sek 1 kedkel

32

Upload: ridho-hidayatulloh

Post on 03-Feb-2016

265 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PPT sekenario 1 blok kedokteran keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Sek 1 Kedkel
Page 2: Sek 1 Kedkel

KELOMPOK B - 07

KETUA : R.M Ridho Hidayatulloh1102011215SEKTRETARIS : Widya Amalia Swastika1102011290ANGGOTA : Mutia Rizki 1102011184

Mutiara Isman 1102011185 Nadia Anisha 1102011186 Nadia Fitrisia 1102011187 Nadira Danata 1102011188 R.M Affandi Akbar 1102011216 Ujang Kadir 1102011287

Page 3: Sek 1 Kedkel

Dokter Keluarga

Tn. M. 50 tahun dating ke klinik “Sumber Sehat “ untuk berobat penyakit diabetes mellitus yang sudah 3 tahun di deritanya. Tn. M. dating ke klinik ini atas saran temannya.

Menurut temannya, klinik “ Sumber Sehat “ pelayanannya sangat bagus, baik cara pendekatannya maupun jenis pelayanan yang tersedia karena dokter yang berpraktek di klinik ini adalah dokter keluarga yang agak berbeda dengan dokter umum biasa.

Masih menurut temannya dokter keluarga ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat memberikan pelayanan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan memberikan binaan kepada keluarga di sekitar klinik tersebut.

Page 4: Sek 1 Kedkel

Sasaran Belajar

LI 1. Memahami dan Menjelaskan Batasan atau Terminologi Kedokteran Keluarga dan Perkembangannya

LO 1.1. Batasan atau Terminologi Kedokteran KeluargaLO 1.2. Latar Belakang Kelahiran dan Perkembangan Kedokteran Keluarga

 LI 2. Memahami dan Menjelaskan Prinsip dan Standart Pelayanan Dokter Keluarga

LO 2.1. Prinsip Pelayanan Dokter KeluargaLO 2.2 Standart Pelayanan Dokter Keluarga

 LI 3. Memahami dan Menjelaskan Kompetensi dan Peranan Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan Primer

LO 3.1 Kompetensi Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan PrimerLO 3.2 Peranan Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan Primer

Page 5: Sek 1 Kedkel

LO 1.1. Batasan atau Terminologi Kedokteran Keluarga

Dokter keluarga merupakan dokter yang mengabdikan dirinya dalam bidang profesi dokter maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga. ( IKK FKUI 1996 )

LI 1. Memahami dan Menjelaskan Batasan atau Terminologi Kedokteran Keluarga dan Perkembangannya

Page 6: Sek 1 Kedkel

Dokter keluarga adalah dokter yang mempunyai tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, menyeluruh terpadu, berkesinambungan dan proaktif sesuai dengan kebutuhan pasiennya sebagai anggota satu unit keluarga, komunitas serta lingkungannya serta bila menghadapi masalah kesehatan khusus yang tak tertanggulangi bertindak sebagai coordinator dalam konsultasi dan atau rujukan pada dokter ahli yang sesuai. ( AAFP, IDI, Singapura)

Page 7: Sek 1 Kedkel

Batasan tentang ilmu kedokteran keluarga di antaranya adalah sebagai berikut : Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu yang

mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya. (PB IDI, 1983)

Ilmu kedokteran keluarga menunjuk pada body of knowledge dari pelayanan dokter keluarga yang merupakan disiplin baru dari ilmu kedokteran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan khalayak secara lebih responsif dan bertanggung jawab. (Charmichael, 1973)

Page 8: Sek 1 Kedkel

Ilmu kedokteran keluarga adalah salah satu cabang dari ilmu kedokteran yang ditandai dengan terdapatnya suatu kelompok pengetahuan kedokteran yang bersifat khusus. (WONCA, Manila; 1979)

Ilmu kedokteran keluarga adalah body of knowledge tentang fenomena yang dihadapi serta teknik yang dipergunakan oleh para dokter yang menyelenggarakan perawatan kesehatan perorangan pada tingkat pertama dan berkelanjutan. (Whinney, 1969)

Ilmu kedokteran keluarga adalah sebuah pendekatan multidisipliner yang terpadu menuju perawatan kesehatan yang menyeluruh dari unit keluarga. (Sargent, 1967)

Page 9: Sek 1 Kedkel

Batasan dokter keluarga : Dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan

komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran

yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya

memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota yang terdapat dalam satu keluarga dan dapat merujuk ke dokter ahli yang sesuai.

