rpp laju reaksi.pdf

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER II AYU SARTIKA KOESUMA NINGRAS (E1M 012 005) PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2014

Upload: ayu-sartika-koesuma-ningras

Post on 17-Nov-2015

330 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

1 x 45 menit

TRANSCRIPT

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    MATA PELAJARAN KIMIA

    KELAS X SEMESTER II

    AYU SARTIKA KOESUMA NINGRAS

    (E1M 012 005)

    PENDIDIKAN KIMIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MATARAM

    2014

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas / Semester : XI / semester II

    Sub Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

    Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1 x tatap muka)

    A. KOMPETENSI INTI

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

    lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan ssekitar.

    3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

    konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, dan peradaban terkait fenomena

    dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah.

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

    mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

    B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

    1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat kelarutan sebagai wujud kebesaran Tuhan

    Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil

    pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

    Indikator:

    a. Menunjukan rasa syukur dengan adanya sifat kelarutan zat sebagai wujud

    kebesaran tuhan Yang Maha Esa.

    b. Menunjukkan rasa syukur dengan adanya tetapan hasil kali kelarutan sebagai

    hasil pemikiraan manusia yang kreatif.

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

    terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

    kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

    percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

    Indikator:

    a. Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan mengenai materi

    kelarutan yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

    b. Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam menulis data hasil

    pengamatan mengenai percobaan yang telah dilakukan.

    c. Menujukkan antusiasme saat berdiskusi mengenai kelarutan ditunjukan dengan

    sering bertanya.

    d. Menunjukkan sikap komunikatif saat menjawab salam, dapat mengutarakan

    pertanyaannya dengan baik.

    2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleransi, cinta damai dan peduli

    lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

  • Indikator:

    a. Menunjukkan sikap kerjasama dengan baik saat melakukan diskusi kelompok

    mengenai materi kelarutan.

    b. Menunjukkan sikap sopan santun kepada guru, teman maupun kepada pegawai

    yang ada di sekolah.

    3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan

    dan data hasil kali kelarutan (Ksp).

    Indikator:

    a. Menjelaskan pengaruh pH terhadap kelarutan.

    b. Membandingkan pengaruh ion senama dengan pengarruuh pH.

    4.14 Melakukan percobaan untuk menentukan hasil kali kelarutan serta memprediksi

    terbentuknya endapan dari suatu reaksi bardasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali

    kelarutan (Ksp).

    Indikator:

    a. Melakukan percobaan mengenai pengaruh pH terhadap kelarutan dan

    menganalisis hasil percobaan pengaruh pH terhadap kelarutan.

    b. Menuliskan hasil percobaan pengaruh pH terhadap kelarutan dan menyimpulkan

    pengaruh pH terhadap kelarutan.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Siswa dapat mengucap syukur adanya kelarutan sebagai wujud kebesaran Tuhan

    Yang Maha Esa.

    2. Siswa dapat mengembangkan sikap jujur, menghargai orang lain, dan bertanggung

    jawab mengenai data hasil percobaan dan diskusi kelompok yang kemudian akan

    diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

    3. Siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu mengenai materi kelarutan dan hasil

    kali kelarutan dalam diskusi kelompok dan presentasi.

    4. Siswa dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip

    kelarutan setelah melakukan diskusi dan percobaan.

    D. MATERI PEMBELAJARAN

    pH dan Kelarutan

    E. METODE PEMBELAJARAN

    1. Pendeketan : Scientific

    2. Model : Problem Based Learning (PBL)

    3. Metode : Eksperimen, diskusi

    F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

    1. Buku paket sebagai penunjang untuk kelas XI semester 2

    Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

    Buku Sekolah Elektronik :

    Kalsum, Siti, dkk. 2009. Kimia SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat

    Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  • Suwardi, dkk. 2009. Kimia untuk untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat

    Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    2. Lembar Kerja Siswa (LKS).

    3. Papan tulis

    4. Alat dan bahan laboratorium

    a. Alat

    - Tabung reaksi

    - Rak tabung reaksi

    - Botol sampel

    - Spatula

    b. Bahan

    - Padatan CaCO3

    - Lartan HCl

    - Larutan NaOH

    - Aquadest

    G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Langkah Pembelajaran

    Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

    Pendahuluan (10 menit)

    1) Guru memberi salam dan pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi kelas dan absensi

    1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi, absensi

    2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengajak siswa untuk menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yaitu mengajukan pertanyaan : Bagaimana pengaruh adanya ion senama dengan kelarutan?

    2) Siswa menjawab pertanyaan guru Adanya ion senama akan mempengaruhi nilai kelarutan yaitu memperbesar nilai hasil kali kelarutan.

