suara angkasa jan 2012 ok

76
1 Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Upload: bgastomo

Post on 20-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

1

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 2: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

2

Ketika majalah Suara Angkasa sampai di tangan para pembaca,tidak terasa tahun sudah berganti dari 2011 menuju 2012. Sepertilazimnya kebanyakan di masyarakat kita, dan tidak terkecuali dikeluarga besar TNI AU, pergantian tahun senantiasa diidentikkandengan harapan baru atau bahkan semangat baru. Kondisi inisebenarnya wajar saja, karena sebagai makhluk sosial, manusiasecara kodrati memang cenderung tertarik dengan hal-hal baru.

Berkaitan dengan tahun baru 2012, dalam edisi kali ini, redaksiSuara Angkasa mencoba menurunkan artikel-artikel yang mengulastentang hal-hal baru di TNI AU, baik yang terkait denganpembentukan satuan baru, alutsista baru ataupun isu-isu barulainnya. Tanpa disadari, di penghujung 2011 yang berarti awal 2012ada beberapa satuan baru yang berdiri/diresmikan, sebut sajaSkadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Satrad(Satuan Radar) 245 Saumlaki, Maluku Tenggara serta aplikasioperasi informasi dalam latihan TNI AU Angkasa Yudha 2011. Olehkarena itu, tulisan tentang Skadron Udara 45, menjadi laporan utamaedisi kali ini. Melalui penulisan yang lugas, redaksi mencobamembedah latar belakang dan tujuan pembentukan Skadron Udara45, yang nota bene merupakan “pecahan” dari Skadron Udara 17VIP/VVIP. Keberadaan Skadron Udara 45 memang tergolong unik,selain pengoperasiannya di bawah “komando” Sekmilpres, Skadronini juga khusus mengoperasikan Helikopter untuk mendukungkegiatan presiden/wakil presiden.

Selain Skadron Udara 45, Suara Angkasa edisi kali ini jugamengulas keberadaan Satrad 245 Saumlaki, di Maluku Tenggarayang merupakan Satrad terbaru di jajaran Kohanudnas. Redaksijuga mencoba menyajikan tulisan tentang aplikasi operasi informasidalam latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2011, yang merupakankegiatan baru dalam latihan. Akhirnya, redaksi mengucapkan selamatmembaca dan selamat tahun baru 2012.*

SUARA ANGKASA

Penanggung JawabMarsma TNI Azman Yunus

Dewan RedaksiKol Sus Basuki MindarwonoKol. Pnb Agung Sasongkojati

Letkol Lek Waluya

Pemimpin RedaksiKol Sus Sri Gustiningsih

Wakil PemredMayor Sus Sonaji Wibowo, S.IP

Redaktur PelaksanaPNS III/D Dra. Sri Hatmini

Staf RedaksiMayor Sus Heri Susanto, SS

Kapten Sus A. MuhsinSerda Rineu Octaviani

PNS III/A Yulia Himawati, A. Md

Desain GrafisMayor Sus Arsyad Kapitan, A. Md

FotograferSertu Mardi

Serda W. Nugroho

DistribusiLetkol Sus Drs. Taibur Rahman

Mayor Adm Sri Suminingtri

Alamat RedaksiDinas Penerangan TNI AU Cilangkap, Jakarta 13870

Telp. (021) 8709156(021) 8709259

Fax. (021) 8714181E-mail :

[email protected]

Redaksi menerima kiriman naskah,foto, gambar, dan karikatur dari

pembaca sesuai misi majalah ini;naskah diketik 2 (dua) spasi,maksimum 6 halaman quarto

Majalah

Page 3: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

3

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Kulit Muka : Helikopter VVIP/VIP NAS332 L1 salah satu kekuatan Skadud 45

06 Laporan Utama Skadud 45 Resmi Berdiri

12 OpsdiklatAplikasi Operasi InformasiMulai Diperkenalkan

HalIptekDislitbangau Ciptakan Bom untuk PersenjataiSukhoi.........................………..…..............….................................. 14

PsikologiPengertian & KelanggenganPernikahan..................................................................................... 22

LambangjaBahaya Narkoba terhadap KeselamatanTerbang dan Kerja ........……………............................................... 24

