sken 1

35
Kelompok 2

Upload: n-u-r-m-a

Post on 24-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dr.jag

TRANSCRIPT

Page 1: sken 1

Kelompok 2

Page 2: sken 1

TERMINOLOGI

AscitesPenumpukan cairan serous yg berwarna kuning pucat dan bening di rongga perut

Ictus cordisPulsasi yg dapat dilihat pada sela iga ke 5 di linea medio clavicularis sinister.

Hepatomegalipembengkakan atau pembesaran pada organ hepar ( hati )

Kardiomegalipembengkakan atau pembesaran organ jantung.

Page 3: sken 1

1.Apakah pada pemeriksaan fisik terlihat ketidaknormalan? Jika ia apa yg menyebabkan hal tsb terjadi?

Ya, dimulai dari tekanan darah yang tinggi yaitu180/100 mmHg,

disebabkan karena adanya disfungsi sistolik, yaitu gangguan pada kontraktilitas miokard.akibat kelebihan beban akhir yg harus dihadapi ventrikel kiri akibat hipertensi yg berat. Akibat dari peningkatan volume akhir sistolik, sewaktu darah dari vena pulmonalis kembali ke jantung yang sedang payah, volume ruangan jantung pada diastol meningkat lebih besar daripada jantung normal. Ini berakibat tekanan diastolik lebih tinggi dari normal.

Page 4: sken 1

Pada palpasi&inspeksi : Ictus cordis bergeser ke lateral bawah di ICR VI ,dimana normalnya adalah 2cm dan ditentukan lokasinya yang biasanya terletak pada 2 jari medial dari garis midclavicula kiri.

Paru : Ronkhi basah halus suara nafas yang terputus2. biasanya terdengar pada saat inspirasi akibat cairan halus yang bergerak pada saluran nafas

Page 5: sken 1

Pemeriksaan fisik pada abdomen terjadi hepatomegali dikarenakan tekanan vaskular paru meningkat. Akibat dari gagal jantung kiri darah dari ventrikel kanan sulit masuk ke paru peningkatan kontraksi ventrikel kanan (agar darah bisa masuk ke paru ) tekanan vena cava inferior meningkat hepatomegali

Cairan ascites berasal dari gagal jantung kanan yang asalnya dari peningatan JVP,

Page 6: sken 1

2.Apa yg menyebabkan jantung berdebar-debar ,sukar tidur ,dan kaki sedikit membengkak Rasa berdebar merupakan manifestasi kesadaran

adanya denyut jantung yg di rasakan sebagai denyut jantung yg cepat ,yg lambat dan denyut yg tidak teratur /hilangnya suatu denyut .

Sukar tidur :disebabkan oleh sesak nafas karena berbaring rata ,pada malam hari cairan ekstra dalam tubuh menyebabkan pengeluaran urin yg meningkat .

Kaki sedikit membengkak :pembengkakan atau edema pada kaki terjadi ketika tubuh terlalu terbebani dengan cairan dari gagal jantung congestif ,cairan mungkin berakumulasi dalam paru2 dengan demikian menimbulkan sesak nafas .

Page 7: sken 1

3.Mengapa sesak nafas bisa timbul pada saat aktivitas ringan Peningkatan frekuensi nafas dapat

merupakan pertanda gagal jantung karena berbagi sebab dan asidosis ,sesak nafas yg timbul karena aktifitas ringan di sebabkan oleh indikator yg sensitif dari kemungkinan gagal jantung congestif yg mendasarinya .gejala yg tidak spesifik yg mungkin disebabkan banyak oleh kondisi2 lain .

Page 8: sken 1

4.mengapa pada pemeriksaan lain dijumpai LVH Disebabkan oleh dilatasi pada dinding

ventrikel .peningkatan tersebut dapat menyebabkan stres terhadap dinding ventrikel yg merangsang pertumbuhan hipertropi ventrikel dan kenaikan masa vebtrikel .

Page 9: sken 1

5.Mengapa lelaki tua mengalami batuk tidak merasa nyeri dada

Pada penyakit gagal jantung kongesif, nyeri dada tidak ada, batuk pada skenario (penyakit jantung) berfungsi untuk menekan jantung sehingga membantu denyut jantung untuk kembali normal,

Page 10: sken 1

6.Apakah batas jantung os normal ?Tidak ,karena Batas-batas jantung normal superior /atas : penghubung antara tepi

caudal costa 2 sinistra dengan tepi cranial costa dextra .

sinistra/kiri : 1 jari sebelah dalam linea mediaclavicula sinistra

Dextra /kanan :1 jari sebelah luar linea sternalis dexter

Bawah diafragma

Page 11: sken 1

7.Bagaimana bunyi jantung 1 &2 Bunyi jantung I ditimbulkan karena kontraksi yang

mendadak terjadi di awal sistolik mereganggnya daun-daun katup mitral dan trikuspid yang mendadak akibat tekanan dalam ventrikel yang meningkat dengan cepat, meregangnya dengan tiba-tiba chordae tendinea yang memfiksasi daun-daun katup yang telah menutup dengan sempurna, dan getaran kolom darah dalam outflow tract (jalur keluar) ventrikel kiri dan dinding pangkal aorta dengan sejumlah dasra yang ada di dalamnya. Bunyi jantung I terdiri dari komponen mitral dan trikuspidal.

