sgd 1 blok 21 lbm 5.doc

8
STEP 1 K3 : kesehatan dan keselamatan kerja : suatu kondisi kerja yg terbebas dari ancaman bahaya yg mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cidera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan Suatu bagian dari ilmu kesehatan yang tujuannya untuk melindungi pekerja kesehatan dari infeksi silang shg tercipta lingkungan yang aman dan nyaman Suatu upaya untuk menjamin keutuhan jasmani dan rohani khususnya tenaga kerja shg dicapai masy yg adil dan makmur Suatu usaha untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan Hiperkes (higiene perusahaan dan keselamatan kerja) : suatu cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang membahas ttg ... STEP 2 1. Apa saja tujuan dari K3? 2. Prinsip dari K3? 3. Manfaat dan ruang lingkup K3? 4. Syarat-syarat K3? 5. Definisi patient safety? 6. Program apa saja yg harus dilakukan yg berhubungan dgn provider and patient safety? 7. Cara mengendalikan ancaman kesehatan kerja? 8. Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja? 9. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja? 10. Bagaimana aturan ergonomi yang baik dan benar? STEP 3 1. Apa saja tujuan dari K3? - Meningkatkan efisiensi kerja - Melindungi kesehatan, keamanan, keselamatan tenaga kerja

Upload: annisa-meirani

Post on 06-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

STEP 1

K3 : kesehatan dan keselamatan kerja : suatu kondisi kerja yg terbebas dari ancaman bahaya yg mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cidera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan

Suatu bagian dari ilmu kesehatan yang tujuannya untuk melindungi pekerja kesehatan dari infeksi silang shg tercipta lingkungan yang aman dan nyaman

Suatu upaya untuk menjamin keutuhan jasmani dan rohani khususnya tenaga kerja shg dicapai masy yg adil dan makmur

Suatu usaha untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan

Hiperkes (higiene perusahaan dan keselamatan kerja) : suatu cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang membahas ttg ...

STEP 2

1. Apa saja tujuan dari K3?2. Prinsip dari K3?3. Manfaat dan ruang lingkup K3?4. Syarat-syarat K3?5. Definisi patient safety?6. Program apa saja yg harus dilakukan yg berhubungan dgn provider and patient

safety?7. Cara mengendalikan ancaman kesehatan kerja?8. Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja?9. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja?10. Bagaimana aturan ergonomi yang baik dan benar?

STEP 3

1. Apa saja tujuan dari K3?- Meningkatkan efisiensi kerja- Melindungi kesehatan, keamanan, keselamatan tenaga kerja- Mencegah terjadinya kecelaaan dan penyakit akibat kerja- Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik

secara fisik sosial dan psikologis- Agar setiap pegawai merasa aman nayaman dan terlindungi dalam bekerja- Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau

kondisi kerja- Agar setiap peralatan dan perlengkapan digunakan dengan baik dan efektif- Meningkatkan keserasian dan partisipasi dalam bekerja

Page 2: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

- Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada pekerja yg disebabkan oleh tindakan dr lingkungan kerja

- Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dlm melakukan suatu pekerjaan- Menjunjung tinggi prinsip kerja ergonomi agar tdk terjadi low back pain- Meminimalisir infeksi silang antara pasien dan tenaga medis- Meningkatkan ketertarikan pekerja- Memberantas kelelahan

2. Prinsip dari K3?- Proteksi diri dari infeksi silang, seperti menggunakan masker dll- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja di praktek dokter gigi seperti penggunaan

sonde di letakkan di bengkok- Mengklasifikasi kecelakaan kerja sesuai tingkt keparahan- Keamanan dan keselamatan tenaga medis dengan cara mencegah dengan APD

dari bahaya potensial lingkungan kerja- Meningkatkan upaya kesehatan keselamatan kerja dengan menyeimbangkan

kapasitas beban dari lingkungan kerja

3. Manfaat dan ruang lingkup K3?- Memelihara dan meningkatkan kesehatan kerja- Memberi perlindungan dan jaminan kesehatan bagi pekerja- Meningkatkan produktivitas kerja- Timbul rasa aman nyaman antara pasien dan dokter- Membatasi infeksi silang dari pasien ke keluarga pasien