Lembar PenpasPerwira Harus Berani Menegur Bawahan…....……....................... 27

CerpenWedang Ronde …………………….......…................................. 28

SejarahAchmad Bin Talim Ahli PembuatPesawat Terbang Terbaik AURI.......................………............….... 32

KesehatanPlantar Facitiiis………………....….................................................. 36

KorpriHUT ke-40 Korpri di Mabesau ........................................................ 41

HukumPenegakan Instrumen HukumPengembalian Aset Hasil Korupsi.…………....…….......…….…..... 42

Berita SertijabSertijab Kadisdikau………………....…............................................. 60

45 Berita Daerah TUDM Kunjungi Koopsau I

TamuKasau 68

Page 4: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

4

Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP mengatakan, selainmengandung harapan dan se-mangat baru, tahun 2012 jugamenyimpan tantangan baru. Olehkarena itu, kerja keras, cerdasdan tuntas harus menjadi cirikinerja TNI AU.

“Menyikapi tahun 2012, kitaharus jeli dalam membaca setiapsituasi yang ada, sehingga kitaselalu berfikir, memutuskan danbertindak secara bijak dengan tidakkehilangan arah” kata KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.

Pernyataan tersebut disampai-kan Kasau dalam apel khususmenyambut tahun baru 2012 diMabesau Cilangkap Jakarta, Senin(2/1). Dalam apel yang diikutiseluruh warga Mabesau, baikmiliter maupun PNS itu, juga hadirpara pejabat TNI AU yang berdinasdi luar Mabesau. Tampak hadir IrjenTNI Marsda TNI Sukirno, KepalaBadan SAR Nasional, (Kabasar-nas) Marsdya TNI Daryatmo, S.IPserta Wakil Kasau Marsdya TNIDede Rusamsi.

Dalam tahun 2012, menurutKasau ada tiga kebijakan yangperlu mendapat perhatian TNI AU.Pertama, kebijakan yang terkaitdengan modernisasi Alutsista.Kebijakan ini sudah diproses untukdirealisasikan secara bertahapsesuai rencana strategis dalambentuk penggantian beberapaAlutsista yang telah usai masapakainya. Dijelaskan, modernisasi

ini menjadi awal kebangkitan TNIAU dan harus disikapi dengan bijakdan benar.

“Kita harus mampu secaracepat beradaptasi dengan Alutsistayang diberikan negara, menjaganya,mengoperasikan dan merawatnyasesuai standar operasional pro-sedur” jelas Kasau.

Kebijakan kedua terkait denganreformasi birokrasi. MenurutKasau, tujuan dari kebijakan iniadalah untuk menata sistemmanajemen sumber daya manusiaTNI. Kebijakan ini juga untuk me-ningkatkan efisiensi dan efektifitasanggaran TNI. Bila dikaitkan denganperencanaan strategis pem-bangunan TNI AU, maka terdapatpermasalahan yang harus diianti-sipasi secara dini, dimana ada be-berapa satuan baru yang akandibentuk, yaitu lima skadron udara,satu satuan radar, sepuluh satuanrudal dan penangkis seranganudara, dua batalyon Paskhas, duaskadron teknik dan beberapasatuan pemeliharaan.

“Kepada satuan-satuan yangberkaitan langsung dengan pe-nanganan sumber daya manusia,saya tekankan untuk benar-benarmencermati dan mengerti hal-halmendasar tentang tuntutan refor-masi birokrasi, sehingga kita mam-pu membangun SDM yang tang-guh” jelas Kasau.

Kebijakan ketiga tentangtransparansi dan ketaatan padahukum. Menurut Kasau, saat ni

TahunKita Harus Bijak

Kasau :

pemerintah sedang berupayakeras membangun sistem danbudaya kerja yang bersih dan taataturan. Oleh karena itu TNI AU jugaharus mengedepankan trans-paransi dan ketaatan pada aturandan hukum dalam setiap penugas-an. Untuk membangun kesadaranini menurut Kasau tidak mudah,diperukan keteladanan dankeberanian untuk bertindak tegasdengan menjunjung tinggi aturandalam pengambilan keputusan.

