studi kasus pasien kedkel

Upload: prizqy-rimadhyani

Post on 02-Mar-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

studi kasus pasien kedkel

TRANSCRIPT

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    1/40

    Studi Kasus Pasien

    Oleh: Prizqy Rimadhyani 1102009223

    Pembimbing: dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, DipIDK

    DEMAM TIFOID PADA PASIEN DEWASA

    DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERANKELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATANKOJA PERIODE 26 MEI 27 JULI 2014

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    2/40

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. S

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur : 23 tahun

    Agama : Islam Alamat : Pembangunan III

    Suku Bangsa : Jawa

    Pendidikan : SD

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Puskesmas : Puskesmas Kecamatan Koja

    Tanggal berobat : 29 Mei 2014

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    3/40

    AnamnesisKeluhan Utama:

    Panas badan sejak 5 hari

    Keluhan Tambahan:

    Nyeri perut dan mual sejak 5 hari

    Tidak bisa BAB sejak 2 hari

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    4/40

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang ke bagian poli umum PuskesmasKecamatan Koja dengan keluhan panas badan sejak 5hari sebelum ke puskesmas, bersifat turun naik,terutama dirasakan meningkat menjelang sore danmalam hari.

    Keluhan disertai nyeri pada perut, mual, nafsumakan menurun sejak 5 hari dan tidak bisa BAB sejak

    2 hari sebelum ke puskesmas. BAK normal. 2 harisebelum masuk ke puskesmas, pasien sudahmeminum obat penurun panas yang dibeli di warungnamun tidak ada perbaikan. Pasien sering makan

    makanan jajanan diluar rumah.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    5/40

    Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini

    sebelumnya

    Diabetes Mellitus di sangkal pasien

    Riwayat Hipertensi disangkal pasien

    Riwayat Penyakit Jantung disangkal pasien

    Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga pasien tidak pernah mengalami keluhan

    seperti ini sebelumnya.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    6/40

    Riwayat Sosial EkonomiPasien sehari-harinya hanya mengurus

    kebutuhan keluarga dan tidak bekerja. Pasientinggal di rumah sendiri bersama suami dan

    satu anaknya. Suami pasien bekerja sebagaipedagang, mendapatkan penghasilan 2.500.000/ bulan.

    Riwayat Penyakit Keluarga Pasien terkadang jajan makanan dan minuman

    tiap harinya.

    Cuci tangan hanya setelah selesai makan

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    7/40

    Pemeriksaan FisikTanda-Tanda Vital

    Keadaan umum : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Compos Mentis

    Tanda Vital

    TD : 110/70 mmHg Nadi : 90 x/menit

    Respirasi : 20 x/menit

    Suhu : 38C

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    8/40

    Pemeriksaan FisikStatus Gizi

    Berat badan : 49 kg

    Tinggi badan : 158 cm

    Status Gizi(IMT) :19, 6 (Gizi Normal)

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    9/40

    Pemeriksaan Fisik

    Status Generalis

    Kepala: NormocephalMata :Konjungtiva Anemis (-/-)Sklera Ikterik (-/-)

    Pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)

    Telinga:bentuk normal, tidak terdapat serumen

    Hidung:septum tidak deviasi, tidak terdapat sekretMulut : Tonsil TI TI tenang, Faring hiperemis (-),

    lidah kotor, lidah tremor

    Leher :KGB tidak teraba membesar,

    trakea terletak ditengah.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    10/40

    Status GeneralisThoraks Thoraks

    Cor

    Inspeksi : Iktus kordistidak terlihat

    Palpasi : Iktus kordistidak teraba

    Perkusi : Batas-batas

    jantung dalam batas normal Auskultasi : BJ I II murni,

    regular, murmur (-), Gallop (-)

    Pulmo

    Inspeksi : Simetris dalamkeadaan statis dan dinamis Palpasi :

    Fremitus vokal padahemithoraks kanan dan kirisimetris

    Perkusi : Sonor padahemithoraks kanan dan kiri

    Auskultasi : VesicularBreath Sound(+/+),Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    11/40

    Status Generalis

    Abdomen

    Inspeksi : Datar, tidak terdapat sikatrik

    Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+),

    hepar dan lien tidak teraba membesar

    Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen,shifting dullness (-)

    Auskultasi : BU (+)

