silabus kmb iii

16
GARIS BESAR MATA KULIAH Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT. 3.09 Beban Studi : 4 SKS (T=2, P=2) Penempatan : Semester IV A. Deskripsi Mata Kuliah Fokus mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa, akut, maupun kronik dengan atau tanpa tindakan operatif yang meliputi gangguan fungsi tubuh mencakup gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, dan musculoskeletal, imunitas dan integument oleh karena berbagai penyebab patologis seperti peradangan/ infeksi, congenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah dikelas dan pengalaman praktikum di laboratorium dan klinik. Penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktikum di laboratorium dan klinik akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi mahasiswa A. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem persyarafan 2. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem endokrin 3. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem perkemihan 4. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem musculoskeletal 5. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem imunitas 6. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem integumen sistem musculoskeletal 7. Memahami konsep peri operatif, intra operatif dan post operatif pada gangguan

Upload: floandri

Post on 09-Dec-2014

167 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Silabus Kmb III

GARIS BESAR MATA KULIAH

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah IIIKode Mata Kuliah : WAT. 3.09Beban Studi : 4 SKS (T=2, P=2)Penempatan : Semester IV

A. Deskripsi Mata KuliahFokus mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa, akut, maupun kronik dengan atau tanpa tindakan operatif yang meliputi gangguan fungsi tubuh mencakup gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, dan musculoskeletal, imunitas dan integument oleh karena berbagai penyebab patologis seperti peradangan/ infeksi, congenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah dikelas dan pengalaman praktikum di laboratorium dan klinik. Penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktikum di laboratorium dan klinik akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi mahasiswa

A. Tujuan Mata KuliahPada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :1. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem persyarafan 2. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem endokrin3. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem perkemihan4. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem musculoskeletal 5. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem imunitas6. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada

sistem integumen sistem musculoskeletal 7. Memahami konsep peri operatif, intra operatif dan post operatif pada

gangguan 8. Melaksanakan tindakan keperawatan pada kasus pre operatif, intra

operatif dan post operatif pada gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, musculoskeletal dan integument dan imunitas

B. Garis Besar Mata Kuliah1. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem persyarafan 2. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem endokrin3. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem perkemihan4. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem imunitas5. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem integumen6. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem

muskukoskeletal7. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada klien dengan tindakan

pre operatif, intra operatif dan post operatif pada gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, musculoskeletal, integument dan imunitas

Page 2: Silabus Kmb III

C. RujukanBrunner and Suddarth,s (1986). Textbook of Medical – Surgical Nursing, eight

edition, Philadelphia: JB. Lippincott company

Luckamn and Sorensen, (1983) Medical Surgical Nursing, A Psychophysiologie Approach. Tokyo: WB Saunders, Co

R. Syamsuhidayat. Wim de jong (1997), Buku Ajar Ilmu Bedah, cetakan 1: Jakarta EGC

Syaifullah Noor, (1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga: Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Schwatz St Shires GT: Spencer, TC, (1989). Pronciple of Surgery 5 th ed. New York

Peter C., Hayer & Thomas, Diagnostik dan Terapi, EGC. Jakarta

Purnawan Junardi, dkk, Kapita Selekta Kedokteran, Media Ausculapius. Jakarta

Donna D., Marilyn V (1991) Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Aproach Philadelphia, WB Saunders Company

Long Barbara C. (1992) Medical Surgical Nursing. Toronto. CV Mosby Company

Page 3: Silabus Kmb III

SILABUS

ALOKASI WAKTU

Beban Satuan Kredit Semester (4 SKS)

1. Jumlah minggu efektif dalam proses pembelajaran selama 1 semester adalah 16

minggu

2. Pengalaman belajar terdiri dari :

a. Teori 2 SKS = 2 X 2 Jam X 16 minggu = 64 Jam/ Minggu

b. Praktek Lab. 2 SKS = 2 X 2 Jam X16 minggu = 64 Jam/ Minggu

= 128 Jam/ Semester

EVALUASI

Nilai akhir mata ajaran adalah sebagai berikut :

1. Teori = 60 %

a. Kehadiran = 5%

b. Harian/Quis/Penugasan = 5%

c. Semina r = 15%

d. Makalah = 10%

e. UTS = 20%

f. UAS = 45%

2. Praktek/ Lab = 40 %

a. Ujian = 100 %

Page 4: Silabus Kmb III

RENCANA PEMBELAJARAN

TM TPK TOPIK BAHASAN TGL& JAM METODE

DOSEN

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem persyarafan1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem persyarafan meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem persyarafan meliputi: Pengkajian status mental Pengkajian sisten syaraf cranial Pengkajian fungsi sensorik Pengkajian fungsi motorik Pemeriksaan reflek tendon

dalam, reflek superfisial

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem persyarfan: Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan radiologi Lumbal fungsi Elektroencelphalografi Magnetic resonance imaging electromiografi

2 Jam

2 Jam

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem persyarafan:

