scan kliping berita perumahan rakyat, 13 mei 2014
TRANSCRIPT
KLIPING BERITA KEMENTERIANPERUMAHANRAKYAT
KEMENTERUN PERUMAHAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Tanggal : , 13 ME\ 26 14 Halarnan 1 Rubrik : 2 8 / ~ t ~ ~ ~ , I Media : JURH~L p~#rt&N&L I Jurnalis : LuT HER ~ Q M Tj&RC)r
Kemahalan Konstruksl 3 .,. - -
~engGbang'dan.pemerintah harus bersinergi dalam membangun,[email protected]@h dengan h&ga terjangkau. -- ~- , .. ~ -,. . . - , -- . .~ -- . L- -
diharapkan dapqt . ~ - ~ " '
: - mengaqsi ke:ulifan. .- pembangunan rumah ,
subsidi oleh pengembang, yangfetertekn dengpn "
kenaikan harga material dan tanah.
, konsnuk. Zi,''&l ~pon.J~dang Prm- bia Remend &Sri Hano- yo,dilansir ~ n t h r a di Jakarta, S& (l2/5). ., . . .
Mequrut. tlja, pihaknya :be.&t&&an . harapannya : agm:,~.aOadan~peraman
t w b u t maka dapat m e w
sej$t,@ dari Pengewbang. - .P&a .pe@g&b& Saat '.
ini mengalatyi ke.@itan-ida? lam memb&:+&& bw
Kemenpera telah mene- tapkan hwga jual_nutlah s e
. . Dicontohkan, harga jual
rumah sejahtera iapak paling rendah berada di Provinsi W p W g y W , Rpll3 juta din Y,% pahug tinggi di FTO-
Pa$q phi Rp185 juta. S@@gKhzi .@it& haxga
: jual t i ~ ~ a l i susun mg- pi di Provinsi, Sulawesi T T ~ ngah yabY$ij?48,4 jilta atau
KEMEUTERIAN PERUHWN RAKIAT REPUBLIK lNOONESL4
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
... Lanjutan
Tanggal : 5~-I \3 a014
Media : J @*F\UNbrL
~ertamhahhn NllalE (PBI~,." Prozrm E?.F!E kwada instan- -
Halaman 1 Rubrik : T g 1 &b
Jurnalis : b w € L . k
mate@ untuKmewu@a&in kai pusat' m?upun daerah pehydu~m,dana~~.Ke:tna- : mesti-dapaizbersigergi dalam. syarakat, sseperli melslui P+ maperbanyak &angun- mere^ Rumah Rakyat di b ~ - a. nunah dengan harga ter- bacai kota di Indonesia: sertaa iHnelrau bazi mawarakat. - - - prornosi. lebih luas Gelalui '~emerhtah prrlu men- media . cetak d~ elektionik dorong asosiasl prnge~nbang ba&na.siorial mauwun loM. membanmn nunah rakvat ~~ ~
H@ itu, thmj.a,. agar guna m&perkgl angka ke- - - .
kurangan nunah terutama mtuk -masy*akat berp.rn-
:r&&&," mic' & ~ . ~mum'-&Od&i Penp&bang Feru@m~ Fakyat lndonesia ~ S q d i y a n a . . . ~
*- untuk itu, menurut dia,
yang tli.pkirakan tel%.men- .tag@, ,.seWtm',)A . jdtaani t ~umah. . . -
SeP@pkp pypmbang ~uga dBSavkan davat ber-
KEMEMERIAN PERUMAHAN M A T REPUBLIK INWNESIA
KLIPING BERITA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
BI : Suku .sulit 'r Dite I ,
Tansgal : ,,US., 13 NEJ -14
Media . )EOQ~IJ TEMQQ
. .
. , r.. 1.
ekan defisit niiraca berjalan.. , . <"." . . * 2 ' r. & ,. - I. -. .*
Indo- kebijakan moneter bisa masih diperlukan' u p a s berhasil he- diperlonggar, dia meiigata- . menekan nilai defisitnera-
.innasi selarna kan Indonesia harqs Wle- &a t r d b e r j ~ ~ S ~ & u tahun terakhir. Namun bi M u dibebaskan dari b u m tinmi d&t&g~t&
Halaman I Rubrik : 18 /QTWF mu&-
Jurnalis : f e K y ~ ~ R M A N S ~ A H
a& faktor peadorong yang tekanan W s i o1c.h sektor biw'&enel& tbglptkon- - ' t h s meniadi ancaman. cnerei. Hal ini bisa diwu- sum- masvarakatdanoada . - .
Q &at). <-S@sidi energi dan ting- & produksi s ~ b e $ " ~ ~ . ' me impor, seh;ngga angka ., .dohFn~':.'~gmYa lulai impor bahan bakar, pen@ju&&'&erl!i defisjt berkurang.
t dia, : '.b&r ditud&g Agus seba- . ' alternatif, dan rneickan Kamis kkan lalu, Bank
Bersambung ...
