pedoman pengorganisasian ugd.26 jan 16 (revisi)

Upload: tya

Post on 09-Mar-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pedoman Pengorganisasian Ugd.26 Jan 16 (Revisi)

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang Pelayanan kesehatan kegawatdaruratan merupakan suatu penyelenggaraan pelayanan terpadu yang ditujukan bagi penderita gawat, darurat dan gawat darurat, baik dalam keadaan sehari hari maupun dalam keadaan bencana. Bentuk pelayanan gawat darurat meliputi beberapa aspek yaitu kesehatan badaniah, rohaniah dan social bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.Instalasi gawat darurat merupakan suatu unit di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang lengkap serta memadai untuk memberikan pelayanan kepada pasien gawat darurat dalam upaya penaggulangan pasien gawat darurat yang terorganisir.Dalam keadaan sehari hari mauun keadaan bencana penganganan pasien gawat darurat akan melibatkan pelayanan pra rumah sakit. Pelayanan kegawatdaruratan memerlukan penanganan secara terpadu dan pengaturan dalam satu sistem.

B. Tujuan umumSebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RSIA Kemang.

C. Tujuan khususa. Memudahkan bagi pemberi jasa Instalasi Gawat Darurat dalam memberikan pelajaran kegawatdaruratan yang bermutu dan professional.b. Sebagai pemberi jasa pelayanan Unit Gawat Darurat dapat bekerja berdasarkan visi, misi, motto RSIA Kemang.

BAB IIGAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Sejarah berdirinya RSIA Kemang adalah dari keingingan seorang Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Beliau sangat menginginkan memiliki Rumah Sakit khusus untuk melayani perempuan dan anak-anak yang penuh kenyamanan dan kasih sayang. Keinginan beliau terwujud dengan didirikannya RSIA Kemang yang terletak di Jakarta Selatan dan diresmikan pada tanggal 5 Maret 2009 dengan Logo berbentuk Hati.A. Arti dari Logo RSIA Kemang adalah sebagai berikut :Sebuah kekuatan namun menenangkan, menentramkan, cinta romantis antara ibu dan anak. Sebuah simbol untuk menunjukkan pelayanan yang diberikan oleh Kemang Medical Care kepada pasien mereka.Dengah model logo berbentuk "hati " berasal dari bentuk ibu dan anak berpelukan, pelukan yang kuat dengan perlindungan. Energi radiant ibu ditransfer melalui sentuhan erat dengan anaknya. Dan ada rasa emosional, dilihat dari satu-kesatuan ibu yang sangat mencintai (anak)nya . Ada juga kontak mata di antara mereka, ini adalah awal dari komunikasi antara ibu dan anak .1. HatiSebagai simbol cinta romantis dan emosi yang kuat - kursi jiwa manusia .Bentuk dari hati itu sendiri berasal dari banyaknya daya mistik yang signifikan atau diyakinii memiliki atribut spiritual. Dalam mitologi Mesir, kebenaran dilambangkan dengan hati. Dalam keyakinan klasik dan abad pertengahan, hati dianggap pusat berfikir dan sumber simbolis emosi manusia, bahkan sering dapat menolak nilai pemikiran yang berasal dari 2. Otak.B. Arti dari 3 Warna pada RSIA Kemang adalah sebagai berikut :Menggabungkan antara beberapa warna yang dapat digunakan sebagai warna penyembuhan dan dapat membantu penyembuhan pasien lebih cepat .1. OranyeAdalah warna kekuasaan dan itu adalah salah satu warna penyembuhan. Ini dapat merangsang minat dan kreativitas dan digunakan untuk bantuan dari sesuatu yang mengganggu. Oranye berarti vitalitas dengan tekun. Hal ini diyakini bahwa orang yang suka oranye biasanya bijaksana dan tulus. Ini memiliki nuansa kehangatan matahari bagaikan memberikan (melahirkan) kehidupan yang baru.2. BiruAdalah warna langit, laut dan senja. Warna yang menyejukkan dan inspiratif, ketulusan dan spiritualitas. Ini adalah simbol pemuda dan mempunyai efek menenangkan dan menentramkan. Biru biasanya digunakan untuk bersantai dan memotivasi perasaan untuk berkomunikasi dalam kedamaian.3. Silver- Grey Adalah warna netral yang seimbang. Warna yang bagus dan konservatif yang jarang membangkitkan emosi yang kuat, martabat, kebijaksanaan dan tanggung jawab. Ini adalah warna yang sempurna untuk melambangkan perusahaan. Selain itu, abu-abu adalah warna teknologi tinggi, logam, kaya dan elegan. Seperti bulan yang memiliki energi untuk mengontrol irama lautan pasang, memiliki efek menenangkan dan menentramkan juga. Hal ini sangat baik untuk mental, emosional dan fisik atas kebebasan dan kebersihan jiwa. Bekerja pada pikiran dan gerakan untuk melihat gambaran, keseimbangan emosional dan kesabaran .

