tm6_surveilans & inves wabah 2014

7/23/2019 TM6_Surveilans & Inves Wabah 2014

http://slidepdf.com/reader/full/tm6surveilans-inves-wabah-2014 1/63

SURVEILANSEPIDEMIOLOGI

Fred Agung



Kasus Nosocomial Bloodstream Infections

Laporan ke The Center for Disease Control and

Prevention

( CDC, 197!

In"eks# krn kon$a%#nas#

&a#ran IV 'eu% %asukpro)ra% sur*e#ans

In*es$#)as# e'#+ anu$ -

Kon$a%#nas# #n$r#ns#k $u$up 'o$o pas$#k &a#ran IV

Oktober 1970 – 1 Maret 1971 :

8 RS di 7 negara bagian melaporkan 150bakteremia, 9 diantarana meninggal karena in!ek"i

Enterobacter cloucae

Sumber : Aras, Kathleen Meehan, Investigasi dan Pengendalian abah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, EGC 200

Pe.o%an CDC un$uk

Pen)en.a#an In"eks# pa.a/erap# In$ra*ena



Ke)#a$an 0an) .#akukan $erus

%enerus .an $era$ur 'erupapen&a$a$an en)kap +as#pen)a%a$an $$) a.a $#.akn0akasus 'aru pen0ak#$ $er$en$u a$au

a.an0a pen#n)ka$an u%a+ kasus'aru un$uk %e%an$au peru'a+an0an) $era.# pa.a pen0ak#$ 0an)

%e%pun0a# r#s#ko %en#%'ukana'a+

ENGER/IAN SURVEILANS



12 Pen)u%puan .a$a se&ara $era$ur

.an $erus %enerus32 Pen)oa+an, ana#s#s .an

#n$erpre$as# .a$a 0)

%en)+as#kan #n"or%as#42 In"or%as# pa.a oran) a$au

e%'a)a 0an) %e%erukan52 Pen))unaan #n"or%as# un$uk

pen)aasan .an peren&anaan

IRI K6AS SURVEILANS



1# Mempredik"i dan mendetek"i dini epidemi $outbreak %&# Memonitor, menge'alua"i dan memperbaiki program

pen(ega)an dan pengendalian penakit

*# Mema"ok in!orma"i untuk penentuan priorita",pengambilan kebi+akan, peren(anaan, implementa"i

dan aloka"i "umber daa ke"e)atan

# Monitoring ke(enderungan penakit endemi" dan

menge"tima"i dampak penakit di ma"a mendatang

5# Mengidenti-ka"i kebutu)an ri"et dan in'e"tiga"i lebi)

lan+ut

5

/UUAN (86O, 33!



SURVEILANS AK/I -

Un#$ sur*e#ans %en)u%pukan .a$a.)n &ara %en.a$an)# un#$ pea0anan

kes, %as0 a$au su%'er .a$a a#nn0a

C#r# : &#r# - 12 Un#$ sur*e#ans %eakukan

s&reen#n) an)sun) ke %as0araka$(ru%a+ ke ru%a+, sekoa+ .!

32 Un#$ sur*e#ans %en.a$an)# un#$30ankes un$uk %en)a%'# .a$asur*e#ans 6

PENDEKA/AN SURVEILANS



SURVEILANS PASI -Un#$ sur*e#ans %en)u%pukan .a$a

.)n &ara %ener#%a .a$a .ar# un#$

pea0anan kes, %as0 a$au su%'er .a$aa#nn0a

C#r# : &#r# -

12 Pen.er#$a %eaporkan sen.#r# kasuspen0ak#$ ke un#$;un#$ 0ankes, s') un#$3sur*e#ans $er.epan

32 Un#$ 0ankes (k#n#k, rs, puskes%as .s$!%eaporkan sen.#r# .a$a sur*e#ans keun#$ sur*e#ans .# a$asn0a 7

PENDEKA/AN SURVEILANS



ear#n) S#s$e% Sur*e#ans Ep#.e%#oo)#Kes

./emenke"