“Saya tekankan agar seluruhPanglima, Komandan serta Kepaladi setiap satuan untuk beranibertindak dalam menjalankanaturan. Jangan ada prajurit yangbermain-main dengan hal-hal yangberisiko merugikan diri, satuanmaupun organisasi” tegas Kasau.*

2012

4

Page 5: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

5

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

PERTAMA. Tingkatkan keimanan danketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagailandasan moral dalam kehidupan selaku warganegara dan insan Swa Bhuana Paksa.

KEDUA. Laksanakan setiap pekerjaan denganmengacu pada SOP masing-masing satuan dankedepankan profesionalisme dalam setiappengabdian dengan bekerja jujur, bertanggung jawabdan bekerja tanpa pamrih.

KETIGA. Pegang teguh disiplin, aturan danketaatan dalam setiap penugasan sesuai kaedahdan hukum yang berlaku.

KEEMPAT. Jadikan tugas sebagai kebanggaandan jaga martabat Angkatan Udara melalui kualitaskerja dan disiplin serta integritas yang tinggi.

KELIMA. Kedepankan keselamatan terbangdan kerja sebagai budaya pribadi dan satuan gunamenjaga safety dalam setiap misi yang diemban.

PERINTAH HARIAN KASAUTAHUN 2012

Page 6: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

6

MerpatiBermahkotayang SiapMembawaPejabat Negara

Peran Skadron Udara (Skadud) 17 Lanud HalimPerdanakusuma dalam mendukung operasional penerbanganVIP/VVIP, baik di lingkungan TNI AU maupun TNI serta

penerbangan lain sesuai kebutuhan, tidak perlu diragukan.Berbagai operasional penerbangan VIP/VVIP selalu

menjadi langganan Skadud yang bermarkas diibu kota negara ini, maklum saja

keberadaannya memang ditujukan untukmendukung penerbangan VIP/VVIP.

Namun demikian, ada sesuatuyang dirasakan

Skadud 45resmi berdiri,

6

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP menyerahkan patakakepada Komandan Skadron Udara 45 Letkol Pnb Muzafar

Page 7: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

7

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

masih belum optimal, khususnyayang menyangkut efektifitas danefisiensi penggunaan penerbangdan pesawatnya. Sepertidiketahui, Skadud VIP/VVIPmerupakan Skadud yang sangatunik. Di skadron udara yangmempunyai logo kereta kencanaini, dioperasionalkan dua jenispesawat, yaitu fixed wing(pesawat bersayap tetap) danrotary wing (pesawat baling-baling). Demikian jugapenerbangnya, mereka berasal

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

7

dari berbagai Skadud denganjumlah jam terbang yang rata-rata mempunyai rating ganda(double rating). Dengandemikian, untuk menjadipenerbang di Skadud VIP/VVIPini diperlukan berbagaipersyaratan khusus.

Untuk menjadi captain pilotVVIP, harus sudah mengantongiminimal 200 jam sebagai captainpilot pada pesawat VIP. Sedangcaptain pilot VIP minimal harussudah mengantongi 2500 jamterbang dan 200 jam terbangsebagai pilot in command padatipe pesawat yang sama. Ke-nyataan ini, akhirnya membawabeberapa konsekuensi, khusus-nya yang menyangkut

optimalisasi dan efisiensipenerbangan. Atas keadaan ini,pimpinan TNI AU melihat perluadanya pemisahan Skadud 17VIP/VVIP menjadi dua, yaituSkadud fixed wing dan rotarywing. Untuk Skadud fixed wingtetap di Skadud 17 sedangkanpesawat-pesawat rotary wingterkumpul dalam satu skadronudara yaitu Skadron Udara 45.Skadron ini diresmikan pada 11November 201 oleh KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.

Demikian juga parapenerbangnya dan parateknisinya, mengalamipemisahan. Bersamaan denganperesmian Skadud 45, dilantikLetkol Pnb Muzafar sebagaiKomandan Skadron. Peresmianskadron ini berdasarkanKeputusan Panglima TNI yangtertuang dalam Perpang/19/III//2011 tentang Persetujuan danPengesahan PembentukanSkadron Udara 45 HelikopterVIP/VVIP tanggal 30 Maret 2011,dan ditindaklanjuti denganPeraturan Kasau Nomor:Perkasau/44/VI/2011.

