rpp vii, 1 2011

96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBER Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’ Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. 2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan. 3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness). 4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran. 5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Materi Pembelajaran: Pengertian Besaran Pengertian Satuan Pengukuran dengan jangka sorong Pengukuran dengan mikrometer sekrup

Upload: dani-primantara

Post on 03-Feb-2016

245 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FREE

TRANSCRIPT

Page 1: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran

yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness).

4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran.

5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengertian Besaran Pengertian Satuan Pengukuran dengan jangka sorong Pengukuran dengan mikrometer sekrup

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan

Page 2: rpp VII, 1 2011

. Motivasi dan apersepsi-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?

. Prasyarat pengetahuan-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?-Apakah Satuan Internasional?

. Pra eksperimen-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian besaran dan satuan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta memiliki ketelitian ( carefulness)

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas

tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan

klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.

Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi

belajar;

Page 3: rpp VII, 1 2011

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsiSecara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?

. Prasyarat pengetahuanPeserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Page 4: rpp VII, 1 2011

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga

konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari

besaran pokok dan besaran turunan. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa

contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi.

Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerjac. Lingkungan sekitard. Alat ukur

Page 5: rpp VII, 1 2011

Penilaian : Indikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Mengidenti-fikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompok-kannya dalam besaran pokok dan besaran turunan.

Mengguna-kan Satuan Internasio-nal dalam pengukuran.

Mengkon-versi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana.

Mengguna-kan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan

b. Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional

c. Konversikan macam macam satuan secara sederhana

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 6: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian suhu.2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.5. Membaca skala pada termometer.6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan

termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : SuhuMetode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan suhu?- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?

. Pra eksperimen

Page 7: rpp VII, 1 2011

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian suhu. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas

tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan

klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi

belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk

yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan

dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,

Page 8: rpp VII, 1 2011

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang

digunakan? - Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?

. Prasyarat pengetahuan - Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda. Membaca skala pada termometer. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,

Reamur, dan Fahrenheit. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Page 9: rpp VII, 1 2011

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang

benar. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu

objek, dan pembacaan skala pada termometer. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada

termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan

termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.

Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerjac. Termometer

Penilaian Hasil Belajar

Indikator PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.

Membandingkan skala termometer Celsius

Tes tertulis Tes uraian Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?

Bila termometer Celsius

Page 10: rpp VII, 1 2011

dengan termometer yang lain.

menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan....

a.640 c.1000

b.960 d.1500

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 11: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda

dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.

3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.

4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.

5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengukuran

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

Page 12: rpp VII, 1 2011

Motivasi dan apersepsi- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?- Prasyarat pengetahuan- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional

(SI) ?Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan

mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan

neraca Ohaus dan neraca elektronik. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak

teratur. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan

mikro-meter sekrup. Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup

dan menunjukkannya kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang

ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu

objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch.

Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.

Page 13: rpp VII, 1 2011

Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. .

Uji kompetensi lisan: Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca

Ohaus. Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar,

jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja

Page 14: rpp VII, 1 2011

c. Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur

Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.

Tes tertulis Tes uraian Sebutkan lima macam alat laboratorium

beserta fungsinya

Contoh Instrumen:- Instrumen eksperimen

Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.

Benda Volume air Volume benda + air Volume benda

Benda 1

Benda 2

Benda 3

.

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 15: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan

garam.4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen.- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa air jeruk rasanya asam?- Mengapa obat maag bersifat basa?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?

Page 16: rpp VII, 1 2011

- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam? . Pra eksperimen

- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan pengertian asam, basa, dan garam. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam,

larutan basa, dan larutan garam. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan

garam. Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan

yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing. Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat

asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat

asam, basa dan garam. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk

yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan

dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

Page 17: rpp VII, 1 2011

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah sifat asam, basa dan garam?- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

Page 18: rpp VII, 1 2011

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung

reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk

yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan

dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerjac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Page 19: rpp VII, 1 2011

Penilaian Hasil Belajar

Indikator PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai.

Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam.

Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan.

Tes tertulis Tes uraian Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).

Berikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....a) memerahkan kertas lakmus

birub) mempunyai PH kurang dari 7c) rasanya asamd) rasanya pahit

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Page 20: rpp VII, 1 2011

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan larutan asam dan basa.2. Membuat indikator alami asam dan basa.3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH

suatu zat.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative Learning

Metode:- Diskusi kelompok- Eksperimen- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?

- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar indikator universal?