RSIA Kemang Medical Care merupakan Rumah Sakit Ibu & Anak yang Pro-ASI dan menjadi unggulan di RSIA Kemang Medical Care dengan dukungan Tim Laktasi yang dipimpin oleh Dr. Asti Praborini, SpA IBCLC.

BAB IIIFALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI dan MOTTO RUMAH SAKIT

Yang membuat sekretariatA. FALSAFAHTidak ada falsafah yang mendasari didirikannya RSIA Kemang.

B. VISIKemang Medical Care akan menjadi penyedia layanan kesehatan prima bagi wanita dan anak di Indonesia.C. MISIKemang Medical Care akan memberikan layanan kesehatan yang holistik bagi wanita dan anak di Indonesia.D. TUJUANTidak ada tujuan.E. NILAI-NILAI

FRIENDLY, terdiri dari :F:Forthcoming, senantiasa memberikan layanan lebih bagi pasienR:Respect, menghargai perbedaan dan nilai dari setiap individuI:Integrity, menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi kejujuran, integritas dan kepercayaanE:Excellence, mendorong peningkatan mutu, kompetensi dan keselamatan secara berkelanjutanN:Nimble, mengedepankan sikap aktif untuk memberikan layanan terbaik bagi pasienD:Distinctive, siap melayani kehidupan setiap pasienL:Loyal, dapat diandalkan dan dipercaya dalam merawat pasienY:Youthful, membangun tim yang penuh semangat dan dinamis yang selalu mengikuti kemajuan teknologi

F. MOTTO

Safety - Quality and Compassion, yang memiliki arti sebagai berikut :

Safety: Memberikan pelayanan berdasarkan pasien safetyQuality: Memberikan pelayanan yang berkualitasCompassion: Melayani dengan sepenuh hati

BAB IIISTRUKTUR ORGANISASIUNIT KERJA

Struktur dibuat dari Atasan Langsung (Direktur Medik)

Direktur Medik

Manajer Medik

Kepala UGD

Kepala Ruang UGD

Dokter Umum

PJ Shift IVPJ Shift IIIPJ Shift IIPJ Shift I

Pelaksana IV

Pelaksana IIIPelaksana IIPelaksana I

BAB IVURAIAN JABATAN

A. Kepala Unit Gawat DaruratI. Nama jabatan : Kepala Unit Gawat Darurat Pengertian : Seorang yang diberikan wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan untuk mengelolah/ mengatur dan bertanggung jawab terhadap proses berjalannya Pelayanan Unit Gawat Darurat. Uraian tugas : 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaana. Merencanakan pengembangan pelayanan sesuai kebutuhan (pengadaan, penggantian saran prasarana medis/ umum).b. Menyusun langkah kegiatan/ perencanaan kebijakan RSIA Kemang terkait K3, patient safety sebagai pedoman kerja.c. Menyusun program kerja Unit Gawat Darurat.

2. Melaksanakan Fungsi Organisasi dan Koordinasi

a. Membagi tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepala staf di Unit Gawat Darurat.b. Mengadakan rapat berkala dengan Dokter Jaga Unit Gawat Darurat dan stafc. Mengikuti rapat Direktur Medik dan Unit terkaitd. Mengelolah dan menganalisa jumlah kasus/ pola penyakit dari data kunjungan pasien Gawat Darurat ntuk mengembangkan Unit Gawat Darurate. Memberikan program orientasi bagi staf baru di Unit Gawat Darurat.f. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap SPO atau protocol terapi yang belum lengkap pada kasus-kasus tertentu.g. Melaksanakan laporan jaga harian pasien yang berkunjung di Unit Gawat Darurat kepada Direktur Medik.h. Membuat laporan bulanan tentang pelaksanaan kegiatan Unit Gawat Darurat ke Direktur Medik.i. Melaksanakan penilaian terhadap pengetahuan & keterampilan tenaga medis & perawat di Unit Gawat Darurat.j. Melaksanakan koordinasi program pelatihan disaster plan.

