refkas sabrina 1

23
Refleksi Kasus R. Sabrina Adiyati

Upload: josa-anggi-pratama

Post on 21-Feb-2016

29 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

Page 1: Refkas Sabrina 1

Refleksi Kasus R. Sabrina Adiyati

Page 2: Refkas Sabrina 1

IDENTITAS An. I, Perempuan 10 tahun Anak dari Bp. H, 40 th dan Ibu. S, 35 thPekerjaan orang tua buruhAlamat Ngrajek MungkidTgl masuk RS 23 Februari 2015

KELUHAN UTAMADEMAM

Page 3: Refkas Sabrina 1

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Anak diantar orang tua dengan keluhan demam. 4 hari SMRS

(19 Februari 2015 pukul 09:00) Demam naik turun. Tinggi saat malam hari dan turun setelah minum obat paracetamol. Batuk pilek (-), muntah (-), nyeri perut (+), nyeri kepala (-), BAB/BAK seperti biasa, manifestasi perdarahan berupa mimisan, bintik merah dikulit (-), dibawa periksa ke BKIA, diberi 2 obat, paracetamol dan tidak tahu nama obatnya. HMRS keluhan demam menetap, Batuk pilek (-), muntah (-), nyeri perut (+), nyeri kepala (-), BAB/BAK seperti biasa, manifestasi perdarahan berupa mimisan, bintik merah dikulit (-), dibawa periksa ke poli, cek darah disarankan rawat inap namun keluarga menolak, lalu siang hari periksa kembali ke IGD dan rawat inap.

Page 4: Refkas Sabrina 1

RIWAYAT PENY DAHULU RIWAYAT PENY KLG

Demam Tifoid -DF/DHF -Diare -Campak -ISPA –Riwayat Mondok

DF/ DHF –Alergi –Astma –Hipertensi –DM -

Page 5: Refkas Sabrina 1

PEDIGRE

Page 6: Refkas Sabrina 1

RIWAYAT ANC, NC, PNC

ANCIbu hamil anak ke 2, saat berumur 24 tahun. Rutin kontrol ke bidan dan minum tablet penambah darah. Ibu pasien juga rutin mengkonsumsi susu. Keluhan mual muntah hanya dirasakan waktu awal kehamilan

PERSALINANAn lahir tgl 10 okt 2005, ank lahir dengan BB 2800 gr,PB 47 cm, UK 38 mggu, dan langsung menangis saat lahir

PASCA LAHIRSetelah lahir pasien langsung rawat gabung, reflek hisap kuat dan mau menentek. Tidak ada keluhan sianosis maupun ikterik

Page 7: Refkas Sabrina 1

RIWAYAT MAKAN

0- 4 bulan : anak diberikan asi ekslusif4-1 tahun : mulai diberikan makanan

tambahan1-10 tahun : menu makanan sama seperti

keluarga lainnya

Page 8: Refkas Sabrina 1

RIWAYAT IMUNISASI

BCG diberikan saat anak umur 14 hari di bidanDPT diberikan namun ibu pasien lupa kapan tepatnyaPolio diberikan namun ibu pasien lupa kapan tepatnyaHep B diberikan namun ibu pasien lupa kapan tepatnyaCampak diberikan 1 kali saat anak usia 9 bulan

Page 9: Refkas Sabrina 1

SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Pasien berasal dari keluarga menengah kebawah dengan ayah dan ibu sebagai buruh tani.

Pasien tinggal di daerah padat penduduk dan tetangga yang sering berinteraksi dengan pasien ada yang terserang demam berdarah dengue, sehingga lingkungan memungkinkan penularan demam dengue

Page 10: Refkas Sabrina 1

PEMERIKSAAN FISIKKU : Baik, Compos MentisVITAL SIGNSuhu 36,8°C ,Nadi 90x/m , Resp 28x/m ,TD

110/70 mmHgRumpled test (-)

STATUS GIZIBB 20 kg, TB 122 cm, LK 47 cm, LLA 13 cm BMI

13,88 (normal sesuai usia)

