kliping berita perumahan rakyat online, 29 februari 2012

Upload: klipingdigital

Post on 06-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    1/41

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    2/41

    Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memastikan akanmenaikkan harga BBM bersubsidi melalui perubahan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara 2012. Harga minyak mentah dunia yang tinggi menjadi salahsatu alasan kenaikan harga BBM itu.

    Menurut SBY, asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan.Pemerintah tidak mungkin lagi menetapkan asumsi dengan harga minyakmentah Indonesia (ICP) US$90 per barel. Sebab, harga ICP saat ini mencapaiUS$115 per barel.

    VIVAnews

    Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/291935-bbm-naik--rumah-super-murah-tetap-laku

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    3/41

    Jusuf Kalla Berminat BangunRumah Murah

    Rencananya rumah murah ini akan dibangun di wilayah bekas

    bencana.

    SELASA, 28 FEBRUARI 2012, 15:29 WIB

    Syahid Latif, Ronito Kartika Suryani

    Jusuf Kalla berminat membangun rumah murah untuk korban bencana. (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)

    VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat berencana menjalin kerja sama

    dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membangun rumah murah tahan

    gempa seharga Rp25 juta. Rumah murah ini rencananya dibangun di wilayah

    bencana.

    "Kan beliau ini (Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla) baru kunjungan pertama, baru

    setelah itu ada nota kesepahaman," kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, di

    kantornya, Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.

    Djan menjelaskan, ketertarikan Jusuf Kalla membangun rumah tahan gempa senilai

    Rp25 juta, karena harga yang ditawarkan termasuk murah. Biasanya, pembangunan

    sebuah rumah murah bisa mencapai lebih dari Rp25 juta.

    "Begitu melihat rumah murah dengan harga segitu, permanen, tembok, beliau

    tertarik dan langsung ingin melihat. Kalau rumah murah ini ditempatkan di wilayah

    bencana, luar biasa menarik," kata Djan.

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    4/41

    Selain dari PMI, Djan mengatakan, pihaknya juga menyediakan rumah bagi para

    pegawai negeri sipil di setiap kabupaten/kota dengan masing-masing

    kabupaten/kota sebanyak 1.000 unit.

    Saat ini, tercatat lebih dari 60 pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota

    telah berminat mendirikan rumah untuk para abdi negara. "Kalau pemda itu kan

    pegawai negeri sipil (PNS), tanahnya gratis," ujar Djan.

    Sebelumnya, Kemenpera mengakui akan membangun rumah murah seharga Rp25

    juta khusus bagi PNS di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah murah ini dibuat

    dengan luas 36 meter persegi. (art)

    Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/291949-jusuf-kalla-berminat-

    bangun-rumah-murah

    http://bisnis.vivanews.com/news/read/291949-jusuf-kalla-berminat-bangun-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291949-jusuf-kalla-berminat-bangun-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291949-jusuf-kalla-berminat-bangun-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291949-jusuf-kalla-berminat-bangun-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    5/41

    SELASA, 28 FEBRUARI 2012 | 11:58 WIB

    Kemenpera Bangun Rumah Murah

    Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz didampingi Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan

    juga Ketua APINDO Sofyan Wanandi meninjau contoh rumah murah yang dibangun oleh

    Kementerian Perumahan Rakyat di Jakarta, Selasa (28/2/2012). Rencananya Kemenpera

    akan membangun rumah murah ini di Nusa Tenggara Timur dengan harga jual 20 juta rupiah

    untuk tipe 36. Foto: VIVAnews/Ikhwan Yanuar

    Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz didampingi Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla

    saat meninjau contoh rumah murah di Kemenpera, Jakarta, Selasa (28/2/2012). Foto:

    VIVAnews/Ikhwan Yanuar

    Sumber : http://foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murah

    http://us.foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murahhttp://foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murahhttp://foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murah#2http://us.foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murahhttp://foto.vivanews.com/read/6185-kemenpera-bangun-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    6/41

    Selasa, 28/02/2012 13:22 WIB

    Rumah Tipe 36 Seharga Rp 70 Juta Sulit

    Dibangun di JawaWhery Enggo Prayogi - detikFinance

    Jakarta - Keinginan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menghadirkan skema

    pembiayaan kredit rumah murah dengan cicilan ringan dengan bunga hanya 7,25% (FLPP)

    sangat disambut positif. Namun adanya kebijakan bangunan minimal 36 m2 sesuai UU No 1

    tahun 2011 justru menghambat target pembiayaan FLPP itu sendiri.

    Syarat bangunan 36 m2 juga disertai harga yang dipatok maksimal Rp 70 juta. Dengan

    perhitungan ini, rumah tipe 36 m2 dengan dinding tanpa plester pun harganya diatas Rp 70 juta.

    "Harga tanah mahal, khususnya di Pulau Jawa. Tidak bisa," kata Ketua DPD Asosiasi

    Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) Eddy Ganefo kepada

    detikFinance, Selasa (28/2/2012).

    Menurutnya pernyataan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz yang mengaku, telah

    ada bangunan rumah murah tipe 36 m2 itu pun di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

    "Yang di Kabupaten Kampar itu juga harganya Rp 80 juta, dan tanpa plester. Di Pulau Jawa

    tanpa plester saja (tipe 36 m2) harga diatas Rp 70 juta," katanya.

    Bagi Apersi, kebijakan FLPP skema baru Djan Faridz kontra produktif karena pada saat

    bersamaan Kemenpera melonggarkan syarat penghasilan masyarakat yang berhak mendapat

    program FLPP, menjadi Rp 3,5 juta per bulan, dari sebelumnya Rp 2,5 juta per bulan. Namun

    bagi pengembang bakal sulit merealisasikan rumah tipe 36 dengan harga yang bisa masuk

    skema FLPP.

    "FLPP lama Rp 80 juta (maksimal pembiayaan), kenapa diturunin jadi Rp 70 juta. Penghasilan

    mahal dinaikin Rp 3,5 juta. Harusnya kalau penghasilan naik, harga rumah dinaikin. Ini kontra

    produktif," tambahnya.

    Eddy mengatakan bisa saja pengembang mewujudkan rumah murah sesuai keinginan

    pemerintah. Namun tidaklah layak jika harus dihuni. "Kalau pemerintah menginginkan ideal,

    bangunan harus 36 m2. Kita inginnya buat yang layak," imbuhnya

    Sumber :

    http://finance.detik.com/read/2012/02/28/132224/1853424/1016/rumah-tipe-36-

    seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa?f9911033

    http://finance.detik.com/read/2012/02/28/132224/1853424/1016/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa?f9911033http://finance.detik.com/read/2012/02/28/132224/1853424/1016/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa?f9911033http://finance.detik.com/read/2012/02/28/132224/1853424/1016/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa?f9911033http://finance.detik.com/read/2012/02/28/132224/1853424/1016/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa?f9911033
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    7/41

    Senin, 27/02/2012 17:35 WIB

    Djan Faridz Berambisi 13 Tahun Lagi RI

    Bebas Rumah KumuhSuhendra - detikFinance

    Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz membuat program Penanganan

    Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK).

    Hal ini bagian dari amanat UU nomor 17 Tahun 2007 yang mengisyaratkan bahwa di tahun

    2025, semua kawasan perkotaan di tanah air sudah terbebas dari lingkungan kumuh.

    Menurut Djan rumah tinggal yang layak merupakan hak dasar bagi masyarakat Indonesia.