Page 12: sken 1

Bunyi jantung II ditimbulkan karena vibrasi akibat penutupan katup aorta (komponen aorta), penutupan katup pulmonal (komponen pulmonal), perlambatan aliran yang mendadak dari darrah pada akhir ejeksi sistolik, dan benturan balik dari kolom darah pada pangkal aorta dan membentup katup aorta yang baru tertutup rapat.. Bunyi jantung II terdiri dari komponen aorta dan pulmonal.

Pada bunyi jantung II, komponen aorta lebih keras terdengar pada aortic area komponen pulmonal hanya dapat terdengar keras di area pulmonal, di sebelah kanan sternum pada ruang interkostal II kanan.

Page 13: sken 1

8.Dimanakah proyeksi jantung yg dapat di dengar melalui stetoskop Proyeksi jantung pada permukaan dada :

Atrium kanan. Merupakan bagian jantung yang terletak paling jauh di sisi kanan, yaitu kira-kira 2 cm di sebelah kanan tepi sternum setinggi sendi kostosternalis ke-3 sampai ke-6.

Ventrikel kanan. Menempati sebagian besar proyeksi jantung pada dinding dada.Batas bawahnya adalah garis yang menghubungkan sendi kostosternalis ke-6 dengan apeks jantung.

Page 14: sken 1

Ventrikel kiri. Ventrikel kiri tidak begitu tampak jika dilihat dari depan. Pada proyeksi jantung pada dada, daerah tepi kiri –atas selebar 1,5 cm, merupakan wilayah ventrikel kiri. Batas kiri jantung adalah garis yang menghubungkan apeks jantung dengan sendi kostosternalis ke-2 sebelah kiri.

Atrium kiri. Adalah bagian jantung yang letaknya paling posterior dan tidak terlihat dari depan. Kecuali sebagian kecil saja yang terletak di belakang sendi kostosternalis kiri ke-2.

Page 15: sken 1

9.Berasal dari manakah arteri radialis beserta sirkulasi darah normal

1

2

3

45

Page 16: sken 1

10.Mengapa bisa terjadi peningkatan JVP dan dari mana asalnya ?Perubahan aktifitas jantung dapat

memeberikan gambaran pada vena dgn cara menyebabkan perubahan tekanan vena2 tepi, bendungan pada vena2 tepi dan perubahan pada bentuk pulsus vena.

Pada keadaan gagal jantung maka tekanan vena jugularis akan meningkat yang menunjukkan terhambatnya pengisian ventrikel.

Page 17: sken 1

Lo Mahasiswa/I mengetahui batas-batas normal

jantung Mahasiswa/I anatomi ruang jantung ,pembuluh

darah dan persyarafan jantung Mahasiswa/I mengetahui katup-ktup jantung Mahasiswa/I mengetahui proyeksi suara katup

jantung pada dinding dada & dan bunyi katup dimana

Mahasiswa/I mengetahui sirkulasi darah besar dan kecil

Page 18: sken 1

TOPIC TREE

ronggaletak

jantung

katup

Pembuluh darahotot

-Epicardium- miocardium

- endocardium

Vena dan arteri

AORTATrikuspidBikuspidpulmonal

persyarafan

-Simpatis-

Parasimatis

Page 19: sken 1

Batas-batas jantung normal

superior /atas : penghubung antara tepi caudal costa 2 sinistra dengan tepi cranial costa dextra .

sinistra/kiri : 1 jari sebelah dalam linea mediaclavicula sinistra

Dextra /kanan :1 jari sebelah luar linea sternalis dexter

Bawah diafragma

Page 20: sken 1

Anatomi ruang ,pembuluh darah dan persyarafan jantung

jantung adalah organ berongga dan memiliki 4 ruang yg terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks .2/3 jantung terletak di sebelah kiri garis midsternal .jantung di lindungi mediastinum .jantung dibentuk oleh organ-organ muscular ,apex dan basis cordis ,atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri .panjang 12 cm, lebar 8-9 cm serta tebal 6 cm. Berat 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepela tangan

Jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus, terlindungi oleh tulang rusuk.

Page 21: sken 1

Sirkulasi yang memperdarahi dinding jantung1. Arteri koroner kanan

cabang aorta tepat diatas katup semilunar aorta, diatas sulkus koroner.cabang utama :a. A. interventricular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dinding ventrikel.b. A. marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventriel kanan.

