makalah skenario 4

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Evidence Based medicine adalah pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik (best evidence) yang ada, dengan konsultasi ke pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi pasien. Critical Appraisal adalah proses sistematik untuk menguji validitas hasil dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan. Bagian penting dari siklus Evidence Based Medicine adalah Critical Appraisal. Oleh sebab itu sebagai mahasiswa/i Fakultas Kedokteran harus memahami tentang Evidence Based Medicine dan Critical Appraisal agar kami mengerti dan mempunyai pemahaman tentang proses terjadinya EBM dan Critical Appraisal agar kami dapat mengerti. Dan disini kami mencoba menyusun sebuah makalah yang berjudul “Evidence Based Medicine dan Critical Appraisal” Hal tersebut menurut kami sangat penting untuk dibahas dalam rangka agar dapat menciptakan dan mewujudkan suatu motivasi kedepan bagi kita semua untuk menuju kehidupan yang bahagia. Disamping itu didalam perkembangan ilmu kedokteran yang sangat dinamis sehingga menuntut mahasiswa untuk terus belajar dan menggali ilmu tanpa mengenal waktu, hal itu sangat diperlukan terhadap

Upload: feboraagungnugroho

Post on 01-Dec-2015

261 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

semoga bermanft

TRANSCRIPT

Page 1: makalah skenario 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Evidence Based medicine adalah pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana

klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik (best evidence) yang ada, dengan konsultasi ke pasien,

memutuskan pilihan terbaik bagi pasien.

Critical Appraisal adalah proses sistematik untuk menguji validitas hasil dan relevansi

dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan.

Bagian penting dari siklus Evidence Based Medicine adalah Critical Appraisal.

Oleh sebab itu sebagai mahasiswa/i Fakultas Kedokteran harus memahami tentang

Evidence Based Medicine dan Critical Appraisal agar kami mengerti dan mempunyai

pemahaman tentang proses terjadinya EBM dan Critical Appraisal agar kami dapat mengerti.

Dan disini kami mencoba menyusun sebuah makalah yang berjudul “Evidence Based Medicine

dan Critical Appraisal” Hal tersebut menurut kami sangat penting untuk dibahas dalam rangka

agar dapat menciptakan dan mewujudkan suatu motivasi kedepan bagi kita semua untuk

menuju kehidupan yang bahagia. Disamping itu didalam perkembangan ilmu kedokteran yang

sangat dinamis sehingga menuntut mahasiswa untuk terus belajar dan menggali ilmu tanpa

mengenal waktu, hal itu sangat diperlukan terhadap mahasiswa yang menjadi calon dokter masa

depan di negara Indonesia, jadi dengan konsep keilmuan yang baik maka lahirlah seorang dokter

yang kompeten dan dipercaya oleh masyarakat, itulah yang merupakan salah satu latar belakang

kami dalam penyusunan makalah ini.

Page 2: makalah skenario 4

1.2 TUJUAN

Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas SGD ( Small Group Discution ) di

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Makalah ini juga bertujuan agar yang

membaca khususnya yang sedang belajar ilmu kedokteran akan mengetahui dan mengerti tugas-

tugas seorang dokter yang berkompeten.

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Dalam penyusunan makalah ini kami dihadapkan pada suata sistem yaitu ada suatu

masalah yang harus disusun dalam suatu skema, dimana skema ini juga sekaligus menjadi

pembatasan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, berikut merupakan pembatasan

masalah dari Modul I skenario IV.

Evidence Based Medicine, Critical Appraisal dan Berfikir kritis

1. Pengertian2. Manfaat3. Penerapan dalam bidang Medis /

kedokteran

Page 3: makalah skenario 4

1.4. METODE DAN TEKNIK

Dalam penyusunan makalah ini kami mengembangkan suatu metode yang sering

digunakan dalam pembahasan-pembahasan makalah sederhana, dimana kami menggunakan

metode dan teknik secara deskriftif dimana tim penyusun mencari sumber data dan sumber

informasi yang akurat lainnya setelah itu dianalisis sehinggga diperoleh informasi tentang

masalah yang akan dibahas setelah itu berbagai referensi yang didapatkan dari berbagai sumber

tersebut disimpulan sesuai dengan pembahasan yang akan dilakukan dan sesuai dengan judul

makalah dan dengan tujuan pembuatan makalah ini.