2e+aring

"ur'eilan"epid unit3unitutama

emenke"

2e+aring"ur'eilan"epid unit3unitker+a 4inke"

propin"i

2e+aring"ur'eilan"

epid unit3unitker+a 4inke"

abota

./4inke" /ropin"i

S6a"ta

/u"litbang

/u"atdata

./4inke" abota

Mitra /erg inggi

/SMSM

/ro!e"iadanntern"lRegional

dan bilateraladan /OM



Pen&a$a$an .an Peaporan (Repor$#n);Re&or.#n) < R=R! 8a'a+ = KL>

• Sistem pendataan dan pelaporan kasus-kasus KLB atau wabah yang

bersumber dari kegiatan surveilans dari tingkat pelayanan kesehatan

terendah sampai ke tingkat pengambil keputusan di epartemen Kesehatan

Man"aa$ -• Pe%e$aan %asaa+ se&ara $epa$ .an

akura$• Penan)anan KL>=8a'a+ se&ara .#n#• U%pan 'a#k un$uk pen&e)a+an

seanu$n0a



>EN/UK R = R (1!

12Laporan Sur*e#ans /erpa.u (S/P! Ru%a+Sak#$ .an Puskes%as

32 Laporan Keaspa.aan (.#aporkan .aa% 35

a%!

42 Laporan 81 Puskes%as .an Ru%a+ Sak#$ (1? 35 a%!

52 Laporan 83 Puskes%as .an Ru%a+ Sak#$

@2 Laporan Pe%an$auan 8#a0a+ Se$e%pa$(P8S! KL>



12Laporan Sur*e#ans /erpa.u (S/P! Ru%a+Sak#$ .an Puskes%as

Laporan ru$#n sur*e#ans .# ru%a+ sak#$

%aupun .# puskes%as un$uk %ene%ukankasus se&ara .#n#

#ka .#$e%ukan a.a aporan +as#pen)a%a$an .a$a 0an) .# uar .ar# '#asan0a

se)era .#$e%pu+ %ekan#s%e = prose.ur$e$ap penan)anan KL> (a'a+!

>EN/UK R = R (3!



1# ap#S/ Ruma) Sakit C o n t o

h>EN/UK R = R (4!



32 Laporan Keaspa.aan 35 a%

Laporan se)era (as soon as possible!a.an0a pen.er#$a a$au $ersan)ka (suspect !

pen0ak#$ 0an) .apa$ %en#%'ukan a'a+,se&ara #san a$au %en))unakan %e.#aeek$ron#k 0an) %un)k#n

an) a#' %eaporkan -• An))o$a keuar)a .easa .ar# pen.er#$a =

$ersan)ka• Ke$ua R/=R8 a$au apara$ #a0a+ se$e%pa$• /ena)a %e.#s=para%e.#s 0an) %e%er#ksa• La#n;a#n 0an) pa#n) %un)k#n %eakukan,

$er)an$un) $e%pa$ kea.#an

>EN/UK R = R (5!



42 Laporan 8 1

Laporan keaspa.aan .aa% ak$u 35 a%,.#'ua$ oe+ un#$ kese+a$an, se)era se$ea+

aporan KL> se&ara #sanLaporan %en))unakan "or% 8 1, .an.#se'arkan ke un#$;un#$ $erka#$ un$ukpenan)anan e'#+ anu$

• Laporan 81 .##ku$# aporan +as#pen0e#.#kan KL> .an ren&anapenan))uan)an

>EN/UK R = R (@!



ap# ;1 /u"ke"ma" danRS C o

n t o h>EN/UK R = R (B!



52 Laporan 8 3 (M#n))uan!

Laporan M#n))uan 8a'a+ (83! %erupakan

'a)#an s#s$e% keaspa.aan .#n# KL> 0an).#aksanakan oe+ un#$ kese+a$an $er.epan(puskes%as!2

• Su%'er .a$a 83 a.aa+ .a$a raa$ aan.an raa$ #nap .ar# puskes%as, pus$u,ru%a+ sak#$ sas$a .an pe%er#n$a+

>EN/UK R = R (7!



ap#;& /u"ke"ma" dan Ruma) Sakit C o n t o

h>EN/UK R = R (!



