scan media cetak berita perumahan rakyat, 17 februari 2012
TRANSCRIPT
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 1/25
LIPINGB E R JT l l P E R U M l l H l l N R l l K Y l l T KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
JUMAT, 17 FEBRUARI 2012
D-[ ] I ]
o
Dlterbitkan olehBagian Humas dan Protokol
Biro Umum
D O
r no
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 2/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERU.MAHAN .RAKYAT;LIOUIIIIIU ·[~UII"""IIII1A1·~
itVwU.II'!KO(IH(h&
1 ANTARA 6 JAWAPOS . . . . . . T H E J AK A! ! T A P OS T 16 RMYAT MERDUA 21 SUAAAKARYA
2 BISNL, INDONESIA 7 JURNAL NA510NAL IWI MED IA I NDONES IA 11 REPUBUKJ I n W A RT A K O TA
l I NVE5TOR DA il Y 8 KOMPA5 13 NERACA 18 S IN AR H AR APAN II
• INDOPOI .l. KORAN T eMPO )4 POS KOTA 19 SEPU TA~ I N DON I: SI A 24
s I HDO t. JES . IA , F 1NANCE TOO. !i ,Y (1.0:/ KORAN JA~ARTA i P IK IR AN R AKYA T
"".10 S UM A P EM eA RU AN a s
1 I I l I 4 1 5 I 6 7 8 I 9 I 10 I 11 1 1 2 13 14 I 15 I 16 1 1 1 7 II 13 19 20 I 21 I 21 I 23 I 24 25 !S I 27 I 28 I 29 I so
-
S u l i t n y a M e n u r u n k a n
B u n g a K P R
Ha l
Rubrik
1 8rftO"Al1
Tenor KPR bisa
10 tahun lebih.
Dana perbankantidak sepanjang itu
sehingga berisiko
terjadi mismatch
likuiditas.
GAt.llnl SUROYO
SMT ini para debitur kredit
pemilikan rumah (KPR)pasti
sedang harap-harap cemasmenunggu kabar baik soal
sukubunga KPRmereka.Akankah itu
segera turun mengikuti penunman
suku bunga acuan BI rare dati 6%
menjadi 5,75%pada pekan lalu, atau
bakal anteng-anteng saja di levelnya
sekarang?
Harapan sepertiitu tentu wajardan
rnasuk akal. Pasalnya, suku bunga
KPRlazimnya memakai perhitungan
efektif (dihitung berdasarkan sisa
pokok pinjaman) yang memung-
kinkan tingkat bunga bisa herubah
(ftoating) sesuai dengan kondisi pa-sar. B I rate iaIah salah satu indikator
yang biasa dipakai untuk mengukur
kondisi pasa r tersebut.
[adi, ketika B I rate turun, apalagi
kemudian diikuti penurunan bunga
suku bunga penjaminan dati Lem-
baga Penjamin Simpanan menjadi
6%,sinyalbakal turunnyabunga KPR
pun mestinya rnulai berkedip.
Persoalannya, seperti sering dike-
luhkan para nasabah KPR,bank ctini-
lai selalu bereaksi lambat jika sinyal
yang berkedip in! sinyal penurunan.Sebalilmya, kalau ada sinyal naik,re spons bank Iebih cepat.
Benarkah seperti itu? Direktur
Utama BMGatotMSuwondo meng-
akui floating rate KPRmemang sulit
turun. Namun, itubukankarena bank
tak maumerespons pergerakan suku
bunga acuan, melainkan perbankan
harusmengakomodasirisiko pembia-
yaan jangka panjang yang menjadi
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 3/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
I JAN I@ I MAR l A PR I MEl . I JUN I JUL I AGT I SEP I OKT I NOV DES
11 TH E J A KAR TA POS T 16 R AnA T M ER DE KA 21 5 U AR A KA ~YAAN'T ,A:RA 6 , , ,WAPOS
WARTAKOTA. . J . M E D lA I N O O N E S IA 17 RfPUBl iKA 22BI ,N I I INOONE5 IA , I U R N AI. N "S I ON A L
)1 NERAC" IS SI N AR H AH APAN 21I N V ES T OR O A ll Y a XQMPAS
WRANTEMPO 14 P O S K O T A 13 SEPUTAA INDONESIA 24INDOPOS 9
~ OR A N J A~ A R T A 15 P IK I RAN AAKYA T ~- 10 I UA R A P E MB A RU A N 25I II IDONE. S IA F I NANCE TOOtl . y 10
11 I 21 I 21 I 24 !5 16 I 21 I IS I 29 I soI 9 I 10 I 11 I 11 13 l' I 1, 116 lll7)1 rs 19 102 l 4 5 6 7
""l , I )
"P .O P 6' C lT ,
Bank dinilai selalu
bereaksil ambatjika sinyal yang
berkedip itu
sinyal
penurunan.
ciriKPR
"KPR itu bisa 10 tahun lebih. Dana
perbankan tidak sepanjang itu. Ada
risiko terjadi mismatch likuiditas,"
kata Gatot di Jakarta, Rabu (15/2).
Tetapi la memastikan, seiring de-
ngan pergerakan suku bunga acuan
dan suku bunga dasar kredit (SBDK)
yang terus turon, ke depan floating
rate KPR pun bakaI bergerak turun.
Hampir senada, Direktur Utama
BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan
menggerakkan bunga K PR tidak s e -
mudah menaikturunkanharga cabal
dipasar. Naik turun itu,kata dia, akan
sangatbergantungpada sumberdana
pembiayaannya.
Iamencontohkan, di BCAsa lah satu
sumber dana pembiayaan KPRwahdeposito yangbergerak sesuai dengan
jatuh tempo. "[adiharus tunggu. jatuh
tempo dulu bam bisa turun (bunga-
nya). Pengaruhnya enggakinstan."
Dalih serupa juga dilontarkan
Direktur Utama Bank Bukopin Glen
Glenardi. "Bank itu sumber dananya
enggak sarna. Kita juga memperhati-
kan tanggal jatuh tempo. Apalagi ini
masa lah pembiayaanjangka panjang.
Mix-nya enggak bisa seketika bunga
turun," ujarnya.
Ha r u sn y a t u ru nKetika dihubungi terpisah, J U J U bi-
caraBank Indonesia DifiA Johansyah
mengaku pihaknya sulit memantau
suku bunga mengambang f jloating)
KPR. Meski demikian, seperti kata
Gator, Difi melihat tren suku bunga
terus turun. "[adi harusnya memang
turun karena sukubunga fimding-nya
turun,"
Difimenambahkankebijakan suku
bungamerupakan pilihanbank. Oleh
karena itu, jika ingin melakukan pe -
nyesuaian suku bunga, ia menyaran-
kannasabahmembicarakanlangsung
dengan ban'k bersangkutan.
Saat ini, di tengah kegalauan kon-
sumen menanti turun atau tidaknya
suku bunga KPR, beberapa bank
melempar strategi menarik pasar
dengan menerapkan bunga murah
dan tetap (jixedj untuk jangka waktu
tertentu.
Mlsalnya BCA Sejak pertengahan
tahun lalu, bank Itu memberikan
tawaranbunga KPRtetap 7,5% untuk
dua tahun pertama. Setelah itu bambunga mengambang.
Namun strategi sernacam itu tentu
hanya efektif untuk nasabah KPR •
bam. Sebagian besar nasahah lama
tetap hams bersabar menunggu efek
penurunan suku bunga acuan ke
suku bunga floating KPR (5-2)
gaya t r i@media indones ia .com
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 4/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERU.MAHAN RAKYAT_ . O o OT ~ -"I i»I_Mo ' Uo ~~1
~_·JsLOOI~
I ANTARA 6 JAWA !>OS I 11 T HE J A K A RT A P O ST 10 RAKYAT M ,ROEKA II 5UARJlKARYA
2 S ISt ll S I NDONES IA 7 J U" NA l N AS IO NA l 11m MED IA ' NDONE I IA
"R·EPUSUM 12 W A RT A K OT A
3 I NVEST aR DA il Y 8 KaMPA , "'r1 NE~ACA 18 S INAR ~ARAPAN 2l
4 INDOPOS 9 K ORA N T EMPO I )4 P O S K O T A 19 < ;EPUTAR INDON ES IA 2'
5 I N OO N E "S 'A F I N A t . lC E T OD p, V 10 KORAN IA I( ARTA I IS P IKIRAN RA~YAT - 10 S UM A P EM BA RU AN I,
1 21 1 I 4 I 5 I G 7 8 I 9 I 10 III III I 1. 14 I 15 I 16 1 1 1 7 J i IS 19 20 III I 22 I 23 I 2~ 25 26 I 17 I 28 I 19 I 30 1
-Ha l
Rubrik
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 5/25
GUNTINGAN BERITA 2012.
KEMENTERIAN PERU M AHA N RAKYAT
6 J AW A P OI I II THE JA KA RTA POST 16 R A~ VM M EROE KA II 5UARA K . o . R Y AANTA!\A
7 J uR NA t N AS ", N A t l(iJ,1 M t .D I A I NDONES IA 17 REPUBl iKA n W AR TA K OT ABISNl l lNOONESiA
B KOMPA5 13 NtRACA ra S INAR HA~APAN 21i NVESTOR OA it y
9 KORANHMPO I 14 POIKOTA 19 SEPUTAR INDONES IA I'INOOPOS
tNOON(S~ F INANCE TO 'OA 'I ' 10 KORAN I A K ART A 15 P I K IRAN RA1<. YT
-10 5 UA RA ~ E MB AR U A N ,5
13 I " 16 I 27 I 2S I 29 so II I 3 4 I s I I; 7 S 9 I 10 I II I II 1 B I~ I 15 I 16 1(17 J1 IS I~ 10 I II I 22 25
-
F a k t o r n y a b u k a n
c u m a S u k u B u n g aMENGUATNYA daya beli
masyarakat membuat per-
bankanberlornbarnengucur-kan kredit pemilikan rumah
(KPR) dengan menawar-
kan berbagai pemanis demi
mewujudkan mimpi calon
debiturmendapatkan ternpat
tinggal impian,
Namun yang tidak boleh
dilupakan, I<PRmerupakan
produk bank yang tentu saja
memberikan keuntunganke-
pacta ~emberi kredit. Agar
tidal<~jung pada Iilitan
utang, calon nasabah KPR
harus cerrnat memilih.
