semen sken 1 fix

Upload: ariepuspa

Post on 20-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    1/11

    3.1 Klasifkasi Semen Kedokteran Gigi

    1. Semen Seng Oksida Eugenol

    Fungsi:

    1. Sebagai bahan perekat restorasi sementara dan permanen

    2. Sebagai basis dan pelapik

    3. Sebai bahan pengisi saluran akar (sealer pada pera!atan pulpotomi

    Komposisi:

    "ubuk semen ini terdiri atas oksida seng.#agnesium oksida dapat di$umpai

    dalam $umlah %ang ke&il' in& asetat dalam $umlah hingga 1) dipergunakan

    sebagai akselerator untuk reaksi seting. *airann%a terdiri dari eugenol %ang

    merupakan konstitusi utama min%ak &engkeh.#in%ak oli+e $uga dapat ditemukandalam $umlah hingga 1,)' kadang-kadang diberi asam asetat sebagai

    akselerator.

    Klasifkasi :

    1. ipe1 digunakan untuk semen sementara.

    2. ipe2 digunakan untuk semen permanen dari restorasi atau alat-alat %ang

    dibuat di luar mulut.

    3. ipe3 digunakan untuk restorasi sementara dan basis penahan panas.

    /. ipe/ digunakan untuk pelapik ka+itas

    Si0at :

    1. #eminimalkan kebo&oran mikro

    2. #emberikan perlindungan terhadap pulpa

    3. a%a antibakteri

    /. -n%a mendekati 4 %ang membuatn%a men$adi salah satu semen dental %ang

    paling mempun%ai potensi iritasi terhadap $aringan

    ,. 5asio bubuk &airan akan mempengaruhi ke&epatan peng erasan

    6. Kekuatann%a berkisar 3 7 ,, #pa

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    2/11

    2. Semen 8in& hosphate

    Fungsi:

    1. Sebagai bahan tambalan sementara Sebagai tambalan sementara' semen ini

    didasari oleh Seng okside %ang di&ampur dengan &airan asam 0os0at ,9). "ila

    menggunakan Seng phosphate maka ka+itas tidak terlalu besar dan kekuatan

    pengun%ahan %ang dipusatkan pada daerah gigi tersebuttidak boleh terlalu

    besar. ntuk men$amin kestabilan dan kekuatan tambalan sementara serta

    men&egah 0raktur dari sisa &ups di sekeliling ka+itas %ang besar' bahan ini di

    gunakan bersama dengan plat tembaga lembut %ang dipotong dan dibentuk %an

    gkemudian disemenkan di sekliling mahkota dan tambalan sementara dengan

    menggunakan semen %ang.

    2. Sebagai "ahan "asis dan elapik

    Sedangkan sebagai basis' digunakan dalam bentuk dempul dan bentuk lapisan%ang relati+e tebal untuk menggantikan dentin %ang sudah rusak dan untuk

    melindungi pulpa dari iritasi kimia dan fsik serta menghasilkan pen%ekat

    terhadap panas dan menahan tekanan %ang diberikan selama penempatan

    bahan restorati+e.

    3. Sebagai "ahan erekat ;nla%' uid. enggunaan sebagai basis'

    konsistensi harus seperti dempul' &ampuran bubuk dan li>uid dengan ratio 6:1

    atau sesuai kebutuhan' membentuk adonan %ang tidak &air tidak padat' adukdengan putaran mela!an $arum $am' tempatkan adonan pada tumpatan %ang

    telah diberi semen eugenol sebagai subbasis. ?aktu pengerasan sekitar ,-=

    menit dan kelebihan tumpatan dibuang.