@2 Laporan Pe%an$auan 8#a0a+ Se$e%pa$(P8S! KL>

Laporan 'er'a)a# un#$ kese+a$an

(puskes%as, rs, .#nas kese+a$an! .# $#n)ka$ka'upa$en = ko$a un$uk penan)anan KL>se&ara $erpa.u

>EN/UK R = R (9!



ap#/;S C o n t o

h>EN/UK R = R (1!



Aur Peaporan (1!1# Alur Sur'eilan" Akti!di RS



Aur Peaporan (4!

&# /ra ; 1 dan ;1

( !



*# ; 1 dan ;&! "

! "

! "

L#S$%

Aur Peaporan (5!

+



Con$o+81(1!

C +



Con$o+81(3!

C $ +



Con$o+81(4!

C $ +



Con$o+81(5!



INVES/IGASI8A>A6

"re. a)un)

DEINISI



DEINISI$;<O%

ENDEMI&

•#n'eksi atau gangguan kesehatan yang berlangsung di dalam

suatu populasi tanpa adanya pengaruh dari luar(

•Tunak endemik (endemic steady state) : bila in'eksi

tersebut tidak lenyap dan )umlah orang yang terin'eksi tidak

bertambah se*ara bermaknaCon$o+ -• En.e%#k Maar#a - # $#%ur In.ones#a• En.e%#k GAKI - Saa%an, Ma)ean) ; a$en)

DEINISI



DEINISI(Per%enkes 959=35!

8A>A6 (EPIDEMIC / OUTBE!" !

$dalah ber)angkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat

yang )umlah penderitanya meningkat se*ara nyata melebihi dari

keadaan yang la+im pada waktu dan daerah tertentu serta dapat

menimbulkan malapetaka

Contoh :

Wabah Rabies di Bali : , orang dari 55 kasus meninggal .S/ di enpasar merawat lebih dari , kasus gigitan an)ing 0 hari

1emda telah membunuh 2-ribu ekor an)ing 34ebruary 7 "



Kur*a En.e%#& *s2 Ep#.e%#&

ndemi* pidemi*

% o ( o ' 9 a s e s o ' a

i s e a s e

:ime

DEINISI



DEINISI(Per%enkes 959=35!

KEADIAN LUAR >IASA (KL>!

$dalah timbulnya atau meningkatnya ke)adian kesakitan

dan atau kematian yang bermakna se*ara epidemiologispada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu

Contoh :

KLB Difteri di Karanganyar : ;umlah kasus & ,, penderita dalam tahun 3<7<

KRI/ERIA KL>



KRI/ERIA KL># 4epke" $ %&&& )

12 /#%'un0a pen0ak#$ =%enuar 0an) se'eu%n0a $.k a.aa$au $.k .#kena

32 An)ka %or'#.#$as :%or$a#$as $erus %enerus %en#n)ka$sea%a 4 kurun ak$u

'er$uru$;$uru$ %enuru$ en#s pen0ak#$n0a42 Pen#n)ka$an kea.#an=pen0ak#$ 3 ? .#'an.#n)kan .)

per#o.e se'eu%n0a

52 u%a+ pen.er#$a 'aru .% sa$u 'uan %enunukkankena#kan 3 ? '#a

.#'an.#n)kan .) an)ka ra$a;ra$a per 'uan $a+unse'eu%n0a

@2 An)ka ra$a;ra$a per 'uan sea%a sa$u $a+un %enunukkan

kena#kan 3 ? .#'an.#n)kan an)ka ra$a;ra$a per 'uan .ar# $a+unse'eu%n0a

B2 CR sua$u pen0ak#$ . sua$u kurun ak$u $er$en$u%enunukkkan kena#kan @

a$au e'#+ .#'an.#n) CR per#o.e se'eu%n0a72 Propors#ona Ra$e pen.er#$a 'aru .r sua$u per#o.e $$$



