rpp laju reaksi 1

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. Identitas Nama Sekolah : SMA Lab. Undiksha Singaraja Mata Pelajaran: Kimia Kelas/Semester : XI/1 Pokok ahasan : Laj! "eaksi Alokasi #akt! : $ % &' menit II. Kompetensi Inti KI 1 : Mengha(ati dan mengamalkan ajaran agama (ang dian!t KI $ : Mengha(ati dan mengamalkan )erilak! j!j!r* di ja+ab* )ed!li* ,gotong ro(ong* kerjasama* toleran* da res)onsi dan )ro akti dan men!nj!kkan sika) sebaga sol!si atas berbagai )ermasalahan dalam berinteraksi dengan lingk!ngan so0ial dan alam serta dalam menem) sebagai 0erminan bangsa dalam )erga!lan d!nia. KI : Memahami* menera)kan* menganalisis )engetah!an akt!al* konse)t!al* )rosed!ral berdasarkan rasa ingin tah!n( )engetah!an* teknologi* seni* b!da(a dan h!maniora d keman!siaan* kebangsaan* kenegaraan* dan )eradaban terkait )en(ebab enomena dan kejadian* serta menera)kan )engetah!an )rosed!ral )ada bidang kajian (ang s)esi ik ses!ai d minatn(a !nt!k meme0ahkan masalah. KI & : mengolah* menalar* dan men(aji dalam ranah kon abstrak terkait dengan )engembangan dari (ang di)elajarin(a di sekolah se0ara mandiri* dan mam)! mengg!nakan metoda kaidah keilm!an. YAYASAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SMA TERAKREDITASI A! LAB"RAT"RIUM UNDIKSHA SINGARAJA Alamat : Jalan Jatayu No.10 Singaraja Telepon : 0362

Upload: agus-indrawan

Post on 05-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kimia laju reaksi

TRANSCRIPT

docx

YAYASAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SMA (TERAKREDITASI A) LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA Alamat : Jalan Jatayu No.10 Singaraja Telepon : 0362 -22571 Website: http://www.smalabundiksha.sch.id E-mail: [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IdentitasNama Sekolah: SMA Lab. Undiksha SingarajaMata Pelajaran: KimiaKelas/Semester: XI/1Pokok Bahasan: Laju ReaksiAlokasi Waktu: 2 x 45 menit

II. Kompetensi IntiKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI 4: mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

III. Kompetensi Dasar dan IndikatorKD dari KI 11.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

KD dari KI 22.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator Menunjukkan perilaku ilmiah dalam proses pembelajaran

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.Indikator Menunjukkan perilaku kerjasama dalam memecahkan masalah.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.Indikator Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif dalam memecahkan masalah.KD dari KI 33.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.Indikator Menjelaskan konsep laju reaksi. Menghitung laju reaksi dan laju reaksi rata-rata. Menghitung laju reaksi berdasarkan data perubahan konsentrasi.

KD dari KI 44.6Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.Indikator Menganalisis perhitungan laju reaksi kimia.

IV. Tujuan Pembelajaran1. Melalui diskusi kelas siswa dapat menjelaskan konsep laju reaksi.2. Melalui diskusi kelas siswa dapat menghitung laju reaksi dan laju reaksi rata-rata.3. Melalui diskusi kelas siswa dapat menghitung laju reaksi berdasarkan data perubahan konsentrasi.4. Melalui diskusi kelas siswa dapat menganalisis perhitungan laju reaksi kimia.

