statistika yunita

113
YUNITA WULAN SARI, S.SI, M.SC Statistika

Upload: aldise-dyan-rini-syarifa

Post on 01-Jul-2015

371 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistika Yunita

YUNITA WULAN SARI, S.SI, M.SC

Statistika

Page 2: Statistika Yunita

Materi Kuliah

PendahuluanData dan PengumpulannyaNotasi dan SimbolPeringkasan DataPenyajian DataAnalisis DataPeluang/ProbabilitasVariabel Random Distribusi PeluangStatistika Inferensi

Page 3: Statistika Yunita

Buku Penunjang

Soejoeti, Z. (1984). Buku Materi Pokok Metode Statistik I, Universitas Terbuka, Penerbit Karunika, Jakarta.

Gunardi, A. Rakhman (2004). Metode Statistika, FMIPA UGM, Yogyakarta.

Page 4: Statistika Yunita

Penilaian

No Unsur Penilaian Prosentase1. Ujian Akhir …..2. Sisipan …..3. Tugas/PR /Kuis …..4. Absensi …..

Page 5: Statistika Yunita

Pendahuluan

Definisi Statistika:

Page 6: Statistika Yunita

Data

Penghasilan mingguan 40 buruh bangunan di suatu kota

(dalam ribuan rupiah):

58 72 64 65 67 92 55 51 69 7364 59 65 55 75 56 89 60 84 6874 67 55 68 74 43 67 71 72 6662 63 83 64 51 63 49 78 65 75

Data ???

Page 7: Statistika Yunita

Jenis Data

Page 8: Statistika Yunita

Berdasarkan cara memperolehnya :Data PrimerData sekunder

Page 9: Statistika Yunita

Skala Pengukuran :

Data

Kualita

ti

f

Data

Kuantitat

if

Page 10: Statistika Yunita
Page 11: Statistika Yunita
Page 12: Statistika Yunita

Notasi dan Simbol

Notasi-notasi sigma

Page 13: Statistika Yunita

Peringkasan Data

Page 14: Statistika Yunita
Page 15: Statistika Yunita

Peringkasan Data

Tabel distribusi frekuensiCara membuat :

Jangkauan = j = data terbesar – data terkecil

Aturan sturges = jumlah interval = k = 1 + 3,3 log n

Panjang interval = c = j/kCross Tabulation

Page 16: Statistika Yunita

Penghasilan mingguan 40 buruh bangunan di suatu kota

(dalam ribuan rupiah):

58 72 64 65 67 92 55 51 69 7364 59 65 55 75 56 89 60 84 6874 67 55 68 74 43 67 71 72 6662 63 83 64 51 63 49 78 65 75

Page 17: Statistika Yunita

Tugas :

Buatlah tabel distribusi frekuensinya !!

Page 18: Statistika Yunita

Penyajian Data

Diagram Batang (bar chart)Representasi grafik dari distribusi frekuensi

data diskret atau kategori.

Diagram Lingkaran (Pie chart)Representasi grafik dari distribusi frekuensi

data diskret atau kategori.

Page 19: Statistika Yunita

Contoh diagram batang

Page 20: Statistika Yunita

Contoh diagram Lingkaran

Page 21: Statistika Yunita

Histogram, line chart, poligon, ogive, steam and leaf plotRepresentasi grafik dari distribusi frekuensi data kontinu.

Page 22: Statistika Yunita

Contoh Histogram

Page 23: Statistika Yunita

Contoh Poligon

Page 24: Statistika Yunita

Contoh Ogive

Page 25: Statistika Yunita

Steam and leaf plot

Page 26: Statistika Yunita

Tugas 2:

Berdasarkan data di samping buatlah penyajian datanya agar menarik dan mudah dimengerti oleh orang lain !!

