SKENARIO-4 BLOK EMERGENCY

SKENARIO-4BLOK EMERGENCYSGD IX-AINDIRA KHAIRUNA NASUTION1INDIRA KHAIRUNA NASUTIONSKENARIO-4Seorang wanita usia 26 tahun dayang ke IGD Rumah Sakit Haji Medan diantar oleh keluarga, dengan keluhan mual, muntah, kesadaran menurun sesudah meminum baygon setengan aqua gelas pada 2 jam yang lalu.Pemeriksaan fisik :Vital sign : kesadaran somnolen, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 84x/menit, pernapasan 20x/menit, temperatur 36,5C pada mulut pasien tercium aroma baygon.Pada mata : ditemukan pin point pupil (miosis maksimal)INDIRA KHAIRUNA NASUTION2TERMINOLOGISomnolen : Kesadaran menurun Pin point pupil :pupil miosis (mengecil)INDIRA KHAIRUNA NASUTION3IDENTIFIKASI MASALAHMengapa setelah meminum baygon OS merasakan mual dan muntah ?Mengapa os kehilangan kesadaran setelah meminum baygon ?Mengapa terjadi pin point pupil ?Apa-apa saja jenis keracunan dan termasuk jenis keracunan apa pada skenario tersebut ?Tindakan apa yang dilakukan pertama kali pada os ? INDIRA KHAIRUNA NASUTION4ANALISA MASALAHMengapa setelah meminum baygon OS merasakan mual dan muntah ?JAWAB:Enzym asetilkoliterase terhambat c. asetilkolin Akibat aktivitas parasimpatik (efek muskarinik)

INDIRA KHAIRUNA NASUTION5ANALISA MASALAHMengapa os kehilangan kesadaran setelah meminum baygon ?JAWAB:Enzym asetilkoliterase terhambat c. asetilkolin gangguan SSP

INDIRA KHAIRUNA NASUTION6ANALISA MASALAHMengapa terjadi pin point pupil ?JAWAB:Enzym asetilkoliterase terhambat c. asetilkolin aktivitas parasimpatik

INDIRA KHAIRUNA NASUTION7ANALISA MASALAHApa-apa saja jenis keracunan dan termasuk jenis keracunan apa pada skenario tersebut ?JAWAB :KIMIA(sianida, metanol, organofosfat)OBAT (digoxin, opioid)RACUN ALAM (datura/kecubung, amanita)RACUN BINATANG (scorpion, ular, ubur-ubur)MAKANAN (jengkol)TOXIN MIKROBA (botullinum)

INDIRA KHAIRUNA NASUTION8ANALISA MASALAHTindakan apa yang dilakukan pertama kali pada os ? JAWAB :GCSPemeriksaan FisikAnamnesis/ alloanamnesis