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    12/40

    Status Generalis

    Ekstremitas

    Atas : Edema (-/-), Sianosis (-/-), CRT

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    13/40

    Pemeriksaan Penunjang

    Laboratorium

    Hematologi Hasil Nilai Rujukan

    Hb 12,1 g/dl 12-16 g/dl

    Hematokrit 38 % 37-47 %

    Leukosit 6.900/mm 4.500-10.000/mm

    Trombosit 162.000/mm 150.000-400.000/mm

    Darah rutin

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    14/40

    Pemeriksaan Penunjang

    Laboratorium Tes Widal

    Titer Nilai rujukan

    S. Typhi O 1/320 Negatif

    S. Paratyphi AO

    1/320 Negatif

    S. Paratyphi BO Negatif Negatif

    S. Paratyphi CO Negatif Negatif

    S. Typhi H

    Negatif Negatif

    S. Paratyphi AH 1/160 Negatif

    S. Paratyphi BH Negatif Negatif

    S. Paratyphi CH

    1/160 Negatif

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    15/40

    Berkas Keluarga

    Karakteristik Keluarga

    Identitas Kepala Keluarga Nama : Tn. A

    Usia : 28 Tahun

    Identitas Istri Nama : Ny. S Usia : 23 tahun

    Identitas Anak Nama : An. K Usia : 6 tahun

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    16/40

    . Nama

    Kedudukan

    dalam

    keluarga

    Gender Umur

    (tahun)

    Pendidikan Pekerjaan Keterangan

    Tambahan

    Tn. A Kepala

    Keluarga

    Laki-laki 27 SMP Buruh Suami Pasien

    Penghasilan

    2.500.000/bulan

    Ny. S Istri Perempuan 23 SD Ibu

    Rumah

    tangga

    Pasien

    An. K Anak Laki-laki 6 TK - Anak pasien

    Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    17/40

    Penilaian Status Sosial dan

    Kesejahteraan Hidup

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    18/40

    Lingkungan tempat tinggal

    Status Kepemilikan Rumah : Milik SendiriDaerah Perumahan : Daerah kumuh

    Karakteristik Rumah dan

    Lingkungan

    Kesimpulan

    Luas rumah : 5 x 6 m Ny. S tinggal bersama suami dan

    anaknya di daerah yang padat

    penduduk. Rumah terdiri dari satu

    kamar tidur, satu ruang keluarga, satu

    kamar mandi, dan dapur. Lantai

    beralaskan keramik dan dinding

    tembok. Terdapat jamban dan air

    bersih.

    Jumlah penghuni dalam satu rumah

    : 3 orang

    Luas halaman rumah : tidak memiliki

    halaman

    Bertingkat : Tidak bertingkat

    Lantai rumah dari : keramik

    Dinding rumah dari : tembok

    Jamban keluarga :ada

    Tempat bermain : tidak ada

    Penerangan listrik : 1000 watt

    Ketersediaan air bersih : ada

    Tempat pembuangan sampah : ada

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    19/40

    Kepemilikan barang-barang berharga

    Satu sepeda motor

    Satu kipas angin

    Satu setrika

    Satu kompor gas

    Satu TV berukuran 21 inch.

    Dua telepon genggam.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    20/40

    Denah Rumah

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    21/40

    Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga

    Tempat Berobat : Puskesmas Kecamatan Koja

    Asuransi/Jaminan Kesehatan :

    BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    22/40

    Pelayanan Kesehatan

    Sarana Pelayanan Kesehatan

    (Puskesmas)

    Faktor Keterangan Kesimpulan

    Cara mencapai pusat

    pelayanan kesehatan

    Jalan kaki

    atau motor

    Pasien berobat ke puskesmas dengan

    berjalan kaki atau menggunakan motor

    dari rumahnya. Tarif berobat gratis.

    Untuk kualitas pelayanan kesehatan

    dikatakan cukup memuaskan.