    3) Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa, seperti: Siapa yang sudah gosok gigi? ada yang tahu kenapa

    3) Siswa merespon pertanyaan guru.

    saya buuuu Siswa menjawab (Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan tersebut sesuai

  • kita harus gosok gigi terutama setelah makan? Guru mengatakan bahwa sikat gigi itu sangat penting untuk kesehatan gigi kita karena di dalam pasta gigi yang kita pakai mengandung fluorida. Fluorida merupakan salah satu senyawa yang bersifat basa, sedangkan makanan yang tersisa dalam mulut kita akan diuraikan menjadi asam. Sekarang kita akan cari tahu apa pengaruh pH terhadap kelarutan.

    dengan pengetahuannya): biar gak digigit ulet bu Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan seksama mengenai pentingnya menyikat gigi setelah makan.

    4) Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Tujuan utama dari pelajaran hari ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pH terhadap kelarutan.

    4) Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan seksama

    5) Menyampaikan cakupan materi pada pertemuan kali ini kita akan belajar mengenai pengaruh pH terhadap kelarutan.

    5) Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan seksama

    Kegiatan Inti

    (30 menit)

    Eksperimen (mengamati):

    1) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

    1) Siswa melaksanakan instruksi yang diberikan guru dan duduk bersama anggota kelompoknya masing-masing.

    2) Guru menginstruksikan kepada siswa untuk melakukan percobaan pengaruh pH untuk membuktikan hipotesa yang telah dibuat.

    Dan mengamati percobaan yang

    2) Siswa melaksanakan instruksi yang diberikan guru dan melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yg sudah ada. Seluruh siswa mengamati apa yg terjadi pada percobaan.

  • dilakukan. Siswa diberi LKS dan melakukan percobaan mengenai pengaruh pH yaitu padatan CaCO3 yang masing-masing dilarutkan dalam larutan NaOH, larutan HCl, dan aquades.

    Menanya : 1) Guru membimbing

    peserta didik agar mampu mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan.

    1) Dari pengamatan, kemungkinan siswa akan bertanya : Mengapa endapan pada

    larutan CaCO3dengan HCl menghasilkan endapan yang lebih sedikit dibandingkan larutan CaCO3 dalam air?

    Apa yang mempengaruhi banyaknya endapan yang terbentuk?

    Mengumpulkan data : 1) Guru membimbing siswa Menganalisis data hasil

    percobaan Mendiskusikan akibat

    penambahan NaOH, HCl dan akuades pada kelarutan CaCO3.

    Mendiskusikan tentang pengaruh pH terhadap kelarutan.

    1) Siswa mncoba

    menganlisi data hasil percobaan berdasarkan percobaan, mendiskusikan akibat-akibat yang ditimbulkan dari penambahan NaOH, HCl dan akuades pada kelarutan CaCO3. Serta mendiskusikan bagaimana pengaruh nilai pH terhadap kelarutan.

    Mengasosiasi : 1) Guru membimbing siswa

    agar siswa dapat: menyimpulkan akibat

    penambahan NaOH dan HCl pada kelarutan CaCO3 bersama dengan anggota kelompok masing-masing.

    menyimpulkan pengaruh ph terhadap

    1) Siswa dapat

    menyimpulkan akibat penambahan NaOH dan HCl pada kelarutan CaCO3 bersama dengan anggota kelompok masing-masing. Menyimpulkan pengaruh ph terhadap kelarutan bersama dengan anggota kelompok masing-masing.

  • kelarutan bersama dengan anggota kelompok masing-masing.

    Mengkomunikasikan : Guru memerintahkan salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan

    Siswa dapat menyampaikan pendapat kepada teman-temannya pada saat berdiskusi, siswa dapat mengkomunikasikan kesimpulan hasil diskusi kepada teman-temannya

    Penutup (5 menit)

    1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran dan penyelesaian masalah yang telah dikerjakan.

    Siswa mencoba menyimpulkan pembelajaran hai ini

    2) Siswa bersama guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari Misalnya: siapa yang bisa menyimpulkan pertemuan kita hari in?

    Siswa yang telah ditunjuk oleh guru menyimpulkan bahwa CaCO3 akan berkurang nilai kelarutannya jika direaksikan dengan larutan yang bersifat asam.

    3) Guru memberi penguatan: ya benar, jadi, pH dapat mempengaruhi kelarutan, bila pH diturunkan kelarutan akan bertambah.

    Siswa mendengarkan dengan seksama penguatan yang disampaikan oleh guru

    4) Guru memberi evaluasi berupa pertanyaan dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan materi pertemuan selanjutnya. Mengerjakan latihan soal sebagai bahan evaluasi.

    Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah diberikan oleh guru.

    5) Guru menutup pelajaran dengan menyampaikan kesan pembelajaran hari ini dan menyampaikan harapan pada pertemuan selanjutnya. kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena gigi kita diciptakan dengan salah satu garam yang tidak mudah larut dan kita harus bersyukur

    Siswa bersama guru mengucapkan rasa syukur dengan adany karunia Tuhan yang telah diberikan kepada diri kita sendiri dan semua orang.

  • karena di dalam pasta gigi kita dibubuhi suatu basa yang telah diciptakan Tuhan sebagai lawan dari asam.

  • H. PENILAIAN

    No Aspek Mekanisme dan

    Prosedur Instrumen Keterangan

    1. Sikap - Observasi Kerja Kelompok

    - Lembar Observasi

    2. Pengetahuan - Penugasan - Tes Tertulis

    - Soal Penugasan - Soal Objektif

    3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi - Laporan Praktik

    - Kinerja Presentasi - Rubrik Penilaian

    Jakarta, .....................

    Kepala SMA Negeri ........ Guru Mata Pelajaran KIMIA ............................ ............................ NIP. ........................ NIP. ........................

  • Lampiran 1 Materi Pembelajaran

    Pengaruh pH Terhadap Kelarutan

    1. pH dan Kelarutan

    Beberapa zat padat hanya sedikit larut dalam air tetapi sangat larut dalam larutan asam.

    Sebagai contoh, bijih tembaga dan nikel sulfida dapat larut dengan asam kuat, suatu fakta

    yang amat membantu dalam pemisahan dan pengambilan logam berharga ini dari bentuk

    unsurnya. Pengaruh pH terhadap kelarutan ditunjukkan secara dramatis pada kerusakan

    bangunan dan monumen oleh pengendapan asam.

    Ada sebagian senyawa ionik dengan kelarutan rendah mempunyai daya larut yang

    bergantung pada pH larutan. pH mempengaruhi daya larut ion hidroksida dan garam yang

    mengandung anion basa lemah. Untuk memahaminya, simak contoh berikut :

    Kalsium karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larut dalam HCl. Fakta ini dapat

    diterangkan sebagai berikut :

    Dalam larutan jenuh CaCO3 terdapat kesetimbangan sebagai berikut :

    CaCO3 (s) Ca2+ (aq) + CO3

    2- (aq)

    Saat asam kuat ditambahkan ke kalsium karbonat, ion hidrogen (H+) bereaksi dengan ion

    karbonat membentuk HCO3- atau H2CO3. H2CO3 selanjutnya akan terurai membentuk

    CO2 dan H2O. Gelembung-gelembung gas karbon dioksida akan timbul saat kalsium

    karbonat larut. Hal ini akan menggeser kesetimbangan di atas ke kanan. Dengan kata lain,

    menyebabkan CaCO3 melarut.

    CO32- (aq) + H3O

    + (aq) HCO3 (aq) + H2O (l)

    H3O+ (aq) + HCO3

    (aq) H2CO3 (aq) + H2O (l) O2 (g) + 2H2O (l).

    Mengapa Senyawa Fluorida ditambahkan ke dalam Pasta Gigi?

    Email terdiri dari senyawa hidroksiapatit, Ca5(PO4)3OH. Senyawa ini sedikit larut dalam

    suasana asam karena mengalami reaksi sebagai berikut:

    Ca5(PO4)3OH(s) + 4H+

    (aq) 5Ca2+

    (aq) + 3HPO42

    (aq) + H2O(l).

    Suasana asam dapat terjadi karena pengaruh bakteri dalam mulut ketika menguraikan

    sisa-sisa makanan yang terselip di gigi. Hal ini menyebabkan terjadi terurainya email dan

    email akan rusak. Kerusakan ini dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur,

    terutama setelah makan. Salah satu cara yang lain adalah menambahkan senyawa fluorida

    ke dalm pasta gigi. Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluorida (F) dapat

    mengubah senyawa hidroksiapatit menjadi fluoroapatit.

    Ca5(PO4)3OH(s) + F

    (aq) Ca5(PO4)3F(s) + OH

    (aq).

    Senyawa fluoroapatit lebih sukar larut dalam asam.

  • Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

    PELAKSANAAN PRAKTIKUM

    Pengaruh pH Terhadap Kelarutan

    Beberapa zat padat hanya sedikit larut dalam air tetapi sangat larut dalam larutan asam.

    Sebagai contoh, bijih tembaga dan nikel sulfida dapat larut dengan asam kuat, suatu fakta

    yang amat membantu dalam pemisahan dan pengambilan logam berharga ini dari bentuk

    unsurnya. Pengaruh pH terhadap kelarutan ditunjukkan secara dramatis pada kerusakan

    bangunan dan monumen oleh pengendapan asam.

