revisi 2 jan 2012

Upload: dinda-rahmanita-karima

Post on 14-Jul-2015

382 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman, maka semakin maju pula dunia teknologinya. Kecanggihan dunia teknologi di era globalisasi saat ini telah terbukti dapat membantu kinerja manusia. Penggunaan aplikasi yang ada pada komputer hampir dibutuhkan semua masyarakat umum, dari bidang pendidikan, kedokteran, perniagaan, dll. Aplikasi yang berkembang pada bidang pendidikan sangatlah pesat sehingga instansi pendidikan membutuhkan aplikasi yang lebih canggih sehingga dapat membantu berjalannya proses belajar mengajar. Adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa dan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. PKL yang dilaksanakan di PT Alfasoft dimana perusahaan ini merupakan salah satu software house yang berada di kota Malang. PT Alfasoft yang bekerja sama dengan instansi pendidikan dalam pembuatan aplikasi ujian online dimana dibutuhkan sebuah aplikasi ujian online sebagai solusi untuk mengoptimalkan sistem ujian manual, sebagai tugas diberikan kepada kami untuk membuat perancangan dan pembuatan aplikasi ujian online yang dapat mendukung untuk semua sekolah baik SMA,SMK,SMP dan SD. Saat ini ujian yang dilaksanakan untuk siswa dan siswi sekola masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kertas. Walaupun sekarang sudah banyak diberitakan sistem penilaian menggunakan scanning yang lebih cepat akan tetapi masih terdapat banyak kendala dalam sistem ini, seperti terbatasnya jumlah scanner jawaban yang dimiliki, serta banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelatihan kepada user yang akan menjalankan scanner. Ujian online membantu proses ujian untuk siswa sekolah menjadi lebih efektif dan efisien. Penyelenggara tidak membutuhkan banyak biaya karena sekarang semakin banyak sekolah yang mempunyai laboratorium komputer, dari sekolah dasar sampai sekolah tingkat atas, dengan adanya computer tersebut, aplikasi ujian online dapat

1

dijalankan dengan waktu yang lebih cepat serta pengkoreksian jawaban yang dapat langsung didapatkan setelah ujian selesai dilaksanakan. Berdasarkan uraian diatas, tugas yang diberikan oleh instansi kepada kami yaitu aplikasi ujian online untuk sekolah sebagai sarana mempermudah proses ujian yang dilaksanakan serta memaksimalkan pemanfaatan aplikasi sesuai dengan jurusan kami sebagai mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Penerapan aplikasi ujian online diharapkan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di masa mendatang. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah bagaimana cara merancang dan membangun aplikasi ujian online untuk sekolah yang dapat mendukung SMA,SMK,SMP dan SD. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada pembahasan yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini hanya digunakan oleh sekolah yang sebagai pelanggan PT Alfasoft ini. 2. Aplikasi ujian online ini hanya terbatas pada soal pilihan ganda. 3. Ruang lingkup sistem meliputi managemen user, managemen mata pelajaran, kelas, guru, siswa dan managemen ujian. 4. Aplikasi ujian online ini dapat digunakan dengan ujian per bab dan ujian biasa per mata pelajaran 5. Aplikasi ujian online ini dibangun dengan menggunakan PHPMyAdmin versi 3.2.0.1 web server Apache versi 2.2.12 dalam XAMPP versi 1.7.2 dan PHP Designer 2008, untuk perancangan database dalam hal ini menggunakan MySQL 6. Terdapat fasilitas untuk membuat soal, fasilitas melihat rekap nilai hasil ujian dan fasilitas aktivasi soal ujian online. 7. User level yang digunakan dalam sistem ini terdiri atas admin, guru dan siswa dengan menggunakan pengaturan hak akses. 1.1 Tujuan

2

Tujuan yang ingin dicapai adalah merancang dan membuat aplikasi ujian online yang dapat mendukung untuk semua sekolah baik SMA,SMK,SMP dan SD . 1.2 Manfaat Aplikasi ujian online diharapkan dapat bermanfaat untuk perkembangan dunia pendidikan untuk memudahkan serta memanfaatkan sumber daya yang sudah ada lebih efektif dan efisien sesuai dengan tugas yang diberikan PT Alfasoft. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bisa dibagi menjadi tiga aspek. 1.5.1 Manfaat Bagi Mahasiswa Manfaat Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa dapat secara langsung menerapkan bekal ilmu dan pengetahuan di dunia kerja yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama di bangku perkuliahan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja yang sesungguhnya. 3. Melatih mahasiswa agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. 4. Dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, kreativitas, serta kinerja praktek mahasiswa dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi yang tepat, efektif dan efisien. 1.5.2 Manfaat Bagi Tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) Manfaat Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi tempat praktek yaitu di kantor PT ALFASOFT adalah sebagai berikut: 1. Manfaat pada umumnya untuk membantu tugas yang diterapkan pada software house ini.

1.5.3 Manfaat Bagi Fakultas MIPA

3

Manfaat Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang adalah sebagai berikut: 1. Mencetak mahasiswa yang terampil sehingga dapat langsung berkiprah di dunia kerja. 2. Mendapatkan nilai positif bahwa sumber daya mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya mampu berkiprah di lingkungan kerja. 1.5.4 Manfaat Bagi Pengguna Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi pengguna adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya keefektifan karena guru dapat menghemat waktu dalam proses evaluasi hasil ujian. 2. Tercapainya keefisienan karena dengan menggunakan sistem ujian online, guru hanya menyediakan data berupa soal ujian sehingga tidak perlu lagi menyediakan kertas ujian. 3. Mengurangi tingkat kecurangan di kalangan siswa karena ujian dilakukan secara serentak dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. 1.1 Metodologi Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk membantu penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah sebagai berikut : 1. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL). Tentu saja kegiatan ini harus dilakukan secara nyata agar penulis dan pelaksana Praktek Kerja Lapang (PKL) dapat mengetahui segala kegiatan, informasi dan mendapatkan data yang berhubungan dengan judul Praktek Kerja Lapang (PKL) tersebut. 2. Melakukan wawancara atau berdialog langsung dengan pegawai dan Manager PT Alfasost untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dan menunjang kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini. 3. Melakukan studi literatur yang akurat untuk mendapatkan literatur yang berhubungan dengan judul Praktek Kerja Lapang (PKL) yang diambil.

4

1.1 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan penulis pada tanggal 11 Juli sampai dengan 11 Agustus 2011 di Kantor PT Alfasoft Malang Jawa Timur. 1.2 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang penulis susun adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memaparkan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, waktu dan tempat Praktek Kerja Lapang (PKL), serta sistematika penulisan laporan. 2. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Pada bab ini memaparkan sejarah, visi, misi, tujuan, organisasi penyelenggara pendidikan, tugas, fungsi, wewenang, keterkaitan fungsional dan struktural serta dicantumkan pula bagan organisasi PT Alfasoft. 3. BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini memaparkan teori-teori yang mendukung dan digunakan sebagai dasar dalam pemecahan masalah, di mana teori-teori tersebut diambil dari literatur-literatur yang dianggap sesuai dengan objek permasalahan yang dihadapi. 4. BAB IV METODE PRAKTEK KERJA LAPANG Pada bab ini memaparkan kegiatan yang dilakukan penulis selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Kantor Alfasoft. Penjabaran tersebut meliputi pembagian rencana kegiatan beserta tujuan dan sasaran kegiatannya, serta jadwal dari kegiatan tersebut. 5. BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memaparkan hasil analisa dan pembahasan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan menganalisis dan membahas satu per satu kegiatan dan beberapa masalah yang terkait selama melaksanakan kegiatan tersebut. 6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini merupakan bab penutup yang akan memaparkan kesimpulan dan saran yang bermanfaat dari penulis. 7. DAFTAR PUSTAKA.

5

Mencantumkan referensi-referensi atau literatur yang digunakan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL). 8. LAMPIRAN. Mencantumkan surat pernyataan dan evaluasi Praktek Kerja Lapang (PKL).

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1Sejarah PT. Alfasoft adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia nomor C-10090 HT.01.01.TH.2002 pada tanggal 1 April 2002.

6

Sejak PT Alfasoft mendapatkan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor 649/09-04/PM/VII/2002 pada tanggal 9 Juli 2002, perusahaan menfokuskan diri dalam bidang teknologi informasi serta pengembangan infrastruktur komunikasi data. Produk PT Alfasoft terutama adalah software- software bisnis, terutama software untuk pabrik, distributor/agen, tour/travel, swalayan/ supermarket, kontraktor, trading, cargo, export-import, sekolah dan universitas, rumah sakit, apotik, medical/klinik, koperasi, PJTKI, dan untuk berbagai jenis bisnis lainnya. Selain mengembangkan paket produk (mass product), PT Alfasoft juga melayani pembuatan software sesuai dengan pesanan (tailor made). Produk dan jasa PT Alfasoft sudah digunakan oleh lebih dari 350 perusahaan di seluruh Indonesia,dan hampir setiap hari jumlahnya terus bertambah. Kantor pusat PT Alfasoft berada di Jakarta dan saat ini sudah membuka cabang di Malang Jawa Timur yang fokus kegiatannya adalah menangani development software dan kerjasama dengan lembaga pendidikan. Proses memperluas jaringan pasar, PT Alfasoft membentuk distributor utama dengan nama PT Asli Indonesia 2 di Jakarta yang khusus menangani kegiatan marketing dan support produk produk PT Alfasoft. Sampai dengan saat ini, PT Asli Indonesia telah memiliki distributor tersendiri di Malang (IGI Politeknik Negeri Malang), Surabaya (CV. Infotech Persada), Kalimantan Timur (PT. Surya Artha Mandiri), dan distributor yang akan datang di wilayah Yogyakarta, Bandung, Semarang, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Papua, dan dikota-kota besar lainnya. PT Alfasoft dimiliki dan dikelola oleh tenaga-tenaga ahli dibidang teknologi informasi dan sampai sekarang perusahaan terus mengembangkan keahlian di bidang teknologi informasi demi memenuhi kebutuhan konsumen akan informasi yang cepat dan efisien. Salah satu partner dari alfasoft adalah para pengembang software yang biasa disebut dengan software developer. Dengan berbasis riset pengembangan teknologi masa depan, PT Alfasoft berkomitmen untuk menjadi pusat industri teknologi informasi dengan kualifikasi dan kompetensi internasional, serta berorientasi pada kepuasan pelanggan.

