sap hd

18
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN ) DIIT RENDAH GARAM OLEH: 1. EFPAN JAYADI, S.Kep. 2. ELGO SEPTIAN DWI PUTRA, S.Kep. 3. JAKA JUNIVER, S.Kep. 4. KIKI WULANSARI, S. Kep. 5. RENI NOVITA SARI MS, S.Kep. 6. ZAINAL ABIDIN, S.Kep. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN (NERS X)

Upload: kikey-wulans

Post on 29-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

diit rendah garam

TRANSCRIPT

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )DIIT RENDAH GARAM

OLEH:1. EFPAN JAYADI, S.Kep.2. ELGO SEPTIAN DWI PUTRA, S.Kep.3. JAKA JUNIVER, S.Kep.4. KIKI WULANSARI, S. Kep.5. RENI NOVITA SARI MS, S.Kep.6. ZAINAL ABIDIN, S.Kep.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN (NERS X)SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSTIKES - MITRA LAMPUNG2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema:Peningkatan pengetahuan tentang garamuntuk pasien CKD di Ruang Hemodialisa, RSUD Abdul Moeloek, Bandar LampungTopik Penyuluhan : GaramSasaran: Pasien CKD dan keluarga di Ruang Hemodialisa, RSUD Abdul Moeloek, Bandar LampungTempat: Ruang CKD, RSUD Abdul Moeloek, Bandar LampungHari/tanggal: Rabu, 07April 2015Waktu: 10.00 WIBMetode:Ceramah dan diskusi

TUJUAN PENYULUHAN

a. Tujuan UmumSetelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan meningkatnya pengetahuan tentang garam untuk pada pasien CKD di Ruang Hemodialisa, RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung

b. Tujuan KhususSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien CKD dan keluarga di Ruang Hemodialisa, RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung :1. Menyebutkan pengertian garamdengan bahasa yang sederhana2. Menyebutkan tujuan diit rendah garam3. MenjelaskanMengapa harus membatasi garam4. Menyebutkan dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh minimal 3.5. Menyebutkan manfaat Diit Rendah Garam minamal 2.6. Menyebutkan bahan makanan yang sebaiknya dihindari minimal 3.

KEGIATAN PENYULUHAN

a. Materi :

1. Pengertian garam2. Tujuan diit rendah garam3. Mengapa harus membatasi garam4. Dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh5. Manfaat Diit Rendah Garam 6. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari

b. Langkah-langkah KegiatanNoKegiatanUraiankegiatan

PemateriPeserta

1.Pembukaan(5 menit )- mengucapkansalam- menyampaikantujuan

- melakukanapresiasi- menjawabsalam- menyetujuitujuanpenyuluhan- mengikutiapresiasi

2.Penyuluhan( 15 menit )-Mahasiswa menjelaskan tentangdiit rendah garammeliputi : Pengertian, tujuandiitrendahgaram, mengapaharusmembatasigaram, dampakkonsumsigaramberlebihbagi organ tubuh, manfaatdiitrendahgaram, bahanmakanan yang sebaiknyadihindari Mahasiswa memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk mempraktekkan napas dalam

- Mahasiswa memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya bila ada penjelasan yang kurang dipahami.

- Mahasiswa menstimulasi pasien dan keluarga lainnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

-Mahasiswa menjelaskan kembali materi yang belum dipahami- pasiendan keluarga memperhatikan penjelasan yang diberikan

- pasien dan keluarga menanyakan tentang materi yang belum dipahami.

- pasien dan keluarga menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pasien dan kelurga menanggapi stimulus

- pasien dan keluarga memperhatikan penjelasan

5.Penutup( 10 menit )-.Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang materi yang telah diberikan

-. Mahasiswa menyimpulkan materipasien memperhatikan.

-. Mahasiswa mengucapkan salam penutup-. Pasien dan keluarga menjawab pertanyaan yang diajukan

- pasien dan keluarga menjawab salam

Kegiatan Pembelajaran

TAHAPKEGIATANKEGIATAN PESERTAMETODEMEDIAWAKTU

Pendahuluan Pembukaan

Menyimak dan Mendengarkan

Ceramah

5 menit

Penyajian PenjelasanPengertian napas dalam Penjelasan tujuannapas dalam Penjelasan penatalaksanaan napas dalam

Menyimak Mendengarkan Diskusi Tanya jawab Diskusi Tanya jawab LCD laptop Leaflet15 menit

Demontrasi Pendemonstrasian napas dalam Menyimak Mempraktekkan Demonstrasi

Penutup Rangkuman Umpan Balik Tindak Lanjut Doa Diskusi Diskusi Tanya jawab LCD laptop Leaflet10 menit

SARANA PENUNJANG

a. Metode: Ceramah, tanya jawab.

b. Media: Media yang digunakanadalah : Leaflet Lcd laptop

c. Pengorganisasian : 1. Moderator : Elgo Septian2. Pemateri : Jaka Juniver3. Narasumber: Kiki Wulansari: Reni Novita Sari 4. Fasilitator: Zainal Abidin5. Observer: Efpan Jayadi

d. Evaluasi: Tes LisanMahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada pasiendan keluarga tentang materi penyuluhan yang telah diberikan.Bila pasiendan keluarga dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.