Perencana keuangan dari
ZAP Finance, Prita Hapsari
Ghozie, menyarankan agar
calon nasabah mengambil
KPR yang disediakan bank
tempat dia menabung. De-
ngan memanfaatkan fasili-
tas dari bank yang sarna,
kenyamanan dan keamanan
nasabah akan lebih terjamin.
"Dengan mengambil I<PRdari bank yang.sarna
dengan dia menabung, nasabah biasanya bisa
minta penurunanbunga Kan dana yangdipinjam
asalnya dari dia juga," kata Prita, Rabu (15/2).
Mesk i demikian, sebelum akad, calon nasabah
memang perlu memperhatikan bunga I<PRyang
ditawarkan. Pasalnya, besarnya patokan bunga
sangat menentukan besar angsuran t iap bulan.
Terkait dengan sistem bunga pada I<PR,ca lon
nasabah memiliki dua altematif. Kalan ingin sis-
tern bunga flat dengan porn bunga dan pokok da -
lam angsuranbulanan akan tetap sarna sepanjang
tenor, nasabah bisa memilih bank syariah yang
biasanya menerapkan sistem cicilan tetap.''Keuntunganbungafixedmembantukonsumen
menghadapi fluktuasi bunga pasar. Namun, jika-
seJama periode itu bunga pasar turun, nasabah
l
MI/M IRFA
D A Y A BRI : Konsumen memperhatikan brosur pada pameran
perumahan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Perbankan berlo rnba
mengucurkan KPR seiring dengan daya beli masyarakat yang naik.
sistembunga efektif jloating, tapi didahuluidengan
bunga f i x e d (tetap) untukbebernpa tahun pertama,
yang kiniditawarkan banyak bank.
Prita menilai hal yang paling baik ialah memi
lihbank yang mengutip bunga rendah dan tetap
( j ixeclJ selama mungkirL ''Lebih baik bunga 8%
fixed selama dua tahun daripada f ixed 7,5% tap
hanya satu tahun."
Senada dengan Prita, penasihat keuangan da
investasiRoy Sembelmenekankan perlunya calon
nasabah teliti sebelum menentukan pilihan. D
sarnpingmencermati sistem bunga, hal yang tidak
kalah penting baginasabahialah memperhatikan
ada tidaknya persyaratan tambahan yang mem
beratkan.Kedua, faktor kredibiliras bank, mengingat
surat-surat nasabah seJama masa tenor akan
ditahan pihak bank. Terakhir, perlu diperhatikan
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 6/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
-RAI(YAT M ERDE KA 21 SUMA 'AR'Ai}l E JAKAR1 A PO~ T 16
WARM KOTA
lA.WA.05
REPUBLIKA 21
ANTARA Q
riil MEDIA INDON E llA 17JU RNAL NASION Al
, INAR HA.RAPAN 23
8ISNIIINDONf,IA
NERACA ISOM.:'5 13
SEPUTAA INDONESIA l'
INV05TOR DAILV a
PO, KOTA 19KOMNTEMPO 14
SUAR A PEM ~ARlf AN 25
I
INOOPOS
PIKIRAN RA,VAT - - z o
In I 1S 1 19
15
I n 12 3 N 25 26
INOONE:5.IA FINANe( TODAy 10 ~OAcAN JA,A RTA
15 I 16 I(1 7 II 18 19 20 I 11I 9 10 I 1112 13 1~2T3141516 J -1 8PROfWifl, . ,
A n d a i S M Fs u d a h B e r f u n g s i
. O p t i m a l
S esuai lazim nya di negara-negara yang sudah
m enerapkan , S M F diben tuk untuk m enyediakanlikuiditas dana j angka menengah dan panjangbagi
penyalur K PR "C ar an y a d en g an me n ga li rk an dana
d ati pa sa rm o da l k e s ek to rp eru ma ha n m ela lu ilem -
b ag a p en y al ur KPR y an g s aa t inid id om in as i b an k, "
ungkap D irek tur P T S M F S uto mo saat dihubungi,k em arin .
D al am p ra ktik id ea ln ya, d en ga n ad an ya J em ba ga
SMF , b ank tidak p erlu la gim en yim pan k red it s eba -
gal aset mereka. B an k hany a perlu menerbi tkan
KPR dan s eI an ju tn y a me nj ua l portofolto kredit it u
ke S M F. K em udian S M F akan m enjual kum pulan
k redit itu d alam bentuk s urat berharg a s etelah m e-lalui. p ro s e s s e ku r it is a s i,
S u tomo me namba hk an , mes ki tu iu an utamanya
untuk m enyediakan dana rnurah, bukan tidak
m ungkin kehadiran SM F juga akan mendo rong
bunga yang lebih m urah. "M urahnya karena m e-
kan i sme pasar, k aren a ada transparansi y an g m en -
ghubungkan t ingkatbunga KPR d en ga n b un ga efekb er ba s is K PR 'a ta u ohllgasi hasil sekuritisasi,"
N am un sayang , hingga um urnya yang harnpir
tujuh t ahun, lembaga ini belu m m en am pil ka n
fungsi sesungguhnya, Kenda la regulasi seperti
terhamhatnya pembahasan UU Sekuri t i sas i atau
aturan perpajakan untuk mendukung transaksi
s ek uritis as i m en ja di co nto h pen yeh ab b etap a sulit-
n ya SMF b erg era k.
S M F s erin g d iib ara tk an s eb ag ai s eb ua h k aw as an
p er uma h an y an g su d ah ja d i, te ta pi in fr as tr uk tu r un -
tuk m enuju kaw asan ters ebu t helum s lap , Karena
itu, w ajar k aIau belum bis a dio peras ikan o ptim al.(Pun/E-l)
IN DO NE SIA terrnasuk satu di antara sedik it ne-
gara y an g rn as ih m enerapkan s is tem pem biayaan
perum aha n s an ga t k on ven sio na l. S is tem itu meng-andalkan perbankan dalam penyaluran kredit
p er nil ik an r uma h O < P R ) . P ad aha l, d ib an yak n eg ara
maju, peran bank s udah digantikan o l eh l emb ag a
keuangan pem biayaan perum ahan (mortgagec om p<lf!Y ). _
J a d i j ang an heran , di negeri inibisnis KPR se la lu
d ib ay an gi ris ik o k es en ja ng an (mismatch) antara
sumber dana y an g b erja ng ka pen dek dan pembi-
ayaan yang berjangka pan jang. Dana-dana dari
in s tr ume n ta bu n ga n, giro, a ta u d ep os ito h am s mern-
b ia ya i p emb ia ya an rum ah y an g ra ta -ra ta b erja ng ka
waktu 10-15t ahun.
K alaupun bank m au m enggunakan sumher
dan a jan gka panjan g s eperti o blig as i untuk mem-
biayai KPR . biayanya mahal A k ib atn ya s ud ah bisa
didu ga, s uk u bu ng a KPR d i I nd on es ia s ulit b erad a
d i l ev el rendah karena ham s rnengo rnpensas i dua
r is ik o t ad i.
Un tukmenga t a s i mismatchsebenarnya Indones ia
sudah punya P T S arana M u ltigriya Finans ia l yang
m erupakan m erek dagang dari s is tem secondary
mortgage faci li t ies ( SMF ) s e ja k 2 0 05 I aJ u .
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 7/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
. _ . . . .
S U AR A KMY AA 'X " "A . T M E RO Ef \A 111 TH£ JA~A.~i A POST 16JAWAPQS
21 WA~TAKOTA
ANIARA
II MEDIA IMDON!;SIA 17 ",PU5tJl tA, JURNAL NASrONAl.
23
5 1, NIS I N O ON E S IA
13 NERACA 18 S I NA I =: H A R ;. AP A NI N VESToR DA IL Y s KOMPAS
19 5 £ PU TAR I NDONESI A 24O R AN T EMPO 14 POS ~O TAINOOP05 9
P IK I RAN RAKYAT 20 5 UA ~A P EM aA R UA N 25HOON~SI~ F,IN'ANCETOOAY io KORAN J AKARTA 1,
I 21
IT ~3
I <.< 5 16 l 27 1"2B 19I 15 l 16
I r17 J1 lS 19 10 12. I 1 T 4 I 5 I 6 7 B T9T 10 I 11 T 11 13 1.
-
Jakarta inginkan aturansubsid i sew a _rusunaw a
Nu'RUDIN ABDULLAH
Bisnis Indonesia
JAKARTA: Rencana PernerintahProvins i DKI Jakarta memberikan
subsidi sewa rumah susun sederha-na sewa kepada warga rniskin di Ibu
Kota terkendala belum adanya pera-
turan yang menjadi payung hukurn-nya.
Gubemur OR1Jakarta Fauzi Bowomengatakan pemerintah pusat mela-lui Rementerian Perumahan Rakyat
hendaknya segera rnengeluarkankebijakan berskala nasional yangmenjadi payung hukum bagi pem-berian subsidi sewa untuk rurnah
. susun sederhana sewa (rusunawa)."Rencana pemprov memberikansubsidi bertujuan untuk meringan- "
kan beban warga kurang rnampu di
Jakarta mengingat sewa rusunawasekitar RpI20,OOO-Rp350.000 per
unit per bulan ltu masih dirasakan
memberatkan mereka.
"Mengenai sewa rumah di rusu-nawa rnemerlukan subsidi, karenaumumnya warga yang tinggal di
situ, merniliki kemampuan finansialrnaslh terbatas," katanya di Jakarta,Rabu.
