study kelayakan coastal

19
1 KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN: STUDI KELAYAKAN COASTAL ROAD SANGATTA 1. Latar Belakang Peranan jalan, sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan adalah sebagai bagian sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan. Dengan demikian jalan merupakan urat nadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara menduduki posisi penting yang strategis di dalam kegiatan pembangunan terutama untuk pembangunan pengembangan wilayah. Pembangunan Jalan di Kabupaten Kutai Timur mempunyai peranan yang sangat penting, khususnya untuk pengembangan wilayah dan menjadi penunjang dalam pengembangan simpul-simpul transportasi jalan strategis nasional dan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan wilayah regional Kalimantan Timur. Untuk tahapan pembangunan jalan sebelum prarencana dan pelaksanaan konstruksi, perlu dilakukan kajian Studi kelayakan sehingga tahap perencanaan dan pelaksanaan konstruksi hasilnya akan optimal. Untuk syarat tersebut diatas maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur bermaksud melakukan kegiatan Studi Kelayakan Coastal Road Sangatta. 2. Maksud dan tujuan 1. Maksud Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan suatu studi kelayakan peningkatan/pembangunan jalan dan pra rencana teknis yang lengkap pada jalan Coastal Road Sangatta ( Kecamatan Sangatta Utara ).

Upload: munib-fatkhul

Post on 11-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Coastal Roods

TRANSCRIPT

  • 1KERANGKA ACUAN KERJAPEKERJAAN:

    STUDI KELAYAKAN COASTAL ROAD SANGATTA

    1. Latar Belakang

    Peranan jalan, sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalanadalah sebagai bagian sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam bidangekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan. Dengandemikian jalan merupakan urat nadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan Negaramenduduki posisi penting yang strategis di dalam kegiatan pembangunan terutamauntuk pembangunan pengembangan wilayah.

    Pembangunan Jalan di Kabupaten Kutai Timur mempunyai peranan yang sangatpenting, khususnya untuk pengembangan wilayah dan menjadi penunjang dalampengembangan simpul-simpul transportasi jalan strategis nasional dan jalan provinsidi wilayah Kabupaten Kutai Timur dan wilayah regional Kalimantan Timur.

    Untuk tahapan pembangunan jalan sebelum prarencana dan pelaksanaan konstruksi,perlu dilakukan kajian Studi kelayakan sehingga tahap perencanaan dan pelaksanaankonstruksi hasilnya akan optimal.

    Untuk syarat tersebut diatas maka Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam hal inidiwakili oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur bermaksud melakukankegiatan Studi Kelayakan Coastal Road Sangatta.

    2. Maksud dan tujuan

    1. Maksud

    Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan suatu studi kelayakanpeningkatan/pembangunan jalan dan pra rencana teknis yang lengkap pada jalanCoastal Road Sangatta ( Kecamatan Sangatta Utara ).

  • 22. Tujuan

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan suatu studi kelayakanjalan dan pra rencana teknis yang nantinya dapat dipergunakan dalam perencanaanteknis dan peningkatan/pembangunan jalan Coastal Road Sangatta ( KecamatanSangatta Utara )

    Sedangkan secara khusus tujuan dari kegiatan ini adalah untuk:

    Melakukan kajian kelayakan atas peningkatan/pembangunan jalan Coastal RoadSangatta ( Kecamatan Sangatta Utara ).

    Penyusunan Pra Rencana Teknis yang optimum dari segi teknis dan ekonomisebagai bahan untuk perencanaan dan penigkatan/pembangunan jalan CoastalRoad Sangatta ( Kecamatan Sangatta Utara ).

    3. Sasaran

    Sasaran dari kegiatan ini adalah:

    Tersedianya dokumen Studi Kelayakan sebagai bahan untuk perencanaan teknisdan peningkatan/pembangunan jalan Coastal Road Sangatta ( Kecamatan SangattaUtara ).