Pemilihan angka 45,dengan pertimbangan, angkatersebut memiliki makna khusus

Page 8: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

88

bagi masyarakat Indonesia, yaitusebagai tahun diproklamasikan-nya kemerdekaan RepublikIndonesia. Bila ditambahkan,angka 4 dan 5 menghasilkanjumlah 9 yang merupakan angkatertinggi dan mengandungmakna keberuntungan. Dengandemikian, dibentuknya SkadronUdara 45 diharapkan akan lebihmengefektifkan dan mengop-timalkan operasional pesawat-pesawat VIP/VVIP yang selamaini berada di Skadron Udara 17.

Di bawah Kendali SetnegKomandan Skadud 45

Letkol Pnb Muzafar yangdiwawancarai Suara Angkasamengatakan, secarakeseluruhan pemeliharaanSkadud 45 berada di bawahpenanganan Sekretariat Negara.Demikian juga pengoperasianpesawatnya di bawah koordinasiSekretaris Militer Presiden.Saat ini, Skadud 45mengoperasionalkan lima buahpesawat helikopter, masing-masing tiga buah jenis NAS 332L1 dan dua buah jenis AS 332

L2; semuanya buatan Perancisdan didukung oleh 56 personel.

Sebagai skadron VIP/VVIPyang diperuntukkan mendukungkegiatan presiden maupun wakilpresiden, atau pejabat VIPlainnya, tentunya pesawat-pesawat helikopter Skadud 45selalu dalam kondisi kesiapanyang tinggi. Skadron udara inidigunakan untuk presidenmaupun wakil presiden,khususnya saat mengadakankunjungan kerja di daerah-

daerah Indonesia yang terkenalsebagai negara kepulauan dibentangan garis khatulistiwa. Disamping itu, masih banyak tugaslainnya yang dilakukan olehSkadron Udara 45, sepertioperasi dukungan udara dalamkeadaan darurat dan SAR (saveand rescue) terbatas.

Arti dan Makna LambangSkadud 45

Tunggul Skadron Udara 45memiliki dua sisi dengan gambaryang sama, yaitu merpatibermahkota yang sedang

Page 9: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

9

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

9

terbang di atas kepulauan Indo-nesia. Dilihat dari bentuknya,yang persegi panjang, denganinti lambang berbentuk perisai.Ukurannya 58 cm x 42 cm.Warna dasar tunggul biru langitmelambangkan kekhasan matraudara yang menggunakan mediaudara dalam melaksanakansetiap penugasan.

Isi dan arti gambar sangatmewakili kekhasan skadronudara ini. Perisai melambangkanpelindung bangsa dan negaradari setiap ancaman musuh,sedangkan burung merpatibermahkota melambangkansarana angkut VIP/VVIP LanudHalim Perdanakusuma yangsetia kepada bangsa dannegara. Angka 45melambangkan tahundiproklamasikannyakemerdekaan Republik Indonesiasekaligus sebagai legalitashelikopter sebagai pesawatangkut VIP/VVIP yangmerepresentasikan NegaraIndonesia sebagai Negarakepulauan. Bentengmelambangkan Skadron Udara45 sebagai pelindung negara,lima bintang melambangkanbahwa Skadron Udara 45menjunjung tinggi nilai-nilaiPancasila. Bola bumimelambangkan, kesiapanmelaksanakan tugasmenjangkau setiap wilayah diatas dunia.

Keistimewaan lain dariSkadud 45 adalah seluruhpenerbangnya merupakanpenerbang dengan kualifikasilulusan luar negeri. Merekabelajar dan berlatih langsung diPerancis, tempat dimanadatangnya pesawat HelikopterVIP/VVIP ini, tepatnya di kotaMarseille, Perancis. Latihan-latihan yang dilaksanakan

meliputi type raiting pesawat AS332 L2 Super Puma; latihan ujifungsi atau maintenance checkflight course serta instructor pilotcourse, ditambah dengan latihanrutin simulator selama duaminggu bagi penerbang atautergantung anggaran yangtersedia setiap tahunnya.