7

2.2 Visi, Misi dan Tujuan 2.2.1 Visi Menjadi pusat industri sistem informasi di Indonesia yang tepat guna dan dapat dilkan oleh pelanggan dan mitra kerja. 1.2.2 Misi Adapun Misi dari PT Alfasost ini adalah: 1. Memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan internal dan eksternal. 2. Mengembangkan sistem informasi yang hl dengan biaya terjangkau. 3. Bekerjasama dengan pelanggan dan mitra kerja untuk mendapatkan solusi yang lebih baik. 1.2.2 Tujuan Adapun tujuan dari PT Alfasoft ini adalah: Mencapai jaringan pemasaran dan support PT Alfasoft sudah ada di seluruh propinsi dan kota besar di Indonesia. Selanjutnya, pengembangan jaringan pemasaran dan support akan dikembangkan ke Malaysia, Australia, Brunei Darussalam, Singapura, dan wilayah timur tengah. 1.3 Unit Organisasi Tugas dan Wewenangnya 2.3.1 Konsultan/Tenaga Ahli Konsultan/Tenaga Ahli adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang IT pada PT Alfasoft ini. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli 'biasa' adalah sang konsultan bukan merupakan karyawan di perusahaan sang klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu. Dimana Konsultan/Tenaga Ahli disini bukan merupakan orang yang bekerja pada PT Alfasoft. 1.3.2 Unsur Pimpinan 1.3.2.1 Komisaris

8

Komisaris merupakan sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT). Tugas dan wewenang komisaris meliputi : a. Mengawasi pekerjaan dan pengurusan kebijaksanaan perusahaan perseroan oleh direksi. b. Memberiksn usulan dan saran terhadap jalannya operasi perusahaan kepada pihak manajemen. c. Menyampaikan laporan pengawasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 1.3.2.2 Direktur Utama Direktur utama merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas.Dimana direktur utama bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang dipimpinnya. 1.3.2.3 Direktur Operasional Direktur Operasional merupakan orang yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian operasional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan operasional pada bagian lain. 1.3.3 Unsur Pelaksana Manajer Riset&Development R&D atau Research and Development merupakan suatu divisi dalam suatu perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan riset dalam rangka mengembangkan perusahaan. Kegiatan riset yang dilaksanakan dapat menyangkut semua aspek yang ada dalam perusahaan, misalnya keuangan, pemasaran, kinerja karwayan, dan lain-lain. Semua riset tersebut dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Adapun yang membantu dalam pelaksanaan tugas dari manajer riset dan development adalah staf riset,staf development,staf publishing dan staf ext. developer.

9

1.3.3.1 Staf Riset Merupakan bagian dari Manager Riset dan development yang bertugas dalam membantu perkerjaan yang bersangkutan dengan pencarian source code untuk program dan kebutuhan sistem. 1.3.3.2 Staf Development Merupakan bagian dari Manager Riset dan development yang bertugas dalam membantu perkerjaan yang bersangkutan dengan proses pengerjaan program berdasarkan hasil dari pekerjaan staf riset yang kemudian dilanjutkan oleh staf development. 1.3.3.3 Staf Publishing Merupakan bagian dari Manager Riset dan development yang bertugas dalam penerbitan atau relese produk perusahaan. 1.3.3.4 Staf Ext. Developer Merupakan bagian dari Manager Riset dan development yang bertugas dalam penanganan hal-hal di luar developer software. 1.3.4 Unsur Pelaksana Manajer Marketing Wewenang manajer Marketing adalah, sebagai berikut: 1. Menetukan target penjualan produk. 2. Menjaga dan membina kerjasama dengan pihakpihak yang ada,baik didalam negeri. Tanggung jawab dari manajer pemasaran adalah, sebagai berikut : 1. Memasarkan produk software yang ada di perusahaan PT.Alfasoft. 2. Menjaga kualitas produk software dan meningkatkan pengembangan produk. 1.2.2.1 Staf Marketing Merupakan bagian dari Manager Marketing yang membantu dalam bidang marketing perusahaan.

10

1.2.3

Unsur Pelaksana Manajer HRD Tugas dan wewenang Manager HRD adalah: 1. Mengembangkan sistem perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan pegawai. 2. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian. 3. Membina pengembangan staff administrasi. 1.2.2.1 Staf HRD Merupakan bagian dari Manager HRD yang bertugas dalam membantu perkerjaan yang bersangkutan dengan tugas dari HRD pada perusahaan.

1.2.3 Unsur Pelaksana Manajer Administration & Accounting Tugas dan wewenang Manager Administrasi dan Accounting meliputi : a. Memeriksa keseluruhan perincian petunjuk kerja non teknis dan memastikan kecukupan fungsi jabatan kebenaran dan keterkaitan satu dengan yang lainnya. b. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja secara keseluruhan. c. Mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran secara periodic. d. Melakukan penelitian, penilaian, dan pengendalian pengadaan dana secara utuh, tepat pada waktunya. e. Bertanggung jawab atas penggajian karyawan. 1.2.3.1 Staf Administrasi Merupakan bagian dari Manager Adm&Accounting yang membantu pekerjaan pada bidang administrasi. 1.2.3.2Staf Finance & Accounting

11

Merupakan bagian dari Manager Adm&Accounting yang membantu pekerjaan pada bidang keuangan dan akuntansi perusahaan. 1.2.4 Unsur Pelaksana Manajer KonPeln KonPeln merupakan Konsultan Pemasaran internet (Internet Marketing Consultant) merupakan spesialisasi dari Konsultan Pemasaran (Marketing Consultant). Konsultan Pemasaran internet akan menerapkan prinsip-prinsip dasar marketing secara offline dalam bentuk online. Tugas dan wewenang Manager KonPeln adalah untuk membuat rencana pemasaran untuk meningkatkan sales pada bisnis anda dengan maksimal menggunakan teknologi internet.

1.2.4.1 Staf KonPeln Merupakan bagian dari Manager KonPeln yang membantu pekerjaannya pada bidang pemasaran pada internet.

1.3

Struktur Organisasi PT Alfasoft

Staf Riset Manajer Manager Ext. Finance Administrasi HRD Konsultan/ Komisaris Direktur & Developer Publishing Accounting Developm KonPeln HRD Adm&Accounting Marketing R&D Tenaga Operasional Utama Ahli ent

12

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pelaksana Organisasi Adapun pelaksana dalam organisasi adalah sebagai berikut: 2.5.1 Komisaris : Fatkul Amri 1.4.2 Direktur Utama : Fatkul Amri 1.4.3 Manajer R&D : Muhammad 1.4.3.1 Staf Riset :Edi Vianika 2.5.3.2 Staf Development -Dwi Agung SS -Jeprianto -Zuhri Asnawi -Nur Ika W 1.4

13

-Ardian Nurfianti -Abdul Muis -Al Amin 2.5.3.3 Staf Publishing :Eko Setiawan 2.5.3.4 Staf Ext. Developer :2.5.4 Manajer Marketing :Rosa Kurniawan 2.5.4.1Staf Marketing :Risa Nurfiatasari 2.5.4.2 Staf Tech. Support :Ahmad Fajrul Irfan 2.5.5 Manager HRD :Retno Wahyu Lestari 2.5.5.1 Staf HRD :2.5.6 Manager Adm & Accounting:Kundini Suparno 2.5.6.1 Staf Administrasi :Risa Nurfiatasari 2.5.6.2 Staf Accounting :Kundini Suparno 2.5.7 Manager KonPeln :Arry Harmawan 2.5.7.1 Staf KonPeln :Fachrudin Abdulloh

BAB III TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berfungsi untuk memberikan definisi tentang variabel-variabel yang relevan dengan pembuatan aplikasi ujian online. Tinjauan pustaka yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 3.1 Data dan Aplikasi 3.1.1 Definisi Data Data merupakan bentuk jamak dari benda tunggal. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

14

dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto, 1999). Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk huruf, angka, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathansyah, 1999). 3.1.2 Definisi Aplikasi Menurut Lazarus (2007), Aplikasi adalah sebuah eksekutable yang datanya disediakan dalam bentuk : 1. Informasi yang disertakan dalam kode sumbernya. 2. Mengirimkannya oleh program yang sedang dijalankan pengguna sebagai input. 3. Informasi yang diberikan sebagai parameter perintah atau nilai sistem informasi. 4. Dibaca sebuah file data. 3.2 Sistem 3.2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2001). Sistem merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Mcleod, 2001). Sistem merupakan sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri dari sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fathansyah, 1999). 3.2.2 Karakteristik Sistem

15

Sistem memiliki karakteristik yang memberdakan suatu sistem dengan sistem lainnya. Karakteristik sistem sistem tersebut adalah (Jogiyanto, 1999): 1. Komponen-komponen (components) merupakan sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dapat berupa subsistem atau bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat dari suatu sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem (boundary) mempunyai fungsi sebagai pembatas sistem yang menunjukkan ruang lingkup (scope) yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipng sebagai satu kesatuan. 3. Lingkungan luar sistem (environtment) merupakan lingkungan diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem, maka harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. 4. Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan (input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, masukan juga dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran (output).

