ptk mgmp rina

58
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA DENGAN MODEL JIGSAW DI KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP I MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh RINA,SPd MGMP BAHASA INDONESIA RAYON I KABUPATEN MUARO JAMBI 2014

Upload: mgmpbahasaindonesia

Post on 26-Nov-2015

175 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN

    POKOK-POKOK BERITA DENGAN MODEL JIGSAW

    DI KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP I

    MARO SEBO

    KABUPATEN MUARO JAMBI

    LAPORAN

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS

    Oleh RINA,SPd

    MGMP BAHASA INDONESIA RAYON I

    KABUPATEN MUARO JAMBI

    2014

  • LEMBAR PENGESAHAN

    Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Meningkatkan Kemampuan siswa

    menemukan pokok-pokok berita dengan model Jigsaw di kelas VIII SMP Negeri Satu Atap I

    Maro Sebo .Program MGMP Bahasa Indonesia Rayon I Kabupaten Muaro Jambi, yang

    disusun oleh Rina,Spd. Nip 196902102009022001 disyahkan oleh

    Pengawas Binaan Ketua MGMP Bahasa Indonesia

    ( ) ( )

    Disetujui Oleh

    Kepala Sekolah SMPN Satu Atap I Maro Sebo

    ( )

    i

  • Kata Pengantar

    Puji syukur peneliti panjatkan pada Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-

    Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini yang

    merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi bagi anggota MGMP Bahasa Indonesia

    Rayon I Muaro Jambi.

    Adapun dalam penyelesaian penelitian ini banyak hambatan yang peneliti alami, namun

    berkat bimbingan dari beberapa pihak dan teman sejawat, akhirnya kendala dan hambatan

    tersebut dapat diatasi.

    Tak lupa juga peneliti mengucapkan rasa terima kasih pada rekan-rekan seperjuangan

    MGMP Bahasa Indonesia Rayon I Kabupaten Muaro Jambi, dan Kepala Sekolah SMPN Satu

    Atap I Maro Sebo yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas ini.

    Peneliti menyadari Penelitian Tindakan Kelas ini belum begitu sempurna, untuk itu peneliti

    sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya menbangun.Peneliti berharap Penelitian

    Tindakan Kelas ini dapat bermanfaat khususnya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia.

    Jambi,3 Februari 2014

    Peneliti

    Rina

    Nip 196902102009022001

    ii

  • ABSTRAK

    Penelitian yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan Pokok-Pokok

    Berita dengan Model Jigsaw di kelas VIII SMPN Satu Atap I Maro Sebo tahun pelajaran

    2013/2014.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam hal

    mendengarkan, terutama menemukan pokok-pokok berita.Metode yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah metode observasi, tehnik penelitian ini dilakukan dengan memberikan

    tugas mendengarkan teks berita pada siswa.Instrumen yang digunakan adalah petunjuk

    mencari pokok-pokok berita dengan menggunakan model Jigsaw.

    Objek penelitian ini adalah hasil kerja siswa yang dinilai sesuai dengan substansi berita

    dan aspek kebahasahan. Aspek substansi terdiri atas kemempuan menentukan pokok-pokok

    berita dengan model pembelajaran jigsaw. Aspek kebahasaan meliputi kemampuan

    menggunakan unsure berita 5W + 1 H dalam menentukan pokok-pokok berita .Sumber data

    penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN Satu Atap I Maro Sebo, pada tahun pelajaran

    2013/2014 dengan jumlah siswa 14 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa

    kemampuan mereka dalam menentukan pokok-pokok berita tersebut masih kurang. Hal ini

    dilihat dari nilai yang diperoleh oleh siswa.Siswa yang memperoleh nilai katagori sangat baik

    hanya 1 orang, katagori baik 3 orang, katagori cukup 6 orang, dan katagori kurang 4 orang.

    Adapun skor rata-rata yang diperoleh siswa 54,6. Dengan demikian kemampuan menentukan

    pokok-pokok berita oleh siswa kelas VIII SMPN Satu Atap I Maro Sebo tergolong masih

    kurang, atau nialinya masih di bawah KKM.

    Kata Kunci : Penerapan Model Jigsaw, meningkatkan Kemampuan, Menemukan Pokok

    Pokok Berita

    iii

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 latar Belakang Masalah

    Keterampilan berbahasa di sekolah berpusat pada empat jenis keterampilan

    berbahasa yaitu, keterampilan medengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan

    membaca dan keterampilan menulis.Keempat keterampilan berbahasa tersebut

    berhubungan sangat erat antara yang satu dengan yang lain, masing-masing

    keterampilan berbahasa akan mempengaruhi pengusan keterampilan berbahasa yang

    lain, karena eterampilan berbahasa tersebut erupakan satu kesatuan yang

    utuh.Pembelajaran keterampilan erbahasa mendorong siswa pada pelatihan pemakaian

    bahasa sebagai alat komunikasi nantinya di masyarakat.

    Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran mendengarkan dalam

    kurikulum diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik

    secara lisan maupun tulisan. Untuk mencapai pembelajaran mendengarkan ditentukan

    oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang sangat penting peranannya adalah factor

    guru. Guru diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang

    memadai tentang pembelajaran mendengarkan sehingga dapat memberikan bekal

    pengetahuan, kemampuan, sikap terhadap siswa.Tujuannya agar siswa dapat mengakses

    informasi multiglobal yang berorientasi kepada keterbukaan di masa depan.

    Agar siswa dapat mencapai tujuan tersebut, maka pembelajaran bahasa Indonesia

    khususnya pada aspek mendengarkan, dalam kegiatan proses pembelajarannya yang

    1

  • berperan aktif adalah siswa, artinya siswa harus menggali informasi yang telah diarahkan

    guru baik melalui informasi langsung dari guru maupun melalui media lainnya.

    Guru hanya sebagai fasilitatar seperti yang tercantum pada tujuan pembelajaran

    mendengarkan dalam kurikulum adalah siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan

    memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, fungsi dan menggunakannya

    dengan tepat sesuai dengan tujuannya.

    Kemampuan mendengarkan seseorang tidak berkembang dengan sendirinya, tetapi

    memerlukan bimbingan dan latihan intensif. Latihan mendengarkan di sekolah dapat

    dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan mendengarkan berita dari radio atau

    televisi. Agar dapat memperoleh informasi melalui media radio atau tersebut siswaharus

    memiliki kompetensi mendengarkan dengan baik untuk menyerap informasi

    tersebut.Rendahnya kemampuan mendengar siswa dapat menyebabkan rendahnya siswa

    menemukan informasi suatu berita untuk pokok-pokok berita.

    Berdasarkan nilai dan ketuntasan belajar siswa yang masih rendah pada aspek

    mendengarkan ini kususnya pada aspek mendengarkan di kelas VIII semester dua tahun

    2013/2014 kususnya pada materi menemukan pokok pokok berita

    melaluiradio,televisi.Karena itu lah peneliti memilih kopentensi dasar ini untuk diteliti.

    Dalam kompentensi dasar menemukan pokok pokok berita melalui radio atau televise

    siswa dituntut mampu mendengarkan berita dari radio atau televisi,kemudian menentukan

    pokok pokok berita tersebut.Dalam indicator untuk mencapai kompentensi ini dirumuskan

    yaitu (1) siswa mendengarka berita dari radio atau teevisi (2) siswa dapat menemukan pokok

    pokok berita dari berita tersebut.Pada indicator ini siswa difasilitasi mendengarkan berita

    dari radio atau televise untuk memperoleh informasi secara cepat

    2

  • dan tepat dalam menentukan pokok pokok berita.Disimpulkan bahwa tujuan aspek

    mendengarkan salah satunya memberikan keterampilan pada siswa untuk dapat

    menentukan pokok pokok berita secara tepat.