Page 10: Sek 1 Kedkel

yang melayani masyarakat sebagai kontak pertama yang merupakan pintu masuk ke system pelayanan kesehatan.

yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, tingkat pertama, menyeluruh dan berkesinambungan kepada pasien yang terkait dengan keluarga, komunitas, serta lingkungannya.

Page 11: Sek 1 Kedkel

Definisi Dokter Keluarga menurut Olesen F, Dickinson J dan Hjortdahl P (2000), Dokter Keluarga adalah: Dokter yang dididik secara khusus untuk bertugas di

lini terdepan sistem pelayanan kesehatan; bertugas mengambil langkah awal penyelesaian semua masalah yang mungkin dimiliki pasien.

Melayani individu dalam masyarakat, tanpa memandang jenis penyakitnya ataupun karakter personal dan sosialnya, dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dalam sistem pelayanan kesehatan untuk semaksimal mungkin kepentingan pasien.

Berwenang secara mandiri melakukan tindak medis mulai dari pencegahan, diagnosis, pengobatan, perawatan dan asuhan paliatif, menggunakan dan memadukan ilmu-ilmu biomedis, psikologi medis dan sosiologi medis.

Page 12: Sek 1 Kedkel

DOKTER UMUM DOKTER KELUARGACakupan Pelayanan

Terbatas Lebih Luas

Sifat Pelayanan Sesuai Keluhan Menyeluruh, Paripurna, bukan sekedar yang dikeluhkan

Cara Pelayanan Kasus per kasus dengan pengamatan sesaat

Kasus per kasus dengan berkesinambungan sepanjang hayat

Jenis Pelayanan Lebih kuratif hanya untuk penyakit tertentu

Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan pengobatan dan rehabilitasi

Peran keluarga Kurang dipertimbangkan

Lebih diperhatikan dan dilibatkan

Promotif dan pencegahan

Tidak jadi perhatian Jadi perhatian utama

Hubungan dokter-pasien

Dokter – pasien Dokter – pasien – teman sejawat dan konsultan

Awal pelayanan Secara individual Secara individual sebagai bagian dari keluarga komunitas dan lingkungan

Perbedaan Dokter Praktek Umum Dan Dokter Keluarga (Qomariah, 2000):

Page 13: Sek 1 Kedkel

LO 1.2. Latar Belakang Kelahiran dan Perkembangan Kedokteran Keluarga

PDKI pada awalnya merupakan sebuah kelompok studi bernama Kelompok Studi Dokter Keluarga (KSDK, 1983)

Pada tahun 1986, menjadi anggota organisasi dokter keluarga sedunia (WONCA).

Pada tahun 1990, setelah Kongres Nasional di Bogor, yang bersamaan dengan Kongres Dokter Keluarga Asia-Pasifik di Bali, namanya diubah menjadi Kolese Dokter Keluarga Indonesia (KDKI)

Pada tahun 2003, dalam Kogres Nasional di Surabaya, ditasbihkan sebagai perhimpunan profesi, dengan nama Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI)

Dalam Kongres Nasional di Makassar 2006 didirikan Kolegium Ilmu Kedokteran Keluarga (KIKK) dan telah dilaporkan ke IDI dan MKKI.

Page 14: Sek 1 Kedkel

Indonesia adalah anggota dari WONCA yang diwakili oleh Kolese Dokter Keluarga Indonesia. Untuk Indonesia, manfaat pelayanan kedokteran keluarga tidak hanya untuk mengendalikan biaya dan atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, akan tetapi juga dalam rangka turut mengatasi paling tidak 3 (tiga) masalah pokok pelayanan kesehatan lain yakni: Pendayagunaan dokter pasca PTT Pengembangan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat Menghadapi era globalisasi

Page 15: Sek 1 Kedkel

Latar Belakang

Jumlah dokter yang bukan spesialis tidak kurang dari 65.000 orang

Setiap tahun meluluskan sekitar 5000-6000 dokter baru

Kualitas lulusan FK dan pelayanan dokter primer sangat bervariasi

PDKI bermaksud meningkatkan kualitas dokter pelayanan primer Indonesia agar setara dengan dokter pelayanan primer di negara-negara lainnya

Page 16: Sek 1 Kedkel

Sejarah Internasional

1923. Dr.Francis Peabody mulai merasakan bahwa kedokteran modern telah terkotak-kotak sehingga membutuhkan adanya dokter generalis

1950an masa jaya spesialistis, sangat sedikit dokter yang mau menjadi generalist

1960an awal, pemuka-pemuka generalist mulai mendengungkan pentingnya generalis sebagai suatu spesialis

