pemfigus vulgaris - fitri yunita

51
PEMFIGUS VULGARIS FITRI YUNITA 0607101010044 Pembimbing SMF/Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Unsyiah RSUDZA Banda Aceh DR. IKA FITRIKA, SP.KK

Upload: fitri-yunita

Post on 27-Jun-2015

427 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

PEMFIGUS VULGARIS

FITRI YUNITA0607101010044

Pembimbing

SMF/Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan KelaminFakultas Kedokteran Unsyiah

RSUDZA Banda Aceh

DR. IKA FITRIKA, SP.KK

Page 2: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pendahuluan

Pemfigus Pemphix (Yunani) = Gelembung atau bula

Penyakit autoimun Bula kronik Bula akibat proses akantolisis

Page 3: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pendahuluan

Pemfigus Pemfigus vulgaris Pemfigus eritematosus Pemfigus foliaseus Pemfigus vegetans

Page 4: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemfigus Vulgaris

Definisi Bula kronis Proses akantolisis Bula di epidermis

Page 5: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Epidemiologi

Tersebar di seluruh dunia 80% dari kasus pemfigus Frekuensi laki-laki = perempuan Umumnya mengenai usia

pertengahan tapi dapat mengenai semua umur

Page 6: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Etiologi

Autoimun Induksi obat

ACE inhibitor Chelating agent

Page 7: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Patofisiologi

Terbentuk dan dilepas plasminogen activator

Penarikan tonofilamen dari sitoplasma keratinosit

Terbentuk celah di suprabasal epidermis bula

IgG

PlasminogenPlasmin

AkantolisisKerusakan desmosom

Page 8: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Gejala Klinis

Bula yang lembek, berdinding tipis, mudah pecah,

Erosi yang eksudatif, mudah berdarah dan sukar menyembuh.

Bekas yang hiperpigmentasi. Lesi mulai di

Mukosa mulut - Kepala Muka - Leher Ketiak - Lipat paha dan

kemaluan

Page 9: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Penunjang

Imunologi: Tes imunofluorosensi langsung

didapatkan antibodi intraselular tipe IgG dan C3.

Tes imunofluorosensi tak langsung didapatkan antibodi pemfigus pada IgG.

Tes Nikolsky selalu positif. Pemeriksaan sel Tzank selalu positif. Patologi anatomi (biopsi)

Page 10: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Diagnosis Banding

Dermatitis herpetiformis (Duhring disease)

Pemfigoid bulosa Sindrom Steven-Johnson Toxic epidermal necrolysis

Page 11: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Penatalaksanaan

Topikal Sistemik

Kortikosteroid Antibiotik (jika timbul infeksi sekunder) Imunosupresan

Page 12: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Prognosis

Baik semenjak kortikosteroid ditemukan

Page 13: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Status Pasien

Nama : Ny. S Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Desa Gelang Gajah, Kec. Kuala Bate,

Kab. Abdya Status : Menikah Pekerjaan : Pegawai Bappeda Nagan Raya Bangsa : Indonesia Suku : Aceh Agama : Islam No. CM : 0-77-84-79 T. Pemeriksaan : 19-22 Juli 2010

Page 14: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang

Luka di rongga mulut, tenggorokan dan hidung

Gelembung kendur berisi air

Luka terbuka kemerahan

Luka kering ditepi kulit yang terkelupas

Bekas luka yang kehitaman

Kulit Melepuh & Luka

Page 15: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat alergi obat disangkal Riwayat alergi makanan (daging kerbau)

(+) Riwayat Hipertensi (+)

  Riwayat Penyakit Keluarga :

Ibu pasien menderita hipertensi

Page 16: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Anamnesis

Riwayat Pemakaian Obat : Obat sariawan (pasien lupa nama obat) Obat penurun tekanan darah (pasien

lupa nama obat)

Page 17: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Fisik

Status present: Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis TD : 120/70 mmHg HR : 84 kali/menit RR : 20 kali/menit Temperatur : 36,5 °C

