sle .pptx

Upload: oview-liefde-paby

Post on 10-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    1/18

    KELOMPOK 5 :

    Novi Ratnasari

    Chitra

    Any Mulyani

    Slamet Tuty

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    2/18

    Definisi

    Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

    adalah :

    Suatu penyakit autoimun menahun yangmenimbulkan peradangan dan bisa

    menyerang berbagai organ tubuh,

    termasuk kulit, persendian dan organdalam.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    3/18

    Mekanisme maupun penyebab dari penyakit

    autoimun ini belum sepenuhnya dimengertitetapi diduga melibatkan faktor lingkungan

    dan keturunan.

    Beberapa faktor lingkungan yang dapat

    memicu timbulnya lupus:

    Infeksi

    Antibiotik (terutama golongan sulfa dan

    penisilin) Sinar ultraviolet

    Stres yang berlebihan

    Hormon

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    4/18

    Adanya Bercak merah pada wajah

    Sipenderita biasanya merasa lelah dan

    lemah.

    Merasa tidak enak badan Sering mengalami kejang

    Kepala terasa sakit

    Ruam kulit yang diperburuk oleh sinar

    matahari

    Nyeri otot

    Radang sendi

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    5/18

    Pada awal penyakit, lupus hanya menyerangsatu organ, tetapi dikemudian hari akanmelibatkan organ lainnya:

    Otot dan kerangka tubuh hampir semuapenderita lupus mengalami nyeri persendiandan kebanyakan menderita artritis.

    Persendian yang sering terkena adalahpersendian pada jari tangan, tangan,pergelangan tangan dan lutut.

    Kematian jaringan pada tulang panggul danbahu sering merupakan penyebab dari nyerididaerah tersebut.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    6/18

    Kulit pada 50% penderita ditemukan ruam

    pada tulang pipi dan pangkal hidung

    Ruam ini biasanya akan semakin memburuk

    jika terkena sinar matahari.Ruam yang lebih

    tersebar bisa timbul di bagian tubuh lainyang terpapar oleh sinar matahari.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    7/18

    Ginjal sebagian besar penderita

    menunjukkan adanya penimbunan protein

    di dalam sel-sel ginjal, tetapi hanya50%

    yang menderita nefritis lupus (peradanganginjal yang menetap). Pada akhirnya bisa

    terjadi gagal ginjal sehingga penderita

    perlu menjalani dialisa atau

    pencangkokkan ginjal.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    8/18

    Kelainan saraf ditemukan pada 25% penderita

    lupus.

    Yang paling sering ditemukan adalah

    disfungsi mental yang sifatnya ringan, tetapikelainan bisa terjadi pada bagian manapun

    dari otak

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    9/18

    Bisa terbentuk bekuan darah didalam vena atau

    arteri yang bisa menyebabkan stroke dan

    emboli paru.

    Jumlah trombosit berkurang dan tubuhmembentuk antibodi yang melawan faktor

    pembekuan darah yang bisa menyebabkan

    perdarahan.

    Sering kali terjadi anemia akibat penyakit

    menahun

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    10/18

    Pada lupus bisa terjadi pleuritis

    (Peradangan selaput paru) dan efusi

    pleura (Penimbunan cairan antara paru

    dan pembungkusnya)Akibat dari keadaan itu sering timbul

    nyeri dada dan sesak napas

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    11/18

    Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya

    regulasi kekebalan yang menyebabkanpeningkatan autoantibodi yang berlebihan.Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan olehkombinasi antara faktor-faktor

    genetik,hormonal dan lingkungan (cahayamatahari, luka bakar termal).

    Pada SLE, peningkatan produksi autoantibodidiperkirakan terjadi akibat fungsi sel T-supresoryang abnormal sehingga timbul penumpukan

    kompleks imun dan kerusakan jaringan.Inflamasi akan menstimulasi antigen yangselanjutnya merangsang antibodi tambahan dansiklus tersebut berulang kembali.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    12/18

    Penatalaksaan SLE harus mencakup obat,diet, aktivitas yang melibatkan banyak

    ahli.

    Alat pemantau pengobatan pasien SLE

    adalah evaluasi klinis dan laboratoris yangsering untuk menyesuaikan obat dan

    mengenali

    serta menangani aktivitas penyakit.Lupus adalah penyakit seumur hidup,

    karenanya pemantauan harus dilakukan

    selamanya.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    13/18

    Adapun obat-obatan yang dibutuhkan seperti:

    a. Antiinflamasi non-steroid, untuk pengobatansimptomatik artralgia nyeri sendi.

    b. Antimalaria diberikan untuk lupus diskoid.

    Pemakaian jangka panjang memerlukan

    evaluasi retina setiap 6 bulan.c. Kortikosteroid dosis rendah, untuk mengatasi

    gejala klinis seperti demam, dermatitis,

    efusi pleura. Diberikan selama 4 minggu

    minimal sebelum dilakukan penyapihan.Dosistinggi, untuk mengatasi krisis lupus, gejala

    nefritis,dan anemi hemolitik.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    14/18

    d.Obatimunosupresan/sitostatikaImunosupresan

    diberikan pada SLE dengan keterlibatan SSP,

    nefritis difus dan membranosa,anemiahemolitik akut, dan kasus yang resisten

    terhadap pemberian kortikosteroid.

    e.Obat antihipertensi atasi hipertensi pada

    nefritis lupus dengan agresif

    f. Kalsium untuk yang mengalami osteopenia,

    karenanya memerlukan suplementasi kalsium.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    15/18

    Diet ditentukan oleh terapi yang diberikan.

    Sebagian besar pasien memerlukan

    kortikosteroid, dan saat itu diet yang

    diperbolehkan adalah yang mengandungcukup kalsium, rendah lemak, dan rendah

    garam.

    Pasien disarankan berhati-hati dengan

    suplemen makanan dan obat tradisional.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    16/18

    Pasien lupus sebaiknya tetap beraktivitas

    normal.

    Olah raga diperlukan untuk mempertahankan

    densitas tulang dan berat badan normal.Tetapi tidak boleh berlebihan karena lelah

    dan stress sering dihubungkan dengan

    kekambuhan.

    Pasien disarankan untuk menghindari sinarmatahari

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    17/18

    Lupus merupakan suatu kondisi inflamasi kronikyang disebabkan oleh penyakit autoimun. Ia munculkarena adanya aktivitas sistem kekebalan tubuh(zat anti-bodi)yang berlebihan. Salah satu faktor dibagian kulit adalah pengaruh cahaya sinarmatahahari.

    Tahap awal gejala yang ditimbulkan mirip gejalapenyakit pada umumnya, misalkan demam tinggi,peradangan pada kulit,sariawan, radang sendi atauradang pada sendi dan otot

    Tidak heran jika banyak orang yang mendugabahwa dirinya hanya sekedar mengalami

    gangguan kesehatan biasa, seperti rematik,tifusatau gejala penyakit lain.

  • 7/22/2019 SLE .pptx

    18/18