Ruang lingkup :- Peralatan- Tempat kerja- Tenaga kerja meminimkan dr kontaminasi alat bahan yg digunakan

4. Syarat-syarat K3?- Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja seperti tertusuknya tangan dari

jarum dan instrumen yg tajam- Memberi alat pelindung diri pada dokter gigi seperti masker dll- Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik

maupupun psikis, infeksi dan penularan- Memelihara kebersihan kesehtan dan ketertiban - Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan- Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara dan proses kerja- Menyediakan ventilasi yg cukup- Membuat jalan penyelamatan

Page 3: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

- Memberi p3k- Mengusahakan keserasian antara pekerja, alat, dan proses kerja serta lingkungan- Menerapkan ergonomi di tempat kerja seperti memposisikan tubuh dengan

benar saat bekerja maupun tata letak penempatan alat- Memberi ventilasi pada ruang praktek

5. Definisi patient safety?- Suatu tindakan pencegahan yg dilakukan oleh individu ataupun organisasi untuk

melindungi pasien dr resiko tindakan medis yg diterima pasien tsb- Perlindungan pasien yg dilakukan oleh dokter gigi atau dinas kesehatan lainnya

supaya tidak terjadi infeksi silang, seperti sterilisasi alat- Suatu sistem yg membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman,

mencegah terjadinya cedera akibat melaksanakan suatu tindakan atau mengambil tindakan yg seharusnya diambil

6. Program apa saja yg harus dilakukan yg berhubungan dgn provider and patient safety?- Program promkes : mempromosikan hal-hal yg mencakup pencegahan infeksi

silang, ergonomi yg baik- Program pencegahan penyakit dan keselamatan kerja : seperti memberi hand

sanitizer di ruang klinik- Pemberian vaksin hepatitis- Asuransi kesehatan- Standar SOP : prinsip kerja ergonomi- Penggunaan masker dan handscoon dr operator- Imunisasi dan vaksin- Menggunakan kacamata pelindung- Pembinaan pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit- Advokasi ke pemerintah daerah agar tersedia dukungan anggaran terkait

program keselamatan pasien di rumah sakit- Membentuk komite keselamatan pasien RS di bawah perhimpunan RS se

indonesia- Menyusun panduan nasional ttg keselamatan pasien RS- Mengembangkan lab uji coba program keselamatan pasien- RS : membentuk tim keselamatan pasien RS yg terdiri dr dokter dokter gigi

perawat farmasi dll- RS melakukan pelaporan insiden ke komite keselamatan RS secara rahasia

(KKPRS)- Membiasakan pola cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan- Menggunakan apron ketika dilakukan pemeriksaan rontgen

Page 4: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

7. Cara mengendalikan ancaman kesehatan kerja?- Pengendalian teknik : menutup dan isolasi bahan berbahaya, ventilasi sbg

pengganti udara yg cukup, menggunakan APD, pekerja mendapat pelatihan dasar ttg kebersihan epidimiologi desinfeksi, pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, menggunakan desinfektaan yg sesuai dan benar, sterilisasi desinfeksi tempat dan peralatan, pengelolaan limbah infeksius secara benar, kebersihan diri pekerja

- Pengendalian administrasi : pengaturan waktu yg pas sesuai jam kerja dan istirahat, pelatihan sistem penanganan darurat, membuat data bahan bhaya dan aman

- Pekerja care dengan perjanjian sebelum berkerja karena terdapat perlindungan hubungan kerja

- Eliminasi : mengeliminasi sumber bahaya- Substitusi : subtitusi alat bahan yang lebih aman- Perancangan : modifikasi alat - Administrasi : pelatihan, durasi kerja, tanda bahaya, rambu-rambu- APD : alat perlindungan diri khususnya untuk tenaga kerja

8. Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja?a. Meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana, seperti : lampu yang terangb. Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja c. Alat pelindung, seperti : kacamata masker dll, sarung tangan yang cocokd. Penjelasan sebelum bekerjae. Pemeriksaan kesehatan ulang secara berkala untuk pengobatan tingkat awalf. Pendidikan ttg kesehatan dan keselamatan kerja agar lebih waspadag. Sumber bahaya dihilangkan, seperti : penggantian alat rusakh. Isolir atau eliminir i. Mengendalikan sumber bahayaj. Substitusik. Memperhatikan ventilasil. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerjam. Dental chair dgn sistem ergonomi yg dapat mengatur posisi dan mendukung

proses pemeriksaann. Saat pemeriksaan dokter gigi berada di dekat pasieno. Hindari mengangkat siku atau lengan terlalu tinggi- Memperhatikan ergonomi agar tidak terjadi stress fisik akibat kerja

Pra kondisi sebelum bekerja apa saja yg perlu diperhatikana. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan

sebelumnya

Page 5: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

b. Memahami jenis bahaya-bahaya yang ada ditempat kerjac. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi

Determinan kesehatan kerja- Beban kerja

Frekuensi kegiatan rata-rata pada masing-masing pekerjaan pada jangka waktu tertentu, jika berlebihan dapat mengganggu fisik dan psikis

- Beban tambahan suatu kondisi didalam lingkungan yg tdk menguntungkan dalam pelaksanaan pekerjaan karena dapat mengganggu proses kerja, seperti:

a. Faktor fisik , seperti pencahayaan tidak cukup, suhu udara yg panasb. Faktor kimia, seperti asap atau debuc. Faktor biologi, seperti binatang hewan tumbuhan yg mengganggu pemandangand. Faktor fisiologis, seperti peralatan kerja tidak sesuai dengan ergonomie. Faktor sosialpsikologis, seperti adanya ghibah atau gosip, kecemburuan- Kemampuan kerja

Kemampuan kerja tiap orang berbeda karena kapasitas setiap orang berbeda

Beban kerja terlalu banyak bagaimana- Beban kerja mental- Beban kerja fisikMenyesuaikan dengan kapasitas kerjanya dan kemampuan dari tenaga kesehatan

9. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja?- Lingkungan kerja : ukuran ruangan, sanitasi, ventilasi- Alat medis : steril/tidak- Beban kerja - Kondisi awal : tempat kerja, ku pasien

10. Bagaimana aturan ergonomi yang baik dan benar?a. Saat mengerjakan pasien, posisi duduk operator berhadapan sesuai dengan regio

yang akan ditangani sesuai arah jarum jam yg ditentukanb. Tidak boleh mengangkat siku terlalu tinggic. Duduk tegak, tetapi condong kedepan sedikit d. Pantulan sinar sesuai dengan yang dibutuhkane. Sinar memantul di mouth mirrorf. Tinggi meja kerja disesuaikan dengan tinggi pekerja saat dia duduk atau berdiri- Pekerjaan halus : 5-10cm diatas siku- Pekerjaan manual (dengan alat) : 10-15 cm di bawah siku- Pekerjaan dengan kekuatan besar : 15-40 cm di bawah sikug. Semua peralatan diletakkan pada jangkauan yang normal

Page 6: SGD 1 BLOK 21 LBM 5.doc

h. Penyangga kaki diperlukan supaya lengan bebas bergeraki. Gerakan bola mata minimal

a. Fisik- Sistem kerja

Postur kerja , peralatan kerja, posisi dental chair, metode kerja, ruangan kerja- Kebisingan- Tempat kerja- Fasilitas- Pencahayaan

Manfaat ergonomi :Meminimalkan kerusakan peralatan yg disebabkan oleh kesalahan pekerjaMeningkatkan kenyamanan pekerjaMeningkatkan skill dalam bekerjaMengoptimalkan pendayagunaan SDM melalui peningkatan ketrampilan yang diperlukan