16

6. Keluaran (output) merupakan suatu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain. 7. Pengolahan (process). Sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri yang menjadi pengolahnya. Pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal) suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. 3.2.1 Komponen Aplikasi Komponen-komponen yang ada dalam aplikasi (Kadir, 2003) seperti: 1. Perangkat keras (hardware) Dalam perangkat keras mencakup peralatan listrik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) Perangkat lunak terdiri dari sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras dapat memproses data. 3. Prosedur (procedure) Prosedur merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Basis data (database) Basis data merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data tersebut. 5. Jaringan komputer dan komunikasi data. Merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

17

3.2.1

Manfaat Aplikasi Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan pemanfaatan aplikasi adalah(Kadir, 2003) : 1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi. 2. Menjamin tersedianya kualitas dan ketrampilan dalam memanfaatkan sistem inforamsi secara kritis. 3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan ketrampilan pendukung sistem informasi. 5. Menetapkan investasi yang kan diarahkan pada sistem informasi. 6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensikonsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. 8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapatan. 9. Sistem informasi manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan sebuah sistem keputusan. 10. Sistem informasi untuk pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan. Pendukung pemrosesan untu pengendalian operasi terdiri dari: a. Proses transaksi b. Proses laporan c. Proses pemeriksaan

3.2 Perancangan Sistem Secara umum tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua yaitu perancangan basis data dan perancangan

18

proses. Beberapa tahap perancangan dan pengembangan sistem, yaitu (Wahyudi, 2009): 1. Definisi masalah (problem definition) 2. Studi kelayakan (feasibility study) 3. Analisis (analysis) 4. Desain sistem (sistem design) 5. Desain terinci (detailed design) 6. Implementasi (training and implementation) 7. Perawatan (maintenance) Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan terkait satu sama lain serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pemodelan sistem terdapat sejumlah cara untuk menggambarkan sistem melalui diagram misalnya flow chart, Entity Relational Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD), data dictionary dan lain-lain. Pada dasarnya kita dapat menggunakan model apa saja tergantung dari situasi. Pemakai yang berbeda mungkin akan membutuhkan pemodelan yang berbeda pula (Wahyudi, 2009). 3.2.1 Entity Relationship Model (ER-Model) E-R Model adalah sebuah bagan yang merupakan gambaran data dari seluruh proyek. E-R Model yang berisi komponen-komponen himpunan entity dan himpunan relationship yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity-Relationship Model (Fathansyah, 2002). Adapun simbol-simbol ER-Model antara lain : 1. Garis penghubung adalah garis yang menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi. Simbol : Gambar 3.1 Simbol Garis Penghubung

19

2. Entity (entitas) adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Bentuknya persegi panjang dengan label nama didalamnya. Simbol : E Gambar 3.2 Simbol Entity 3. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang mewarisi dari hubungan antar entity tersebut. Simbol : R Gambar 3.3 Simbol Relationship 4. Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Simbol : A Gambar 3.4 Simbol Atribut Dalam hubungan antar tabel dikenal dua kunci data penghubung yaitu : 1. Primary Key (Kunci Utama) Primary key adalah suatu atribut (field) atau satu set atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik pada entitas. 2. Foreign Key (Kunci Tamu) Foreign key adalah suatu atribut (field) atau satu set atribut yang melengkapi suatu hubungan yang

20

menunjukkan ke entitas induknya. Kunci tamu berada pada entitas anak. Hubungan antar entitas diti pula oleh derajat kardinalitas. Fungsi dari derajat kardinalitas ini adalah untuk menentukan entitas kuat dan entitas lemah. Tiga jenis derajat kardinalitas adalah : 1. One to one, dilambangkan dengan 1 : 1. 2. One to many dan sebaliknya, yang dilambangkan dengan 1 : M dan sebaliknya. 3. Many to many, dilambangkan dengan M : M. Tabel 3.1 Tabel Simbol Relasi E-R Model One To One yang menggambarkan hubungan satu ke satu Many To One yang menggambarkan hubungan satu ke banyak Many To Many yang menggambarkan hubungan banyak ke banyak Membuat suatu E-R model adalah mengelompokkan data yang sejenis dan membentuk relasi-relasi, dengan tujuan mendesain hubungan antar file pada database berdasarkan hasil teknik normalisasinya. 3.2.1 Context Diagram (CD) Context diagram atau diagram konteks adalah khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu: 1. Kelompok pemakai merupakan organisasi atau sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator. 2. Data masuk merupakan data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

21

3. Data keluar merupakan data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar. 4. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem kita. Hal ini berarti pembuatan simbol data store dalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia luar sistem. 5. Batasan antara sistem kita dan lingkungan (rest of the world). Diagram konteks dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses yang hanya terdiri dari satu lingkaran dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang mewakili proses yang dilakukan keseluruhan organisasi. Terminator direpresentasikan dalam bentuk persegi panjang dan berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data atau tidak langsung sehingga harus melalui penyimpanan eksternal. Antara terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung (Whitten, 2004). 3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentukbentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan (McLeod, Jr. R dan Schell G, 2004). Dalam analisa data, penggunaan data flow diagram sangat penting sekali dalam pemakaian sistem untuk memahami sistem secara logika. Penggunaan data flow diagram ini untuk mengetahui sistem yang sudah ada dalam suatu organisasi atau bisa untuk membuat sistem baru yang dikembangkan tanpa mempertimbangkan keadaan dimana data tersebut mengalir

22

atau keadaan dimana data tersebut akan disimpan. DFD juga dapat disebut sebagai dokumentasi dari sistem yang berjalan dalam suatu organisasi. DFD terdiri dari diagram konteks dan diagram rinci (DFD Levelled). Diagram konteks berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut png fungsi. Berikut ini adalah komponen-komponen DFD: 1. Terminator

Gambar 3.5 Simbol Terminator Terminator dapat disebut juga kesatuan luar, yaitu suatu unit kerja atau jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. 2. Proses Gambar 3.6 Simbol Proses Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja. Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya. 3. Alur Data Gambar 3.7 Simbol Alur Data

23

Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data. 4. Penyimpan Data (Data Store)

Gambar 3.8 Simbol Penyimpanan Data Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah menulis atau merekam data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah membaca data, sehingga isi file data tidak berubah. 3.2.1 Use Case Secara esensi, use case menceritakan tentang bagaimana seorang end user berinteraksi dengan sistem dibawah kumpulan keadaaan yang spesifik. Use case dapat berupa teks naratif, ringkasan tugas atau interaksi, deskripsi berbasis tampilan atau representasi dalam bentuk diagram. Apapun bentuknya, use case menggambarkan perangkat lunak atau sistem dari pngan end user. Pemodelan use case merupakan proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam terminologi kejadian bisnis (business events) yang memicu peristiwa, dan bagaimana sistem menanggapi kejadian tersebut. Adapun manfaat dari pemodelan use case adalah sebagai berikut:

24

1. Alat mendokumentasikan kebutuhan fungsional 2. Membantu pembagian lingkup sistem sehingga lebih mudah diatur 3. Alat untuk mengkomunikasikan fungsionalitas sistem pada pengguna dan stakeholder lain 4. Usecase memiliki bahasa yang dapat dimengerti oleh berbagai stakeholder 5. Membantu melakukan estimasi lingkup, upaya, dan jadwal sebuah proyek 6. Dasar untuk melakukan pengetesan (test plans dan test cases) 7. Dasar untuk user help, manual dan dokumentasi sistem 8. Alat untuk mengetahui kebutuhan 9. Titik awal untuk identifikasi obyek data atau entitas 10.Spesifikasi fungsional untuk merancang antar muka sistem 11.Alat menentukan kebutuhan akses database (menambah, mengubah, menghapus, membaca) 12. Kerangka untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem Use case diagram merupakan gambaran grafis dari beberapa atau semua aktor, use case, dan interaksinya yang menggambarkan sistem yang akan dibangun. Memodelkan kebutuhan dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang ditekankan adalah apa yang dilakukan dalam sistem, dan bukan bagaimana 3.2.1.1 Aktor Actor bukan bagian dari sistem, actor merepresentasikan siapa saja atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. Model use case merupakan suatu dialog antara suatu actor dengan sistem. Actor disebut juga external entity. 3.2.1.2 Association Merupakan hubungan atau relasi dari aktor ke usecase. Digambarkan dalam garis lurus. 3.2.1.3 Relation use case Ada dua yaitu:

25

1.

2.

Mengindikasikan bahwa use case tersebut diperluas dengan penambahan behavior untuk mendapatkan usecase lain. Adalah relasi yang menggambarkan bahwa fungsi sebuah usecase dimasukkan dalam fungsi usecase yang lain.

3.2 Basis Data 3.2.1 Definisi Basis Data Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang yaitu (Fathansyah, 1999): 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file (tabel atau arsip) yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 3.2.1 Operasi Dasar Basis Data Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data yaitu : 1. Pembuatan basis data baru (create database). 2. Penghapusan basis data (drop database). 3. Pembuatan file atau tabel baru ke suatu basis data (create table). 4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table). 5. Penambahan (pengisian) data baru ke suatu file atau tabel di sebuah basis data (insert). 6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search).

26

7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update). 8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete). Operasi yang berkenaan dengan pembuatan obyek (basis data atau tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan karena operasi-operasi inilah yang mewakili aktifitas pengelolaan (management) dan pengolahan (processing) data dalam basis data (Fathansyah, 1999). 3.2.1 Sistem Manajemen Basis Data Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan proses dalam hal pendefinisian, basis data meliputi spesifikasi tipe data, struktur dan pembatasan (constraint) dari data dalam media penyimpanan data meliputi proses memasukkan data. Sedangkan yang termasuk dalam manipulasi basis data seperti pembuatan pertanyaan (query) dari basis data untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan (updating) data, dan pembuatan laporan (Report Generation) dari data dalam basis data (Fathansyah, 1999). Tujuan utama DBMS adalah untuk memyediakan sebuah cara untuk menyimpan dan mengambil informasi database secara efisien dan nyaman. Manajemen data meliputi stuktur informasi penyimpanan dan mekanisme untuk memanipulasi informasi yang ada dalam database. 3.3 Gambaran Umum MySQL MySQL adalah open source SQL Database Management Sistem yang paling populer, dikembangkan, didistribusikan dan didukung oleh MySQL AB. Beberapa keunggulan dari MySQL antara lain : 1. MySQL adalah Database Management Sistem.

