sap ddtk tk
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Pokok Bahasan : Stimulasi deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama I jam guru/ kader balita dapat mengerti
tentang stimulasi tumbuh kembang balita dan Anak prasekolah
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan kader balita mampu :
a. Menyebutkan pengertian stimulasi tumbuh kembang anak
b. Menyebutkan Prinsip – prinsip dasar stimulasi tumbuh kembang anak
c. Dapat Menyebutkan pembagian kelompok umur stimulasi anak
III. Materi
a. Pengertian stimulasi tumbuh kembang anak
b. Prinsip – prinsip dasar stimulasi tumbuh kembang anak
c. Pembagian kelompok umur stimulasi anak
IV. Metode
a. Ceramah dan Tanya jawab
V. Media
Leflet
LCD
VI. Kegiatan Penyuluhan
No WaktuKegiatan Penanggung
jawabPembicara Peserta1 5 Menit Pembukaan
1) Memberi salam2) Memperkenalkan diri3) Menyampaikan topik4) Menjelaskan tujuan penyuluhan5) Menjelaskan aturan penyuluhan6) Melakukan Kontrak waktu
1). Menjawab salam2). Mendengarkan3). Mendengarkan4). Mendengarkan5). Mendengarkan6). Mendengarkan
Pembicara
2 75 Menit
1) Penyajian Materi2) Mengkaji pengetahuan awal
peserta tentang topik yang akan disampaikan
3) Menyampaikan materi tentang :a. Menyebutkan pengertian
stimulasi tumbuh kembang anak
b. Menyebutkan Prinsip – prinsip dasar stimulasi tumbuh kembang anak
c. Dapat Menyebutkan pembagian kelompok umur stimulasi anak
Menjawab2) Mendengarkan dan
Memperhatikan
Pembicara
3 15 Menit
Evaluasi1) Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya2) Menanyakan kembali pada
peserta tentang materi yang disampaikan
1). Bertanya2). Menjawab
pembicara
4 5 Menit Penutup1). Menyimpulkan Materi2). Memberi Salam
1). Mendengarkan2). Menjawab salam
Pembicara
VII. Pengorganisasian
a. Pembicara : Nurul Bariroh
b. Moderator : Vivi E. Neslaka
c. Observer : Tsoi Selan
d. Fasilitator : Maria seriantis Kon’anin
Pembimbing
Akademik : Bisepta Prayogi, S.Kep.Ns
Klinik : Moh. Su’udi S. ST
VIII.Evaluasi
Setelah di berikan penyuluhan selama 1 jam kader dapat :
Mengerti dan melakuakan stimulasi tumbuh kembang anak, Dapat menyebutkan prinsip
– prinsip dasar stimulasi tumbuh kembang anak, Dapat menyebutkan pembagian umur
stimulasi tumbuh kembang anak.
DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih.1998. Tumbuh Kembang Anak, EGC. Jakarta.
Nelson. 2001. Ilmu Kesehatan Anak.Vol.I.edisi 15. EGC. Jakarta.
……..2000. Diktat Kuliah Ilmu Keperawatan Anak PSIK.FK.Unair
TA:2000/2001. Surabaya
……..2006 Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Dasar. Departemen Kesehatan republik Indonesia.
MATERI
A. PENGERTIAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0 – 6 tahun
agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi
rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh
kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak.
Pengganti ibu / pengasuh, anggota keluarga lain, dan kelompok masyarakat di lingkungan
rumah tangga masing – masing dan dalam kehidupan sehari – hari. Kurangnya stimulasi
dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang
menetap.
Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah
kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak halus, kemampuan bicara dan berbahasa,
serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.
B. Prinsip – Prinsip Dasar Tumbuh Kembang Anak
Ada beberapa prinsip dasar tumbuh kembang anak yaitu :
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan rasa kasih sayang
2. Selalu ditunjukan sikap dan perilaku yang baik karena anak meniru tingkah
laku orang- orang yang terdekat dengannya.