    Mengingat masalah tersebut diatas peneliti ingin mengadakan penelitian tindakan

    kelas dengan memgunakan model pebelajaran Jigsaw dengan cara memperdengarkan

    berita yang lagi hangat dibicarakan pada saat ini dengan tujuan membuat siswa lebih

    tertarik serta tergugah rasa empatinya dalam memahami berita tersebut.Pengunaan

    model Jigsaw berdasarkan materi ini dapat dibahas kelompok dimana siswa yang mampu

    dalam kelompok difungsikan sebagai tim ahli yang dapat membantu anggota kelompok

    yang terasa kemampuannya kurang sehingga dapat meningkatkan kemampuan secara

    individu.

    Pemilihan siswa kelas VIII SMP N Satu Atap I Maro Sebo sebagai sabjek penelitian

    didasarkan pengalaman guru yang mengajar dikelas tersebut mempunyai pendapat

    bahwa kemampuan siswa dalam menemukan pokok pkok berita masih rendah.

    Sesuai dengan perkembangan berita yang lagi hangat dibicarakan,berita yang dipilih

    mengenai bencana alam yang terdiri dari dua teks rekaman berita yaitu untuk dikerjakan

    secara kelompok yang ditayang kan berita meletusnya gunung merapi,untuk penilaian

    individu ditayangkan rekaman berita bencana alam yang terjadi di Mentawai.pemilihan

    berita yang hampir sama bertujuan untuk mempermudahkan siswa dalam memahami isi

    berita tersebut,sehigga mendengarkan berita menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa

    agar kompentensi pembelajaran ini dapat lebih mudah di kuasai.

    3

  • 1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian di atas, rumusan penelitian sebagai berikut Apakah dengan

    model Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita di

    kelas VIII SMPN Satu Atap I Maro Sebo?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan model Jigsaw, apakah dapat

    meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan pokok-pokok berita di kelas VIII

    SMPN Satu Atap I Maro Sebo.

    1,4 Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian ini sebagi berikut;

    1.4.1 Bagi Siswa

    Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa dalam belajar menentukan pokok- pokok

    berita.

    1.4.2 Bagi Guru

    Sebagai salah satu referensi model pembelajaran yang sesuai dengan

    kompetentensi dasar menemukan pokok-pokok berita. Penelitian ini juga dapat

    menambah wawasan tentang model pembelajaran yang bervariasi.

    1.4.3 Bagi Sekolah

    Memberikan konstribusi untuk meningkatkan kwalitas sekolah khususnya tentang

    impelementsi model pemebelajaran yang variatf sebagai gambaran aplikasi kurikulum

    tingkat SMP.Sebagai perwujudan hasil kerja MGMP Bahasa Indonesia Rayon I Kabupaten

    Muaro Jambi. 4

  • BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Berita

    Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian berita adalah keterangan

    tentang pristiwa yang hangat, kabar,cerita tentang kejadian yang menarik dan masih

    baru.Yang mengacu pada waktu atau actual sebab semakin dekat waktu maka semakin

    menarik sebuah berita tersebut yang membuat pemebaca atau pendengar menjadi puas,

    seperti yang diungkapkan oleh Chillton Rush dalam buku menulis berita disurat kabar dan

    majalah mendefenisikan sebuah berita haruslah memberi kepuasan atau rangsangan

    informasi terhadap sejumlah orang atau pembaca.

    Menurut Charlley, Mitchell dalam bukunya Reporting mengatakan Berita adalah

    sesuatu yang hangat dan actual dan menarik perhatian sejumlah orang.Berita yang

    dimuat dalam media massa harus menrik perhatiaan pembaca atau pendengar dan

    segala sesuatu yang menyangkut kepentingan hidup orang banyak akan menarik

    perhatian dan lengkap.Kelengkapan berita itu, dapat dirumuskan dengan unsure-unsur

    berita seperti yang diungkapkan Drs.Widodo dalam bukunya Teknik Wartawan Menulis

    Berita harus memenuhi unsure-unsur berita 5W + 1H hal ini terdiri atas: :

    What : peristiwa apa yang terjadi

    1. Where : dimana peristiwa terjadi

    2. When :kapan peristiwa terjadi

    3. Who :siapa yang terlibat dalam kejadian itu

    4. Why :mengapa peristiwa itu terjadi

    5. How :bagaimana peristiwa terjadi

  • Menurut Wiranto, dkk (2006) dalam buku Mampu Berbahasa Indonesia

    mendefenisikan bahwa berita adalah keterangan mengenai peristiwa yang hangat

    dibicarakan oleh masyarakat. Berita dapat diperoleh dari media cetak atau elektronik.

    Dari berbagai media tersebut kita dapat mengetahui berbagai bentuk peristiwa yang

    actual. Mendengarkan berita melalui radio atau televise memerlukan persiapan

    konsentrasi . Seperti 1. Mempersiapkan alat tulis 2. Memastikan kondisi radio atau

    telavisi dalam keadaan bagus 3. Mencatat hal-hal yang penting dari berita meliputi

    jawaban atas pertayaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Setiap

    berita mempuyai informasi, dalam informasi tersebut terdapat pokok-pokok berita

    seperti yang diungkapkan Suharma, dkk, (2002) dalam buku Bahasa dan Sastra

    Indonesia mendefenisikan pokok berita adalah masalah utama yang dibahas dalam

    sebuah berita. Pada umumnya pokok berita dari radio atau televise disampaikan di

    awal berita.

    Pokok pokok berita tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan. Menurut

    WURSANTO (1994) ada tiga macam bentuk berita yaiut:

    1. Berita yang bersifar audible yaitu berita yang dapat didengar baik secara langsung

    maupun tidak langsung ( sarara telpon, radio, lonceng,dan sirine).

    2. Berita yang bersifat visual yaitu berita yang dapat dilihat,yang bentuk

    tulisan,gamar-gambar,poster serata tanda-tanda sinar lampu atau bendera.

    3. Berita yang bersifat audio-visual yaitu berita yang dapat didengar dilihat, baik

    melaui televise, film pameran maupun kesenian.

  • 2.2 Pengertian Belajar

    Kriteria keberhasilan dari suatu proses belajar mengajar dapat diukur dari prestasi

    belajar.Beberapa ahli member batasan tenteng belajar diantaranya New Mark (1997)

    mengatakan belajar itu selalu menunjukan suatu proses perubahan tertentu.Konsep

    tentang belajar menentukan : Bahan pelajaran yang disajikan kepada anak kegiatan

    belajar yang mengunakan bimbingan agar tercapai tujuan yang diinginkan.

    Belajar adalah perubahan kebiasaan,pengetahuan dan sikap panu dkk (2001)

    mengatakan belajar adalah suatu prses yang ditandai dengan adanya perubahan

    sebagai hasil belajar. Perubahan itu dapat ditunjukan sebagai bentuk seperti :

    perubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya,

    keterampilan dan aspek lain yang ada pada individu. Selain itu Husin (1998)

    mengemukan bahwa seseorang mengalami proses belajar mengalami perubahan dari

    tidak yahu menjadi tahu.

    Dari batasan-batasan pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa proses

    belajar adanya perubahan seorang berupa perubahan tingkah laku baru, pemahaman

    baru dan keahlian baru.

    2.3 Pengertian Hasil Belajar

    Bloom dalam sujuna (1991) ada tiga aspek hasil belajar siswa yaitu :

    1. Aspek kognitif

    2. Aspek efektif

    3. Aspek psikomotor

    Dari ketiga aspek itu perlu diperhatikan dimana aspek kognitif penlaian meliputi

    tingkah laku dalam belajar, motifasi belajar, dan pada aspek efektif penilaian

    terhadap perbahan sikap, dan sementara pada aspek psikomotorik penilaian

  • berbentuk keterampilan dan kemampuan bertindak setiap siswa.Untuk mengetahui

    kemampuan siswa terhadap ketiga aspek tersebut yaitu dari hasil beajar siswa.