27

2. MySQL adalah Relational Database Management Sistem. 3. MySQL adalah open source. 4. MySQL Database Server sangat cepat, hl dan mudah untuk digunakan. 5. MySQL Server berjalan pada aplikasi client/server maupun embedded sistems. 6. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Stuctur Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data, yang kemungkinan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer dalam melakukan proses perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun programprogram aplikasi sebagai database server. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh singel-user, kecepatan Query MySQL bisa sepuluh kali lipat lebih cepat dari postgreSQL dan lima kali lebih cepat dibanding interbase. (Cusshman, K. Pauline, 1999) 3.2 Gambaran Umum Power Designer 12.5 Power Designer adalah salah satu tools yang dapat dipergunakan untuk membangun atau merancang sebuah basis data melalui ER-diagram, merancang sistem melalui data flow diagram (DFD) serta mampu membuat program aplikasi. Ada beberapa tools yang disiapkan oleh Power Designer, diantaranya adalah(Wahyudi 2009): 1. Data Architec Merupakan sebuah tools yang dipergunakan untuk merancang basis data melalui Conceptual Data Model (CDM) yang dapat digenerate ke bentuk Physical Data Model (PDM) dan selanjutnya dapat digenerate ke basis data (MS-Access, My SQL, SQL Server, FoxPro, dan lain-lain). 2. Proses Analyst

28

3.

Merupakan sebuah tools yang dipergunakan untuk merancang sistem melalui Data Flow Diagram (DFD), yaitu sebuah rancangan aliran data yang terjadi pada proses-proses yang dirancang pada sebuah sistem informasi. App Moduler Merupakan sebuah tools yang dipergunakan untuk merancang untuk membuat sebuah interface (sangat sederhana atau str) secara otomatis dari sebuah DFD dan ER-Diagram yang telah dirancang. App Moduler ini sangat tergantung kepada kelengkapan Power Designer yang diinstall.

3.2 Gambaran Umum PHP PHP adalah bahasa Server-Side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server Side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat (Sutarman, 2007). Kelebihan dari PHP yaitu: 1. PHP mudah dipakai dan kecepatan akses tinggi. 2. PHP diterbitkan secara gratis. 3. PHP termasuk server side progamming. 4. PHP dapat berjalan pada web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. 5. PHP termasuk bahasa yang embedded. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan script PHP.

29

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. (Sidik,2006) 3.2 Gambaran umum javascript Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan LiveScript yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman Java ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama JavaScript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai Jscript di browser Internet Explorer 3 (Supono 2006). Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa Java (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien. Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag

30

(kalau anda mengerti HTML pasti tahu dengan istilah ini) tertentu yang memerintahkan navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari JavaScript (Supono 2006). 3.8.1 JQuery jQuery adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript. Secara standar, apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang sangat panjang. Bahkan terkadang sangat sulit untuk di pahami. Misalnya, fungsi javascript untuk membuat stripe (warna selang-seling) pada baris suatu tabel (Supono 2006).

31

BAB IV METODE PRAKTEK KERJA LAPANG 4.1 Tempat Pelaksanaan PKL Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Kantor Alfasoft yang berlokasi di Jalan Jl. Kendalsari Barat Ruko Kav. 3 Soekarno Hatta Malang Jawa Timur. 4.2 Waktu Pelaksanaan PKL Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan mulai pada tanggal 12 Juli 2011 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2011. Jam kerja kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu pukul 07.30 16.00 WIB dan jam istirahat pukul 12.00 13.00 WIB. 4.3 Tugas yang Diberikan oleh Instansi Tugas yang diberikan oleh Project Manajer dari pihak instansi PT Alfasoft selama kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) berlangsung adalah perancangan dan pembuatan aplikasi ujian online yang dapat mendukung untuk sekolah SMA,SMK,SMP dan SD. 4.4 Requirement Sistem Pada saat kita melakukan kegiatan PKL kami diberikan tugas dari project manajer tempat PKL kami yaitu pembuatan dan perancangan aplikasi ujian online. Project Manajer dari software house tempat kami PKL menjelaskan pada dasarnya proses ujian pada suatu sekolah hampir semua terbiasa dengan kunci jawaban mesin scan untuk variasi pada tes pilihan ganda. Salah satu tujuan ujian online otomatis adalah untuk mengatasi beberapa masalah

32

dan kekhawatiran dengan kertas yang ada ujian pilihan ganda, dimana hal ini sering dimanfaatkan para peserta didik untuk berbuat curang dengan saling mencontek dikarenakan soal yang sama baik secara urutan maupun isi dari soal tersebut. Adanya penggunaan komputer sebagai salah satu sarana dalam pelaksanaan ujian, dimana antara seorang peserta didik dengan peserta didik lainnya akan mendapatkan soal yang tidak sama secara urutan baik urutan soalnya maupun urutan pilihan jawabannya, namun tetap sama secara isi soal yang diujikan. Hal ini setidaknya dengan cara demikian diharapkan dapat meminimalisir kecurangan yang sering terjadi. Model ujian seperti inilah yang penulis namakan sebagai Ujian Online. Pelaksanaan ujian online diharapkan pula akan memperingan pekerjaan para pendidik dalam melakukan koreksi terhadap ujian, karena proses koreksi telah ditangani oleh sistem komputer. Adapun batasan sistem yang akan dikembangkan adalah:

1. Aplikasi ujian online ini hanya terbatas pada soal pilihan ganda. 2. Ruang lingkup sistem meliputi pada data master terdapat managemen user, managemen mata pelajaran, kelas, guru, siswa dan pada data transaksi meliputi managemen pindah kelas, guru dan mata pelajaran aktif, edit tahun pelajaran. 3. Aplikasi ujian online ini dapat digunakan dengan ujian per bab dan ujian tunggal per mata pelajaran 4. Aplikasi ujian online ini dibangun dengan menggunakan PHPMyAdmin versi 3.2.0.1 web server Apache versi 2.2.12 dalam XAMPP versi 1.7.2 dan PHP Designer 2008, untuk perancangan database dalam hal ini menggunakan MySQL 5. Terdapat fasilitas untuk membuat soal yang dapat di masukkan oleh guru pengajar, fasilitas melihat rekap nilai hasil ujian dan fasilitas aktivasi soal ujian online. 6. User level yang digunakan dalam sistem ini terdiri atas admin, guru dan siswa dengan menggunakan pengaturan hak akses. 33

4.1

Rincian Kegiatan PKL Rincian pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) secara rinci sebagai berikut : 4.5.1 Minggu Pertama Pada minggu pertama, kegiatan yang dilakukan di PT Alfasoft antara lain : a) Menemui pengurus bagian Administrasi PT Alfasoft kota Malang yang menangani mahasiswa PKL untuk mendapatkan surat ijin PKL dan jadwal pelaksanaan PKL. b) Perkenalan dengan manager HRD untuk mendapatkan penjelasan secara garis besar tentang PT Alfasoft. c) Perkenalan dengan karyawan yang ditujukan sebagai Pembimbing Lapang Mahasiswa untuk mendapatkan keterangan mengenai project yang diberikan kepada mahasiswa. d) Penjelasan secara garis besar project dari Pembimbing Lapang Mahasiswa. e) Konsultasi tentang konsep sistem pengolahan data yang akan digunakan. f) Membuat perancangan struktur sistem secara garis besar. g) Studi pustaka mengenai sistem yang akan dibuat sebagai referensi atau panduan untuk mengerjakan project dari PT Alfasoft. 4.5.2 Minggu Kedua Pada minggu kedua, kegiatan yang dilakukan di PT Alfasoft adalah : a) Membuat detail rancangan usecase, ERD, Contect Diagram dan DFD dari sistem. b) Membuat perancangan database dan interface dari sistem. c) Membuat coding database menggunakan mySQL dan aplikasi ujian online menggunakan PHP.

34

4.5.3 Minggu Ketiga Pada minggu ketiga, kegiatan yang dilakukan di PT Alfasoft adalah : a) Menyerahkan hasil sementara dari sistem dan berkonsultasi dengan Pembimbing Lapang Mahasiswa. b) Menambahkan beberapa fitur pada sistem berdasarkan hasil Pembimbing Lapang Mahasiswa. c) Perbaikan sistem dan aplikasi Ujian Online. 4.5.4 Minggu Keempat Pada minggu ketiga, kegiatan yang dilakukan di PT Alfasoft adalah : a) Melakukan pengujian ulang project Ujian Online untuk mengetahui keakuratan dari aplikasi ujian online. b) Menyerahkan hasil akhir project dan demo aplikasi ujian online kepada PT Alfasoft. c) Pembuatan user manual. d) Pembuatan dokumentasi akhir laporan PKL. Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Mingguan Pelaksanaan PKL di PT Alfasoft Malang Waktu Kegiatan Hasil Kendala Minggu 1. Pengenal 1. Mendapat pertama an pengarahan lingkung dan an kerja pengenalan dan PT Alfasoft sosialisas Malang. i 2. Mengetahui 2. Penjelasa secara garis n tentang besar project tentang yang project yang akan akan kerjakan. dikerjakan. 3. Berkonsu 3. Mengetahui

35

ltasi mengenai konsep sistem pengolah an data yang akan digunaka n. 4. Perancan gan struktur sistem. 5. Pengump ulan referensi.

konsep sistem yang akan diterapkan dalam sistem. 4. Membuat perancangan struktur sistem secara garis besar. 5. Mengumpul kan berbagai macam referensi sebagai panduan untuk mengerjakan project. 1. Membuat rancangan database dan interface sistem. 2. Membuat coding database dengan mySQL dan aplikasi ujian online dengan PHP.

Minggu kedua

1. Perancan gan database dan interface. 2. Mengerja kan project sistem rangkum

36

Minggu ketiga

Minggu keempat

1. Menyera hkan hasil sementar a dan melaksan akan konsultas i hasil. 2. Menamba hkan aplikasi atau fitur tambahan . 3. Perbaikan sistem dan aplikasi. 1. Pengujia n ulang aplikasi.