1966 dipublikasikannya konsep bahwa generalist merupakan suatu spesialisasi baru di tingkat primer

1969 berdiri American Board of Family Practice yang kemudian berubah menjadi American Board of Family Medicine

Page 17: Sek 1 Kedkel

LO 2.1. Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga

Prinsip pelayanan dokter keluarga adalah sebagai berikut : Dokter kontak pertama (first contact) Layanan bersifat pribadi (personal care) Pelayanan paripurna (comprehensive) Pelayanan bersinambungan (continuous care) Mengutamakan pencegahan (prevention first) Koordinasi Kolaborasi Family oriented Community oriented

LI 2. Memahami dan Menjelaskan Prinsip dan Standart Pelayanan Dokter Keluarga

Page 18: Sek 1 Kedkel

Prinsip kedokteran keluarga: Continuity of Care Comprehensive of Care Coordination of Care Community Prevention Family

Page 19: Sek 1 Kedkel

Prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga mengikuti anjuran WHO dan WONCA : Memberikan layanan komprehensif dengan pendekatan

holistik Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang kontinyu

mulai dari konsepsi sampai mati Mengutamakan pencegahan (empat tingkat pencegahan) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang koordinatif

dan kolaboratif. Memberikan pelayanan kesehatan individual sebagai bagian

integral dari keluarganya. Memberikan pelayanan kesehatan individual sebagai bagian

integral dari keluarganya. Mempertimbangkan keluarga, komunitas, masyarakat dan

lingkungan tempat pasien berada. Sadar etika, moral dan hukum. Memberikan pelayanan kesehatan yang sadar biaya dan

sadar mutu. Memberikan pelayanan kesehatan yang sadar biaya dan

sadar mutu.

Page 20: Sek 1 Kedkel

LO 2.2 Standart Pelayanan Dokter Keluarga

Standar Pemeliharaan Kesehatan di Klinik (Standards of clinical care) Standar Pelayanan Paripurna Standar Pelayanan Medis Standar Pelayanan Menyeluruh Standar Pelayanan Terpadu Standar Pelayanan Bersinambung

Page 21: Sek 1 Kedkel

Standar Perilaku dalam Praktik (Standards of behaviour in practice) Standar perilaku terhadap pasien Standar perilaku dengan mitra kerja di

klinik Standar perilaku dengan sejawat Standar pengembangan ilmu dan

ketrampilan praktik Standar partisipasi dalam kegiatan

masyarakat di bidang kesehatan

Page 22: Sek 1 Kedkel

Standar Pengelolaan Praktik (Standards of practice management) Standar sumber daya manusia Standar manajemen keuangan Standar manajemen klinik

Standar Sarana dan Prasarana (Standards of Facilities) Standar fasilitas praktik Standar peralatan klinik Standar proses-proses penunjang praktik

Page 23: Sek 1 Kedkel

LO 3.1 Kompetensi Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan Primer

Kompetensi dokter layanan kedokteran primer termuat dalam dokumen KKI tahun 2006 : Area Komunikasi efektif Area Keterampilan Klinis Area landasan Ilmiah Ilmu kedokteran Area Pengolahan Masalah Kesehatan Area Pengelolaan Informasi Area Mawas diri dan Pengembangan Diri Area Etika, Moral, Medikolegal, dan

Profesionalisme serta Keselamatan Pasien

LI 3. Memahami dan Menjelaskan Kompetensi dan Peranan Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan Primer

Page 24: Sek 1 Kedkel

Standar Kompetensi Dokter Keluarga menurut Deklarasi WONCA – WHO tahun 2003 meliputi : Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam

kelompok usia tertentu Mengintegrasikan komponen asuhan

komprehensif Mengkoordinasikan layanan kesehatan

Dengan keluarga pasien Dengan masyarakat

Menangani masalah – masalah kesehatan yang menonjol

Melaksanakan profesi dalam tim penyedia kesehatan

Page 25: Sek 1 Kedkel

LO 3.2 Peranan Dokter Keluarga Pada Kesehatan Pelayanan Primer

Dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional dokter keluarga menempati ranah pelayanan primer sedangkan dokter spesialis menempati ranah pelayanan sekunder. Pemisahan atau pemeringkatan layanan itu diperlukan agar terjadi mekanisme saling kontrol dan saling bina antara SDM di pelayanan primer dan sekunder.