3.Melaksanakan fungsi pengawasana. Melakukan pengawasan secara rutin perlengkapan persediaan obat-obatan sesuai dengan SPOb. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap kelengkapan peralatan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dokter jaga, perawat Unit Gawat darurat dalam mengelolah pasien Unit Gawat darurat dengan cara memberikan arahan sesuai dengen SPO.d. Mengajukan usulan pangadan alat medis di Unit Gawat Darurat.e.Mengatur jadwal jaga dokter di Unit Gawat Darurat.f. Memberi penilaian kinerja staf Unit Gawat Darurat.g.Menentukan indikasi pasien rujukh. Mengajukan ususlan pelatihan untuk staf Unit Gawat Darurat.4. Tanggung Jawaba. kelancaran pelaksanaan pelayanan di Unit Gawat Darurat b. Meningkatkan kualitas pelayanan Unit Gawat Darurat 5. Hubungan Kerjaa. Semua Unitb. Rumah sakit lainc. Ambulance 118

A. Fungsi Perencanaan1. Menyusun rencana kepala ruangan UGD2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di UGD3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari sedgi jumlah maupun kualifikasi untuk di UGD,berkoordinasi dengan kepala bidang keperawatan dan kepala UGD.B. Fungsi Pengorganisasian1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di UGD melalui kerjasama dengan petugas lain yang bertugas di UGD2. Menyusun jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit3. Mengadakan pertemuan berkala / sewaktu waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di UGD4. Memberi kesempatan/ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/penataran dengan berkoordinasi dengan kepala bidang keperawatan5. Mwngupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan Rumah Sakit6. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap pakai

7. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di UGD menurut tingkat kegawatan,infeksi/non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan8. Meneliti buku register dan sensus jumlah kunjungan pasien UGD9. Menyimpan berkas catatan medik pasien setelah selesai di lakukan pemeriksaan dan di lakukan pendokumentasian,yang selanjutnya berkas tersebut akan di ambil oleh petugas rekam medis10. Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya di UGD,selanjutnya di sampaikan kepada kepala bidang keperawatan11. Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas C. Fungsi Pengarahan1. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru / tenaga lain yang akan bekerja di UGD2. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan sesuai standar Unit Gawat Darurat3. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan ruangan Unit Gawat Darurat4. Membri penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnyaD. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah di tentukan2. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah tanggung jawabnya3. Mengawasi,mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,peralatan dan obat-obatan emergency4. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau ber koordinasi dengan tim pengendalian mutu asuhan keperawatan Gawat Darurat

II. TANGGUNG JAWAB:1. Bertanggung jawab terhadap pelayanan di Unit Gawat Darurat2. Bertanggung jawab atas kebutuhan tenaga di Unit Gawat Darurat3. Bertanggung jawab atas ketersediaan obat-obatan di Unit Gawat Darurat4. Bertanggung jawab atas kesiapan fungsi alat-alat yang ada di Unit Gawat Darurat III. WEWENANG1. Memberikan bimbingan kepada tenaga keperawatan di bawah tanggung jawabnya2. Memberikan peringatan kepada tenaga perawat di unit kerjanya apabila melakukan kesalahan3. Menentukan waktu untuk di laksanakan rapat rutin bulanan4. Berkoordinasi dengan kepala UGD dalam hal pelayanan di UGD

