rpkps
DESCRIPTION
KKKTRANSCRIPT
![Page 1: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/1.jpg)
Universitas Gadjah Mada 1
I. Nama mata kuliah : Oral Medicine II
II. Kode / SKS : KGU 3304 / 2
III. Prasyarat:
Untuk mengikuti matakuliah ini mahasiswa harus sudah pernah mengikuti mata
kuliah Ilmu Penyakit Dalam dan Oral Medicine I.
IV. Status matakuliah : Wajib Program Studi
V. Diskripsi singkat matakuliah:
Matakuliah Oral Medicine H ( OM II) merupakan matakuliah Oral Medicine yang
menjadi prasyarat matakuliah Oral Medicine HI berikutnya. Dalam pembelajaran ini
dibahas mengenai kelainan dan penyakit jaringan lunak rongga mulut, meliputi
kelainan dan penyakit kelenjar Judah, kelainan dan penyakit lidah serta halitosis. Dari
matakuliah ini diharapkan peserta/mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenal
dan menjelaskan tentang kelainan dan penyakit jaringan lunak rongga mulut dan
hubungannya dengan sistema tubuh keseluruhan.
VI. Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran Oral medicine II Mahasiswa diharapkan akan memiliki
kemampuan untuk mengenali dan menjelaskan tentang tanda, gejala, cara
pemeriksaan sampai menegakkan diagnosis kelainan dan penyakit jaringan lunak
rongga mulut serta memahami hubungan antara kelainan dan penyakit jaringan lunak
rongga mulut dengan sistema tubuh keseluruhan.
VII. Materi Pembelajaran:
Materi kuliah Oral Medicine H terdiri dari 11 pokok bahasan sebagai berikut:
A. Pendahuluan
Review:
1. Lingkup Oral Medicine
2. Anatomi, fisiologi dan histologi
3. Metode diagnostik
B. Garis besar klasifikasi kelainan dan penyakit jaringan lunak rongga mulut (JLRM)
berdasarkan etiologi dan penampilan klinis.
1. Klasifikasi kelainan dan penyakit JLRM berdasarkan etiologi
2. Klasifilasi kelainan dan penyakit JLRM berdasarkan penampilan klinis
![Page 2: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/2.jpg)
Universitas Gadjah Mada 2
C. Lesi vesikulobulosa
1. Lesi vesikulobulosa infeksi virus
2. Lesi vesikulobulosa defek imunologik
3. Lesi vesikulobulosa herediter
D. Lesi ulseratif
1. Lesi ulseratif infeksi
2. Lesi ulseratif reaktif
3. Lesi ulseratif defek imunologik
4. Lesi ulseratif neoplasma
E. Lesi putih
1. Lesi putih herediter
2. Lesi putih reaktif
3. Lesi putih yang lain
4. Lesi putih-kuning nonepitelial
F. Lesi merah-biru
1. Lesi merah-biru intravaskuler
2. Lesi merah-biru ekstravaskuler
G. Pigmentasi jaringan oral dan jaringan perioral
1. Lesi jinak yang berasal dari melanosit
2. Pigmentasi yang disebabkan karena deposit eksogen
3. Neoplasma
H. Lesi veruko-papiler
1. Lesi veruko-papiler reaktif
2. Lesi veruko-papiler neoplasma
3. Lesi veruko-papiler yang lain
I. Kelainan dan penyakit lidah
1. Anomali perkembangan lidah
2. Glossopirosis dan glossodinia
3. Tongue coating
4. Kelainan lidah akibat trauma
5. Krenasi Iidah
6. Varikositi sublingual
![Page 3: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/3.jpg)
Universitas Gadjah Mada 3
J. Kelainan dan penyakit kelenjar ludah
1. Review anatomi dan fisiologi kelenjar ludah
2. Kelainan kelenjar ludah akibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan
3. Obstruksi kelenjar ludah
4. Mucocele
5. Kondisi sistemik yang melibatkan kelenjar ludah
6. Kelainan kelenjar ludah karena faktor imun
7. Kondisi granulomatous yang melibatkan kelenjar ludah
8. Peradangan kelenjar ludah karena infeksi, alergi dan yang lain
9. Lesi reaktif kelenjar ludah akibat radiasi
K. Halitosis
1. Istilah-istilah yang ada hubungannya dengan halitosis
2. Halitosis karena faktorlokal
3. Halitosis karena faktor sistemik
VIII. Outcome / kompetensi:
Pokok Bahasan 1.
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Mengingat kembali dan menjelaskan definisi dan lingkup Oral Medicine
b. Mengingat kembali dan menjelaskan secara singkat tentang histologi, fisiologi
dan anatomi jaringan lunak rongga mulut
c. Mengingat kembali dan menjelaskan secara singkat tentang konsep dan prinsip
metode diagnostik yang baku
Pokok Bahasan 2.
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Mengenal, memilahkan dan menggolongkan kelainan dan atau penyakit jaringan
lunak rongga mulut berdasarkan penyebabnya
b. Mengenal, membedakan dan menggolongkan kelainan dan atau penyakit
jaringan lunak rongga mulut berdasarkan penampilan klinisnya
Pokok Bahasan 3.