DEINISI$;<O, CDC)

Con$o+ - '2 Pan.e%# u Span0o 191;1919 #The mother of all pandemic(

=engin'eksi 5 )uta penduduk dunia 5 )uta orang tewas

32 Pan.e%# u 61N1 #)*ine In+uen,a( • =enyebar di << negara 3;uli "<• 55(867 kasus yang dilaporkan dan ",8 kematian• !>? menaikkan status kewaspadaan pandemi in'luen+a

baru $ >% dari 'ase 5 ke 'ase 6 3'ase tertinggi(• $gustus " status 1andemi di*abut !>?

*# /an.e%# u 6@N1 (u >urun) = A*#an InFuena!

!>? ;uni "< & 1andemi >5% %ew Strain 3'ase 6 di "6 negara )umlah kasus

5,(5,6 dengan 6("5 kematian

#ndonesia & 87 kasus dilaporkan se)ak "5 55 meninggal

P!NDEMIC :

atau epidemi global atau wabah global merupakan ter)angkitnya penyakit menularpada banyak orang dalam daerah geogra'i yang luas dengan angka morbiditas dan

mortalitas yang tinggi

CON/O6 OUTBE!" (8A>A6! ' $ # .# PANDEMI



,2

CON/O6 OUTBE!" (8A>A6! 0an) %euas 'erpo$ens# %ena.# PANDEMI222

-. S#n.ro% Perna"asan /#%ur /en)a+ #ME)Co0 1 MiddleEast espirator2 )2ndrom Corona 0irus(

Geaa MERS;CoV -

=enyerang saluran perna'asan bawah 3paru

emam tinggi

Batuk

Sesak na'as

.adang paru akut

Komplikasi pada gin)al

PENCEGA6AN

:utup hidung dan mulut dg tisue saat

bersin0batuk buang tisue ke tempat

sampah

>indari menyentuh mata hidung dan

mulut sebelum *u*i tangan

>indari kntak se*ara dekat dg

penderita 0 suspe*t

@unakan desin'ektan untuk *u*i tangan

@unakan masker untuk menghindari

per*ikan ludah

SUM>ER VIRUS - D#.u)a Un$a

CON/O6 OUTBE!" (8A>A6! ' $ # .# PANDEMI



,5

CON/O6 OUTBE!" (8A>A6! 0an) %euas 'erpo$ens# %ena.# PANDEMI222

a"u" : September&01&, di Arab

Saudi

April &01 : 1= ka"u",& meninggal

otal ka"u" "e+ak &01&$Arab Saudi% : *=1,

&07 meninggal

In.ones#a, Me#315

$ompa", 9 Mei &01%Sumut & "u"pe(t, membaik

Da$a Go'a (86O!,Me# 315

95 ka"u", 11meninggal

D# Ara' Sau.# -11 ka"u", 115

meninggal

E>OLA



,6

8A>A6 >ARU (>eu% .apa$ .#a$as# 86O! - E>OLA>ARA /[email protected]@

ontak lang"ung dengan(airan tubu) penderita#

er+adi ketika (airan tubu)"eperti munta) atau dara)penderita mengenai mata,)idung, atau mulut orang lain#

4emam tinggiMenggigil Se"ak na!a" elela)an /erdara)an, neri ruam

ba6a) kulit beri"i dara)

GEALA

Biru" ebola kembali men+adi !oku" utamadunia "etela) 943 oran) di Sierra eone,

uinea, iberia, dan @igeria meninggal"e+ak Maret – Ag"utu" &01

86O (A)us$us 315! - ebi) dari 1#=00 orang di uinea,

iberia, dan Sierra eone tela)terin!ek"i 'iru" ebola#

;aba) terbe"ar "epan+ang "e+ara)#ebi) dari "etenga)na tela)meninggal#

;aba) kali ini adala) ang palingmematikan "e+ak 'iru" itu pertamakali ditemukan pada 197=#

