rpp tumbukan

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKSI SUBMATERI TEORI TUMBUKAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri Sebelas Maret Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : Kelas XI/Semester 2 Materi Pembelajaran : Laju Reaksi Sub materi : Pengertian Laju Reaksi dan Teori Tumbukan Alokasi Waktu : 1 x 20 menit ______________________________________________________ ______ I. Standar Kompetensi Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. II. Kompetensi Dasar Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor- faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator A. Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan teori laju reaksi b. Menjelaskan teori tumbukan 2. Proses: Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 1

Upload: ratna-rosidah

Post on 02-Aug-2015

512 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

laju reaksi

TRANSCRIPT

Page 1: rpp tumbukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATERI LAJU REAKSI

SUBMATERI TEORI TUMBUKAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Sebelas Maret

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/Semester 2

Materi Pembelajaran : Laju Reaksi

Sub materi : Pengertian Laju Reaksi dan Teori Tumbukan

Alokasi Waktu : 1 x 20 menit

____________________________________________________________

I. Standar Kompetensi

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

II. Kompetensi Dasar

Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan

orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator

A. Kognitif

1. Produk:

a. Menjelaskan teori laju reaksi

b. Menjelaskan teori tumbukan

2. Proses:

a. Mengkaji berbagai literatur tentang konsep laju reaksi dan teori tumbukan, agar

dapat:

i. Menjelaskan konsep laju reaksi

ii. Menjelaskan teori tumbukan

b. Menyimpulkan hasil pembelajaran.

B. Afektif

1. Karakter

Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter :

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 1

Page 2: rpp tumbukan

i. Jujur

ii. Komunikatif

iii. Bertanggung jawab secara individu dan sosial

iv. Peduli

2. Keterampilan Sosial

i. Bertanggung jawab terhadap tugas bersama yang diberikan.

ii. Bersikap menghargai pendapat orang lain

iii. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

1. Produk:

Siswa dapat menunjukan konsep laju reaksi dan kelemahan-kelebihan teori

tumbukan

2. Proses

a. Siswa mengkaji berbagai literatur tentang laju reaksi dan teori tumbukan,

agar siswa dapat:

i. Menjelaskan laju reaksi

ii. Menjelaskan teori tumbukan.

iii. Menjelaskan kelemahan teori tumbukan

b. Siswa dapat menyimpulkan hasil pembelajaran.

B. Afektif

1. Karakter

a. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter dapat dipercaya.

Diantaranya siwa jujur, mampu mengikuti komitmen, mencoba melakukan

tugas yang diberikan, menjadi teman yang baik dan membantu orang lain.

b. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter tanggung jawab

individu. Diantaranya siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dapat

dipercaya/diandalkan, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang

lain atas perbuatannya.

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 2

Page 3: rpp tumbukan

c. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter tanggung jawab

sosial. Diantaranya siswa mengerjakan tugas kelompok untuk kepentingan

bersama, secara suka rela membantu teman.

d. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter peduli.

Diantaranya siswa peka terhadap perasaan orang lain, mencoba untuk

membantu siswa yang membutuhkan

2. Keterampilan sosial:

a. Dalam kerja kelompok semua siswa bertanggung jawab terhadap tugas

kelompok yang diberikan.

b. Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif mengajukan pertanyaan. dan

memberikan ide atau pendapat, dan menghargai pendapat orang lain.

c. Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan

tugas kelompok.

V. Materi Ajar

Konsep Laju Reaksi

Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap

satuan waktu:

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 3

Page 4: rpp tumbukan

1.Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu

2.Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu

3.Perbandingan laju perubahan masing-masing komponen sama dengan perbandingan

koefisien reaksinya

Pada reaksi :

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Laju reaksi :

- laju penambahan konsentrasi NH3

- laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2

Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi

terhadap perubahan waktu.