Nyeri kepala

Stroke/ CVA

Epilepsi

Meningitis

Alzheimer

Trauma Kepala

Trauma Spinal

Tumor Otak

Guillain Barre Syndrome

L/S

Page 5: Silabus Kmb III

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem persyarafan

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem persyarafan

2 Jam

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Anatomi dan fisiologi sistem endokrin

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem endokrin meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem endokrin

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem endokrin

2 Jam

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem endokrin:

Diabetes Mellitus

Hiperparatiroid

Diabetes Ketoasidosis

Diabetes Insipidus

Tumor Tiroid

Krisis Tiroid

Krisis Adrenal

Phaekromocytoma

Addison disease

L/S

Page 6: Silabus Kmb III

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem endokrin

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem endokrin

2 Jam

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem Musculoskeletal1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem musculoskeletal meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem muskuloskeletal

2 Jam

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem muskuloskeletal:

Rhematoid Artritis

Gout

Fraktur

Bone Tumor

Paget’s Disease

Osteomyelitis

Artritis Bakterial

Traksi

L/S

Page 7: Silabus Kmb III

Gips

Osteomalasia

Osteoartritis

Carpal Tunnel sindroma

Spondilits

Fraktur Panggul

Osteogenik Sarkoma

Osteoporisis

Amputasi

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem musculoskeletal

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem muskuloskeletal

2 Jam

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Anatomi dan fisiologi sistem perkemihan

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem perkemihan meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem perkemihan

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem perkemihan

2 Jam

Page 8: Silabus Kmb III

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem perkemihan:

Cystitis

Uretritis

Pyelonefritis

GNA dan Sindroma Nefrotik

Neurogenik Bladder Dysfunction

Nefrosklerosis

Hemodialisa

GGA

GGK

Hipertropi Prostat

Striktura Uretra

Hydronefrosis

Bladder Neoplasma

Prostat Disorder

Trauma Bladder

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem perkemihan

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem perkemihan

2 Jam

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem integument1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

Anatomi dan fisiologi sistem integument

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem ntegument meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem integumen

2 Jam

Page 9: Silabus Kmb III

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem integumen

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem integumen:

Follikulitis

Furunkel

Karbunkel

Morbus Hansen

Penyakit Menular Seksual

Herpes Zoster

Warts

Herpes Simplek

Luka Bakar

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem integument

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem integumen

2 Jam

1.Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem imunitas1.1 membuat riwayat

keperawatan secara komprehensif

1.2 Melakukan pemeriksaan fisik secara benar

Anatomi dan fisiologi sistem imunitas

Riwayat keperawatan yang berhubungan dengan sistem imunitas meliputi informasi: Data demografi Riwayat individu dan keluarga Status ekonomi Riwayat kesehatan terakhir Pengkajian psikososial

Pemeriksaan fisik pada sistem imunitas

2 Jam

Page 10: Silabus Kmb III

1.3 Memberikan dan menyiapkan asuhan keperawatan pasien yang akan dilakukan prosedur

Beberapa prosedur diagnostik pada gangguan sistem imunitas

2.Mahasiswa mampu menggunakan data pengkajian dalam menentukan diagnosis keperawatan

Asuhan keperawatan pada pasien yang berhubungan dengan gangguan sistem imunitas:

AIDS

2 Jam

3.Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat

Pendidikan kesehatan: menjelaskan penyebab masalah kesehatan, alasan pemberian pengobatan dan efeknya, terapi medis yang dilaksanakan oleh perawat

2 Jam

4.Mahasiswa mampu merawat pasien peri dan post operatif gangguan sistem imunitas

Keperawatan peri dan post operatif pasien dengan masalah sistem imunitas

RENCANA PRAKTEK LABORATORIUM

NO TIK KOMPETENSI WAKTU METODE DOSEN

Page 11: Silabus Kmb III

I 1.Mahasiswa dapat mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada sistem persyarafan dengan benar

Melakukan Pemeriksaan fisik pada sistem peryarafan

Ujian Laboratorium

2 Jam

2 Jam

II 1.Mahasiswa dapat mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada sistem endokrin dengan benar

Melakukan Pemeriksaan fisik pada sistem endokrin

Ujian Laboratorium

2 Jam

2 JamIII 1.Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik pada sistem perkemihan dengan benar

Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem perkemihan

Ujian Laboratorium

2 Jam

2 JamIV 1. Mahasiswa dapat

mendemontrasikan pemeriksaan fisik pada musculoskeletal dan ROM dengan dengan benar

Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem musculoskeletal

Melakukan ROM aktif/pasif

Ujian Laboratorium

2 Jam

2 Jam

8 JamV 1.Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada sistem integumen dengan benar

Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem integumen

Ujian Laboratorium

2 Jam

2 Jam

VI 1. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada sisitem imunitas

Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem iimunitas Ujian Laboratorium

2 Jam

6 JamVII 1. Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi

Melaksanakan penkes tindakan operatifMelaksanakan tindakan kolaboratif persiapan operasiMelakukan monitoring post operasiMelakukan pengangkatan jahitan

Ujian Laboratorium

2 Jam

8 Jam