>EN/UK 8A>A6

http://indeks.kompas.com/tag/Ebola?utm_campaign=hyperlinkread&utm_medium=bp&utm_source=news

http://internasional.kompas.com/read/2014/08/07/05484311/Pria.di.RS.Mount.Sinai.AS.Tak.Terkena.Ebola










>EN/UK 8A>A6 '. Common source Epidemic #point epidemic( :

pidemi yg disebabkan oleh suatu perantara makanan atau minuman atau alat makanlain yang digunakan oleh penderita

=isal & kera*unan makanan 0 minuman #S1$ pada pabrik gamping

%. Propa3ated Epidemic #person to person contact

epidemic(:

pidemi yg disebabkan oleh 0 dari manusia atau hewan reservoir dengan *ara kontak

langsung atau tidak langsung kepada manusia 3host atau lainnya(

=isal & 1andemi virus >%

4. Mi5ed Epidemic :

Eidemi yg daat dimulai dari !ommon sour!e" kemudian menular se!ara roag#

$isal : muntaber yg bersumber dari air minum" menular ke erson lain

Per'e.aan Karak$er#s$#k



e 'e.aa a a e sCo%%on sour&e .an Propa)a$e. Ep#.e%#&

No Karak$er#s$#k Co%%on sour&e Propa)a$e.

1# imbulna ge+ala

penakit $on"et%

>epat,

peningkatan ta+am

/elan,

peningkatanrelati! lamban

&# 2angka 6aktu$duration% "akit

er+adina ka"u"dalam "atu dua

ma"a inkuba"ipenakit

er+adina ka"u"dalam beberapa

inkuba"i penakit

*# /enurunan $de(line% >epat, bia"anatidak melebi)i"atu kali ma"a

inkuba"i

ambat, bia"anaber)enti dengan"endirina

# 4o"i" anak organi"mepenebab angditularkan

ebi) "edikit

5# n!ek"i /eri"ti6a tunggal,

korban in!ek"i

/eri"ti6a multiple,

in!ek"i dalam



PENELIDIKAN ( INVES/IGASI!

8A>A6



Mengapa perlu dilakukan investigasi ?

/engendalian dan pen(ega)an

Ri"iko penularan pada ang "e)at

/eluang penelitian untukmengembangkan pengeta)uan

/eluang untuk meningkatkan "kill

Men+adi per)atian publik dan bernilai

politi"

8A>A6 (1!



(3!

1# /er"iapan n'e"tiga"i di apangan

&# Mema"tikan adana ;aba)

*# Membuat kur'a epidemi(

# Meng)itung Atta(k Rate $angka"erangan%

5# ?pidemiologi de"kripti! $6aktu, tempat,orang%

=# Membuat )ipote"i"

7# Melak"anakan pengendalian danen(e a)an

Lan)ka+ : Lan)ka+



12 Pers#apan In*es$#)as# .# apan)an

iga kategori per"iapan lapangan :

1# n'e"tiga"i $pengeta)uan ilmia) ang"e"uai, perlengkapan dan alat%

&# Admini"tra"i $pro"edur admini"tra"i%

*# on"ulta"i $peran ma"ing3ma"ingpetuga" ang turun ke lapangan%

8A>A6 (4!



1# Menentukan apaka) +umla) ka"u"

ang ada "uda) melampaui +umla)ang di)arapkan

&# Membandingkan +umla) ang ada

"aat itu dengan +umla)na beberapa

minggu atau bulan "ebelumna

32 Me%as$#kan a.an0a 8a'a+

8A>A6 (5!



•Starts slowly•:he peak is between the 'irst *ase and de*line period•Slow tail

Vector-borne Disease

8A>A6 (@! 42 Me%'ua$ Kur*a Ep#.e%#&



• :his is the most *ommon 'orm o' transmission in 'ood-

borne disease in whi*h a large population is eAposed 'or

a short period o' time(

Lanu$an HH242 Me%'ua$ Kur*aEp#.e%#&

8A>A6 (B!