Page 22: sken 1

2. Arteri koroner kiricabang utama : a. A. interventricular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kirib. A. sirkumflexa mensuplai arah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Yang nantinya dibagian posterior akan beranastomosis dgn A. koroner kanan

Page 23: sken 1

Persyarafan jantung

Jantung dipersarafi oleh serabut otonom plexus cardiacus. Anyaman serabut saraf ini terletak ventral terhadap bifurcatio trachea dorsal dari arcus aortae. Persarafan parasimpatis berasl dari nervus vagus dexter dan nervus vagus sinister. Serabut simpatis pascaganglion berakhir dalam nodus sinuatrialis dan nodus atrioventricularis, pada serabut otot jantung, dan pada arteria coronaria.

Page 24: sken 1
Page 25: sken 1

Katup-katup jantung Ada 4 tipe katup jantung yang mengatur aliran darah

dalam jantung, yaitu: -Katup trikuspid: mengatur aliran darah antara atrium kanan dan

ventrikel kanan -Katup pulmonalis mengontrol aliran darah dari ventrikel kanan ke

arteri pulmonalis, yang membawa darah ke paru untuk mengambil oksigen

-Katup mitral membiarkan darah kaya oksigen dari paru yang masuk ke atrium kiri untuk menuju ventrikel kiri

-Katup aorta memberikan jalan bagi darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke aorta, arteri terbesar tubuh yang nantinya akan dikirim ke seluruh tubuh

-Katup trikuspid dan katup mitral dihubungkan oleh chorda tendinae ke papillary muscle. Hal ini mencegah regurgutasi saat ventikel kontraksi

Page 26: sken 1
Page 27: sken 1

Proyeksi suara katup jantung pada dinding dadaProyeksi jantung pada permukaan dada :

Atrium kanan. Merupakan bagian jantung yang terletak paling jauh di sisi kanan, yaitu kira-kira 2 cm di sebelah kanan tepi sternum setinggi sendi kostosternalis ke-3 sampai ke-6.

Ventrikel kanan. Menempati sebagian besar proyeksi jantung pada dinding dada.Batas bawahnya adalah garis yang menghubungkan sendi kostosternalis ke-6 dengan apeks jantung.

Page 28: sken 1

Ventrikel kiri. Ventrikel kiri tidak begitu tampak jika dilihat dari depan. Pada proyeksi jantung pada dada, daerah tepi kiri –atas selebar 1,5 cm, merupakan wilayah ventrikel kiri. Batas kiri jantung adalah garis yang menghubungkan apeks jantung dengan sendi kostosternalis ke-2 sebelah kiri.

Atrium kiri. Adalah bagian jantung yang letaknya paling posterior dan tidak terlihat dari depan. Kecuali sebagian kecil saja yang terletak di belakang sendi kostosternalis kiri ke-2.

Page 29: sken 1

SIRKULASI DARAH JANTUNG

Page 30: sken 1

30

SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR VENA

Page 31: sken 1

Sekilas tentang Katup jantungKetika ventrikel penuh, maka klep mitral

tricuspid tertutup. Ini mencegah darah mengalir balik ke atrium ketika ventrikel berkontraksi.

Ketika ventrikel mulai berkontraksi, maka katup pulmonalis dan aorta dipaksa terbuka dan darah dipompa keluar dari ventrikel melalui katup2 yang terbuka masuk kedalam arteri pulmonal menuju ke paru2 ke aorta&keseluruh tubuh

Ketika ventrikel selesai dengan kontraksi dan mulai relax, katup2 aortic dan pulmonary tertutup, klep2 ini mencegah mengalir balik ke ventrikel

Page 32: sken 1

Gagal jantung Yaitu keadaan dimana jantung tdk lagi mampu memompa

darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme walaupun darah balik masih normal.

Gagal jantung dibagi menjadi 2 :1. Gagal jantung kiri, biasanya disebabkan oleh penyakit

jantung koroner, penyakit katup aorta dan mitral serta hipertensi. Dalam kasusu ini hipertensi menyebabkan denyut jantung cepat sehingga otak memerintahan vebtrikel kiri untuk memompa lebih cepat, karena pemopaan yg tidak sempurna menyebabkan asupan O2 berkurang sehingga jantung berkompensasi menjadi lebih besar. Jantung yang membesar menyebabkan aktifitas jantung menurun, maka terjadi peningkatan kontraksi ventrikel kiri,peningatan vena pulmonalis,peningkatan JVP

Page 33: sken 1

Gagal jantung kananPeningkatan JVP akibat dari gagal jantung kiri tekanan vaskular paru meningkat darah dari ventrikel kanan sulit masuk ke paru peningkatan kontraksi ventrikel kanan peningkatan tekanan pada vena sistemik peningkatan vena cava superior peningkatan JVP

Page 34: sken 1
Page 35: sken 1