tasawuf dan modernitas

10
T ASAWUF (SUFISME) DAN RELEV ANSINY A TERHADAP KONTEKS KEHIDUPAN MASYARAKAT MODERN Oleh : Lailis Sa’adah – Fisika – 13620012  T asawuf merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu dalam islam yang lebih mengedepankan konsep spiritual islam dalam segala aspeknya. Dalam aspek yang berkaitan dengan manusia, tasawuf lebih mengedepankan aspek rohani daripada jasmani. Dalam aspek kehidupan, tasawuf lebih menekankan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia yang fana. Dalam kaitannya dengan pemahaman agama, tasawuf lebih mengutamakan eso ter is (khusus, rahasia) daripada eksoterik (umum), yakni mengutamakan penafsiran batiniah daripada lahiriyah 1 . Hal tersebut dikarenakan para pelaku tasawuf, yang kemudian disebut sebagi su, secara ontololgis mempercayai bahwa dunia spiritual lebih hakiki dan nyata daripada dunia jasmani. ahkan sebab karena !llah juga bersifat spiritual. "leh sebab itu, realitas yang sesungguhnya juga bersifat spiritual, bukan seperti yang dikemukakan oleh para kaum materialistis bahwa yang nyata adalah bersifat material # .  T asawuf, atau yang disebut juga susme mempelajari bagaimana cara menyucikan jiwa, menjer nihan akhlaq, membangun dhahir  dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi. Dalam melaksanakan ajaran tasawuf, seorang su akan menjalani sulûk, yang artinya perjalanan spiritual. $edangkan orangnya disebut sebagai sâlik . $u sme dicirikan sebagai pengalaman dalam merasakan k eha dir an T uhan di dalam dir i seorang lik, dan juga keinginan untuk pengetahuan langsung dari%&ya. 'engetahuan yang bersifat transenden tersebut akan dicapainya melalui pengalaman diri ulyadi *artanegara,enyelami +ubuk Tasawuf, 'enerbit rlangga ,  -akarta, #/, h al.# # 0bid, hal.1

Upload: lailis-saadah

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 1/10

TASAWUF (SUFISME) DAN RELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS

KEHIDUPAN MASYARAKAT MODERN

Oleh : Lailis Sa’adah – Fisika – 13620012

 Tasawuf merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu dalam

islam yang lebih mengedepankan konsep spiritual islam dalam segala

aspeknya. Dalam aspek yang berkaitan dengan manusia, tasawuf 

lebih mengedepankan aspek rohani daripada jasmani. Dalam aspek

kehidupan, tasawuf lebih menekankan kehidupan akhirat daripada

kehidupan dunia yang fana. Dalam kaitannya dengan pemahaman

agama, tasawuf lebih mengutamakan esoteris (khusus, rahasia)

daripada eksoterik (umum), yakni mengutamakan penafsiran batiniah

daripada lahiriyah1. Hal tersebut dikarenakan para pelaku tasawuf,

yang kemudian disebut sebagi su, secara ontololgis mempercayai

bahwa dunia spiritual lebih hakiki dan nyata daripada dunia jasmani.

ahkan sebab karena !llah juga bersifat spiritual. "leh sebab itu,

realitas yang sesungguhnya juga bersifat spiritual, bukan seperti yang

dikemukakan oleh para kaum materialistis bahwa yang nyata adalah

bersifat material#. Tasawuf, atau yang disebut juga susme mempelajari

bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun

dhahir   dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi.

Dalam melaksanakan ajaran tasawuf, seorang su akan menjalani

sulûk, yang artinya perjalanan spiritual. $edangkan orangnya disebut

sebagai sâlik . $usme dicirikan sebagai pengalaman dalam

merasakan kehadiran Tuhan di dalam diri seorang sâlik, dan jugakeinginan untuk pengetahuan langsung dari%&ya. 'engetahuan yang

bersifat transenden tersebut akan dicapainya melalui pengalaman diri

ulyadi *artanegara,enyelami +ubuk Tasawuf, 'enerbit rlangga ,

 -akarta, #/, hal.#

# 0bid, hal.1

Page 2: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 2/10

dalam penyerahan diri serta pemurnian jiwa yang dilakukan secara

terus menerus1.$usme pada awalnya identik dengan uhud, yaitu menjauhkan

diri dari segala hal yang bersifat duniawi. $ecara prinsip tidak adaseorang pun yang menyangkal mengenai konsep tasawuf dalam

islam. $ebab, disiplin ilmu tasawuf telah terbukti dapat mendidik

spiritualitas manusia, sehingga dapat memberikan ketenangan hati

dan mengisi kekosongan jiwa. "leh karena itu beberapa sarjana

muslim menegaskan bahwa ilmu tasawuf merupakan salah satu

aspek penting ajaran islam2.&amun dewasa ini, ketika istilah tasawuf dihadapkan dengan era

modern yang penuh dengan teknologi canggih, seakan%akan dua hal

tersebut merupakan sesuatu yang kontradiktif satu sama lainnya.