Menurutnya, pernberian substditarif sewa rusunawa itu sepeti yangtelah dilakukan pihak Yayasan
Buddha Tzu Chi di Cengkareng,Jakarta Barat yang memberikan
Rp9.000 per hari atau totaltmtuk 30hari sebesar'Rp270.000 per bulan.
Kepada warga rniskin penghunirusunawa di wilayah Cengkareng,Ianjutnya, .pfhak Buddha Tzu Chi ,
memberikan subsidi sebesarRp3.000-Rp6.000 per hari, sehingga
mereka hanya rnembayar antara
Rp90.000:"Rp180.000 per bulan.Foke mengatakan pemprov me-
minla kepada Kernenterian Peru-mahan Rakyat segera membuat ke-
bijakan terkait pernberian subsidisewa rusunawa, sehingga seluruh
pemerintah daerah memiliki dasarhukum untuk ruelaksanakan kebi-jakan t e rsebur ,
Akibat t a r n sewar rusunawa yangterlalu mahaI bagi warga miskin,
lanjutnya, banyak unit rusunawayang dibangun Dinas Perumahan
dan Cedung Pemerintahan DR!menjadi kurnuh karena tidak adayang rnenempati.
Sernentara itu, Repala DimsPerumahan dan Gedung Peme-
rintahan Daerah OKJ Novizal me-
ngatakan kebijakan pemberian sub-sidi sewa rusunawa kepada warga
rniskin dari pemerintah pusat sudahsangat mendesak.
"Untuk itu, Pernprov OK! berusa-
ha mernbantu warga miskin untukmendapatkan tempat hunian yang
murah, sehat dan layak huni,"tegasnya,
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 8/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ANTARA 6 JAWAPOS 11 T HE I AK AR r A P OS T 16 R A~ YA T M E RDHA 21 5 u AA A K AA YA
a iS N I; I NDON ,S IA 1 JURNA L NA SI ONA l 12 M ED IA IN O ON EllA 17 REPU8L lKA 1l WARTAWTA
I NV ,S TOR DA IL V B KOMPAS 1.l NERACA 18 II N AR H A R AP AN II
lNOOPOS 9 ~ OR AN T EM PO 1~ POS KO l A 19 , o P UTAR I NDONES I A l~
I NOOr -l e :S IA . F I NANCE TODAY 10 ~OR . AN JAKARTA 15 P lxm AN R MV" T , . . . . 10 S UM A P EM B AR U AN 21
1 I s I 4 I S I 6 7 8 I 9 I 10 111 I 12 13 14 I 15 I 16 I(17 II 18 19 10 I II I II I 23 I 24 25 26 127 I 28 I 19 I 30
-
B - 1 tem u kan pen gham ba tblsnls proper t i
IRSADSATI
Bisnis Indonesiaan Realestat Indonesia Setyo Maharso
mengatakan hal itu juga sudah men"jadi temuan oleh Bank Dunia yangdirekomendasikan agar mendapat-
kan p en veles ala n s ec ara s eriu s d aripemerintah,
Menurutnya, pengembang mera-
sakan berat dan mahalnya prosesperizinan, ditambah pula oleh tekan-an perpajakan yang b es ar, s eh in gg a
membuat mereka merasa sulit untukberkembang dengan batk,
"Persoaian ini sangat terasa saatberhadapan dengan pemerintah dae-rah yang menguber-uber PAD [pen-
dapatan asli daerah], Mereka ingin
rnengeja r PAD sebesar-besarnya da npengembang perumahan adalah
s a lah satu s as aran utam anya,"ujarnya kepada Bisnis, kemarin.Setyo menilai manajemen -pe-
merintahan daerah di Solo, danSragen (Jateng), serta Sidnarjn(Jatimj menjadi terobosan yang yang
patut ditiru oleh pemda Iainnyadalam menyikapi perkembangan
JAKARTA:Bank Indonesia mene-
mukan tiga persoaIan yang meng-
hambat pertumbuhan industri pro-perti di Indonesia, meliputi bunga
kredit pemilikan rumah yang tinggi,sulit dan mahalnya biaya perizinan
sulit, serta beban pajak yang besar,Hal itu terungkap dalam survei
-berkala yang dilakukan bank Sentral
pada triwulan IV/2011 terhadappengembang di 12 kota, yakni Me-
dan, Padang, Palembang, BandarLampung, Bandung, Semarang, Yog-
yakarta, Surabaya, Denpasa r, Ban-jarmasin, Manado, dan Makassar.
Menurut Bank Indonesia dalamkesimpulan hasil surveinya yang
barn saja dipublikasikan itu, pengem-
bang menganggap ketiga persoalanitu sebagai masalah utama yang
menghambat industri properti untukbfsa berkembang lebih pesat.Ketua Umum Persatuan Perusaha-
industri properti.Pernda di ketiga daerah itu tidak
mengedepankan memperoleh PAD.sebanyak-banyaknya dari perizinankarena mementingkan memudahkan
dan menarik investor untuk masukmelalui kemudahan perizinan. "Me-
reka justru memandang PA D akannaik dengan sendirinya kalau inves-to r b an ya k masuk. Ekono rn i kim btsa
berputar lebih besar yang kemudian
memberikan dampak pada PAD . "
Pemerhati masalah properti dariIndonesia Property Watch Ali Trang-
handa menuturkan tiga temuan dari
Bank Indonesia itu bukan hal yangbarn, tapi masalah klasik yang ada"
dalam industri properti da n belummendapatkan solusi yang merriadaihingga saat ini,
"Belum ada akst yang serius dan
pemerintah untuk mengatasinya.Soal perizinan bukan hanya mahaltapi juga prosesnya sangat lama
sehingga menghambat rencana bisnispengembang." (SITII'jU~AISYAH DEWI)
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 9/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEM ENTER IAN PERUMAHAN RAKYAT
-6 :RAK'VAT MERDEKA
"SUA RA KAA YAJAWA PO~ _ I- II THE JM ARTA POST
II WARTA :KQTA
ANTARA
I )1 MtOIA INOONE;5IA )7 IH;;PLt8LIt . :AB )SN IS I NDON ES IA ) J URNAL NASI ONA \
IS S IN AR H AJiA PA N IJl NERACAI NVESTO ~ DA IL V a It:OMPAS
19 S£PUTAR INDONES IA 2~K OR AN T EMPO I 14 P05WTA
, UA ~A P EM eA RU AN 25
INOOPOI
115 P IK IRAN RA I<YAT - 10
26 127 115 I 19 1
I HO O NE SI " F I N' "N :( E T OD A .' " 10 K OR AN JA K AR TA
16 1(1711 18 19 lO 2) 12 13 24 25S1 9 J 10 1 )1 1 j] 11 )4 IS1 314151 6 7 -l l
p~ 1""\
PILAR
Penyedlaan rumahdl Malang tersendat
M ALANG : Penyedia an ru ma h ta pa k diM ala ng tersenda t a kib a t b elu rn te rea nsa sl.k an fa slllta s lfJ«Jfd ita s pe mb la ya a n pe ru -m a ha n (F 'L PP ).
K etu a P er sa tu a n P eru sa ha C ln " R ea le sta tIndonesia (R EI) Kom isa rla t M ala ng H erl
M ursld B roto SeJa ti m enga ta ka n se t la pb Ula n nUa i tra nsa ksl ru ma h ta pa k di M aia ngb lsa m enca pa i R p7 m llia r.
"Ka ren3 sa mpa i sa a t In ; F 'LPP b elu m b lsaterea lfsa sfk an , penju a la n ru ma h tlpe terse-b u t te rtu nd a. U s e r ten tu t ida k b ersedla
!T1embell ru ma h denga n b unqa k redit ko-m etsla l, m esk l K PR C kre dlt pe .m f!lk a n ru -mah ] seat In i relatif turunnya bany ak r "k a ta ny a k em a rin .
Sa at In i, a nQ Qota REr M ara ng ya ng a kt lfda la m m enyedia ka n ru ma h sederha naseb a nya k ena m pen~mb ang, seda ngk a n
a ng gota A pe rsl (A sosia si P en gemb a ngP er um a ha n d an P er mu K im a n.S elu ru hIn don esia ) a da se klta r 1 0 pe ng em ba ng .
D ala m situ a s! k et lda kpa st la n te rk a ltdenga n rea llsa si F LPp, m enu ru t d ia , ma kapengem ba ng otoma tls m engerem u ntu km ela k u ka n e ks pcms i. (BISNIS/KZ4)
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 10/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ANTARA 6 JAWAPOS I 11 T H E J AKARTA POST 16 RAKVAT MERDEXA 21 : s .UAFMKARYA
1 S IS N I S I N DON E SI A 7 JURNA L NASIONA l I l~ M E DJA IN DON E 5JA !1 R€PUBLIKA 11 W AR TA < OT A. . . , . .I NVESTOR OA ILV 8 KQMPA5 13 NERACA IS S INAR HARAPAN 2l
4 INOOPO I 9 K ORAN T EMPO I 14 POS KOTA 19 SEP UT AR IN DON f51 A 24
5 I i l' f OO f>l ES I . . . .FW "NCE TOOA .' 1 10 ~ORAN J A~ AR TA I 15 P I~ IRA ~ RAKYAT , . . . . . . z o SUM A P! M BAR UAN 25
1 21 J I • i 5 I 6 7 8 I 9 I 10 I 1l I 11 I 13 14 115 Llo 1117 II 18 19 z o I 11 III I 23 I 24 2, l6 1 2 7 I 28 I 19 I so
\J
Ha l
Rubrik
Der eta n r umah mewahmemenuhi kawasan per-bukitan Bandung Utara, Kab.-Bandung, Jawa Barart,belumlama Ini. Target penjualanproperti di Jabar pada ta-hun ini diperkirakan sulltterkejar apabila perbankanbel:umblsa menurunkansuku bunga kredit dan mere-vlsl aturan program fasilltaslikuiditas pemblayaan peru-mahan.