. Prasyarat pengetahuan- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

Page 21: rpp VII, 1 2011

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan larutan asam dan basa. Membuat indikator alami asam dan basa. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,

penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.

Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat.

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan

tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

Page 22: rpp VII, 1 2011

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerjac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu

Asep :

No Aspek Skor

1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 3

Page 23: rpp VII, 1 2011

3 Memperoleh data dari kegiatan 34 Membuat kesimpulan 2

Jumlah skor 10

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian unsur.2. Mengenal nama dan lambang unsur.3. Menerapkan aturan tata nama unsur.

Page 24: rpp VII, 1 2011

4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.

5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.6. Menjelaskan pengertian senyawa.7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan unsur?- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian unsur. Mengenal nama dan lambang unsur. Menerapkan aturan tata nama unsur. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

Page 25: rpp VII, 1 2011

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang

biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai

aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam

tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

Page 26: rpp VII, 1 2011

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan

air?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur. Menjelaskan pengertian senyawa. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang

biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang

telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan

senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia). Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil

diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Page 27: rpp VII, 1 2011

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.

Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulanc. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

Menuliskan nama dan lambang unsur

Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana

Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

PG

Tes isian

Tes uraian

PG

Lambang K merupakan nama unsur ....

a. Kalium c. Karbonb. Kalor d. Kalsium

Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur

Tuliskan satu nama dan rumus kimianya

Rumus kimia asam sulfat adalah ....

a. H2SO4 c. H4SO2b. HS2O4 d. H4S2O

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 28: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian campuran.2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran

hetero-gen.5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran

heterogen.6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran

heterogen yang ada di sekitarnya.8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran : Model: - Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah awan tergolong campuran?- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?

Page 29: rpp VII, 1 2011

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan campuran?- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian campuran. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang

biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan

campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara

senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.

No Dasar perbedaan Senyawa Campuran1 Proses pembentukan2 Proses pemisahan3 Sifat dengan zat

penyusun

4 Perbandingan zat penyusun

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Page 30: rpp VII, 1 2011

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Tergolong campuran apakah larutan gula?- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di

sekitarnya. Membedakan antara koloid dan suspensi. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 31: rpp VII, 1 2011

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan

Tes unjuk kerja

Tes identifikasi

Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang

Page 32: rpp VII, 1 2011

pengamatan Membuat bagan

klasifikasi materi secara sederhana

Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Tes unjuk kerja

Tes uraian

Tes identifikasi

disediakan Buatlah bagan materi

secara sederhan Disediakan macam-macam

zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Page 33: rpp VII, 1 2011

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perubahan wujud zat.2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang

diameternya berbeda.6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang

bekerja berdasarkan efek kapilaritas.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Wujud zat

Metode Pembelajaran : Mode:- Direct Instruction(DI)- Cooperative LearningMetode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?- Bagaimana es bisa mencair?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Page 34: rpp VII, 1 2011

Mengamati perubahan wujud zat. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas

kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok.

Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Page 35: rpp VII, 1 2011

Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek

kapilaritas. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi,

air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi

serta beberapa contoh peristiwanya.

Page 36: rpp VII, 1 2011

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.

Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.

Page 37: rpp VII, 1 2011

b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran

Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Unjuk kerja

Tes tulis

PG

PG

Uji petik kerja

produk

Tes uraian

Hujan merupakan peristiwa ....a. menguap, mengembunb. menguap, meleburc. melebur, mengembund. mengembun, melebur

Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah ....a. sangat kuatb. kurang kuatc. tidak tentud. selalu berubah

Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan

JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 38: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBER

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu

zat.2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa

jenis suatu zat.3. Menghitung massa jenis suatu zat.4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-

hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Metode Pembelajaran : Model: - Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?

Page 39: rpp VII, 1 2011

- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar,

kayu, besi, alumunium, busa dan karet. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas

suatu zat. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa

dan volume benda terhadap massa jenisnya. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah

sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran;

Page 40: rpp VII, 1 2011

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah rumus massa jenis suatu zat?- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang

mempengaruhi massa jenis suatu zat. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis

suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih

ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi

Page 41: rpp VII, 1 2011

Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Page 42: rpp VII, 1 2011

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Observasi

Tes Unjuk kerja

Tes tertulis

Lembar observas

Uji petik kerja prosedur dan produk

uraian

Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat

Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat

Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....

a. tetapb. menjadi setengah massa jenis

mula-mulac.menjadi dua kali massa jenis

mula-mulad. menjadi seperempat massa jenis

mula-mula Di muara sungai, air laut tidak

dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 43: rpp VII, 1 2011

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat

gas.5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-

hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?- Samakah muai panjang berbagai zat padat?- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?