    Tarif pelayanan

    kesehatan

    Gratis

    Kualitas pelayanan

    kesehatan

    Cukup

    memuaskan

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    23/40

    Kebiasaan Makan

    Pola Konsumsi Makanan Keluarga

    Ny. S mempunyai pola makan yang tidakteratur. Ny. S dapat makan sebanyak dua sampai

    tiga kali sehari dengan menu makanan yangbervariasi. Pasien terkadang masak sendiriterkadang jajan. Makanan yang sering dimasakadalah nasi dengan tempe tahu, telur, sayur-sayuran, ikan, terkadang ayam dan daging.Keluarga Tn. A jarang mengkonsumsi buah-buahan. Keluarga Tn. A hanya mencuci tangan

    ketika setelah makan.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    24/40

    Menerapkan Pola Gizi Seimbang

    Pola makan pasien 3 hari terakhir adalah:

    Tanggal 26 Mei 2014 Pagi : 1 mi instan dan 1 gelas air putih Siang : 1 porsi mi bakso dan 1 gelas air putih

    Malam : 1 roti dan 2 gelas air putih

    Tanggal 27 Mei 2014 Pagi : 1 roti dan 1 gelas teh manis Siang : 1 porsi nasi dan kangkung dan ikan goreng, 2 gelas

    air putih Malam : 2 keping biskuit dan 1 gelas teh manis

    Tanggal 28 Mei 2014 Pagi : 1 tahu isi dan 1 gelas air putih

    Siang : 1 porsi nasi goreng, 1 gelas air putih Malam : 2 keping biskuit dan 1 gelas teh manis

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    25/40

    Faktor pendukung terselesainya masalahdalam keluarga

    Pola Dukungan Keluarga

    Pasien sadar akan penyakit yg dideritanya mungkinberhubungan dengan kebiasaan jajan pasien, sehinggapasien mengatakan ingin merubah kebiasaannya tersebut.Suami pasien tidak keberatan untuk mengantar pasien ke

    puskesmas.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    26/40

    Faktor penghambat terselesainya masalah

    dalam keluarga

    Pola konsumsi makanan Ny.S masih kurang baikdan kurang makan buah-buahan, dan terkadang

    membeli jajanan makanan dan minuman diluarrumah.

    Pasien sering tidak memperhatikan kesehatansendiri, dan jika sakit beranggapan nanti sembuhsendiri

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    27/40

    Bentuk Keluarga

    Genogram

    Bentuk keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family)dimana terdiri dari suami (Tn. A), istri (Ny. S), anak 1(Tn. K)

    yang tinggal dalam satu rumah.

    Tahapan Siklus Keluarga

    Menurut Duvall (1984) dikutip dalam Friedman (1998),keluarga Tn. S berada pada tahapan siklus keluarga yangke tiga, yaitu keluarga dengan anak usia pra sekolah (anaktertua berusia 2-6 tahun)

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    28/40

    Family Map

    1.

    Family Map Tn. A Ny. S

    An. K

    Keterangan Gambar :

    : laki-laki: perempuan

    : pasien

    : pernikahan

    : keturunan

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    29/40

    Masalah dalam organisasi keluarga

    Identifikasi Permasalahan yang

    didapat dalam keluarga

    Pasien sering tidak mematuhi apa yang diperintahkansuami seperti makan yang teratur dan jajan makanan dan

    minuman.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    30/40

    Masalah dalam fungsi biologis

    Secara umum keluarga tersebut dalam keadaansehat, tidak terdapat gejala penyakit apapun, kecualipasien sekarang. Ny. S jarang sakit hanya terkadangbatuk pilek dan diare. Tn. A jarang sakit hanya pusing-pusing batuk pilek biasa. Bila Tn. A dan Ny. S sakitbiasanya mereka membeli obat di warung dan istirahat,namun bila tidak kunjung sembuh mereka berobat kepuskesmas. An. K jarang sakit hanya batuk pilek biasa

    dan pernah diare yang jika sakit dibawa ke puskesmas.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    31/40

    Masalah dalam fungsi psikologi

    Pasien merasa khawatir dengan penyakitnya ini,karena mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

    Masalah dalam fungsi ekonomi

    Pasien tidak bekerja, hanya mengurus pekerjaanrumah dan mengurus anak dirumah. Suami pasien bekerjadan dengan penghasilannya bisa mencukupi biayakebutuhan sehari-hari tetapi tidak memiliki tabungan.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    32/40

    Masalah lingkungan

    Pasien tinggal di lingkungan yang padat dankumuh dan berdekatan dengan rumah lainnya.Kebersihan lingkungan di sekitar rumah cukup terjagadengan baik, terdapat selokan yang mengalir dengan baik

    dan sampah yang diangkut petugas kebersihan

    Masalah perilaku kesehatan

    Pasien memiliki kebiasaan terkadang jajan makanandan minuman, kemudian pasien hanya mencuci tangansetelah makan.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    33/40

    Diagnostik Holistik

    Alasan kedatangan :Pasien datang berobat ke puskesmas dengan

    keinginan sendiri, karena pasien ingin mengetahuipenyakit yang dideritanya dan ingin sembuh. Harapan :

    Pasien memiliki harapan agar keluhan yangdirasakannya sekarang hilang dan dapat beraktivitas

    kembali. Kekhawatiran :

    Pasien memiliki kekhawatiran terhadappenyakitnya, karena merasa mengganggu aktivitas

    sehari-hari dan khawatir akan memburuk.