Itulah sekilas tentang metode dan teknik yang digunakan dalam penyusunan makalah ini.

Page 4: makalah skenario 4

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Skenario

SEMESTER I

MODUL-1

(BERFIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN)

SKENARIO 4

KEPUTUSAN DOKTER YANG BIJAKSANA

Dokter B adalah seorang kepala puskesmas di desa x, beliau menemukan begitu banyak kasus kecacingan di daerah tersebut, setelah dokter B melakukan survey ditemukan kasus tersebut berhubungan dengan kebiasaan warga yang suka buang air besar di sembarang tempat. Kemudian dokter B mencari informasi studi penelitian berdasarkan prinsip evidence based medicine dengan jenis permasalahan yang hampir sama. Setelah melakukan critical appraisal dokter B menemukan hasil penelitian bahwa dengan pembangunaan WC umum maka terjadi penurunan angka kejadian kecacingan baru yang cukup bermakna dibandingkan dengan sebelum pembangunan WC umum di wilayah tersebut. Sehingga berdasarkan penelitian tersebut maka dokter B mengusulkan kepada pemerintah setempat untuk pembangunan WC umum di wilayah mereka

Page 5: makalah skenario 4

2.1 Langkah-langkah Skenario

STEP 1 :

1. Survey 2. Evidence Based Medicine3. Critical Appraisal

STEP 2 :

1. Survey (Observasi) : meninjau kelapangan untuk pengamatan2. Evidence Based Medicine : Pengambilan keputusan dengan memadukan antara bukti dan

dan ilmiah yang berasal dari studi terpercaya dalam keahlian dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat

3. Critical Appraisal : Proses sistematik untuk menguji validitas hasil dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan. Bagian penting dari siklus Evidence Based Medicine adalah Critical Appraisal

STEP 3 :

1. Banyak kasus kecacingan di desa x2. Kebiasaan warga desa untuk yang suka buang air besar di sembarang tempat3. Mencari informasi studi penelitian berdasarkan prinsip Evidence Based Medicine4. Melakukan Critical Appraisal untuk menemukan hasil penelitian5. Mengusulkan pembangunan WC umum di desa x

PERTANYAAN :

1. Bagaimana cirri-ciri orang cacingan ?2. Apa faktor dan penyebab orang cacingan ?3. Apa yang dimaksud dengan Evidence Based Medicine ?4. Apa yang dimaksud dengan Critical Appraisal ?5. Bagaimana cara mengubah kebiasaan warga untuk tidak BAB disembarang tempat ?6. Apakah tujuan dari pembangunan WC umum di desa x ?

Page 6: makalah skenario 4

STEP 4 :

1. – Badan kurus dengan perut buncit- Pada malam hari anus atau dubur terasa gatal- Tinjanya terdapat cacing- Dari organ matanya keluar cacing- Sering mengantuk di pagi hari tanpa alasan yang pasti

2. – Kebiasaan yang tidak menggunakan alas kaki saat beraktivitas- Tidak cuci tangan saat makan- Kurang menjaga kebersihan makanan - BAB sembarangan- Tidak mengikuti program pemberian obat cacing secara teratur

3. Evidence Based Medicine adalah dalam memecahkan suatu masalah di bidang medis harus berdasarkan fakta-fakta atau bukti-bukti yang valid atau ilmiah

4. Critical Appraisal adalah kemampuan mengkaji suatu jurnal atau hasil penelitian apakah sumber tersebut bisa dijadikan landasan dalam menyelesaikan.