Page 26: Sek 1 Kedkel

Dalam penerapan SPDK, seorang Dokter Keluarga (DK) – yang sejatinya adalah Dokter Praktik Umum (DPU) yang kewenangan praktiknya sebatas pelayanan primer – harus menggunakan prinsip pelayanan dokter keluarga yang terdiri atas sembilan butir yaitu: Menyelenggarakan pelayanan komprehensif

dengan pendekatan holistic Menyelengarakan pelayanan yang

bersinambung (kontinu) Menyelenggarakan pelayanan yang

mengutamakan pencegahan Menyelenggarakan pelayanan yang bersifat

koordinatif dan kolaboratif

Page 27: Sek 1 Kedkel

Menyelenggarakan pelayanan personal (individual) sebagai bagian integral dari keluarganya

Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan

Menjunjung tinggi etika, moral dan hukum Menyelenggarakan pelayanan yang sadar

biaya danbsadar mutu Menyelenggarakan pelayanan yang dapat

diaudit dan dipertangungjawabkanSecara logis dokter praktik umum (DPU) yang telah menyelenggarakan prinsip di atas patut mendapat sebutan DK walaupun sebutan itu mungkin hanya datang dari komunitas pasien yang dilayaninya.

Page 28: Sek 1 Kedkel

Dokter keluarga memiliki 5 fungsi yang dimiliki, yaitu (Azrul Azwar, dkk. 2004) : Care Provider (Penyelenggara

Pelayanan Kesehatan) Comunicator (Penghubung atau

Penyampai Pesan) Decision Maker (Pembuat Keputusan) Manager Community Leader (Pemimpin

Masyarakat)

Page 29: Sek 1 Kedkel

Tugas pokok Dokter Keluarga diantaranya adalah: Menyelenggarakan pelayanan primer secara

menyeluruh, dan bermutu untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan.

Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.

Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarga.

Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upayapeningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi.

Menangani penyakit akut dan kronik di tingkat primer.

Page 30: Sek 1 Kedkel

Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim kerumah sakit.

Tetap bertanggung jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di rumah sakit.

Memantau pasien yang telah dirujuk atau dikonsultasikan.

Bertindak sebagai mitra, penasihat, dan konsultan bagi pasiennya.

Mengkoordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien.

Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar.

Page 31: Sek 1 Kedkel

Daftar Pustaka Agnilia 2008, Dokter Keluarga, dilihat 4 Desember 2014,

http://agnilia.multiply.com/journal/item/54/DOKTER_KELUARGA

Azwar A, 1996. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga, Yayasan Penerbit IDI, Cetakan 1.

Azwar A, Gan GL, Wonodirekso S. 2004. A Primer On Family Medicine Practice. Singapore: Singapore International Foundation

Danasari, Standar Kompetensi Dokter Keluarga Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia 2008.

Depkes, IDI, Fakultas Kedokteran Seri Pendidikan Kedokteran Bersinambung 2001

Hadinata 2010, Perbedaan antara Dokter dan Dokter Keluarga, dilihat 3 Desember 2014, http://blog.unila.ac.id/hadinata/2010/06/12/perbedaan-antara-dokter-dan-dokter-keluarga/

Ikatan Dokter Indonesia, Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga Indonesia, Kolegium Ilmu Kedokteran Keluarga Indonesia, 2007

Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, dilihat 3 Desember 2014, eprints.undip.ac.id/15528/1/Eni_Rokhisah.pdf

Klinikmakmurjaya.com 2010, Program Dokter Keluarga, Askes, dilihat 4 Desember 2014, http://klinikmakmurjaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=66:adm&catid=25:uzanc

Medicine.uii.ac.id, 2009. Kurikulum Pendidikan Klinik, Universitas Islam Indonesia, dilihat 4 Desember 2014,  http://www.medicine.uii.ac.id/index.php/Pendidikan-Klinik-FK-UII

Olesen F, Dickinson J dan Hjortdahl P. 2000. General Practice – “Time for A New Definition”, BMJ; 320:354–7.

Prasetyawati AE. Kedokteran Keluarga dan Wawasannya.. Diakses melalui: http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/BUKU_KEDOKTERAN_KELUARGA_.pdf pada 2 Desember 2014

Qomariyah. 2011. Sekilas Kedokteran Keluarga. Jakarta: FKUI.

Rokhisah, E 2006, Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Niat Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap Pelayanan Dokter Keluarga di Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006, Program Studi  Magister Ilmu

Sudayasa, P 2010, 4 Paparan Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga, dilihat 3 Desember 2014, http://www.puskel.com/4-paparan-prinsip-pelayanan-dokter-keluarga

Page 32: Sek 1 Kedkel