    Sebagai alat ukur test yang mempunyai peranan penting untuk dapat

    dikembangkan.Salah satu pengembangan hasil belajar tersebut melalui kerja sama

    kelompok, menurut Lewin (1958) dalam munir (2001;5) kelompok adalah

    kumpulan individu yang mempunyai hubungan tertentu yang saling ketergantugan

    dalam ukuran yang bermakna.Departemen Pendidikian Nasional (2002;15)

    menyataan kerjasama kelompok menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh

    dari kerjasama dengan orang lain. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

    dinyatakan bahwa dalam kerja kelompok harus terjalin hubungan kerjasama saling

    pengertian, menghargai, dan berkomunikasi untuk mencapai hasil belajar yang

    maksimal, dimana siswa yang dianggap mampu bias berbagi dengan siswa yang

    dianggap mampu, kerjasama kelompok ini terjadi karena antar siswa terjadi saling

    ketergantungan dan siswa belajar dengan sesamanya dan setiap siswa saling

    membutuhkan.

    2.4 Pengertian Model Pembelajaran

    Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal

    sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model

    pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan,

    model dan tehnik pengajaran menurut ( Drs.H.Muhammad Ali : 2004 ) yaitu tidak

    ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran atau

    untuk semua materi. Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di

    dalam kelas harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu :

    1. Tujuan pembelajaran

    2. Sifat materi pelajaran

    3. Ketersediaan fasilitas

  • 4. Kondisi peserta didik

    5. Alokasi waktu yang tersedia

    Jadi model pembelajaran terdapat adanya keterlibatan intelektual,

    emosional peserta melalui kegiatan yang mengalami, menganalisa, berbuat dan

    Pembentukan sikap adanya keikutsrtaan siswa secara aktif. Selama pelaksanaan

    model pembelajaran berlangsung guru harus bertindak sebagai fasilitator

    koordinator da mediator kegiatan belajar bagi siswa.

    Dalam model pembelajaran disarankan mengunakan metoda, alat dan

    media pembelajaran. Oleh karna itu guu perlumenguasai dan dapat

    menerapkan berbagai model/startegi pembelajaran yang meliputi pendekatan,

    metode dan teknik pembelajaran secara spesifik karna penguasaan model

    pembelajaran akan mempengaruhi kebiasaan peseta didik dalam pembelajaran.

    2.5. Model Jigsaw

    Menurut Slavin model Jigsaw adalah siswa diperlakuakn seperti tim ahli

    pengertian dari model Jigsaw (model tim ahli) th 1978.

    Langkah-langkah:

    1. Anggota tim dikelompokan lebih kurang 4 anggota

    2. Tiap tiap orang dalam tim diberikan materi yang berbeda

    3. Tiap tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang di tugaskan

    4. Anggota tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian yang sama

    bertemu dengan kelompok baru (tim ahli) untuk mendiskusikan sub bab

    bagian mereka.

    5. Setelah mendiskusikan sebagian tim ahli kembali kepada kelompok asal

    menjelaskan kepada kelompok tentang materi yang di dapat

  • 6. Tiap tim mempresentasikan hasil kerjasama mereka

    7. Guru melakukan evaluasi

    8. Penutup

    Pembelaaran dengan metode Jigsaw diawali dengan pengenalan topik ang akan di

    bahas oleh guru.Guru bias menuliskan topic yang akan di pelajari di papan

    tulis,penayangan Power point dan sebagainya. Guru menyakan kepada peserta didik

    apa yang mereka ketahui tentang topic tersebut. Kegiatan sumbang saran ini

    dimasuksudkan untuk mengaktifkan struktur kognitif peserta didik agar lebih siap

    menghadapi kegiatan yang baru.

    Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok lebih kecil, Jumlah

    kelompok tergantung kepada jumlah konsep yang terdapat pada topic yang akan di

    pelajari. Misalnya topic yang akan disajikan metode penellitian bahasa Indonesia

    dengan kompetensi dasar menentukan pokok-pokok berita dari radio/televisi dengan

    berpedoman pada unsur-unsur berita.

    5W+1H maka kelompok terbagi menjadi 6, jika dalam satu kelas ada 40 orang maka

    kelompok berangotakan 6 orang.(2 kelompok berangotakan 4 orang). Kelompok

    tersebut merupakan kelompok awal.Keenam kelompok tersebut adalah kelompok

    what(apa),why(mengapa),where(dimana),when(kapan),who(siapa) dan kelompok

    how(bagaimana).Kelompok-kelompok ini disebut home teams(kelompok asal).

    Setelah kelompok asal terbentuk, guru membagikan teks berita pada setiap

    kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab mempelajari materi teks yang

    diterimanya dari guru dan seterusnya. Sesi berikutnya pembentukan kelompok ahli

    terdiri dari 6 orang yang mempuyai anggota kelompok 6 orang yang berasal dari

    kelompok asal, dalam satu kelompok ahli ada anggota unsure berita 5W + 1H.

  • Setelah terbentuk kelompok ahli, berikan kesempatan pada mereka untuk

    berdiskusi. Melalui berdiskusi diharapkan pada mereka memahami topic teks berita

    tersebut sebagai pengetahuan yang untuh , setelah itu mereka kembali pada

    kelompok awal untuk memberikan kesempatan mereka dala berdiskusi, yang

    merupakan refleksi terhadap pengetahuan yang telah mereka dapatkan dari diskusi

    di kelompok ahli. Sebelum pelajaran diakhiri, diskusi dengan seluruh anggota kelas

    dilakukan. Guru akan menutup pelajaran dengan memberikan review terhadap topic

    yang telah dipelajari.

    2.6 Kerangka Berpikir

    Pembelajaran mencari pokok-pokok berita berpedoman pada 6 unsur berita

    yaitu,5W + IH. Peneliti membentuk kelompok siswa dimana satu kelompok siswa

    terdiri dari enam orang dan setiap siswa mendapat tugas mencari unsure berita sesuai

    dengan nomor yang didapatnya,yaitu nomor 1. Apa 2,dimana 4.kapan 5.siapa 6.

    Mengapa .Kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan nomor yang mereka

    pengang masing-masing, dan setelah itu memberikan sharaing antar kelompok.

    Selanjutnya siswa kembali ke kelompok awal untuk membuat unsure berita

    secara utuh dan setiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil

    diskusinya dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi tersebut. Hal ini mengajarkan

    siswa agar biasa bekerja kelompok dan saling berbagi serta mengajarkan siswa untuk

    bertanggung jawab pada diri sendiri dan pada kelompok.

  • Akhir dari proses pembelajaran ini peneliti melakukan refleksi pembelajaran dengan

    bertanya kepada siswa bagaimana kesan mereka terhadap pembelajaran yang sudah

    berlangsung untuk meningkatkan pembelajaran berikutnya.

    2.7 Hipotesis Tindakan

    Berdasarkan uraian di atas peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut

    Kemampuan siswa untuk mencari unsure-unsur berita dapat meningkat jika

    diterapkan model Jigsaw.

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Subjek Penelitian

    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VIII SMPN Satu Atap I

    Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, dengan subjek penelitian sebanyak 14

    siswa terdiri dari 7 0rang siswa putri dan 7 orang siswa putra.

    3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan januari 2014.

    Kompetensi ini sesuai dengan program semester dus di kelas VIII. Pelaksanaan

    penelitian sesuai dengan jadwal mengajar tentang kompetensi

    tersebut.Tempat penelitian di kelas VIII SMPN Satu Atap I Maro Sebo.