1. Beberapa fitur perlu diperbaiki dan ditambahkan

2. Fitur yang diminta telah ditambahkan . 3. Sistem dan aplikasi telah disempurnak an. 1. Aplikasi yang telah jadi diuji kembali keakuratann ya dan aplikasi siap digunakan. 2. Hasil telah diserahkan dan diuji coba oleh pihak Alfasoft. 3. Pembuatan user manual 4. Pembuatan dokumentasi laporan PKL

2. Menyera hkan hasil akhir dan demo aplikasi. 3. Perpisaha n dengan pihak Alfasoft.

37

5. PKL telah selasai dikerjakan Tabel 4.2 Kegiatan Mingguna Pelaksanaan PKL No 1 . 2 . 3 . 4 . Kegiatan Studi literatur dan perancangan Implementasi Perbaikan sistem Pengujian sistem 1 Minggu ke2 3 4

Tabel 4.3 Rincian Kegiatan Mingguan Pelaksanaan PKL Minggu keNo Uraian Kegiatan 1 2 3 4 1. Studi literatur dan perancangan 1.1 Pengenalan dan penjelasan proyek PT Alfasoft 1.2 Pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan proyek yang akan dikerjakan 1.3 Perancangan struktur sistem secara garis besar 2. Implementasi 2.1 Perancangan dan pembuatan use case, context diagram, dan data flow diagram (DFD) 2.2 Membuat coding database dengan mySQL 2.2.1 Pembuatan master data atau bagian user admin 2.2.2 Pembuatan tabel dari normalisasi tabel awal

38

2.3

Membuat aplikasi Ujian Online menggunakan PHP 2.3.1 Pembuatan interface ujian online 2.3.2 pembuatan fungsi (database, trigger,dll) 3. Perbaikan sistem 3.1 Testing hasil aplikasi yang dibuat dan melakukan perbaikan coding dan fitur yang kurang 4. Pengujian sistem 4.1 Melakukan pengujian ulang aplikasi yang telah diuji. 4.2 Menyerahkan hasil akhir dan hasil demo aplikasi 4.6 Data yang Diperoleh Dalam pelaksanaan PKL di PT Alfasoft Kota Malang diperoleh data berupa contoh soal-soal ujian pilihan ganda berasal dari Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang materi bahasannya berasal dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang berupa materi pdf.

39

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Desain Aplikasi Desain aplikasi adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam desain sistem yaitu Deskripsi sistem Statement of Purpose (STP), Use Case Diagram, Diagram Konteks (Context Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram). 5.2 Deskripsi Sistem Sistem yang dibuat adalah aplikasi ujian online untuk sekolah. Sistem ini nantinya dapat diakses dimanapun dan kapanpun oleh instansi pendidikan terutama sekolah baik SMA, SMK, SMP dan SD karena sistem ini berbasis online. Terdapat 3 aktor dalam sistem ini yakni admin sekolah, guru pengajar, dan siswa. Masing-masing actor memiliki hak akses yang berbedabeda. Admin sekolah memiliki hak untuk mengolah master data, mengolah data user, mengolah data transaksi dan melakukan maintenence sistem. Pada level pengguna admin pada aplikasi ujian online ini untuk managemen data master dapat melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) untuk data kelas, mata pelajaran, data guru, dan data siswa. Karena pada setiap data mempunyai relasi yang berhubungan maka untuk proses input data dilakukan secara berurutan misalnya untuk melakukan input data siswa harus terdapat data kelas, hal ini di sebabkan pada data siswa untuk proses inputnya di butuhkan data kelas. Pada pengolahan data transaksi yang dilakukan admin dapat mekukan menu untuk pindah kelas yang dapat di lakukan untuk memindah siswa dari kelas asal ke kelas tujuan yang akan di pindahkan, pada menu guru pengajar dan mata pelajaran aktif admin dapat memasukkan data mengajar berdasarkan kelas masing-masing dimana pada kelas terdapat mata pelajaran apa saja yang ada pada kelas tersebut dan siapa saja guru pengajarnya pada tiap kelas dengan mata pelajaran yang diajar oleh guru

40

tersebut, pada menu edit tahun pelajaran admin menyesuaikan taun pelajaran yang berlaku pada saat itu. Guru pengajar memiliki hak akses dalam memasukkan soal ujian dan melihat hasil ujian murid-muridnya yang telah dikerjakan. Ujian yang dapat dibuat oleh guru pengajar berdasarkan guru tersebut mengajar adalah ujian perbab dan ujian tunggal. Pada ujian yang akan dibuat sebelumnya di inputkan waktu ujian, tanggal pelaksanaan ujian, keterangan ujian dan topik ujian yang akan di lakukan. Soal yang dapat dimasukkan oleh guru berupa soal pilihan ganda dengan tampilan 5 pilihan yang dapat di sesuaikan dengan soalnya sehingga pilihan dapat disesuaikan sedangkan untuk memasukkan kunci jawaban guru cukup memilih jawaban dari pilihan yang telah di masukkan. Guru dapat melihat laporan nilai dari ujian atau ujian perbab yang telah di buat dan guru dapat melakukan export nilai tersebut dengan format excel. Siswa mempunyai hak untuk mengerjakan ujian online sesuai dengan kelas dan mata pelajaran yang ada. Pada aplikasi ujian online ini apabila ujian yang dibuat guru tanggal ujiannya kurang dari hari ini maka ujian tidak dapat ditampilkan kepada siswa karena ujian yang akan di tampilkan kepada siswa adalah ujian pada saat hari ini atau hari terdekat dari hari ini. Kemudian siswa dapat melihat langsung hasil ujian yang telah di lakukannya berupa nilai yang di dapatkan siswa tersebut. 5.3 Statement of Purpose (STP)

Sistem yang akan dibangun adalah aplikasi ujian online berbasis web yang juga dapat digunakan untuk mempermudah proses ujian yang dilaksanakan di sekolah. 1.4 Event List

Berdasarkan deskripsi singkat pada STP maka kita dapat mengetahui event list yang akan dibutuhkan untuk pembuatan sistem pengisian laporan individu sekolah melalui padati web. Event list yang ada dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Login

41

Login digunakan oleh user untuk masuk kedalam sistem dan memiliki hak untuk menggunakan fitur-fitur yang disediakan sesuai dengan hak akses masing-masing user. Pada sistem ini dibagi menjadi beberapa jenis user diantaranya: 1. Admin memiliki hak akses dalam melakukan pengolahan master data diantaranya data siswa, data guru dan data mata pelajaran. 2. Admin memiliki hak akses dalam melakukan pengolahan data transaksi diantaranya data pindah kelas, data mata pelajaran aktif, data guru pengajar dan data tahun mata pelajaran. 3. Guru memiliki hak akses dalam memasukkan soal dan jawaban yang akan di uji kan kepada siswa yang diajarnya. 4. Siswa memiliki hak akses dalam mengerjakan soal ujian menurut kelas dan mata pelajarannya. a. Pengolahan Data User Pengolahan data user disini menampilkan record semua user yang dapat memasukki sistem dimana menampilkan pengguna seperti data siswa dan data guru. Dimana password user ditampilkan pada menu disini dilakukan enkripsi dengan MD5 yang fungsinya sudah ada pada php. b. Pengolahan Master Data Pengolahan master data disini digunakan oleh admin dalam mengatur data kelas, data siswa, data guru dan data mata pelajaran. c. Pengolahan Transaksi Pada pengolahan transaksi disini dilakukan proses siswa yang pindah kelas dari kelas asalnya ke kelas baru pada siswa tersebut. Pemindahan disini pertama admin memilih kelas dahulu kemudian memilih siswa yang akan dipindahkan kelasnya dan memlilih kelas yang akan menampung siswa pindahan tersebut.Adapun pengolahan transaksi ini dapat dilakukan secara bolak-balik. Adapun pengolahan data

42

transaksi yang lain adalah data mata pelajaran dan guru pengajar aktif dan data tahun mata pelajaran aktif. d. Pengolahan Ujian Pada pengolahan ujian disini guru dapat membuat ujian sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya sesuai dengan kelasnya. Guru dapat memilih membuat ujian perbab atau ujian biasa sesuai mata pelajaran yang diajarkannya. Sedangkan untuk siswa dapat mengerjakan ujian sesuai dengan kelas dan mata pelajaran yang ada didalam kelas tersebut atau siswa mengikuti pelajaran tersebut sesuai guru pengajarnya. e. Pelaporan hasil ujian Untuk pelaporan hasil ujian disini merupakan subsistem yang berupa lihat ujian yang telah dikerjakannya. Pada guru dapat melihat hasil nilai ujian dengan format yang akan dilaporkan berupa axcel. 1.4 Entitas Pembentuk Sistem Entitas-entitas pendukung aplikasi ujian online sekolah adalah sebagai berikut : 1. Entitas User Entitas user disini menyimpan data user,password dan level penggunanya dimana terdiri dari siswa,guru dan admin.Data user untuk guru dan siswa secara otomatis akan mendefault id nya. 2. Entitas Siswa Entitas siswa menyimpan data siswa berupa id siswa yang berupa NIS(Nomor Induk Siswa),nama,alamat,kota dan agama. Pada atribut id merupakan primary key dari entitas ini. 3. Entitas Guru Entitas guru menyimpan data guru pengajar yang berupa id guru berupa NIP(Nomor Induk Pegawai),nama,alamat,kota dan agama. Pada atribut id merupakan primary key dari entitas ini. 4. Entitas Kelas