    Dihasilkannya Pra Rencana Teknis yang optimum dari segi teknis dan ekonomis

    4. Standar Teknis

    Acuan normatif dari kegiatan ini adalah:

    1. Undang undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.2. Undang undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.3. Peraturan pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.4. Permen PU No. 19 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan kriteria

    Perencanaan Teknis Jalan.5. Pedoman Pengukuran Topografi untuk pekerjaan Jalan dan Jembatan No.

    010/PW/2004 Tahun 2004.6. Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. Pd.T-11-2003 Tahun 2003

  • 37. Manual Perencanaan Bangunan Pengaman Gerusan Pantai untuk Konstruksi Jalandan Jembatan No. 002/PW/2004 Tahun 2004

    8. Spesifikasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Tahun 20059. Standar Gorong-gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Triple Tahun 199310. Standar bangunan Atas Gelagar Beton Bertulang Type T Klas A dan B Tahun 199311. Standar Bangunan Atas Rangka Baja Bentang 40 s/d 60 m Klas A Tahun 199312. Standar Bangunan Atas Girder Baja Bentang 20 s/d 30 m Klas A Tahun 199313. Standar Bangunan Atas Girder Baja Bentang 20 s/d 30 m Klas B Tahun 199314. Standar Bangunan Atas Rangka Baja Bentang 40 s/d 60 m Klas B Tahun 199315. Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jembatan No. Pd.T-11-2004-B Tahun 200416. Standar Rangka Baja Bangunan Atas Jembatan Klas A dan B No. 07/BM/05

    Tahun 200517. Standar Gorong-gorong Persegi Beton Bertulang (Box Culvert) Single Tahun 199318. Manual Hidrolika untuk Jalan dan Jembatan No. 01/BM/05 Tahun 2005.

    5. Nama dan organisasi pengguna jasa

    Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur.

    6. Sumber Pendanaan

    Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp 898.397.000,-(Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh RibuRupiah) termasuk PPN dibiayai APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2015.

    7. Lingkup Pekerjaan

    Lingkup pekerjaan Studi Kelayakan Coastal Road Sangatta (Kecamatan Sangatta):

    a. Pengumpulan data sekunder untuk penyusunan studi kelayakan dan pra rencanateknis, antara lain data; statistik, sistem transportasi, peta lainnya seperti peta dasarrupa bumi lokasi proyek, dan lain-lain.

    b. Penyusunan Rencana Kerja Terinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akandilaksanakan. Rencana kerja ini akan digunakan sebagai acuan pembayaran bagikonsultan dan pemantauan kemajuan pekerjaan.

  • 4c. Survei pendahuluan serta survei teknis/primer secara lengkap dan detail. SurveiPendahuluan dan survei teknis mencakup survei-survei topografi, lalu lintas,geologi dan geoteknik hidrologi, utilitas dan budaya serta dokumentasi foto danvideo. Konsultan harus dapat menentukan survei teknis yang diperlukan pada tahappenentuan rute terpilih dan tahap pra rencana teknis. Konsultan melakukan surveyteknis/primer harus menggunakan standar aturan/tata cara yang berlaku.

    d. Survei Lalu Lintas pada ruas jalan, Pencacahan lalu lintas dilakukan selama 3 harisecara terus menerus (3x24 jam) sebanyak 10 Pos. Dalam pelaksanaan survei lalulintas, konsultan juga diharuskan melakukan survey Travel Time selama 2 harisecara terus menerus pada ruas jalan yang dapat mencerminkan rencana kecepatanuntuk rute jalan pada studi kelayakan ini. Konsultan juga harus melakukan surveiOD sebanyak 5 Pos. Lokasi survei dipilih harus dapat mewakili kondisi lalu lintasyang ada.

    e. Survei topografi di sepanjang rencana trase jalan di dalam koridor yang ditetapkanuntuk penyiapan peta topografi dengan skala 1 : 1000. Dalam survey topografikonsultan harus memperhatikan beberapa hal diantaranya:

    Patok-patok BM harus dibuat dari beton dengan ukuran 20X20X125 cm diatasnya dipasang neut dari baut, ditempatkan pada tempat yang aman, mudahterlihat. Patok BM dipasang setiap 1 (satu) km dan pada awal dan akhir proyekmasing-masing 1 (satu) pasang.