$ebab istilah susme dianggap sebagai sesuatu yang identik dengan

keterbelakangan, sikap pasif, dan irasionalitas. 0stilah modern dalam

*amus esar ahasa 0ndonesia (*0) berarti terbaru3 mutakhir, sikap

dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan

4aman5. odernisasi merupakan suatu proses transformasi, suatu

perubahan pola kehidupan masyarakat dalam segala aspeknya dari

yang semula tradisional ke arah pola 6 pola ekonomis dan politis yang

menjadi ciri negara 6 negara arat yang stabil/. !bad modern di arat

1 !hmad uhammad, 7elasi $usme dengan odernitas dalam

'erspektif 8!bd !l%Hal9m ahm:d.Teoso;jurnal tasawuf dan 'emikiran

0slam, <olume 2 nomor , juni #2, halaman =>2 ?ikri ah4umi, 'rinsip Dan !jaran Tasawuf 8!bd !ll@h !l%Hadd@d ;

 jurnal tasawuf dan 'emikiran 0slam, <olume # nomor , juni ##,

halaman #

5 http;AAkbbi.web.idAmodern (diaskes pada !pril #/)

/ web.unair.ac.idAadminAleAfB##5B1h.ppt (diaskes pada !pril #/)

Page 3: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 3/10

merupakan suatu masa ketika manusia merasa bebas terhadap

dirinya. anusia dipandang sebagai makhluk yang independen dari

segala aturan Tuhan dan alam. anusia dapat menemukan solusi dari

setiap persoalan yang dihadapinya. !kibatnya manusia menjadi

terlepas dari nilai spiritualnyaC. Tantangan umat muslim di era modern ini adalah menurunnya

popularitas susme. Tasawuf dirasa sebagai suatu hal yang asing bagi

sebagian besar orang, bahkan termasuk di kalangan umat islam

sendiri. !danya pengaruh budaya arat yang menyerang kaum

muslim tampaknya telah memancing umat islam sendiri untuk

mempertanyakan mengenai eksistensi dari tasawuf. $ebabbelakangan ini, bermunculan anggapan bahwa tasawuf merupakan

tradisi non%0slam, lebih parahnya lagi dikatakan sebagai 8ajaran

sesat. *emajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan

manusia lebih berkir rasional serta materialistis. Eetode ilmiahF

menjadi ciri khas dari dunia modern. Hal tersebut memunculkan

paradigma bahwa kebenaran merupakan sesuatu yang dapat

dibuktikan secara empiris menggunakan panca indra dan pendekatanrasional. Dengan begitu, sesuatu yang di luar hal tersebut, seolah 6

olah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran=. -ika permasalahan tersebut masih terus mengakar kuat di benak

masyarakat, maka bisa diprediksi bahwa tradisi tasawuf akan lenyap.

eberapa pengamat menyatakan bahwa susme akan menghilang

dan pudar seiring dengan perubahan sosial dan modernisasi. nuansa

keislaman akan dikuasai oleh para ulama dan gerakan islam yang

berpusat di kota. !sumsi ini relatif bertahan lama hingga sisa 6

sisanya masih terasa sampai saat ini>. 'ara guru su menyikapi

modernitas ini dengan jalan menghidupkan kembali warisan tradisi

C 7ahmad Gulianto, Tasawuf transformatif sebagai solusi problematika manusiamodern dalam perspektif pemikiran tasawuf muhammad 4uhri ; jurnal tasawuf dan'emikiran 0slam, <olume 2 nomor , juni #2, halaman 5C