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 11/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ANTARA 6 JA WA P OS 11 T Il E J AKARTA POST 16 RAKYAT MEROEKA 21 SUARA KARI A
81SNIS INDONESIA 7 J UR N A l N AS I ON A l 12 MEDIA rNDoNESIA H REPU6LI~A 21 W AR TA K OT A
I NV ES TO R D Aj l ~ B KOMPAS II NERACA 18 ' IN AI( ~ AR AP AN 21
INDOPOI 9 K OR AN T EMPO 14 P OI K OT A 19 S EP U TA ll IN oo N! S IA 24
lNDONE.51.t , f~N"'NCE TODAY 10 KORAN J AKARTA IS P IK IRAN RAKYAT . . . . . . . . . lO S UA RA P EM B AR UA N a s
2 s ~ I 5 I G;
8 I 9 I 10 I 11 I 12 13 14 J IS 116 J I I 7 I I 1819
lO I 21 InI 23 J14
IS 1621 18 I 29
-
BlSNJ5/ANDI RAMBE
Pengenda ra sepeda mo to r m elin tas d i d epan peru - .
m ahan d i M ed an . Su matra u ta ra , kem arin . P em berlaku an
e fe ktif U U No. 1/2011 te nta nq P eru m aha n d an Ka wa sa n P er-
m u k lm a n d ip er pa n ja n q m e n ja d i k u ar ta ll a ta u k u ar ta lll ta hu n
in i k are na b elu m ra mpu ngn ya pe ny us un an ra nca nga n per-aturan pemerintah s eb aga i atu ra n pe la ks an a U U itu .
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 12/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
'A X YA T ME ,D E XA II SUARA KA ,YAAW~POS I 1J T HE J A'A 'T A P O,1 HiANTARA 6
n WARM KOTAMED IA I NDONESI A 17 f lEPUHUKA~ ISNLSINDONESIA 1 !U RN A l N AS I ON AL 12
18 S IN AR HARAPAN 2lIN V E 5TO ' D A" Y a mMPAS 13 NERACA
I 14 PO S KO T A 19 S [P U TA ~ IN D O N E SI A 2~IN { )OP05 9 XO R AN T EMPO
I 1~ P I KI R AN R AK 'I' A L_ . . . . 20 S UA !"! A P [M S AR U.IW Z~I NO ONES ,I J. . H NA NQ: TDDAV ~ KO RA N J AK A R T A
IS I 29 I~ 15 16 17~ IS 19 20 II n 23 2' 15 16 27l_ill-ISI 6 7 B I 9 I . 10 111 j_ 11 13...,
lb
'~~PERna~H P~I
Menanti Harga Wajar-...... - - : - . . . . : . . . -- -
buat Rakyat·K e bija k an Pe rum ahan f
[Ta rik -Ulu r Regu la si Pemb angu na n Rumah Tipe 36
. . P en ye le ng ga ra a h r um en da n peru rnahan yang d i l aksanakan
p er ne rm ts n d itu ju ka n s eO $g .a i u p a ya u nt uk m eflin gk at ka n
p em era ta an k eseja hte ra an r",k ya t de nga n m en ja min ha k se tia p
w arga nega ra u ntu k m em ilfk i ru ma h ya ng la ya k.
pemerintah memb angun ru mah umu m ya ng ditu ju ka n u ntu k
m em en uhi k eb u tu na n rumah bagj IT l i isyarakatberpenghasi lanr er 1dah {MBR}.
DB l am memiliki r uman umum . MaR mendapa tkan k emudahan dan.balltuan da r iemeri r t tah, ."
S a t a s ,a r i'm l n lm o i l l u a s l a n t a i r u r n a h umum P a l i n g sadiklf adalati36mattk _f l8i ,(upe 36).··· ..'...
s um te r: u u 1 12011 T e nt a ng P ll ru r na h an d a nK aw a ' a n P"m~ k lman - l~ b a ng 1(Jlrdt
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 13/25
AN TARA 6 JAWA P05 II fH E: JAK AR1'A P OST 16 R AK 'i AT M ER DE KA Z) S UA RA K AR ;Y A
BISNIl INOON"'A 7 I U~~ A l N A5JON A L 1, M E O " I N DO N . S' . )1 REPUS l lKA ~l WAR TA , t :: OT A
I NV ES T OR O Al l y S KOM P A S . 11 NtRACA 18 SINA~ HARAP'A,N 13
INDOPO ; 9 KORANHMPO )4 P 05 K OTA )9 I EP U TA A I ND ON ,S IA 24
I NOO I' II E ! .I A r l NANCE rO .DA 'I ' (l~ K OR A N J AK A RT A )S P I K IR A N R A KY A r 10 5 U A II A P E M B A AU AN 15
1 T II , I I T 6 I 8 I 9 I 10 I 11 T 1. 13 I_ I 15 I 16 TlillT 18 19 10 I 11 T IIT!l I I' IS l~ I 17 T 18
~19 10
II.
t'!tDA", 1 " tlo· P & " ten
Pemerintah, dalam per-aturan menteri keuangan,
memberikan subsidi pajak
pembelian rumah sebesar 10
persen untuk rumah seharga
70[uta rupiah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah. Un-
tuk itu, saat ini, masih dicari
komponen yang tepat untuk
mewujudkan rumah ripe 36
m2 denganharga sebesar itu.
Iika dipaksakan, rumah
tapak tipe 36 dengan harga
tersebut masih masuk akalsepanjang pembelian tanah-
nya murah, tidak menggu-
nakan plafon, serta lantai ti-
dak menggunakan keramik.
Konon, mengacu pada harga
rurnah saat ini, dengan luas
hangunan 36 meter persegi,
dapat diasumsikan harga pa-
ling murah 135 juta rupiah.
Padahal dengan batas
minimal 36 m2, aturan batas
luas terkedl rumah diIndone-
sia hanya mengakomodasi 9
m2 untuk satu orang atau 36
m2 dengan perhitungan ada
ernpat orang di dalam rumah.
Sementara World Health Or-
ganization (WHO) memilild
standar ramah layak dengan
luas 10m2 per orang atau de-
ngan total 40 m2. Bahkan un-
tuk standar Internasional 12
Pemerin tah t ern sb erupaya me -
nambah p asok-
an perumahan
bagi masyarakat
berpenghasilan
rendah . Beberapa
regu lasi d i terb i tkan
untuk mendukungprogram pengem-
bangan rumah tipe
kec il . E fek ti tkah re-
gu lasi tersebut?
R
ulaSi pembangun.-
an nunah mini-
mal tipe 36 meter
ersegi [rnz] dini.lai
bertentangan dengan upa-ya pemerintah mewujudkan
penyediaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR). Dalam UU No
1/2011 tentang PerumahAn
dan Kawasan Pennukiman,
pengembang tidal boleh lagi
membangun rumah di bawah "ripe 36m2 mulai Ianuari 2012.
Buntut panjang dan regu-lasl tersebut adalah gugatan
terhadap Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2011 tentangPerumahan dan Kawasan
Pennukiman Pasal22 Ayat 3.
Pasal itu mengatur batasan
rumah minimal tipe 36 oleh
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 14/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
JAWAf 'OS 11 T HE JA ~A AT A P OS T )6 R A~V AT M (II DEM 2l S UA R A K A AY AA.NTARA 6
l2 M ( OI A I N DO N ES IA 17 RE.Uell~" n wARTAKOTA
B 1IN I5.N DON E" .. 7 I uR N A l N A 5'O NA l
"OM PA S 13 N (RACA 18 I IN A R ~ A Il AP "N IIIN V ES TO R D All V S
j_ K OA AN H MP O !4 P O; K OT A 1~ I EP UT A ~ IN DO NE SI A , 4INOOP05
1110 K OR A N J AK A RT A IS P IK II lA N " AK V A T - z o S u A RA p, M 5 AR U A N 15IUDONESI A, FINANce roes, Y . , . . . . .
81~11011l III II 14 15 I 10 1117 I18 19 20 I 11 In 1 , 1 2' ,5 16 1 27 I 28 19 so2 1 l I' I S 6 . . . . . . . ,
m2 atau minimal ripe 48.
Eddy Ganefo. Ketua UmumApersi, mengatakan selain
persoalan ketersediaan tanah
dengan harga yang relatif I e-
bib murah, komponen lain-
nya yang dapat memungkin-
kan harga jual rumah tipe 36
m2 seharga 70 juta rupiah
adalah pembebasan biaya
sertifikasi, penyediaan sarana
fasilitas sosial (fasos) dan
fasilitas umum (fasum) lain-
nya, serta kemudahan insta-
lasi listrik."Bisa saja solust harga jual
ideal untuk tipe 36 m2 70 juta
rupiah kalau harga tanah
mentahnya. 50ribu rupiah per
mz," kata Eddy, di Jakarta, Ka-mis (16/2).
Menurut dia, secara
teknis, setiap komponen ru-
mah untuk MBR dengantipe
36 m2 memiliki nilai masing-
masing, Fisik bangunan (ma-
terial dan upah) 40juta rupiah,
perizinan 5juta rupiah, opera-sional5 [uta rupiah, marjin 10
juta rupiah, fasos dan fasum
serta pematangan lahan 6juta
rupiah, ~aya proses admi-nistrasi, listftk, air, serta lain-
lain 4 juta rupiah.
Eddy mengatakan rumah
bertipe 36 m2 dengan har-
ga tersebut tetap bisa terba-
ngun, asalkan harga tanahnya
masih murah dan lahannya
masih luas. "Solusinya tetap
membangun rumah tipe 36dengan harga 70 juta rupiah.