Page 27: Statistika Yunita

Analisis Data

Ukuran tengah / pusat dataMeanmedianModus

Ukuran dispersi / sebaran dataRentangVariansistandard deviasi

Page 28: Statistika Yunita

Mean

Data tidak dikelompokkan

Data dikelompokkan

1

n

ii

xx

n

1

1

k

i iik

ii

f xx

f

Page 29: Statistika Yunita

Median

Data tidak dikelompokkanmerupakan nilai tengah data setelah diurutkan

Data dikelompokkan

2med

med

n Fmedian L c

f

Page 30: Statistika Yunita

11

41 KK

n FKuartil L c

f

33

3 43 KK

n FKuartil L c

f

Page 31: Statistika Yunita

Modus

Data tidak dikelompokkandata dengan frekuensi terbesar

Data dikelompokkan

modmodusa

L ca b

Page 32: Statistika Yunita

Variansi

Data tidak dikelompokkan

Data dikelompokkan

2

1

( )

1

n

ii

x xVar

n

2

1

1

( )

1

k

i ii

k

ii

f x xVar

f

Page 33: Statistika Yunita

Deviasi standar

std Var

Page 34: Statistika Yunita

Tugas 3

Berdasarkan jawaban dari tugas 2, cari ukuran tengah dan ukuran dispersi data !!

Page 35: Statistika Yunita

Peluang ??Kenapa sih harus belajar tentang peluang???

Page 36: Statistika Yunita

Peluang

Harga angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi.

0 1

Mungkin ya mungkin

tidak

Tidak mungkin

Pasti

Sangat tidak

mungkin

Sangat mungki

n

Page 37: Statistika Yunita

Terminologi

EksperimenRuang sampelKejadian

Page 38: Statistika Yunita

Contoh :

Eksperimen : pelemparan sebuah mata uang sebanyak dua kali.

Hasil : sisi mata uang yang tampak.Ruang sampel : S = {GA, AG, AA, GG}.Kejadian : A = munculnya sisi angka dua

kali = {AA}

Page 39: Statistika Yunita

Contoh :

Eksperimen : sebuah biji kedelai ditanam.Hasil : biji kedelai tumbuhRuang sampel : S = {0,1}Kejadian : A = biji kedelai tidak tumbuh

= {0}

Page 40: Statistika Yunita

Contoh :

Eksperimen : Pemilihan seorang mahasiswa secara random dan dicatat IPnya

Hasil : Bilangan antara 0 sampai dengan 4Ruang sampel : S = {0 ≤ X ≤ 4 | X ∈ R}Kejadian : A = IP di atas 2

= {2 ≤ X ≤ 4 | X ∈ R} B = IP di bawah 1 = {0 ≤ X ≤ 1 | X ∈ R}

Page 41: Statistika Yunita

Contoh :

Eksperimen : sebuah dadu dilemparHasil :Ruang sampel :

Page 42: Statistika Yunita

Pendekatan peluang

( )( )

( )

n AP A

n S ( )

( )( ) lim

( )n S

n AP A

n S

Page 43: Statistika Yunita

Contoh peluang berdasarkan definisi klasik

Sebuah dadu dilempar sekali. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) = 6. Misal didefinisikan A : muncul mata dadu 3 dan B : muncul mata dadu bilangan prima. A = {3} dan n(A) = 1 ; B = {2, 3, 5} dan n(B) = 3 maka

( ) 1( )

( ) 6

n AP A

n S

( ) 3 1( )

( ) 6 2

n BP B

n S

Page 44: Statistika Yunita

Contoh : Peluang suatu peristiwa ditentukan berdasarkan frekuensi kemunculannya

Seorang ahli tanaman ingin tahu berapa peluang tanaman yang dicangkoknya akan hidup setelah pencangkokan.Peluang hidup atau mati tanaman diperoleh dari pengalaman atau catatan pencangkokan tanaman yang sama sebelumnya dengan melihat frekuensi tanaman yang hidup atau mati.

Page 45: Statistika Yunita

Contoh : peluang subjektif

Peluang Mega – Pro menjadi presiden dan wakil presiden RI

Peluang Tim sepak bola Indonesia mengalahkan MU.