    3.3 Prosedur Penelitian

    3.3.1 Perencanaan

    Perencanaan penelitian ini meliputi penyusunan RPP tentang menemukan

    pokok-pokok berita dengan scenario pembelajaran Jigsaw.Menetapkan jadwal

    penelitian, pelaksanaan penelitian. Menyiapkan media pembelajaran berupa

    rekaman berita di televise. Rekaman berita berjumlah dua berita yakni berita

  • Gempa Mentawai dan Meletusnya Gunung Merapi. Dasar mengambil seputar dua

    berita ini

    Adalah 1) berita tersebut sangat actual. 2) untuk merangsang kepedulian

    siswa tentang bencana alam. Durasi berita yang ditayangkan dalam

    televise sekitar 8 10 menit.

    3.3.2 Tindakan

    Tindakan dilakukan dalam 2 siklus.Siklus pertama berupa

    penerapan Jigsaw,siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap

    kelompok berjumlah 3 orang, ada dua kelompok yang berjumlah 4

    orang, yang terdiri dari pria dan wanita.

    Cara kerja siklus I, siswa membentuk kelompok awal dengan cara menghitung

    satu sampai tiga kemudian siswa duduk perkelompok ( unsure berita 5W+IH

    kelompok ahli ), kemudian siswa mendengarkan berita yang ditayangkan guru,

    setiap kelompok ( kelompok ahli ) mendiskusikan pokok berita yang

    didengar.Setelah itu siswa kembali pada kelompok awal untuk menentukan

    pokok-pokok berita secara utuh ( 5W + IH ) selanjutnya kelompok ahli kembali

    pada kelompok awal untuk menyimpulkan berita secara utuh dan

    mempresentasikan hasil diskusi kelompok.Kemudian kelompok yang lain dapat

    menanggapi hasil diskusi kelompok yang tampil, setelah itu siswa dan guru

    menyimpulkan hasil diskusinya.

    Prosedur Penelitian Tindakan Kelas terhadap pembelajaran menemukan

    unsure-unsur berita melalui kerjasama dan tim ahli yang dikutip dari metode

  • Jigsaw yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Siklus pertama dirancang sesuai

    dengan kegiatan pembelajaran Jigsaw dan siswa mencari unsure-unsur berita

    secara utuh. Dan pada siklus kedua dirangcang dari hasil refleksi pada siklus

    pertama dengan tetap menggunakan model Jigsaw yang kurang diperbaiki

    yang sudah baik di pertahankan dengan harapn dapat meningkatkan

    kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita melalui radio /

    televise.

    3.3.3 Observasi dan Evaluasi

    Hal hal yang diamati daalam observasi meliputi, antara lain

    kegiatan saat apersepsi, kegiatan tujuan pembelajaran, kegiatan

    bekerja dalam kelompok, kegiatan untuk melihat kesulitan dalam

    bertanya, kegiatan mengolah data, kegiatan mempersentasikan

    kelompok, kegiatan mengambil kesimpulan materi, dan kegiatan

    mengemukakan pendapat.

    Hal hal yang dievaluasi dalam penelitian ini meliput, antara lain hasil

    belajar tentang menentukan pokok pokok berita 5W + 1H dimana setiap unsure

    tersebut mendapat nilai skor 15.

    Refleksi merupakan tindakan analisis untuk melihat hal hal yang belum

    baik untuk dapat diperbaiki padapenelitian tindakan kelas ini. Berdasarkan hasil

    pengamatan observer dapat disampaikan atau disimpulkan.

    1. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar guru belum efisien menggunakan

    waktu seperti yang dicantumkan dalam RPP.

    2. Masih da sebagian siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru.

    3. Suasana kelas masih belum kondusif dan masih ada siswa yang ragu terhadap

    instruksi guru.

  • 4. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mencari unsure unsure berita.

    5. Masih adakelompok yang tidak dapat mencari unsure unsure berita dan dibantu

    oleh ketua kelompok ketikamerangkum teks berita.

    Dalam pelaksanaan tindakan peneliti diawasi oleh guruobserver yang

    melaksanakan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan

    peneliti di dalam kelas. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah

    proses pembelajaran telah mengikuti langkah langkah pelaksanaan yang disusun

    dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Hasil dari pengamatan pada siklus I

    dapat dijadikan sebagai pedoman atau tolak ukur yang dijadikan dasar untuk

    perbaikan pada siklus kedua.

    Evaluasi tentang proses pembelajaran berguna untuk mengetahui

    kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran yang dilaksanakan, kelebihan

    dan keunggulan tetap dipertahankan dan kekurangan pada proses pembelajaran

    akan disempurnakan pada siklus berikutnya. Evaluasi digunakan untuk

    mengetahui kemampuan siswa dalam mencari unsur unsure berita serta hasil

    evaluasi menjadi bahan refleksi pada siklus berikutnya .

    Perbaikan dilakukan pada siklus pembelajaran berdasarkan temuan

    penulis dan teman sejawat terhadap kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan

    pembelajaran. Pada hasil refleksi ditemukan masalah yang terjadi sebagai

    penghambat peningkatan pemahaman siswa ketika mencari pokok pokok berita.

    Pemberian tindakan yang berupa penggunaan metode Jigsaw pada siklus

    1 belum begitu memuaskan, ketuntasan belajar baru mencapai 57,7% .

    Sedangkan criteria yang ditentukan ketuntasan belajar harus mencapai 75% dari

  • jumlah siswa. Hal ini terjadi sebagian besar siswa belum bias bekerjasama dalam

    kelompok, dan pada saat siswa mengadakan diskusi kelompokterlihat siswa

    kurang dapat membuat petunjuk dari materi yang akan didiskusikan dan siswa

    kurang percaya diri ketika tampil di depan kelas saat mempresentasekan.

    Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti mempokuskan perbaikan

    terhadap bagaimana meningkatkan minat dan penilaian siswa terhadap materi

    menemukan unsure unsure berita sehingga tingkat penguasaan siswa bias lebih

    maksimal.

    3.4 Tekhnik Analisis Data

    Data penelitian diperoleh dengan tehknik observasi, tes pengamatan

    lapangan, dan tehnik pengumpulan data. Tekhnik observasi dilakukan

    bersamaan dengan perbaikan pembelajaran ketika berinteraksi dengan

    sumber sumber belajar.

    Pengamatan lapangan dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran

    dan dokumen hasil belajar melalui, tes formatif atau ulangan harian dan

    guru dibantu oleh teman sejawat dalam mengamati proses pembelajaran.

    Tehknik pengolahan data digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan

    siswa mencari unsure unsurberita melalui kerjasama kelompok pada siklus

    pertama. Siklus kedua yang berupa data kwantitatif dengan cara

    membandingkan nilai awal dengan siklus, dari siklus pertama ke siklus

    kedua dan hasil dari perbandingan tersebut diubah dalam bentuk diagram

    batang. Tindakan selanjutnya analisis data yang dilakukan berbentuk

    refleksi. Peneliti dengan teman sejawat merekomendasikan untuk

    rancangan tindakaan pada siklus pertama dan kedua.

  • 3.5 Kriteria Keberhasilan PTK

    Penelitian tindakan kelas mampu menawarkan pendekatan dan prosedur

    yang memiliki dampak langsung pada perbaikan pembelajaran. Disamping

    itu penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan professional guru dalam

    proses belajar mengajar, serta dapat mengkaji berbagai indicator

    keberhasilan proses belajar mengajar yang terjadi pada siswa. Seorang

    guru dalam menjalankan penelitian tindakan kelas secara langsung dapat

    memperoleh teori yang dibangunnyasendiri.

    Penelitian tindakan kelas merupakan suatu kajian yang bersifat refleksi

    oleh pelaku tindakan. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

    kemampuan rasional dari tindakan tindakan dalam melaksanakan tugas

    memperoleh pemahaman terhadap tindakan tindakan.

  • BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian

    Secara umum dari hasil penelitian bahwa melalui model Jigsaw dapat

    meningkatkan keterampilan siswa mencari unsure-unsur berita pada kelas VIII SMP

    Negeri Satu Atap I Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, hal ini terlihat dari hasil

    tindakan pada siklus I da siklus II. Pada siklus I siswa mendapat nilai sangat baik

    sebanyak I orang, sedangkan nilai baik 3 orang. Hasil ini dapat dilihat dari table

    berikut :

    TABEL I

    HASIL TES AWAL

    NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

    1 ANIS SAFITRI 75 Tuntas

    2 EVI WIDIA 60 Belum tuntas

    3 KODRI 40 Belum tuntas

    4 M. RINALDI 60 Belum tuntas

    5 M. WILDAN 40 Belum tuntas

    6 MAHADAN 60 Belum tuntas

    7 NADILA 40 Belum tuntas

  • 8 PIPIN LESTARI 80 Tuntas

    9 SAMSUL BAHRI 40 Belum tuntas

    10 SOLIHIN 40 Belum tuntas

    11 SUBHAN 40 Belum tuntas

    12 SUSTRI NINGSIH 60 Belum tuntas

    13 YENI LESTARI 70 Tuntas

    14 ELISA 70 Tuntas

    JUMLAH NILAI 775

    NILAI RATA-RATA 55,3

    NO NILAI JUMLAH SISWA PREDIKET

    1 100-80 1 Sangat baik

    2 79-70 3 Baik

    3 69-60 4 Cukup

    4 59-40 6 Kurang

    5 39-20 - Sangat kurang

    Berdasarkan pegamatan di atas teryata kompetensis dasar yaitu menemukan pokok-

    pokok berita melalui radio dan televise secara utuh dan siswa mengerjakan secara

    individu atau mandiri hasilnya teryata belum begitu memuaskan. Dari hal tersebut di

    atas pada siklus I peneliti mencoba menggunakan model Jigsaw yang menerapkan

    siswa untuk bias berkerja sama atau kerja kelompok.

  • 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I

    A. Perencanaan

    Sebelum melaksanakan tindakan peneliti melakukan persiapan-persiapan

    terlebih dahulu yaitu :

    1. Menyiapkan RPP

    2. Menyiapkan rekaman berita

    3. Menyiapkan alat evaluasi dan observasi

    B. Pelaksanaan

    a. Kegiatan awal (10 menit )

    1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang menemukan pokok-pokok berita melalui

    televise atau radio.

    2. Guru menyampaikan indicator dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

    3. Siswa duduk pada kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

    4. Guru memberikan motifasi tentang berkerjasama dalam kelompok

    b. Kegiatan inti (60 menit )

    1. Guru mendengarkan rekaman berita kepada semua kelompok.

    2. Setiap kelompok menemukan pokok-pokok berita yang telah ditentukan ( team

    ahli ).

  • 3. Sisws kembali pada kelompok awal untuk menemukan pokok-pokok berita secara

    utuh.

    4. Wakil setiap kelompok membacakan hasil diskusi.

    5. Guru dan siswa bersama-sama mengambil kesimpulan terhadap materi pelajaran.

    6. Pada pelaksanaan penilaian individu guru mendengarkan rekaman berita dan siswa

    dan siswa berkerja secara individu.

    c. Kegiatan akhir ( 10 menit )

    1. Guru dan siswa mwngadakan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran.

    2. Guru member penghargaan pada kelompok yang nilainya terbaik.

    Pada siklus I ada perubahan kemajuan yang mendapat nilai sangat baik sebanyak 6

    orang, dan yang mendapat nilai baik 5 orang sedangkan siswa yang mendapat nilai

    cukup ada 3 orang.

    Adapun hasil dari siklus I sebagai berikut :

  • TABEL II

    HASIL TES SIKLUS I

    NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

    1 ANIS SAFITRI 80 Tuntas

    2 EVI WIDIA 70 tuntas

    3 KODRI 70 tuntas

    4 M. RINALDI 60 Belum tuntas

    5 M. WILDAN 80 tuntas

    6 MAHADAN 70 tuntas

    7 NADILA 60 Belum tuntas

    8 PIPIN LESTARI 80 Tuntas

    9 SAMSUL BAHRI 70 tuntas

    10 SOLIHIN 60 Belum tuntas

    11 SUBHAN 70 tuntas

    12 SUSTRI NINGSIH 60 Belum tuntas

    13 YENI LESTARI 80 Tuntas

    14 ELISA 80 Tuntas

    JUMLAH NILAI 990

    NILAI RATA-RATA 70,7

  • NO NILAI JUMLAH SISWA PREDIKET

    1 100-80 5 Sangat baik

    2 79-70 5 Baik

    3 69-60 4 Cukup

    4 59-40 - Kurang

    5 39-20 - Sangat kurang

    Berdasarkan pengamatan dari observer dalam siklus I pada pembelajaran

    menemukan pokok-pokok berita melalui radio dan televise masih ada siswa yang

    belum memperhatikan penjelasan dari guru, hal ini terlihat pada suasana belajar

    yang sedikit rebut ketika pembentukan kelompok team ahli dan ketika kembali

    pada kelopok asal sehingga masih ada kelompok yang belum dapat menyelesaikan

    tugas kelompoknya.

    A. Refleksi

    Penerapan model Jigsaw pada materi menemukan pokok-pokok berita melalui

    radio atau televise pada siklus I belum begitu memuaskan, ketuntasan belajar

    yang diharapkan harus mencapai 100 % sedangkan KKM yang ditentukan

    75.Dilihat dari hasil table pada siklus I masih ada siswa yang belum mencapai

    nilai 75 berarti sebagian siswa masih ada yang belum memahami model

    pembelajaran Jigsaw.

  • Untuk itu pada siklus II peneliti tetap menggunakan metode pembalajaran

    Jigsaw dan peneliti tetap membimbing siswa tentang menemukan pokok-

    pokok berita melalui radio atau televise . Yang sudah baik dipertahankan dan

    Ditingkatkan, dan yang kurang akan diperbaiki kembali.

    4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

    A. Perencanaan Tindakan

    1. Mempersiapkan RPP

    2. Mempersiapkan rekaman berita

    3. Mempersiapkan alat evaluasi

    B. Pelaksanaan tindakan

    a. Kegiatan awal ( 10 menit )

    1. Siswa kembali duduk secara kelompok yang telah ditentukan.

    b. Kegiatan inti ( 60 menit )

    1. Guru memperdengar rekaman berita.

    2. Kelompok ahli menemukan pokok-pokok berita.

    3. Siswa kembali pada kelompok awal.

    4. Wakil setiap kelompok membahas hasik kerja kelompok.

    5. Sisws dan guru mengambil kesimpulan pembalajaran.

    6. Guru memperdengar rekaman berita dan siswa berkerja secara

    individu.