Selain diperJukan ketersedia-
an harga tanah yang lebih
Apersi, menurut Eddy, se-
nap tahunnya di Pulau Jawarata-rata membangun 40 ribu
unit tipe 22 sampai dengan
tipe 30 m2 ..Semenrara untuk
di luar Jawa, Apersi memba-
ngun rata-rata 40 ribu unit
tipe36 m2.
p en ye su a ia n B isn is
Hal senada dikatakan Ben-
dahara Umwn DPP Apersi
Daniel Djumali. Menurut
dia, penerapan aturan pem-
batasan luas minimal tipe36 m2 akan membuat deft-
sit perumahan sebanyak 46
[uta unit di masa menda-
tang. "Kami minta pemerin-
tah memberikan tambahan
masa transisi satu tahun Iagi
kepada pengembang untuk
penyesuaian bisnis rumah se-jahtera tipe 36 tersebut," kata
Daniel, beberapa waktu lalu,
diJakarta.
Menurut dia, sasaran ru-
mah sejahtera adalah paraburuh dan karyawanber-
penghasilan rendah yang se-
lama inihanya bisa menjang-
kau rumah tipe 22 atau tipe 29
seharga 50 juta rupiah hingga
70 juta rupiah per unit,
"Masyarakat berpenghasi-
Ian rendah akan kesulitan
memperoleh akses rumah
Iayak di perkotaan. Apalagi,
harga tanah sudah mahal di
wilayah Iabodetabek," tam-
bah Daniel.. Secara terplsah, Menteri
Perumahan Rakya t (Men-
pera) Djan Faridz mengata-
36 dengan harga yang ter-
jangkau dan murah.
"Tidak benar kalau ada
pengembang bilang saar ini
tidak bisa membangun tipe
36 ro2," kata Menpera dl Ja-
karta, Rabu (15/2). Menurut
Menpera, pemerintah dapat
membuktikan sanggup mem-
bangun rumah tipe 36 m2dengan harga 25 jura rupiah
dengan rata-rata harga tanah
2.00ribu rupiah.
Menurut Menpera, mewu-
judkan rumah sejahtera, mu-
rah, dan Iayak hum dengan
harga 25 juta rupiah bukan
perkara sullt bila komponen
asuransi sudah menjadi tang-
gungjawab bank. Komponen-
komponen biaya lainnya yang
blsa dikurangi adalah biaya
sertifikasi di BPN, pembe-basan biaya perizinan 1MB,
dan gratis pemasangan listrik.
Sementara itu, pengamat
ukuran rumah layak hun
36 hanya membuat po
yang tidak perlu dalam
gram perumahan nasion
Akibat polenrik ter
kata dta, perbankan mul
nunggu dan tidak beran
ngeluarkan kredit baru
rumah ukuran di bawa
"Akibatnya, perbankanmenunggu dan tidak
mengeiuarkan kredit ba
tuk rumah ukuran dl
itu. Inimalah akan meru
dengan menurunnya pr
tivitas penyediaan ruma
yat:' kata Ali , beberapaIalu,
Menpera, menurut
sudah seharusnya
mengarnbil langkah
seperti revisi atau pera
pemerintah (PP). Bilaada, bisa dipastikan
perumahan rakyat akan
tercapai. Hal itu, kata di
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 15/25
GUNTINGAN BERITA 2012
K.EMENTERIAN PERU.MAHAN RAKYAT1.. r~T-..!IK","""""IUo"A
JU_LJIII"I)I)ooLHo
A/lTARA 6 JAWAP-OS . 11 T H:E : J AKARi A pO:s·T rs RA KY AT M ERD .E KA Zl S U ARA KA:R V A
S I5 N 1 5 IN DON E "A 7 JURNAl. NASIONAL Jl MEOl A I N OON E 51 .0 . 11 REPUBL>KA II WARTAKQTA
I NV E STOR OA IL Y 8 KOMPAS 13 NERACA IS 5111ARHARAPAN < 3
i .NOOPIlS 9 K OR AN T EM PO 14 PO ; X OT A 19 SEPUTA~ J NDON ES IA
"fJ ' l lDONiESlAFIN, I i,N t :E TOOAY 1(10 KORAN· !AKARTA 15 P "'R AN H Al(Y AT r... .0 SU AR A P , EM e AR U AN 15
2 I l I • I S I 6. , . . . a .1 9110 11 12 13 I. I 15 I 16 II17 I. 18 19 10 II n 13 I. 11 16 II 18 19 I 10
._,l ' C o
I!fO A'1 P rto PE'ft.T'
P 'D FW I.l AM R lN M V AS
RUM US KAN H ARGA ISuasana pembangunan perumahan tipe 36 di kawasan Pondok Rangon, Bekasi, beberapa waktu lalu.Harga rumah tipe 36 saat inidiusahakan menyentuh 70 juta rupiah. Pemerintah saat ini masih mencari komponen yang tepat
untuk mewujudkan rumah tipe 36 m2 dengan harga sebesar itu.
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 16/25
£hl ..rr_" ~ ••.-..__~.~,
.t~K~lII""
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
I JA N I@I MAR APR I MEl DESUN J U l AGT OKTEP NOV
ANTAAA 6 JAWAPOS I Il THE JA K ART A PC lT 10 ~ AK YA T M ,R D E KA 21 SUARA K A Av A
615NIS INDONESIA 7 J UR N A L N AS IO N A L I II MEDI. A I NDONES IA 17 REPII8l1KA 12 WA RT A ~ OlA
I NVESTOR DA ILY 8 WMPAS 13 NE~ACA 13 S INAR HAAAPAN 13
I ~DOPOS j, KORAN TEMPO I 14 p o s · KOTA 1~ 5EPUTAR INOONES IA N
' NOO I' II E S V ' ; FI N A N C E : TO [).fI, 'I' (10.) K OR AN J AK A R T A I 15 P I KI RAN RAK 'i A T ,Q $ UARA P EMS ARUAN 25
1 1,
5 6 3 I 9 I 10 u 1 121 13 14 I IS I 16 Ifll)1 18 L9 10 r lL I 12 23 2' 25 '0 27 18 119 I 30
-l ,~1\9A ,.. ~op'EflTf
Masya ra ka t M isk inHarus D'iperha t ikan
B
erdasar data d.i lapangan, sejumlah pengembang me-nyebutkan bahwa kondisi bisnis perumahan banyak
bergantung pada tipe 27 m2 dan 29 rn2 yang memberikontribusi sebesar 50 persen dari total produksi atau penjual-
an rumah, sedangkan sisanya yang terbilang sedikit adalah tipe36m2.
Ketua umwn DPP REI Setyo Maharso mengatakan bebera-
pa pasal dalam undang-undang clirnaksud, seperti pengatur-an batasan rumah minimal tipe 36 m2 sangat kontracliktif. Re-gulasi tersebur, kata dla, justru menghambat bagi masyarakatberpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah karena
harga jualnya tidak akan lagi sesuai dengan daya bell MBR.
Menurut dia, dampak dari regulasi tersebut, setidaknya, ter-dapat 21.143 unit rumah elibawah tipe 36 m2 yang elibangun
oleh anggota REI teraneam tidak blsa d.ijual melalui skema kre-
dit bersubsidi. Padahal, dijelaskannya, terdapat snlusi lain agarmasyarakat tetap bisa membeli rwnah tipe 36m2 sesuai aruranUU tersebut dengan mengadopsi konsep rumah inti twnbuh(R IT )_ .
"Rumah inti tumbuh merupakan pembangunan rumah
yang diawali dengan luas lebih keeil yakni tipe 21, 22, dan 27
m2, kemudian reneana itu dilanjutkan dengan pengembanganbertahap meneapai ukuran minimum tipe 36m2;' kata SetyodiJakarta, beberapa waktu Ialu,
Dijelaskannya, dengan konsep tersebut masyarakat luas,
khususnya yang berpenghasl-Ian rendah, tidak terbatas lagi
membeli rumah karena ter-
bebas dan pilihan sesuai ke-mampuan daya bell. Sementa-
ra aturan pemerintah tentangtipe 36 m2, tambahnya, dapat
terpenuhi dan tidak melang-garUU.
Konsep tersebut, menu-rutnya, pada masa lalu telah
disosialiasikan dan diterima
oleh masyarakat. "Rumah tipe
kecil, yaitu 27 dan 29, paling
diminati karena terjangkauoleh masyarakat berpenghasi-
D EP lJT l P ER U MA IiI \N F OR M A L K E ME N PE RA Ian rendah," tambah Setyo.
« Kami akan mem-
berikansolusi kepadapara pengembang yang
sudah telanjur memba-
ngun rumah di bawah
tipe 36 karena kami
sudah konsultasikan
ke Kumham, pember-
lakuannya setelah PP
disahkan. »
Penglhutan Marpaung
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 17/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERU M AHAN RAKYAT
._
I I 5U AM XA~Y A6 f tA KY AT M E RO EK AIAWAPOS Il T HE JA KA~TA POST
21 W AR TA K OT A
ANTARA
17 ~EPU" l IKA1 S N lS I N DO >l ES I A 7 IU RNA L N AS IONA l I I M EDIA IN OON (S 'A
2313 NERACA 18 S IN A ll H A R AP A N'OMPAS
24
I NV E ST OR D A il Y
14 P OS K OlA 19 S E PU T A~ I ND ON (S IAINOOP05 9 KORAf ' l TEMPO
20 S UA R A P EM B MU AN 25t iOON[SlAf INANC[ TODAV L!lO_j K O RA N J AK A R TA 15 P IK 'R A N R A K Y AT _ _ r . . . .
21 121 .L 23 12. 25 26 27 28 _l 2~ ..l 3014liS .I16Jl1li rs I~ 20l l' 15 s 7 B I 9 110 1II 112 13
" " "l
Secara terptsah, Deputi Pe-
rumahan Formal Kementeri-an Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pengihutan Marpaung
mengatakan pemerintah tidak bisa mengelak ketetapan yangtelah diundang-undangkan.