3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak
4. Lakukan stimulasi dengan mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi,
mengenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak,
bertahap keempat aspek kemampuan dasar anak.
6. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana aman dan ada di sekitar
anak.
7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki – laki dan anak perempuan
8. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.
C. Pembagian Umur Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
No Periode tumbuh kembang Kelompok umur stimulasi
1 Masa prenatal, janin dalam kandungan Masa prenatal
2 Masa bayi 0 – 12 bulan Umur 0 – 3 bulan
Umur 3 – 6 bulan
Umur 6 - 9 bulan
Umur 9 – 12 bulan
3 Masa anak balita Umur 12 – 15 bulan
Umur 15 – 18 bulan
Umur 18 – 24 bulan
Umur 24 – 36 bulan
Umur 36 – 48 bulan
Umur 48 – 60 bulan
4 Masa prasekolah Umur 60 - 72 bulan
1. Stimulasi pada bayi umur 0 – 3 bulan
Kemampuan gerak kasar
Mengangkat kepala
Berguling – guling
Menahan kepala tetap tegak
Kemampuan gerak halus
Melihat , meraih dan menendang mainan
Memperhatikan benda bergerak
Melihat benda – benda kecil
Memegang benda
Meraba dan merasakan bentuk permukaan.
Kemampuan bicara dan bahasa
Berbicara
Meniru suara – suara
Mengenali berbagai suara
Kemampuan sosialisasi dan kemandirian
Memberi rasa aman dan kasih sayang
Mengajak bayi tersenyum
Mengajak bayi mengamati benda – benda dan keadaan disekitarnya
Meniru ocehan dan mimik muka bayi
Mengayun bayi
Menina bobokan
2. Stimulasi pada bayi umur 3-6 bulan
Kemampuan Gerak Kasar
Berguling-guling
Menahan kepala tetap tegak
Menyangga Berat
Mengembangkan kontrol terhadap kepala
Duduk
Kemampuan Gerak Halus
Melihat,meraih dan menendang mainan gantung
memperhatikan benda-benda bergerak
melihat benda-benda kecil
meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan
Memegang benda dengan kuat
Memegang benda dengan kedua tangan
Makan sendiri
Mengambil benda-benda kecil
Kemampuan bicara dan bahasa
Berbicara
Meniru suara-suara
Mengenali berbagai suara.
Mencari sumber suara.
Menirukan kata-kata
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian.
Memberi rasa aman dan kasih sayang
Mengajak bayi tersenyum
Mengamati
Mengayun
Menina-bobokan
Bermain “Ciluk-ba”
Melihat dirinya di kaca.
Berusaha meraih mainan
3. Stimulasi pada bayi umur 6-9 bulan.
Kemampuan gerak kasar
Menyangga berat
Mengembangkan kontrol terhadap kepala
Duduk
Merangkak
Menarik ke posisi berdiri
Berjalan berpegangan
Berjalan dengan bantuan
Kemampuan Gerak Halus
Memgang benda dengan kuat
Memegang benda dengan kedua tangannya
Mengambil benda-benda kecil
Memasukan benda ke dalam wadah
Bermain “Genderang”
Memegang alat tulis dan mencoret-coret.
Bermain mainan yang mengapung di air.
Membuat bunyi-bunyian.