    Patok BM harus dipasang/ditanam dengan kuat, bagian tampak di atas tanahsetinggi 20 cm, dicat warna kuning, diberi lambang Dep. PU, notasi dan nomorBM dengan warna hitam.

    Patok BM yang sudah terpasang, kemudian diphoto sebagai dokumentasi yangdilengkapi dengan nilai koordinat serta elevasi.

    Harus melakukan pengukuran titik kontrol horizontal, pengukuran titik kontrolvertical, pengukuran penampang melintang dan memanjang tiap 50 m atau lebihdekat disesuaikan dengan kebutuhan dan pengukuran situasi lengkap dengankoridor minimal 75 m kiri dan 75 m kanan dari rencan trase jalan.

  • 5 Untuk penggambaran; Polygon harus dibuat skala 1 : 1.000 untuk jalan, garis-garis grid dibuat setiap 10 cm, koordinat grid terluar (dari gambar) harusdicantumkan harga absis (x) dan ordinat (y)-nya. Pada setiap lembar gambardan/atau setiap 1 meter panjang gambar harus dicantumkan petunjuk arahUtara, penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil perhitungan dantidak boleh dilakukan secara grafis, setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilaiX,Y,Z-nya dan diberi tanda khusus.

    Perhitungan koordinat polygon utama didasarkan pada titik-titik ikat (BM)yang mempergunakan koordinat UTM

    Referensi leveling menggunakan referensi Titik Tinggi Geodesi (TTG) Peralatan yang dipakai untuk pengukuran topografi adalah total station dan

    untuk leveling menggunakan water pass.

    f. Survei geoteknik yang dilakukan antara lain terdiri dari:

    Bor mesin sampai mencapai kedalaman 30 m atau setelah mencapai lapisantanah keras, mencakup 1 (satu) titik setiap rencana jembatan/simpang susunatau yang melintasi sungai. Pada setiap pengeboran dilakukan pengambilan nilaiSPT per 1,5 meter. Untuk setiap lobang bor harus dilakukan pengambilan sampeltanah undisturbed dengan interval 3 m. Untuk setiap sampel yang diambil harusdilakukan pengujian laboratorium berupa besaran Index Properties meliputi:specific gravity, Bulk density, Moisture content, Atterberg limit, Grain sizeanalysis dan Engineering Properties meliputi: Triaxial compression test(unconsolidation undrained), Unconfined compressive strength, Direct shear test.

    Pelaksanaan bor tangan pada rencana badan jalan dilakukan sebanyak 30 titikdengan 2 contoh tanah tidak tergangu (undisturbed sample) untuk setiap titik.

    Terhadap undisturbed sample harus dikerjakan laboratory test ntuk menentukanindex dan structural properties tanah. Besaran Index Properties meliputi: specificgravity, Bulk density, Moisture content, Atterberg limit, Grain size analysis danEngineering Properties meliputi: Triaxial compression test (unconsolidationundrained), Unconfined compressive strength,Direct shear test dan consolidationtest.

  • 6 Pekerjaan sondir harus dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenaikekuatan tanah pada lokasi yang ditinjau, sekurang-kurangnya dilaksanakan tiap1 km pada rencana trase jalan yang terpilih. Hasil dari sondir ini kemudian akandicocokkan dengan hasil pengeboran untuk mengetahui kondisi tanah pada ruasjalan dimaksud. Metode pengujian sesuai Manual Pemeriksaaan Bahan Jalan No.01/MN/BM/1976, hasil survei geoteknik yang meliputi semua kegiatan survei,pengujian-pengujian, serta rekomendasi yang diberikan oleh konsultan harusdibuat dan menjadi bagian dari Laporan Antara.