5. – Pemberian sanksi kepada warga yang BAB sembarangan- Pembangunan WC umum sesuai kebutuhan- Memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada warga untuk menyadarkan

dampak dari BAB sembarangan6. – Untuk mengurangi warga terkena cacingan

- Mengubah kebiasaan warga yang BAB sembarangan- Agar tinjanya tidak berserakan di sembarang tempat

Page 7: makalah skenario 4

2.3 KESIMPULAN :

Merupakan sistem atau pola terampil dalam memecahkan masalah dengan berfikir kritis

KASUS

SURVEY (OBSERVASI)

MENCARI INFORMASI PRINSIP EBM

HASIL PENELITIAN CRITICAL APPRAISAL

SOLUSI (KESIMPULAN)

Page 8: makalah skenario 4

2.4 Learning Objective :

Dan selanjutnya kami akan menuju kepada suatu proses pembelajaran, dimana dengan

mencari Learning Objective, yang berguna bagi kami dalam menentukan dari permasalahan yang

ada dalam skenario tersebut untuk dibahas secara tepat. Setelah kami melakukan diskusi selama

satu minggu dalam dua kali pertemuan kami dapat menyimpulkan Learning Objectivenya adalah

sebagai berikut :

1. Menjelaskan, memahami, mengetahui, pengertian dan manfaat EBM yang benar / valid

2. Menjelaskan, memahami, mengetahui menerapkan prinsip EBM di bidang medis / kedokteran

3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan pengertian dan manfaat Critical Appraisal 4. Mengetahui, memahami dan menjelaskan penerapan Critical Appraisal di bidang

medis / kedokteran5. Mengetahui, memahami dan menjelaskan pengertian Berfikir Kritis

Page 9: makalah skenario 4

2.5 Evidence Based Medicine dan Critical Appraisal

2.5.1 Definisi Evidence Based Medicine

Kedokteran berbasis bukti (EBM) telah didefinisikan sebagai [1] "penggunaan teliti,

eksplisit dan bijaksana bukti terbaik saat ini dalam membuat keputusan tentang perawatan

pasien individual." [2] Ia berusaha untuk menilai kekuatan bukti risiko dan manfaat dari

perawatan (termasuk kurangnya perawatan) dan tes diagnostik. [3] Hal ini membantu dokter

memprediksi apakah pengobatan akan melakukan lebih baik daripada bahaya. [4]

Bukti berkualitas dapat dinilai berdasarkan pada jenis sumber (dari meta-analisis dan

review sistematis triple-blind acak terkontrol plasebo uji klinis dengan penyembunyian

alokasi dan tidak ada gesekan di ujung atas, ke kebijaksanaan konvensional di bagian

bawah), sebagaimana serta faktor-faktor lain termasuk validitas statistik, relevansi klinis,

mata uang, dan peer-review penerimaan.

Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja

menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen,

jernih dan rasional. Berpikir kritis mencakup ketrampilan menafsirkan dan menilai

pengamatan, informasi, dan argumentasi. Berpikir kritis meliputi pemikiran dan penggunaan

alasan yang logis, mencakup ketrampilan membandingkan, mengklasifikasi, melakukan

pengurutan (sekuensi), menghubungkan sebab dan akibat, mendeskripsikan pola, membuat

analogi, menyusun rangkaian, memberi alasan secara deduktif dan induktif, peramalan,

perencanaan, perumusan hipotesis, dan penyampaian kritik.

(menurut Dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD)

Page 10: makalah skenario 4

Evidence Based Medicine adalah Pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik(best evidence) yang ada, dengan konsultasi ke pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi pasien

(dr. A. Haris Pane, Sp.Og)Evidence Based Medicine adalah Suatu tehnik yang digunakan untuk pengambilan

keptusan yang teliti, tegas, dan bijaksana penggunaan bukti terbaik saat dalam mengambil keputusan menganai perawatan pasien yang individual

Evidence Based Medicine adalah keterpaduan antara bukti-bukti ilmiah yang berasal dari studi yang terpercaya dengan keahlian klinis dan nilai-nilai yang ada pada masyarakat.