V. Materi PembelajaranReaksi kimia merupakan perubahan suatu zat menjadi zat baru yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna, perubahan suhu, terbentuk gas, dan/atau terbentuk endapan sebagai indikasi terbentuknya partikel materi baru dengan struktur dan rumus kimia yang berbeda. Beberapa contoh reaksi kimia adalah perkaratan besi, pembusukan makanan, proses pembakaran, seperti pembakaran sampah serta reaksi kimia yang terjadi di dalam saluran pencernaan sesaat setelah makan, dan lain sebagainya. Reaksi-reaksi kimia tersebut ada yang berlangsung cepat dan ada juga yang berlangsung lambat. Cepat lambat terjadinya reaksi dikaji sebagai laju reaksi.Dalam fisika, istilah laju digunakan untuk menyatakan besarnya perpindahan suatu benda tiap satuan waktu. Ukuran kuantitas untuk menyatakan perpindahan benda adalah jarak sehingga laju dalam fisika bisa juga dinyatakan dengan perubahan jarak tiap satuan waktu (m/s). Di kimia juga ada istilah laju yang dikenal dengan laju reaksi. Seperti di fisika, laju di kimia juga menyatakan perubahan ukuran kuantitas tertentu tiap satuan waktu. Namun, ukuran kuantitas untuk menyatakan laju dalam ilmu fisika dan kimia tidaklah sama. Ukuran kuantitas kimia dalam sebuah reaksi kimia sering bergantung pada volume. Semakin besar volume maka mol suatu zat makin besar dengan kerapatan yang sama. Untuk memudahkan komunikasi, dalam kimia umumnya digunakan satuan kuantitas berupa mol per satuan volume atau molar (mol/L) yang sangat umum digunakan sebagai satuan konsentrasi. Lebih lanjut, dalam suatu reaksi kimia, reaktan akan bereaksi membentuk produk. Ukuran kuantitas dapat dilihat dari reaktan dan produk. Reaktan adalah suatu zat yang bereaksi dengan zat lain dalam suatu reaksi kimia dan menghasilkan zat baru, sedangkan produk adalah zat yang terbentuk sebagai hasil suatu reaksi kimia yang memiliki struktur, rumus kimia, dan sifat yang berbeda dengan reaktan. Berdasarkan hal tersebut, maka di kimia laju reaksi didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan perubahan molaritas zat-zat pereaksi (reaktan) atau zat-zat hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Laju reaksi dinyatakan dalam satuan konsentrasi (mol/L) per satuan waktu (detik atau menit atau jam).

Untuk dapat mengamati perubahan konsentrasi (molaritas) reaktan dan produk tiap satuan waktu, maka dapat dilakukan percobaan dengan mereaksikan HCl dengan batu pualam (CaCO3). Reaksinya adalah: 2HCl(aq) + CaCO3(s) CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l). Perubahan konsentrasi reaktan (HCl) dapat diukur dengan menggunakan metode titrasi, yaitu dengan titrasi asam-basa. Pada selang waktu beberapa detik, diambil sedikit larutan kemudian dititrasi. Hal yang sama juga dilakukan pada selang waktu berikutnya. Konsentrasi HCl dapat ditentukan dengan menggunakan NaOH sebagai titran. Lebih lanjut, perubahan konsentrasi produk (CO2) dapat dihitung menggunakan metode pengukuran volume gas. Gas CO2 yang terbentuk dapat diamati volumenya selama reaksi berlangsung. Perubahan volume yang terukur pada selang waktu tertentu (misal, setiap 5 detik) kemudian dihitung volume totalnya dan mol gas CO2 pada STP. Dari mol yang sudah dihitung, maka dapat ditentukan konsentrasi CO2 melalui perbandingan mol per volume total. Melalui metode tersebut, berikut (Tabel 1.) diperoleh data hasil kemungkinan perubahan konsentrasi produk (CO2) dalam suatu reaksi. Tabel 1. Perubahan Konsentrasi (Molaritas) CO2Waktu (s)05101520253035

[CO2] (x 10-3 M)06,3011,5016,0119,7122,9025,6427,86

Bentuk grafik dari data di atas dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 1. Perubahan Konsentrasi (Molaritas) Produk (CO2)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa molaritas CO2 bertambah seiring bertambahnya waktu reaksi, sebaliknya molaritas HCl (reaktan) akan berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dapat didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan pengurangan molaritas reaktan per satuan waktu dan/atau penambahan molaritas produk per satuan waktu sehingga laju reaksinya dinyatakan dengan persamaan:a) Laju berkurangnya molaritas reaktan: b) Laju bertambahnya molaritas produk: Dalam stoikiometri, perbandingan mol berbanding lurus dengan perbandingan koefisien reaksi. Jadi, dalam suatu reaksi kimia laju reaksi suatu zat berbanding lurus dengan perbandingan koefisien reaksi zat tersebut. Misalnya, persamaan reaksi pA + qB rC + sD dengan p, q, r, dan s adalah koefisien reaksi, maka laju reaksinya dinyatakan sebagai berikut.

Persamaan reaksi dari reaksi antara CaCO3 dengan HCl adalah:2HCl(aq) + CaCO3(s) CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)sehingga laju reaksinya dinyatakan sebagai berikut.

Berdasarkan grafik pada Gambar1., pola perubahan konsentrasi produk tidak berbentuk garis lurus (linier) terhadap perubahan waktu sehingga membentuk pola kurva (melengkung). Grafik hubungan antara konsentrasi (C) dengan perubahan waktu (t) akan berupa garis lurus (linier) apabila perubahan konsentrasi bersifat konstan pada semua interval waktu reaksi. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 2 (b). Namun, data grafik laju reaksi di atas berupa kurva (garis melengkung) dan bukan linier (garis lurus) sehingga perubahan konsentrasi tidak bersifat konstan. Hal ini tentunya membawa konsekuensi terhadap adanya laju reaksi rata-rata dan laju reaksi sesaat. Rerata laju reaksi pada interval waktu tertentu (misalnya, t1 t2) belum tentu sama dengan laju reaksi pada interval waktu lain (misalnya, t2 t3). Demikian juga laju reaksi sesaat pada t1 belum tentu sama dengan laju reaksi sesaat pada t2 atau t3.

(a) (b) Gambar 2. Pola Perubahan Konsentrasi Produk terhadap Perubahan Waktu Berbentuk Kurva (a) dan Linier (b) Laju reaksi rata-rata antara t1 dan t2 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut.

Misalnya, pada t1 = 5 s, [] = 6,30 x 10-3 mol L-1 dan pada t2 = 10 s, [] = 11,50 x 10-3 mol L-1, laju reaksi rata-ratanya dapat dihitung sebagai berikut.

Berikut disajikan laju reaksi rata-rata pada interval waktu tertentu dan laju reaksi sesaat pada waktu tertentu dari CO2.Tabel 2. Data Laju Reaksi Rata-Rata dan Laju Reaksi Sesaat CO2Waktu (s)[CO2] (mol L-1)Laju Rata-Rata (mol L-1 s-1)Laju Sesaat (mol L-1 s-1)

56,30 x 10-312 x 10-4

10,4 x 10-4

1011,50 x 10-39 x 10-4

9,02 x 10-4

1516,01 x 10-38 x 10-4

7,4 x 10-4

2019,71 x 10-36,5 x 10-4

6,38 x 10-4

2522,90 x 10-36 x 10-4

5,48 x 10-4

3025,64 x 10-35,2 x 10-4

4,44 x 10-4

3527,86 x 10-34 x 10-4

VI. Strategi PembelajaranModel Pembelajaran: Kooperatif tipe STADPendekatan Pembelajaran: Pendekatan ilmiah (scientific approach)Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab, dan Informasi

VII. Langkah-Langkah PembelajaranNo.KegiatanKegiatan PembelajaranWaktu

GuruSiswa

1.

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. Guru melakukan presensi kepada siswa.Apersepsi Memberikan fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari misalnya pembakaran sampah, Siswa mengucapkan salam kepada guru.pembusukan makanan, perkaratan besi, dan pencernaan makanan. Apakah peristiwa tersebut melibatkan reaksi kimia? Mengantarkan siswa untuk mengingat kembali pengertian reaksi kimia dan ciri-cirinya.Motivasi Reaksi kimia ada yang berlangsung cepat dan ada yang berlangsung lambat. Manakah diantara keempat peristiwa tersebut yang berlangsung paling cepat dan paling lambat? Hal-hal apa yang perlu diukur (diamati) untuk menjelaskan cepat lambatnya suatu reaksi? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Siswa memberitahu kehadiran kepada guru.

Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan dari guru.

10 menit

2.Inti Guru memberikan informasi kepada siswa tentang kegiatan pembelajaran dan cara kerja kelompok. Siswa menyimak informasi dari guru75 menit

Persiapan

Kelompok Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok, 1 kelompok terdiri dari 3 orang. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang.

Diskusimeminta siswa untuk mendiskusikan dan menjawab soal (lampiran 1) bersama dengan anggota kelompoknya. Guru memberi waktu selama 30 menit kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan dan menjawab soal-soal dalam LDK yang telah dibagikan kepada siswa. Guru membimbing kelompok yang mengalami permasalahan dalam mengerjakan soal. Guru memberikan LDK (Lembar Diskusi Kelompok) kepada setiap kelompok dan Siswa mendiskusikan permasalahan dalam LDK

Presentasi kelompok Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Satu kelompok diwakilkan oleh satu orang anggotanya. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari terkait dengan laju reaksi.

3

Penutup

Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, yaitu orde reaksi. Guru mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam penutup. Siswa memperhatikan informasi dari guru

5 menit

VIII. Penilaian1. Teknik penilaian: Pengamatan, Tes tulis2. Prosedur penilaian: NoAspek yang dinilaiTeknik penilaianWaktu penilaian

1SikapPengamatanSelama pembelajaran dan diskusi kelompok

2Pegetahuan:a. Menjelaskan konsep laju reaksi.b. Menghitung laju reaksi dan laju reaksi rata-rata.c. Menghitung laju reaksi berdasarkan data perubahan konsentrasi.d. Menganalisis perhitungan laju reaksi kimia. Pengamatan TesPenyesuaian tugas kelompok dan individu

3Keterampilan:a. Teknik penyajianPengamatanPenyelesaian tugas kelompok (LDK)

IX. Sumber Belajara. LDK (Lembar Diskusi Kelompok)b. Internetc. Buku paket kimiad. Sumber lain yang berkaitan dengan materi laju reaksi.

Lampiran 1LDK(Lembar Diskusi Kelompok)

Nama Kelompok:Nama Anggota: 1. 2. 3.

I. Tujuan Pembelajaran1. Menjelaskan konsep laju reaksi.2. Menghitung laju reaksi dan laju reaksi rata-rata.3. Menghitung laju reaksi berdasarkan data perubahan konsentrasi.4. Menganalisis perhitungan laju reaksi kimia.

II. Diskusikan dengan kelompok anda dan lakukan penelusuran literatur sebagai bahan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan berikut ini!1. Perhatikan gambar dibawah iniab

Dari kedua gambar tersebut (gambar a dan gambar b), bandingkan reaksi manakah yang berlangsung lebih lambat dan reaksi manakah yang berlangsung lebih cepat? Berikan alasan!

2. Perhatikan grafik dibawah.Reaksi umum: A + B C + D

[C] + [D][A] + [B]waktuKonsentrasi Berikan tanggapan anda mengenai grafik diatas.!

3. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi ? Bagaimana penulisan pernyataan tersebut secara matematis?

4. Data percobaan reaksi antara Mg dengan HCl digambarkan dalam grafik sebagai berikut!

Tuliskan persamaan reaksinya dan Tentukan laju reaksi rata-rata dari reaksi pembentukan H2

5. Percoban reaksi 2 SO3 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g). konsentrasi SO3 bertambah dari 0 menjadi 0,02 mol/L dalam waktu 10 detik. Hitunglah laju reaksi pembentukan gas SO3?

6. Untuk reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g). Jika konsentrasi gas N2 mula-mula = 1 mol L1 setelah selang waktu 5 menit ternyata konsentrasi N2 tersisa 0,5 mol L1, tentukan laju reaksi untuk: N2, H2,dan NH3!

Lampiran 2

Tes Penguasaan Materi

1. Reaksi: 2 A + 3 B C + 4 DTuliskan rumus umum untuk menghitung laju reaksi berdasarkan perubahan zat A, B, C, danD! (skor 4)

2. Perhatikan grafik berikut ini!

3050402010

Total volume H2O yang dihasilkan (liter)

1020304050waktu

Tentukan rata-rata laju pembentukan H2O! (skor 1)

3. Reaksi: 2 N2O5(g) 4 NO2(g) + O2(g)Pada volume 1 L dan waktu 100 detik berkurang gas N2O5 sebanyak1,08 gram (jika Ar N = 14, O = 16).Hitung laju reaksi untuk N2O5, NO2, dan O2!(skor 5)

4. Reaksi 2H2 (g) + SO2 (g) 2 H2O (g) + S (g) mempunyai persamaan laju v=k[H2][SO2]2. Pada suhu tetap, konsentrasi H2 diperkecil 1/3 kali, sedangkan konsentrasi SO2 diperkecil kali. Tentukanlah laju reaksinya. (skor 4)

Rubrik Penskoran Tes Penguasaan Materi1. Laju A = + .............................................skor 1Laju B = + .............................................skor 1Laju C = - ..............................................skor 1Laju D = - .............................................skor 1

2. Laju = 50 L/ 50 detik = 1 L/detikatau Laju = 40 L/ 40 detik = 1 L/detik atau Laju = 30 L/ 30 detik = 1 L/detik atau Laju = 20 L/ 20 detik = 1 L/detik atau Laju = 10 L/ 10 detik = 1 L/detik..............................................................skor 1

3. mol N2O5 = 1,08 g/108 = 0,01 mol...............................skor 1M N2O5 = 0,01 mol/ 1 L = 0,01 mol L-1..........................................skor 1v = [N2O5]/t = 0,01 mol L-1/100 detik = 0,0001 mol L-1 detik-1..........................skor 1v NO2 = 2 v N2O5= 2 . 0,0001 mol L-1 detik-1 = 0,0002 mol L-1 detik-1............................skor 1v O2 = v N2O5= . 0,0001 mol L-1 detik-1 = 5 x 10-5 mol L-1 detik-1..........................skor 1

4. v=k[H2][SO2]2. ..skor 1v= k (1/3 [H2]) (1/2 [SO2])2...skor 1v=1/12 k[H2][SO2]2skor 1v=1/12 kali v awal..skor 1

Lampiran 3 PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)No.Aspek yang dinilai4 321Keterangan

1.Perilaku ilmiah

2.Perilaku kerjasama

3.Perilaku cepat tanggap (responsif) dan inisiatif (proaktif)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)No.Aspek yang dinilaiRubrik

1.Memiliki sikap ilmiah.4: selalu menunjukkan sikap ilmiah dalam bertanya dan menjawab.3: sering menunjukkan sikap ilmiah dalam bertanya dan menjawab.2: kurang menunjukkan sikap ilmiah dalam bertanya dan menjawab.1: tidak menunjukkan sikap ilmiah dalam bertanya dan menjawab.

2.Memiliki sikap kerjasama.4: selalu menunjukkan kerjasama dalam kelompok3: sering menunjukkan kerjasama dalam kelompok2: kerjasama dengan anggota kelompok kurang.1: tidak mau kerjasama

3.

Memiliki sikap responsif dan proaktif

4: selalu menunjukan sikap responsif saat menemui suatu permasalahan dan proaktif untuk mencari pemecahannya.3: seringmenunjukan sikap responsif saat menemui suatu permasalahan dan proaktif untuk mencari pemecahannya.2: responsif terhadap suatu permasalahn namun tidak mau mencari pemecahannya.1: tidak menunjukkan sikap responsif dan proaktif.

PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK DAN PRESENTASI (PSIKOMOTOR)Lembar Penilaian NoNama SiswaSkor Untuk KetrampilanNilaiPredikat

1

2

3

Dst

Rubrik PenilaianKriteriaSkorIndikator 1 (Presentasi)

Sangat Baik(SB)4Terstruktur, jelas, materi sesuai

Baik (B)3Terstruktur, jelas, materi kurang sesuai

Cukup (C)2Terstruktur, kurang jelas, materi kurang sesuai

Kurang (K)1Tidak terstruktur, kurang jelas , materi kurang sesuai

Keterangan:Skor maksimal = Jumlah ketrampilan yang dinilai x jumlah kriteria (1 x 4 = 4)Nilai ketrampilan = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100Nilai ketrampilan dikualifikasi menjadi predikat:SB (Sangat Baik) = 86-100B (Baik) = 81-85C (Cukup) = 78-80K (Kurang) = < 78