Pada reaksi : A (Reaktan) B (Produk)

Laju Reaksi didefinisikan sebagai :

Berkurangnya konsentrasi A(reaktan) tiap satuan waktu

Bertambahnya konsentrasi B(produk) tiap satuan waktu

Dirumuskan sebagai berikut :

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 4

Page 5: rpp tumbukan

Laju Reaksi =

Untuk persamaan reaksi: pA + qB mC + nD

Keterangan : v = Laju Reaksi

K = tetapan laju reaksi

[ ] = konsentrasi zat

X = orde/tingkat reaksi terhadap A

Y = orde/tingkat reaksi terhadap B

x + y = orde/tingkat reaksi keseluruhan

Teori Tumbukan pada Laju reaksi

Reaksi antara molekul-molekul pereaksi terjadi apabila terjadi tumbukan. Untuk

saling bertumbukan, molekul-molekul pereaksi harus mempunyai energi kinetik minimum

tertentu. Energi minimum yang diperlukan agar tumbukan terjadi dan reaksi dapat

berlangsung disebut Energi Aktivasi (Ea).

Teori tumbukan didasarkan atas teori kinetik gas yang mengamati tentang

bagaimana suatu reaksi kimia dapat terjadi. Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan

yang efektif antara partikel-partikel zat yang bereaksi. Tumbukan efektif adalah tumbukan

yang mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi

Contoh tumbukan yang menghasilkan reaksi dan tumbukan yang tidak

menghasilkan reaksi antara molekul hidrogen (H2) dan molekul iodin (I2)

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 5

maka V = k [A]x[B]y

Page 6: rpp tumbukan

H2(g) + I2(g) ⎯⎯→ 2 HI(g)

Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel-partikel memerlukan suatu energi minimum

yang dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea). Energi pengaktifan atau energi

aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi. Sebagai contoh

adalah reaksi antara hidrogen (H2) dengan oksigen (O2) menghasilkan air, dapat dilihat pada gambar

Ketika reaksi sedang berlangsung akan terbentuk zat kompleks teraktivasi. Zat kompleks

teraktivasi berada pada puncak energi. Jika reaksi berhasil, maka zat kompleks teraktivasi akan terurai

menjadi zat hasil reaksi. Hubungan antara energi pengaktifan dengan energi yang diserap atau

dilepaskan selama reaksi berlangsung dapat dilihat pada gambar.

• Pada reaksi tidak sempurna, tumbukan yang tak efektif menghasilkan energi yang tidak

mampu melewati puncak grafik energi (Energi Aktifasi) sehingga reaksi tidak berlangsung

dan tidak terjadi perubahan

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 6

Page 7: rpp tumbukan

• Pada reaksi sempurna, tumbukan yang efektif menghasilkan energi yang mampu melewati

puncak grafik energi (Energi Aktifasi) sehingga reaksi dapat berlangsung dan menghasilkan

perubahan

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif

Metode Pembelajaran: Student Teams Achievement Division (STAD)

VII. Proses Belajar Mengajar

Kegiatan Belajar Alokasi Waktu

(menit)

Karakter Siswa

A. Pendahuluan :

1. Salam pembuka dan memeriksa kehadiran siswa

2.Perkenalan tentang laju reaksi dan teori

tumbukan serta memotivasi siswa.

3. Memberikan apersepsi mengenai suasana

kebakaran di rumah yang sepi dengan dirumah

yang ramai penghuninya. Saat kebakaran terjadi

maka orang-orang didalamnya akan berhamburan

keluar sehingga potensi tumbukan akan lebih besar.

4. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

produk, proses, psikomotor, karakter dan

keterampilan sosial.

5 Disiplin, Komunikatif,

Rasa ingin tahu

B. Inti :

Eksplorasi

1. Siswa membentuk kelompok diskusi

dengan anggota 3-4 orang

2. Siswa mengkaji berbagai literatur tentang

laju reaksi dan teori tumbukan.

3. Siswa diberikan materi tentang laju reaksi

dan teori tumbukan.

4. Siswa melakukan diskusi kelas untuk

menjelaskan laju reaksi dan teori

tumbukan.

5. Siswa merumusan materi yang diperoleh

10

Toleransi, Rasa ingin tahu,

Komunikatif, Menghargai

prestasi, Tanggung Jawab,

Peduli lingkungan

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 7

Page 8: rpp tumbukan

Kegiatan Belajar Alokasi Waktu

(menit)

Karakter Siswa

saat berdiskusi.