A$$a&k Ra$e (AR! C

$ill ill D 6ell% E 100

Atta(k rate angka "erangan

di)itung untuk mengidenti-ka"i!aktor penebab ;aba)

52 Men)+#$un) A$$a&k ra$e

8A>A6 (7!



1ada $pril <2 dilaporkan dari satu

desa ?swego 9ounty %ew orkmerebaknya KLB 3outbreak diare akut

3a*ute gastrointestinal illness ke

istri*t >ealth ?''i*er di Syra*use( r(

$( =( .ubin seorang epidemiologist

ditugaskan untuk melakukan

investigasi

Ketika r( .ubin datang ia mendapat laporan dari

petugas kesehatan setempat bahwa para korban

menghadiri makan malam pada malam sebelumnyasebelum )atuh sakit( $nggota keluarga yang tidak

makan malam tidak )atuh sakit( =aka investigasi

di'okuskan pada menu yang dimakan pada )amuan

makan malam bersama di gere)a tersebut(

Sour*e& 99

C o n $ o

+

K a s u s

8A>A6 (!



%umber of ersons &ho ate

se!ified item

%umber of ersons &ho did not eat

se!ified item

#ll !ell :otal $tta*k rate 3C #ll !ell :otal $tta*k rate C

Baked ham "< 7 26 7 " "<

Spina*h "6 7 2, " " ,"

=ashed potato ", 2 ,7 ", 2 ,7

9abbage salad 8 "8 "8 < 27

;ello 6 7 ", , "" 5"

.olls " 6 ,7 "5 , ,8

Brown bread 8 < "7 "8 " 28

=ilk " " 2 22 "7 7

9o''ee < " , "7 7 22

!ater , "2 ,, 8 5

9akes "7 , 2 < 6 ,5

#*e *ream 3van 2, 52 , 8 "

#*e *ream *ho* "5 "" 27 " 7 "7

Atta(k Rate" b tem" Ser'ed: >)ur() Supper, O"6ego, @e6 GorkHApril 190 C o n $ o

+

K a s u s

8A>A6 (9!



%umber of ersons &ho ate

se!ified item

%umber of ersons &ho did not eat

se!ified item

#ll !ell :otal $tta*k rate 3C #ll !ell :otal $tta*k rate C

Baked ham "< 7 26 ' 7 " "< *

Spina*h "6 7 2, '+ " " ," ',

=ashed potato ", 2 ,7 ', ", 2 ,7 ',

9abbage salad 8 "8 '- "8 < 27 '+

;ello 6 7 ", .+ , "" 5" /

.olls " 6 ,7 . "5 , ,8 ''

Brown bread 8 < "7 '. "8 " 28 /

=ilk " " 2 + 22 "7 7 ',

9o''ee < " , '0 "7 7 22 '0

!ater , "2 - ,, 8 5 '

9akes "7 , 2 '. < 6 ,5 -

#*e *ream 3van 2, 52 /+ , 8 " 0-

#*e *ream 3*ho* "5 "" 27 " 7 "7 .-

4ruit salad 2 " 6 '. 2" "7 6< '0

Atta(k Rate" b tem" Ser'ed: >)ur() Supper, O"6ego, @e6 GorkHApril 190

>ighlighted row indi*ates largest di''eren*e between atta*k rates

C o n $ o

+

K a s u s

8A>A6 (1!

( !



01 $enghitung selisih 2R terbesar :$akanan yang diduga enyebab diare : 3anilla 4!e Cream

Karena memunyai selisih 2tta!k rate (2R) aling besar 5

/+ 6 7 0- 6 5 '' 6

C o n $ o

+

K a s u s

8aktor Risiko I Well Total2tta!k

Rate (6)

$te vanilla

i*e *reamD

es 2, 52 8

%o , 8 " 2

:otal 26 "< 75 6

,1 $enghitung Risiko Relatif (Relati9e Risk ) :

8A>A6 (11!