Page 46: Statistika Yunita

Kerjakan !!!

Suatu stoples berisi 3 kelereng dengan warna yang berbeda, 2 berwarna merah dan 1 berwarna kuning. Kemudian dua kelereng diambil satu persatu. Berapa peluang yang terambil adalah kelereng merah semua?

Page 47: Statistika Yunita

Peristiwa-peristiwa baru

Gabungan dua peristiwa A dan B

Irisan dua peristiwa A dan B

Komplemen suatu peristiwa A

{ , atau }A B x S x A x B

{ , dan }A B x S x A x B

{ , }cA x S x A

Page 48: Statistika Yunita

Contoh :

Dalam pelemparan satu buah dadu satu kali.Misal : A={1,2} , B={4,3,5}, dan C={2,6}Tentukan :

, , , , , ,c c cA B A B A C A C B C B C

Page 49: Statistika Yunita

Contoh :

Y menunjukkan IPK seorang mahasiswaMisal :

Tentukan :

1,45 2,00 , 1,50 2,01 , dan 1,90A Y B Y R Y

, , ,c cA B A B R B R

Page 50: Statistika Yunita

Kejadian saling asing apabila dua kejadian tidak mungkin terjadi secara bersamaan

Contoh : dalam pengambilan satu kartu. Kartu bergambar hati dan kartu bergambar diamond tidak mungkin diambil bersamaan.

A B

Page 51: Statistika Yunita

Kejadian saling independen apabila kejadian satu tidak dipengaruhi oleh kejadian lainnya

Contoh suatu mata uang dilempar sekali, kemunculan angka tidak dipengaruhi oleh kemunculan sebelumnya.

( ) ( )P A B P A P B

Page 52: Statistika Yunita

Beberapa ketentuan :

0 ≤ P(A) ≤ 1P(S) = 1 (peluang dari ruang sampel)P( ) = 0 (peluang dari peristiwa yang tidak akan ∅

pernahterjadi)P(A) = 1 − P(Ac) (aturan komplemen)P(A∪B) = P(A)+P(B)−P(A∩B) (aturan penjumlahan)Bila A dan B adalah kejadian yang saling asing,A ∩ B

= , maka P(A ∪ B) = P(A) + P(B)∅P(B) = P(A ∩ B) + P(Ac ∩ B)

A ∩ B dan Ac ∩ B saling asing

Page 53: Statistika Yunita

Contoh :

Dalam pelemparan satu buah dadu satu kali.Misal : A={1,2} , B={4,3,5}, dan C={2,6}Tentukan :

, ,

, , ,c c c

P A B P A B P A C

P A C P B P C P B C

Page 54: Statistika Yunita

Peluang Bersyarat

Diketahui A dan B dua peristiwa dari ruang sampel S, dan P(B) > 0, maka peluang bersyarat terjadinya A jika diketahui B telah terjadi, ditulis P(A | B), didefinisikan sebagai

P A BP A B

P B

Page 55: Statistika Yunita

Contoh :

Sepasang dadu dilempar bersama jika diketahui jumlah keduamata dadu yang keluar adalah 6, hitunglah peluang bahwa satu diantara dua dadu tersebut adalah mata dadu 2.B = {jumlahan mata dadu adalah 6} = {(1, 5), (2, 4), (3, 3), (4, 2), (5, 1)} danA = {mata dadu 2 muncul dari salah satu dadu} = {(2, 4), (4, 2)}

Page 56: Statistika Yunita

2

36

n A BP A B

n S

( ) 5

( ) 36

n BP B

n S

2

5P A B

Page 57: Statistika Yunita

Kerjakan !!!

Peluang suatu penerbangan yang telah terjadwal teratur berangkat tepat waktu adalah P(A) = 0,83; peluang sampai tepat waktu adalah P(B) = 0,82; peluang berangkat dan sampai tepat waktu adalah P(A ∩ B) = 0,78.

