status penderita githa ayu astarika refkas baru

Upload: githa-ayu-astarika

Post on 06-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

lapkaaas scabies lg

TRANSCRIPT

KASUS UJIANSCABIES IMPETIGENISATADiajukan untuk

Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat

Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Kulit Kelamindi RSUD Kota Semarang

Disusun oleh :

Githa Ayu Astarika (01.208.5662)

Pembimbing :dr.Retno Indrastiti, Sp.KKBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2012STATUS PENDERITA

(BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN)

Pemeriksaan dilakukan Tanggal : 11 Agustus 2012

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama

: Tn.Thampan Bakti Imani

Jenis kelamin

: Laki-laki

Umur

: 17 tahun

Agama

: Islam

Alamat

: Kalicari No. 27 RT/RW 01/01, Kec.Pedurungan-SemarangPekerjaan

: Pelajar No.CM

: 22.94.08II. ANAMNESIS: Auto anamnesis

Keluhan utama: Gatal Riwayat penyakit sekarang

Seorang pasien datang bersama ibunya ke Poli Kulit RSUD Kota Semarang mengeluh gatal sudah lama 9 bulan yang lalu, belum sembuh sampai saat ini dan sering kumat serta semakin parah dalam sebulan ini hampir diseluruh tubuh. Keluhan paling berat dipaha kiri karena sampai timbul luka yang cukup luas, pasien mengeluh lukanya perih, bernanah disertai gatal. Gatal diseluruh badan semakin berat pada malam hari, bintil-bintilnya sering digaruk hingga berdarah kemudian menjadi keropeng atau luka, sampai menimbulkan bekas. Pasien mengeluh gatal semakin mengganggu aktifitas belajarnya.Awalnya, pasien mengaku pertama kali muncul bintil disertai luka dan rasa gatal pada sela-sela jari, di ketiak, dan selangkangan 9 bulan yang lalu, namum belum membaik dengan minum pil dan diberi obat oles yang dibeli di apotik. Keluhan timbul lagi 1 bulan ini, bintil-bintil semakin banyak, semakin parah dan meluas di seluruh badan, khususnya di bagian paha kiri timbul gatal yang hebat kemudian digaruk menerus hingga berdarah, keluar cairan bening, lalu muncul bentol bernanah dan pecah sendiri, luka semakin meluas, pasien sering membersihkan dengan air hangat untuk mengurangi gatalnya.Pasien mengaku satu pesantren khususnya teman sekamar juga ada yang menderita keluhan gatal-gatal di sela jari.Riwayat penyakit dahulu

Sebelumnya sering gatal pada sela-sela jari, ketiak dan selangkangan namun belum sembuh dengan minum obat dari apotek.

Riwayat asma : disangkal

Riwayat alergi : disangkal

Riwayat penyakit keluarga

Keluarga tidak ada sakit seperti ini, namun teman satu kamar asrama banyak yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat sosial ekonomi

Tinggal di asrama pesantren, tidur beramai-ramai di satu kamar besar berisi 50 orang. Biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kesan ekonomi : cukup.III. PEMERIKSAAN FISIK

a. Status Generalis

Keadaan umum: terlihat tampak sakitKesadaran

: compos mentis

b. Status Dermatologik

i. UKK

: 1. Primer: papul,pustul2. Sekunder: erosi,krusta,ekskoriasikanalikuliii. Distribusi: diskrit, bilateral, serpiginosa

iii. Konfigurasi: anulariv. Predileksi: seluruh tubuhIV. USULAN LAB

Tes ektoparasitV. DIAGNOSIS BANDING

a. Skabies impetigenisata

b. Prurigo

c. Tinea corporis impetigenisataVI. DIAGNOSIS SEMENTARASkabies Impetigenisata

VII. TERAPIR/ Scabimate cr. No. I

S. u.e(1x selama 10 jam)R/ Cefadroxil 500 mg No. XV S. 2 dd 1R/ CTM

No. XV S. 3 dd 1R/ Gentamicin cr. No. I

S. u.e(2x/ hari) VIII. PROGNOSIS

a. Ad Vitam

: ad bonam

b. Ad Sanam

: dubia ad bonam

c. Ad kosmetikan: dubia ad bonam

IX. SARAN PADA PASIENa. Berobat sampai tuntas dan teratur

b. Anggota keluarga lainnya taupun teman terutama yang kontak erat dengan pasien dan memiliki keluhan gatal yang lebih hebat pada malam hari disarankan untuk berobat.

