refkas disentri

44
Refkas DISENTRI AMOEBA Wahyu Murti Aji Wibowo 012116550 FK UNISSULA Pembimbing dr.Agustinawati Ulfah sp.A

Upload: muhammad-kemal-thoriq

Post on 26-Jan-2016

309 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

case dysentry

TRANSCRIPT

REFLEKSI KASUS

RefkasDISENTRI AMOEBAWahyu Murti Aji Wibowo012116550FK UNISSULAPembimbingdr.Agustinawati Ulfah sp.AIDENTITASNAMA : An. ANUmur : 7 tahunJenis kelamin : PerempuanNama ortu : Ny.MAlamat: Kuripan, PurwodadiTanggal dirawat : 24 Oktober 2015Ruang Perawatan : BugenvilANAMNESIS Dilakukan di bangsal Bugenvil pada tanggal 24 Oktober 2015Keluhan Utama : MencretRiwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dari IGD RSUD Purwodadi dengan keluhan nyeri perut,mual dan BAB Cair, berlendir 4x dan muntah 1x sejak 2 hari yang lalu. Keluarga mengatakan BAB cair, warna kuning, sekitar 1/3 gelas belimbing. Pasien juga mengeluh Badan Panas sejak 7 hari yang lalu. Riwayat batuk pilek, mual, pusing, dan keracunan makanan disangkal. Pasien sudah dibawa ke bidan dan diberikan obat namun tidak ada perbaikan. Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.Riwayat Penyakit dahuluRiwayat diare : (+)Riwayat BAB berdarah : (-)Riwayat Demam : (+)Riwayat Maag : (-)Riwayat Kejang : (-)Riwayat Alergi Obat: (-)Riwayat Alergi Makanan : (-)Riwayat DHF, typoid : (-)

Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga tidak ada yang sakit seperti ini

Riwayat Sosial EkonomiPasien tinggal dengan orang tua, ayah bekerja sebagai petani, ibu sebagai ibu rumah tangga. Pengobatan di tanggung oleh BPJS, kesan ekonomi cukup.Riwayat Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan BB lahir : 3200 gramBB sekarang : 18 kgBB bulan yang lalu : 17 kgTB sekarang : 105 cmBMI: 18:(105 x 105) x 10000 = 16,3 gizi baikPerkembanganMengangkat kepala : 2 bulanMemiringkan Badan : 3 bulanTengkurap dan mempertahankan posisi kepala: 4 bulanDuduk : 6 bulanMerangkak: 8 bulanBerditi : 11 bulanBerjalan : 12 bulan Berbicara : 17 bulanKesan pertumbuhan & perkembangan sesuai usia

Riwayat imunisasi 0-7 hari : Hb01 bulan : BCG dan Polio 12 bulan : DPT, HB, Polio 23 bulan : DPT, HB, Polio 34 bulan : DPT, HB, Polio 49 bulan : CampakKesan : imunisasi dasar lengkap

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : lemas, tampal sakit, mata cekung, tampak kehausan ingin minum terusKeasadaran : komposmentisTanda Vital : T: 38,3 CHR: 108 x/menit (irama teratur, kualitas nadi terba lemah)RR : 24x/menitTD : 98/78 mmhgBB : 18 KgTB : 105 cmPemeriksaan Fisik Kepala: Normochepal, rambut hitam tidak mudah rontokMata : Mata cekung (-), sklera ikterik(-),Konjungtiva Anemis (-)Telinga : discharge (-), kemerahan (-) nyeri(-).Hidung: discharge(-),mukosa kemerahan (-), epistaksis (-)Mulut : sianosis (-),bibir kering(-), pecah-pecah (-), trismus (-), halitosis (-)Leher : KGB tidak ada pembesaran, kaku kuduk (-)

Pemeriksaan Fisik ThoraxInspeksi : retraksi (-), masa(-), simetrispalpasi : stem fremitus Kanan = kiri, kreptasi(-), nyeri (-)perkusi : SonorAuskultasi: vesikuler (+/+) suara tambahan (-/-)

Jantunginspeksi : iktus cordis tidak terlihatpalpasi : Iktus cordis teraba pada ICS V linea midclavicula sinistraPerkusiBatas kiri : Spatium Intercostalis V 2 cm medial Linea Mid clavicula SinistraBatas atas : Spatium Intercostalis II linea parasternais sinistraBatas kanan : Spatium Intercostalis II Linea parasternalis dextraAuskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, Bunyi jantung I-II reguler , gallop (-), bising (-)

Pemeriksaan Fisik Abdomeninspeksi : cembung, tidak tegangAuskultasi : Suara peristaltik (+) meningkatPerkusi : timpani , asites (-)Palpasi : Muscle defence(-) nyeri (+), hepatomegali(-), splenomegali (-), ginjal tidak teraba, massa (-), Turgor baik

Pemeriksaan Fisik Extremitas : akral dingin (-), edema (-), capilary refil < 2 detikPemeriksaan PenunjangHematologi Hb : 14,7 gr/dlLeukosit : 19100 /mm3Eosinofil: 0(1-5)Basofil : 0(0-1)Batang : 0(3-5)Segmen : 71(37-50)Limfosit : 16(25-40)Monosit : 7(1-6)Eritrosit : 4.870.000 /mm3Trombosit : 187.000 /mm3HT : 38,1 %GDS : 116 mg/dlPemeriksaan PenunjangFeses warna : coklat, lembek, lendirKista : (+) Ankilostoma: (-) Trichomonas: (-) sisa makanan: (+) Ascaris: (-) Oxyuris: (-) lemak : (+) lekosit: 12 eritrosit: 4 Amuba: (+) KESAN : Lendir ( iritasi saluran cerna ), kista ( protozoa parasit), luka dan infeksi pada saluran pencernaanKebutuhan CairanBB : 18 kg10 x 100 = 10008 x 50 = 4001400 cc/hariDaftar MasalahBAB Cair berlendir 4x, mata tidak cekungMual,Muntah 1xDemam 7 hariLeukositosisLimfositopeniMonositosisFeses terdapat kista, leukosit > 5 LPB (meningkat), Amoeba (+)

