sia sap 5

5
Keamanan Sistem Informasi: Sebuah Tinjauan Sistem keamanan informasi merupakan suatu subsistem dalam suatu organisasi yang bertugas mengendalikan risiko terkait dengan sistem informasi berbasiskomputer. Sistem keamanan informasi memiliki elemen utama sistem informasi, seperti perangkat keras, database, prosedur, dan pelaporan. Sebagai contoh, data terkait dengan penggunaan sistem dan pelanggaran keamanan bisa jadi dikumpulkan secara real time, disimpan dalam database, dan, digunakan untuk menghasilkan laporan. Sistem Keamanan Sistem Informasi Mengendalikan ancaman dapat dicapai dengan menerapkan ukuran-ukuran keamanan dan perencanaan kontingensi. Ukuran keamanan fokus pada pencegahan dan pendeteksian ancaman; rencana kontingensi fokus pada perbaikan terhadap akibat dampak suatu ancaman. Sebuah doktrin yang dipercaya dalam keamanan sistem informasi adalah sebagian ancaman tidak dapat dicegah tanpa pengembangan sutu sistem yang sangat aman. Lebih jauh lagi, tidak ada sistem keamanan yang sangat berharga tanpa adanya suasana kejujuran dan kesadaran. Perlu diingat bahwa sistem keamanan komputer merupakan bagian dari struktur pengendalian internal perusahaan secara keseluruhan. Ini berarti, elemen dasar pengendalian internal (supervise yang memadai, rotasi pekerjaan, batch kontrol total, pengecekan validitas, dan lain sebagainya) merupakan aspek penting dalam sistem keamanan komputer. Keamanan sistem informasi merupakan sebuah aplikasi prinsip-prinsip pengendalian internal yang secara khusus digunakan untuk mengatasi masalah-masalah dalam sistem informasi.

Upload: rudy-sevenfold

Post on 10-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

sistem informasi akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: Sia sap 5

Keamanan Sistem Informasi: Sebuah Tinjauan

Sistem keamanan informasi merupakan suatu subsistem dalam suatu organisasi yang

bertugas mengendalikan risiko terkait dengan sistem informasi berbasiskomputer. Sistem

keamanan informasi memiliki elemen utama sistem informasi, seperti perangkat keras,

database, prosedur, dan pelaporan. Sebagai contoh, data terkait dengan penggunaan sistem

dan pelanggaran keamanan bisa jadi dikumpulkan secara real time, disimpan dalam database,

dan, digunakan untuk menghasilkan laporan.

Sistem Keamanan Sistem Informasi

Mengendalikan ancaman dapat dicapai dengan menerapkan ukuran-ukuran keamanan

dan perencanaan kontingensi. Ukuran keamanan fokus pada pencegahan dan pendeteksian

ancaman; rencana kontingensi fokus pada perbaikan terhadap akibat dampak suatu ancaman.

Sebuah doktrin yang dipercaya dalam keamanan sistem informasi adalah sebagian ancaman

tidak dapat dicegah tanpa pengembangan sutu sistem yang sangat aman. Lebih jauh lagi,

tidak ada sistem keamanan yang sangat berharga tanpa adanya suasana kejujuran dan

kesadaran.

Perlu diingat bahwa sistem keamanan komputer merupakan bagian dari struktur pengendalian

internal perusahaan secara keseluruhan. Ini berarti, elemen dasar pengendalian internal

(supervise yang memadai, rotasi pekerjaan, batch kontrol total, pengecekan validitas, dan lain

sebagainya) merupakan aspek penting dalam sistem keamanan komputer. Keamanan sistem

informasi merupakan sebuah aplikasi prinsip-prinsip pengendalian internal yang secara

khusus digunakan untuk mengatasi masalah-masalah dalam sistem informasi.

Sistem keamanan sistem informasi merupakan subsistem organisasi yang berperan

mengen-dalikan risiko khusus terkait dengan sistem informasi terkomputerisasi. Sistem

keamanan dikembangkan dengan menerapkan pendekatan siklus hidup tradisional, seperti

analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, serta operasi, evaluasi, dan pengendalian

sistem.

Ada dua pendekatan utama untuk menganalisis kerentanan dan ancaman sistem dalam

perencanaan keaman komputer. Dalam pendekatan kuantitatif untuk menaksir risiko, seperti

eksposur kerugian dihitung dengan mengalikan biaya kerugian setiap item eksposur dengan

probabilitas terjadinya eksposur tersebut. Pendekatan kualitatif guna menaksir risiko

mendaftar dan meranking (secara subjektif) tingkat kerentanan dan ancaman sistem, dengan

tujuan untuk menentukan kontribusi item eksposur terhadap kerugian perusahaan secara total.

Page 2: Sia sap 5

Kerentanan adalah suatu kelemahan dan sistem komputer, dan ancaman adalah potensi

eksploitasi suatu kerentanan. Berbagai hukum, regulasi, dan publikasi mengarah kepada

masalah kejahatan komputer. Keberhasilan serangan terhadap suatu sistem komputer

mensyaratkan akses ke perangkat keras, file data yang sensitive, atau program-program yang

penting. Setiap orang yang punya akses keperalatan data komputer atau file tanpa otorisasi

legal, adalah penyusup. Ada berbagai jenis penyusup, seperti: unnoticed intruder,

impersonating intruder, wiretapper, piggybacker, dan eavesdropper. Paling tidak ada enam

cara untuk melakukan kejahatan komputer, yaitu manipulasi input, pengubahan program,

pengubahan file secara langsung, pencurian data, sabotase, dan penyalagunaan atau pencurian

sumber daya komputer.

Sabotase merupakan satu hal yang sangat berbahaya bagi setiap instalasi sistem. Ada

banyak cara untuk merusak instalasi. Program komputer dapat digunakan untuk menjalankan

sabotase. Masalah yang potensial adalah bom logika, kuda Troya, program virus, dan worm.

Pengendalian ancaman dapat dilakukan dengan mengimplementasikan ukuran-ukuran

keamanan dan peren-canaan kontingensi. Ukuran keamanan fokus pada pencegahan dan

pendeteksian ancaman. Perencanaan kontingensi fokus pada perbaikan kerusakan sebagai

dampak terjadinya suatu ancaman. Lingkungan pengendalian organisasi merupakan dasar

keefektifan seluruh sistem pengendalian.

Cara utama yang dapat ditempuh untuk mencegah terjadinya kecurangan dan sabotase

adalah dengan menerapkan pengendalian akses berlapis.

Pengelolaan risiko bencana mencakup pencegahan dan perencanaan kontingensi.

Pencegahan bencana merupakan langkah pertama pengelolaan risiko bencana. Rencana

pemulihan dari bencana harus diimplementasikan pada level tertinggi di dalam perusahaan.

Rencana tersebut disetujui oleh komite dewan direksi sebagai bagian dari perencanaan

keamanan komputer secara umum.

Page 3: Sia sap 5

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Oleh

Ida Bagus Putu Rudy Hartana 1306305163

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2015