KLIPING BERITA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTEMAN PERUMAHAN RnKYAT REPUBLIK INOONES11\
REPUBLIK INDONESIA
Tanggal : S ~ L b s d , 8 M C I l b ! q
... Lanjutan
Halaman / Rubrik : 10 / d,sN,S keuO-
Media : &-+
-- * . ; . r ~ 3 f d nur 'B&&&donesla, Peny Dalam survei perbankan Bank Indonesia pa& @- wulan IV 2013, disebutkan n g k a pertumbuhan;Mt b&& rnel;unbat, 20;8 &&I pada 2023 mehjadi 19,l pasen .pa&.20W. lial
. .i@ teeermin dari, ahgka a d o bersib tertiMBang (SBV inenwt-has3 sub& pmnintadn M t . b W . t r i -
d~mestikjuga.masih eukup . wul* 2013, ~~WIAUUII d&-90 persen mejadi 88,5
'Ydriri persea Perlambat& w a d i p,@a seluruh &!@ori;tenita- -6 pm@, Kondisi yang s & a terjadi pada triman r' 201$, &,at. prediksi p&
laju pertumb,uhan ekononl. ' hunbuhan kredit dikoreksi iajd . p h b & n Wt menjadi it3 persen. Angka w..@-bit &bat nilai - SBTPun jB$& k@level21,7
. . & bwga ' :png tin@. ,pSsel; Hal .:iili mmdksa p e e - 'kmitu, Lana lf~embl-- .*ta'h-pnq- taget ta B e Idoiiesia -per- , p ~ ~ ~ . & n o n $ d a r i timbangkan pelowgaran 5;7-6..'ptN& merijadi 5,5 kebfjakan . moaeff& 9 d a p~&%~emerinfi boleh. s e m k bdua. &&@,, saja.Wasan lajfiipemu$- @,semester & @lu, buh;ih ..ma-b&t'. k- defislt sad& @-@P&
5 IPICI.4.---. . --
Jurnalis : F e e ~ . F
KLlPlNG BERlTA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PERUWHAN RAKVAT REPUBUKINDONESIA REPUBLIK INDONESIA
Tanggal: -1 204
. .- ... ,
Rumah Kredit Macet
Halarnan I R u i : g/ W A ~ A 811
Media : \ E J ~ A I(DTA
erah, Warta Kota /;,:'33 Perkara peme- Bank Tabungan Negara , . I . ': .
berencana melelang bebe- rintahan yang pa rumah dari pembeli yang baru itu terserah,
dak mampu membayar cicilan mudah-mudahan . "klangrumah yang
macet kreditnya dan tak pembelinya dianggap pemerintahan baru ' 'cil lagi," ujar Maryono. BTN4idak mampu
Utama Bank Tabungan Dahlan lskan tidak
egara, saat peluncuran ~and i r i terpilih, sehingga stitute, Hotel Four Season,
eperti dilansir Tdmnnews.wm BTN bisa aman.
Jurnalis : t a b
encapai Rp 500 miliar. Nilai yang akan dilelang tidak tipe tumah tersebut, se-
TN menargetkan terjadinya
atu cara menekan PL. BTN akan selektif
sistensi perusahananya. Hal itu disampaikan Ketua
Serikat Pekerja BTN, Satya Wijayantara, di Cikini, Jakarta Pusat, pekan lalu. Batalnya akuisisi BTN ke Bank Mandiri di- perolehnya usai bertemu Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
kbJh lanjut, dia mengatakan, jika keputusan presiden bdak dipatuhi berarti pembangkang- an terhadap presiden. Hal ini disebabkan karena presiden berbicara atas nama institusi bukan perorangan. "Perkara pemerintahan yang baru itu terserah, mudah-mudahan pe- merintahan baru Dahlan Iskan
SATYA WIJAYANTARA Ketua Serikat Pekerja BTN,
Sudah seharusnya orang yang mempunyai nilai pemanfaatan kebangsaan bagi masyarakat yang duduk di BUMN.
Begitu juga Ketua DPPAsosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman S e l d Indonesia [Apersi], Anton R Santosa, me- nolak akuisisi BTN kepada Bank Mandiri. Alasannya, BTN telah menjalankan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan karena melayani kebutuhan kelas me- nengah ke bawah sebagai pasar-
~ ~
cpa1 L.Lk jadi non-kudiri~s. )an$ udak trrpil~h, sehlngga 1111. b~sa n?a:"l.enuang dalarn preambul uJait non-kuallus lorn pcrcrp,it aman."kzzlan\'a. LIJD 1945 dalarn pasal33 bahu.;~ - .