Pertanyaan :1. Apakah garam itu?2. Sebutkan tujuan diit rendah garam?3. Jelaskan mengapa harus membatasi garam!4. Sebutkan dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh (minimal 3)!5. Sebutkan manfaat Diit Rendah Garam (minimal 2)!6. Sebutkan bahan makanan yang sebaiknya dihindari (minimal 3)!

LAMPIRAN MATERI

DIIT RENDAH GARAM

1. Pengertian Garam merupakan salah satu bumbu perasa yang paling digemari.Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri dari natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida). Garam merupakan sumber utama natrium dan menjadi unsur yang sangat penting bagi kesehatan. Tubuh kita membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan relaksasi otot. Namun, konsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat merugikan kesehatan, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium dan menyebabkan penyakit darah tinggi, sehingga memicu risiko penyakit jantung.

2. Tujuan diit rendah garamMembantu menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi seperti yang ada pada penyakit jantung, ginjal, hati, kehamilan, dll.

3. Mengapa harus membatasi garamGaram mempunyai sifat yang mudah menyerap air sehingga meningkatkan rasa haus dan menahan air di tubuh. Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus setelah makan garam.

4. Dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol Penyakit kardiovaskuler : Para peneliti yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun mendatang. Kemungkinan mereka meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pun juga turun sebanyak 20 persen. Stroke : Mereka yang mengonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam. Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya. Kembung : Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebihan menyebabkan kembung. Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat menyebabkan kembung. Mengkonsumsi banyak air putih akan membantu mengeluarkan atau kelebihan garam natrium dari tubuh Jarang buang air kecil : Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin dan konservasi air. Anda mungkin merasa sensasi terbakar setelah buang air kecil. Hal ini terutama karena kelangkaan air yang menyebabkan pembakaran pada saat buang air kecil.

5. Manfaat Diit Garam Agar dapat mengontrol tekanan darahAlasan pertama yang bisa Anda jadikan acuan melakukan diet garam adalah untuk mengontrol dan mengendalikan tekanan darah. Ini sangat penting untuk diupayakan mengingat apabila kita memiliki tekanan darah yang tidak terkontrol (tekanan darah tinggi), maka resiko penyakit stroke atau jantung akan menghantui kehidupan kesehatan Anda. Mencegah osteoporosisOsteoporosis adalah penyakit yang ditakuti sebagian besar manula (manusia lanjut usia), tapi bukan hanya manula saja yang berpotensi terserang penyakit pengeroposan tulang ini, karena manusia berumur muda pun memiliki resiko yang tinggi apabila tubuhnya terlalu banyak mendapatkan asupan garam yang terlampau banyak, penyebabnya adalah kandungan garam dalam tubuh bisa menghambat kalsium sebagai mineral pembentuk tubuh menjadi kurang maksimal fungsinya. Menghindari potensi terserang kanker lambungBelum dijelaskan secara jelas tentang kandungan garam terhadap penyakit kanker lambung, akan tetapi Anda harus segera menimimalisir konsumsi garam apabila ingin menghindari potensi penyakit ini, sebab beberapa penelitian menyebutkan bahwa manusia yang tidak bisa mengontrol asupan garam dalam makanan yang dikonsumsinya, sekitar 78 persennya terserang penyakit ini. Menghindari dehidrasi dan rasa hausTidak perlu dijelaskan secara terinci tentang hal ini, karena Anda pasti bisa merasakannya sendiri tentang rasa haus yang dirasakan jika terlalu banyak asupan garam yang kita makan. Rasa haus ini bisa mendatangkan potensi penyakit lain seperti obesitas apabila rasa haus tersebut Anda obati dengan aneka minuman yang manis, tinggi kadar soda, dan lain sebagainya.

6. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari Sumber karbohidrat: roti, biscuit, dan semua kue yang dibuat dengan garam dapur dan soda Sumber protein hewani: jeroan, keju, sarden, bahan makanan yang diawetkan dengan garam dapur seperti ikan asin, kornet, dendeng, abon, daging asap, ebi, ikan kaleng, telur asin Sumber protein nabati: semua kacang-kacangan yang dimasak dengan daram dapur. Sayur-sayuran yang diawetkan dengan garam dapur: asinan, sawi asin, sayuran dalam kaleng, Lemak: margarine dan mentega biasa Bumbu: garam, baking powder, soda kue, msg, kecap, terasi, petis, tauco, tomato ketchup.

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep,proses,dan praktik (edisi 4). Jakarta : EGC.

Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2001). Buku ajar keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddarth (Edisi 8).Jakarta: EGC.