teori tumbukan dan mekanisme reaksi (yunita sihotang)
TRANSCRIPT
TEORI TUMBUKAN DAN MEKANISME REAKSI
Oleh :
Yunita Elina Sihotang
NIM 8136142025
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Pendahuluan
Teori Tumbukan
Mekanisme Reaksi
Reaksi Dasar
A. Luas Bidang Sentuh
B. Konsentrasi zat terlarut
C. Suhu
Glosarium
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuaidengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1.Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia,laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujudkebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanyaketeraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yangkebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan sertaberdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksikimia.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
Pendahuluan
Teori tumbukan(Collision Theory)
posisinya tepat
Tumbukan yang menghasilkanreaksi hanyalah tumbukan yang efektif
energinya cukup
yakni dilihat
dari
Perhatikan animasi berikut….
Dalam wadahnya, molekul-molekul pereaksi selalu bergerak
ke segala arah dan sangat mungkin bertumbukan satu sama
lain. Baik dengan molekul yang sama maupun dengan molekul
berbeda. Tumbukan tersebut dapat memutuskan ikatan dalam
molekul pereaksi dan kemudian membentuk ikatan baru yang
menghasilkan molekul hasil reaksi.
Gambar : Tumbukan hidrogen dan iodium
yang TIDAK menghasilkan reaksi
Perhatikan gambar berikut!
Tumbukan antara pereaksi adayang menghasilkan reaksi dan tidak.
Gambar : Tumbukan hidrogen dan iodium yang menghasilkan reaksi
Perhatikan gambar berikut!!!
Perhatikan video tumbukan (Collision) berikut!
A. Luas bidang sentuh zat terlarut
B. Konsentrasi zat terlarut
Makin besar konsentrasi zat, makin cepat laju reaksinya
Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan
reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi
tetapi harus melalui percobaan.
Perhatikan video berikut ini!
Jumlah mobil diibaratkan konsentrasi zat terlarut!
C. Suhu Larutan
Suhu zat yang dinaikkan,
akan meningkatkan
energi kinetik partikel dan
energi potensial zat
sehingga tumbukan antar
partikel akan mempunyai
energi yang cukup untuk
melampaui energi
pengaktifan dan laju
reaksi semakin cepat.
Mekanisme Reaksi
1. Mekanisme reaksi adalah urutan langkah
langkah yang menggambarkan cara sebuah
reaktan membentuk produk.
2. Satu langkah dalam mekanisme reaksi disebut
reaksi sederhana (elementary reaction).
3. Mekanisme reaksi terdiri dari dua bagian,
yakni reaksi dasar dan reaksi keseluruhan
(overall reaction).
Perhatikan gambar berikut ini!
Atau dapat dituliskan sebagai berikut:
Reaksi intermediate tidak munculpada penulisan reaksikeseluruhan. Reaksi tersebuthanya terlihat pada langkahlangkah dasar.
Reaksi Dasar
Reaksi dasar dikelompokkan berdasarkankemolekularannya, nomor molekul (atau atom) padasisi reaktan dalam persamaan reaksi kimia. Contohreaksi unimolekular: pada dekomposisi ozone dalamatmosfer.
Reaksi Bimolekular, sebagai contoh kita ambildari proses kimia dalam atmosfer yaitu reaksidari molekul ozon dengan oksigen menghasilkandua molekul .
Reaksi termolekular dimana terdiri dari tiga atom atau
molekul, langka. Semua orang tahu bahwa tiga benda
bertumbukan lebih jarang terjadi daripada dua benda
bertumbukan. Ada beberapa reaksi, walaupun terjadi
antara 3 atom bertumbukan, namun yang terbentuk
hanyalah molekul diatomik. Sebagai contoh, oksigen pada
lapisan atmosfer terbentuk dari hasil tumbukan antara tiga
atom, namun molekul M tidak akan berikatan.
Perhatikan video berikut ini!
Perhatikan video berikut!
Glosarium
Reaksi Intermediet : spesi yang terbentuk dari satu langkah mekanismereaksi dan hilang pada langkah selanjutnya.
Reaksi Bimolekular : reaksi dasar memberikan suatu produk dari sebuahtabrakan berenergi dari dua molekul reaktan.
Reaksi termolekular : dimana terdiri dari tiga atom atau molekul, langka.Semua orang tahu bahwa tiga benda bertumbukan lebih jarang terjadidaripada dua benda bertumbukan. Ada beberapa reaksi, walaupun terjadiantara 3 atom bertumbukan, namun yang terbentuk hanyalah molekuldiatomik.
Reaksi Unimolekular : reaksi dasar yang terdiri dari satu molekul reaktan.