Menyembunyikan dan mencari mainan
4. Stimulasi pada bayi umur 9 – 12 bulan
Kemampuan gerak kasar
Bermain bola
Membungkuk
Berjalan sendiri
Naik tangga
Kemampuan gerak halus
Menyusun balok/ kotak
Menggambar
Bermain di dapur
Kemampuan bicara dan basaha
Menyebutkan nama gambar – gambar di buku
Menunjukan dan menyebutkan nama gambar - gambar
Kemampuan bersolisasi dan kemandirian
Permainan “ bersosialisasi”
5. Stimulasi pada anak umur 12 – 15 bulan
Kemampuan gerak kasar
Menarik mainan
Berjalan mundur
Berjalan naik dan turun tangga
Berjalan sambil berjijit
Menangkap dan melempar bola
Kemampuan gerak halus
Permainan balok
Memasukkan dan mengeluarkan benda
Memasukkan benda yang satu ke benda lain
Kemampuan bicara dan basaha
Membuat suara
Mengebut nama bagian tubuh
Pembicaraan
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Menirukan pekerjaan rumah tangga
Melepaskan pakaian
Makan sendiri
Merawat boneka
Pergi ke tempat umum
6. Stimulasi pada anak umur 15 – 18 bulan
Kemampuan gerak kasar
Bermain di luar rumah
Bermain air
Menendang bola
Kemamapuan gerak halus
Meniup
Membuat untaian
Kemampuan bicara dan bahasa
Memeluk dan mencium
Membereskan mainan/ membantu kegiatan di rumah
Bermain dengan teman sebaya
Permainan baru
Bermain petak umpet
7. Stimulasi pada anak umur 18 – 24 bulan
Kemampuan gerak kasar
Melompat
Melatih keseimbangan tubuh
Mendorong maianan dengan kaki
Kemampuan gerak halus
Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Bermain puzzle
Menggambar wajah atau bentuk
Membuat berbagai bentuk dari adonan kue/ lilin maina
Kemampuan bicara dan bahasa
Melihat acara TV
Mengerjakan perintah sederhana
Berita tentang apa yang dilihat
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Mengancingkan kancing baju
Permainan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain
Membuat rumah – rumahan
Berpakaian memisahkan diri dengan anak
8. Stimulasi pada anak umur 24 – 36 bulan
Kemampuan gerak kasar
Latihan menghadapi rintangan
Melompat jauh
Melempar dan menangkap
Kemampuan gerak halus
Membuat gambar tempelan
Memilih dan mengelompokkan benda – benda menurut jenisnya
Mencocokan gambar dan benda
Konsep jumlah
Bermain / menyusun balok – balok
Kemampuan bicara dan bahasa
Menyebut nama lengkap anak
Bercerita tentang diri anak
Menyebut nama berbagai jenis pakaian
Mengatakan keadaan suatu benda
Kemamapuan bersosialisasi dan kemandirian
Melatih buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi / WC
Berdandan
Berpakaian
9. Stimulasi pada anak umur 36 – 48 bulan
Kemampuan gerak kasar
Menangkap bola
Berjalan mengikuti garis lurus
Melompat
Melempar benda – benda kecil ke atas
Menirukan binatang berjalan
Lampu hijau – merah
Kemampuan gerak halus
Memotong
Membuat buku cerita gambar tempel
Menempel gambar
Menjahit
Menggambar / menulis
Menghitung
Menggambar dengan jari
Cat air
Mencampur warna
Membuat gamabar tempel
Kemampuan bicara dan bahasa
Berbicara dengan anak
Bercerita mengenai dirinya
Album fotoku
Mengenai huruf
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Mengancingkan kancing tarik
Makan pakai sendok garpu
Memasak
Mencuci tangan dan kaki
Menentukan batasan
10. Stimulasi pada anak umur 48 – 60 bulan
Kemampauan gerak kasar
Lomba karung
Main engklek
Melompat tali
Kemampuan gerak halus
Konsep tentang “ separuh atau satu”
Menggambar
Mencocokkan dan menghitung
Menggunting
Membandingkan besar/kecil, banyaksedikit, berat/ringan
Percobaan ilmiah
Berkebun
Kemampuan bicara dan bahasa
Belajar mengingat – ingat
Mengenal huruf atau simbol
Mengenal angka
Membaca majalah
Mengenal musim
Buku kegiatan keluaraga
Mengunjungi perpustakaan
Melengkapi kaliamat
Bercerita “ ketika saya masih kecil”
Membantu pekerjaan di rumah
Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Membentuk kemandirian
Membuat “ Album” keluarga
Membuat “ Boneka”
Menggambar orang
Mengikuti aturan permaianan/ petunjuk
Bermain kreatif dengan teman – temannyaa
Bermain “ Berjualan dan berbelanja di toko”.