    Aspek Personal

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    34/40

    Diagnostik Holistik

    Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penunjang disimpulkan sebagaiberikut :

    Diagnosis kerja : Demam tifoid

    Aspek Klinik

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    35/40

    Diagnostik Holistik

    Genetik :Pasien tidak memiliki kelainan atau penyakit menurun

    dari orang tua pasien. Pola makan :

    Pola makan pasien tidak teratur dan tidak seimbang. Kebiasaan :

    Pasien memiliki kebiasaan jajan makanan dan

    minuman. Spiritual :

    Pasien tahu dan percaya bahwa penyakit yang dialaminya adalah cobaan dari Allah SWT. Pasien selalubersabar dan bertawakal. Dan sekarang pasien sering

    berusaha dan berdoa agar penyakitnya ini cepat sembuh.

    Aspek Risiko Internal

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    36/40

    Diagnostik Holistik

    Pasien merupakan istri dari buruh. Suami pasienmengetahui tentang keluhan pasien dan membantu dalamproses pengobatan agar pasien sehat. Suami pasien jugamendukung pasien dengan menjaga pola makan pasien,namun belum sepenuhnya bisa merubah kebiasaan pasien.Pasien juga sekarang memiliki kartu BPJS untukpengobatan.

    Aspek Psikososial Keluarga

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    37/40

    Diagnostik Holistik

    Menurut skala ECOG pasien termasuk derajat 1

    dimana pasien mampu melakukan pekerjaan ringansehari-hari seperti pekerjaan rumah yang mudah.

    Aspek Fungsional

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    38/40

    Rencana Pelaksanaan

    Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan

    Aspek

    Personal

    - Menjelaskan kepada pasien

    bahwa penyakit pasien

    memiliki komplikasi

    - Menjelaskan kepada pasien

    bahwa pasien bisa sembuh

    - Menjelaskan kepada pasien

    untuk rutin minum obat

    Pasien Pada saat

    di

    Puskesmas

    Pasien memahami

    mengenai penyakitnya.

    Aspek

    Klinik

    - Memberikan terapi yang

    sesuai dengan penyakit

    pasien seperti tirah baring,

    IVFD RL 20tpm,

    Kloramfenikol 4x1,

    Paracetamol 3x1, Ranitidin

    3x1

    Pasien Pada saat

    di

    Puskesmas

    Pasien mengalami

    perbaikan dalam status

    kesehatannya dan

    kualitas hidup pasien

    meningkat.

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    39/40

    Rencana PelaksanaanAspek

    Risiko

    Internal

    - Memberi edukasi kepada

    pasien untuk mengatur pola

    makan dan pola hidup sehat

    agar kesehatan pasien dan

    keluarga dapat terjaga

    - Memberi edukasi tentang

    bahaya jajan sembarangan

    terhadap kesehatan

    - Memberi motivasi kepada

    pasien untuk menjalankan

    pola makan teratur dan

    seimbang dan tidak jajan

    sembarangan

    Pasien Pada saat

    kunjugan

    rumah

    Pasien mengubah

    kebiasaan pola makan

    dan jajan pasien.

    Aspek

    Psikososia

    l keluarga

    -Menjelaskan kepada suami

    pasien mengenai penyakit

    pasien dan dampak jajan

    sembarangan

    Suami

    pasien

    Pada saat

    di

    puskesmas

    Suami pasien lebih

    memperhatikan dan

    memberikan dukungan

    kepada pasien

    Aspek

    Fungsional

    Menyarankan pasien untuk

    tetap beristirahat terlebih

    dahulu

    Pasien Pada saat

    di

    Puskesmas

    Pasien dapat

    meningkatkan kualitas

    hidupnya

  • 7/18/2019 Studi Kasus Pasien kedkel

    40/40

    Prognosis Ad vitam : ad bonam

    Ad sanasionam : ad bonam

    Ad fungsionam : ad bonam