Perawatan pesawatdilaksanakan secara rutin. NAS332 L1 Super Puma dirawat olehpersonel PT DI di bawahsupervisi Skadron Teknik 042Bogor; sedangkan AS 332 L2Super Puma dirawat olehpersonel ESEA (EurocopterSouth East Asia) yangberkedudukan di Singapura dibawah supervisi Skadron Teknik024 Bogor. Meskipun masihrelatif muda, skadron udara inisudah sarat dengan pengabdian.Ajang KTT ASEAN beberapawaktu lalu, yang berlangsung diBali, serta beruntunnya bencanaalam yang menimpa daerah-daerah di Indonesia, semuamenuntut kesiapan daripesawat-pesawat Skadud 45.“Swandana Ahingani” SkadronUdara 45 siap melaksanakantugas dengan penuhkepercayaan.*

Page 10: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

10

Mata NegaraRadar (radio detecting and ranging) merupakan salah satu unsur

operasi pertahanan udara yang sangat penting untukmendeteksi setiap sasaran yang ada di udara. Radar bekerja

menggunakan gelombang elektromagnetik dan menangkap sasarandalam bentuk track yang biasa disebut data sasaran (Tasa). Tasayang diterima oleh radar ini akan disalurkan secara terintegrasi kesector operation center (SOC) di Kosekhanudnas untuk selanjutnyadikirim ke Air Defence Operation Center (ADOC) di Kohanudnas.

“Radar adalah mata yang tidak boleh tidur dan sangatberbahaya jika tidak mampu menjalankan tugasnya secara

maksimal,” Demikian Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP menegaskan pentingnya fungsi radar ini dalam

menjaga kedaulatan wilayah udaranasional. NKRI dengan luas

wilayah udara lebih kurang

Satrad 245 Saumlaki,

di Kawasan Indonesia Timur

10

Page 11: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

11

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

12 juta kilometer persegimembutuhkan banyak “mata”untuk mengamankannya.Sebagai pendeteksi dini yangmenangkap semua sasaranyang masuk, radar/satuan radardibangun di tempat-tempatstrategis seperti pada daerahpaling luar wilayah yangdipertahankan, daerah antarasatu liputan radar dengan radarlain yang bisa saling overlap, dandaerah dimana terdapat trainingpesawat tempur cukup padat.Ada dua jenis radar yaitu earlywarning (EW) radar dan groundcontrolled interception (GCI)radar. Radar EW berfungsi untukmendeteksi sedini mungkinsasaran, sehingga ditempatkandi daerah paling luar; sedangkanradar GCI untuk menuntunpesawat tempur sergap menujusasaran dan menuntun kembalike pangkalan.

Sesuai rencana strategis,Angkatan Udara terus berusahamemperkuat pertahanan udarauntuk menjaga keutuhan dankedaulatan wilayah udara NKRI.Wilayah Indonesia bagian timurdan selatan salah satunya yangmenjadi prioritas. Di wilayah ini,di mana terdapat sejumlah obyekvital nasional serta jalurpenerbangan internasional barusaja dibangun satuan radar dandiresmikan pengoperasiannyaoleh Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP yaitu Satuan Radar(Satrad) 245 di Saumlaki,Kabupaten Maluku TenggaraBarat, Maluku, pada 15 Novem-ber 2011. Pada kesempatan ini,Kasau sekaligus melantik LetkolLek Supriadi sebagai KomandanSatuan Radar 245 Saumlaki.Menurut Kasau, pembangunanSatuan Radar 245 Saumlaki inimerupakan wujud dari programstrategis untuk meng-cover

situasi dan kondisi sertakerawanan wilayah udarabagian timur Indonesiaterhadap pelanggaranudara. Seluruh wilayahbagian timur Indonesiaakan ter-cover denganberoperasinya radar inidan gelar KomandoSektor Pertahanan UdaraNasional IV di wilayahIndonesia bagian timurdapat terus diwujudkan.

