sistem & sistem politik menurut david easton

17
Berikan gambaran tentang apa yang disebut sistem itu! Jelaskan pengaruh pendekatan (approach) terhadap cara memahami sistem politik! Apakah komponen-komponen yang membentuk sistem politik?

Upload: dinnianggra

Post on 18-Jul-2015

1.615 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Berikan gambaran tentang apa yang disebut sistem itu!

Jelaskan pengaruh pendekatan (approach) terhadap cara memahami sistem politik!

Apakah komponen-komponen yang membentuk sistem politik?

Ada dua ciri yang perlu diperhatikan :1. Setiap perubahan dalam suatu bagian sistem, akan mempengaruhi sistem lain.2. Sistem itu bekerja dalam suatu lingkungan (environment) yang lebih luas dan bahwa ada perbatasan antara sistem mengadakan interaksi dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

Terdiri dari bagian-bagian/komponen-komponen. Setiap bagian/komponen saling tergantung dan

saling mengadakan interaksi. Setiap perubahan dalam satu bagian akan

mempengaruhi seluruh sistem.

Ada 2 cara untuk memahami arti dari sistem politik, yaitu:◦ Memahami dari sudut kesatuan arti yang bulat dan tak

terpisah.◦ Memahami arti dari setiap kata yang membentuk istilah,

kemudian merangkai kata tersebut dan menafsirkan sebuah kebulatan arti dari rangkaian kata yang terbentuk tersebut.

Mempelajari Sistem Politik berarti belajar tentang metodologi dan belajar tentang analisa fungsional

Pada dasarnya, konsep sistem politik dipakai untuk keperluan analisa. Penggunaan konsep sistem politik secara kongkrit, dapat diterapkan dalam suatu bentuk utuh, seperti ; Negara, Hubungan Internasional, dsb.

Dalam kontek sistem sebagai bentuk Negara, diterapkan sebagai bentuk kongkrit yang mencoba mendasarkan studi tentang gejala-gejala politik dalam konteks tingkah laku politik.

Menurut pemikiran ini, masyarakat yang membentuk Negara, merupakan bagian dari sistem sosial yang memiliki berbagai macam proses kehidupan masyarakat, salah satu produk dari proses tersebut adalah terjadinya gejala-gejala politik, yang kemudian disebut SISTEM POLITIK.

Pada umumnya, hubungan-hubungan elemen dalam sistem politik ditentukan oleh 4 Variabel :◦ Kekuasaan; Cara untuk mencapai hal yang diinginkan,

dan/atau membagi sumber-sumber kekuasaan.◦ Kepentingan; Tujuan-tujuan yang dikejar oleh pelaku-

pelaku atau kelompok politik.◦ Kebijakan; hasil dari interaksi antara kekuasaan dan

kepentingan, biasanya dalam bentuk perundang-undangan.◦ Budaya Polit ik ; orientasi subjektif dari kelompok atau

individu dalam sistem politik.

Teori sistem mempermudah Ilmu Politik untuk mengidentifikasi fenomena-fenomena politik di masyarakat.

Teori sistem mempermudah Ilmu Politik dalam menganalisa struktur dan fungsi politik.

Teori sistem mepermudah Ilmu Politik melihat terjadinya proses-proses politik.

Teori sistem mempermudah Ilmu Politik untuk menganalisa fungsi output sebagai umpan balik sistem politik.

Teori sistem mempermudah Ilmu Politik merumuskan tujuan-tujuan yang dicapai masyarakat, mengakomodasi kepentingan-kepentingan, dsb.

Teori sistem mempermudah Ilmu Politik mempertegas hubungan dan interaksi sub-sub sistem.

Samuel P. Huntington; sistem politik dapat didifinisikan berdasarkan komponen : Kultur; yaitu nilai, sikap, orientasi, mitos dan kepercayaan yang

relevan terhadap politik yang berpengaruh dalam masyarakat Struktur; yaitu organisasi formal melalui mana masyarakat

menjalankan keputusan-keputusan yang berwenang seperti; Partai Politik, Legislatif, Eksekutif, Yudikatif dan Birokrasi.