    Si0at :

    1. ;nsolator panas %ang baik

    2. a%a larut relati0 rendah di dalam air

    3. Keasamanan semen &ukup tinggi

    /. *ompressi+e strength %ang tinggi

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    3/11

    ,. ;ritati0 terhadap pulpa

    3. Semen Silikat

    Semen Silikat dibuat dengan men&ampur po!der %ang terbuat dari

    aluminoFluoro-Silikat glass dengan li>uid 34) asam 0os0at. Se&ara kimia asam

    melarutkan dan menggabungkan sebagian ka&a. al ini men&iptakan suatu

    matriks %ang sangat keras dan rapuh. *ampuran &airan semen ini sama dengan

    semen Seng 0os0at' bagaimanapun' penggunaan utama dalam kedokteran gigi

    adalah sebagai material %ang se!arna dengan gigi. Karena matriks sangat keras'

    rapuh dan kurangn%a ketahanann%a terhadap abrasi membatasi penggunaann%a

    sebagai bahan basis restorati+e. Sampai mun&uln%a komposit resin' silikat

    adalah material gigi han%a mengisi !arna %ang tersedia' dan satu-satun%a

    alternati0 untuk amalgam perak sebagai (non emas sederhana bahan pengisi

    permanen. enggunaann%a terbatas pada gigi depan' atau daerah kerusakantidak pada permukaan gigi belakang %ang mempun%ai kekutan tekan besar.

    Keuntungan dari semen ini' selain !arnan%a' adalah terdapat @uoride dari glass'

    (komponen dari bahan matriks karena reaksi kimia %ang terlibat dalam

    pen&ampuran bubuk dengan &airan' @uoride &enderung men&egah karies lebih

    lan$ut di sekitar margin' (ken%ataann%a' merupakan karakteristik dari semua

    0ormulasi menggunakan Al-Fl-Si glass dan asam kombinasi. #asalah utama

    dengan semen silikat sebagai bahan restorati0 adalah tampilann%a.

    artikelpartikel ka&a rentan terhadap tekanan' mudah berubah !arna dan kasar.

    Kesulitan lain adalah kerapuhan dari matriks estetik karena men%ebabkanpermukaan krasing dan mar$inal &hipping sebagai usia restorasi dan

    men&iptakan lebih ban%ak tempat potensial untuk noda untuk memperparah.

    Fungsi:

    1. 5estorasi gigi anterior.

    Komposisi :

    "ubuk semenn%a adalah ka&a %ang terdiri atas silika (SiO2' alumina (Al2O3'

    sen%a!a @uorida seperti BaF' *aF2' dan Ba3AlF6' dan beberapa garam kalsium

    seperti *a(2O/2.22O dan *aO. "ahan-bahan ini dipanaskan sampai

    temperatur 1/99C* untuk membentuk ka&a. Sen%a!a @uorida digunakan untuk

    menurunkan temperatur pen&ampuran dari ka&a. *airann%a adalah larutan dari

    asam 0os0or dengan garam-garam dapar. Ketika bubuk dan &airan di&ampur'

    permukaan partikel bubuk terpa$an asam' dan melepaskan ion-ion *a2D' Al3D'

    dan F-. ;on-ion logam berpresipitasi sebagai 0os0at %ang membentuk matriks

    semen dengan sisipan garam-garam @uorida.

    Si0at :

    1. ?arnan%a sesuai dengan !arna gigi dan &o&ok digunakan untuk restorasi gigianterior

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    4/11

    2. ensil strenght kurang baik

    3. a%a larut semen di dalam air memang rendah' namun mudah larut terhadap

    asam %ang terdapat dalam plak %ang melekat di atasn%a

    /. erikat se&ara kimia!i dengan struktur gigi karena adan%a @uoride

    (kekuatan ikatan denngan email akan lebih besar daripada dengan dentin

    /. Semen olikarboksilat

    Fungsi:

    1. *ementation o0 &ro!ns and bridges

    2. *ementation o0 inla%s and onla%s

    3. Orthodonti& &ementation o0 bands and bra&kets

    /. "ase or lining material under &omposite' amalgam or glass ionomer

    ,. emporar% flling material

    Komposisi :