(Saccitt et al,2000)Evidence Based Medicine adalah Integrasi hasil-hasil penelitian terbaru dengan

subyek pasien dan kejadian klinik dalam membuat keputusan klinikEvidence-based medicine (EBM) adalah pendekatan pada pengelolaan pasien yang

mengaplikasikan informasi medis  dari hasil penelitian yang paling baik  dan sahih (the best evidence). Penelitian yang baik adalah yang dilaksanakan melalui metode yang baik. Sesungguhnya lebih baik kita mengambil acuan pengelolaaan (evidence) pasien dari artikel asli yang berisi informasi tentang proses bagaimana peneliti dapat menyimpulkan hasilnya.

(Menurut Dr.H.Joewono Soeroso, dr. M.Sc. Sp.PD-KR)Proses penelitian dan penggunaan informasi yg disajikan dalam literature untuk

memperbaiki perawatan pasien.(Menurut dr. Darwin Amir, Sp.S)

EBM adalah integrasi bukti-bukti riset terbaik dengan keterampilan klinis dan nilai-nilai pasien

(Sackett et al., 2000)

Page 11: makalah skenario 4

2.5.2 DEFINISI CRITICAL APPRAISAL

Critical Appraisal adalah suatu keharusan bagi seorang klinis untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek sehari-hari, Critical Appraisal merupakan metode untuk berfikir kritis terhadap artikel atau jurnal penelitian.

Critical Appraisal adalah proses sistematis memeriksa bukti penilaian untuk menilai validitas, hasil dan relevansi sebelum menggunakannya untuk menginformasikan keputusannya.

Critical Appraisal adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan. Bagian penting dari siklus Evidence Based Medicine adalah Critical Appraisal

(Menurut dr. Abdul Haris Pane, SpOG)Critical Appraisal adalah (Penilaian Kritis) bagian penting dari bukti-bukti berbasis

praktik klinis yang mencakup proses sistematis menemukan, menilai dan bertindak atas bukti efektivitas.

Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih dan rasional.

(Menurut Dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD)

Page 12: makalah skenario 4

2.5.3 MANFAAT EVIDENCE BASED MEDICINEBeberapa manfaat EBM (Evidence Based Medicine) yaitu :

a. Membantu menurunkan angka kematian pasienb. Memperbaiki derajat kesehatanc. Mengevaluasi dan menerapkan terapi d. Memilih pola hidup yang baik dalam kesehatane. Menentukan diagnosisf. Menambah kemampuan kita dalam menganalisis suatu informasig. Menentukan diagnosis yang tepath. Memilih rencana pemeriksaan terbarui. Memilih terbaru baruj. Memilih metode pencegahan penyakit terbaruk. Menambah kemampuan kita dalam menganalisis suatu informasil. Memperbaiki derajat kesehatan kesehatan dan peawatanm. Memilih pola hidup dan perawatan dan perawatan kesehatan terbaikn. Membantu dokter memilih bukti terbaiko. Mengurangi perbedaan perilaku pasienp. Mendiskusikan obat terbaikq. Mengurangi biaya pengobatan

Page 13: makalah skenario 4

2.5.4 MANFAAT CRITICAL APPRAISALBeberapa manfaat Critical Appraisal yaitu :

a. Untuk memahami metode dan hasil penelitian b. Untuk menilai kualitas penelitianc. Membantu kita untuk mengambil keputusan dalam laporan penilaian yang baikd. Untuk menggunakan informasi yang akurate. Membantu menyelesaikan masalahf. Memerangi informasi yang berlebihang. Mengidentifikasikan masalah yang relevan secara klinish. Menambah kemampuan dalam menganalisa suatu informasii. Dapat memahami informasi yang kita peroleh

2.5.5 PRINSIP EBM DIBIDANG MEDISa. Penerapan bukti terbaik dalam setiap keputusan b. Mempertanyakan validitas dan penerapan buktic. Memahami bahwa kurangnya bukti tidak mempengaruhi efektivitas pengobatand. Kecanggihan teknologi informasie. Meninjau persediaan industri yang sukses f. Meningkatkan komunikasi antara dokter dan pasieng. Bukti ilmiah dapat di pertanggung jawabkan