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian lesi vesikulobulosa
b. Menyebutkan macam-macam lesi vesikulobulosa karena infeksi virus beserta
penyebabnya
![Page 4: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/4.jpg)
Universitas Gadjah Mada 4
c. Menyebutkan Iesi vesikulobulosa karena faktor herediter
d. Menjelaskan masing-masing etiologi, perangai klinis, patogenesis, histopatologi
dan diagnosis banding lesi vesikulobulosa infeksi virus, defek imunologik dan
herediter
Pokok Bahasan 4.
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian lesi ulseratif
b. Menyebutkan macam-macam lesi ulseratif karena infeksi dan defek imunologik
c. Menyebutkan macam-macam lesi ulseratif yang merupakan lesi reaktif
d. Menjelaskan masing-masing etiologi, perangai klinis, histopatologi, patogenesis
dan diagnosis banding lesi ulseratif infeksi, defek imunologik dan reaktif
Pokok Bahasan 5
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan tentang pengertian lesi putih akibat penebalan epitel, material di
permukaan dan perubahan subepitelial
b. Menyebutkan macam- macam lesi putih herediter, reaktif, lesi putih-kuning non
epitelial dan yang lain
c. Menjelaskan masing-masing etiologi, perangai klinis, histopatologi dan diagnosis
banding dari lesi putih herediter, reaktif, lesi putih-kuningdan yang lain
Pokok Bahasan 6.
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian lesi merah-biru intravaskuler dan ekstravaskuler
b. Menyebutkan macam-macam lesi merah biru intravaskuler fokal, intravaskuler
difus dan ekstravaskuler
c. Menjelaskan masing-masing etiologi, perangai klinis, histopatologi dan diagnosis
banding lesi merah-biru intravaskuler fokal, intravaskuler difus dan ekstravaskuler
Pokok Bahasan 7
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian pigmentasi jaringan oral dan perioral
b. Menyebutkan macam-macam pigmentasi yang berasal dari melanosit, eksogen
dan neoplasma
![Page 5: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/5.jpg)
Universitas Gadjah Mada 5
c. Menjelaskan masing-masing etiologi, perangai klinis, histopatologis dan
diagnosis banding pigmentasi yang berasal dari melanosit, eksogen dan
neoplasma
Pokok Bahasan 8
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian lesi verukopapiler
b. Menyebutkan macam - macam lesi verukopapiler reaktif
c. Menyebutkan macam-macam lesi verukopapilar neoplasma dan lesi veruko
papiler yang lain
d. Menjelaskan etiologi, patogenesis, perangai klinis, histopatologis dan diagnosis
banding masing- masing lesi verukopapiler reaktif, neoplasma dan yang lain.
Pokok Bahasan 9
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menyebutkan macam-macam kelainan lidah karena anomali perkembangan dan
menjelaskan masing-masing gejala klinisnya
b. Menjelaskan tentang simptom glossopirosis dan glossodynia pada lidah yang
disertai kelainan nyata dan yang tidak nyata
c. Menjelaskan tentang perubahan tongue coating dan penyebabnya
d. Menjelaskan tentang penyakit lidah karena trauma
e. Menjelaskan istilah krenasi pada lidah berikut gejala dan penyebabnya
f. Menjelaskan tentang varikositi sublingual beserta gambaran klinisnya
Pokok Bahasan 10
Pada akhir pembelajaran diharapkan:
a. Menyebutkan macam-macam kelainan/penyakit kelenjar ludah akibat gangguan
pertumbuhan dan perkembangan serta menjelaskan gambaran klinis, etiologi dan
patogenesis masing-masing
b. Menyebutkan macam-macam penyebab obstruksi kelenjar ludah dan menjelas
kan gambaran klinis serta patogenesis masing-masing
c. Menyebutkan macam-macam penyakit kelenjar ludah yang termasuk dalam
istilah klinis mucocele dan menjelaskan masing-masing perangai klinis,
patogenesis dan gambaran histopatologinya
d. Menyebutkan kondisi sistemik yang melibatkan kelenjar ludah
e. Menyebutkan kondisi metabolik yang melibatkan kelenjar ludah dan menjelaskan
masing-masing dampaknya pada kelenjar ludah
![Page 6: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/6.jpg)
Universitas Gadjah Mada 6
f. Menjelaskan disfungsi kelenjar ludah karena obat-obatan
g. Menyebutkan kelainan/penyakit kelenjar ludah karena gangguan kondisi
imunologik dan menjelaskan perangai klinis, gambaran histopatologis dan
diagnosis banding masing-masing
h. Menyebutkan kondisi granulomatous yang melibatkan kelenjar ludah dan