    "ubukn%a mengandung oksida seng dengan se$umlah oksida magnesium. Oksida

    stanium dapat menggantikan oksida magnesium. "ismuth dan aluminium $uga

    dapat ditambahkan. apat $uga mengandung se$umlah ke&il stanous @uorida'

    %ang mengubah !aktu pengerasan dan memperbaiki si0at manipulasin%a. "ahan

    ini merupakan bahan penambah %ang penting karena $uga meningkatkankekuatan. *airann%a adalah larutan air asam piliakrilat atau kopolimer dari asam

    akrilik dengan asam karboksilat lain %ang tidak $enuh' misaln%a sam itakonik.

    "erat molekul dari poliasam berkisar antara 39.999-,9.999. konsentrasi asam

    dapat ber+ariasi antara satu semen dengan semen lainn%a tetapi biasan%a

    sekitar /9). *ampuran bubuk dan li>uid dengan ratio 1',:1 atau sesuai

    kebutuhan' sampai membentuk adonan %ang tidak &air tidak padat' aduk dengan

    putaran mela!an $arum $am' tempatkan adonan pada tumpatan %ang telah

    diberi semen eugenol sebagai subbasis. !aktu pengerasan sekitar 2',-, menit'

    buang kelebihan tumpatan

    Si0at:

    1. *ompressi+e strength besar

    2. ;nsolator panas %ang baik

    3. Adhesi0 se&ara kimia dengan struktur gigi

    /. ?aktu pengerasan lebih &epat dari seng 0os0at

    ,. #odulus elastis kurang dari setengah semen 0os0at

    6. a%a larut rendah teradap asam namun mudah larut dalam sali+a

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    5/11

    ,. Semen ;onomer Ka&a (S;K

    Semen ;onomer Ka&a merupakan salah satu bahan restorasi plastis di bidang

    kedokteran gigi %ang perkembangann%a paling menarik' bahan ini ditemukan

    oleh ?ilson dan kenk tahun 1=42 sebagai bahan pertama %ang paling praktis'

    se!arna dengan gigi dan beradhesi se&ara kimia!i !alaupun +ersi a!aln%a tidak

    baik dan alaur dalam &airan mulut

    Klasifkasi dan Kegunaan

    a *on+entional Glass ;onomer *ements

    ertama kali diperkenalkan oleh ?ilson dan Kent tahun 1=42' bahan %ang

    digunakan berasal dari

    dan komponen glass @uoroaliminosili&ate.

    b 5esin #odifed Glass ;onomer *ements (*on+entional E#A *ampuran antara

    pol%mer E#A

    & %brid ;onomer *ements (Also kno!n as ual*ements

    d ri-&ure Glass ;onomer *ements

    Semen glass ionomer kurang kuat' dikarenakan tidak dapat menahan ga%a

    mastikasi %ang besar. Semen ini $uga tidak tahan terhadap keausan penggunaan

    dibandingkan bahan restorasi estetik lainn%a' seperti komposit dan keramik. Ada

    2 metode modifkasi %ang telah dilakukan' metode ; adalah men&ampur bubuk

    logam &ampur amalgam %ang berpartikel s0eris dengan bubuk glass ionomer tipe

    ;;. Semen ini disebut gabungan logam &ampur perak. #etode ;; adalah

    men&ampur bubuk ka&a dengan partikel perak dengan menggunakan

    pemenasan %ang tinggi. Semen ini disebut sebagai &ermet. #ikrogra0 skening

    ele&tron dari bubuk &ermet menun$ukan partikel-partikel bubuk perak melekat ke

    permukaan dari partikel-partikel bubuk semen.

    Kegunaan Semen ;onomer Ka&a

    1. ipe ; : uting *ement Semen ini berguna untuk merekatkan gigi mahkota

    atau $embatan' tumpatan tuang dan alat-alat ortodonti &ekat. Semen perekat ini

    men&egah kebo&oran tepi restorasi dan lapisan semen harus dibuat setipis-

    tipisn%aagar tidak terlarutkan oleh &airan mulut.