= !hmad uhammad, +oc.it, halaman >

Page 4: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 4/10

islam yang berfokus pada sesuatu yang menjadi akar penyebab

mundurnya umat islam, yaitu melupakan !llah. $ebab umat islam

saat ini banyak tersita perhatiannya kepada aspek materi dan

kekuasaan daripada mengingat !llah.  odernitas dengan rasionalisme dan positi<ismenya telah

menjauhkan manusia dari Tuhan. &amun, sejatinya sifat dasar

manusia adalah membutuhkan suatu d4at yang berasal dari selain

dirinya, dengan kata lain manusia membutuhkan Tuhan. $ehingga

meskipun susme mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak,

ajaran ini tetap diminati oleh sebagian kalangan. !jaran susme yang

menekankan diri pada spiritualitas dianggap sebagai alternatif 0slamyang menarik sebab ajaran spiritual, pluralisme, dan toleransi yang

terkandung di dalamnya. -ohn &aisbitt dan !burdenne menyatakan

bahwa adanya perhatian yang signikan terhadap agama dan

spiritualitas di arat, dikarenakan sains dan teknologi modern tidak

memberikan makna mengenai kehidupan. $ehingga pada 4aman

modern ini muncul istilah turnin! t" the east 11  ( kembali ke timur )

sebagai pertanda bahwa agama akan bangkit kembali. $alah satu halyang dipandang oleh sebagian orang mengenai kekurangan dari

psikologi arat jika dibandingkan dengan psikologi Timur adalah

bahwa arat telah mengabaikan aspirasi 6 aspirasi rohani atau

kehidupan yang bernilai religius pada manusia#. $ehingga akhir 6

akhir ini banyak orang arat yang pergi ke 0ndia, Tibet, $ri +anka,

 -epang, dan hina untuk mempelajari tradisi spiritual Timur yang

lebih banyak menegaskan tentang makna kehidupan. Dengan> Ian ruinessen dan Howell (eds).Su#s$ and the %&"dern’ in

'sla$(#C.+ondon ; 0.. Tauris J o +td, hal.<ii

!hmad uhammad, +oc.it., hal.>1

0bid, halaman >2

# Kardalisa.'engantar 'endekatan 'sikologi Timur. -urusan

'sikologi.?akultas psikologi Lni<ersitas Munadarma, hal.1

Page 5: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 5/10

demikian modernitas dinilai telah gagal memberikan kebahagiaan

kepada manusia dan manusia mulai mengalihkan perhatiannya ke

dunia spiritual. enurut !bd !l%Hal9m ahm:d, kegagalan positi<isme

tersebut adalah*egagalan pengetahuan dan teknologi dalam mennyelesaikan

persoalan manusia saat ini bukan berarti sains dan teknologi tidak

mampu dalam mengatasi problematika kemanusiaan. &amun

pendekatan yang digunakan dalam sains dan teknologi tidak dapat

menjangkau permasalahan tersebut. $ehingga di sini hadirlah

psikologi transpersonal atau yang disebut juga dengan psikologi

spiritual yang diharapkan mampu menjembatani antara rasionalitasilmu pengetahuan dengan pengalaman spiritual manusia1. -embatan

tersebut salah satunya dapat berupa tradisi tasawuf. Dalam tasawuf 

banyak karakter 6 karakter keluruhuran yang seharusnya dimiliki oleh

seorang manusia. !ntara lain adalah $aqâ$ât, ah)âl, ittihâd,

)ahdat al*)u+ûd, dan lain % lain. *arakter 6 karakter tersebut

menggambarkan sifat dari seorang su. $eperti yang kita ketahui,

bahwa dimensi *etuhanan merupakan sumber kekuatan manusia."leh karena itu jika sesorang dengan konsisten mendekatkan diri

kepada Tuhannya, dia akan meraih kesempurnaan yang dia cita 6

citakan.erbiacara mengenai modernitas, !bd !l%Hal9m ahm:d

membagi peradaban modern menjadi dua kelompok besar, yakni

yang pertama adalah dunia material (sik) dan kebudayaan

(metasik)2. Lntuk dimensi material, ahm:d menjelaskan bahwa

peradaban modern dibangun dari dua metode, yaitu metode

cartesian (losos) dan metode aconian (obser<asi). etode

1*hadijah, Titik Temu rans-ers"nal .sy/h"l"!y dan Tasawuf. ;jurnal

tasawuf dan 'emikiran 0slam, <olume 2 nomor #, Desember #2,

hal.1=1

2 !hmad uhammad, +oc.it., hal.>C

Page 6: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 6/10

cartesian sesuai untuk ilmu rasional murni, seperti matematika dan

lsafat. $edangkan metode aconian memiliki bidang kajian berupa

alam sik, yakni pengamatan terhadap fenomena alam serta

mekanisme kerjanya, seperti logam, hewan, tumbuhan, astronomi,

dan sebagianya5. Dengan kata lain penggunaan metode aconian ini

bertujuan untuk menyingkap hukum 6 hukum alam semesta ini.