menjelaskan masing-masing dampaknya pada kelenjar ludah
i. Menyebutkan peradangan pada kelenjar ludah karena infeksi virus, bakteri ,
alergi dan lainnya serta menjelaskan masing-masing perangai klinis, etiologi,
patogenesis dan diagnosis banding
j. Menjelaskan tentang lesi reaktif kelenjar ludah akibat radiasi
Pokok bahasan 11
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian halitosis dan istilah lain yang gejalanya hampir sama
dengan halitosis
b. Menyebutkan macam-macam faktor lokal patologis dan non patologis penye bab
halitosis dan menjelaskan mekanisme serta cara menentukannya
c. Menyebutkan macam-macam faktor sistemik patologis dan non patologis
penyebab halitosis dan mekanismenya serta cara menentukan
IX. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan:
Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Pustaka
ke
Review:
1 Pendahuluan Lingkup Oral Medicine 1 A, C, F
Anatomi, fisiologi dan
histologi
Metode diagnostik
Garis besar klasi- Klasifikasi kelainan dan 1 A,C
fikasi kelainan dan penyakit JLRM berdasar -
penyakit JLRM ber kan etiologi
dasarkan etiologi Klasifikasi kelainan
dan penampilan
klinis
dan penyakit JLRM
berdasarkan
penampilan klinis
![Page 7: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/7.jpg)
Universitas Gadjah Mada 7
2-3 Lesi vesikulobulosa Lesi vesikulobulosa infeksi 4 A,B,C,E
virus
Lesi vesikulobulosa defek
imunologik
Lesi vesikulobulosa
herediter
4-6 Lesi ulseratif Lesi ulseratif infeksi 6 A,B,C,E
Lesi ulseratif reaktif
Lesi ulseratif defek
imunologik
Lesi ulseratif neoplasma
7 UJIAN TENGAH
SEMESTER
8-9 Lesi Putih Lesi putih herediter
Lesi putih reaktif 4 A,B,C,E
Lesi putih yang lain
Lesi putih-kuning non
epitelial
10-11 Lesi merah-biru
Lesi merah-biru
intravaskuler 4 A,B,C,E
Lesi merah-biru
ekstravaskuler
Pigmentasi jaringan Lesi jinak yang berasal dari
oral dan peri oral melanosit
Neoplasma
Pigmentasi eksogen
12 Lesi verukopapiler Lesi verukopapiler reaktif 2 A,B,C,E
Lesi verukopapiler
neoplasma
Lesi verukopapiler yang lain
13 Kelainan dan Anomali perkembangan 2 C,D,E
penyakit lidah pada lidah
Glossopirosis dan glossodi-
nia
Tongue coating
Kelainan lidah karena trau-
![Page 8: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/8.jpg)
Universitas Gadjah Mada 8
ma
Krenasi lidah
Varikositi sublingual
14-15 Kelainan dan Kelainan kelenjar ludah 3 A,C,E
penyakit kelenjar
ludah
akibat gangguan
pertumbuhan
perkembangan
Obstruksi kelenjar ludah
Mucocele
Kondisi sistemik yang
melibatkan kelenjar ludah
Kondisi metabolik yang
melibatkan kelenjar ludah
Disfungsi kelenjar ludah
karena obat
Kelainan/penyakit kelenjar
ludah karena faktor imun
Kondisi granulomatous
yang melibatkan kelenjar
Judah
Peradangan kelenjar Judah
karena infeksi, alergi dan
yang lain
Lesi reaktif kelenjar ludah
akibat radiasi
Halitosis Halitosis karena faktor lokal 1 C,D
Halitosis karena faktor
sistemik
16 ULAN AKHIR
JLRM= Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut
X. Evaluasi:
Sistem evaluasi dilakukan dengan kuis setiap akhir pokok bahasan ( 10% ), ujian
tengah semester ( 30% ) dan ujian akhir semester ( 60% )
![Page 9: RPKPS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073009/55cf916c550346f57b8d6535/html5/thumbnails/9.jpg)
Universitas Gadjah Mada 9
XI. Daftar Pustaka:
Wajib:
A. Regezi,G.C.and Sciubba, J.J., 1989, Oral Pathology, Clinical-Pathologic
Correlation,
B. Coleman, G.C. and Nelson, J.F., 1993, Principles of Oral Diagnosis, Mosby Year
Book, St Louis.
C. Green Berg, M.S. and Glick, M., 2003, Burket's Oral Medicine, Diagnosis and
Treatment, 10th ed., BC. Decker Inc., Hamilton Ontario
D. Gayford J.J. and Haskell, R., 1975, Clinical Oral Medicine, 2nd ed John Wright &
Sons Ltd, Bristol
E. Neville, B.W., Damm, D.D., Allen, C.M. and Bouquot, J.E., 2002, Oral and
Maxillofacial Pathology 2nd ed. W.B. Saunders Co., Philadelphia
Anjuran:
F. Dolby,A.E., 1975, Oral Mucosa in Health and Disease. Blackwell Scientific
Publication, Osney Mead, Oxford
G. Bricker,L.B., Langlais, R.P. and Miller, C.S., 1994 Oral Diagnosis, Oral Medicine
and Treatment Planning. 2nd ed., Lea & Febiger, Philadelphia.
H. Cawson, R.A. and Odell, E.W., 2000, Essentials of Oral Pathology and Oral
Medicine., 6th ed., Churchill Livingstone, Edinburgh, London.