6. Siswa menyampaikan dan menuliskan hasil

dari diskusinya.

7. Setiap kelompok mempersentasikan hasil

diskusi.

Elaborasi :

1. Satu sampai dua kelompok

menyimpulkan kinerjanya dan

kelompok lain menjadi pendengar yang

baik dan kemudian dapat menanggapi.

Konfirmasi

1. Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang berkinerja baik dalam

kegiatan belajar mengajar tersebut.

2. Membimbing setiap kelompok

menemukan kesimpulan yang

menggambarkan tentang laju reaksi dan

teori tumbukan.

3. Mengadakan postest

Jujur, Kerja keras,

Toleransi, Rasa ingin tahu,

Komunikatif, Menghargai

prestasi, Tanggung Jawab,

Peduli lingkungan

Jujur, Kerja keras,

Toleransi, Rasa ingin tahu,

Komunikatif, Menghargai

prestasi, Tanggung Jawab,

Peduli lingkungan

Jujur,Toleransi,

Komunikatif, Menghargai

prestasi, Jujur

C. Penutup :

1. Menutup pelajaran dengan membimbing

siswa membuat kesimpulan dan

memberi PR pada LKS hal 19

2. Menginformasikan keberhasilan yang

telah dicapai siswa

3. Menginformasikan materi pembelajaran

yang akan dibahas pada minggu

berikutnya yaitu faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi.

2 Disiplin, Rasa ingin tahu,

Komunikatif

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 8

Page 9: rpp tumbukan

VIII. Sumber Pembelajaran

Purba, Michael. 2006. Kimia 1B SMA .Jakarta : Erlangga.

Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga

Ratna Rosidah. 2012. LKS Kimia Teori Tumbukan. Surakarta : SMA Sebelas Maret

Ratna Rosidah. 2012. Powerpoint Laju Reaksi dan Teori Tumbukan

IX. Penilaian Hasil Belajar

Prosedur Penilaian :

Penilaian Kognitif

Penilaian Afektif

Teknik Penilaian :

Tes Tertulis :

Objektif tes

Pemberian Tugas

Alat Penilaian :

Tes Akhir

Surakarta, Mei 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Soekarno, S.Pd. M.M Ratna Rosidah TW

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 9

Page 10: rpp tumbukan

LAMPIRAN I

LEMBAR POSTEST :

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Waktu pengerjaan soal : 5 menit

1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi?

2. Sebutkan 2 faktor yang harus dipenuhi untuk terjadinya suatu tumbukan efektif?

3. Gambarkan grafik hubungan energi pengaktifan dengan energi yang diserap atau dilepaskan

selama reaksi berlangsung! Kemudian jelaskan secara singkat!

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 10

Page 11: rpp tumbukan

LAMPIRAN II

PEMBAHASAN POSTEST

1. Laju Reaksi didefinisikan sebagai :

Berkurangnya konsentrasi A(reaktan) tiap satuan waktu

Bertambahnya konsentrasi B(produk) tiap satuan waktu

2. - Orientasi atau arah partikel yang bertumbukan harus cepat.

- Energi kinetik partikel harus lebih besar atau sama dengan energi pengaktifan.

3. Grafiknya sebagai berikut :

Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel-partikel memerlukan suatu energi minimum yang

dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea). Ketika reaksi sedang berlangsung akan

terbentuk zat kompleks teraktivasi. Zat kompleks teraktivasi berada pada puncak energi. Jika reaksi

berhasil, maka zat kompleks teraktivasi akan terurai menjadi zat hasil reaksi. Hubungan antara energi

pengaktifan dengan energi yang diserap atau dilepaskan selama reaksi berlangsung dapat dilihat pada

gambar di atas.

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 11

Page 12: rpp tumbukan

LAMPIRAN III

Lembar Penilaian 01 : Postest

1.Skor maksimal 40 poin, dengan kriteria

Menyebutkan satu syarat.( 20 poin)

4.Skor maksimal 20 poin

5.Skor maksimal 40 poin, dengan kriteria

Menggambar hubungan. (20 poin)

Menjelaskan.( 20 poin)

Ratna Rosidah.K3309068.Teori Tumbukan Page 12