Sejumlah pengembang, kata dia, termasuk dari Apersi, me-nolak kebijakan ini. Salah satu penyebabnya adanya kekhawa-
tiran dari pengembang karena sudah telanjur membangun ru-
mah di bawah 36. Mereka khawatir rumah mereka yang sudahdibangun tak bisa di-KPR-kan.
"Kami akan memberikan solusi kepada para pengembangyang sudah telanjur rnembangun rumah di bawah tipe 36 ka-
rena kami sudah konsultasikan keKumham, pemberlakuannyasetelah PP disahkan. Jadi rumah di bawah tipe 36 yang sudah
dibangun masih bisa di-KPR-kan:' kata Pengihutan Marpaungdi Jakarta, belum lama ini,
Sejumlah penolakan keras oleh pengembang, kata dia, le-
bib banyak dilakukan oleh pengembang di sekitar Jakarta yangmemang harga tanahnya mahal. Meskipun, ia mengingatkan
agar pengembang bisa lebih kreatif dengan menggunakan
bahan-bahan konstruksi yang rnurah agar bisa menjual rumahberdasar kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah .
• had/E-6
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 18/25
" " " i t ~ - -GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ANTA.R;A 6 JAWAPOS. 11 fHE JAKARTA POST 10 RAX'I'AT M[ROEKA II SUA"AV~YA
6ISNI5INDON!,IA 7 !U~N Al N A510N AL II M EO lA I ND ON ES IA 17 'R[PUSlIKA n WAATA KOTA
INVf5TOR DA ,I L ' S kOMPAS 1, NE~ACA 18 51NA" KMAP AN ,lINOQPO, ~. ~ORANHMPO 14 POI KOTA 19 SEPUTAlriNOONf\IA
2'INDO~ESIA F IN AN CE T OM v f,io KORAN JAKARTA 15 PIKIRAN RAKYAT 10 SUARA PEM BAJlUAN IS
1 3 I , I ~ I 6 ) 8 I 9 I 10 I 11 I 11 13 l' I IS I 16 l(n)1 18 19 10 I 11 I n I 13 I z 11 16 17 28 29 I )0'\J
l
GODOK REGUL AS I ITenaga pernasar memberi penjelasan
mengenai pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah pada
pameran Properti di Jakarta; beberapa waktu lalu.Kemenpera terus melakukan koordinasi dengan kementerian
terkalt untuk mematangkan pembahasan regulasi soal
pembangunan perumahan ripe 36. Perumahan ripe 36 yang
sudah dibangun akan bisa dt KPRkan lagi.
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 19/25
GUNTINGAN BERITA 2012.
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ANTARA s JAWAP05 11 T HE IA KA ~T A P OS T 16 RAKYAT MERD£KA 21 SUAA A K AR, A
~ ISN I S I NDONES IA 1 WFtNAI,. NASIONAt 11 MEDIA I NDONE51A 17 REPUBLIKA n WA RT A K OT A
I NV E STOR OA "V a KOMPAS 13 NERACA 1B I IN A R HARAP AN ,l
INOOPOS 9K OR AN T £M PO 14 POSKOTA
19I EP UT AR I NDON fS I A
, 4I tf O ONE : SI " F I N ' .. .N C E TOOA " tfoJ ~O RAN I A"ARTA I, P IK<RANR AKVAT
-10 I UA R A P E M B A R UA N 1S
2 I 1 I • I s I 6 7 S I 9 I 10 I 11 III 1; )41 )5 I 10 1/17 I18 19 101 11 1 11 I 13 I l' IS 101 11 1 la I 29 I so. . . __
l It.OED" t1 P i'lO I'~tlT1
DPRMendukungsukusunga FLPPDiturunkan
JAKARTA - Penurunan.suku
bunga Fasilitas Likuidatas Pern-
biayaan Perumahan (FLPP) di-
dukung kalangan DPR. Ketua
DPR RI Marzuki Mie menegas-
kan sejurnlah bank, terutama
bank badan usaha milik negara
(BUMN) yang ikut ambil bagt-an dalam layanan kredit FLPP
dapat mendukung p~ogram
pembiayaan perumahan yang
dapat menyejahterakan rakyat.Menurut Marzuki, salah satu
bentuk dukungan tersebut ada-
lah kesediaan perbankan da-
lam menurunkan suku bunga
FLPP sehagaimana kebijakan
Kemenrerian Perumahan Rak-yat (Kemenpera) yang meminta
bank penyedia Jayanan tersebut
menurunkan suku bunga FLPP
setidaknya 5 atau 6 persen.
"Pada prinsipnya kami
mendukung porsi 50 banding50, itu sudah lebih dari cukup.
Oleh karena itu, suku bunga-
nya sebai.lcnya menjadi lebihrendah," kata Ali di Jakarta,
Senin (13/2). Menurutnya, se-
I jumlah 4 bank BUMN sudah
seharusnya segera menyelesal.
kan persoalan suku bunga ini
agar kesejahteraan rakyat da-
pat ditingkatkan melalui sektorperumahan,
Over head pembiayaan pe-I rumahan sejumlah bank di luar
negeri hanya ber.lci.sar1 hing-
ga 3 persen. Hal lru sudah se-harusnya menjadi acuan bagi
bank-bank di dalam negert
agar menetapkan suku bunga
yang dianggap rnemberikan ke-
mudahan bagi masyarakat Iuas
dalam mendapatkan rumah,
Sernentara kisruh antara Ke-
menpera dan bank penyedia
Jayanan mengenai suku bunga
FLPPyang pada akhirnya meng-arab pada angka 7 persen, me-
nurutnya, harus dapat dlsepa-
kati bersama dan diselesaikan,
"Secara teknis hams ber-sama dlkompromlkan oleh
pemerintah dan bank penye-
dia layanan, terutama bankBUMN .• had/E-6
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 20/25
GUNTINGAN BERITA2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT' ' , ! ! ' . . . . It_If·L-u''''-_-:,o.n ...R9iiIt ...~ ..
I JA N I (@ I MAR I APR I MEl [ JUN [ JUL I AGT [ SEP OKT NOV DE S
ANTARA 0 JAWAPOS 1) T HE IA ~A "T A P OS T 16 RA K VA T M E RD£ K A 21 SU ARA K ARY A
BISNI5INDON!SIA ) !U RN A l N AS ION A l II M [D IA IN O ON [S IA 11 R£PuB I lKA II WARTA KOTA
INVESTOR DAIl.'i 8 t : :OMPAS lJ N!;RACA 18 > IN A R H A RA P AN 11 Tl:{l!l1J1'\ I F'e-rt Arv l
INDOPO I 9 WRANTEMPO 14 P OS K OT A 19 S E PU T A R I N OO N ES IA
"IN.oOt.l~S"" , HNANCE TODAV 10 mR AN JA KA RTA 15 P IK IRAN_ l !AKVAT 10 S U AR A P EM B A RU A N 25
l I l I ' I S I 6 7 8 I 9 [ )0 I 11 J 12 13 l' II IS II 16 I 11 I 18 19 IO I II I 12 I II I 2_ 25 26 I 17 I 18. I 19 I JO
, _ _ . . . .
l \
8L-
Uang Muka.Rulllah Cukup Rp 7 Juta• M enpera Apresia si Apersi R ia u • Ta wa rka n 200 R ib u Ruma h M ura h u ntu kR ia uKAMPAR, TRIBUN -Menteri Perwnahan RakyatDjan Faridz tak bisa menutupiketakjubannya saatmeresrnikan 3.039 unit rumahmurah tipe 36 di DesaKubang Jaya, KabupatenKampar, Selasa (14!2).Apresiasi khusus diberikan-nya kepada AsosiasiPengem-bang Perumahan danPermukiman SeluruhIndonesia (Apersi) Riau yangberani membangun rumahtipe 36 dengan harga Rp 70juta per unit. Alasan itu pula yang
membawa Djan datang keRiau. Diakui Djan, ia awalnyasempat ragu datang untuk
memenuhi undangan ApersiRiau meresmikan ribuan unitrumah tipe 36 di Kampar.Sebab kebijakan Apersi Riauinimenurut Djan bertolakbelakang dengan Apersipusat yang mengklaim tidakbisa memlJangun rumahmurah dengan ripe 36 .
"Awalnya saya raguuntuk datang, lantas sayatanya, apa benar Anda bikinrurnah tipe 36, katanya iya,makanya saya mau datang,"kata Djan.
"Soalnya bukan apa-apa,saat ini saya sedang dituntutoleh pengurus pusat Apersi
• Bers!lmbung ke Hal11
FOTOIHUMAS PE
TAbiDA TANGAN - Menpera Djan Faridz disaksikan GubemurH~usll Zainai, Bupati Kampar Jefry Noer, dan pengurus Apersimenandatangani prasasti peresmian 3.039 unit rumah murah tipeDesa l5ubang Jaya, Kabupaten Kampar, Selasa (1412) .