*arena sesungguhnya alam semesta ini merupakan manifestasi dari

perwujudan !llah, melalui ciptaan 6 ciptaan&ya. Di dalamnya

terkandung ayat 6 ayat kauniyah yang seharusnya oleh umat muslim

direnungkan sebagai jalan untuk meningkatkan iman dan taNwa

kepada !llah $KT. $eperti yang dijelaskan melalui kala$ !llah dalam!lNuran $urah !li 0mran ayat >%> yang berbunyi ;

OP Q R S U VW XW P YVRPZX[\  P ]̂ _U `  R    VPZ  R  W VP  R   U  R W PZ R  W XW PZ R  U q U   VP  R  W   YR  vRxR  U q U   VP  R  W   YR  Z \ z  {    _ Z | W  R }R  \ ~\  Y U    • Z `P€‚ \ ƒ\ Z P€ q U ƒR „    VP  Z \ …\ † W _ ‡  _† R VP P

P R  VP ̂ `†  •    ‰ R  Š    ‹ U S W Œ\  P€  R  }U  `†  ŽU  ^  ‰ W         }  R  W XW PZx P!rtinya ; ESesun!!uhnya, dala$ -en/i-taan lan!it dan bu$i, dan

 -er!antian $ala$ dan sian!, terda-at tanda*tanda

kebesaran llah ba!i "ran! yan! berakal, yaitu "ran!*

"ran! yan! $en!in!at llah sa$bil berdiri, duduk, atau

dala$ keadaan berbarin!, dan $ereka $e$ikirkan tentan!

 -en/i-taan lan!it dan bu$i seraya berkata, 4a uhan ka$i,

tidaklah 5n!kau $en/i-takan se$ua ini sia*sia &ahasu/i

5n!kau, lindun!ilah ka$i dari aab neraka7  

($ !li 0mran‘1’ ; >%>).!yat tersebut di atas menjelaskan tentang eksistansi ulul albab.

Llul !lbab merupakan orang 6 orang yang memiliki pemikiran danpemahaman yang benar, mereka membuka pandangannya untuk

menerima ayat 6 ayat !llah pada alam semesta, tidak memasang

penghalang 6 penghalang dan tidak menutup jendela 6 jendela antara

mereka dengan ayat 6 ayat kauniyah ini/. Dari perenungan terhadap

5 0bid

/ Tafsir ?i “hilalil uran, -ilid #, $ayid uthb, halaman #25

Page 7: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 7/10

fenomena 6 fenomena alam tersebut, kemudian dibuktikan dengan

menggunaan metode acon seperti yang telah dijelaskan di atas.

$ebab metode acon merupakan metode yang islami. ahm:d

menyebutnya sebagai metode al*sa$’ )a al*ba8ar 19,  berdasarkan

pada ayat !lNuran $urah !l%0sra ayat 1/ ;

مسئو  ئ كا عنه  أ  لك دؤف رصب  س!   ! " 'ه ع &% $#  ()  ام *+,  VU  

-./0123 4 5 Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

 pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,

 semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” ($ !l%0sra‘C’ ;

1/).

 -adi dapat dikatakan bahwa ilmu materialis modern, dalam hal iniseperti sika, kimia, matematika, dan sebagainya, merupakan salah

satu dari pondasi islam. Dan ilmu tersebut juga menjadi ciri khas dari

seorang muslim. ahkan banyak ilmuwan muslim pada masa lalu

yang sampai saat ini karyanya masih berpengaruh bagi dunia saintis.

$eperti buku isab al ;abar )a al &uqabalah ( 'erhitungan

'enggabungan dan 'ersamaan) karya !l *hawari4mi, <anun # al ibb

('eraturan tentang 'engobatan) karya 0bnu $ina,  l a)i (uku*omprehensif) karya !r%7a4i=. 'restasi gemilang dari para ilmuwan

muslim tersebut merupakan implementasi dari perintah !llah yang

menyuruh umat uslim untuk menyingkap sunan !llah al*ka)niyah.