BeroperasinyaSatrad 245 Saumlakimerupakan rangkaiandari sistem pertahananudara nasional yangdilaksanakan secara terencana,bertahap, dan berkelanjutan.Sistem ini juga saling terkaitdengan sistem pertahanan udaralainnya di seluruh wilayah Indo-nesia. Satuan radar inimempunyai jarak jangkau sejauh240 mil laut dan akan overlap-ping dengan satuan radar lainnyayaitu Satrad 241 Buraen, NusaTenggara Timur serta Satrad 243di Timika, Papua yangrencananya beroperasi padaFebruari 2012. Satuan radarlainnya yang segera dibangunselain di Timika adalah Jayapura,Morowali, dan Kalimantan.Rencana ada 32 satuan radaryang akan meng-cover wilayahudara nasional, dan Satrad 245Saumlaki adalah yang ke-18.Disamping satuan radar yangsudah ada, Angkatan Udaradalam melaksanakan operasipertahanan udara juga bekerjasama dengan radar sipil atauyang dikenal dengan military civilcoordination center.*

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

11

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.I.P, menyerahkan pataka kepadaKomandan Satuan Radar 245Saumlaki, Letkol Lek Supriadi

Page 12: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

12

Ada yang baru dalam latihan Angkasa Yudha 2011 (AYU),operasi informasi yang selama ini masih sekadar sebuahkonsep, akhirnya mulai diperkenalkan aplikasinya. Dalam

latihan Posko yang digelar di Kampus Seskoau, Lembang, Bandungpertengahan Desember 2011 ini, Komando Latihan (Kolat) juga telahmembentuk Satuan Tugas (Satgas) Ops Info yang secara strukturberada di bawah Kogasud. Sebagai sebuah hal yang baru, tentumasih jauh dari kesempurnaan dan harapan. Kondisi ini tidak lepasdari keberadan Satgas Ops Info, yang pada kesempatan latihanPosko AYU kali ini baru bersifat eksibisi. Namun demikian, terlepasdari kekurang sempurnaannya, keberadaan Ops Info dalam AYU2011 telah memberikan nuansa baru yang dapat mewarnai dinamikajalanya Latihan AYU 2011.

Kasau Marsekal TN Imam Sufaat, S.IP dalam amanat tertulisnyayang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI DedeRusamsi pada upacara pembukaan mengatakan, operasi informasiyang sudah lama menjadi bagian dari operasi udara TNI AU, selamaini belum pernah diuji dalam bentuk gelar operasi maupun latihan.Oleh karena itu, Kasau minta agar pada AYU 2011, operasi informasimulai diperkenalkan dan diaplikasikan. “Saya mengharapkan kita bisamulai menerapkan operasi informasi yang telah lama menjadi bagiandari operasi udara TNI AU, namun belum pernah diuji dalam bentukgelar operasi dan latihan,” kata Kasau.

12

Page 13: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

13

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Menurut Kasau,perkembangan teknologikomunikasi dan informasi saatini, telah membentuk perangjenis baru, yaitu melaluipembentukan persepsi atau opinipublik, baik lewat media masaatau media internet. Bentukperang ini, tambah Kasau, telahmemperlihatkan dampakkedasyatannya dalammenghancurkan kredibilitaspemerintah beberapa negara dikawasan Timur Tengah, di manapemberontakan telah dikemasdalam bentuk demonstrasi olehpendukung demokrasi.“Berangkat dari fenomena ini,saya berharap seluruh pesertalatihan AYU 2011sungguh-sungguh belajar dan berupayauntuk mengembangkan taktikdan strategi untuk jenis perangyang tidak mengutamakankehancuran fisik, namun lebihpada perang persepsi, yaitumembentuk persepsi lawan,kawan dan masyarakat, baikpada tingkat nasional maupuninternasional yang akan dapatmemberikan dukungan politikbagi kita dalam membelakepentingan nasional kita,” harapKasau.

Perlu PenyempurnaanDalam latihan yang

berlangsung lima hari, dengantema Kogasud BersamaKohanudnas MelaksanakanOperasi Udara di Wilayah NKRIDalam Rangka MendukungTugas Pokok TNI, Satgas OpsInfo masih banyak menemuikendala. Mulai dari kuranglengkapnya software dan hard-ware hingga soal belum padu-nya koordinasi dengan parapelaku, baik Kogasud, Kohanud-nas maupun Satlakopsmerupakan persoalan yang perluterus dicari solusinya. KomandanSatgas Ops Info Kolonel PnbAgung Sasongkojati mengakui,kalau Satgas Ops Info yangdipimpinnya masih jauh dariharapan, dimana masih banyakhal yang perlu penyempurnaan.