c. Tidak menggunakan handuk, baju, anggota keluarga ataupun teman secara bersamaan.

d. Mennganti sprei dan menjemur kasur serta bantal secara bersamaan.

e. Sebaiknya pakaian yang sering digunakan disiram air panas agar telur scabies mati.f. Menggunting kuku yang panjang ( mengurangi erosi akibat garukan

g. Menjaga higienitas perorangan.

X. RESUMEKeluhan utama: Gatal Riwayat penyakit sekarang

Seorang pasien datang bersama ibunya ke Poli Kulit RSUD Kota Semarang mengeluh gatal sudah lama 9 bulan yang lalu, belum sembuh sampai saat ini dan sering kumat serta semakin parah dalam sebulan ini hampir diseluruh tubuh. Keluhan paling berat dipaha kiri karena sampai timbul luka yang cukup luas, pasien mengeluh lukanya perih, bernanah disertai gatal. Gatal diseluruh badan semakin berat pada malam hari, bintil-bintilnya sering digaruk hingga berdarah kemudian menjadi keropeng atau luka, sampai menimbulkan bekas. Pasien mengeluh gatal semakin mengganggu aktifitas belajarnya.Awalnya, pasien mengaku pertama kali muncul bintil disertai luka dan rasa gatal pada sela-sela jari, di ketiak, dan selangkangan 9 bulan yang lalu, namum belum membaik dengan minum pil dan diberi obat oles yang dibeli di apotik. Keluhan timbul lagi 1 bulan ini, bintil-bintil semakin banyak, semakin parah dan meluas di seluruh badan, khususnya di bagian paha kiri timbul gatal yang hebat kemudian digaruk menerus hingga berdarah, keluar cairan bening lalu muncul bentol bernanah dan pecah sendiri,luka semakin meluas, pasien sering membersihkan dengan air hangat untuk mengurangi gatalnya. Pasien mengaku satu pesantren khususnya teman sekamar juga ada yang menderita keluhan gatal-gatal di sela jari.Riwayat penyakit dahulu

Sebelumnya sering gatal pada sela-sela jari,ketiak dan selangkangan namun belum sembuh dengan minum obat dari apotek.

Riwayat asma : disangkal

Riwayat alergi : disangkalRiwayat penyakit keluarga

Keluarga tidak ada sakit seperti ini, namun teman satu kamar asrama banyak yang mengalami keluhan yang sama.Riwayat sosial ekonomi

Tinggal di asrama pesantren, tidur beramai-ramai di satu kamar besar berisi 50 orang. Biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kesan ekonomi : cukup.Pemeriksaan fisik

a. Status Generalis

Keadaan umum: muka terlihat kesakitanKesadaran

: compos mentis

b. Status Dermatologik

i. UKK

: 1. Primer

: papul,pustul,2. Sekunder: erosi,krusta,ekskoriasikanalikuliii. Distribusi: diskrit, bilateral, serpiginosa

iii. Konfigurasi: anular

iv. Predileksi: seluruh tubuhDiagnosis Sementara: Skabies ImpetigenisataTerapi

: Scabimate cr. No. I Cefadroxil 500 mg No. XV CTM

No. XV

Gentamicin cr. No. I Tanggal Ujian: 13 Agustus 2012

Yang Diuji,

Penguji,

(GITHA AYU ASTARIKA)

(dr.Retno Indrastiti, SpKK)GAMBAR PREDILEKSI SCABIES

EMBED Word.Picture.8

6

_1405705954.doc