    Ada sebagian senyawa ionik dengan kelarutan rendah mempunyai daya larut yang

    bergantung pada pH larutan. pH mempengaruhi daya larut ion hidroksida dan garam yang

    mengandung anion basa lemah

    1. Tujuan : Memahami pengaruh pH terhadap kelarutan.

    2. Alat:

    Tabung reaksi

    Rak tabung reaksi

    Botol sampel

    Spatula

    3. Bahan

    Padatan CaCO3

    Lartan HCl 3 M

    Larutan NaOH 5 M

    Aquadest

    4. Langkah Kerja

    Padatan dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan larutan HCl 3M dan di

    beri label A.

    Padatan CaCO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan larutan aquadest

    dan di beri label B.

    Padatan CaCO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan larutan NaOH

    5M dan di beri label C.

    Amati reaksi yang terjadi!!

    Tabel hasil pengamatan

    Langkah Kerja Hasil Pengamatan CaCO3 + HCl 3M Hasil pengamatan:

    Persamaan Reaksi:

  • CaCO3 + aquadest Hasil pengamatan:

    Persamaan Reksi:

    CaCO3 + NaOH 5M Hasil pengamatan: Persamaan Reksi:

    Pertanyaan:

    Berdasarkan hasil pengamatan di atas jawablah pertanyaan berikut :

    1. Dari percobaan diatas, CaCO3 manakah yang akan habis atau larut ?

    2. Apakah nilai pH akan mempengaruhi nilai hasil kali kelarutan ?

    3. Bagaimanakah pengaruh pH terhadap kelarutan?

    Kesimpulan percobaan : ........................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ....................................................................................................................................................................

    ....................................................................................................................................................................

    ...................................................................................................................................................................

  • Lampiran 3

    No. Nama Siswa Aspek yang dinilai

    Jumlah Ket. 1 2 3 4 5

    1

    2

    3

    dst

    30

    Keterangan :

    1 = Mengajukan pertanyaan

    2 = Menjawab pertanyaan

    3 = Mengajukan pendapat

    4 = Bekerja sama dalam kelompok

    5 = Aktif mendengar

    Nilai afektif : - 17-20 = A

    - 13-16 = B

    - 9-12 = C

    - 5-8 = D

    skor 1 : jika tidak aktif atau tidak pernah menjawab pertanyaan, berpendapat dan

    bekerjasama dalam bereksperiment dan berdiskusi.

    skor 2 : jika kurang aktif atau menjawab pertanyaan, berpendapat dan

    bekerjasama dalam bereksperiment dan berdiskusi.

    skor 3 : jika aktif atau sering menjawab pertanyaan, berpendapat dan bekerjasama

    dalam bereksperiment dan berdiskusi.

    skor 4 : jika sangat aktif atau selalu menjawab pertanyaan, berpendapat dan

    bekerjasama dalam bereksperiment dan berdiskusi.

  • Lampiran 4

    Evaluasi

    1. Jika suatu garam asam dalam lima tabung reaksi yang masing-masing tabung reaksi

    ditambahkan suatu asam dengan pH 5, pH 4, pH 3, pH 2 dan pH 1. Garam manakah

    yang mempunyai nilai hasil kali kelarutannya paling kecil..

    a. yang ditambahkan pH2 c. yang ditambahkan pH5

    b. yang ditambahkan pH1 d. yang ditambahkan pH3

    e. yang ditambahkan pH4

    2. Tabung A berisi padatan CaCO3 dengan asam 0,01 mol L-, Tabung B berisi padatan

    CaCO3 dengan asam 0,001 mol L-, Tabung C berisi padatan CaCO3 dengan asam

    0,0001 mol L-, Tabung D berisi padatan CaCO3 dengan asam 0,1 mol L-, Tabung E

    berisi padatan CaCO3 dengan asam 1 mol L-. Urutkan nilai hasil kali kelarutan dari

    yang terkecil sampai yang terbesar. ..

    a. E, D, A, B, C c. C, A, B, D, E

    b. A, D, B, C, E d. B, C, D, A, E

    e. E, D, A, C, B

    3. Lima gelas kimia yang berisi larutan dengan volum yang sama. Jika ke dalam kelima

    gelas kimia itu dilarutkan sejumlah perak klorida padat, maka perak klorida padat

    paling mudah larut dalam gelas kimia yang berisi ..

    a. 0,01 M HCl c. 0,20 M HCl

    b. 0,10 M HCl d. 2.00 M HCl

    e. 1,00 M HCl