Peluang bahwa suatu pesawat sampai tepat waktu jika diketahui berangkat tepat waktu adalah

Peluang bahwa suatu pesawat berangkat tepat waktu jika diketahui sampai tempat waktu adalah

Page 58: Statistika Yunita

Variabel Random

Variabel random adalah suatu cara memberi harga angka kepada setiap elemen ruang sampel, atau suatu fungsi bernilai real yang harganya ditentukan oleh setiap elemen dalam ruang sampel

Contoh:Eksperimen melemparkan uang logam tiga kali,

S = {BBB, BBM, BMB, MBB, BMM, MBM, MMB, MMM}. Didefinisikan variabel random X : banyak M (muka) muncul dalam pelemparan uang logam tiga kali.

Page 59: Statistika Yunita
Page 60: Statistika Yunita

Jenis Variabel Random

Page 61: Statistika Yunita

Contoh variabel random diskrit :

Eksperimen : sebuah mata uang dilempar 3 kali

Ruang sampel diskrit : S = {AAA, AAG, …., GGG}

Variabel random diskrit : X menyatakan banyak G yang muncul dalam tiga kali pelemparan mata uang.

X = {0,1,2,3}X(0)=1, X(1)=3, X(2)=3, X(3)=1

Page 62: Statistika Yunita

Contoh Variabel Random Kontinu

Pencatatan IPK mahasiswaMisal : Variabel random kontinu X menyatakan

IPK lulusan FTP, maka

2,75 4X x R x

Page 63: Statistika Yunita

Distribusi Peluang

Model matematik yang menghubungkan semua nilai variabel random dengan peluang terjadinya nilai tersebut dalam ruang sampel. Distribusi peluangdapat direpresentasikan dalam bentuk fungsi, tabel, atau grafik. Distribusi peluang dapat dianggap sebagaifrekuensi relatif jangka panjang.

Page 64: Statistika Yunita

Distribusi Peluang Variabel Random Diskrit

Fungsi f(x) disebut sebagai fungsi peluang dari variabel random diskret X, jika untuk setiap harga x yang mungkin :

1. f(x) ≥ 02.

Peluang untuk nilai x tertentu:P(X = x) = f(x)

Distribusi kumulatif F(x)F(x) = P(X ≤ x) =

t x

f t

( ) 1x

f x

Page 65: Statistika Yunita

Contoh :

Distribusi banyaknya sisi muka yang muncul dalam pelemparan mata uang logam tiga kali.

Page 66: Statistika Yunita

Contoh :

Eksperimen : melemparkan mata uang 2 kali :Variabel random X = jumlah gambar yang

muncul

A

A

A

A

G

G

G G

Nilai X Peluang

0 1/4 = 0.25

1 2/4 = 0.50

2 1/4 = 0.25

Distribusi Peluang

Page 67: Statistika Yunita

Kerjakan !!!

Tentukan peluang banyaknya sisi muka yang muncul dalam pelemparan mata uang logam tiga kali adalah kurang dari 2 !

Page 68: Statistika Yunita

Distribusi Peluang Variabel random Kontinu

Fungsi f(x) disebut sebagai fungsi densitas peluang dari variabel random kontinu X, jika untuk setiap harga x yang mungkin :

1. f(x) ≥ 02.

Nilai peluang untuk interval tertentu

Distribusi kumulatif F(x)

( ) 1f x dx

( )b

a

P a X b f x dx

( ) ( )x

F x P X x f t dt

Page 69: Statistika Yunita

Contoh :

Fungsi densitas suatu variabel random X

Page 70: Statistika Yunita

Harga Harapan

Harga harapan (expected value, ekspektasi)

Sifat-sifat harga harapan :1. E(aX+b) = aE(X) + b , a dan b adalah konstan2. E(X+Y) = E(X) + E(Y) , X dan Y adalah variabel random

Page 71: Statistika Yunita

Variansi

Sifat-sifat variansi :1.Var(aX + b) = a2Var(X) , a dan b adalah

konstan2.Standard deviasi (X) =

2

22

( ) ( )Var X E X E X

E X E X

( )Var X

Page 72: Statistika Yunita

Contoh :