Kelompok; bentuk sosial dan ekonomi baik yang formal maupun informal yang berpartisipasi dalam politik yang mengajukan tuntutan terhadap struktur politik

Kepemimpinan; yaitu individu dalam lembaga-lembaga politik yang menjalankan pengaruh lebih daripada yang lainnya dalam memberikan alokasi nilai.

Kebijakan; pola-pola kegiatan pemerintahan yang secara sadar terciptakan untuk mempengaruhi distribusi keuntungandalam masyarakat.

David Easton: “seperangkat interaksi yang diabstraksi dari totalitas prilaku sosial, melalui mana nilai-nilai disebarkan untuk suatu masyarakat”.

Sistem politik terdiri dari alokasi nilai-nilai. Pengalokasian nilai-nilai tersebut bersifat paksaan. Pengalokasian tersebut mengikat masyarakat secara

keseluruhan.

Jadi pengertian sistem politik menurut DAVID EASTON adalah: sistem politik merupakan serangkaian proses yang terdir i dari proses yang terdir i dari banyak bagian-bagian, banyak bagian-bagian, saling berkaitansaling berkaitan yang menjalankan alokasi ni lai-ni laialokasi ni lai-ni lai (berupa kebijakan-kebijakan atau keputusan ) yang alokasinya bersifat otoritatifalokasinya bersifat otoritatif ( dikuatkan oleh kekuasaan yang sah sah ) dan mengikat mengikat masyarakat.masyarakat.

Ciri-ciri identifikasi, yaitu sistem politik dikenali melalui deskripsi atas:◦ Unit-unit sistem politik, seperti eksekutif, legislatif,

yudikatif.◦ Batasan, yaitu peran yang dijalankan mereka sebagai

unit sistem politik. Input dan Output. Differensiasi dalam suatu sistem. Integrasi suatu sistem

CIRI-CIRI SISTEM POLITIK MENURUT DAVID EASTON

Proses: pola-pola yang dibuat oleh manusia dalam mengatur hubungan antara satu sama lain.

Struktur: mencakup lembaga formal dan non-formal.

Fungsi-fungsi: merupakan serangkaian peran dan keputusan yang diambil untuk mencapai tujuan.

Sistem Politik

Input

Output

Tuntutan

Dukungan

Keputusan

Kebijakan

Umpan Balik

Lingkungan

Lingkungan

SISTEM POLITIK MENURUT DAVID EASTON

Model ini menunjukkan adanya hubungan antara sistem politik dengan lingkungannya.

Komponen-komponen sistem politik dalam model ini terdiri dari:◦ Input (masukan) yang meliputi: demand (tuntutan),

support (dukungan), dan apathy (apatis).◦ Proses konversi, yakni jalannya mekanisme politik yang

akan mengubah input menjadi output.◦ Output (keluaran/hasil), meliputi penyetujuan atau

penolakan terhadap input. Penyetujuan terhadap input akan menghasilkan kebijakan.

◦ Contoh: sebuah input untuk bahan UU tidak akan menjadi UU jika ditolak/tidak disetujui proses konversi sehingga tidak terbentuk output berupa UU yang disahkan.

Dalam sistem politik ada 3 kelompok yang menjadi subyek input, dalam arti berperan mengajukan tuntutan dan dukungan. Ketiga kelompok tersebut adalah:◦ Komunitas politik, yaitu kelompok yang berperan untuk

menyelesaikan perbedaan atau mengupayakan pengambilan keputusan dengan cara-cara damai.◦ Rezim, yaitu tatanan konstitusional yang mencakup

pengelolaan tuntutan-tuntutan dan pelaksanaan keputusan/kebijakan.

◦ Pemerintah, yaitu pelaksana kebijakan-kebijakan (pemerintah dalam arti sempit).

Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan yang mempengaruhi sistem politik terbagi dalam 2 kelompok, yaitu:◦ Intra-societal, yaitu lingkungan internal dari sistem politik

yang bersangkutan, seperti: struktur sosial, struktur ekonomi, prilaku, sikap, dan kepribadian dari masyarakat pendukung sistem politik itu.◦ Extra-societal, yaitu lingkungan eksternal dari sistem

politik itu, seperti lingkungan internasional.