!kan tetapi, kedudukan ilmu tersebut masih separuh perjalanan.

$eparuh berikutnya dilanjutkan dengan ta=siyah ('enyucian diri) yang

merupakan jalan para su, yakni dengan jalan melakukan tasawuf.

Dalam pembahasan mengenai modernitas ini, ahm:d memilikidua pandangan terhadap dunia material dan kebudayaan. 'ertama,

ahm:d berpendapat bahwa aspek kebudayaan dalam islam tidak

dapat dimodernisai. $ebab, setiap perilaku yang bertujuan untuk

memodernisasi budaya islam, dikhawatirkan akan mereduksi esensi

dari islam. *edua, ahm:d memberikan dukungan postif terhadap

C !hmad uhammad, +ock%in amplier.it.,hal.>=

= uhammad 7a4i, 5 0lmuwan uslim 'opuler, ultum edia, #5

Page 8: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 8/10

upaya modernisasi pada dimensi skal modernitas. $ebab kemajuan

ilmu pengetahuan yang ada hingga saat ini tidak terlepas dari

metode artesian 6 aconian yang melandasi temuan 6 temuan

ilmiah tersebut.$ejatinya antara susme dengan modernitas memiliki relasi

komplementer, dimana keduanya merupakan entitas yang bergerak

pada ranah yang berbeda, namun saling melengkapi satu sama lain.

Dalam perjalanan tersebut seorang su tetap harus menjadikan

!lNuran dan !s sunah sebagai pedoman utama. $ebab kedua sumber

tersebut merupakan jalan untuk mencapai kesempurnaan rohani,

suatu keadaan yang tidak bisa ditempuh manusia atas usahanyasendiri, melainkan harus disertai dengan peyerahan kepada !llah

$KT.Dewasa ini dengan semakin berkembangnya cara pandang

manusia modern mengenai agama, kemudian memunculkan bentuk 6

bentuk perumusan baru mengenai pandangan keagamaan dalam

menanggapi situasi sosial dari masyarakat modern tersebut.

 Termasuk salah satunya para cara pandang terhadap tasawuf. Dalam

tiga dekade terakhir ini tasawuf telah menjadi tren positif di berbagai

kalangan. Di dunia akademisi, banyak riset 6 riset yang mengkaji

tentang tasawuf sehingga menghasilkan karya 6 karya ilmiah yang

sangat bagus>. ahkan di beberapa perguruan tinggi di dunia

menjadikan tasawuf sebagai mata kuliah di kurikulum mereka.$ejalan dengan hal tersebut, muncullah gagasan 6 gagasan

mengenai tasawuf yang rele<an dengan 4aman modern ini. Di negara

0ndonesia contohnya, muncul sebuah gagasan tasawuf transformatif oleh uhammad “uhri, dimana metode tersebut merupakan solusi

dari permaslahan yang terjadi di masyarakat modern#. *ondisi

masyarakat modern saat ini dinilai gagal dalam memaknai kehidpan,

oleh karena itu “uhri mencoba untuk menyeimbangkan antara

> 7ahmad Gulianto, +oc.it.,hal.5C

# 0bid, hal.5=

Page 9: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 9/10

Page 10: tasawuf dan modernitas

8/16/2019 tasawuf dan modernitas

http://slidepdf.com/reader/full/tasawuf-dan-modernitas 10/10

*emudian al*akhlâq al*kar>$ah  serta amal shalih yang

diharapkan dapat menangani ketimpangan sosial di masyarakat,

mengajak manusia untuk berpikir ulang mengenai makna

kehadirannya di dunia ini. !gar manusia menyadari bahwa ia tidak

sendiri, masih ada makhluk lain ciptaan !llah, baik itu manusia,

hewan, tumbuhan. Dengan begitu manusia akan lebih bersyukur

dengan cara memanfaatkan potensi yang ada di alam in dengan

sebaik mungkin.$ehingga dapat disimpulkan bahwa tasawuf sangat penting

dilaksanakan bagi manusia. $ebab tasaeuf memiliki titik rele<ansi

untuk kehidupan manusia, yaitu ketika ajaran pada tasawuf yang didalamnya menekankan pada konsep ketauhidan dalam mengenal

!llah, maka kemudian akan berdampak pada kesadaran diri manusia

mengenai posisinya terhadap kehidupan sosial masyarakat, terhadap

alam semesta ini.