Page 18: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Fisik

Kepala: Mata : Sekret (-/-), eritema (-/-) Telinga : Sekret (-/-), bula (-/+),

krusta (-/-), erosi (-/-) Hidung : Sekret (-/-), bula (-/-),

krusta (-/-) Mulut : Bercak putih (+), erosi (+) Tenggorokan : Sulit dinilai

Page 19: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Fisik

Leher : Erosi (+), hiperpigmentasi (+)

Thorak : Bula (+), erosi (+), krusta (+), hiperpigmentasi (+)

Abdomen : Bula (+), krusta (+), erosi (+), hiperpigmentasi (+)

Ekstremitas : Bula (+), krusta (+), erosi (+), hipopigmentasi (+),

hiperpigmentasi (+)

Page 20: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Rencana Pemeriksaan : Nikolsky Sign Patologi Anatomi : Biopsi jika

muncul bula baru

Page 21: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Status Dermatologis

Page 22: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Status Dermatologis

Page 23: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Status Dermatologis

Page 24: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Laboratorium

Hasil Laboratorium Darah RutinHb : 9,6 gr/dl (12-14 )Leukosit : 14,9 x 103/µl (4,1-10,5)Eritrosit : 3,3 x 106/µl (5-6 x 10)Trombosit : 557 x 103/µl (150-400)Hematokrit : 29% (40-55)LED : 22 mm/jam (0-20)

Page 25: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Ringkasan

Keluhan kulit melepuh dan luka di seluruh badan

Gelembung air Luka terbuka kemerahan yang pedih

dirasakan pasien jika terkena air. Selanjutnya tampak kulit kering

disekitar luka. Gatal pada luka.

Page 26: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Ringkasan

Sebelum timbul gelembung berisi air, sakit di rongga mulut, hidung, dan kerongkongan yang dirasakan selama ±8 bulan.

Alergi daging kambing (+) Riwayat darah tinggi (+) Pemakaian obat penurun tekanan

darah (+) Ibu pasien menderita hipertensi (+)

Page 27: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Diagnosis

Diagnosis Banding Pemfigus vulgaris Dermatitis herpetiformis (Duhring

disease) Pemfigoid bulosa Steven Johnson Syndrome Toxic epidermal necrolysis

Diagnosis Sementara Pemfigus vulgaris

Page 28: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pemeriksaan Penunjang

PEMERIKSAAN ANJURAN Nikolsky sign Patologi anatomi

Biopsi pada bula yang baru tumbuh

Page 29: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Penatalaksanaan

Bedrest Inj. Dexamethason 1 amp/12 jam

tape off 3 hari 1 amp/24 jam 3 hari Ganti oral metil prednisolon 16 mg

(pagi) Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam Tiampheniocol 2% +

dexoxymethason cream

Page 30: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Follow UpTanggal/Hari Keluhan dan

PemeriksaanTerapi

19 Juli 2010 S/ Kulit melepuh, gelembung air dan luka hampir di seluruh tubuh, Gatal pada luka, Nyeri pada luka jika terkena air/keringatO/Sensorium : compos mentisTD : 120/70 mmHgHR : 84 x/menitRR : 20 x/menitTemperatur : 36,5oCBula (+), krusta (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina (+)

Inj. Dexamethason 1 amp/12 jamInj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason cream

20 Juli 2010 S/ Kulit melepuh berkurang, gelembung air berkurang, gelembung baru dijumpai namun dengan ukuran yang lebih kecil dan sedikit, luka mulai mengering, gatal pada luka sudah berkurang, nyeri pada luka jika terkena air/keringatO/Sensorium : compos mentisTD : 120/80 mmHgHR : 76 x/menitRR : 16 x/menitTemperatur : 36,3oCBula berkurang (+), krusta berkurang (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina (+)

Inj. Dexamethason 1 amp/12 jamInj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason cream

Page 31: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Tanggal/Hari Keluhan dan Pemeriksaan

Terapi

21 Juli 2010 S/ Kulit melepuh berkurang, gelembung air berkurang, gelembung baru dijumpai namun dengan ukuran yang lebih kecil dan sedikit, luka mulai mengering, gatal pada luka sudah berkurang, nyeri pada luka jika terkena air/keringatO/Sensorium : compos mentisTD : 120/80 mmHgHR : 81 x/menitRR : 22 x/menitTemperatur : 36,7oCBula berkurang (+), krusta berkurang (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina (+)