Page 14: makalah skenario 4

2.5.6 PENERAPAN CRITICAL APPRAISAL DIBIDANG MEDISa. Menjembatani antara hasil riset dengan aplikasi praktisb. EBM : Pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana klinisi

menggunakan bukti ilmiah terbaik ( best evidence ) yang ada, dengan konsultasi pasien, memtusukan pilihan terbaik bagi pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi pasien untuk menentukan bukti “terbaik” diperlukan kemampuan Critical Appraisal

c. Membantu memahami metode dan hasil sebuah penilitian d. Menganalisis kualitas sebuah penelitian

2.5.7 KONSEP BERPIKIR KRITIS

Seorang dokter perlu mengasah kemampuan membaca dengan kritis agar mampu menilai dengan kritis artikel hasil-hasil penelitian kedokteran berbasis bukti(evidence baseb medicine)yaitu memilih,mengkritisi dan memilih artikel hasil-hasil penelitian yang memberikan informasi yang tinggi.

Page 15: makalah skenario 4

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada skenario yang kami membahas pasien yang mengalami kasus kecacingan.

Yang dalam penyelesaiannya yang menggunakan prinsip Evidence Based Medicine. Dimana

Critical Appraisal digunakan untuk memeriksa bukti penelitian untuk menilai Validitas.

3.2 Saran

Dalam penyelesaian makalah ini kami juga memberikan saran bagi para pembaca dan

mahasiswa yang akan melakukan pembuatan makalah berikutnya :

1. Kombinasikan metode pembuatan makalah berikutnya.

2. Pembahasan secara langsung dengan mancari pasien untuk dilakukan suatu penelitian.

Beberapa poin diatas merupakan saran yang kami berikan apabila ada pihak-pihak yang

ingin melanjutkan penelitian terhadap makalah ini, dan demikian makalah ini disusun serta besar

harapan nantinya makalah ini dapat berguna bagi pembaca khususnya mahasiswa/i Fakultas

Kedokteran UISU semester I/2012 dalam penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan.

Page 16: makalah skenario 4

DAFTAR PUSTAKA

1.1 http://fk.uns.ac.id/article/288259-overview

1.2 http://fk.uns.ac.id/Telaah Kritis.Sugiarto.PPT/805988-overview

1.3 http://www.Buzzle.com /Developing-critticle-Thinking-skills.hmtl/288259-overview

1.4 http://www.Cebm.net,2009 /Critticle-Thinking-skills.hmtl/288259-overview

1.5 Kuliah Pakar dr. Ari Kurniasi. M.Ked (ped). Sp.A

1.6 Kuliah Pakar dr. A. Haris Pane, Sp.Og

TIM PENYUSUN

Page 17: makalah skenario 4

Ketua : Ahmad Roqbi Tarigan

Sekretaris : Inggit Widya Wijayanti Putri

Anggota :

1. Pika Asmalinda Panjaitan

2. Muchrodin

3. Rukaiyah

4. Khafifah IYP

5. Dipa Hara Fitra

6. T.M. Kamal

7. Nurul Qonita

8. Arif Rahman Harahap

9. Rizki Nihami Harahap

10.Annike Indah Kencana

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Page 18: makalah skenario 4

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Tujuan Pembahasan ............................................................................. 2

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................. 2

1.4 Metode dan Teknik ............................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Skenario ............................................................................................. 4

2.2 Langkah-langkah skenario .................................................................. 5

2.3 Kesimpulan…………………………………..................................... 7

2.4 Learning Objective………........................................................………8

2.5 Evidence Based Medicine dan Criticall Appraisal….….......... ………9

2.5.1 Definisi EBM………….……..…………………………...…………..8

2.5.2 Definisi CA ………….……………………………....……………...11

2.5.3 Manfaat EBM……..………………………..…….............................12

2.5.4 Manfaat CA………………….. ………………................................13

2.5.5 Prinsip EBM dibidang medis………………………………………13

2.5.6 Penerapan CA dibidang medis…………………………………….14

2.5.7 Konsep Berfikir kritis……………………………………………..14

BAB III PENUTUP

Page 19: makalah skenario 4

3.1 Kesimpulan……………………………………………………15

3.2 Saran…………………………………………...……………...15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ...............................................................................29

3.2 Saran ........................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA

NAMA PENYUSUN