    g. Survei Hidrologi, konsultan harus melakukan survei terhadap tinggi muka airbanjir, posisi dan dimensi saluran yang dilalui oleh rencana rute jalan, sebagai dasarperencanaan geometric jalan. Sistem drainase yang sudah ada (setokan sampingpipa drainage, gorong-gorong, saluran irigasi, dll) akan diperiksa untukmenyediakan fasilitas drainase yang memadai.

    h. Survei Sosial Ekonomi untuk mendapatkan masukan untuk proses peramalankebutuhan lalu Lintas berkaitan dengan perubahan social dan/atau pertumbuhanekonomi yang meliputi: Pengumpulan Data sekunder (seperti yang telah diuraikandi atas) dan Pengumpulan Data primer (sesuai kebutuhan).

    i. Analisis Data mencakup antara lain:

    1) Analisis kebijakan

    Analisis kebijakan perencanaan meliputi : kelas jalan, fungsi jalan, sertaparameter perencanaan : kecepatan, performa arus lalu lintas danpembebanan jembatan, serta prorgam pembangunan;

    Analisis lingkungan dan tata ruang. Jalan yang dibangun harus dapatditerima oleh lingkungannya baik pada saat pembangunan, pengoperasiandan pemeliharaan dengan ketentuan: alternatif rute tidak melalui kawasankonservasi; tidak menimbulkan dampak negatif yang besar terhadaplingkungan, dampak sosial pengadaan tanah dan lain-lain;

    Analisis pengadaan tanah sesuai dengan kebutuhan dan perhitungan biayapengadaan tanah

  • 72) Analisis Alternatif Rute

    Analisis alternatif rute dengan memperhatikan kebijakan perencanaan,rancangan geometri berdasarkan kelas dan fungsi jalan, biaya transportasi totalminimum

    3) Analisis Teknis

    Analisis/ Peramalan Lalu Lintas kegiatan meliputi : Penyusunan/Kalibrasi Model Peruntukkan Lalu Lintas Model Jaringan Jalan terbaru Kerangka Pengembangan Sosial-Ekonomi Proyeksi Volume Lalu Lintas

    Analisis topografi untuk menentukan rute dan prakiraan biaya proyek yangberkaitan kondisi eksisting, kemungkinan pengadaan tanah, relokasipenduduk, kondisi topografi (datar, berbukit, pegunungan), jenis bangunanpelengkap, jembatan dan lain-lain.

    Analisis geometri jalan untuk mengetahui elemen-elemen geometri jalan :tanjakan, tikungan, penampang jalan, lebar jalan, jenis persimpangan,elevasi jalan, serta marka dan rambu-rambu jalan.

    Analisis geologi dan geoteknik untuk mengetahui kondisi geologi dan kondisidaya dukung tanah dasar, ketersediaan quary, perkerasan dan perhitunganpondasi jembatan;

    Analisis perkerasan jalan untuk menentukan jenis perkerasan jalan apakahkekerasan lentur atau perkerasan kaku sesuai beban lalu lintas danpertimbangan ekonomi;

    Analisis hidrologi dan drainase untuk menentukan besaran curah hujan danpengembangan sistem drainase;

    Analisis struktur jembatan untuk menentukan letak, elevasi dan konstruksijembatan;

  • 84) Analisis lingkungan dan keselamatan

    Analisis lingkungan dan keselamatan meliputi:

    Analisis Dampak Terhadap Lingkungan Biologi, mencakup analisis dampakpembangunan jalan terhadap flora dan fauna.

    Analisis Dampak Terhadap Lingkungan Fisik, mencakup analisis dampakpembangunan jalan terhadap kondisi fisik tanah, kualitas air, temperaturlingkungan, pencemaran udara dan kebisingan.

    Analisis Dampak Terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi dan Budayamencakup analisis dampak pembangunan jalan terhadap kependudukan,mata pencaharian, struktur sosial, ganti kerugian pengadaan tanah,keamanan, kesehatan masyarakat, pendidikan, cagar budaya, estetika danpola interaksi masyarakat.