    2. ipe ;; : 5estorati+e *ement Guna semen ini sebagai tumpatan estetik

    se!arna dengan gigi

    3. ipe ;;; : iner and "asis *ement

    /. ipe ; : Fissure sealants

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    6/11

    ,. ipe : Orthodonti& *ements

    6. ipe ; : *ore build up

    4. ipe ;; : Fluoride releasing

    . ipe ;;; : A5(atraumati& restorati+e te&hni>ue

    =. %pe ;H : e&iduous teet

    Komposisi

    Semen ini adalah sisitem bubuk &airan' %ang berbentuk karena reaksi antara

    ka&a alumino-silikat dengan asam poliakrilat %ang sering disebut alumino silikat

    po%a&rili& a&id (ASA. (?illiams dalam ubis' F.. 299/.

    1. Komposisi "ubuk "ubuk Semen ;onomer Ka&a adalah ka&a alumina-silikat.

    ?alaupun memiliki karakteristik %ang sama dengan silikat tetapi perbandinagnalumina-silikat lebih tinggi pada semen silikat.

    2. Komposisi *airan

    *airan %ang digunakan Semen ;onomer Ka&a adalah larutan dari asam poliakrilat

    dalam konsentrasi kira-kira ,9). *airan ini &ukup kental &nederung membentuk

    gel setelah beberapa !aktu. ada sebagian besar semen' &airan asam poliakrilat

    dalah dalam bentuk kopolimer dengan asam itikonik' malei& atau asam

    trikarbalik. Asam-asam ini &enderung menambah reakti+itas dari &airan'

    mengurangi kekentalan dan mengurangi ke&enderungan membentuk gel. Asam

    tartari& $uga terdapat dalam &airan %ang memperbaiki karakteristik manipulasidan meningkatkan !aktu ker$a' tetapi memperpendek pengerasan. erlihat

    peningktan %ang berkesinambungan se&ara perlahan pada kekentalan semen

    %ang tidak mengandung asam tartari&. Kekentalan semen %ang mengandung

    asam tartari& tidak menun$ukkan kenaikan kekentalan %ang

    Si0at Semen ;onomer Ka&a

    Si0at Semen ;onomer Ka&a adhesi+e %ang mengikat enamel dan dentin. ;katan ini

    ter$adi karean interaksi antara ion-ion golongan karboksil dan semen dan ion-ion

    kalsium dari gigi' iakatan ke enamel lebih besar daripda iktann%a ke dentin.

    engikatan ini baik sebagai bahan penutupan ka+itas.

    1. Si0at Fisis

    a. Anti karies ;on @uor %ang dilepaskan terus menerus membuat gigi lebih tahan

    terhadap karies.

    b. hermal ekspansi sesuai dengan dentin dan enamel

    &. ahan terhadap abrasi ASA tahan terhadap abrasi' ini penting khususn%a

    pada penggunaan dalam restorasi dari groo+e %ang abrasi ser+ikaln%a

    2. Si0at #ekanis

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    7/11

    a. *ompressi+e strength : 1,9 #a' lebih rendah dari silikat

    b. ensile strength : 6'6 #a' lebih tinggi dari silikat

    &. ardness : /= KB' lebih lunak dari silikat

    d. Frakture toughness : "eban %ang kuat dapat ter$adi 0raktur

    3. Si0at Kimia

    Semen ;onomer Ka&a melekat dengan baik ke enamel dan dentin' perlekatan ini

    berupa ikatan kimia antara ion kalsium dari $aringan gigi dan ion *OO dari

    Semen ;onomer Ka&a. ;katan dengan enamel dua kali lebih besar daripada

    ikatann%a dengan dentin. engan si0at ini maka kebo&oran tepi tambalan dapat

    dikurangi.