Page 44: rpp VII, 1 2011

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek,

beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi

pemuaian. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian

panjang dan volume pada zat padat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah

kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen

kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang

dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat

padat dan cair.

Konfirmasi

Page 45: rpp VII, 1 2011

Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulanc. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa

kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.

Page 46: rpp VII, 1 2011

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah

kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah

sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam

kehidu-pan sehari-hari.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan

benar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Observasi

Tes Unjuk kerja

Tes tertulis

Lembar observas

Uji petik kerja prosedur dan produk uraian

Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat

Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat

Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

Page 47: rpp VII, 1 2011

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 48: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 6 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan

suhu.2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.5. Mengamati suhu air ketika mendidih.6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat

terhadap titik didih. 7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat

terhadap titik lebur.9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,

massa zat dan jenis zat10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,

massa dan jenis zat dalam soal.11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat

dan jenis zat.12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan

jenis zat dalam soal.13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam

kehidupan sehari-hari.14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.15. Mengamati daya hantar kalor air.16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.17. Mengamati daya serap radiasi kalor.18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor

dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Page 49: rpp VII, 1 2011

Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Kalor

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI).- Cooperative Learning.Metode:- Diskusi kelompok.- Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 50: rpp VII, 1 2011

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.

Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? - Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya

berbeda?

Page 51: rpp VII, 1 2011

. Prasyarat pengetahuan- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan

membeku. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana

logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Page 52: rpp VII, 1 2011

Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna

putih?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin,

gelas kimia dan stopwatch.

Page 53: rpp VII, 1 2011

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).

Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerja.c. Alat-alat praktikum.

Page 54: rpp VII, 1 2011

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat

Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat

Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur

Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Tes observasi

Tes tertulis

Observasi

observasi

Tes tertulis

Lembar observasi

isian

lembar observasi

Lembar observasi

Uraian

Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zatSalah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan .........

Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor

Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor!

Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui

Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....

a. konduksiradiasi

b. konveksiinfeksi

Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu

300C menjadi 900C. Jika kalor

jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 55: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBERKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif. 3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatana. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Page 56: rpp VII, 1 2011

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan

ekstensif zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif

dan ekstensif zat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat

(titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Page 57: rpp VII, 1 2011

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

- Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes identifikasi

PG

Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia

Perubahan fisika terjadi pada peristiwa ....a. air menjadi esb. kertas dibakarc. nasi menjadi buburd. besi berkarat

Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?

- kerapatanbensin mudah terbakar

- titik leburtitik didih

- besi mudah terkorosi- Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....a panjangb. titik bekuc. volumd berat

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 58: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBER

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses

pemisahan campuran.3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun

suatu campuran. 4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatana. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

Page 59: rpp VII, 1 2011

- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan

campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan

dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).

Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).

Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

Page 60: rpp VII, 1 2011

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja.c. Alat praktikum

Page 61: rpp VII, 1 2011

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

- Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

- Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

- Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )

Tes tertulis

Penugasan

Observasi

Isian

Tugas proyek

Lembar observasi

Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya ....

Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana

Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 62: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBER.Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan

fisika.4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan

kimia.8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatana. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?

Page 63: rpp VII, 1 2011

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan

menye-butkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya

peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.

Page 64: rpp VII, 1 2011

Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja.c. Alat praktikum

Page 65: rpp VII, 1 2011

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

- Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia

- Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

PG

Uji petik kerja

Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena ....a. terjadi zat barub. tidak terjadi zat baruc. gula mencaird.gula bereaksi

Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003

Page 66: rpp VII, 1 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 4 JEMBER

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan

gas.4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan

reaksi kimia.6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan

reaksi kimia.7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap

kecepatan reaksi kimia.8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode: - Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

Page 67: rpp VII, 1 2011

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menuliskan persamaan reaksi kimia. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi

kimia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia

(pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup

tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Page 68: rpp VII, 1 2011

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan

pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku kerja.c. Alat praktikum

Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Page 69: rpp VII, 1 2011

- Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu

- Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Tes tertulis

Tes tertulis

Isian

Uaian

Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi ....

Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna

Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Jember

Dra. Yayuk Kurniyani, M.SiNIP. 19600929 198203 2 010

Jember, Juli 2011Guru Mapel

J. Siti Halimah, S.PdNIP. 19601024 198302 2 003