INDIRA KHAIRUNA NASUTION9MAPPING CONCEPTINDIRA KHAIRUNA NASUTION10OS, 26 TH (W)MEMINUM BAYGON GELASAKTIVITAS PARASIMPATIK AKTIFITAS NEUROMUSKULAR GANGGUAN SSPKERACUNANDEFENISIJENIS-JENISTINDAKAN AWALPENATALKSANAANLEARNING OBJECTIVESDefenisi keracunanJenis-jenis keracunanTindakan awal-penangananPemeriksaan LanjutanPrognosis INDIRA KHAIRUNA NASUTION11KERACUNANSebagai besar keracunan terjadi dengan sengaja, walaupun ada juga yang terjadi karena kecelakaan. Usaha bunuh diri bisa menjadi keluhan utama dari suatu gangguan psikiatrik.INDIRA KHAIRUNA NASUTION12JENIS-JENIS KERACUNAN DAN ANTIDOTUMBAHAN RACUNANTI DOTUMKIMIASIANIDANitrit,Sodium tiosulfat, dikolbat edetateMETANOL/ ETILEN GLIKOLEthanol, 4 metilpirazolTIMBALEDTA, asam 2,3-dimarkaptosuksinat, Penisilamine, BALMERKURID-penisilamineARSENICUMBAL (dimercarpol), DMPS, , asam 2,3-dimarkaptosuksinat, Na HIPOKLORITNatrium tiosulfatTALIUMPotasium ferric, sodium jodida, BALORGANOFOSFATSulfas atropine, pralidoksimFe (BESI)Desferrioxamine INDIRA KHAIRUNA NASUTION13BAHAN RACUNANTIDOTUMOBATAMFETAMINELORAZEPAMDIGOXINFAB FRAGMENISONIAZIDEPRIDOXINOPIOIDNALOKSONPARASETAMOLN- ASETILISTEIN, METIONINWARFARINVITAMIN K1 / FFPPROPRANOLOLISOPROTERNOL. ADRENALIN. GLUKAGONINDIRA KHAIRUNA NASUTION14JENIS-JENIS KERACUNAN DAN ANTIDOTUM14BAHAN RACUNANTIDOTUMRACUN ALAMDATURA/KECUBUNGFISOSTIGMIN SALISLATAMANITASALIBININPHALOIDESBENZIPENISILINOLEANDERKOLESTIRAMINRACUN BINATANGSCORPIONANTIVENINUBUR-UBURANTIVENOMULAR BERBISASABUMAKANANJENGKOLNa BIKARBONATTOXIN MIKROBABOTULLINUMANTITOKSIN TIPE A, B, EINDIRA KHAIRUNA NASUTION15JENIS-JENIS KERACUNAN DAN ANTIDOTUMPENANGANAN AWALINDIRA KHAIRUNA NASUTION16PEMERIKSAAN PENUNJANGINDIRA KHAIRUNA NASUTION17PENATALAKSANAANINDIRA KHAIRUNA NASUTION18ABCPULMONALMATAKULITGASTROINTESTINALARANG AKTIFKERACUNAN ORGANOFOSFAT & KARBAMAT JENIS-JENIS ORGANOFOSFATINDIRA KHAIRUNA NASUTION19TOKSISITAS TINGGI :OMPATEPPDFPSULFO TEEPPARATHIONPHOSPAMIDHONTOKSISITAS SEDANG :DICHLOVOSQUINALPHOSFENTHIONDIAZINONFENITROTHION

TOKSISITAS RENDAH :MALATHIONTEMEPHOSJENIS- JENIS KARBAMATINDIRA KHAIRUNA NASUTION20MEKANISME KERJA ORGANOFOSFAT & KARBAMATINDIRA KHAIRUNA NASUTION21TANDA DAN GEJALAAkibat aktivitas parasimpatik (efek muskarinik)

INDIRA KHAIRUNA NASUTION22hipersalivasiHipersekresi bronkialKeringat berlebihHiperpristaltik Mual, muntahPin poinBradikardiaBronkospasmeInkontinensia urin dan fekaldiareTANDA DAN GEJALAAkibat rangsangan neuromuskular :TwitchingKejang kelemahan otot paralisis kelumpuhan otot pernfasan KEMATIAN

Akibat gangguan SSP :KonfusiPsikosisKoma Kejang INDIRA KHAIRUNA NASUTION23PENATALAKSANAANTINDAKAN UMUMKumbah lambung (bila terminum < 4 jam )Oksigen k/p ventilasi mekanikInfus ringer laktat/ NaClBersihkan tubuhArang Aktif : 1gr/kgBBINDIRA KHAIRUNA NASUTION24PENATALAKSANAANTINDAKAN KHUSUS:Antidotum : Atropin (sulfas Atropin/SA)Dosistidak sadar 4mg/10 menit/IV sampai sadarSadar 2mg/10 menit sampai atropinisasiINDIRA KHAIRUNA NASUTION25Atropinisasi :Pupil midriasis, kulit kering, kemerahan, dan panas, mulut kering dan takikardiINDIRA KHAIRUNA NASUTION26DAFTAR PUSTAKAW. Sudoyo,dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi-V. Jakarta : interna Publishing., 2009. hal : 289-293Davey Patrick. At a Glance Medicine. Jakarta : EMS. Hal :126-127INDIRA KHAIRUNA NASUTION27