    Semen ;onomer Ka&a tahan terhadap suasana asam' oleh karena adan%a ikatan

    silang diantara rantai-rantai semen ionomer ka&a. ;katan ini ter$adi karena an%apol%anion dengan berat molekul %ang tinggi (hillips dalam ubis' F.. 299/.

    Kemampuan Semen ;onomer Ka&a untuk bertindak sebagai suatu %ang dapat

    mengisi &adangan ion @uor dapat mendorong melakukan hal tersebut. ;on

    @uoride di dalam rongga mulut mempun%ai pengaruh %ang menguntungkan

    apabila gigi terus menerus terkena larutan rendah melalui air minum' pasta gigi

    atau &airan untuk kumur-kumur. ;on @uroda dalam konsentrasi rendah akan

    membuat ikatan hidroksiapatit. ada reaksi ini ter$adi pertukaran langsung

    antara ion O- dan ion F-.

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    8/11

    #anipulasi

    1. ada umumn%a tidak dilakukan alat ukur untuk penimbangan po!der dan

    &airan' karena kekentalan %ang diinginkan bisa ber+ariasi menurut kebutuhan

    klinisn%a' meskipun demikian harus diusahakan agar diperoleh perbandingan

    po!der dengan &airan %ang konsisten untuk tu$uan pemakaian tertentu. arusdihindari adonan %ang terlalu en&er karena selain mempengaruhi kekuatan

    semen $uga mempun%ai p rendah serta lebih mudah larut.

    2. en&ampuran dimulai dengan men&ampur sedikit bubuk ke dalam &airan

    dengan menggunakan alas aduk %ang dingin' karena alas aduk %ang dingin akan

    memperpan$ang !aktu ker$a dan pengerasan. o!der ditambahkan ke &airan

    sedikit demi sedikit dalam !aktu 1 hinggan 1', menit.

    3. Kemudian diaduk dengan gerakan memutar menggunakan spatel.

    /. asil akhir semen %ang telah set adalah heterogen terdiri dari inti partikel in&oksida %ang tidak bereaksi dikelilingi oleh lapisan in& phosphat. Selama setting

    dapat ter$adi :

    a. pengeluaran panas' karena reaksi bersi0at eksotermis. an

    b. pengerutan kontraksi

    /. Semakin kental adonan semakin kuat hasil &ampuran. #aka untuk keperluan

    &a+it% lining hendakn%a digunakan adonan %ang kental. ntuk tu$uan

    pen%emenan dibutuhkan adonan %ang en&er sehingga memungkinkan semen

    mengalir se!aktu restorasi dipasangkan.

    2. 8in& Okside Eugenol

    #anipulasi

    Semen ini di&ampur dengan &ara menambahkan se$umlah puder ke dalam &airan

    hingga diperoleh konsistensi %ang kental. erbandingan $umlah puder dan

    li>uidn%a berkisar / : 1 atau 6 : 1 akan menghasilkan semen dengan si0at-si0at

    %ang dikehendaki dan agar didapat adonan berbentuk dempul. en&ampuran

    dapat dilakukan pada glass slab tipis dan menggunakan spatula logam %ang

    tahan karat.

    3. 8in& ol%&arboLilat

    *ara manipulasi untuk basis :

    1. erbandingan rasio puder dan &airan disesuaikan dengan petun$uk pabrik atau

    3:2 (:' semen harus di&ampur pada permukaan %ang tidak men%erap &airan.