43

Entitas kelas menyimpan data kelas berupa id kelas dan nama kelas tersebut.Pada atribut id kelas merupakan primary key dari entitas ini. 5. Entitas Mata Pelajaran Entitas mata pelajaran menyimpan id mata pelajaran yang berupa primary key dan nama mata pelajaran. 6. Entitas Mengajar Entitas mengajar menyimpan data daftar mata pelajaran yang diajarkan di sebuah kelas pada tahun pelajaran tertentu. Atribut id ajar merupakan primary key dari entitas ini. 7. Entitas Ujian Entitas ujian ini menyimpan data id ujian yang merupakan primary key, id ajar yang merupakan foreign key, ujian ke, jenis ujian, tanggal ujian, waktu, status, dan topic ujian. 8. Entitas Detail Ujian Entitas detail ujian ini merupakan entitas penghubung antara entitas ujian dan entitas soal karena relasi kedua entitas tersebut many to many sehingga dibentuk entitas detail ujian yang menyimpan data id ujian dan id soal sebagai foreign key. 9. Entitas Soal Entitas soal menyimpan data id soal sebagai primary key,id ajar,soal dan jawaban. 10. Entitas Pilihan Jawaban Entitas pil_jawaban menyimpan daftar pilhan jawaban dari sebuah soal. 11.Entitas Ujian_Perbab Entitas ujian_perbab ini merupakan entitas untuk meyimpan data ujian per bab-nya dimana atributnya terdiri dari id berupa primary key,tgl tes,waktu dan keterangan. 12. Entitas det_ujianperbab

44

sehingga dibentuk entitas det_ujianperbab yang menyimpan data id perbab dan id ujian yang keduanya berupa foreign key. 1.4 Atribut Entitas Pembentuk Sistem Atribut entitas pembentuk aplikasi ujian online untuk sekolah disini merupakan elemen dari entitas yang mempunyai fungsi untuk membentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat pada sebuah tabel. Dalam perancangan aplikasi ujian online, atribut tersebut digunakan sebagai pembentuk tabel yang biasa disebut field. Pada tabel-tabel di bawah, terdapat atribut yang dijadikan sebagai kata kunci primer (primary key). Masing-masing atribut mempunyai tipe data dan panjang field. Atribut-atribut dari 13 entitas yang digunakan dalam perancangan aplikasi ujian online akan dijabarkan pada Tabel 5.1 sampai dengan Tabel 5.12. Tabel 5.1 Tabel user

No 1 2 3

Nama Field User Pass Level

Tipe Data Varchar Varchar -

Panjang Field 15 32 -

Keterangan Username Password yang dimiliki user set(guru,siswa,admin)

Tabel 5.2 Tabel siswa

No 1 2 3 4 Id

Nama Field Nama Alamat Kota

Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar

Panjang Field 15 30 50 20

Keterangan Id siswa (primary key) Nama siswa Alamat siswa Kota alamat 45

5 No 1 2 3 4 5 No 1 2 No 1 2

Agama Nama Field Id Nama Alamat Kota Agama Nama Field Id_kls Nama_kls Nama Field Id_mp Nama_mp

Varchar Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar varchar Tipe Data Varchar Varchar Tipe Data Varchar Varchar

15 Panjang Field 10 30 30 20 15 Panjang Field 2 15 Panjang Field 2 20

siswa Agama siswa Keterangan Id guru (primary key) Nama guru Alamat guru Kota alamat guru Agama guru Keterangan Id kelas (primary key) Nama kelas Keterangan Id mata pelajaran (primary key) Nama mata pelajaran Keterangan Id ajar (primary key)

Tabel 5.3 Tabel guru

Tabel 5.4 Tabel Kelas

Tabel 5.5 Tabel mata pelajaran

Tabel 5.6 Tabel mengajar

No 1 46

Nama Field Id_ajar

Tipe Data Varchar

Panjang Field 8

2 3 4

Id_kls Id_mp Tapel

Varchar Varchar Varchar

2 2 4

Id kelas (foreign key) Id mata pelajaran (foreign key) Tahun pelajaran aktif Keterangan Id ujian (primary key) Id ajar (foreign key) Ujian ke berapa Jenis ujian yang akan diujikan Tanggal pelaksanaan ujian Waktu mengerjakan ujian Status Topik ujian Keterangan Id ujian (foreign key) Id soal 47

Tabel 5.7 Tabel ujian

No 1 2 3 4 5 6 7 8 No 1 2

Nama Field Id_ujian Id_ajar Ujian keJenis_ujian Tgl_ujian Waktu Status Topik Nama Field Id_ujian Id_soal

Tipe Data Varchar Varchar Tinyint Varchar Date Smallint Varchar Varchar Tipe Data Varchar Varchar

Panjang Field 9 4 4 15

6 1 50 Panjang Field 9 11

Tabel 5.8 Tabel detail ujian

(foreign key)Tabel 5.9 Tabel soal

No 1 2 3 4 No 1 2

Nama Field Id_soal Id_ajar Soal Jawaban Nama Field Id_soal Pilihan

Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar Tipe Data Varchar Varchar

Panjang Field 11 8 3000 1000 Panjang Field 11 1000

Keterangan Id soal (primary key) Id ajar (foreign key) Soal Jawaban Keterangan Id soal (foreign key) Pilihan jawaban Keterangan Id perbab(primar y key) Tanggal tes Waktu ujian perbab Keterangan ujian perbab Keterangan

Tabel 5.10 Tabel pilihan jawaban

Tabel 5.11 Tabel ujian perbab

No 1 2 3 4 Id

Nama Field

Tipe Data Tinyint Date Smallint Varchar

Panjang Field 3

Tgl_tes Waktu keterangan

6 100

Tabel 5.12 Tabel detail ujianperbab

No 48

Nama Field

Tipe Data

Panjang Field

1 21.5

Id_ujian Id_perbab

Varchar Tinyint

9 3

Id ujian (foreign key) Id perbab (foreign key)

Dekomposisi Dekomposisi adalah kegiatan menguraikan sistem kedalam subsistem, proses dan subproses komponennya. tiap tingkatan abstraksi menampilkan detail lebih banyak atau lebih sedikit (sesuai keinginan) mengenai keseluruhan sistem atau subset sistem tersebut. Dekomposisi diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan dekomposisi sistem. disebut juga bagan hierarki, menunjukkan dekomposisi fungsional top-down dan struktur sistem. dekomposisi diagram merupakan alat perencanaan untuk model proses yang lebih detail, yaitu diagram aliran data.Berikut adalah gambar diagram dekomposisi sistem ujian online : Diagram dekomposisi sistem ujian online ditunjukkan pada gambar 5.1.

49

Gambar 5.1 Diagram Dekomposisi

50

1.6

Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.login input data siswa input data guru input pindah kelasADMIN

input data mata pelajaran input data mengajar edit data pindah kelas edit tapel aktif edit data user

login edit password input soal input data jawaban

GURU

info data login info data siswa info data guru info pindah kelas info data mata pelajaran info data mengajar info data pindah kelas info data tapel aktif info data user login mengerjakan soal info data login laporan nilai ujian1 SIST EM UJIAN ONLINE

info data login info data soal info data jawaban laporan nilai mata pelajaran info edit password

info data soal yang dikerjakan

SISWA

Gambar 5.2 Diagram Konteks 1.7 Use case Model use case yang dibuat digunakan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan oleh sistem dimana garis besar dari sistem akan digambarkan oleh use case dengan beberapa actor yang ada.

51

Tabel 5.13 Tabel Usecase Diagram Actor Use Case Admin -login -data siswa -data guru -data mata pelajaran -data kelas -data mata pelajaran dan guru pengajar aktif -edit tahun pelajaran -pindah kelas -edit data user -ganti password Guru -login -input ujian -input ujian per bab -laporan nilai ujian seluruh siswa -laporan nilai ujian per bab seluruh siswa -ganti password Siswa -login -mengerjakan ujian -mengerjakan ujian per bab -laporan nilai ujian -ganti password Diagram use case ujian online keseluruhan ditunjukkan pada gambar 5.3.

52

a dm in

T ran sa ksi d a ta Da ta M a ste r pi nd a h ke la s

p il i h ke la s < > p i li h si swa

d a ta si swa d ata g u ru

< > Da ta m a ta p el a j a ran d a n g uru ti ap kel a s

p i li h ke l as_ < > in p ut m a pe l

d a ta m a ta pe l aj a ra n da ta ke la s

tah un pe l a j a ra n a ktif

L i st Da ta User

< >

i n pu t g u ru

ed i t ta pe l Da ta User l o gi n < > Uj i a n i n pu t so a l uj i an > < > in p ut waktu < > G u ru uj i a n pe rba b i n p u t j u m l a h so al < > input na m a b ab m e n ge rja ka n uj i a n si swa L ap ora n l i ha t h a sil u ji a n l a po ra n u j ia n siswa sa ve a s excel l a po ran u j i an siswa pe rb a b < > p i l ih m a pe l u j ia n i n pu t ja wab an uj i an i n pu t ta ng g al uj i an i n pu t j a wa b an G a n ti P asswo rd

Gambar 5.3 Usecase Diagram Pendeskripsian dari tiap-tiap aktifitas actor dari use case adalah sebagai berikut : 5.9.1.Login Fungsi ini akan mengklasifikasi apakah user adalah admin, siswa dan guru yang dimasukkan. Sehingga ada

53

pembatasan hak akses dan pembagian tugas-tugas. Dan juga mengamankan data dari user yang tidak berwenang. Tabel 5.14 Skenario Login Identifikasi UC 1A Login Memberikan hak akses untuk login (masuk) pada sistem. Deskripsi Menjelaskan bagaimana user melakukan login pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin,Siswa,Guru Skenario Utama Kondisi awal Program dengan tampilan menu login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Aktor memasukkan 2. Melakukan verifikasi dan username dan password validasi data pengguna berdasarkan data yang diinputkan 3.Aktor mensubmit 4. Menampilkan Konfirmasi hasil login Skenario Alternatif login Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Aktor memasukkan 2 .Melakukan verifikasi dan username dan password validasi data user berdasarkan kembali data yang diinputkan 4. Menampilkan Konfirmasi 3.Aktor mensubmit hasil login gagal Kondisi akhir Sistem menampikan menumenu yang ada Nomor Nama Tujuan