'ualannya," katanya. M data BTN, non-performing
adatriwulan satu mencapai en. BTN menargetkan NPL hingga 2.6 persen sampai
Polemik BTN
k Sementam itu, rencana akuisi- . i BTN ke Bank Mandki menjadi 1 olemik. BTN kembali meneeas-
Dia juga menyampaikan kepa- da presiden terpilih orang-orang yang duduk di Badan Usaha Mil& Negara [BLEW seharusnya orang yangmemiliki sikap. "Sikap wawasan kebangsaan dan berpi- hak kepada ekonomi kerakyatan adalah orang yang pantas duduk di kementerian BUMN." ujamya.
Menurutnya, orang-orang yang menjabat di BUMN seka- w-ypp.,
k - r r "2 ,fi'
basis ekonomi negeri ini adalah ekonomi kerakyatan, bukan ke- kuatan uang." ujar Anton.
Anton menilai, pemerintah sudah melupakan kebutuhan masyarakat Indonesia, yakni setiap hdividu memiliki 'mmah tapak. Jika BTN diakuisisi. . Anton menilai Bank Mandiri belum bisa melayani kebutuhan mmah untuk sebagian besar
" -+p ,< "i" " . , I . L>,.*.>:. - i . k ) - -
KLlPlNG BERITA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERYN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIKINDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Satya Fesliahi F r s ~ a Yolandha rintah dimintn mcngelola energi de- -. - ngan lebih balk. mulai dari produksi,
Media : Rt?plt&,~)(O
Bunga r e d a h diperltikan untuk kapas'tas, dan sulsidi. Apalagi, banyak
meraih inklu&keuangan. subsidi yanga!karangridak dinikmati masvarakat rniskin.
Jurnalis '-4, FrPlSkh
&us mengatakan; subsidi.liarus . . , diperbaiki jika telah melebihi 20 persen
JAKARTA - Indonesia dinilai d a r ~ I i s k d - ~ a l kedua yang menfobab- mernbutuhkan suku bunga rendah un- kan ting&yainflasi adalah kurang da- tuk rneningkntkan kompetend domes- lamnvd pasar keuangan. Pendalaman tik. Taoi. shat ini masvarakat belum rrasar keuanganadalah k u n c ~ untuk dapat hknikmati suk<bunga rendah &endapatkanisukdbux%a-rendah. kawa'beberapa hal. . . MenteriBadah U$aha Mil& Negara
Gub&-nwBank Indt,hesi+@I) A p s ' PUMN) D*hla* Iskanmepgatakan, '
W W o j o ~jInd$ieSiazinemmg b a a rendah 4ipa1yk%nuntuktuk~aih .mem&luhan suku. b h g a rendahaggr inklusi keumgan. "Siaku Indonesia semak~'kofapeti~:'"Bk ~ s a naik
. . ada insan di Tanah Air yang Mau takmau, persoalan ener- menahendaki b a a tinggi, , gi jadi kuncinya," ujarnya. tr ta5 apabila ditel- a& dua ha1 vammembuat In- I
. - . ~ . . nin (1Zifl.::.
Hal pefiama yang memliuat 3$ng'g;iiYaSuku b u m , menm?$&:aaa
Inflasi Tahunan
per Apr11201L
\ - .Menurut diq saat ini
Indonesia berada dalam masa penjajahah BB@. Persoalan BBM akan t e n s w j a d i masalah pe.wF$ !&j;lka kon- verm ,%!;? dl.-
&q@q~aL$5na itu, konr
iqsur ddam,i@asi yang selalu.rnc!m-' be6 tellanan. Tekanan terljesar berasal dari'pengelolaan energi. Indonesia se-. tiap tahunmemberi subsich p39a b a r n bakar minvak.(BBM) dan listrik dalam
dah," katanya. Pi?m~kih,~lqnjukya; juga has m e n g o ~ m & & & : i j & m %,.. .~a . >,.
jumlah y&g l;~ar."Setiap;Pli ad9 fiskal. Kontnbusipemerintakterhadep tekanan ~engelolaan fiskal, ekanan perturnbuhan pun hams ditingbatkdn inflasi p;n ularnya. dengan rnc,ngoptimalkan penye'rupan
Wntuk'menurunkan inflasi, peme- b~lanja pcmerintah. Wed: fitria a n i a w u
KLlPlNG BERITA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERUN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Halaman 1 Rubrik : 4y/ p @ ( p ~ ~ ~ y I
- - REI, dengan lebii d& I40 p r n y e k p wrti di labodetabek dan daerah lain.
..-.- ~, - -- . ~ . , per@mbangan properti masih SIOW~ down.namun. Yebutuhan 'rumah :
h w p k a a .m&niqu mendoron tumb(?l(?lan sektorproperti d kebkikah w k e h t a o l&fo f o e
KEMENTERUN PERUMAHAh' RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
KLIPING BERITA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Tanggal : S ~ m s b 1 3 M t l -14 Halaman I Rubr~k . EkowolH~ L(~$r(t$
Med~a SUF\hp hw-m Jurnalts : 60~1
Koordinator