Pada contoh sebelumnya, harga harapan dan variansi pada pelemparan mata uang 2 kali adalah :

E(X) = (0 x 0.25) + (1 x 0.50) + (2 x 0.25) = 1

E(X2) = (02 x 0.25) + (12 x 0.50) + (22 x 0.25) = 1.50Var(X) = 1.50 – 12 = 0.50

Page 73: Statistika Yunita

Distribusi Peluang Variabel Random

Page 74: Statistika Yunita

Distribusi Binomial

Merupakan distribusi peluang variabel random diskrit

Syarat :1. percobaan/eksperimen terdiri dari n usaha yang berulang2. tiap usaha memberikan dua hasil yang mungkin, yakni sukses dan gagal3. x menyatakan banyaknya sukses dalam n usaha tersebut4. peluang sukses dalam tiap usaha dinyatakan dengan p, dan tidak berubah sampai usaha ke n. peluang gagal dinyatakan dengan q=1-p

Page 75: Statistika Yunita

Distribusi peluang binomial dinyatakan dengan

E(X) = npVar(X) = npq

( ) ( ; ; ) , 0,1,2,3,.....,

!

!( )!

x n x

x n x

nP x f x n p p q x n

x

np q

x n x

Page 76: Statistika Yunita

Contoh :

Suatu uang logam yang baik (seimbang) dilempar 4 kali. X adalah banyaknya muka muncul dalam 4 kali pelemparan tersebut. Pelemparan dipandang sebagai usaha, dan sukses adalah muka muncul. X merupakan variabel random binomial dengan n = 4 dan p = 1/2 dengan distribusi peluang:

44( ) ( ;4;0.5) 0.5 0.5 , 0,1,2,3,4x xP x f x x

x

Page 77: Statistika Yunita

Contoh (Lanjutan)

Hitung peluang muka muncul sebanyak 2 kaliHitung peluang muka muncul paling sedikit 2

kali

Page 78: Statistika Yunita

Contoh

Seorang petani jeruk mengeluh karena 60% dari panen jeruknya terserang sejenis virus. Cari peluangnya bahwa diantara 4 buah jeruk yang diperiksa dari hasil panen itu :a.Semua terserang virus tersebutb.Antara 1 sampai 3 yang terserang virus tersebut

Page 79: Statistika Yunita

Distribusi Poisson

Variabel random Poisson X adalah banyaknya sukses dalam suatu percobaan poisson.

Distribusi peluangnya :

Mean ,

Variansi,

, , 0,1,2,...!

xef x x

x

E X

Var X

Page 80: Statistika Yunita

Contoh

Suatu printer membuat kesalahan secara random pada kertas cetak, rata-rata 2 kesalahan per halaman. Hitunglah peluang bahwa dalam satu halaman yang dicetak, terdapat satu kesalahan cetak.

Page 81: Statistika Yunita

Berdasarkan contoh diatas, diketahui bahwa variabel random X adalah banyaknya kesalahan cetak pada suatu halaman.Rata-rata X terjadi dalam 1 halaman Peluang satu salah cetak dalam 1 halaman :

2

2 12

11!

eP x

Page 82: Statistika Yunita

Pendekatan distribusi poisson untuk dist.binomial

Misalkan X variabel random binomial dengan distribusi peluang . Bila nilai n besar dengan p kecil, maka distribusi binomial dapat didekati menggunakan distribusi poisson dengan .

; ;f x n p

np

Page 83: Statistika Yunita

Contoh

Peluang seseorang meninggal karena suatu infeksi saluran pernapasan adalah 0,002. Carilah peluang bila 2000 orang yang terserang infeksi tersebut, tepat 5 orang yang meninggal ?