    Ia menuturkan dalam Istanbul declaration on settlements menyebutkan bahwa pemerintah

    bertanggungjawab dalam membantu masyarakat untuk dapat bertempat tinggal serta melindungi

    dan meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungannya.

    "Pemerintah punya target, di tahun 2025 tidak ada lagi kawasan kumuh," kata Djan dalam

    keterangan tertulisnya, Senin (27/2/2012)

    Di tahun 2012 ini terdapat 44 lokasi kawasan kumuh yang menjadi target pemerintah untuk

    ditanggulangi.

    "Tahun 2010 terdapat 21 lokasi. 2011, ada 25 lokasi. Tiap tahun anggarannya bertambah. Tahun

    2010 anggarannya 75 milyar rupiah. Tahun 2011 160 milyar rupiah dan tahun 2012 ini mencapai

    220 milyar rupiah," papar Djan

    Berdasarkan data yang ada pada tahun 2004, luas pemukiman kumuh mencapai 54.000 hektar.

    Kemudian pada tahun 2009, luas pemukiman kumuh menjadi 57.800 hektar. Dalam rentang

    waktu 5 tahun itu, kawasan kumuh bertambah menjadi 3.800 hektar. Diperkirakan, di tahun-

    tahun mendatang, kawasan kumuh akan bertambah.

    Dikatakannya Kementerian Perumahan Rakyat harus segera mencegah semakin meluasnya

    kawasan kumuh. Ironisnya, dari tahun 2010 2014, pemerintah hanya menata dan menanganilingkungan dan pemukiman kumuh sebanyak 655 hektar.

    Untuk menyelesaikan berbagai kendala yang ada, Kemenpera akan mengambil beberapa

    langkah konkret. Pertama, merumuskan program pencegahan kumuh sesuai UU No 1/2011.

    Kedua, memperluas target PLP2KBK pada midterm review RPJMN. Ketiga, meningkatkan

    kapasitas Pemda dan keterlibatan pemangku kepentingan lainnya untuk penanganan kumuh

    melalui sosialisasi dan bantuan program.

    Keempat, menyusun konsep kebijakan dan program peremajaan kawasan kumuh untuk

    diusulkan dalam RPJMN.

    Soal DAK (Dana Alokasi Khusus) yaitu, dana APBN yang ditempatkan di daerah, Pemda,

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    8/41

    Pemprov, yang bisa dimanfaatkan dana stimulan untuk dana perumahan yang pemanfaatnnya

    berkoordinasi dengan Kemenpera, ternyata tidak mencukupi.

    "Target fisik DAK ini sebesar 320 ribu unit dan telah ditetapkan dalam Renstra Kemenpera 2010-

    2014, ternyata tidak didukung APBN yang cukup. Alokasi hanya sekitar 30 ribu unit per tahun

    dari target 80 ribu unit per tahun. Target DAK 320 ribu unit harus direvisi sesuai alokasiprogram," katanya.

    Munculnya program baru di luar Renstra Kementerian, menurut Djan, juga menjadi kendala

    tersendiri. Di antaranya, munculnya pengembangan 24 kota baru untuk mendukung MP3EI

    (Mendorong Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di Indonesia), pilot proyek

    penganganan demplot di lima lokasi, kemudian munculnya direktif untuk penanganan rumah

    NTT.

    "Karena itu, Renstra Kemenpera perlu direvisi agar tersedia alokasi untuk melaksanakan

    program tersebut," katanya.

    Djan menegaskan, sinergi program pemerintah perlu ditingkatkan sehingga program

    berkelanjutan dan tepat sasaran. "Perlu dilaksanakan MoU antara Menpera dan gubernur dan

    ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara deputi dengan para walikota dan bupati,"

    katanya.

    Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/02/27/173531/1852810/1016/djan-

    faridz-berambisi-13-tahun-lagi-ri-bebas-rumah-kumuh

    http://finance.detik.com/read/2012/02/27/173531/1852810/1016/djan-faridz-berambisi-13-tahun-lagi-ri-bebas-rumah-kumuhhttp://finance.detik.com/read/2012/02/27/173531/1852810/1016/djan-faridz-berambisi-13-tahun-lagi-ri-bebas-rumah-kumuhhttp://finance.detik.com/read/2012/02/27/173531/1852810/1016/djan-faridz-berambisi-13-tahun-lagi-ri-bebas-rumah-kumuhhttp://finance.detik.com/read/2012/02/27/173531/1852810/1016/djan-faridz-berambisi-13-tahun-lagi-ri-bebas-rumah-kumuh
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    9/41

    Kemenpera Anggarkan Rp8 T BangunRumah Murah

    Nur Januarita Benu - Okezone

    Selasa, 28 Februari 201215:38 wib

    Menpera bersama JK melihat contoh rumah murah (foto: Nur Januarita Benu/Okezone)

    JAKARTA - Untuk membangun rumah murah tipe 36 seharga Rp25 juta per unit,

    Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menganggarkan Rp8 triliun untuk

    pembangunan 200 ribu unit di seluruh daerah Indonesia.

    "Untuk tahun ini Kamenpera menganggarkan dana Rp8 triliun dalam rangka membangun

    rumah murah untuk seluruh daerah Indonesia, dan kami rencanakan membangun sebanyak

    200 ribu unit, dengan target pembangunan hingga 2014, " kata Menteri Perumahan Rakyat

    (Menpera) Djan Faridz saat mendampingi Jusuf Kalla melihat contoh rumah murah di kantor

    Kemenpera, Selasa (28/2/2012).

    Djan menambhakan, saat ini sudah 49 kabupaten/kota yang sudah menandatangani nota

    kerja sama (MoU) dengan Kemenpera dan rata-rata permintaan hingga 2.000 unit per

    kabupaten/kota. "Ditambah nanti juga pemerintah Sulbar yang meminta untuk satu

    kabupaten dibangun 1.000 rumah," ujarnya.

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    10/41

    Sementara itu, untuk daerah DKI Jakarta sendiri, rumah murah tipe 36 ini tidak dapat

    dibangun di daerah pusat, melainkan akan dibangun di pinggiran Jakarta. Hal tersebut

    dikarenakan lahan terbatas dan harga tanah yang semakin mahal.

    "Kalau di dalam kota Jakarta harga tanahnya sudah sangat mahal. Dan lagi rumah seperti

    ini tidak cocok. Di Jakarta pantasnya dibangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa),"

    kata Jusuf Kalla menimpali.

    Menpera juga menyebutkan angka kebutuhan rumah layak huni bagi seluruh masyarakat

    berpenghasilan rendah sekitar 13,5 juta unit rumah. "Kami harapkan dengan program rumah

    murah ini dapat mengejar backlog (kekurangan) yang ada saat ini," papar Djan.

    (rhs)

    Sumber : http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584028/kemenpera-

    anggarkan-rp8-t-bangun-rumah-murah

    http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584028/kemenpera-anggarkan-rp8-t-bangun-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584028/kemenpera-anggarkan-rp8-t-bangun-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584028/kemenpera-anggarkan-rp8-t-bangun-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584028/kemenpera-anggarkan-rp8-t-bangun-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    11/41

    Buruh dan MBR Pantas Beli RumahMurah

    Nur Januarita Benu - Okezone

    Selasa, 28 Februari 201213:30 wib

    Foto: Rumah cetak Kemenpera/ Nur Januarita Benu-Okezone.com

    JAKARTA - Menurut mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla rumah murah yang

    diprogramkan pemerintah dalam upaya memberikan hunian yang layak utamanya bagi PNS

    dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah sangat pantas. Termasuk juga untuk

    kaum buruh di dalamnya.