    2. *airan tidak boleh dikeluarkan sebelum pengadukan oleh karena bila kontak

    dengan udara akan ter$adi penguapan air sehingga menaikkan +iskositas

    3. "ubuk di&ampur &epat dalam !aktu 39-/9 detik dengan spatula semen dandiaduk dengan putaran mela!an $arum $am. "ahan tersebut diaduk pada

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    9/11

    permukaan %ang tidak men%erap air. ebih baik menggunakan glass plate

    daripada paper pad karena dapat didinginkan guna memperlambat !aktu setting

    /. Setelah terbentuk adonan %ang tidak &air' tidak padat' dan mengkilap'

    tempatkan adonan menggunakan eksplorer pada tumpatan %ang telah diberi

    semen eugenol sebagai subbasis. ntuk men&egah semen melekat keinstrument diberi bubuk kering bukan al&ohol. ntuk membentuk semen pada

    ka+itas digunakan stopper semen

    *ara manipulasi untuk pen%emenan

    1. erbandingan : mengikuti instruksi pabrik atau perbandingan : M1', :1

    dalam berat

    2. en&ampuran dilakukan se&epat mungkin selama 39 detik sampai homogen

    dan terlihat pasta &ukup kental' &ampuran semen tampak berkilau

    3. "ila selama pen&ampuran terlihat buram berbenang benang oleh karena

    terlalu &epat setting atau perbandingan puder dan &airan %ang tidak tepat

    /. Apilkasikan pada restorasi segera

    ,. ekan restorasi tersebut sampai kelebihan semen keluar

    6. "uang segera kelebihan semen

    4. "ersihkan segera instrument %ang dipakai

    . ?aktu pengerasan %ang memadai adalah 2',-, menit' apabila ada

    kelebihan tumpatan' buang kelebihan tumpatan

    /. Glass ;onomer *ement (G;*

    #anipulasi

    1. Struktur gigi %ang dipreparasi harus dibersihkan dengan pasta pumis' dibilas'

    dan dikeringkan' namun $angan sampai mengalami dehidrasi. erngeringan %ang

    berlebihan akan membuka u$ung-u$ung tubulus dentin dan meningkatkan

    penetrasi &airan asam.

    2. rosedur pengadukann%a %airu bubuk di&ampurkan dengan &airan dalam

    $umlah %ang besar dan diaduk dengan &epat selama 39-/, detik. 5atio bubuk :

    &airan %ang dian$urkan ber+ariasi tergantung merekn%a' tetrapi umumn%a

    berkisar antara 1'2,-1', gram bubuk per 1 ml &airan.

    3. en%emenan harus dilakukan sebelum semen kehilangan kilapn%a. Setelah

    mengeras kelebihan semen dapat dibuang dengan men&ungkil atau

    mematahkan semen men$auh dari tepi restorasi ada proses pengadukan kedua

    komponen (bubuk dan &airan ion hidrogen dari &airan mengadakan penetrasi ke

    permukaan bubuk glass. roses pengerasan dan hidrasi berlan$ut' semenmembentuk ikatan silang dengan ion *a2D dan Al3D sehingga ter$adi

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    10/11

    polimerisasi. ;on *a2D berperan pada a!al pengerasan dan ion Al3D berperan

    pada pengerasan selan$utn%a. Se&ara garis besar terdapat tiga tahap dalam

    reaksi pengerasan semen ionomer ka&a' %aitu sebagai berikut.

    1. issolution

    erdekomposisin%a 29-39) partikel glass dan lepasn%a ion-ion dari partikel glass

    (kalsium' stronsium' dan alumunium akibat dari serangan pol%a&id (terbentuk

    &ement sol.

    2. Gelation hardening ;on-ion kalsium' stronsium' dan alumunium terikat pada

    polianion pada

    grup polikarboksilat.

    a. /-19 menit setelah pen&ampuran ter$adi pembentukan rantai kalsium (0ragile

    N highl% soluble in !ater.

    b. 2/ $am setelah pen&ampuran' maka alumunium akan terikat pada matriks

    semen dan membetuk rantai alumnium (strong N insoluble.

    3. %dration o0 salts er$adi proses hidrasi %ang progresi+e dari garam matriks

    %ang akan meningkatkan si0at fsik dari semen ionomer ka&a. 5etensi semen

    terhadap email dan dentin pada $aringan gigi berupa ikatan fsiko-kimia tanpa

    menggunakan teknik etsa asam. ;katan kimian%a berupa ikatan ion kalsium %ang

    berasal dari $aringan gigi dengan gugus *OO (karboksil multipel dari semen

    ionomer ka&a.