Page 84: Statistika Yunita

Didefinisikan variabel random X merupakan banyaknya orang yang meninggal karena infeksi pernapasan, maka X berdistribusi binomial dengan n=2000 dan p=0,002. Namun disini karena n besar dan p sangat kecil, maka dapat digunakan pendekatan poisson untuk binomial dengan 2000*0,002 4

Page 85: Statistika Yunita

Distribusi Normal

Merupakan distribusi peluang variabel random kontinu

Distribusi Normal dengan mean E(X) = μ dan variansi Var(X) = σ2 mempunyai fungsi peluang,

dimana

Page 86: Statistika Yunita

Kurva Normal

Sifat-sifat : simetris terhadap sumbu vertikal μ memotong sumbu mendatar (sumbu x) secara asimtotis, harga modus (maksimum) dan median terletak pada x = μ, Luas dibawah kurva normal adalah 1

Page 87: Statistika Yunita

Luasan di bawah kurva normal

Untuk mempermudahnya dapat dihitung dengan menggunakan tabel Normal Standar dengan terlebih dahulu mentransformasikan skala

X ∼ N(μ, σ2) ke Z ∼ N(0, 1),

Page 88: Statistika Yunita

Distribusi normal standard adalah distribusi normal dengan nilai mean 0 dan variansi 1.

Page 89: Statistika Yunita

= z

Page 90: Statistika Yunita
Page 91: Statistika Yunita

Contoh

Distribusi Normal dengan mean μ = 60 dan deviasi standar σ = 12, hitunglah luas kurva Normal mulai ekor paling kiri (−∞) sampai 76

Page 92: Statistika Yunita

Contoh (Lanjutan)

Transformasi X ke Z76 60

1.3312

Z

Page 93: Statistika Yunita
Page 94: Statistika Yunita

Jadi, luas L atau P(X<73) = 0.5 + 0.4082 = 0.9082

Page 95: Statistika Yunita

Statistika Inferensi

Permasalahan dalam Peluang :

Dari populasi, berapa peluang terambil bola merah?

Page 96: Statistika Yunita

Statistika Inferensi

Permasalahan dalam Inferensi :

Dari sampel, bagaimana karakteristik populasi berdasarkan sampel?

Page 97: Statistika Yunita

Terminologi

Statistika Inferensi :Pengambilan kesimpulan tentang parameter-parameter populasi berdasarkan analisis pada sampel yang diperoleh.

Page 98: Statistika Yunita

Uji Hipotesis

Hipotesis nol (H0).Hipotesis yang akan diuji oleh suatu prosedur statistik, biasanya berupa suatu pernyataan tidak adanya perbedaan atau tidak adanya hubungan.

Hipotesis alternatif (H1). Hipotesis yang merupakan lawan dari H0,

biasanya berupa pernyataan tentang adanya perbedaan atau adanya hubungan.

Page 99: Statistika Yunita

Tipe Kesalahan dalam uji Hipotesis

α : peluang terjadinya kesalahan tipe Iβ : peluang terjadinya kesalahan tipe II

Page 100: Statistika Yunita

Tahap-tahap uji hipotesis

Page 101: Statistika Yunita

Mean 1 Populasi Normal

Estimasi :Estimasi titik :

Estimasi Interval :Dengan tingkat kepercayaan (1-α)% interval konfidensi untuk mean =

1

n

ii

XX

n

2 2X Z X Z

n n

Page 102: Statistika Yunita

Uji Hipotesis

Page 103: Statistika Yunita

Estimasi dan Uji Hipotesis proporsi 1 populasi

Page 104: Statistika Yunita

Contoh :

Suatu perusahaan alat listrik menghasilkan bola lampu yang umurnya berdistribusi hampir normal dengan rataan 800 jam dan simpangan baku 40 jam. Ujilah hipotesis bahwa μ = 800 jam bila sampel acak 30 bola lampu mempunyai rata-rata umur 788 jam. Gunakan tingkat signifikansi 0,04 .

Suatu sample acak 8 rokok merk tertentu mempunyai rata-rata kadar nikotin 4,2 mg dan simpangan baku 1,4 mg. Apakah ini sesuai dengan pernyataan pabriknya bahwa rata-rata kadar nikotin tidak melebihi 3,5 mg?