    "Buruh itu akan lebih sejahtera jika gajinya naik dan ongkos hidupnya murah. Dengan

    adanya rumah murah ini lebih baik lah. Daripada mereka kontrak rumah terus Rp400-500

    ribu per bulan kan, sampai kapan mereka bisa punya rumah sendiri," kata Jusuf Kalla saat

    melihat langsung contoh model rumah murah di halaman kantor Kemenpera, Selasa

    (28/2/2012).

    Menurutnya sudah saatnya mereka-mereka (buruh) dan masyarakat miskin yang masih

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    12/41

    bermukim di daerah kumuh untuk memperoleh hunian yang lebih baik.

    "Begitu pula untuk masyarakat miskin yang tinggal seperti di Ciliwung akan lebih bagus jika

    membeli rumah murah ini. Daripada terus tinggal di daerah yang tidak bersih dan tidak

    sehat," tambahnya.

    Selain itu, cicilan yang ditetapkan juga kurang lebih Rp300-500 ribu per bulan juga

    menurutnya dapat dijangkau kalangan tersebut.

    "Rumah murah ini keliahatannya bagus dan harganya juga oke. Saya rasa masyarakat

    mampulah untuk menyicil setiap bulannya dengan harga seperti itu. Tinggal bagaimana

    peran pemerintah daerah (pemda) dalam menyediakan lahan, memberikan izin bangunan

    dan lain-lain," tutupnya. (rhs)

    Sumber : http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583881/buruh-dan-

    mbr-pantas-beli-rumah-murah

    http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583881/buruh-dan-mbr-pantas-beli-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583881/buruh-dan-mbr-pantas-beli-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583881/buruh-dan-mbr-pantas-beli-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583881/buruh-dan-mbr-pantas-beli-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    13/41

    JK: Rumah Murah Cocok untukDaerah Bencana

    Nur Januarita Benu - Okezone

    Selasa, 28 Februari 201213:02 wib

    JK dan menpera cek rumah cetak/ Nur Januarita Benu

    JAKARTA - Rumah murah tipe 36 dengan harga Rp25 juta yang diprogramkan

    Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dinilai cocok untuk PNS dan masyarakat

    berpenghasilan rendah (MBR) selain itu juga sangat pas untuk dibangun di daerah bencana

    terutama bagi pengungsi yang menjadi korban.

    Hal ini disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi model rumah contoh tipe 36 yang

    telah selesai dibangun di halaman kantor Kemenpera, Selasa (28/2/2012).

    "Rumah untuk daerah bencana harus ada modelnya. Selama ini PMI selalu mendirikan

    rumah 1.000 sampai 2.000 rumah di daerah bencana, seperti di Aceh, Yogya dan lainnya.

    Tapi harganya lebih dari Rp25 juta. Nah, sekarang kami mencari model yang baik sekaligus

    murah. Rumah tipe 36 dengan harga Rp25 juta ini sangat pas," kata JK yang saat ini

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    14/41

    menjabat sebagai Pimpinan Pusat PMI.

    Untuk itu rumah murah seperti yang telah diperlihatkan contohnya oleh Kemenpera tersebut

    dengan struktur bangunan beton yang bagus dan luasnya juga cukup, ditambah lagi dengan

    harga Rp25 juta yang dapat dicicil hingga 15 tahun, sangat cocok untuk daerah bencana

    dan pantas untuk dimiliki oleh rakyat kurang mampu maupun PNS.

    "Dengan cicilan kurang lebih Rp300 ribu ditambah bunga kreditnya, saya rasa masyarakat

    cukup mampulah untuk mendapatkan rumah sendiri apalagi akan menjadi hak milik

    pribadinya. Itu sangat baik," ujarnya. (rhs)

    Sumber : http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583875/jk-rumah-

    murah-cocok-untuk-daerah-bencana

    http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583875/jk-rumah-murah-cocok-untuk-daerah-bencanahttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583875/jk-rumah-murah-cocok-untuk-daerah-bencanahttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583875/jk-rumah-murah-cocok-untuk-daerah-bencanahttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/583875/jk-rumah-murah-cocok-untuk-daerah-bencana
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    15/41

    Warga Eks Timor Timur Unjuk Rasa

    Tuntut RumahPenulis : Palce Amalo

    Selasa, 28 Februari 2012 16:42 WIB

    KUPANG--MICOM: Ratusan warga eks Timor Timur menggelar unjuk rasa di Kantor Desa

    Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa(28/2). Mereka mempertanyakan pembagian rumah murah program Masyarakat

    Berpenghasilan Rendah (MBR) Kementerian Perumahan Rakyat yang dinilai tidak merata.

    Sekitar 27 keluarga eks pengugnsi yang bermukim di desa tersebut masih belum mendapat

    jatah rumah.

    Namun, unjuk rasa tiba-tiba ricuh karena seorang eks pengungsi tiba-tiba maju dan

    menyerang juru bicara eks pengungsi saat dialog bersama Kepala Desa Oebelo Apeles

    Bulan. Mereka juga sempat mengejar dan menyerang kepala desa tetapi diamankan aparat

    keamanan yang berjaga-jaga.

    "Kami minta kepala desa bertanggung jawab atas masalah ini, karena masih 27 keluarga

    yang belum mendapat rumah," kata Perwakilan Eks Pengungsi Kasino da Santos.

    Menurut Apeles, Desa Oebelo hanya menerima bantuan 37 unit rumah yang sudah

    dibagikan untuk warga eks pengungsi dan warga lokal di wilayah itu yang belum memiliki

    rumah. Program itu pun ditangani Unit Pelaksana Teknis Kecamatan (UPK), bukan ditangani

    kepala desa.

    Meskipun sudah diberi penjelasan oleh kepala desa, mereka tidak bersedia meninggalkan

    kantor tersebut.

    Hingga pukul 14.00 Wita, eks pengungsi masih menunggu pejabat dari Dinas Pekerjaan

    Umum Nusa Tenggara Timur untuk menjelaskan soal distribusi rumah murah tersebut.

    Program rumah murah dari Kementerian Perumahan Rakyat dimulai sejak 2011 dengan

    alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar.

    Dana itu untuk untuk pembangunan 5.600 unit rumah bagi warga eks pengungsi Timor-

    Timur, dan warga lokal di enam kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur, yakni Kota

    Kupang 300 unit, Kabupaten Kupang 1.000 unit, Kabupaten Timor Tengah Selatan 500 unit,

    Kabupaten sebanyak Timor Tengah Utara 500 unit, Kabupaten Belu 2.800 unit, dan

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    16/41

    Kabupaten Alor 500 unit.

    Program ini berlanjut di 2012 dengan alokasi dana Rp700 miliar untuk pembangunan 29.992

    unit rumah. Dari jumlah itu, 4.762 unit akan dialokasikan bagi warga eks pengungsi Timor-

    Timur yang masih bermukim di kamp pengungsian, dan sisanya untuk warga lokal. (PO/OL-

    10)

    Sumber :

    http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301794/290/101/Warga-Eks-

    Timor-Timur-Unjuk-Rasa-Tuntut-Rumah

    http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301794/290/101/Warga-Eks-Timor-Timur-Unjuk-Rasa-Tuntut-Rumahhttp://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301794/290/101/Warga-Eks-Timor-Timur-Unjuk-Rasa-Tuntut-Rumahhttp://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301794/290/101/Warga-Eks-Timor-Timur-Unjuk-Rasa-Tuntut-Rumahhttp://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301794/290/101/Warga-Eks-Timor-Timur-Unjuk-Rasa-Tuntut-Rumah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    17/41

    Tanah dan IMB Gratis

    Inilah Rumah Murah untukRakyat

    inilah.com

    Oleh: Laela Zahra

    Nasional - Selasa, 28 Februari 2012 | 13:17 WIB

    INILAH.COM, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz membangun

    proyek perumahan murah untuk rakyat sebagai program pengurangan kemiskinan.