8A>A6 (13!



• erhitungan Relati9e Risk : /+ ;0- 5 1.4nterretasi :

Risiko relatif mengindikasikan bah&a erson yang

mengkonsumsi i!e !ream 9anilla memunyai risiko 1. kali

terserang diare akut dibandingkan erson yang tidak

mengkonsumsi i!e !ream 9anilla

Con$o+ Kasus -

Follow Up :

emeriksaan lab ada roduk 9anilla i!e !ream untuk memastikan

enyebab kera!unan

8A>A6 (13!

8A>A6 (14!



@2 Ep#.e%#oo)# Deskr#p$#"

1# denti-ka"i penebaran ka"u" pada * un"urepidemiologi :

&# ime

*# /la(e

# /er"onICon$o+ kasus -

4iare di ke(amatan >i"urupan abupaten arut,a)un &009

umla) korban : ** orang penderita, di 1 de"a

u)as : denti-ka"i korban dalam bentuk gra-kmenurut

kon"ep ime3/la(e3/er"on

8A>A6 (14!

8A>A6 (15!



Kea.#an Luar >#asa (KL>! D#are .# Ke&2 C#surupanKa'upa$en Garu$ /a+un 39 %enuru$ Keo%pok U%ur

.an >uan

Con$o+ Kasus (#k$#"!-

>uanPen.er#$a %enuru$ Keo%pok U%ur

($a+un! u%a+

0 3 1 1 3 5 = 3 9 10 3 1

2anuari 0 0 0 0 0

Februari & 8 * 1 1Maret 0 = & 0 8

April 1 0 1 =

Mei 1 1 0 0 &

2uni 0 0 1 0 1

2uli 0 1 0 0 1Agu"tu" 0 0 0 0 0

September 0 0 0 0 0

Oktober 0 0 0 0 0

@o'ember 0 1 0 0 1

4e"ember 0 0 0 0 0 2umla) &1 = & **

8A>A6 (15!

8A>A6 (1@!



Kea.#an Luar >#asa (KL>! D#are .# Ke&2 C#surupanKa'upa$en Garu$ /a+un 39 %enuru$ Desa

Con$o+ Kasus (#k$#"!-

%o D e s a <umlahKasus

Sukatani 0'

" 9idatar -

, 9isero

2 Balewangi 5 Karamatwangi

6 Sirna)aya 0

7 :ambakbaya 0

8 Sirnagalih +

< 1akuwon +

Simpangsari +

1angauban +

" 9ipaganti +

, 1amulihan +

2 Situsari ,

<umlah

8A>A6 (1@!

Konsep TimePlace



Konsep Time PlacePerson

Tim

e

1 & * 5 = 7 8 9 10 11 1&

0

&

=

8

10

1&

1

1=

KL> D#are .# Ke&a%a$an C#surupan Ka'upa$en Garu$

/a+un 39 %enuru$ >uan

a"u"

4iare

Konsep TimePlace




Plac

e

0&

=

8

101&

1

1=

KL> D#are .# Ke&a%a$an C#surupan Ka'upa$en Garu$ /a+un 39 %enuru$ Desa

Konsep TimePlace




Pers

on

0 3 1 1 3 5 = 3 9 10 3 10

5

10

15

&0

&5

KL> D#are .# Ke&a%a$an C#surupan Ka'upa$en Garu$

/a+un 39 %enuru$ Keo%pok Us#a

8A>A6 (1B!



B2 a2 Me%'ua$ 6#po$es#s

ICon$o+ 6#po$es#s .aa% kasus KL> D#are -

1# erdapat )ubungan antara kon"um"i air minum

ang ter(emar ?# >oli dengan ke+adian diare&# erdapat )ubungan antara per"onal )igiene

ang buruk dengan ke+adian diare

*# 4"t J##

or%uas#kan +#po$es#s, se$#.akn0a%e#pu$# -

Sumber agent penakit

>ara penularan $dan alat penularan atau

'ektor%/emaparan ang mengakibatkan "akit

8A>A6 (1B!