  • C. Kegiatan akhir ( 10 menit )

    1. Siswa dan guru merefleksi pembelajaran

    Pada siklus II ada peningkatan yaitu siswa dapat menemukan

    pokok-pokok berita dengan nilai hasil belajar yang memuaskan, nilai

    sangat baik diperoleh sebanyak 6 orang sedangkan nilai baik diperoleh

    sebanyak 8 orang.Hasil siklus II sebagai berikut :

    TABEL III

    HASIL TES SIKLUS II

    NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

    1 ANIS SAFITRI 90 Tuntas

    2 EVI WIDIA 85 tuntas

    3 KODRI 75 tuntas

    4 M. RINALDI 70 tuntas

    5 M. WILDAN 90 tuntas

    6 MAHADAN 75 tuntas

    7 NADILA 70 tuntas

    8 PIPIN LESTARI 90 Tuntas

    9 SAMSUL BAHRI 75 tuntas

    10 SOLIHIN 70 tuntas

    11 SUBHAN 75 tuntas

  • 12 SUSTRI NINGSIH 70 tuntas

    13 YENI LESTARI 90 Tuntas

    14 ELISA 90 Tuntas

    JUMLAH NILAI 1115

    NILAI RATA-RATA 79,6

    NO NILAI JUMLAH SISWA PREDIKET

    1 100-80 6 Sangat baik

    2 79-70 8 Baik

    3 69-60 - Cukup

    4 59-40 - Kurang

    5 39-20 - Sangat kurang

    Setelah dilakukan tindakan perbaikan meteri dan perbaikan penggunaan model

    Jigsaw, terlihat dampak positif terhadap perubahan nilai yang diperoleh

    siswa,hampir semua siswa mendapat nilai baik dan tidak ada siswa yang

    mendapat nilai cukup. Siswa menjadi semangat dan antusias untuk belajar situasi

    belajar menjadi kondusif . Dengan demikian dapat peneliti simpulkan model

    pembelajaran Jigsaw sangatlah tepat efektif dan efisien digunakan pada materi

    konpetensi dasar menemukan pokok-pokok berita melalui radio atau televise.

  • Dengan demikian dapat diketahui bahwa persentase keberhasilan

    tindakan yang dilakukan pada siklus I dan II menunjukkan

    peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata 70,7 meningkat menjadi 79,9

    pada siklus II dan tidak terdapat siswa yang nilainya kurang dari 70,

    berarti terjadi ketuntasan secara klasikal dan hal ini menunjukkan

    tindakan yang diambil hasilnya positif.

    Selanjutnyanilai siswa secara bobot dapat dilihat pada diagram batang

    di bawah ini.

    TABEL IV

    DIAGRAM BATANG MENCARI UNSUR-UNSUR BERITA KELAS VIII

    SMP NEGERI SATU ATAP I MARO SEBO

  • BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil dari perkembangan penelitian ini dapat disimpulkan

    bahwa :

    1. Model pembelajaran Jigsaw menjadikan siswa ikut terlibat aktif dalam

    pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

    2. Model pembelajaran Jigsaw merupakan model pembelajaran yang

    menyenangkan bagi siswa sebab pada proses pembelajaran siswa lebih

    antusias dalam mengikuti pelajaran dan dalam proses pembelajara tidak

    didominasi oleh guru.

    3. Dengan aktif dan antusiasnya siswa pada proses pembelajaran kemampuan

    siswa menemukan pokok-pokok berita dari radio atau televise dapat

    meningkat.

    5.2 Saran

    1. Model pembelajaran Jigsaw dalam penelitian ini dapat dijadikan alternative

    model pembelajaran untuk kompetensi dasar menemukan pokok-pokok

    berita melalui radio atau televise.

    2. Penelitian tindakan kelas ini dapat ditindaklanjuti oleh guru mata pelajaran

    Bahasa Indonesia.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Arsayad, A. .2002. Media Pembelajaran Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

    Depertemen Pendidikan Nasional. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :

    Balai Pustaka.

    Depertemen Pendidikan Nasional. 2002. Pendekatan Kontekstual. Depdiknas

    Direktoral PLP.

    Suprijino Agus. 2009. Cooperativ Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

    Wardhani IGAK.dkk.2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.

    Wirajaya, Asep Yudha, Sudarmawarti.2008. Berbahasa dan bersastra Indonesia

    Surakarta : Pusat Pembukuan Depertemen Pendidikan Nsional.

    Yamin, M.2004, Strategi Pembelajaran Bernasis Kompetensi, Jakarta : Gary Persada.

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    Nama Sekolah : SMP N Satu Atap I Maro Sebo

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : VIII / 2

    Pertemuan Ke : I

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

    Standar Kompetensi : 9. Memahami isi berita dari radio / televise

    Kompetensi Dasar : 9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa,siapa,di mana

    kapan,mengapa,dan bagaimana) yang didengar dan

    ditonton melalui radio/televise.

    I. Tujuan Pembelajaran

    Setelah pembelajaran ini siswa mampu

    Menemukan pokok-pokok berita (apa,siapa,di mana,kapan,mengapa dan

    bagaimana) yang didengar dan ditonton melalui radio/televise.

    # Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya(Trustworthines)

    Rasa hormat dan perhatian(Respec)

    Tekun (Diligence)

    Tanggung jawab (Responsibility)

  • II. Materi Ajar

    Cara menemukan pokok-pokok berita dan implementasinya.

    III. Metode Pembalajaran

    >Contoh Latihan

    >Tanya jawab - Diskusi

    IV. Langkah-Langkah Pembalajaran

    A. Kegiatan Awal

    @Apersepsi

    >Bertanya jawab tentang tema berita yang akan diperdengarkan pada

    siswa.

    >Bertanya jawab tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam taknik

    mendengarkan berita radio/televise.

    @Memotivasi

    >Menemukan pokok-pokok berita

    B. Kegiatan Inti

    @Eksplorasi

    Dalam kegiatan ekplorasi guru :

    >Mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal,intonasi,gesture

    dan mimic yang tepat.

    >Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam

    tentang topic/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan

    prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

    >Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media

    pembelajaran,dan sumber belajar lain.

  • >Memfasilitasi terjadinya interaksi antara peserta didik serta antara

    peserta didik dengan guru,lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

    >Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

    pembelajaran.

    >Bertanya jawab tentang pokok-pokok berita yang didengar.

    >Mendengarkan tesk berita pada latihan.

    >Mengidentifikasi kata-kata kunci.

    >Mengidentifikasi pokok-pokok berita berdasarkan kata-kata kunci.

    >Menjawab pertayaan tentang isi teks.

    >Membuat pertayaan lain tentang isi teks.

    >Mengubah sajian berita tersebut menjadi sajian berita life report.

    >Menyampaikan kembali isi berita secara lisan.

    >Menfasilitsi peserta didik melalui pemberian tugas,diskusi,dan lain-lain

    untuk memunculkan gagasan baru baik secra lisan maupun tertulis.

    >Menfasilitsi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

    kolaboratif.

    >Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk

    meningkatkan prestasi belajar.

    >Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

    baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

    >Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

    maupun kelompok.

    >Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,turnamen,festifal serta

    produk yang dihasilkan.

    >Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

    kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

  • @Konfirmasi

    Dalam kegiatan konfirmasi guru :

    >Memberikan umpan balik positf dan penguatan dalam bentuk

    lisan,tulisan,isyarat,maupun hadiah terhadap kerberhasilan peserta didik.

    >Memberikan konfirmasi terhadap hasi eksplorasi dan elaborasi peserta

    didik melalui berbagai sumber.

    >Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

    pengalaman belajar yang telah dilakukan.

    >Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

    bemakna dalam mencapai kompetensi dasar.

    >Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

    >Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

    pemahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan.

    C. Kegiatan Akhir

    Dalam kegiatan penutup guru :

    >Bersama-sama dengan peserta didik dan /atau sendiri membuat

    rangkuman/kesimpulan pelajaran.

    >Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

    dilaksanakan secara konsisiten dan terprogram.

    >Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

    >Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembalajaran

    remedi,program pengayaan,layanan konseling dan/atau memberikan

    tugas baik individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar

    peserta didik.

    >Memberikan penguatan materi yang baru dibelajarkan.

  • >Menyimpulkan cara menemukan pokok-pokok berita dan

    mengemukakan kembali berita yang didengar melalui radio atau televise.

    V. Penilaian

    1. Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran.

    Indikator Pencapaian

    Kompetensi

    Teknik

    Penilaian

    Bentuk

    Penilaian

    Instrumen

    Penilaian

    *Mampu menemukan

    peryataan-peryataan yang

    merupakan jawaban dari

    pokok-pokok berita.

    *Mampu menuliskan pokok-

    pokok berita dengan ejaan

    yang benar.