    Rumah murah itu tipe 36 yang per unitnya dipasarkan seharga Rp25 juta. Meski dijual

    murah, namun kualitas bangunan rumah ini tetap terjaga.

    "Karena tanahnya gratis dari pemerintah daerah, pembeli dibebaskan IMB (Izin Membuat

    Bangunan)," kata Djan di Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

    Perumahan murah ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mengurangi

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    18/41

    kemiskinan, yakni Masterplan Program Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan

    Indonesia (MP3KI).

    Proyek perumahan murah ini tengah berjalan di 49 wilayah kabupaten/kota dengan target

    total pada tahun ini menyelesaikan pembangunan 200.000 rumah.

    Rumah murah ini diperuntukan bagi rakyat dengan penghasilan kurang dari Rp2 juta per

    bulan, termasuk juga pegawai negeri sipil (PNS) golongan terendah. "Kalau PNS hanya

    sampai golongan yang gajinya sekitar Rp1,2 juta per bulan," kata Djan.

    Pembelian rumah murah ini dapat dilakukan melalui bank pemerintah dengan mengajukan

    permohonan kredit rumah. Rumah dua kamar ini dapat dicicil selama 10-15 tahun, dengan

    cicilan per bulan berkisar Rp200 ribu.

    "Ini lebih murah dari pada harus bayar sewa rumah atau kos tiap bulan," kata Djan.

    Perumahan murah untuk PNS golongan rendah disiapkan di 50 kabupaten/kota. Sedangkan

    perumahan murah untuk golongan buruh dan rakyat miskin telah disiapkan di 49

    kabupaten/kota di 33 provinsi. Perkabupaten menurut rencana akan dibangun 1.000 unit

    rumah, dengan menggunakan APBN 2012 sebesar Rp 8 triliun.

    Proyek ini akan berjalan selama enam bulan, dan pada akhir tahun diprediksi sudah siaphuni. "Dana Rp8 triliun untuk seluruh Indonesia, target kita sampai 2014," kata dia.

    Harga rumah murah ini dipastikan Djan tidak akan mengalami perubahan harga pasca

    kenaikan harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) berubsidi 1 April 2012. "Pembangunan

    rumah ini per unit modalnya Rp20 juta, kalau BBM naik anggap ada kenaikan modal

    menjadi Rp22 juta, kita jual rumah Rp25 juta, masih untunglah," jelasnya.

    Djan memprediksi kenaikan bahan material akibat kenaikan harga BBM tidak akan sampai

    30 persen. "Enggak signifikan, enggak sampai 30 persen," katanya. [yeh]

    Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1835205/inilah-rumah-murah-

    untuk-rakyat

    http://nasional.inilah.com/read/detail/1835205/inilah-rumah-murah-untuk-rakyathttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835205/inilah-rumah-murah-untuk-rakyathttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835205/inilah-rumah-murah-untuk-rakyathttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835205/inilah-rumah-murah-untuk-rakyat
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    19/41

    JK Dukung Program Rumah MurahSelasa, 28 Februari 2012 | 15:26

    Kawasan pembangunan perumahan Real Estat. FOTO : ANTARA

    Lokasi pembangunan rumah murah memang diprioritaskan di pinggiran kota.

    Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan dukungannya atas program Rumah Murahyang digagas Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

    Saya dukung karena itu untuk masyarakat miskin, ujar Mantan Wakil Presiden RI, JusufKalla saat meninjau model rumah murah di Kantor Kemenpera, Jakarta, hari ini.

    Program pembangunan rumah murah yang saat ini dilaksanakan Kemenpera sangatmembantu masyarakat miskin seperti para buruh yang penghasillannya pas-pasan. Melaluiprogram ini, mereka memiliki akses mendapat rumah layak huni.

    Apalagi pemerintah memberikan subsidi terhadap suku bunga sehingga angsurannyamenjadi lebih ringan hanya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per bulan.

    Para buruh bisa hidup sejahtera kalau biaya hidupnya murah. Dan kalau mereka punyarumah murah, tentunya hal itu lebih baik daripada mereka harus mengontrak denganmengeluarkan biaya sewa Rp 400.000 sampai Rp 500.000, tandasnya.

    Jusuf Kalla menjelaskan, kehidupan masyarakat di rumah murah tentu lebih baik dibandingmereka tinggal di emperan toko atau pinggiran Kali Ciliwung. Oleh karena itu, pemerintahdaerah (Pemda) perlu memberikan dukungan terhadap program perumahan rakyat ini.

    Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini pemerintah juga harus memperhatikanmasalah subsidi perumahan untuk masyarakat selain memberikan subsidi ke harga bahanpangan maupun bahan bakat minyak (BBM). Sebab, pemenuhan kebutuhan rumah padadasarnya juga menjadi tugas dari pemerintah.

    Dia juga mengusulkan agar pembangunan rumah murah ini dilakukan dipinggiran kotakarena harga tanah masih murah. Sedangkan untuk di wilayah perkotaan, Kemenpera harus

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    20/41

    lebih banyak membangun Rusunawa (rumah susun sewa. Pemda ikut membantupenyediaan lahannya, terangnya.

    Pria yang juga menjabat Ketua Umum PMI ini juga menerangkan rumah murah ini bisamenjadi model bangunan rumah di lokasi bencana. Hal ini dilakukan PMI dalam membantumasyarakat pasca bencana seperti di Aceh dan DI Yogyakarta beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menjelaskan,pembangunan rumah murah diharapkan juga bisa mengurangi kekurangan kebutuhan(backlog) perumahan yang mencapai angka 13,6 juta unit rumah. Apalagi masyarakat jugabisa mencicil rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) denganbunga rendah.

    Menpera menambahkan, lokasi pembangunan rumah murah memang diprioritaskan dipinggiran kota. Sebab, selain harga tanah yang masih terjangkau, banyak masyarakatberpenghasilan rendah yang tinggal di pinggir kota.

    Saya harap program rumah murah ini bisa ikut membantu masyarakat untuk memilikirumah. Ke depan tentu gaji masyarakat akan terus meningkat, sedangkan cicilan rumahnyatetap, katanya.

    Penulis: Dessy Sagita/ Whisnu Bagus

    Sumber :http://www.beritasatu.com/bisnis/34082-jk-dukung-program-rumah-murah.html

    http://www.beritasatu.com/bisnis/34082-jk-dukung-program-rumah-murah.htmlhttp://www.beritasatu.com/bisnis/34082-jk-dukung-program-rumah-murah.htmlhttp://www.beritasatu.com/bisnis/34082-jk-dukung-program-rumah-murah.html
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    21/41

    Jusuf Kalla Tinjau Rumah Murahuntuk Rakyat Miskin

    Tribunnews.com - Selasa, 28 Februari 2012 13:48 WIB

    Tribun Kaltim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), JusufKalla tinjau contoh rumah murah untuk rakyat miskin bersama MenteriPerumahan Rakyat Djan Faridz, di kantor Kementerian Perumahan Rakyat,(Kemenpera), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/02/2012).