IV. SYARAT JABATANA. Pendidikan Formal: 1. D III /S 1 KeperawatanB. Pendidikan Non Formal : Dituliskan macam Pelatihan/Kursus yang wajib diikuti untuk mendukung profesinya1. Pelatihan PPGD ( sertifikat )2. Pelatihan BTCLS ( sertifikat )3. Seminar tentang kegawatdaruratan ( sertifikat )C. Pengalaman Kerja: Diisi pengalaman bekerja yang dipersyaratkan 1. Bekerja minimal 3 tahun di ruang Unit Gawat Darurat\2. StafI. PENGERTIAN Perawat pelaksana adalah tenaga perawat yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pelayanan keperawatan di Unit Gawat DaruratII. URAIAN TUGASA. Tugas Pokoka. Menerima dan melayani penderita yang datang ke UGD sesuai prosedur yang berlakub. Mengkaji masalah kesehatan penderita sesuai dengan batas kemampuannya (melakukan anamnese,melakukan pemeriksaan vital sign)c. Menyusun rencana keperawatan sesuai batas kemampuannyad. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada penderita sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya (melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan,memberi penyuluhan kesehatan kepada penderita dan keluarganya mengenai penyakitnya)e. Melakukan pertolongan pertama kepada penderita dalam keadaan darurat secara tepat dan benar sesuai kebutuhan serta petunjuk yang berlaku dan melaporkan tindakan yang telah di lakukan kepada dokter jaga UGDf. Memantau dan menilai kondisi penderita dan melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemeriksaan sesuai batas kemampuannyaB. Tugas Tambahana. Membantu merujuk penderita ke rumah sakit rujukanb. Melakukan registrasi pasien ke dalam sistem komputerisasi sesuai prosedur yang berlakuc. Melakukan input transaksi atas pelayanan yang sudah di berikan (jasa konsultasi,jasa tindakan,pemakaian obat/alkes)d. Mengisi charge slip secara lengkape. Menyiapkan fasilitas di lingkungan UGD untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan penderita dalam mendapatkan pelayananf. Menyiapkan peralatan medis dan obat-obatan agar selalu dalam keadaan siap pakaig. Menyiapkan penderita yang akan pulang dengan menyediakan formulir seperti: Surat keterangan istirahat/sakit Resep obat Surat rujukan Surat keterangan diagnosa penyakit Formulir asuransi Charge slip Bukti pembayaran lain yang harus di serahkan ke kasirh. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatanIII. TANGGUNG JAWAB:a. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan unit kerja terkaitb. Melaksanakan tugas pagi,sore,malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinasc. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik

d. Melaksanakan peraturan dan tata tertib yang berlaku di unit kerjanyae. Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh kepala UGD

f. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keperawatang. Melakukan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benarh. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan dan atau tertulis pada saat pergantian dina

IV. WEWENANG: a. Mengembangkan diri sendiri sehingga memiliki wawasan ,sikap dan keahlian yang sepadan dengan tuntutan jabatan saat ini dan siap menerima tanggung jawab yang lebih besar di masa yang akan datangb. Berkoordinasi dengan penanggung jawab shift tentang apa yang harus di lakukan apabila terjadi masalah di unit kerjanya dan di shift jaganya

V. SYARAT JABATANA. Pendidikan Formal: 1. Pendidikan DIII/S1 KeperawatanB. Pendidikan Non Formal : 1. Kursus BLS/BTCLS2. Kursus komputerC. Pengalaman Kerja: 1. Pernah bekerja minimal 1 tahun di ruang UGD D. Kompetensi:a. Bisa melakukan tindakan umum yang ada di UGD (pemasangan infus dll)b. Bisa mengoperasionalkan alat-alat yang ada di standar UGD (EKG,nebulizar,defibrilator dll)c. Bisa mengoperasionalkan komputer (word,excel)

BAB VIIITATA HUBUNGAN KERJA

A. Alur kerja Unit Gawat Darurat dengan unit terkaitAlur kerja adalah tata kerja antara unit layanan, diselaraskan dengan deskripsi pekerjaan sebagai berikut

Unit laboratorium

Unit Layanan Rawat JalanUnit Layanan Rawat InapUGD

12345

Direktur Keuangan dan LogistikDirektur Sumberdaya Manusia (HRD) dan UmumDirektur MedisDirektur Penunjang MedisDirektur Keperawatan