Diagnosis KerjaDiare tanpa tanda dehidrasi et causa disentri amubaDiagnosis BandingDiare infeksi bakteriDiare infeksi virusDiare malabsorbsi

PrognosisQuo ad vitam : ad bonamQuo ad sanationam : ad bonamQuo ad functionam : ad bonamInitial Plan DiagnosisUlangi pemeriksaan feses makroskopis mikroskopis( 2 hari jika tidak ada perbaikan)Rektosigmoidoskopi

Initial Plan TerapiTirah baringCairan rehidrasi18 x 5 = 90cc / jamPasien masih bisa minum, jadi diberikan infus 60cc, minuman 30cc.Dengan infus RL makro drip :60x15:60 = 15 tpmJika muntah : ondansentron 2x 4mgDietmakan lunak dan tinggi proteinkurangi seratTerapiInfus RL 15 tpmMetronidazole 250mg/8 jam selama 5 hari Sanmol 3x 180 mgL bio 2x1 sachZinc 1x 20 mg (1 cth)Initial Plan MonitoringMonitoring KU, Kesadaran, monitoring BB, tanda tanda vital ( suhu, nadi, RR )Monitoring tanda-tanda dehidrasi, frekuensi dan konsitensi BAB, BAK dan nafsu makan minum.Monitoring Laboratorium fesesMonitoring efektivitas terapi, keadaan klinis, kesembuhan, komplikasi terapi, dan efek samping terapi.

Initial Plan EdukasiMemotivasi orang tua untuk meminum obat dengan teratur.Memberitahukan pada pasien untuk menghabiskan zinc selama 10 hari berturut- turut sampai habis walaupun penyakit sudah sembuh.Memberitahukan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang sedang diderita, menjelaskan penting nya memberikan cairan lewat air minum.Memberitahukan kepada pasien untuk menjaga higienitas yang baik

PEMBAHASANDISENTRIPembahasanDisentri adalah diare yang disertai lendir & darah. Sebagian episode disebabkan oleh shigella dan hampir semuanya memerlukan pengobatan antibiotik.EtiologiDisentri basiler ( shigellosis) disebabkan oleh kuman genus shigella, basil non motil, gram negatif.4 spesies shigella : S.dysentriaeS.flexneriS.bondiiS.sonneiEtiologiDisentri Amoeba( amobeasis) disebabkan oleh parasit protozoa yang dikenal Entamoba histolityca.Faktor PredisposisiMakanan, buah , sayuran yang terkontaminasiAir minum terkontaminasiTinja yang digunakan sebagai pupukBerenang di air yang terkontaminasiImunitas tubuh berkurangTinggal ditempat yang tidak bersih dan padat pendudukPatofisiologiKolonisasi kuman di usus invasi ke sel epitel mukosa usus dan lamina propria infiltrasi sel radang, produksi enterotoksin invasi ke plak payeri hipertrofi, penurunan aliran darah ke mukosa nekrosis mukosa terjadi ulkus eritrosit dan plasma keluar ke lumen usus tinja berlendir dan bercampur darah luka nyeri daerah anus dehidrasi.

Abses hepar otakGejala KlinisBasiler LemasDemam Diare darah berlendir ( pada shegellosis biasanya diare encer tanpa darah 6-24 jam pertama,setelah 12-72 jam di dapatkan diare lendir dan berdarahTenesmusBiasanya terjadi pada anak < 6 tahun

AmubaDiare disertai lendir dan darahFrekuensi BAB umumnya lebih sedkit dari pada basiler < 10x hariPanas 1/3 kasusBiasanya terjadi pada anak > 6 tahun

Pemeriksaan PenunjangMakroskopis dan Mikroskopik tinja (ditemukan leukosit dan eritosit >5 LPB pada disentri basiler)dan pada disentri amuba di temukan parasit.Gold standart dilakukan kultur dan hapusan rectalPemeriksaan sigmoidoskopiDIAGNOSISBAB cair sering disertai dengan lendir darah yang dapat dilihat secara makroskopis / mikroskopis. Di rumah sakit diharuskan pemeriksaan feses untuk untuk mengidentifikasi amuba.PenatalaksanaanPada tingkat pelayanan primer semua diare berdarah dianjurkan diobati sebagai shigellosis dan diberi antibiotik kotrimoksazol. Jika dalam 2 hari tidak ada perbaikan, dapat diganti dengan antibiotik lainnya.Paling baik pengobatan didasarkan dari hasil pemeriksaan tinja, apakah ada amuba vegetatif. Jika positif maka diberikan metronidazole 25-50mg/kg/BB dibagi 3 dosis selama 5 hari.Jika tidak ada amuba , maka dapat di berikan pengobatan untuk shigella, beri antibiotik oral selama 5 hari, misalnya ceftriaxon dan cefiximBeri tablet zinc sebagai mana pada anak dengan diare selama 10 hari

Penanganan dehidrasi dan pemberian makan sama dengan diare akut

Komplikasi Prolaps rektum, kejang, kekurangan kalium, sindroma hemolitik uremik, dehidrasi,perforasi usus, sepsis, malnutrisi.Daftar PustakaIlmu kesehatan anak FK UI jilid 2Buku saku Pelayanan kesehatan anak dirumah sakit WHO