    Rencananya, rumah murah tersebut akan dibangun Kemenpera secara massalsebanyak 200 ribu unit di 49 kabupaten di daerah, dalam bentuk rumah tipe 36seharga Rp 25 juta per unitnya.

    Perkabupaten menurut rencana akan dibangun 1.000 unit rumah, denganmenggunakan APBN 2012 sebesar Rp 8 triliun.

    Menurut mantan Wakil Presiden yang akrab dipanggil JK itu, rumah murahtersebut cocok untuk dibangun di wilayah bencana, seperti perumahan yangsempat dibangun PMI sebelumnya di seputaran kaki Gunung Merapi, Jawa

    Tengah.

    "Rumah murah ini cocok dibangun di wilayah bencana," katanya.

    Djan Faridz menuturkan bahwa program rumah murah tersebut sudahberlangsung pembangunannya. Akhir tahun ini, di sejumlah wilayah ditargetkanselesai pembangunannya.

    "Rumah ini murah Karena tanahnya gratis dari pemerintah daerah, pembeli

    dibebaskan IMB (Izin Membuat Bangunan)," kata Djan.

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    22/41

    "Jika PMI berminat, kita bisa mengusahakan jumlahnya," tambahnya.

    Perumahan murah ini merupakan Masterplan Program PerencanaanPenanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). Karena rumah murah tersebutdiperuntukan bagi rakyat dengan penghasilan kurang dari Rp 2 juta per bulan,termasuk juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan terendah.

    Pembelian rumah murah ini dapat dilakukan melalui bank pemerintah denganmengajukan permohonan kredit rumah. Rumah dua kamar ini dapat dicicilselama 10-15 tahun, dengan cicilan perbulan berkisar Rp 200 ribu.

    Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo | Editor: Johnson Simanjuntak

    Sumber :http://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskin

    http://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskinhttp://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskinhttp://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskinhttp://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskinhttp://www.tribunnews.com/2012/02/28/jusuf-kalla-tinjau-rumah-murah-untuk-rakyat-miskin
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    23/41

    JK Minta Rumah Murahuntuk Wilayah Bencana

    Jusuf Kalla - inilah.com/Wirasatria

    Oleh: Laela Zahra

    Nasional - Selasa, 28 Februari 2012 | 11:49 WIB

    INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah telah mengeluarkan program pembangunan

    kompleks perumahan murah untuk rakyat miskin. Program ini dilirik oleh Ketua

    Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

    Pria yang akrab disapa JK ini meninjau contoh rumah murah yang sedang digarap

    pemerintah. JK mengharapkan rumah seharga Rp 25 juta itu dapat dibangun juga di daerah

    rawan bencana.

    "Saya berpikir solusi rumah buruh dan tahan bencana," kata JK saat meninjau murah di

    Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    24/41

    JK memiliki program pembangunan rumah tahan bencana di daerah rawan bencana,

    misalnya di Yogyakarta setelah Gunung Merapi meletus. "PMI kan selalu bikin rumah, tapi

    yang sesuai, tahan bencana dan murah," katanya.

    Rumah murah pemerintah ini siap dihuni pada akhir 2012, dan hanya diperuntukan bagi

    rakyat yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah tinggal.

    "Rumah ini kelihatan bagus, harga oke. Apa lagi buruh bisa hidup sejahtera kalau ongkos

    hidup murah, gaji murah. Kalau kontrak terus, kapan punya rumah," ucapnya. [bar]

    Sumber :http://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencana

    http://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencanahttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencanahttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencanahttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencanahttp://nasional.inilah.com/read/detail/1835166/jk-minta-rumah-murah-untuk-wilayah-bencana
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    25/41

    Menpera Canangkan Indonesia Bebas RumahKumuh pada 2025Selasa, 28 Februari 2012 08:00 WIB

    (Vibiznews-Property), Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridzmembuat program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman KumuhBerbasis Kawasan (PLP2K-BK).

    Hal ini bagian dari amanat UU nomor 17 Tahun 2007 yang mengisyaratkanbahwa di tahun 2025, semua kawasan perkotaan di tanah air sudah terbebas darilingkungan kumuh.

    Menurut Djan rumah tinggal yang layak merupakan hak dasar bagi masyarakatIndonesia.

    Ia menuturkan dalam Istanbul declaration on settlements menyebutkan bahwapemerintah bertanggungjawab dalam membantu masyarakat untuk dapatbertempat tinggal serta melindungi dan meningkatkan kualitas permukiman danlingkungannya.

    "Pemerintah punya target, di tahun 2025 tidak ada lagi kawasan kumuh," kataDjan dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2/2012)

    Di tahun 2012 ini terdapat 44 lokasi kawasan kumuh yang menjadi targetpemerintah untuk ditanggulangi.

    "Tahun 2010 terdapat 21 lokasi. 2011, ada 25 lokasi. Tiap tahun anggarannyabertambah. Tahun 2010 anggarannya 75 milyar rupiah. Tahun 2011 160 milyarrupiah dan tahun 2012 ini mencapai 220 milyar rupiah," papar Djan

    Berdasarkan data yang ada pada tahun 2004, luas pemukiman kumuh mencapai54.000 hektar. Kemudian pada tahun 2009, luas pemukiman kumuh menjadi57.800 hektar. Dalam rentang waktu 5 tahun itu, kawasan kumuh bertambahmenjadi 3.800 hektar. Diperkirakan, di tahun-tahun mendatang, kawasan kumuhakan bertambah.

    Dikatakannya Kementerian Perumahan Rakyat harus segera mencegah semakinmeluasnya kawasan kumuh. Ironisnya, dari tahun 2010 2014, pemerintahhanya menata dan menangani lingkungan dan pemukiman kumuh sebanyak 655hektar.

    Untuk menyelesaikan berbagai kendala yang ada, Kemenpera akan mengambil

    beberapa langkah konkret. Pertama, merumuskan program pencegahan kumuhsesuai UU No 1/2011. Kedua, memperluas target PLP2KBK pada midterm review

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    26/41

    RPJMN. Ketiga, meningkatkan kapasitas Pemda dan keterlibatan pemangkukepentingan lainnya untuk penanganan kumuh melalui sosialisasi dan bantuanprogram.

    Keempat, menyusun konsep kebijakan dan program peremajaan kawasan kumuh

    untuk diusulkan dalam RPJMN.

    Soal DAK (Dana Alokasi Khusus) yaitu, dana APBN yang ditempatkan di daerah,Pemda, Pemprov, yang bisa dimanfaatkan dana stimulan untuk dana perumahanyang pemanfaatnnya berkoordinasi dengan Kemenpera, ternyata tidakmencukupi.

    "Target fisik DAK ini sebesar 320 ribu unit dan telah ditetapkan dalam RenstraKemenpera 2010-2014, ternyata tidak didukung APBN yang cukup. Alokasi hanyasekitar 30 ribu unit per tahun dari target 80 ribu unit per tahun. Target DAK 320ribu unit harus direvisi sesuai alokasi program," katanya.

    Munculnya program baru di luar Renstra Kementerian, menurut Djan, jugamenjadi kendala tersendiri. Di antaranya, munculnya pengembangan 24 kotabaru untuk mendukung MP3EI (Mendorong Percepatan dan PerluasanPembangunan Ekonomi di Indonesia), pilot proyek penganganan demplot di limalokasi, kemudian munculnya direktif untuk penanganan rumah NTT.