Direktur utama RS

1. Hubungan kerja dengan Bagian Logistik dan Farmasi:a. Untuk melakukan permintaan barang-barang non medis (ATK dan barang non medis lain)b. Untuk melakukan permintaan obat dan alat kesehatan 2. Hubungan kerja dengan Bagian Pemeliharaana. Melakukan pelaporan kerusakan dan perbaikan alat dan fasilitas yang bisa dilakukan sendiri (internal)3. Hubungan kerja Medical Record:i. Melaporkan sensus pasien setiap harij. Pelaporan kesalahan data pasien untuk di lakukan penggantian4. Hubungan kerja dengan unit layanan keperawatana. Melakukan rujukan internal ke unit layanan rawat untuk pasien yang harus di lakukan rawat inap5. Hubungan kerja dengan unit layanan rawat jalan: a. Melakukan rujukan pasien untuk pasien yang harus di konsulkan ke dokter spesialis dengan cara dokter datang ke UGDb. Kalau pasien yang di konsulkan harus di lakukan tindakan oleh dokter spesialis,pasien di antar ke poliklinik untuk di lakukan tindakan di ruangan poliklinik

BAB IXPOLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. KUALIFIKASI PERSONILCopy paste dari pedoman pelayanan NONAMA JABATANPENDIDIKAN FORMALJUMLAH KEBUTUHAN

Diisi dengan analisa beban kerja. Bisa menggunakan analisa beban kerja secara umum atau bila menggunakan rumus tertentu (seperti keperawatan) juga dimasukkan ke dalam perhitungannya. Contoh berikut merupakan perhitungan kebutuhan tenaga yg digunakan di dalam instalasi laboratoriumB. DASAR PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA Dasar perhitungan tenaga di Instalasi Gawat Darurat berdasarkan pada : Rata-rata jumlah pasien per hari Jumlah jam perawatan per hari Jam efektif per hari

NoKlasifikasi pasienKebutuhan perawat UGD(menit)*Prosentase jenis pasienRata rata jumlah pasien/hari

9

1Gawat darurat86,312,7 %0.25

2Mendesak71,280 %0

3Tidak mendesak33,0998 %8.87

Menurut tutuko (1992)

Rumus Gillies (1982)TP: Tenaga perawatD: Jam kerja keperawatan pasien = dalam menitA1: Waktu keperawatan pasien kasus gawat darurat = 86,31 menitA2: Waktu keperawatan pasien kasus mendesak = 71,28 menitA3: Waktu keperawatan pasien kasus tidak mendesak = 33,09 menitAdm.time: Waktu administrasi yang di butuhkan untuk pengganti shift = 45 menit pasien: Jumlah pasien per hari Pasienkasus gawat darurat= 0,25 pasien Pasien kasus mendesak= 0 pasien Pasien kasus tidak mendesak= 9 pasien Total pasien per hari= 9 pasien

1. Menghitung jumlah tenaga yang diperlukanFaktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan standar kebutuhan tenaga keperawatan adalah :1. Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien,yaitu minimal care,intermediate care,semi total care,total care2. Peratutran dan kebijakan serta mekanisme kerja Rumah Sakit3. Kategori staf keperawatan (klasifikasi perawat menurutlatar belakang pendidikan dan pengalaman kerja)4. Visi misi RSIA Kemang Medical Care5. Kelas perawatan6. Sensus harian7. Produktivitas8. Beban kerja perawat :direct dan indirect care9. Model praktek perawatan yang di pakai10. BOR

12. Jumlah tempat tidur13. Jam kerja14. Jumlah hari liburJumlah hari tidak masuk kerja perawat per tahun : Hari minggu / tahun52 hari Hari cuti / tahun12 hari Hari sakit,ijin,dll / tahun12 hari Libur nasional / tahun15 hari Jumlah lose day91 hari

Jumlah hari dalam 1 tahun365 hari Jumlah hari kerja efektif perawat / tahun274 hari Jam kerja perawat7 hari

2. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut :A. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (1 & 2 Shift)D= [(A1xpsn/hr)+(A2xpsn/hr)+(A3xpsn/hr)+(3shiftxadm time)]= (86,31x0,25)+(71,28x0)+(33,09x9)+(3x45)= 21,57+0+297,81+135= 454,38 menit= 7,57 jam

TP= Dx365 274x jam kerja per hari= 7,57 x 365 274 x 7= 2763,05 1918= 1,44

Faktor koreksi= 1,44 x 25 % = 0,51Total perawat IGD= 1,44 + 0,51 = 1,95 di bulatkan menjadi 2Total kebutuhan perawat UGD = 2 orang + 1 orang pengganti yang cuti + 2 orang lepas malam = 1 orang Ka.Ru = 6 orang

