skenario 4

26
SKENARIO 4 Dokter... Saya belum ingin hamil... Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke poliklinik pada tanggal 12 Nopember 2014 untuk konsultasi tentang menunda kehamilan karena ikatan dinas. Baru seminggu menikah. Saat ini pasien menstruasi hari kedua. Sikluss haid sebelum menikah oligomenorea. Lama haid : 7-10 hari banyak. Riwayat dismenorea ada dan sering fluor albus. Dari hasil pemeriksaan fisik : TB:155 cm, BB:50 kg, TD:120/80, nadi:84 x/menit. Kepala /leher/ thorak/ abdomen : dbn. Ekstremitas : edema (-), varises tungkai (-) Keyword : 21 th Datang ke poliklinik tanggal 12 Nopember 2014 hari ke2 haid Konsultasi menunda kehamilan Seminggu menikah Siklus haid oligomenorea Lama haid 7-10 hari banyak

Upload: raihana-zahra-ichsani

Post on 21-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

repro

TRANSCRIPT

SKENARIO 4Dokter... Saya belum ingin hamil...

Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke poliklinik pada tanggal 12 Nopember 2014 untuk konsultasi tentang menunda kehamilan karena ikatan dinas. Baru seminggu menikah. Saat ini pasien menstruasi hari kedua. Sikluss haid sebelum menikah oligomenorea. Lama haid : 7-10 hari banyak. Riwayat dismenorea ada dan sering fluor albus.Dari hasil pemeriksaan fisik : TB:155 cm, BB:50 kg, TD:120/80, nadi:84 x/menit. Kepala /leher/ thorak/ abdomen : dbn. Ekstremitas : edema (-), varises tungkai (-)Keyword : 21 th Datang ke poliklinik tanggal 12 Nopember 2014 hari ke2 haid Konsultasi menunda kehamilan Seminggu menikah Siklus haid oligomenorea Lama haid 7-10 hari banyak Riwayat disminorea ada dan sering fluor albusKlarifikasi Istilah : Menstruasi : keadaan fisiologik dan siklik berupa pengeluaran sekret yang terdiri dari darah dan jaringan mukosa dari uterus nongravid melalui vagina; menstruasi dikendalikan hormon dan pada keadaan normal, akan terjadi berulang dalam interval sekitar empat minggu sepanjang periode reproduktif (pubertas sampai menopause), kecuali selama kehamilan dan laktasi (dorland ed 28 halaman 666) Oligomenorea : gangguan menstruasi berupa menstruasi yang jarang (dorland ed28 hlm 778) Disminorea : menstruasi yang nyeri (dorland ed 28 hlm 356) Fluor albus : disebut juga keputihan merupakan gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari rongga reproduksi (alat genitalis) dan bukan berupa darah (Blankast, 2008)Rumusan Masalah :1. Kontrasepsi apa yang cocok untuk perempuan tersebut?Hipotesis :1. Perempuan tersebut ingin menunda kehamilan, maka bisa menggunakan pil, IUD, sederhana, suntikan, implan. Tapi perempuan itu mempunyai siklus haid oligomenorea dan riwayat disminorea serta fluor albus, sehingga metode kontrasepsi yang paling disarankan adalah menggunakan pil kombinasi atau suntikan kombinasi, karena indikasi dari pil dan suntikan kombinasi ini adalah untuk wanita usia reproduktif, belum/sudah punya anak, siklus haid tidak teratur, dll. Kelebihannya adalah pil dan suntikan kombinasi ini bisa membuat siklus haid menjadi teratur.Metode KontrasepsiKontrasepsi merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan prinsip dasar menekan ovulasi, menghalangi sperma, mencegah nidasi.I. Jenis-jenis kontrasepsiKontrasepsi AlamiNon hormonalHormonal