    "Karena itu, Renstra Kemenpera perlu direvisi agar tersedia alokasi untukmelaksanakan program tersebut," katanya.

    Djan menegaskan, sinergi program pemerintah perlu ditingkatkan sehinggaprogram berkelanjutan dan tepat sasaran. "Perlu dilaksanakan MoU antaraMenpera dan gubernur dan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antaradeputi dengan para walikota dan bupati," katanya.

    (ns/NS/vbn-dtc)

    Sumber :http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008

    http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008http://property.vibiznews.com/news/menpera-canangkan-indonesia-bebas-rumah-kumuh-pada-2025/5008
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    27/41

    Menpera: Rumah Murah Tipe 36 Sulit Dibangundi Pulau JawaSelasa, 28 Februari 2012 13:55 WIB

    (Vibiznews-Property), Keinginan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera)Djan Faridz menghadirkan skema pembiayaan kredit rumah murah dengancicilan ringan dengan bunga hanya 7,25% (FLPP) sangat disambut positif.Namun adanya kebijakan bangunan minimal 36 m2 sesuai UU No 1 tahun2011 justru menghambat target pembiayaan FLPP itu sendiri.

    Syarat bangunan 36 m2 juga disertai harga yang dipatok maksimal Rp 70juta. Dengan perhitungan ini, rumah tipe 36 m2 dengan dinding tanpaplester pun harganya diatas Rp 70 juta.

    "Harga tanah mahal, khususnya di Pulau Jawa. Tidak bisa," kata Ketua DPDAsosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa(Apersi) Eddy Ganefo.

    Menurutnya pernyataan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridzyang mengaku, telah ada bangunan rumah murah tipe 36 m2 itu pun diKabupaten Kampar, Provinsi Riau.

    "Yang di Kabupaten Kampar itu juga harganya Rp 80 juta, dan tanpaplester. Di Pulau Jawa tanpa plester saja (tipe 36 m2) harga diatas Rp 70juta," katanya.

    Bagi Apersi, kebijakan FLPP skema baru Djan Faridz kontra produktifkarena pada saat bersamaan Kemenpera melonggarkan syaratpenghasilan masyarakat yang berhak mendapat program FLPP, menjadiRp 3,5 juta per bulan, dari sebelumnya Rp 2,5 juta per bulan. Namun bagipengembang bakal sulit merealisasikan rumah tipe 36 dengan harga yangbisa masuk skema FLPP.

    "FLPP lama Rp 80 juta (maksimal pembiayaan), kenapa diturunin jadi Rp70 juta. Penghasilan mahal dinaikin Rp 3,5 juta. Harusnya kalaupenghasilan naik, harga rumah dinaikin. Ini kontra produktif," tambahnya.

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    28/41

    Eddy mengatakan bisa saja pengembang mewujudkan rumah murahsesuai keinginan pemerintah. Namun tidaklah layak jika harus dihuni."Kalau pemerintah menginginkan ideal, bangunan harus 36 m2. Kitainginnya buat yang layak," imbuhnya.

    (jn/JN/vbn-dtc)

    Sumber : http://property.vibiznews.com/news/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-

    sulit-dibangun-di-jawa/5009

    JK: Pemerintah Harus Subsidi

    Rumah Murah

    Jusuf Kalla menegaskan upah buruh harus naik seiring rencana

    kenaikan harga BBM.

    SELASA, 28 FEBRUARI 2012, 14:04 WIB

    Syahid Latif, Ronito Kartika Suryani

    JK: Pemerintah harus mensubsidi rumah murah untuk pekerja (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

    VIVAnews - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyatakan rencana kenaikan

    harga bahan bakar minyak (BBM) membuat pemerintah berkewajiban mensubsidi

    rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    "Pokoknya tugas pemerintah kalau pangan bisa disubsidi, BBM bisa disubsidi, rumah

    murah juga harus disubsidi," kata Jusuf Kalla saat ditemui di Kementerian

    Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.

    JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, mengatakan adanya kenaikan harga BBM akan

    http://property.vibiznews.com/news/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa/5009http://property.vibiznews.com/news/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa/5009http://property.vibiznews.com/news/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa/5009http://property.vibiznews.com/news/rumah-tipe-36-seharga-rp-70-juta-sulit-dibangun-di-jawa/5009
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    29/41

    membuat penyesuaian upah untuk kalangan masyarakat, khususnya buruh, dalam

    membeli rumah murah.

    "Ya, otomatis ada penyesuaian. Karena kenaikan BBM, adanya inflasi, dihitung juga

    untuk upah buruh naik. Jangan lupa harga naik BBM itu juga berarti upah buruh

    harus naik," kata Kalla.

    Pemerintah, Kalla melanjutkan, pastinya sudah memiliki solusi untuk meningkatkan

    kemampuan masyarakat membeli rumah murah di tengah rencana kenaikan harga

    BBM. "Pasti ada solusinya. Dengan naiknya harga BBM, harus ada kemampuan

    pemerintah mengurangi biaya seperti biaya infrastruktur seperti rumah," ujarnya.

    Dengan beragam antisipasi dan kebijakan pemerintah, Kalla optimistis program

    rumah murah seharga Rp20 juta dapat dijangkau oleh kalangan pekerja. Denganhitungan kasar, kredit plus bunga sebesar Rp500 ribu per bulan, para pekerja bisa

    melunasi kredit pemilikan rumah dalam beberapa tahun.

    Apalagi, jika gaji dinaikkan ditambah ongkos hidup yang semakin murah, kehidupan

    para pekerja ini diyakini bisa semakin sejahtera. "Salah satu cara adalah membuat

    perumahan murah supaya ongkos hidupnya turun. Kalau kontrak-kontrak terus

    Rp400 ribu, Rp500 ribu, kan kasihan, kapan punya rumah," ujar JK.

    Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memastikan akan

    menaikkan harga BBM bersubsidi melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Negara 2012. Harga minyak mentah dunia yang tinggi menjadi salah satu

    alasan kenaikan harga BBM itu.

    Menurut SBY, asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan.

    Pemerintah tidak mungkin lagi menetapkan asumsi dengan harga minyak mentah

    Indonesia (ICP) US$90 per barel. Sebab, harga ICP saat ini mencapai US$115 per

    barel. (art)

    VIVAnews

    Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/291921-jk--pemerintah-harus-

    subsidi-rumah-murah

    http://bisnis.vivanews.com/news/read/291921-jk--pemerintah-harus-subsidi-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291921-jk--pemerintah-harus-subsidi-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291921-jk--pemerintah-harus-subsidi-rumah-murahhttp://bisnis.vivanews.com/news/read/291921-jk--pemerintah-harus-subsidi-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    30/41

    Ratusan Warga Baru di Oebelo Berkelahi MintaRumah MurahSelasa, 28 Februari 2012 | 15:10

    Rumah Warga Baru (Pengumgsi Tim-Tim) di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang

    Provinsi NTT [Yoseph Kelen]

    [KUPANG] Ratusan warga baru atau warga eks pengungsi Timor Timur (Timtim) yang berada di

    Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa, (28/2) siang, menuntut

    pembagian rumah murah melalui Program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari

    Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI.

    Tuntutan warga baru tersebut dilakukan lewat aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan berakhir

    ricuh. Sesama warga baru terlibat bentrok fisik saat pertemuan dengan kepala desa, Apeles Bulan.