    Analisis keselamatan jalan mencakup analisis rancangan teknis jalanberkaitan faktor-faktor keselamatan jalan

    5) Analisis Aspek Ekonomi mencakup analisis :

    a) Analisis biaya proyek Biaya pengadaan tanah Biaya administrasi dan sertifikasi Biaya Perancangan (DED) Biaya Konstruksi Biaya supervisi Biaya bukan konstruksi yang tidak diperhitungkan sebagai biaya

    konstruksi Nilai sisa konstruksi

    b) Analisis Manfaat

    Analisis manfaat meliputi: Analisis penghematan biaya operasional kendaraan (BOK) Analisis penghematan nilai waktu perjalanan

  • 9 Analisis penghematan biaya kecelakaan Analisis reduksi total penghematan biaya Analisis manfaat pengembangan ekonomi (consumer and producer

    surplus) dari berkembangnya pusat pertumbuhan, dan aksesibilitas, Analisis penghematan pemeliharaan jalan sebagai akibat

    penggunaan jalan baruc) Analisis aspek non ekonomi mencakup kehandalan jaringan jalan,

    keamanan dan pertahanan negara, pemerataan pembangunan danketersediaan dana proyek.

    6) Evaluasi Kelayakan Ekonomi

    Analisis kelayakan ekonomi dilakukan untuk mengetahui analisis kelayakanekonomi berdasarkan dengan metode:

    a) Analisis ekonomi

    benefit cost ratio (BC-R) net present value (NPV) economic internal rate of return (EIRR) first year return of return (FYRR)

    b) Analisis Sensitivitas untuk mengukur kepekaan parameter tersebutterhadap perubahan faktor ekonomi seperti suku bunga, nilai tukar,harga dll.

    j. Pemilihan Rute

    Pemilihan alternatif rute ditentukan berdasarkan metode pengambilan keputusandengan multi kriteria melalui pembobotan. Kriteria tersebut mencakup kriteriaekonomi dan non ekonomi

    Data hasil reconnaissance dan data sekunder dievaluasi dan dianatisis denganpenekanan kepada: orientasi geografis pelayanan jalan yang akan dibangun,keterkaitan antara sektor dan sub-sektor, serta pengaruh rencana jalan padaperkembangan sosial ekonomi regional.

  • 10

    Berdasarkan hasil analisis data, dilakukan penyusunan alternatif-alternatif ruteyang layak untuk dipertimbangkan sebagai rute terpilih. Penentuan rute terpilihdilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek teknis, keuangan, lingkungan,dan sosial budaya di sekitar trase rute terpilih.

    Pengkajian rute terpilih juga didasarkan: preliminary project cost, preliminaryeconomic, serta socio-economic and environmental impact.

    Analisis ekonomi dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan jalan layakdilaksanakan.

    Analisis lingkungan dilakukan untuk memperoleh informasi dampak-dampaklingkungan yang akan terjadi selama kegiatan proyek sejak pra konstruksi,konstruksi dan pasca konstruksi.

    Dengan menggunakan rute terpilih, dilakukan pra rencana teknis yang meliputidesain geometrik, struktur dan perkerasan, perkiraan biaya konstruksi danpembebasan tanah, analisis geologis dan geoteknik, serta analisis hidrologi dandrainase.

    Pada rute terpilih dilakukan analisis terhadap: kemudahan pembebasan tanahpertimbangan terhadap rencana pengembangan jaringan jalan, kondisi tata gunalahan serta peminimalan biaya konstruksi.