    Tes lisan

    Tes tulis

    Uraian

    Uraian

    *Kemukakan secara lisan

    pokok-pokok berita yang

    terdapat dalam berita yng

    kamu dengarkan!

    *Tuliskan pokok-pokok

    berita dengan singkat!

    Bentuk tes : lisan dan tertulis

    No Aspek Penilaian Bobot Nilai

    1 Menemukan pokok-pokok berita

    A. Tepat (3 )

    B. Kurang tepat (2 )

    C. Tidak tepat ( 1 )

    5

    2 Mengemukakan kembali berita

    A. Baik ( 3 )

    B. Kurang Baik ( 2 )

    5

  • C. Tidak Baik ( 1 )

    3 Menjawab pertayaan tentang isi berita

    A. Semua benar ( 3 )

    B. Sebagian besar benar ( 2 )

    C. Sebagian besar salah ( 1 )

    5

    Keterangan

    Skor maksimum 3 (3x5)=45

    Nilai Akhir : Skor yang diperoleh

    ____________________ X 100

    Skor maksimal

    Mengetahui Guru Mata Pelajaran

    Kepala Sekolah

    Erwan Chan, A.Ma.Pd. Rina, S.Pd

    Nip 196704021992031005 Nip 196902102009022

  • LAMPIRAN I

    DAFTAR NILAI MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA SIKLUS I

    NO NAMA SISWA 1

    what

    2

    why

    3

    where

    4

    when

    5

    who

    6

    how

    SKOR

    1 ANIS SAFITRI 15 10 15 15 15 10 80

    2 EVI WIDIA 15 10 15 15 10 5 70

    3 KODRI 15 5 15 15 15 5 70

    4 M. RINALDI 5 15 15 15 10 - 60

    5 M. WILDAN 15 15 15 15 10 10 80

    6 MAHADAN 15 5 15 15 5 5 70

    7 NADILA - 15 15 15 15 - 60

    8 PIPIN LESTARI 15 15 15 15 15 5 80

    9 SAMSUL BAHRI 15 10 15 15 15 - 70

    10 SOLIHIN - 15 15 15 15 - 60

    11 SUBHAN 10 15 15 15 15 - 70

    12 SUSTRI NINGSIH 15 5 15 15 5 5 60

    13 YENI LESTARI 15 15 15 15 15 5 80

    14 ELISA 15 15 15 15 15 5 80

  • LAMPIRAN II

    DAFTAR NILAI MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA SIKLUS II

    NO NAMA SISWA 1

    what

    2

    why

    3

    where

    4

    when

    5

    who

    6

    how

    SKOR

    1 ANIS SAFITRI 15 15 15 15 15 15 90

    2 EVI WIDIA 15 15 15 15 15 10 85

    3 KODRI 15 15 15 15 15 - 75

    4 M. RINALDI 15 15 15 15 10 - 70

    5 M. WILDAN 15 15 15 15 15 15 90

    6 MAHADAN 15 10 15 15 15 5 75

    7 NADILA 10 15 15 15 15 - 70

    8 PIPIN LESTARI 15 15 15 15 15 15 90

    9 SAMSUL BAHRI 10 15 15 15 15 5 75

    10 SOLIHIN 10 15 15 15 15 - 70

    11 SUBHAN 15 10 15 15 15 5 75

    12 SUSTRI NINGSIH 10 15 15 15 10 10 70

    13 YENI LESTARI 10 15 15 15 15 20 90

    14 ELISA 15 15 15 15 15 15 90

  • TUGAS KELOMPOK

    SOAL TEST

    Sebutkan pokok-pokok berita berdasarkan 5W + 1H dari berita Gunung Merapi

    Meletus di atas ?

    1. What / Apa?

    2. Where / Dimana?

    3. When / Kapan ?

    4. Who / Siapa ?

    5. Why / Mengapa ?

    6. How / Bagaimana ?

    KUNCI JAWABAN

    1. What / Apa = Meletusnya gunung merapi

    2. Where / Dimana = Yogyakarta, Kaliurang, Sleman

    3. When / Kapan = 26 Oktober 2010

    4. Who / Siapa = Salah seorang warga bernama Gede

    5. Why / Mengapa = Gunung merapai meletus memuntahakan awan panas

    6. How / Bagaimana = Meletusnya gunung merapi mengakibatkan debu yang

    merambah hutan, desa sekitar lereng gunung semula hijau tampak memutih, dan

    Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)

    Yokyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan.

  • TUGAS INDIVIDU

    SOAL TEST

    Sebutkan pokok-pokok berita berdasarkan 5W + 1H dari berita Tsunami Mentawai ?

    1.What / Apa?

    2.Where / Dimana?

    3.When / Kapan ?

    4.Who / Siapa ?

    5.Why / Mengapa ?

    6.How / Bagaimana ?

    KUNCI JAWABAN

    1.What / Apa = Tsunami melanda kepulauan Mentawai

    2.Where / Dimana = Perkampungan pesisir barat kepulauan Mentawai

    3.When / Kapan = Selasa 2 November 2010

    4.Who / Siapa = Tokoh masyarakat Mentawai

    5.Why / Mengapa = Kebijakan pemerintah memaksa masyarakat Mentawai

    menghuni kawasan pantai.

    6. How / Bagaimana = Tsunami membuka mata pemerintah memindahkan

    masyarakat yang tinggal di pesisir pantai bias hidup berladang dan tinggal di

    pedalaman atau hulu sungai.

  • LAMPIRAN III

    LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

    PROGRAM-BERMUTU

    Mata Pelajaran/ Topik :Bahasa Indonesia/Menemukan pokok-pokok berita

    Kelas/Sekolah : VIII/ SMP N Satap I Maro Sebo

    Nama Pengajar : Rina, S.Pd.

    TAHAP / ASPEK INDIKATOR HASIL

    OBSERVASI

    KEGIATAN AWAL

    Apersepsi dan

    motivasi

    @Apa yang dilakukan guru peserta untuk

    menggali pengetahuan awal atau memotivasi

    siswa?

    @Bagaimana respon siswa?Apakah siswa

    bertanya tentang sesuatu masalah terkait

    dengan apa yang disajikan guru peserta pada

    kegiatan awal?

    KEGIATAN INTI

    Materi Ajar

    @Apakah guru peserta memberikan penjelasan

    umum tentang materi ajar atau prosedur

  • kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

    @Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran

    dengan realita kehidupan,lingkungan dan

    pengetahuan lainnya?

    Pengelolaan sumber

    belajar/media

    @Apakah guru peserta terampil dalam

    memanfaatkan dan mampu mamanifulasi

    media pembalajaran?

    @Bagaimana interaksi siswa dengan sumber

    belajar/media?

    Strategi pembalajaran @Apakah proses pembelajaran dilaksanakan

    dengan strategi yang sesuai secara lancer?

    @Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan

    belajar?

    @Bagaimana caraguru peserta memberikan

    arahan yang mendorong siswa untuk

    bertanya,berpikir dan beraktifitas?

    @Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik

    dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa

    yang aktif belajar

    KEGIATAN PENUTUP

    Penguatan/konsulidasi

    _

    _________________

    Evaluasi

    @Bagaimana cara guru peserta memberikan

    penguatan,mereviu,merangkum atau

    menyimpulkan?

    @Apakah guru peserta memberikan tugas

    rumah untuk remedy atau penguatan

    @Bagaimana cara guru peserta melakukan

    evaluasi pembelajaran?

    @Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

  • Komentar/Observer @Ketrlaksanaan scenario pembelajaran

    (berdasarkan RPP):

    @Pelajaran berharga yang dapay dipetik oleh

    observer:

    @Lain-lain:

    ., .2014

    (..)

  • LAMPIRAN III

    LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

    PROGRAM-BERMUTU

    Mata Pelajaran/ Topik :Bahasa Indonesia/Menemukan pokok-pokok berita

    Kelas/Sekolah : VIII/ SMP N Satap I Maro Sebo

    Nama Pengajar : Rina, S.Pd.