    Warga juga sempat mengejar dan menyerang Apeles Bulan tapi beruntung aparat keamanan dengan

    sigap berhasil mengamankan kepala desa Apeles Bulan.

    Seorang warga baru, Kasino da Santos dalam pertemuan itu mengatakan, kedatangan mereka ke

    kantor desa untuk mempertanyakan pembagian rumah bagi warga baru yang dirasa tidak adil danmerata sebab sebagian besar mereka tidak kebagian rumah itu. "Kami rasa pembagian rumah itu

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    31/41

    tidak merata karena ada sebagian dari kami yang tidak kebagian rumah," ungkap Santos.

    Menurut Santos, saat ini terdapat 27 Kepala Keluarga (KK) di desa itu yang belum kebagian rumah

    murah tersebut. Karena itu, mereka menilai kepala desa tidak transparan saat membagikan rumah

    kepada warga baru. Oleh sebab itu, kepala desa diminta bertanggungjawab atas masalah ini. Untukdiketahui, Kementrian Perumahan Rakyat tahun anggaran 2011 menyiapkan anggaran sebesar Rp

    300 miliar untuk pembangunan sebanyak 5.600 unit rumah bagi warga eks pengungsi Timtim dan

    warga lokal di enam Kabupaten/Kota yakni Kota Kupang sebanyak 300 unit, Kabupaten Kupang

    sebanyak 1000 unit, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 500 unit, Kabupaten sebanyak

    Timor Tengah Utara 500 unit, Kabupaten Belu sebanyak 2.800 unit dan Kabupaten Alor sebayak 500

    unit.

    Sedangkan, untuk tahun 2012, Kementerian Perumahan Rakyat kembali mengalokasikan anggaranpembangunan 29.992 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Nusa Tenggara

    Timur. Dari 29.992 rumah tersebut, 4.762 unit akan dialokasikan bagi warga eks pengungsi Timtim

    yang masih tinggal di kamp pengungsian dengan total dana sebesar Rp 700 miliar.

    Sementara itu, Kepala Desa Oebelo, Apeles Bulan dalam kesempatan ini mengatakan, desa Oebelo

    mendapat bantuan rumah melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari

    Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) hanya sebayak 37 unit. Program itu dikelola langsung

    Unit Pelaksana Teknis Kecamatan (UPK).

    Apeles mengaku tidak mengetahui tentang 27 rumah yang belum dibagikan kepada warga baru

    tersebut karena dia hanya menandatangani pembagian rumah bagi 37 Kk. "Saya tidak tahu soal 27

    rumah yang belum dibagikan itu," katanya. Bentrokan antar warga baru tersebut baru dapat terkendali

    setelah aparat kepolisian dari Polsek Kupang Tengah terjun ke lokasi untuk mengamankan warga

    yang berkelahi tersebut. (YOS)

    Sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/ratusan-warga-baru-di-oebelo-

    berkelahi-minta-rumah-murah/17659#Scene_1

    http://www.suarapembaruan.com/home/ratusan-warga-baru-di-oebelo-berkelahi-minta-rumah-murah/17659#Scene_1http://www.suarapembaruan.com/home/ratusan-warga-baru-di-oebelo-berkelahi-minta-rumah-murah/17659#Scene_1http://www.suarapembaruan.com/home/ratusan-warga-baru-di-oebelo-berkelahi-minta-rumah-murah/17659#Scene_1http://www.suarapembaruan.com/home/ratusan-warga-baru-di-oebelo-berkelahi-minta-rumah-murah/17659#Scene_1
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    32/41

    SELASA, 28 FEBRUARI 2012 15:56 WIB

    Program Rumah Murah Rp30 Juta dari

    KemenperaMenteri Perumahan Rakyat Djan Faridz (kanan) bersama Ketua Palang Merah Indonesia JusufKalla meninjau kontruksi rumah contoh untuk program rumah murah di Kantor Kemenpera,Jakarta, Selasa (28/2). Kemenpera akan membangun rumah murah di 49 kabupaten untukpembangunan rumah murah dengan harga produksi Rp25 juta dan harga jual Rp30 juta.Sebanyak 2400 rumah sudah dibangun di NTT. Rencananya disetiap Kabupaten akan dibangun1.000 rumah yang dapat dicicil melalui KPR BTN, Mandiri, BNI dan BRI.

    MI/PANCA SYURKANI/am

    http://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenpera
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    33/41

    Sumber : http://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-

    Rp30-Juta-dari-Kemenpera

    FLPP Terhenti Program Rumah MurahTerbengkelai

    SSCom, Solo Pemerintah melalui Kemenpera menghentikan penyaluranKPR FLPP sejak tanggal 6 Januari 2012. Keputusan yang mendadak initentu saja membuat pelaku industri properti kalang kabut, khususnyapengembang rumah sederhana.

    Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia(Apersi) yang mayoritas anggotanya merupakan pengembang rumah

    sederhana dan sangat bergantung pada Fasilitas Likuiditas PembiayaanPerumahan (FLPP), sangat terpukul dengan kebijakan ini.

    Dihentikannya kucuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skemaFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), membuat ribuanpermohonan kredit gagal melakukan akad kredit. Bahkan yang keluar SP3 nya pun terpaksa dibatalkan akad kredit akibat penghentian tersebut.

    Pimpinan PT Duta Mitra Propertindo, Susanto menjelaskan, dengantertundanya pelaksanaan KPR FLPP, banyak konsumen dari masyarakat

    berpenghasilan rendah (MBR) yang menyangsikan apakah subsidiperumahan melalui skema FLPP, masih ada ditahun 2012. Keraguan inimembuat mereka terpaksa mengundurkan diri untuk membeli rumahmelalui fasilitas KPR FLPP.

    Ia mengkuatirkan, jika penghentian KPR FLPP berlangsung lama, akanmengganggu realisasi pembangunan perumahan pada tahun 2012. Olehkarena itu, Susanto berharap, jika pemerintah melalui Menpera adakeberpihakan terhadap rakyat kecil, seharusnya mengambil langkahdengan menetapkan kebijakan transisi agar tidak menimbulkan korbanyang lebih besar terutama terhadap program merumahkan rakyat kecil.

    Disamping itu, bank pelaksana juga segera mengajukan perjanjiankerjasama operasional (PKO) yang baru ke Menpera. tyo

    http://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenperahttp://www.mediaindonesia.com/foto/15198/Program-Rumah-Murah-Rp30-Juta-dari-Kemenpera
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    34/41

    Sumber :

    http://seputarsolo.com/28/02/2012/flpp-terhenti-program-rumah-murah-

    terbengkelai/

    Inilah Komposisi Harga Rumah Murah

    Nur Januarita Benu - Okezone

    Selasa, 28 Februari 2012 16:09 wib

    JAKARTA - Rumah murah tipe 36 yang diprogramkan pemerintah melaluiKementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dipatok seharga Rp25 juta untukpembangunan rumahnya saja. Namun, jika diperhitungkan secara keseluruhantermasuk harga tanah dan sarana jalan, dan biaya lainnya rumah murah tersebut

    dapat mencapai harga Rp70 juta.

    http://seputarsolo.com/28/02/2012/flpp-terhenti-program-rumah-murah-terbengkelai/http://seputarsolo.com/28/02/2012/flpp-terhenti-program-rumah-murah-terbengkelai/http://seputarsolo.com/28/02/2012/flpp-terhenti-program-rumah-murah-terbengkelai/http://seputarsolo.com/28/02/2012/flpp-terhenti-program-rumah-murah-terbengkelai/
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    35/41

    Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) pada saat memperlihatkan contoh model(prototype) rumah murah dengan sistem cetak di halaman kantornya menyampaikankomposisi harga rumah murah tersebut.

    "Untuk biaya pembangunan rumahnya seharga Rp25 juta, paling tinggi cicilan

    Rp250 sebulan. Jika ditambah harga tanah paling mahal mencapai Rp70 juta. Dipinggiran Jakarta harga tanah sekitar Rp200 ribu, jika dibangun rumah tipe 36, luastanahnya 60 meter (m) + prasarana jalan 40 m x Rp200 ribu = Rp20 juta, itu untukharga tanahnya saja. Ditambah harga rumahnya Rp25 juta, tambah biaya lain-lainpaling mahal Rp70 juta," jelasnya.

    Cicilan yang dikenakan pada rakyat yang membeli rumah ini, maksimal Rp500 ribuper bulan selama 15 tahun, dengan hak milik penuh atas rumah yang sudah dibeli.

    "Dengan harga segitu, cicilan maksimal jadi Rp500 ribu per bulan. Apalagi kalauterjadi inflasi, gajinya naik. Nanti ke depannya Rp500 ribu udah tidak besar lagi

    nilainya. Apalagi rumahnya jadi hak pribadi, untung kan," kata Djan.

    Lebih lanjut dia menambahkan, untuk PNS yang memiliki gaji sekitar Rp1.500.000juga sudah bisa mencicil untuk rumah murah seperti ini. "Dengan cicilan Rp250-300ribu per bulan selama 15 tahun untuk harga rumah Rp25 juta. Untuk PNS dengangaji Rp1,2-1,5 juta per bulan, dengan cicilan 30 persen x jumlah gajinya sebulan, ituyang boleh mengajukan cicilan. Pasti cukup," pungkasnya. (rhs)

    http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584030/inilah-komposisi-harga-

    rumah-murah

    http://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584030/inilah-komposisi-harga-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584030/inilah-komposisi-harga-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584030/inilah-komposisi-harga-rumah-murahhttp://property.okezone.com/read/2012/02/28/471/584030/inilah-komposisi-harga-rumah-murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    36/41

    BBM Naik, Rumah Murah Tetap Rp25

    Juta

    Nur Januarita Benu - Okezone

    Selasa, 28 Februari 2012 17:06 wib

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    37/41

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    38/41

    Menpera: Rumah Murah Diharapkan Dapat MengejarBacklog

    Selasa, 28 Februari 2012

    Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz meninjau Rumah Murah Contoh,bersama dengan mantan Wakil Presiden, Yusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Barat danSofjan Wanandi di halaman Kantor Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera),Selasa (28/2/2012). Dalam keterangan pers Menpera mengatakan pembangunanrumah murah contoh sebagai salah satu alternatif mengejar backlog (kekuranganpasokan). Nilai backlog yang ada sekarang ini mencapai angka 13,6 juta rumah,dengan adanya rumah contoh ini kita harapkan dapat mengejar kekurangan itu, ujarDjan Faridz.

    Lebih lanjut Djan Faridz mengatakan rumah murah ini rencananya akan dibangun di33 Provinsi dan sudah ada 49 Kabupaten/Kota yang sudah MoU. Kabupaten/Kota

    yang sudah MoU sebanyak 49 dan setiap Kabupaten/Kota meminta rata-ratadibangunkan sebanyak 2.000 unit rumah kecuali Sulawesi Barat minta lagi sebanyak1000 unit, ujar Djan Faridz.

    Adapun rumah contoh yang dibangun Kemenpera adalah tipe 36 dengan luas tanah60 meter persegi. Rumah contoh yang dibangun ini tipenya 36, luas tanah yangdibutuhkan 60 meter persegi, untuk harga tanahnya saja diperkirakan menghabiskansekitar Rp. 20 juta kalau ditambah dengan prasarana jalan dan bangunan semahal-mahalnya akan jatuh sekitar Rp. 70 juta, imbuh Djan Faridz.

    Pembangunan rumah murah ini akan berlanjut sampai tahun 2014. Untuk tahun

    2012 target pembangunannya sebanyak 200 ribu unit dengan alokasi danaRp 8 triliun untuk seluruh wilayah Indonesia.

  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    39/41

    Sementara Yusuf Kalla yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwarumah murah ini cocok juga untuk buruh. Rumah murah seperti ini cocok juga untukpara buruh daripada mereka tinggal di emperan atau di Ciliwung yang tidak sehat,ujar Yusuf Kalla.

    http://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.html

    JK: Pemerintah Beri Subsidi Rumah MurahNatalia Ririh | Latief | Selasa, 28 Februari 2012 | 18:11 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memandangpemerintah sebaiknya juga memberi subsidi untuk perumahan selain untuk hargabahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM).

    http://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.htmlhttp://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.htmlhttp://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.htmlhttp://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.htmlhttp://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.htmlhttp://www.indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-negara-perumahan-rakyat/609-sarana-dan-prasarana/10584-menpera-rumah-murah-diharapkan-dapat-mengejar-backlog.html
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    40/41

    Ini tugas pemerintah juga untuk memberikan subsidi perumahan selain subsidi hargabahan pangan dan BBM. Apalagi, harga rumah murah ini sangat bagus danterjangkau.-- Jusuf Kalla

    "Ini tugas pemerintah juga untuk memberikan subsidi perumahan selain subsidiharga bahan pangan dan BBM. Apalagi, harga rumah murah ini sangat bagus danterjangkau. Pemda tinggal ikut membantu penyediaan lahannya," ujarnya saatmengunjungi kantor Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), di Jakarta,Selasa (28/2/2012).

    Menurut Kalla, rumah murah bisa sangat membantu masyarakat miskin seperti paraburuh perusahaan dengan penghasilan pas-pasan. Apalagi, pemerintah jugamemberikan subsidi terhadap suku bunga sehingga angsurannya menjadi lebih

    ringan, yaitu hanya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per bulan.

    "Para buruh bisa hidup sejahtera kalau biaya hidupnya murah. Kalau mereka punyarumah murah, tentunya hal itu lebih baik daripada mereka harus mengontrak denganmengeluarkan biaya sewa Rp 400.000 sampai Rp 500.000," katanya.

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengusulkan agar pembangunan rumahmurah dilakukan di pinggiran kota. Hal itu mengingat harga tanahnya masih cukupmurah. Sedangkan di wilayah perkotaan, JK berharap Kemenpera lebih banyakmembangun Rusunawa.

    http://properti.kompas.com/read/2012/02/28/18113234/JK.Pemerintah.Beri.Subsidi.R

    umah.Murah

    http://properti.kompas.com/read/2012/02/28/18113234/JK.Pemerintah.Beri.Subsidi.Rumah.Murahhttp://properti.kompas.com/read/2012/02/28/18113234/JK.Pemerintah.Beri.Subsidi.Rumah.Murahhttp://properti.kompas.com/read/2012/02/28/18113234/JK.Pemerintah.Beri.Subsidi.Rumah.Murahhttp://properti.kompas.com/read/2012/02/28/18113234/JK.Pemerintah.Beri.Subsidi.Rumah.Murah
  • 8/2/2019 Kliping Berita Perumahan Rakyat Online, 29 Februari 2012

    41/41