    Konsultan harus melakukan rencana teknis awal (pra desain) yang ada meliputigeometric jalan, perkerasan, bangunan-bangunan persilangan, struktur, fasilitasrencana jalan.

    k. Dalam kegiatan perencanaan teknis konsultan melakukan:

    Penyusunan gambar pra rencana teknis meliputi :

    Plan and Profile jalan dibuat dalam skala 1 : 1.000 Tipikal penampang melintang (cross section) Tipikal perkerasan Gambar plan fasilitas rencana jalan

    Perkiraan Biaya Konstruksi

  • 11

    Perkiraan Biaya Pemeliharaan (Rutin dan Berkala)

    8. Lokasi Kegiatan

    Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Kota Sangata KabupatenKutai Timur

    9. Data dan Fasilitas Penunjang

    a. Penyediaan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

    Data dan fasilitas yang disediakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang dapatdipergunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:

    Laporan dan Data

    Penyedia jasa dapat memperoleh dan menggunakan data dan informasi daripengguna jasa, peta-peta serta informasi lain yang tersedia dan dapat bergunabagi kelancaran kegiatan ini.

    Akomodasi dan Ruangan Kantor

    Kuasa Pengguna Anggaran tidak menyediakan fasilitas akomodasi dan ruangankantor, untuk itu penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangankantor untuk menyelesaikan kegiatan ini dengan cara di sewa.

    Staf Pengawas/Pendamping

    Kuasa Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau wakilnya yangbertindak sebagai prject officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

    Kuasa Pengguna Anggaran tidak menyediakan fasilitas yang dapat dipergunakanoleh penyedia jasa.

    b. Penyediaan oleh penyedia jasa

  • 12

    Penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakanuntuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Barang-barang yang harus disediakanoleh penyedia jasa dengan cara disewa antara lain: Kendaraan Roda 4, KendaraanRoda 2, Digitizer, Plotter, Komputer, Printer dan Infocus.

    10. Pendekatan dan Metodologi

    Konsultan diharuskan menyusun metodologi yang sesuai dengan kaidah teknis danlingkup kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Metodologi yangdimaksud harus mencakup beberapa hal namun tidak terbatas pada :

    Metodologi Pustaka dan Instansional Metodologi Survei Metodologi Analisis

    11. Jangka Waktu Pelaksanaan

    Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperkirakan 5,0(Lima koma nol) bulan atau 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender.

    12. Personil

    Tenaga ahli yang diperlukan untuk pekerjaan ini:

    NO. P O S I S I JUMLAHPERSONILMAN

    MONTH KUALIFIKASIA. TENAGA AHLI1 KETUA TIM 1 5.0 S2 10 TahunPendidikan Teknik Sipil

    2 Highway Engineer 1 5.0S2 5 Tahun atauS1 9 Tahun PendidikanTeknik Sipil

    3 Traffic Engineer 1 5.0S2 5 Tahun atauS1 9 Tahun PendidikanTeknik Sipil

    4 Geodetic Engineer 1 5.0S2 5 Tahun atauS1 9 Tahun PendidikanTeknik Sipil/Geodesi

    5 Cost Estimator 1 5.0S2 5 Tahun atauS1 9 Tahun PendidikanTeknik Sipil

    6 Enviromental Specialist 1 5.0S2 5 Tahun atauS1 9 Tahun PendidikanTeknik Lingkungan

    6

  • 13

    NO. P O S I S I JUMLAHPERSONILMAN

    MONTH KUALIFIKASISUB TOTAL AB. TENAGA PENDUKUNG1 Operator Komputer 1 5.0 S1 /D3 pengalaman 3tahun Komputer2 Surveyor 4 3.0

    S1/D3Tanah/Kehutanan/SosialEkonomi/Sipil

    3 Technician 3 3.0 S1/D3 Teknik Sipil/lainnya4 CAD Operator 3 5.0 S1/D3 GIS/Sipil/lainnya

    SUB TOTAL B 11

    TOTAL A+B : 17

    13. Penugasan Tenaga Ahli

    Masing-masing tenaga ahli tersebut di atas adalah sebagai berikut.