Tabel 5.15 Skenario Ganti password Identifikasi

54

Nomor Nama Tujuan

UC 1B Ganti password Memberikan pengamanan pada user dengan dapat mengganti password Deskripsi Menjelaskan bagaimana user melakukan ganti password pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin,Siswa,Guru Skenario Utama Kondisi awal Program dengan tampilan menu user dan user telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. User masuk pada menu 2. Sistem menampilkan menu home user yang tersedia untuk user 3. User memilih menu ganti 4. Sistem menampilkan menu password ganti password 5. User mengganti password 6. Sistem menampilkan form lama menjadi password baru password lama diganti dengan yang di inginkan password baru 7. User mendapatkan 8. Sistem menyimpan password informasi password baru baru user telah di simpan Skenario Alternatif ganti password Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Kondisi akhir User dapat mendapatkan password yang sudah diganti 5.9.2.Pengolahan Data Master Fungsi pengolahan data master ini dilakukan oleh admin dalam memasukkan data-data yang dibutuhkan dalam ujian. Tabel 5.16 Skenario use case Data siswa Identifikasi Nomor UC 2A

55

Nama Tujuan

Data siswa Untuk melakukan pengolahan data siswa Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan input data siswa pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu master data master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin memilih menu data data siswa dan form data siswa siswa 6.Sistem menyimpan data siswa 5.Admin memasukkan data dan menampilkan data siswa siswa dimana dapat dalam bentuk record memasukkan langsung mengimport dari excel atau memasukkan data satu persatu Skenario Alternatif input data siswa Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan master data master data 3.Admin memilih menu data siswa 5.Admin memasukkan data siswa dengan tidak lengkap Kondisi akhir

menu

4.Sistem menampilkan menu data siswa dan form data siswa 6.Sistem memberi peringatan pada user untuk memasukkan ulang data siswa Admin dapat melihat data siswa yang sudah dimasukkan

56

Tabel 5.17 Skenario Data guru Identifikasi Nomor UC 2B Nama Data guru Tujuan Untuk melakukan pengolahan data guru Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan input data guru pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu data guru dan form data guru data guru 6.Sistem menyimpan data guru dan menampilkan data guru 5. Admin memasukkan data dalam bentuk record guru Skenario Alternatif input data guru Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu master data master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin memilih menu data data guru dan form data guru guru 6.Sistem memberi peringatan 5.Admin memasukkan data pada user untuk memasukkan guru dengan tidak lengkap ulang data guru Kondisi akhir Admin dapat melihat data guru yang sudah dimasukkan Tabel 5.18 Skenario Data mata pelajaran Identifikasi Nomor UC 2C Nama Data mata pelajaran

57

Tujuan

Untuk melakukan pengolahan data mata pelajaran Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan input data mata pelajaran pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu data mata pelajaran dan form data mata pelajaran data mata pelajaran 6.Sistem menyimpan data mata 5.Admin memasukkan data pelajaran dan menampilkan data mata pelajaran mata pelajaran dalam bentuk record Skenario Alternatif input data mata pelajaran Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu master data master data 3.Admin memilih menu data 4.Sistem menampilkan menu mata pelajaran data mata pelajaran dan form data mata pelajaran 5.Admin memasukkan data 6.Sistem memberi peringatan mata pelajaran dengan tidak pada user untuk memasukkan lengkap ulang data mata pelajaran Kondisi akhir Admin dapat melihat data mata pelajaran yang sudah dimasukkan Tabel 5.19 Skenario Data kelas Identifikasi Nomor UC 2D Nama Data kelas

58

Tujuan

Untuk melakukan pengolahan data kelas Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan input data kelas pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu data kelas dan form data kelas data kelas 6.Sistem menyimpan data kelas dan menampilkan data kelas 5.Admin memasukkan data dalam bentuk record kelas Skenario Alternatif input data kelas Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 3.Admin masuk pada menu 4.Sistem menampilkan menu data kelas data kelas dan form data kelas 6.Sistem memberi peringatan 5.Admin memasukkan data pada user untuk memasukkan kelas dengan tidak lengkap ulang data kelas Kondisi akhir Admin dapat melihat data kelas yang sudah dimasukkan 5.9.3.Pengolahan Data User Fungsi pengolahan data user ini dilakukan oleh admin dalam mengolah data-data user yang dibutuhkan user yang dapat melakukan ujian. Pada pengolahan data user ini admin sebagai user tidak dapat menginputkan data user karena secara otomatis data user akan bertambah apabila menginputkan data user guru dan data user siswa.

59

Tabel 5.20 Skenario Data user Identifikasi Nomor UC 3A Nama Data user Tujuan Untuk melakukan pengolahan user Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan edit user pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 3.Admin masuk pada menu 4.Sistem menampilkan menu data user data user dan form data user 5.Admin mengedit data user 6.Sistem menyimpan data user seperti password apabila yang baru dan menampilkan data dibutuhkan user dalam bentuk record Skenario Alternatif edit user Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 3.Admin masuk pada menu 4.Sistem menampilkan menu data user data user dan form data user 5.Admin mengedit data user 6.Sistem memberi peringatan dengan tidak menginputkan untuk memasukkan level user level user Kondisi akhir Admin dapat mengetahui data user 5.9.4.Pengolahan data transaksi Fungsi dalam pengolahan data transaksi yang dilakukan oleh admin disini berisi proses pemindahan siswa dari kelas satu ke kelas yang lain.Berikut diagram use case transaksi:

60

Tabel 5.21 Skenario pindah kelas: Identifikasi Nomor UC 4A Nama Pindah data kelas siswa Tujuan Untuk melakukan proses pindah data kelas pada siswa Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan pindah data kelas siswa pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu transaksi transaksi 3.Admin memilih kelas asal 4.Sistem menampilkan menu siswa yang akan dipindahkan kelas asal 5.Admin memilih nama 6.Sistem memberikan daftar siswa yang akan dipindahkan nama siswa pada kelas yang 7.Admin memilih kelas baru akan dipilih yang akan menampung siswa 8.Sistem menampilkan menu yang dipindahkan kelas yang akan dipindahkan 9.Admin memindah nama 10.Sistem menyimpan daftar siswa dari kelas lama ke nama siswa yang dipindahkan kelas baru sesuai kelasnya yang baru 11.Admin mendapatkan info record siswa pada kelas tersebut Skenario Alternatif pindah kelas Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Admin tidak memilih kelas Sistem memberi peringatan yang akan dipindahkannya supaya memilih kelas yang akan dipindahkan terlebih dahulu Kondisi akhir Admin dapat melihat nama siswa yang berada pada kelas yang sudah diganti

61

Tabel 5.22 Skenario Data guru pengajar dan mata pelajaran aktif Identifikasi Nomor UC 4B Nama Pengolahan data mata pelajaran dan guru pengajar Tujuan Untuk melakukan input data mengajar Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin melakukan input data mengajar pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu transaksi data transaksi 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu data mengajar dan form data data mata pelajaran dan guru mengajar pengajar aktif 6.Sistem menyimpan data 5.Admin memasukkan data mengajar dan menampilkan data mata pelajaran aktif pada tiap mengajar dalam bentuk record kelas dan juga memasukkan guru pengajarnya Skenario Alternatif input data mengajar Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu transaksi data transaksi 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu data mengajar dan form data data mengajar mengajar 5.Admin memasukkan data 6.Sistem memberi peringatan mengajar dengan tidak kepada admin untuk memasukkan guru memasukkan ulang data mengajar pengajarnya Kondisi akhir Admin dapat melihat data mengajar yang sudah

62

dimasukkan Tabel 5.23 Skenario edit tahun pelajaran Identifikasi Nomor UC 4D Nama Edit tahun pelajaran Tujuan Untuk melakukan edit tahun pelajaran yang aktif pada saat itu Deskripsi Menjelaskan bagaimana admin edit tahun pelajaran pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Admin Skenario Utama Kondisi awal Admin telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu tahun pelajaran dan form edit tapel(tahun pelajaran) tapel 6.Sistem menyimpan data tapel 5.Admin mengganti tahun yang baru dan menampilkan data pelajaran tapel yang baru Skenario Alternatif edit tahun pelajaran Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu data master master data 4.Sistem menampilkan menu 3.Admin masuk pada menu tahun pelajaran dan form edit tapel(tahun pelajaran) tapel 6.Sistem memberi peringatan 5.Admin menghapus tahun bahwa tapel tidak dapat dihapus pelajaran Kondisi akhir Admin dapat melihat tahun pelajaran yang sudah diganti 5.9.5.Ujian

63

Pada fungsi ujian disini dimana guru pengajar yang memasukkan soal beserta jawabannya dan siswa yang diajar oleh guru tersebut dapat mengerjakan soal ujian tersebut.Berikut diagram use case ujian: Tabel 5.24 Skenario input ujian Identifikasi Nomor UC 4A Nama Input ujian Tujuan Untuk melakukan input soal dan jawaban yang akan di ujikan kepada siswa Deskripsi Menjelaskan bagaimana guru melakukan input soal dan jawaban pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Guru Skenario Utama Kondisi awal Guru telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Guru masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu ujian ujian 4.Sistem menampilkan menu 3.Guru memilih mata mata pelajaran yang diajarkan pelajaran berdasarkan kelas guru tersebut dan menampilkan yang diajarnya yang akan form untuk memasukkan soal dimasukkan soalnya 6.Sistem menyimpan data soal dan jawaban yang akan diujikan 5.Guru memasukkan soal dan dan menampilkan ujian apa saja jawaban yang berupa pilihan yang telah di buat oleh guru ganda tersebut Skenario Alternatif input soal dan jawaban Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Guru masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu 3.Guru memilih mata ujian pelajaran berdasarkan kelas 4.Sistem menampilkan menu yang diajarnya yang akan mata pelajaran yang diajarkan dimasukkan soalnya 5.Guru memasukkan soal dan guru tersebut dan menampilkan

64

jawaban dengan tidak lengkap Kondisi akhir

form untuk memasukkan soal 6.Sistem member peringatan untuk memasukkan soal dan jawaban lagi Guru dapat melihat soalnya sudah masuk pada sistem atau belum