8A>A6 (17!



B2 '2 Men)u# 6#po$es#s Men)u# +#po$es#s .en)anpen.eka$an ep#.e%#oo)# ana#$#k,.en)an ran&an)an s$u.# -

Cross sectional $potong lintang% atau

Case control $ka"u" pembanding% atauu+i analitik ang lain, "e"uai kebutu)andi lapangan

8A>A6 (17!

8A>A6 (1!



Ka$a kun&# - pen)en.a#an /engendalian a6al dimulai pada "aat ka"u"pertama ditemukan dengan pela(akan ka"u""e(ermat mungkin

/enanggulangan dapat diterapkan "etela)"umber 6aba) diketa)ui/engendalian lan+ut dan pen(ega)an

diara)kan pada agen penakit, "umberna,

atau re"er'oirna dan S43Sur'eilan"?pidemiologi

72 Meakukan Pen)en.a#an .anPen&e)a+an

Con$o+ pen)en.a#an .an pen&e)a+an KL> .#are -

/ela(akan ka"u" "e(ara (ermat, terma"uk kemungkinanpenularan g tdk

terlaporkan

Menaburkan kaporit pada "umber air ang ter(emar e# (oli

8A>A6 (1!

=4$>L2=4 4%3E=T4?2=4 KE<2D42% L>2R B42=2

T4E COMMONSOURCE EPIDEMIC



en#s

Makanan

Makan A$$a&k

Ra$eMakan (!

/#.ak Makan A$$a&k Ra$e

/.k Makan(!

Se#s#+

A$$a&kra$e (!

Sakit ak Sakit Sakit ak Sakit

Gepuk sap# *9 && && 17Saa. 'ua+ *= && &5 17Ikan 'akar * &0 &7 19M#e ko&ok &8 15 ** &upa soup &= 1& *5 &7Gue

Ka%'#n)

*1 &0 *0 19

Sa$e a0a% &8 15 ** &Nas# $#%'e 19 7 & *&>ron#es

kukus

5& 1* 9 &=

Nas# u.uk *0 1= *1 &*

A0a% 'akar && 17 *8 &*Sa%'a *9 && 18 &1

•Deskrisi Kasus•!aktu & :gl( < %ovember "2 1k( 5(•:empat & $*ara )amuan makan pernikahan•;umlah yang hadir & orang•Keluhan sakit & muntah diare•Tugas 4n9estigasi KLB :

•!awan*ara semua penderita dan bukan penderita untuk mela*ak )enis makanan yang dikonsumsi•>itung $tta*k rate 3$. masing-masing makanan yang dikonsumsi•#nterpretasikan hasil perhitungan $. &

(:etapkan )enis makanan yang diduga sebagai penyebab KLB

"(>itung .elative .isk makanan yang diduga sebagai penyebab KLB dan apa artinya

,(Kirim tugas ke & 'red(agung(bdgEgmail(*om 3tugas kelompok

@2=4L 4%3E=T4?2=4 KLB >%T>K $E%?@4T>%? 2TT2CK R2TE

= b k

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



( =urti Bhisma 1rinsip dan =etode .iset pidemiologi

@a)ah =ada /niersity 1ress 3disi Kedua ;ilid 1ertama",

"( ko Budiartodan ewi $nggraeni 1engantar

pidemiologi disi " @9-1enerbit Buku Kedokteran

Bandung ",

( =urti Bhisma 1rinsip dan =etode .iset pidemiologi

@a)ah =ada /niersity 1ress 3disi Kedua ;ilid 1ertama",

"( ko Budiartodan ewi $nggraeni 1engantar

pidemiologi disi " @9-1enerbit Buku Kedokteran

Bandung ",

6"

=umber ustaka



:.#=$ K$S#>

tm6_surveilans & inves wabah 2014

Documents