    Ketua Tim

    Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan/Transportasi dengan jumlahOrang Bulan sebesar 5,0 (Lima Koma Nol) OB. Ketua Tim disyaratkan seorangSarjana Teknik Strata 2 (S2) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruantinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telahlulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi danberpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan/supervisi jalandan jembatan lebih diutamakan/disukai 10 (sepuluh) tahun. Diutamakan yangtelah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 3 (tiga) paket pekerjaan,diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin danmengkoordinir seluruh kegiatan anggota .tim kerja dalam melaksanakanpekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

    Highway Engineer

    Mempunyai sertifikat keahlian Perencana Jalan dengan jumlah Orang Bulansebesar 5,0 (Lima Koma Nol) OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah SarjanaTeknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau

  • 14

    perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negaraatau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalamandalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan/supervisi jalan dan jembatanlebih diutamakan/disukai 9 (Sembilan) tahun, diutamakan yang telah mengikutipelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebuttugas utamanya adalah:

    Melakukan Pengukuran-pengukuran secara sederhana dan benar (jarak,azimut dan kemiringan dengan helling meter).

    Membuat sketsa desain alinyemen horizontal maupun vertikal secara khususuntuk lokasi-lokasi yang dianggap sulit, untuk memastikan trase yang dipilihakan dapat memenuhi persyaratan geometrik yang dibuktikan dengan sketsahorizontal dan penampang memanjang rencana trase jalan.

    Bertanggung jawab atas semua analisa/perhitungan perkerasan danperencanaan geometrik jalan/jembatan serta gambar-gambar.

    Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

    Ahli Lalu Lintas (Traffic Engineer)

    Mempunyai kemampuan dalam analisis lalu lintas dengan jumlah Orang Bulansebesar 5,0 (Lima Koma Nol) OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah SarjanaTeknik sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negaraatau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalamandalam melaksanakan pekerjaan studi/perencanaan jalan dan jembatan lebihdiutamakan/disukai 9 (sembilan) tahun, diutamakan yang telah mengikutipelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebuttugas utamanya adalah:

    Menyusun rencana kerja survei serta mengendalikan semua personil yangterlibat dalam pengumpulan data lapangan.

    Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan. Bertanggung jawab atas semua analisis/perhitungan lalu lintas. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

  • 15

    Ahli Geodesi (Geodetic Engineer)

    Mempunyai sertifikat keahlian Geodesi/Surveyor jumlah Orang Bulan sebesar 5,0(Lima Koma Nol) OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik SipilStrata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggiswasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruantinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dalammelaksanakan pekerjaan topografi/pemetaan lebih diutamakan/disukai 9(sembilan) tahun, diutamakan yang tetah mengikuti pelatihan tenaga ahlikonsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanyaadatah:

    Menyusun rencana kerja survei serta mengendalikan semua personil yangterlibat dalam pengumpulan data lapangan.

    Memeriksa dan menganalisa data lapangan. Bertanggung jawab atas semua analisis topografi serta penggambaran. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

    Ahli Kuantitas Biaya

    Mempunyai sertifikat keahlian Perencanaan Biaya Pembangunan Jalan denganjumlah Orang Bulan sebesar 5,0 (Lima Koma Nol) OB. Tenaga ahli yangdisyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil/Ekonomi Strata 1 (S1) lulusanuniversitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telahdiakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeriyang telah diakreditasi yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaanpenyelidikan tanah lebih diutamakan/disukai 9 (sembilan) tahun, diutamakanyang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah:

    Memeriksa dan menganalisa data lapangan dan data laboratorium. Bertanggung jawab atas semua analisa/perhitungan biaya pembangunan jalan. Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

    Ahli Lingkungan

  • 16

    Mempunyai sertifikat keahlian Perencanaan Biaya Pembangunan Jalan denganjumlah Orang Bulan sebesar 5,0 (Lima Koma Nol) OB. Tenaga ahli yangdisyaratkan adatah Sarjana Teknik Sipil/Lingkungan Strata 1 (S1) lulusanuniversitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telahdiakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeriyang telah diakreditasi yang berpengalaman datam melaksanakan pekerjaanpenyelidikan tanah lebih diutamakan/disukai 9 (sembilan) tahun, diutamakanyang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.Tenaga ahli tersebut tugas utamanya adalah:

    Memeriksa dan menyusun analisa dampak lingkungan terhadap pembangunanjalan.