BAB XKEGIATAN ORIENTASIHari KeM a t e r iWaktuMetodaPenanggung Jawab

A. Materi Umum(Tenaga Medis, Tenaga Teknis, Tenaga Administrasi, Tenaga Perawat, Tenaga Pekarya dan Sanitasi)

IPerkenalan dengan staf ruangan08 08.20KelompokKa.Ru.UGD

Penjelasan - Struktur organisasi - orientasi alat-alat yang ada di UGD dan cara pemakaiannya08.30 09.30- Ceramah- DiskusiKa.Ru.UGD

- Orientasi lingkungan UGD09.30 10.00Keliling

ISTIRAHAT10.00 10.30-

Penjelasan tentang prosedur kerja yang ada di UGD10.30 13.00- Ceramah- Diskusi

IIPenjelasana tentang alur kerja yang ada di UGD08.00 09.00- Ceramah- DiskusiKa.Ru.UGD

Pengenalan SPO yang berlaku di laboratorium09.00 12.00- Ceramah- DiskusiKa.Ru.UGD

ISTIRAHAT12.00 12.30

Administrasi (Teknik menerima telepon dan menelepon,menggunakan sistem yang di pakai di rumah sakit, melayani pasien)12.30- 13.00- Diskusi- Praktek

Mengenali dan memahami bagian-bagin yang ada di rumah sakit yang berhubungan langsung dengan UGD13.00-14.00KelilingKa.Ru.UGD

IIIMemahami ruang dan alat-alat yang ada di UGD08.00 09.00- Keliling

Ka.Ru.UGD

Kegiatan Orientasi di lakukan setiap ada karyawan baru yang akan ditempatkan di UGD

BAB XIPERTEMUAN/RAPAT

1. Rapat Rutin diselenggarakan pada :Waktu: Minggu pertama setiap bulanJam: 10.00 - selesaiTempat: Ruang UGDPeserta: Semua perawat UGD dan dokter umumMateri : Evaluasi pelayanan selama satu bulan Pembahasan masalah yang muncul dan mencari penyelesaiannya Reefresh tindakan yang biasa di lakukan di UGD (terutama apabila ada tenaga yang baru masuk)

2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.Waktu: MenyesuaikanJam: MenyesuaikanTempat: Ruang Unit Gawat DaruratPeserta: Semua perawat UGD dan dokter umumMateri : Pembahasan masalah yang timbul di bulan sebelumnya

BAB XIIPELAPORAN

A. LAPORAN INTERNAL1. Laporan HarianLaporan harian adalah : Laporan yang di buat tiap hari yang nantinya akan di sampaikan kepada level atas (manajer keperawatan)Laporan harian terdiri dari:a. Nama dokter jagab. Nama perawat jagac. Jumlah pasien d. Jumlah pemeriksaan penunjang dan tindakane. Masalah yang muncul2. Laporan BulananLaporan bulanan adalah : Laporan yang di buat oleh kepala unit untuk di laporkan ke manajemen tiap bulan sekaliLaporan bulanan terdiri dari:a. Laporan jumlah produksi (jumlah pasein baru dan lama)b. Laporan jumlah pasien berdasarkan kegawatdaruratan (true dan false emergency)c. Laporan jumlah pasien berdasarkan kasus (bedah,non bedah,kebidanan)d. Laporan jumlah pasien berdasarkan tidak lanjut (rawat inap,rawat jalan,rujuk,DOA)e. Laporan jumlah pasien berdasarkan dokter jagaf. Laporan jumlah pasien berdasarkan shift jaga (pagi,sore,malam)g. Laporan jumlah pasien berdasarkan pemeriksaan penunjang(laboratorium,radiologi,EKG)h. Laporan jumlah pasien berdasarkan umur (anak dan dewasa)3. Laporan TahunanLaporan tahunan adalah : laporan yang di buat tiap satu tahun sekali untuk disampaikan ke pihak manajemen yang di dalam nya mencakup program kerja unit selama satu tahunLaporan Tahunan terdiri dari:a. Laporan pasien secara keseluruhan selama satu tahun

8