    Se&ara fsik' ikatan bahan ini dengan $aringan gigi dapat ditambah dengan

    membersihkan ka+itas dari pelikel dan debris. engan keadaan ka+itas %ang

    bersih dan halus dapat menambah ikatan semen ionomer ka&a. Air memegang

    peranan penting selama proses pengerasan dan apabila ter$adi pen%erapan air

    maka akan mengubah si0at fsik S;K. Sali+a merupakan &airan di dalam rongga

    mulut %ang dapat mengkontaminasi S;K selama proses pengerasan dimana

    dalam periode 2/ $am ini S;K sensiti0 terhadap &airan sali+a sehingga perlu

    dilakukan perlindungan agar tidak terkontaminasi. Kontaminasi dengan sali+a

    akan men%ebabkan S;K mengalami pelarutan dan da%a adhesin%a terhadap gigi

    akan menurun. S;K $uga rentan terhadap kehilangan air beberapa !aktu setelah

    penumpatan.

  • 7/24/2019 SEMEN Sken 1 Fix

    11/11

    kadang-kadang $uga digunakan sebagai bahan pembatas antara glass ionomer

    dengan $aringan gigi terutama pulpa karena pada beberapa kasus semen

    tersebut dapat menimbulkan iritasi terhadap pulpa. emberian dentin

    &onditioner (sur0a&e pretreatment adalah menambah da%a adhesi0 dentin.

    ersiapan ini membantu aksi pembersihan dan pembuangan smear la%er' tetapi

    proses ini akan men%ebabkan tubuli dentin tertutup. Smear la%er adalah lapisan

    %ang mengandung serpihan kristal mineral halus atau mikroskopik dan matriks

    organik. "ahan dentin &onditioner berperan untuk mengangkat smear la%er

    bagian luar untuk membantu ikatan bahan restorasi adhesi0 seperti bahan

    bonding dentin. al ini berperan dalam men&egah penetrasi mikroorganisme

    atau bahan-bahan kedokteran gigi %ang dapat mengiritasi $aringan pulpa

    sehingga dapat menghalangai da%a adhesi. ermukaan gigi dipersiapkan dengan

    mengoleskan asam poliakrilik 19).?aktu standart %ang diperlukan untuk satu

    kali aplikasi adalah 29 detik' tetapi menurut pengalaman untuk mendapatkan

    perlekatan %ang baik pengulasan dentin &onditioner pada dinding ka+itas dapat

    dilakukan selama 19-39 detik. Kemudian pembilasan dilakukan selama 39 detikpembilasan merupakan hal penting untuk mendapatkan hasil %ang diinginkan'

    setelah itu ka+itas dikeringkan.

    ,. Semen Silikat

    #anipulasi

    1. en&ampuran bubuk dengan &airan harus di&ampur dengan &epat dan dibuat

    sekental mungkin dengan menggunakan glass slab %g dingin N spatula logam

    dan plasti&' dengan tu$uan dapat memperlambat !aktu setting. 5atio %ang

    digunakan 1'6g9'/ ml

    2. Kemudian bubuk dimasukkan ke&airan dalam !aktu 1 menit' diaduk sampai

    konsistensin%a seperti dempul.

    3. Setelah pen&ampuran akan ter$adi reaksi setting:

    a. terbentuk gel siliko hidrat

    b. ter$adi reaksi asam basa' pengerasan 2/ $am

    /. ?aktu setting tergantung komposisi bahan' untuk partikel puder' partikel %ang

    lebih halus maka setting timen%a lebih &epat. Apabila !aktu pen&ampuran lama'

    suhu rendah' hilangn%a air dari &airan' dan ratio p& rendah' maka akan ter$adi

    setting %ang lambat.