Inj. Dexamethason 1 amp/12 jamInj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason cream

Pemeriksaan:Biopsi punch

Di thoraks anterior dan posteriorHasil pemeriksaan selesai pada tanggal 27 Juli 2010

Nikolsky sign (+)

22 Juli 2010 S/ Kulit melepuh berkurang, gelembung air berkurang, gelembung baru dijumpai namun dengan ukuran yang lebih kecil dan sedikit, luka mulai mengering, gatal pada luka sudah berkurang, nyeri pada luka jika terkena air/keringatO/Sensorium : compos mentisTD : 110/80 mmHgHR : 104 x/menitRR : 20 x/menitTemperatur : 36,3oCBula berkurang (+), krusta berkurang (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina (+)

Inj. Dexamethason 1 amp/12 jamInj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason creamAsam fusidat creamClindamicin 2x300 mg

Page 32: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Tanggal/Hari Keluhan dan Pemeriksaan

Terapi

26 Juli 2010 S/ Kulit melepuh berkurang, gelembung air berkurang, gelembung baru dijumpai namun dengan ukuran yang lebih kecil dan sedikit, luka mulai mengering, gatal pada luka sudah berkurang, nyeri pada luka jika terkena air/keringatO/Sensorium : compos mentisTD : 110/80 mmHgHR : 84 x/menitRR : 24 x/menitTemperatur : 36,8oCBula berkurang (+), krusta berkurang (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina berkurang (+)

Metil prednisolon 4 mg 1X4 tab (pagi)Inj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason cream Asam fusidat creamClindamicin 2x300 mg

27 Juli 2010 S/ Kulit melepuh berkurang, gelembung air berkurang, gelembung baru dijumpai namun dengan ukuran yang lebih kecil, luka mulai mengering, gatal pada luka sudah berkurang, nyeri pada luka jika terkena air/keringat berkurangO/Sensorium : compos mentisTD : 100/60 mmHgHR : 80 x/menitRR : 24 x/menitTemperatur : 36,8oCBula seropurulen (+), krusta berkurang (+), erosi (+), hipopigmentasi (+), hiperpigmentasi (+), miliaria kristalina berkurang (+)

Metil prednisolon 4 mg 1X4 tab (pagi)Inj. Ranitidin 1 amp/12 jamThyamphenicol 2% + desoxymethason creamAsam fusidat creamClindamicin 2x300 mg

Page 33: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Hasil Pemeriksaan PA

Hasil Pemeriksaan Biopsi Punch (27 Juli 2010) Mikroskopis

Tampak gambaran hyperkeratosis, bagian epidermis terdiri dari bulla, interselluler edema, sel-sel akantolitik bagian dermis. Tampak infiltrasi sel-sel limfosit yang dominan. Tidak dijumpai tanda keganasan pada sediaan ini.

KesimpulanSuatu pemfigus vulgaris.

Page 34: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembesaran 4X10

Page 35: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembesaran 10X10

Page 36: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembesaran 4X10

Page 37: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembesaran 10X10

Page 38: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Nikolsky Sign Positif

21 Juli 2010

Page 39: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Nikolsky Sign Positif

21 Juli 2010

Page 40: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

22 Juli 2010

Page 41: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

26 Juli 2010

Page 42: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

26 Juli 2010

Page 43: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

26 Juli 2010

Page 44: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

26 Juli 2010

Page 45: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

27 Juli 2010

Page 46: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

27 Juli 2010

Page 47: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

27 Juli 2010

Page 48: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

27 Juli 2010

Page 49: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

27 Juli 2010

Page 50: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembahasan

Predileksi pasien mukosa mulut, hidung, dan tenggorokan

Bula kendur generalisata Mata (-) Riwayat alergi daging kerbau (+) Riwayat penggunaan obat

antihipertensi (+)

Page 51: Pemfigus Vulgaris - Fitri Yunita

Pembahasan

Nikolsky sign positif Patologi Anatomi

= sel-sel akantolisis dengan bula diepidermis

Terapi Kortikosteroid Prognosis

Quo at vitam : dubia ad bonam Quo at functionam : dubia ad bonam Quo at sanactionam : dubia ad bonam