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 21/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
I JA N FE B DESAR APR MEl JUN JU L I AGT I SEP OKT NOV
ANTARA 6 JAWAPO, 11 T HE IA KA R f A P OS T )6 RA KY A T ME RD£K A II SUARA K ARY A
5 '$ N'S 'N D O N , S 'A 7 JURNA L NA S' ONA L 1! M E 0 'A 'N O ON ( SI A )l REPueL 'KA , 2 wARTA KOTA
' NV E ST aR OA,L Y B KQMPA , 11 N,~ACA 18 S INAR HARAPAN :ll 'flUe u N PIE KA \'Jr\~U
'NOOPOS 9 KORAN T fM PO 14 pos KOTA I~ IE P UTAR I NDON fS 'A 2~LH I ! :ION [S, I .! I , F IN , r . , rfCE. TODA, 'I' 10 'KORAN J AKA~TA 15 p jK 'R A N ~A ~Y A T 10 , U AR A p ·EM 6A .~ UA N ~5
~ I 1 I ~ I s I 6 7 a I 9 I 10 I 11 I Il 1; 14 ts 16 17 1B 19 20 21 22 23 2' 25 26 17 18 29 I 30
l JAf'..I.r..uNG",c'l'J HAL. 1
f\L
Uang Mukake Mk, soal Apersi tidak akanmampu bangun rumah murahdengan tipe 36, dengan hargadi bawah Rp 70 juta. Makanyasaya kaget ketika tahu ApersiRiau bikin rumah tipe 36, Sayanggak rnengerti juga mengapakebijakan Apersi di Riau bisa
bertolak belakang dengan ke-bijakan Apersi Pusat, makanyasaya mau datang," sambungDjan di hadapan GubernurRiau, Bupati Kampar, dan pe-ngurus Apersi Riau,
Dalam kunjunga kerja se-lama tiga jam di Riau ini pula,Menpera Djan Faridz menan-tang Gubernur Riau soal rea-lisasi pembangunan rumahbersu bsidi di Riau,
"Kami targetkan tahun inibisa sampai 200 ribu rumah, nnlt
nann pak gubernur mampu-nya berapa. Karena soal ru-mah, juga terkait dengan ke-tersediaan lahan," kata Djan,
Gubemur Riau HM RusliZainal menjawab tantanganMenpera itu kepada Tribunmenya takan akan menghitungdulu kebutuhan rumah dan
juga berapa kesanggupanpernerintah daerah."Yang jelas sampai saat ini
melalui program pemerintahdaerah di'Riau sudah dibangunlebih dari lima ribu rumah ditam bah sekitar tiga ribuanrumah untuk pegawai negeri,"kata Rusli Zainal,
SukubungaDjan Iantas menuturkan,
rurnah murah tersebut adalahrumah dad jenis tipe 36 yangmendapat subsidi dari peme-rintah, Pemerintah membiayai
50 persen pembangunan r u-rnah itu, sedang setengahnyalagi dibiayai oleh Perbankan.
Selain mernbiayai pemba-ngunan rumah, pemerintahmenurut Djan juga memberi-kan subsidi bunga kredit se-besar 0,5 persen per tahun, Be-lakangan, di tingkat pernerin-tah pusat terjadi tarik ulurbcsaran suku bunga acuan kre-dit rumah bersubsidi,
Kementerian PerumahanRakyat menginginkan Perban-kan menurunkan suku bungakred it menjad idibawah 7persen, Pembahasan menjadialot, ka rena Perbankan, ter-
utama Perbankan pelat merah,keberatan suku bungan di ba-wah 7 persen,
Soal tarik-ulur ini,kemarin,Ketua DPR RI Marzuki Aliemengeluarkan pernyataanyang mendukung kebijakanMenpera. Marzuki memintaPerbankan harusnya menguta-makan kepentingan rakyat
untuk pemenuhan kebutuhanrumah murah.
"Sekarang kesepakatan su-dah ada, cuma pers belum tahu,sudah beres. Kenapa mestidibicarakan bunganya, yang
penting ada penurunan jumlahyang harus dibayar oleh ma-syarakat," kata Djan.
Namun, Djanyangberlatarbela kang pengusaha propertisukses yang membesarkanTanah Abang seperti saat ini,enggan menyebutkan sukubunga sudah ditetapkan itu.
"Semua berkisar pad a tujuhpersen, tidak ada masalah," ujarpolitisi PPP ini kepada Tribun.
Djan lantas menjelaskan,sebelum pihaknya memintapenyesuaian suku bunga kre-
dit rumah, pada saat akad kre-dit orang harus membayarsampai Rp 11,5 juta untuk akad
Sambungan H
kredit, dengan cicilan pada ki-
saran Rp 650 ribu per bulan,
"Sekarang dengan penye-suaian suku bunga ini, sayatidak menyebut penurunansuku bunga, maka orang ha-nya membayar Rp 7 juta saatakad kredit, cicilan pun menjadihanya Rp 550 ribu per bulan,"kata Djan.
Lapun lantas mengungkap-kan Kemenpera masih melaku-kan pembahasan dengan ber-bagai pihak terkait tentang pem-bebasan biaya sertifikat tanah,pemasangan PDAM, serta pe-masangan listrik. "Kami sedangbahas ini supaya rakyat jadi lebihringan," kata Djan poliris.
Penurunan suku bunga danmeringankan cieilan bulananuntuk rumah bersubsidi ter-
sebut menurut Djan juga me-rupakan upaya Kernenperamemberikan pelayanan rumahmurah untuk masyarakat didaerah, termasuk di Riau,
Sementara itu, terkait gon-jang-ganjing penentuan sukubunga kredit rumah, DirekturUtama Bank Riau-Kepri, Erzon
MM menyatakan "pihaknyatetap melihat perkembanganpenetapan SUKU bunga. Na-rnun demikian, kondisi itumenurutnya tak menyurutkanniat Perbankan untuk bekerja-sarna dengan pengembangmelakukan pembangunan ru-mah bersubsidi,
"Ya, tentunya juga tetapharus ada ruang bagi bank un-ruk mendapatkan keuntungandong, kalau nggak untung, gi-mana rnembayar gaji karya-wan kami," kata Erzon di sela
peresmian rumah tipe 36 diKampar.
Mengenai tarik ulurbunga acuan kredit rurnDjan Faridz membantahclingan berbagai kalanganwa dia hanya mencari plaritas dengan mengusulkpenurunan suku bunga krumah, Djan terang-terangjuga merasa keberatan jikdikatakan terIalu rnenginvensi d unia perbankanpenetapan suku bungan krumah,
"Kalau urusan popularitu bukan nurunin suku bulain dong, nurunin suku bu
itu untuk rakyat. Sayatidak intervensi, pemerinberikan subsidi bunga 0,5sen, Seperti Anda, kalau ng
bantuan orang uang, Aberhak ngomong nggak,sarna. Sekarang pemerinmemberikan bantuan subbunga murah, sebesar 0,5sen per tahun," kata Djan,
Ia juga meyakini penunan suku bunga kredit ruakan meningkatkan dayamasyarakat. Hal itu karterjadi penurunan harga
tentunya diikuti penurunbesaran cicilan per bulan yharus dibayar masyarakat.
Djan rupanya punya al
lain sehingga begitu megebu-gebunya menawarkpembangunan 200 riburumah bersubsidi ke GuHitung-hitung balas budi daartian positif, ternyata Dpunya kenangan tersenddengan Pekanbaru, '
"Saya pernah tinggal dimertua saya orang PekanbaMakanya saat memutuskan
sini, saya juga punya alapulang kampung," kata
sambif tertawa, (hnk)opularitas
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 22/25
GUNTINGAN BERITA2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
. . . _ . . . .
RA ~V A T MERDE K A 21 S.UAI i !.A, t : :AR ' tA
I 11 T H[ J A~ AA T A p DS T 16
ANTAI lA 6 JAWA pos. II WA RT A ~ O TAMOO IA I NDONESI ~ 17 REPU5L'"A
aISNI5INDON~:; I~ 7 mRNA l NA510NAL I 12 13II NERACA 18 S INA R HARAP AN
INVESTOR DA l lV a KOMPA> S EP U TA R m DO N E ,I A 2'K O RA N T EM P O I 14 POS KOTA 19
9 25NDOPOSI 15 P I KI RANJ! AK' I A T 20 SUAA A P EMBARUAN
I NDO t lE . SU , I =LNP ,t . JC lm OAY 10 KORAN JA KARTAW 111 In I 2' 25 ~5 I 2' 18 I 19 I 30 I
1S\ I I. In 18 1~ II
8 I 9 1 1 1 II I 13 l'~ I l • I 5 I s 7 10 ~
\ C o .
\t-.lFI"-A<;TQU.C,\U(l,€ 1. Pj2. .oPE"A.Ti
Pembangunan Rumah di Bawah Tipe 36
Tetap Dilarang
Ahnisa Margrit
JAKARTA (IFT) - Pemerintah
bersikeras tetap akan member-
lakukan larangan pembangunan
rumah di bawah 36 meter persegi
pada Maret 2012, meski pengem-
bang telah mengajukan judicial
review ke Mahkamah Konstitusi
terhadap Pasal22 Ayat 3 Undang-
Undang Nomor 1Tahun 2010 ten-
tang Perumahan dan Kawasan
Permukirnan yang menjadi dasar
penerapan larangan tersebut.
Pangihutan Marpaung, Deputi
Perumahan Formal Kementerian
Perumahan Rakyat, rnenegaskan
laranganitu
akan tetap dilaku-kan karena merupakan amanat
undang-undang. Bahkan Kernen-
terian Perumahan Rakyat hampir
merampungkan petunjuk teknis
yang dimuat dalam salah satu
Rancangan Peraturan Pemerintah
(RPP) pelaksana Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2010.
"Larangan tarap akan diterap-
kan sesuai rencana. Muiai Maret
tahun ini pembangunan rumah ~
di bawah Ope 36 akan dilarang,"
terangnya, di Jakarta, Selasa,Dengan diberlakukannya lara-
ngan tersebut, kata Pangihutan,
maka per Maret 2012 pengem-
ngunan (1MB) rumah di bawah
tipe 36. 5elanjutnya defenisi ru-
mah sederhana adalah rumah de-
ngan tipe 36 meter persegi hingga
tipe 70 meter persegi,
Kementerian Perumahan Rak-
yat rnenargetkan RPP bisa dis-
ahkan pada Maret 2012. Jadwal
ini mundur dari reneana semula
pada akhir Ianuari.
Pangihutan mengaku keter-
larnbatan tersebut karena ba-
nyaknya subtansi yang dlbahas,
mengingat ada tiga RPP yang di-
bahas, Ketiga RPP tersebut rna-
sing-masing mengatur mengenai
pem blnaan, penyelenggaraan,
dan sistem pembiayaan peruma-
han.Asostast Pengembang Peru-
mahan dan Permukiman Se-
iuruh Indonesia (Apersl) pada
pertengahan Januari 2012 telah
mengajukan judicial review ke
Mahkamah Konstitusl terkait
Undang-Undang Nomor 1 tahun
2011 yang mengatur batas mini-
mal luas rumah,
Dengan adanya pengajuan gu-
gatan tersebut, rnaka secara hu-
kum pemerintah tidak btsa mem-
berlakukan Iarangan itu sebelumadanya kepu~san tetap Mahka-
mah Konstitusi.
