sejarah peradaban islam kelompok 1

10
SEJARAH PERADABAN ISLAM Tokoh Muslim dan Karyanya dalam sains Biologi

Upload: jafar49

Post on 02-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

SEJARAH PERADABAN ISLAM

Tokoh Muslim dan Karyanya dalam sains Biologi

Page 2: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

Kelompok 1

Diah Rosmiati

Diana Vici Pandjaitan

Eva Wardah Maolidah

Jafar Aziz Permana

Page 3: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

Pendahuluan

Berkembangnya ilmu sains seiring dengan berjalannya waktu juga tak lepas dari beberapa orang yang telah berjasa dalam bidang tersebut. Banyak percobaan-percobaan yang telah mereka lakukan demi berkembangya ilmu pengetahuan sains ini. Hingga dalam bidangnyapun terbagi dalam tiga golongan, yaitu: biologi, kimia, dan fisika

Dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang tokoh ilmuan muslim dan karyanya dalam sains

Page 4: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

Tokoh-tokoh Muslim dan Karyanya dalam Biologi Sains

Page 5: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

1. AL JAHIZ atau Abu Uthman Amr Ibn Bahr Alkinani A Fuqoimi

Al Jahiz (869) menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.

Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781 M.

Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi.

Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.”

Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi. Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup.

Page 6: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal.

Kitab al-Hayawan adalah sebuah ensiklopedia dari tujuh volume dari tulisan bebas, penjelasan puitis dan peribahasa menggambarkan lebih dari 350 jenis binatang. Hal ini dianggap sebagai karya paling penting Al Jahiz.

Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Al-Jahiz juga yang pertama untuk membahas tentang rantai makanan, dan menulis contoh berikut dari rantai makanan

"Nyamuk akan pergi mencari makanan mereka, yang mereka tahu secara naluri alamiah (insting) bahwa darah adalah hal yang membuat mereka tetap hidup. Begitu mereka melihat gajah, kuda nil atau hewan lain, mereka tahu bahwa kulit telah dibentuk untuk melayani mereka sebagai makanan, dan jatuh di atasnya, mereka menusukan giginya sampai dia yakin bahwa kedalamannya telah cukup untuk menghisap darah. Begitu juga lalat, walaupun mereka hinggap pada berbagai jenis makanan, naman pada prinsipnya melakukan hal yang sama dengan nyamuk. Dan pada kesimpulannya, semua hewan tidak bisa bertahan tanpa makanan, ada yang dengan berburu hewan dan ada yang diburu. “

Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan.Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan ‘ala al-bidan (Superiority Of The Blacks To The Whites). Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.

Page 7: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

2. AL RAZI atau Muhammad Ibn Zakariya Al Razi

Muhammad Ibn Zakariya Al Razi atau lebih dikenal dengan sebutan nama Al Razi ialah ilmuan muslim yang juga terjun dalam dunia sains dalam bidang ilmu kedokteran atau kesehatan. Beliau adalah ilmuan pada tahun 865 sampai 925 M. beliau adalah ilmuan yang mempelajari tentang dunia ksehatan dan medis. Beliau adalah orang yang pertama kali membuat catatan tentang penyakit cacar, mempelopori bedah syaraf dan mata, dan penemu penyakit alergi asma.

Page 8: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

3. IBNU SINA atau Abu Ali Al husyan Bin Abd Allah Ibn Sina

Abu Ali Al Husyan Bin Abd Allah Ibn Sina atau lebih dikenal dengan sebutan nama Ibnu Sina merupakan ilmuan sains dari kalangan orang muslim pada sekitr tahun 980 sampai 1037 M. Ibnu Sina terkenal dengan sebutan Avicena dikalangan bangsa barat. Beliau adalah bapak ilmuan modern yang pertama kali memperkenalkan patologi dan farmasi dalam bidang kedokteran dan yang pertama kali mencatat dan menggambarkan anatomi manusia secara lengkap.

Page 9: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

4. IBN AL NAFIS atau Ala Al Din Abu A Hasan Ali Ibn Hazm Al Qarashi

Ala Al Din Abu A Hasan Ali Ibn Hazm Al Qarashi atau lebih dikenal dengan sebutan nama Ibn Al Nafis merupakan ilmuan sains dari kalangan orang muslim yang terjun dalam bidang biolgi. Beliau merupakan ilmuan pada tahun 1213 sampai 1288 M.  Beliau adalah penemu system sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia jauh sebelum Harvey 1628.

Page 10: Sejarah Peradaban Islam Kelompok 1

Wassalamualaikum Wr. Wb.