“Kita akui keberadaanSatgas Ops Info dalam AYU 2011ini masih jauh dari harapan,namun terlepas dari segalabentuk kekurangan yang ada,kita juga patut berbangga karenatelah mampu mengaplikasikanbentuk Ops Info, yang selama inimasih sekadar konsep. Meski-pun belum ada doktrinnya, kitasudah berusaha memberikanwarna bagi dinamika latihan”kata Kolonel Pnb Agung

Sasongkojati di sela-sela latihansembari menambahkan kalau kedepan keberadaan Satgas OpsInfo akan terus disempurnakandemi tercapainya sebuahaplikasi ops Info seperti yangtertuang dalam doktrin TNI AUSwa Bhuana Paksa.

Selain hardware dan soft-ware, masalah SDM yangmemiliki kemampuan di bidangIT, khususnya yang terkaitoperasional komputer, website,dan editing audio visual jugaperlu diperhatikan. Berbekal daripengalaman pada AYU 2011,masih banyak hal yang harusdisempurnakan dari Satgas OpsInfo. Sebut saja jaringankomunikasi dan elektronika,internet, komputer, audio visualdan fasilitas dubbing suaramasih sangat kurang. Dalam halteknis aplikasi perang informasi,AYU 2011 masih belum dapatmenunjukkan terjadinya peranginformasi yang sesungguhnya.Karena baik pihak musuh (Sono-ra) maupun pasukan sendiri(NKRI) masih diperankan olehsatu Satgas yang diawaki olehorang-orang yang sama. Ideal-nya antara musuh dan pasukansendiri harus terpisah, sehinggaperang informasi yang terjadidapat mendekati realitas.*(Son)

13

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 14: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

14

DislitbangauCiptakan Bom untuk persenjatai Sukhoi

Oleh PNS IIID Rita Zuana Q, S.Si, M.T

Pesawat-pesawat Sukhoi yang berteknologi Eropa Timur telahmenjadi kekuatan tambahan bagi TNI AU dalam menjaga danmenegakkan kedaulatan NKRI di udara. Untuk menunjang

kesiapan operasional pesawat tersebut, perlu tersedianya materiilsenjata udara dalam jumlah dan jenis yang cukup. Kebutuhanmateriil senjata udara itu, khususnya bom ditentukan oleh sasarandan pola operasi/serangan yang akan dilaksanakan. Berangkat darisini, TNI masih membutuhkan “practice bomb” kaliber 50 kg yangberteknologi Timur (sejenis bom P-50) sebagai sarana untuk latihanpara penerbang Sukhoi guna meningkatkan kemampuan polaserangan. Prototip dari P-50 practice bomb ini didesain dengandiberi isian berupa asap untuk menandai perkenaan sasaranpengeboman.

Selama ini pemenuhan materiil senjata udara, khususnya bomjenis apapun masih didapatkan dari hasil pengadaan dari luar negeri,sehingga sangat tergantung dari pihak luar negeri dan tergantungpula pada kondisi politik negara pemasok. Sejalan dengankemajuan iptek, telah berkembang potensi nasional baik BUMNISmaupun industri strategis pendukung yang dapat dimanfaatkan untukmemenuhi kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkanpertahanan negara. Oleh karena itu diperlukan upaya mengurangiketergantungan tersebut dengan cara peningkatan kemampuandalam negeri dengan pembuatan bom latih asap yang digunakanpesawat Sukhoi. Berangkat dari ide itu, Dislitbangau bekerja samadengan PT. Pindad sejak tahun anggaran 2004 telah berhasilmelaksanakan penelitian dan pembuatan P-50 practice bomb.

Untuk mengetahui performance BLA-50 hasil penelitian danpembuatan Dislitbangau dengan PT. Pindad, maka telahdilaksanakan pengujian-pengujian baik uji statis maupun uji dinamis

Prototip BLA-50

Bagian-bagian desain bom

14

Page 15: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

15

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Gambar penggunaan logo pada bomhasil produksi Dislitbangau & PT

Pindad

Gambar tdk ada

mengetahui frekuensi pribadi,ketahanan beban dinamis, dankekuatan tarik suslug. Uji inidilaksanakan oleh Balai BesarTeknologi Kekuatan Konstruksi(B2TKS) BPPT. Hasil pengujiankekuatan struktur adalah sebagaiberikut:

a. Struktur BLA-50 inimempunyai frekuensi pribadilebih besar dari 30 Hz.

b. Struktur BLA-50mempunyai ketahanan terhadapbeban dinamis dan overloadyang sangat baik karena tahansampai 78.610 siklus (setaradengan terbang selama 6 jam)tanpa mengalami kerusakan.

c. Kekuatan tarik suspen-sion lug dari benda uji (untukmassa 50 kgf) aman sampaibeban 55 kN atau setara dengan5,5 ton atau 110 g tanpamengalami kerusakan (tidakputus).