Tabel 5.25 Skenario input ujian per bab Identifikasi Nomor UC 4B Nama Input ujian perbab Tujuan Untuk melakukan input soal dan jawaban yang akan di ujikan kepada siswa pada tiap bab yang telah di ajarkannya Deskripsi Menjelaskan bagaimana guru melakukan input soal dan jawaban pada sistem ujian online Tipe Primary, essential Aktor Guru Skenario Utama Kondisi awal Guru telah login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Guru masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu ujian per bab ujian perbab 4.Sistem menampilkan menu 3.Guru memilih mata mata pelajaran yang diajarkan pelajaran berdasarkan kelas guru tersebut dan menampilkan yang diajarnya yang akan form untuk memasukkan soal dimasukkan soalnya 6.Sistem menyimpan data soal dan jawaban yang akan diujikan 5.Guru memasukkan soal dan dan menampilkan ujian apa saja jawaban yang berupa pilihan yang telah di buat oleh guru ganda tersebut Skenario Alternatif input soal dan jawaban Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Guru masuk pada menu 2.Sistem menampilkan menu

65

ujian perbab 3.Guru memilih mata pelajaran berdasarkan kelas yang diajarnya yang akan dimasukkan soalnya 5.Guru memasukkan soal dan jawaban dengan tidak lengkap Kondisi akhir

ujian perbab 4.Sistem menampilkan menu mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut dan menampilkan form untuk memasukkan soal 6.Sistem member peringatan untuk memasukkan soal dan jawaban lagi Guru dapat melihat soalnya sudah masuk pada sistem atau belum

Tabel 5.26 Skenario mengerjakan soal ujian Identifikasi Nomor UC 4C Nama Mengerjakan soal ujian Tujuan Untuk mengerjakan soal ujian pada sistem ujian online Deskripsi Menjelaskan bagaimana siswa melakukan pengerjaan soal ujian online pada sistem Tipe Primary, essential Aktor Siswa Skenario Utama Kondisi awal Siswa telah login dan berada pada sistem ujian online Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Siswa masuk pada halaman 2.Sistem menampilkan halaman utama sistem ujian online utama ujian online 3.Siswa memilih menu ujian 4.Sistem menampilkan menu 5.Siswa memilih mata ujian pelajaran yang akan diujikan 6.Sistem memberikan daftar 7.Siswa mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan ujian online 8.Sistem menampilkan soal ujian 9.Siswa menyimpan hasil dan menampilkan waktu ujian jawabannya

66

10.Sistem menyimpan hasil ujian Skenario Alternatif mengerjakan soal Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Siswa mengerjakan soal Sistem memberi peringatan dengan waktu yang mau waktu yang akan habis habis Kondisi akhir Siswa dapat melihat hasil ujiannya 5.9.6.Laporan Fungsi laporan disini adalah untuk melihat hasil ujian yang sudah di ujikan. Pada guru dapat melihat hasil ujian sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya. Pada siswa dapat melihat hasil ujian yang telah dikerjakannya. Berikut diagram use case laporan: Tabel 5.27 Skenario laporan nilai ujian seluruh siswa Identifikasi Nomor UC 5A Nama Laporan nilai ujian seluruh siswa Tujuan Guru dapat mengetahui nilai ujian seluruh siswa yang sudah mengerjakan ujian yang telah dibuatnya Deskripsi Menjelaskan bagaimana guru dapat melihat laporan nilai ujian seluruh siswa yang diajarnya Tipe Primary, essential Aktor Guru Skenario Utama Kondisi awal Guru telah login dan siswa telah mengerjakan soal Aksi Aktor Reaksi Sistem 3.Guru memilih mata 2.Sistem menampilkan menu pelajaran yang sesuai dengan ujian kelas yang diajarnya yang akan dilihat hasil dari 4.Sistem menampilkan menu

67

ujiannya mata pelajaran yang sudah 5.Guru melihat daftar ujian diujikan yang telah dibuatnya 7.Guru dapat mendownload 6.Sistem menampilkan hasil hasil ujiannya berupa format ujian excel Skenario Alternatif laporan nilai ujian seluruh siswa Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Ujian belum dikerjakan oleh Sistem memberi peringatan siswa bahwa ujian belum dilaksanakan Kondisi akhir Guru dapat mendapatkan record data nilai siswa Tabel 5.28 Skenario laporan nilai ujian per bab seluruh siswa Identifikasi Nomor UC 5B Nama Laporan nilai ujian per bab seluruh siswa Tujuan Guru dapat mengetahui nilai ujian per bab seluruh siswa yang sudah mengerjakan ujian yang telah dibuatnya Deskripsi Menjelaskan bagaimana guru dapat melihat laporan nilai ujian perbab seluruh siswa yang diajarnya Tipe Primary, essential Aktor Guru Skenario Utama Kondisi awal Guru telah login dan siswa telah mengerjakan soal Aksi Aktor Reaksi Sistem

68

1.Guru masuk pada ujian 2.Sistem menampilkan menu perbab ujian perbab 3.Guru memilih mata pelajaran yang sesuai dengan 4.Sistem menampilkan menu kelas yang diajarnya yang mata pelajaran yang sudah akan dilihat hasil dari diujikan ujiannya 5.Guru melihat daftar ujian 6.Sistem menampilkan hasil yang telah dibuatnya ujian 7.Guru dapat mendownload hasil ujiannya berupa format excel Skenario Alternatif laporan nilai ujian seluruh siswa Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Ujian belum dikerjakan oleh Sistem memberi peringatan siswa bahwa ujian belum dilaksanakan Kondisi akhir Guru dapat mendapatkan record data nilai siswa

Tabel 5.29 Skenario laporan nilai ujian siswa Identifikasi Nomor UC 5B Nama Laporan nilai ujian siswa Tujuan Siswa dapat mengetahui nilai ujian yang sudah dikerjakannya Deskripsi Menjelaskan bagaimana siswa dapat melihat laporan nilai ujian yang telah dikerjakannya Tipe Primary, essential Aktor Siswa Skenario Utama Kondisi awal Siswa telah login dan telah mengerjakan soal Aksi Aktor Reaksi Sistem 3.Siswa memilih mata 2.Sistem menampilkan menu pelajaran yang sesuai dengan ujian kelasnya yang akan dilihat 4.Sistem menampilkan menu

69

hasil dari ujiannya mata pelajaran yang sudah 5.Siswa melihat hasil diujikan ujiannya yang telah 6.Sistem menampilkan hasil dikerjakannya ujian Skenario Alternatif laporan nilai ujian Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 5.Siswa melihat hasil 6.Sistem memberitahukan ujiannya yang belum bahwa ujian belum dilaksanakan dikerjakan Kondisi akhir Siswa dapat mengetahui nilainya 1.8 DFD (Data flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) DFD adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. 5.10.1 DFD Level 0 Untuk DFD Level 0 sistem ditunjukkan pada gambar 5.4. DFD Level 0 terdiri dari 5 proses dimana masingmasing dari proses tersebut mempunyai sub proses didalammya. Kelima proses tersebut adalah proses login, proses master data, proses transaksi proses ujian dan proses laporan. 5.10.2 DFD Level 1 Login DFD Level 1 Login terdiri dari 3 subproses, yaitu subproses input login (data username dan password), subproses validasi login dan subproses pengaturan. Subproses validasi login akan mencocok username dan password yang diinputkan oleh user dengan username dan password yang telah disimpan pada datastore user login.

70

Untuk DFD Level 1 login sistem ditunjukkan pada gambar 5.5. 5.10.3 DFD Level 1 Master Data DFD level 1 master data terdapat 4 subproses, yaitu subproses guru, subproses siswa, subproses kelas, subproses mata pelajaran. Masing-masing subproses digunakan untuk menyimpang master data dari system dan masing-masing subproses mempunyai datastore sendiri. Subproses guru mempunyai datastore guru, subproses siswa memunyai datastore siswa, subproses kelas mempunyai datastore kelas dan subproses mata pelajaran mempunyai datastore mata pelajaran. DFD Level 1 master data sistem ditunjukkan pada gambar 5.6. 5.10.4 DFD Level 1 Transaksi DFD level 1 transaksi mempunyai 4 subproses, yaitu subproses tapel aktif, subproses pindah kelas, subproses mata pelajaran kelas aktif dan subproses pengajar aktif. Masing-masing subproses mempunyai datastore masing-masing sebagai tempat penyimpanan dari transaksi yang sering terjadi. DFD Level 1 transaksi sistem ditunjukkan pada gambar 5.7. 5.10.5 DFD Level 1 Ujian DFD level 1 ujian mempunyai 2 subproses, yaitu subproses soal dan subproses jawaban. Pada masing-masing subproses mempunyai datastore yang berbeda sebagai tempat penyimpanannya. Pada subproses soal mempunyai data store soal serta subproses akan diambil data guru, siswa, kelas dan matapelajaran yang sesuai dengan data user yang melakukan. Subproses jawaban mempunyai 2 datastore yakni jawaban dan hasil ujian DFD Level 1 ujian sistem ditunjukkan pada gambar 5.8. 5.10.6 DFD Level 1 Laporan DFD level 1 laporan mempunyai 2 subproses yaitu subproses laporan nilai siswa dan subproses laporan nilai mata pelajaran. Masing-masing subproses ini tidak mempunyai sub-subproses lagi.

71

Laporan mata pelajaran hanya mengambil data dari data storse laporan nilai siswa pada suatu mata pelajaran, dimana nilai siswa didapatkan dari subproses laporan nilai siswa. Subproses laporan nilai siswa akan mengupdate datastore hasil ujian tiap siswa yang akan dikirimkan ke datastore laporan nilai siswa. DFD Level 1 laporan sistem ditunjukkan pada gambar 5.9. 5.10.7 DFD Level 2 Pengaturan Login DFD level 2 pengeturan login terdapat 2 sub-subproses yaitu sub-subproses edit password dan subsubproses delete user. Pada sub-subproses yang dapat men