1. Pantang berkala dengan sistem kalender1. Kondom1. Progestin: pil, injeksi dan implan

2. Metode suhu basal2. Spermisida2. Kombinasi: pil dan injeksi

3. Metode amenore laktasi (MAL)3. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

4. Koitus interuptus3. Kontrasepsi mantap (tubektomi dan vasektomi)

II. Kontrasepsi AlamiMetode KontrasepsiSyaratCara KerjaEfek SampingKeuntunganKeterbatasanContoh dan Harga

Pantang berkala dengan sistem kalenderAdalah suatu cara kontrasepsi dimana tidak mengadakan coitus pada masa-masa subur Perbedaan siklus terpanjang dan terpendek harus kurang dari 10 hari Tidak ada keadaan-keadaan yang mengubah keteraturan siklus, missal :Gang. EmosionalPost menarrhoePra menopausePostpartum/abostusMenghindari masa ovulasi dengan pencatatan tanggal menstruasi dan masa subur (ovulasi)Pantang terlalu lama akan menimbulkan frustasi

Mengetahui masa subur/ ovulasi. Mendeteksi masa subur/ovulasi bagi yang tidak teratur Dapat digunakan sebagai kontrasepsi/meningkatkan kesempatan untuk hamil. Membantu menunjukkan perubahan tubuh lain pada saat mengalami masa subur/ovulasi seperti perubahan lendir serviks.

Membutuhkan motivasi dari pasangan suami istri. Memerlukan konseling dan KIE dari tenaga medis. Tidak mendeteksi awal masa subur. Membutuhkan masa pantang yang lama.

Metode Suhu BasalSuatu cara untuk menilai kesuburan dengan menggunakan suhu tubuh istirahatKontraindikasi : Variasi siklus > 8 hari Siklus < 25 hari Siklus tidak teratur Setelah melahirkan dan selama menyusui

Hormon progesterone yang disekresi korpus luteum setelah ovulasi bersifat termogenik atau memproduksi panas dan dapat menaikkan suhu tubuh 0,05C-0,2C dan mempertahankan haid berikutnyaTidak ada Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap masa subur Membantu wanita yang mengalami siklus tidak teratur dengan mendeteksi ovulasi Membantu menunjukkan perubahan tubuh Berada dalam kendali wanita Dapat digunakan untuk mencegah/ menghendaki kehamilan

Membutuhkan motivasi Perlu diajarkan oleh spesialis KB alami Dipengaruhi oleh penyakit, kurang tidur, stress, tekanan emosional Jika tidak diukur waktu yang sama, akan menyebabkan ketidakteraturan suhu basal tubuh

Metode amenore laktasi (MAL)kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusifMenyusui secara penuh, lebih efektif bila pemberian lebih dari 8 kali sehari

Penundaan atau penekanan ovulasiTidak Ada Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan pascapersalinan) Tidak mengganggu senggama Tidak ada efek samping sistemik Tidak perlu pengawasan medis Tidak perlu obat atau alat Tidak perlu biaya

Sulit dilaksanakan karena kondisi social Efektivitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan Tidak melindungi terhadap PMS termasuk virus hepatitis B dan HIV/AIDS

Koitus interuptusSuatu cara mencegah kehamilan dimana pria menarik penisnya keluar dari vagina sesaat sebelum ejakulasiMenghindari pertemuan sperma dan ovumTidak ada Tidak mengganggu produksi ASI Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB yang lain Tidak membutuhkan biaya Meningkatkan keterlibatan pria dalam keluarga berencana Efektifitas metode ini bergantung pada kesediaan pasangan Gagal sekitar 25% Kurang memuaskan

III. Kontrasepsi Non HormonalMetode KontrasepsiSyaratCara KerjaEfek SampingKeuntunganKeterbatasanContoh dan Harga

Kondom merupakan selubung/sarung karet sebagai salah satu metode/alat untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin saat bersenggama Simpan kondom jauh dari tempat yang terlalu panas, dingin atau gesekan Periksa tanggal kadaluarsa Jangan buka pakek gigi karena dapat merobek kondom Gunakan kondom baru sekali pakai Jangan gunakan secara bersamaanMenghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis, mencegah penularan mikroorganismeCatatan dari The American Academy of Allergy, Asthma & Imunology : bebetapa orang mengalami reaksi alergi thd protein dalam karet Efektif mencegah kehamilan bila digunakan dengan benar Tidak mengganggu produksi ASI Tidak mengganggu kesehatan klien Tidak ada pengaruh sistemik Murah dan dapat dibeli secara umum Metode kontrasepsi sementara bila metode lainnya harus ditunda Cara penggunaan mempengaruhi keberhasilan Mengganggu hubungan seksual Mengurangi kenyamanan laki-laki

Spermisidazat yang digunakan untuk menghentikan pergerakan spermaMetode ini efektif untuk satu jam setelah penyisipan dan dimasukkan sebelum berhubungan seksual Memblokir leher rahim sehingga sperma tidak dapat mencapai telur Melumpuhkan sprema, sehingga tidak dapat bergabung dengan telurIritasi penis dan vagina Relatif aman bila dikombinasi dengan metode penghalang Dapat menurunkan terinfeksi penyakit menular seksual Harga murah Perlindungan segera tersedia Menyediakan lubrikasi selama hubungan, terutama dengan kondom Tidak mengganggu menyusui Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam memasukkan (anatomi vagina abnormal) Beberapa wanita mengeluh spermisida yang berantakan atau bocor dari vagina Kurang perlindungan dari paparan HIVBentuk JellyHarga : Rp 378.000,00

Bentuk tabletHarga : Rp 506.000,00

Bentuk aerosol

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)adalah alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim dengan menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjaid pembuahanIndikasi : Usia reproduktif Keadaan nulipara Menginginkan kontrasepsi jangka panjang Sedang menyusui dan menginginkan penggunaan kontrasepsi Tidak menghendaki metode hormonal Tidak menyukai mengingat minum pil tiap hari.Kontraindikasi Adanya tanda kehamilan Infeksi panggul bagian dalam Erosi pada cervix uteri Diperkirakan adanya tumor Adanya perdarahan pervagina Perdarahan haid yang hebat Alergi terhadap logam atau tembaga Mencegah terjadinya fertilisasi Tembaga pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril Toksik untuk sperma sehingga tidak mampu untuk fertilisasi

Bercak darah dan kram abdomen setelah pemasangan AKDR Dismenorhoe selama 1-3bln pertama pemasangan Perubahan/ gangguan menstruasi Perdarahan berat Anemia AKDR tertanam di endometrium AKDR terlepas spontan Perforasi servik atau uterus Efektivitas tinggi (99,2% 99,4%), metode jangka panjang Segera efektif setelah pemasangan Tidak ada efek samping hormonal Dapat digunakan sampai menopause Membantu mencegah kehamilan ektopik Tidak mencegah PMS Diperlukan prosedur medis termasuk pemeriksaan pelvis Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri

a. Lippes loopb. Saf-T-Coilc. Dana superd. Copper T (gyne-T)e. Copper 7 (gravigard)f. Multiloadg. Progesteron IUD

Kontrasepsi Mantap : Tubektomimetode operasi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi

Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria

Usia tua Penyakit tertentu (jantung, dll) Grande multigravida (>5, >35)

Usia tua Penyakit tertentu (jantung, dll)

Mengoklusi tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin) sehingga sperma tidak dapat bertemu ovum.

Mengoklusi vas deferens sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.

- Menstruasi tidak teratur- Rasa panas- Keringat malam- Panas dingin- Kecemasan- Nyeri payudara- Osteoporosis- Prolaps uterus

Beberapa penelitian menyatakan hasrat seksual berkurang Dalam Jurnal of American Medical Association mendapatkan operasi vasektomi lebih rentan terhadap ca prostat

Kehamilan gagal

Kehamilan gagal

Perdarahan Perlekatan organ intra abdomen Salphyngitis Cidera organ perut

Perdarahan Hematom skrotum Infeksi pada luka yang timbul atau epididimidis Granuloma sperma Reaksi autoimun terhadap spermanya sendiri

Biaya : Rp 20.000.000,-

Biaya : Rp 5.000.000,00

IV. Kontrasepsi HormonalMetode KontrasepsiSyaratCara KerjaEfek SampingKeuntunganKeterbatasan

Progestinadalah metode kontrasepsi dengan menggunakan bahan tiruan dari progesteron (pil progestin, injeksi/suntikan, implan)

a. Pil

b. Injeksi/suntikan progestin

c. Implan

d. Indikasi: Kontraindikasi estrogen/tidak cocok dengan estrogen Umur > 35th Menunda Menjarangkan siklus haid tidak teraturKontraindikasi: Menyusui Hipertensi DM Perokok.