    Bertanggung jawab atas semua analisa dampak lingkungan pembangunanjalan.

    Bersama-sama ketua tim dan ahli lainnya menyusun pelaporan.

    Dalam melakukan kegiatan, personil tenaga ahli ini dapat dibantu oleh asisten tenagaahli dengan pengalaman 4 tahun dan tenaga penunjang lainnya. Adapun Asistenahli,adalah :

    1. Surveyor2. CAD Operator3. Operator Komputer

    14. Keluaran

    Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya studi kelayakan dan prarencana teknis peningkatan/pembangunan Coastal Road Sangatta.

    15. Laporan

    Jenis Pelaporan

    Jenis-jenis laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan kepada Pemberi Tugasadalah:

  • 17

    a. Laporan Pendahuluanb. Laporan Bulananc. Laporan Akhird. Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biayae. Laporan Penyelidikan Tanahf. Laporan Topografyg. Laporan Hidrology

    Uraian Pelaporan

    a. Laporan Pendahuluan

    Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-30 (tiga puluh)sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (Lima)buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentangpenjelasan rinci yang memuat :

    Gambaran umum lokasi studi dan data eksisting Metodologi kerja yang digunakan Rencana kerja survei pendahuluan Hasil survei pendahuluan Rencana kerja survei lapangan Organisasi kerja lapangan Form-form survei lapangan yang akan digunakan. Foto dan video dokumentasi survei pendahuluan

    Sebelum disetujui, laporan pendahuluan ini harus dipresentasikan untukmendapat masukan dan koreksi.

    b. Laporan Antara

    Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-75 (tujuhpuluh lima) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani,sebanyak 5 (Lima) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lainberisikan tentang penjelasan rinci yang memuat :

  • 18

    Rincian semua data yang diperoleh dari pengumpulan datalapangan/survei

    Perhitungan/Analisis Penyelidikan tanah Perhitungan/Analisis Hidrologi Perhitungan/Analisis Lalu Lintas Analisis, penilaian, dan penentuan rute terpilih Foto dan Video Dokumentasi

    c. Konsep Laporan Akhir

    Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-130 (seratustiga puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak5 (lima) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentangpra rencana teknis yang memuat :

    Perhitungan/Perencanaan Geometrik jalan Perhitungan/Perencanaan Perkerasan Jalan Perhitungan/Perencanaan Struktur (bila ada) Perhitungan/Perencanaan Drainase jalan Perhitungan Kuantitas dan Biaya Gambar Pra Rencana Teknis

    Hasil Konsep laporan akhir ini harus dipresentasikan untuk mendapatmasukan dan koreksi, sebelum disusun laporan akhir.

    d. Laporan Akhir

    Laporan ini diserahkan pada hari ke-150 (seratus lima puluh) sejak SuratPerintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (Lima) bukutermasuk 1 (satu) asli. Laporan akhir ini merupakan penyempurnaan darikonsep laporan akhir setelah menerima masukan dan koreksi.

    e. Ringkasan Eksekutif

    Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-150(seratuslimapuluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak

  • 19

    5 (Lima) buku termasuk 1 (satu) asli. Laporan ini berisikan rangkuman dariLaporan Akhir.

    Selain Laporan di atas, konsultan juga harus menyerahkan laporan pada hari ke-150 (seratus lima puluh) berupa:

    Peta Situasi sebanyak 5 ( Lima ) termasuk 1 (satu) buku asli Peta Topografi sebanyak 5 ( Lima ) termasuk 1 (satu) buku asli Gambar Pra Rencana Teknis A3 sebanyak 5 (Lima) buku termasuk 1 (satu)

    buku asli (menggunakan program AutoCad dan program Arc Gis). Salinan keseluruhan laporan dalam bentuk CD sebanyak 5 (Lima) buah.