Page 11: Refkas Sabrina 1

ANAMNESIS SISTEMS. Serebrospinal : demam (+), Kejang (-)S. Kardiovaskuler : berdebar-debar (-), Nyeri

dada (-)S. Pernafasan : sesak (-), batuk (-)S. Gastrointestinal : mual,muntah (-) , nyeri

perut (+)S. Urogenital : BAK (-) , Nyeri berkemih (-)S. Integumentum : Sianosis (-)S. Muskuloskeletal : Krepitasi (-) deformitas (-)

Page 12: Refkas Sabrina 1

LEHER Limfonodi tidak teraba membesar

DADADeformitas -, retraksi -, simetris ka-ki, ketinggalan gerak –

JANTUNG Inspeksi : iktus kordis tidak terlihatPalpasi : ictus kordis tidak kuat angkatPerkusi : batas jantung kanan di SIC III,linea

parasternalis dekstra

Page 13: Refkas Sabrina 1

Batas jantung kanan bawah di sic IV-V linea parasternalis dekstraBatas jantung kiri atas di SIC II-III linea parasternalis sinistraBatas kiri bawah di SIC V linea midclavikula sinistraAuskultasi : S1s2 tunggal, bising –

PARU Inspeksi : simetris +, retraksi -, ketinggalan gerak –Palpasi : vokal premitus kanan kiri simetris, nyeri tekan –Perkusi : sonor pada kedua lapang paruAuskultasi : vasikuler pada kedua lapang paru, suara

tambahan -

Page 14: Refkas Sabrina 1

PERUT Inspeksi : dinding perut sejajar dengan dada, bekas luka –Auskultasi : bising usus +Palpasi : Supel, NT (+) di regio hipkondriaka dextra, Hati dan limpa tidak terabaPerkusi : Timpani (+)

ANOGENITAL Tidak dilakukan pemeriksaan

Page 15: Refkas Sabrina 1

EkstremitasTidak didapatkan kesulitan gerak, deformitas, krepitasi, fraktur,

Kepala Skelera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak ada pembesara limfonodi

Page 16: Refkas Sabrina 1

LABORATORIUMDarah rutin

23 Februari 2015

24 februari 2015

Nilai normal

AL 1,35 1,67 4,5-14,5 ribu/mm3

AE 4,46 4,2 4 - 5,3 juta/ulHB 11,2 10,9 11,5 - 15,5 g/dl

HCT 33,9 33,8 35 - 45 %AT 147 113 150-450 ribu /uLNet 31,5 19,9 50 - 70 %

Limp 48,9 51,9 25 - 40 %• Pemeriksaan serologi IgM dan IgG

Page 17: Refkas Sabrina 1

RINGKASAN DATA DASAR

ANAMNESISAnak perempuan, 10 tahun Demam hari ke 5Nyeri abdomenTidak ada pendarahan spontanBuang air kecil seperti biasaTetangga ada yang terkena demam berdarah

dengue

Page 18: Refkas Sabrina 1

PEMERIKSAAN FISIKKesadaran baik, tanda vital dalam batas normalTidak ada efusi pleura, tidak didapat asites,

tidak ada adema palpebra/adema tungkaiTidak ada perdarahan spontanTidak ada ruam

LABORATORIUM LeukopeniTrombositopenia

Page 19: Refkas Sabrina 1

DIAGNOSIS BANDING1. Demam Dengue2. Demam Berdarah Dengue

Page 20: Refkas Sabrina 1

Rencana pengelolaan

1. RENCANA PEMERIKSAAANPemeriksaan darah rutin /24 jamPemeriksaan Seroligi IgM dan IgG

2. RENCANA TERAPIPemberian infus RL 3 cc/kgBB/jam infus

makroPengobatan simptomatik Paracetamol 200

mg/ kali jika suhu >37,5 °C

Page 21: Refkas Sabrina 1

TERAPIPemberian infus RL 3 cc/kgBB/jam – 21 tpmPCT 3 x 200 mg jika suhu >37,5 °CBed rest

Page 22: Refkas Sabrina 1

EDUKASIIstirahat total, tirah baringDianjurkan untuk minum yang banyakMakan makanan yang halus dan lembekLapor RT/RW agar dilakukan fogging dan

perilaku 3M didaerah tempat tinggal

Page 23: Refkas Sabrina 1

SEKIAN