Mengentalkan cairan leher rahim Membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan Gang. haid Peningkatan BB Nyeri tekan payudara Mual Pusing Perubahan mood Dermatitis/ jerawat Kembung Depresi Hirsutisme Sederhana Tidak ada intervensi medis Tidak mengganggu senggama.

Harus minum tiap hari Efek samping bervariasi Bila lupa satu pil maka kegagalan menjadi lebih besar Mini pil isi 28 pil : 75g desogestrel

Mini pil isi 35 pil : 300g levonogestrel atau 350g noretindron

e. Indikasi: Terdapat resiko meningkatnya komplikasi kardiovaskuler jika menggunakan pil Kesulitan memakai kontrasespi yg harus dipakai tiap hari Kurun sehat (jangka panjang) Menyusui.Kontraindikasi:- Curiga hamil- Perdarahan abnormal dari uterus- Riwayat keganasan- Penyakit hati- Hipertensi.

Menghalangi ovulasi Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental Menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada rahim Mencegah pertemua sel telur dan sperma Mengubah kecepatan transprtasi sel telur Kacau pola menstruasi BB bertambah Vagina menjadi kering dispareuni Lebih efektif Praktis Aman Intervensi medis (harus steril) Gangguan perdarahan

Depo provera (3ml/150mg atau 1ml/150mg) diberikan setiap 3 bulanHarga Rp 105.000,00

Noristeran (200mg) diberikan setiap 2 bulan

Cyclofem 25mg Medroksi Progesteron Asetat dan 5mg Estrogen Sipionat diberikan setiap bulan

f. Indikasi : Wanita yang telah memilki anak dan tidak ingin hamil lagi dalam waktu 5tahun Tidak cocok dengan estrogen maupun AKDRKontraindikasi: Curiga hamil Perdarahan abnormal dari uterus Riwayat keganasan Mengidap penyakit kardiovaskular Menghambat terjadinya ovulasi Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi Mempertebal lendir serviks Menipiskan lapisan endometrium Gang.haid Jerawat Perubahan libido Keputihan Perubahan berat badan Sangat efektif, perlindungan jangka panjang Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan Bebas dari pengaruh estrogen Tidak mengganggu senggama. Membutuhkan tindakan bedah minor untuk insersi dan pencabutan Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi Norplant : 6 batang, isi 36mg levonogesterol, lama kerja 5 tahun

Implanon : 1 batang, isi 68mg 3-ketodesogestrel, lama kerja 3 tahun

Indoplon : 2 batang, isi 75mg levonogesterol, lama kerja 3 tahun

Pil kombinasi dan suntikan kombinasi (mengandung estrogen dan progesteron)

Indikasi: Wanita usia reproduksi Wanita yang telah atau belum memiliki anak Pasca keguguran atau abortus Wanita dengan siklus haid tidak teratur.Kontraindikasi: Penyakit tromboemboli Penyakit cerebrovaskular Oklusi koroner Gangguan fungsi hati Kanker payudara Hamil atau diduga hamil Migraine Hipertensi DM

Menekan ovulasi Mencegah implantasi Pergerakan tuba terganggu Gejala pseudo pregnancy (muntah, pusing, payudara membesar) Penambahan berat badan Siklus haid menjadi lebih teratur Jerawat Amenore Perdarahan bercak Resiko terhadap kesehatan kecil Mudah dihentikan setiap saat Tidak mengganggu senggama Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat

Membosankan harus digunakan tiap hari Pola haid tidak teratur Mual Sakit kepala Nyeri payudara ringan Penambahan BB Monofasik : 21 tablet esterogen/progestin dosis sama, 7 tablet placebo Bifasik : 21 tablet estrogen/progestin dengan 2 dosis beda, 7 tablet placebo Trifasik : 21 tablet estrogen/progestrin dengan 3 dosis beda, 7 tablet placebo Contoh :

Rp 11.000,00

Rp 4.500,00

Rp 100.000,00