    TAHAP / ASPEK INDIKATOR HASIL

    OBSERVASI

    KEGIATAN AWAL

    Apersepsi dan

    motivasi

    @Apa yang dilakukan guru peserta untuk

    menggali pengetahuan awal atau memotivasi

    siswa?

    @Bagaimana respon siswa?Apakah siswa

    bertanya tentang sesuatu masalah terkait

    dengan apa yang disajikan guru peserta pada

    kegiatan awal?

    KEGIATAN INTI

    Materi Ajar

    @Apakah guru peserta memberikan penjelasan

    umum tentang materi ajar atau prosedur

  • kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

    @Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran

    dengan realita kehidupan,lingkungan dan

    pengetahuan lainnya?

    Pengelolaan sumber

    belajar/media

    @Apakah guru peserta terampil dalam

    memanfaatkan dan mampu mamanifulasi

    media pembalajaran?

    @Bagaimana interaksi siswa dengan sumber

    belajar/media?

    Strategi pembalajaran @Apakah proses pembelajaran dilaksanakan

    dengan strategi yang sesuai secara lancer?

    @Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan

    belajar?

    @Bagaimana caraguru peserta memberikan

    arahan yang mendorong siswa untuk

    bertanya,berpikir dan beraktifitas?

    @Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik

    dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa

    yang aktif belajar

    KEGIATAN PENUTUP

    Penguatan/konsulidasi

    _

    _________________

    Evaluasi

    @Bagaimana cara guru peserta memberikan

    penguatan,mereviu,merangkum atau

    menyimpulkan?

    @Apakah guru peserta memberikan tugas

    rumah untuk remedy atau penguatan

    @Bagaimana cara guru peserta melakukan

    evaluasi pembelajaran?

    @Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

  • Komentar/Observer @Ketrlaksanaan scenario pembelajaran

    (berdasarkan RPP):

    @Pelajaran berharga yang dapay dipetik oleh

    observer:

    @Lain-lain:

    ., .2014

    (..)

  • LAMPIRAN III

    LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

    PROGRAM-BERMUTU

    Mata Pelajaran/ Topik :Bahasa Indonesia/Menemukan pokok-pokok berita

    Kelas/Sekolah : VIII/ SMP N Satap I Maro Sebo

    Nama Pengajar : Rina, S.Pd.

    TAHAP / ASPEK INDIKATOR HASIL

    OBSERVASI

    KEGIATAN AWAL

    Apersepsi dan

    motivasi

    @Apa yang dilakukan guru peserta untuk

    menggali pengetahuan awal atau memotivasi

    siswa?

    @Bagaimana respon siswa?Apakah siswa

    bertanya tentang sesuatu masalah terkait

    dengan apa yang disajikan guru peserta pada

    kegiatan awal?

    KEGIATAN INTI

    Materi Ajar

    @Apakah guru peserta memberikan penjelasan

    umum tentang materi ajar atau prosedur

  • kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

    @Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran

    dengan realita kehidupan,lingkungan dan

    pengetahuan lainnya?

    Pengelolaan sumber

    belajar/media

    @Apakah guru peserta terampil dalam

    memanfaatkan dan mampu mamanifulasi

    media pembalajaran?

    @Bagaimana interaksi siswa dengan sumber

    belajar/media?

    Strategi pembalajaran @Apakah proses pembelajaran dilaksanakan

    dengan strategi yang sesuai secara lancer?

    @Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan

    belajar?

    @Bagaimana caraguru peserta memberikan

    arahan yang mendorong siswa untuk

    bertanya,berpikir dan beraktifitas?

    @Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik

    dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa

    yang aktif belajar

    KEGIATAN PENUTUP

    Penguatan/konsulidasi

    _

    _________________

    Evaluasi

    @Bagaimana cara guru peserta memberikan

    penguatan,mereviu,merangkum atau

    menyimpulkan?

    @Apakah guru peserta memberikan tugas

    rumah untuk remedy atau penguatan

    @Bagaimana cara guru peserta melakukan

    evaluasi pembelajaran?

    @Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

  • Komentar/Observer @Ketrlaksanaan scenario pembelajaran

    (berdasarkan RPP):

    @Pelajaran berharga yang dapay dipetik oleh

    observer:

    @Lain-lain:

    ., .2014

    (..)

  • LAMPIRAN III

    LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

    PROGRAM-BERMUTU

    Mata Pelajaran/ Topik :Bahasa Indonesia/Menemukan pokok-pokok berita

    Kelas/Sekolah : VIII/ SMP N Satap I Maro Sebo

    Nama Pengajar : Rina, S.Pd.

    TAHAP / ASPEK INDIKATOR HASIL

    OBSERVASI

    KEGIATAN AWAL

    Apersepsi dan

    motivasi

    @Apa yang dilakukan guru peserta untuk

    menggali pengetahuan awal atau memotivasi

    siswa?

    @Bagaimana respon siswa?Apakah siswa

    bertanya tentang sesuatu masalah terkait

    dengan apa yang disajikan guru peserta pada

    kegiatan awal?

    KEGIATAN INTI

    Materi Ajar

    @Apakah guru peserta memberikan penjelasan

    umum tentang materi ajar atau prosedur

  • kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

    @Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran

    dengan realita kehidupan,lingkungan dan

    pengetahuan lainnya?

    Pengelolaan sumber

    belajar/media

    @Apakah guru peserta terampil dalam

    memanfaatkan dan mampu mamanifulasi

    media pembalajaran?

    @Bagaimana interaksi siswa dengan sumber

    belajar/media?

    Strategi pembalajaran @Apakah proses pembelajaran dilaksanakan

    dengan strategi yang sesuai secara lancer?

    @Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan

    belajar?

    @Bagaimana caraguru peserta memberikan

    arahan yang mendorong siswa untuk

    bertanya,berpikir dan beraktifitas?

    @Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik

    dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa

    yang aktif belajar

    KEGIATAN PENUTUP

    Penguatan/konsulidasi

    _

    _________________

    Evaluasi

    @Bagaimana cara guru peserta memberikan

    penguatan,mereviu,merangkum atau

    menyimpulkan?

    @Apakah guru peserta memberikan tugas

    rumah untuk remedy atau penguatan

    @Bagaimana cara guru peserta melakukan

    evaluasi pembelajaran?

    @Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

  • Komentar/Observer @Ketrlaksanaan scenario pembelajaran

    (berdasarkan RPP):

    @Pelajaran berharga yang dapay dipetik oleh

    observer:

    @Lain-lain:

    ., .2014

    (..)

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ..

    LEMBAR PENGESAHAN .

    KATA PENGANTAR ..

    ABSTRAK: ..

    DAFTAR ISI .

    BAB I PENDAHULUAN :.......

    1.1 Latar Belakang ..

    1.2 Rumusan Masalah ..

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.4 Manfaat Penelitian ..

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Berita .

    2.2 Pengertian Belajar ..

    2.3 Pengertian Hasil Belajar

    2.4 Pengertian Model Pembelajaran ..

    2.5 Model Jigsaw ..

    2.6 Kerangka Berpikir .

    2.7 Hipotesis Tindakan .

    BAB III METODE PENELITIAN ..

    3.1 Subjek Penelitian

  • 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

    3.3 Prosedur Penelitian ..

    3.3.1. Perencanaan ..

    3.3.2. Tindakan

    3.3.3. Observasi dan Evaluasi .

    3.4 Tehnik Analisis Data

    3.5 Kriteria Keberhasilan PTK .

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .

    4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian .

    4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ...

    4.1.2 Hasil PENE,ITIAN Siklus II .

    BAB V PENUTUP .

    5.1 Kesimpulan

    5.2 Saran .

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN ..