rpp audiosonik dll mgmp
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMP .............................................Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)Kelas / Semester : VIII (tujuh)/ 2 (dua)
Standar Kompetensi :Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
Kompetensi Dasar :Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :1. Mampu menjelaskan perbedaan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik.2. Mampu menjelaskan batas pendengaran manusia dalam menerima
bunyi.3. Mampu menyebutkan contoh hewan-hewan yang bisa memancarkan
gelombang ultrasonik dan infrasonik.4. Mampu menyebutkan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan
bunyi dalam kehidupa sehari-hari.
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (2 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan perbedaan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik.
2. Menjelaskan batas pendengaran manusia dalam menerima bunyi
3. Menyebutkan contoh hewan-hewan yang bisa memancarkan
gelombang ultrasonik dan infrasonik.
4. Menyebutkan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Infrasonik, Audiosonik dan Ultrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz. Audiosonik
adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz – 20.000 Hz. Ultrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz. Manusia hanya dapat
mendengar audiosonik - infrasonik dapat didengar oleh jangkrik dan
anjing, sedangkan ultrasonik dapat di dengar oleh kelelawar dan juga
anjing. U
Pemantulan Bunyi
Karena Bunyi adalah gelombang, maka salah satu sifatnya adalah dapat
dipantulkan. Hukum pemantulan bunyi :
1. Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu bidang
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul
Keterangan :
AO = bunyi datang
OB = bunyi pantul
ON = garis normal
AON = sudut datang
NOB = sudut pantul
Macam-macam bunyi pantul :
o Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Terjadi karena bunyi pantul hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Pemantulan ini terjadi jika dinding pemantul sangat dekat dengan
sumber bunyi, misalnya : dinding kamar, dinding kelas.
o Gaung atau kerdam
Gaung terjadi karena bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi
datang, sehingga mangganggu bunyi asli. Ini terjadi jika letak dinding
pemantul cukup jauh dengan sumber bunyi, misalnya : aula, stadion &
gedung bioskop. Untuk menghindari gaung maka dinding dapat dilapisi
zat peredam bunyi antara lain : wol, karet & busa.
o Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai
diucapkan. Ini terjadi jika letak dinding pemantul jauh dengan sumber
bunyi, misalnya : tebing & pegunungan.
Manfaat bunyi pantul
Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk mengukur jarak, misalnya :
o Kedalaman laut
o Panjang lorong gua
Keterangan : s = jarak (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (sekon)
A BN
O
s = v x t 2
C. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran :
- Kooperatif learning
2. Metode :
- Pengamatan
- Ceramah
- Diskusi
D. Langkah – langkah kegiatan :
Kegiatan Alokasi Waktu (menit)
Kegiatan Pendahuluan10’Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. “anak-anak coba kalian pegang tenggorokan kalian dan berbicaralah,,, apa yang terjadi?”
2. ”apa kalian mengeluarkan bunyi dari mulut kalian?”
3. ”nah,, apa yang menyebabkan terjadinya bunyi,, ada yang tahu?”
1. “bergetar bu tenggorokan saya”
2. “iya bu,,, suara kita adalah bunyi yg keluar”
3. “Bunyi ada karena disebabkan oleh getaran”
4’
3’
3’
Kegiatan Inti60’Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menjelaskan pengertian bunyi dan sifat-sifat bunyi.
Siswa memperhatikan penjelasan Guru. 10’
Guru mengajak siswa untuk mengamati dan berdiskusi dengan teman sebangku tentang terjadinya bunyi pada sebuah gitar.
Siswa mengamati gitar yang dipetik.oleh guru dan mendiskusikan mengapa gitar yg dipetik dapat berbunyi.
10’
Guru mengajak seisi kelas untuk ikut aktif berdiskusi, kemudia meminta perwakilan dari salah satu siswa untuk memaparkan hasil pengamatannya terhadap sebuah gitar yang dipetik.
Perwakilan siswa maju ke depan dan memaparkan hasil pengamatannya, yaitu gitar yang dipetik akan bergetar dan menghasilkan bunyi.
10’
Guru memberikan koreksi dan penguatan terhadap hasil diskusi kelas.
Siswa memperhatikan penguatan yang diberikan guru.
5’
Guru memberikan penjelasan tentang cepat rambat bunyi, V = s/t.
Siswa akan memperhatikan guru saat menjelaskan. Dan memahami pengertian cepat
10
rambat bunyi.
Guru memberikan contoh latihan soal tentang cepat rambat bunyi.
Siswa akan memperhatikan guru dan mencoba cntoh latihan soal yang diberikan guru.
15’
Kegiatan Penutup10’Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Memberikan hadiah/penghargaan kepada siswa yang aktif dan berani tampil ke depan untuk memaparkan hasil pengamatannya.
Siswa yang dapat memaparkan pendapatnya dan maju ke depan mendapat hadiah / penghargaan dari guru.
5’
Memberikan evaluasi berupa soal tentang mata cepat rambat bunyi kepada siswa.
Siswa akan mengerjakan soal tentang cepat rambat bunyi
5’
E. Sumber belajar
1. Buku paket
2. Gitar / sumber bunyi & bagian tubuh yang dapat bergetar (kerongkongan)
3. LKS
F. Penilaian
o Teknik penilaian: - Tes tertulis; - Penugasan
o Bentuk instrumen: - Tes isian; - PR
o Instrumen:
Penugasan:
1. Jarak asal kilat dari pengamat 6.8 km. Saat pengamat melihat cahaya
kilat, berapa lamakah bunyi akan terdengar olehnya? (cepat rambat
bunyi di udara 340 m/s)
2. Dari bagian bawah kapal dikirimkan pulsa bunyi ke dasar laut. Jika
gema diterima kembali setelah 8 detik dan cepat rambat bunyi air
laut 1400 m/s. Tentukan kedalaman laut!
Mengetahui Pasuruan, ______________________Kepala SMP Negeri 7 Pasuruan Guru Mata Pelajaran
_____________________________ ________________________________