Page 105: Statistika Yunita

Diduga paling sedikit 60% rumah tangga di suatu daerah memiliki pesawat televisi. Kesimpulan apakah yang akan anda ambil bila hanya 110 dalam sampel 200 keluarga yang memiliki televisi? Gunakan tingkat signifikansi 0,04.

Page 106: Statistika Yunita

Inferensi Variansi 2 Populasi

Estimasi titik perbandingan variansi 2 populasi

Estimasi interval perbandingan variansi 2 populasiDengan tingkat kepercayaan (1-α)% interval konfidensi untuk perbandingan variansi 2 populasi =

2 21 12 22 2

s

s

2 2 2 21 2 1 1

2 2;( 2 1);( 1 1)

2 2 2;( 1 1);( 2 1)2

n nn n

s s sF

F s

Page 107: Statistika Yunita

Uji hipotesis perbandingan variansi 2 populasi:

Parameter Statistik

Hipotesis alternatif

Daerah kritik

Perbandingan variansi 2 populasi

2122

2122

sF

s

2 21 1 2:H

;( 1 1);( 2 1)2

;( 2 1);( 1 1)2

1n n

n n

F F atau FF

2 21 1 2:H

2 21 1 2:H ;( 1 1);( 2 1)n nF F

;( 2 1);( 1 1)

1

n n

FF

Page 108: Statistika Yunita

Contoh :

Suatu penelitian diadakan untuk membandingkan lamanya waktu yang diperlukan pria dan wanita merakit sejenis rakitan. Pengalaman lalu menunjukkan bahwa distribusi waktu untuk pria dan wanita hampir normal tapi variansi waktu untuk wanita lebih kecil daripada untuk pria. Suatu sampel acak waktu 11 pria dan 14 wanita menghasilakan data sebagai berikut :

Ujilah hipotesis bahwa ! Gunakan tingkat signifikansi 0,01

Pria wanita

n1 = 11S1 = 6,1

n2 = 14S2 = 5,3

2 21 2

Page 109: Statistika Yunita

Selisih Mean 2 Populasi

Page 110: Statistika Yunita

Lanjutan Selisih Mean 2 Populasi

Page 111: Statistika Yunita

Contoh :

Suatu penelitian diadakan untuk menaksir perbedaan gaji profesor universitas negeri dan swasta di negara bagian Virginia, USA. Sampel acak 100 profesor universitas swasta mempunyai gaji rata-rata $32.000 dalam 9 bulan dengan simpangan baku $1.300. Sampel acak 200 profesor universitas negeri menunjukkan rata-rata gaji $32.900 dengan simpangan baku $1.400. Ujilah hipotesis bahwa selisih rata-rata gaji profesor universitas negeri dan universitas swasta tidak lebih dari $500. Gunakan tingkat signifikansi 0,01

Page 112: Statistika Yunita

Mean 2 populasi berpasangan

1 2 3

1 2 3

, , ,....,

, , ,....,

, 1, 2,...,

i n

i n

i i i

X X X X X

Y Y Y Y Y

D X Y i n

Page 113: Statistika Yunita

Contoh :

Dari penelitian Comparison of Sorbid Acid in Country Ham Before and After Storage yang dilakukan di Virginia Polytechnic Institute and State University di tahun 1983, diperoleh data berikut yang menyangkut perbandingan sisa asam sorbat dinyatakan dalam bagian per sejuta, dalam daging Ham segera setelah dicelupkan dalam larutan sorbat dan setelah disimpan selama 60 hari dicatat disamping.Apakah terdapat kenyataan yang cukup pada tingkat signifikansi 0,05 untuk menyatakan bahwa lamanya penyimpanan mempengaruhi konsentrasi sisa asam sorbat?

Potongan

Sisa asam sorbat dalam ham

Sebelum disimpan

Setelah disimpan

12345678

2242704004445906601400680

11696239329437597689576