"Secara hukum pemerlntah
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 23/25
GUNTINGAN BERITA 2012
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT' . 1 0 . . . .. " 11 1 _ _ . .1~LJ'o II"JoI . ' . ' o f- : ,o .w~~ r1hf#\oIM.t,~ ....
ANTARA 6 JAWAP05 II li}! E JAKAF i : rA P OS T 16 RA~V AT MER Df"A 2J SUARA ~MYA
B ISN " IN D ONE" A 7 !URN Al NASION Al Il MEDIA INOON[SIA 17 ~EPU6ll~A zz WARTAKOTA
INV£STOR DAi lY 8 KQMPA , S l:l N(RA(;A 18 > INA~ HARAPAN 2l
INDOPOI 9 mRANTEMPO 14 POS KOTA 19 $EPUTA l l : INOON ESIA I'I ND O tr ES IA H NA NC :( T OD A y 10 ~ORAN JAKARTA IS PIKIRANJlAKVAT lO $UA~ A pe M 5ARUAN l5
1 I l I 4 I 5 I 6 ) 8 I 9 I 10 I 11 1 11 13 l' 1(15 11 16 I 1) I18 19 10 11 21 23 24 25 16 I 21 I 18 1 z s 1 30. . _ _ _ ,
a l I t ; ,
ANTARI \ IMUHAMAO NASRUN
Masyarakat berpenghasilan rendah akan sulit membeli rumah tipe 36 karena harganya 5udah mahal.
Mahkamah Konstitusi," tegas Vidi
Surfiadi, Ketua Dewan Pengurus
Daerah Apersi Banten,
Dia menyatakan optmusns
gugatan itu akan dikabulkan. Ka-
lau pun tidak dikabulkan, Apersi
mendesak pemerintah membuar
peraturan menteri atau peratu-
ran pemerintah yang tetap rnem-
perbolehkan rumah dengan luas
di bawah 36 meter persegt dijual
dan mendapatkan fasilitas pem-
biayaan perumahan asal telah
mcngantongi izin sebelum pera-
turan itu dikeluarkan,
Hampir 100% rumah yang
dibangun anggota Apersi di Ban-
ten adalah rumah dengan luas di
bawah 36 meter persegi. Harganya
terjangkau para pekerja pabrik di
daerah itu. Saat ini rumah dengan
ripe 22 dijua! seharga Rp 65 jura-
Rp 70 jura pet unit. Ilka dipaksa-
kan mernbangun rumah tipe 36,
harga jualnya membengkak men-
jadi Rp 90 juta per unit.
Setyo Maharso, Ketua Umum
Dewan Pengurus Pusat Real Es-
tat Indonesia menuturkan jika
pengembang dilarang mernban-
gun rumah di bawah tipe 36 maka
masyarakat tidak bisa mendapat-
lean pasokan rumah yang layak
dar! terjangkau.
Dia mengusulkan agar rnasya-
rakat tetap bisa membeli rumah
tipe 36 sesual aturan undang-un-
dang, dengan mengadopsi konsep
rurnah inti tumbuh.(*)
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 24/25
& GUNTINGAN BERITA 2012
.'".~.=~:=~.wEMENTERIAN PERUMAHA.N RAKYAT
ANTARA 6 JAWAPOS l' lH E J A K A R T A P OS T 16 OA~YAT ME~ DE'A 21 IU MA K AlIY A
BISNI, INDONESIA,
lURNAL NASIONAl 11 M e DI A I NooN E5104 II "EPUell~A 2l wARM KOTA
INVESTOR DAILV S KOMPA.S 13 NERAC" 18 I INAR HA"APA" 23
.._INOOPOI 9 KORAN TEMPO 14 POS KOTA 19 5EPU TAR INDON ESIA l~
I liDONe:S .I . .. . IFINANCE toOAY 10 KORAN IAI<ARTA 15 . '~ IRAN "A"YAT 20 'UA~ A p EM SA RUAN 25
1 I 3 I 4 I s I 6 7 8 I 9 I 10 I 11 I 11 13 141 15 II lo} I 1 7 1 18 19 101 11 11 I < 3 I 1~ 15 161 171 18 19
'-""
Himbara Sepakati
Suku Bunga FLPP 7,-25%
Drajad Sarno P\ll'Domo
JAKARTA (IFf) - Himpunan
Bank-bank Milik Negara (Him-
-bara) sepakat menetapkan suku
bunga untuk program Fasilltas
Likuiditas Pembiayaan Perumah-
an (FLPP) sebesar 7,25%, menu-
rut ketua asosiasi bank. Peme-
rtntah diminta memberlakukan
skema khusus FLPP bagi PT Bank
Tabungan Negara Tbk (BBTN)
dibandingkan bank-bank lain
yang menjadi penyalur kredit pe-
rumahan bersubstdl.
Gatot Suwondo, Ketua Himba-
ra, mcnjelaskan kcsepakatan itu
belum mengikutsertakan BTN
yang masih keberatan dengan pe-netapan suku bunga tersebut.Ta
mengatakan sebaiknya komposisi
penyertaan modal pemerintah
untuk BTN lebih tinggi diban-
dingkan bank-bank lain yang
mengikuti program tersebut, "Un-
tuk BTN kami minta subsidi lebih
tinggi. Kalau yang lain 50:50 tidak
masalah, tapi untuk BTN hams
lebih tinggi," kata Gatot.
Ia menjelaskan sebenarnya
Himbara menilai permintaan Ke-menterian Perumahan Rakyat
agar suku bunga FLPP diturunkan
cukup berat. Namun, ketiga bank
pemerintah yakni PT Bank Man-
diri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk (BBRI) dan PT
BNl Tbk (BBNI) sebesar 7,25%.
"Kami segera mengagendakan
pembahasan bunga FLPP. Kalau
tiga bank pemerintah masih bisa
dengan porsi subsidi 50:50 mem-berikan 7,25%. Kalau BTN rnasih
berat, tetap dcngan kornposisi
subsidi 60:40," kata Gatot.
Skema FLPP merupakan dana
pembiayaan rumah bersubsidi
dengan porsi subsidt pcrnerln-
tah 60% dan pembiayaan dari
perbankan 40%. Pada 2011, bun-
ga kredit rumah melalui FUJP
ditetapkan sekiar B , 15% per tahun
untuk kredit bertenor rnaksimal
15 tahun.Djan Faridz, Menteri Perumah-
an Rakyat, mengklaim Kemente-
dan Perumahan Rakyat tclah
melakukan negosiasi penurunan
suku bunga KPR FLPP dengan
empat bank BUMN sebagai bank
penyalur subsldl pembiayaan Ill-
mail. Ia optimistis kesepakatan
mengenai bunga FLPP dapat
ditetapkan akhir bulan ini, Peme-
rintah mengusulkan porsi subsidi
50:50 dan suku bunga 7%.
Bukopin Berminat
Glen Glenardi, Direktur Utama
8/3/2019 Scan Media Cetak Berita Perumahan Rakyat, 17 Februari 2012
http://slidepdf.com/reader/full/scan-media-cetak-berita-perumahan-rakyat-17-februari-2012 25/25
ANURA Q JAWAPOS 1 11 THE I AK A RT A POST 16 R A~ YA T M E R D H A 21 SUARA K ARYA
81SNIS INDONESIA,
J U R N A L NASIONA l 1 )! MEO lA I No oN E S IA 17 REPU8L1KA 21 WA RT A K O TA
INVESTOR DAILV 8 ' OMPA5 II NERACA 18 S I N AR HARAP AN 23
INooP05 9 'O RA N H MP O 114 PO > KOTA
I~5 E PUT AR I NDON£5 1A
2~I NOONESI . . .. F iN " , -NCE TODAV 10 mRAN IA~ARTA 1 15 PIKIRAN HAKYA1- ..... ,Q 5U AR A P <M 6 AR U AN 25
2 1 3 1 4 1 5 1 6 7 a 1 9 1 IQ 1 1l 1 II 1 13 14 1 1~ 16 17 1 16 19 , 0 II ,l .ll l~ 25 16 ?I ,8 1 29 1 30. . . . . . .
a l 9(\.\01'11;: y 9. G o t . , . N iC-lN G
I FT IOINUL MUBAROK
•l rnbare m em inta pem erlntah m en etapkan s kem a khu5 U S da lam pro gram FL P.pU ntuk B T N ,----
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP),
rnenjelaskan perseroan akan
mengikuti skema FLPP. yang di-
berlakukan bagi BTN. Menurut-
nya, skerna pembiayaan Bukopin
setara dengan B TN untuk pro-
gram FLPP antara 60%-70% dari
penyertaan modal pemerintah.
"Kalan BiN masuk, kamijuga rna-
suk," kata Glen.
Ia mengatakan tawaran suku
bunga sebesar 7,25% bisa direal-
isasikan jika porsl subsidi dari
pemerintah ada di kisaran 60%-
70%. Hal ito mempertimbangkan
stru ktur pendariaan Bukopin. Me-
nurutnya, keikutsertaan Bukopln
dalam pembiayaan perumahan
bersubsidi akan menjadi pembe-
lajaran bagi persernan dalam his-
nis properti.
Glen mengatakan tahun ini
pihaknya menargetkan penya-
luran kredit kcpemilikan rurnah
(KPR) dalarn program FLPP sc-
besar Rp 1 triliun, "Porsi KPR
Bukopln saat ini baru 4%. Karni
yakin setidaknya bisa menyalur-
kan FLPP sampai Rp 1 triliun,"
[elasnya, (*)