Kegiatan penelitian danpembuatan prototip BLA-50menunjukkan hasil yang baik danaman secara kualitasoperasional dan kekuatanstrukturnya untuk dapatdigunakan oleh TNI AU danselanjutnya siap untukdilaksanakan uji dinamis padapesawat Sukhoi. Dalam rangkakemandirian di bidang alutsistamaka kegiatan penelitian danpembuatan prototip BLA-50dapat dilanjutkan ke tahap-tahapselanjutnya sehingga pesawatTNI AU khususnya Sukhoimempunyai bom latih sendiritanpa bergantung pengadaandari luar negeri. Keberhasilanini masih perlu ditindaklanjutidengan dukungan Sopsausebagai penyedia jam terbanguntuk pelaksanaan uji dinamis di

Uji konstruksi di BPPT

pesawat Sukhoi dan penerbitansertifikat kelaikan dariDislambangjaau. Dengandemikian akan tercapaikepercayaan dan keyakinan bagipara penerbang sebagai saranalatihan pengeboman oleh parapenerbang Sukhoi dan satuanpengguna bom tersebut.*

bom tersebut. Uji statisdilakukan di PT. DI, LUKPUSPIPTEK Serpong dan PT.Pindad, sedangkan uji dinamisdilaksanakan denganmenggunakan pesawat HawkMK-53 dan pesawat Sukhoisebagai observer. Bom inididesain untuk dapat digunakansebagai bom latih pesawatSukhoi TNI AU. Secara umumkarakteristik BLA-50 mengadopsikarakteristik dari P-50 Bomb.Spesifikasi BLA-50 hasil risetadalah:

Nama Bom : BLA-50Jenis Bom : Bom Latih

AsapBerat Total : 50 kgMaterial casing : Steel casingPanjang : 1070 mmDiameter : 210 mmCG : 327 mmKarakteristik : sejenis P-50

Bomb

Dari serangkaian pengujianyang telah dilaksanakan,termasuk uji dinamis diperolehkesimpulan, lintasanaerodinamis bom BLA-50memenuhi persyaratan yangtelah ditentukan dan untuk itulayak mendapatkan sertifikatprototip dan sertifikat kelaikandari Dislambangjaau. Uji dinamisdilakukan beberapa waktulampau di AWR Pandanwangi,Lumajang, Jawa Timurmenggunakan pesawat HawkMK-53 dan Sukhoi sebagaiobserver.

Uji KonstruksiUji konstruksi terhadap body

of bomb dilakukan untukmeyakinkan pengguna akanjaminan keamanan apabila akandigunakan/dibawa oleh pesawat.Uji konstruksi dilaksanakan untuk

15

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 16: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

16

Mengenal QW-3

QianWei-3 (QW-3) adalah rudal anti pesawatjinjing yang diluncurkan dari bahu seorang prajuritsehingga sangat praktis untuk pergerakan pasukan. Rudal ini

pertama kali diperkenalkan di Zhuhai Cina pada tahun 2002. Tidakseperti rudal jinjing anti pesawat lainnya, QW-3 tidak dilengkapidengan penuntun infra merah tetapi menggunakan penuntun lasersemi aktif yang unik (unique nose-mounted semi-active laser guid-ance seeker). Penuntun laser ini menyebabkan rudal ini tahanterhadap flares (pengecoh panas) yang diluncurkan pesawat khususuntuk menipu rudal pencari panas maupun sumber panas lain didarat. Walaupun reaksi dari penuntun laser tidak terlalu gesit (15derajat/detik) dibandingkan penuntun infra merah, tetapi kelemahanini bisa ditutupi dengan kenyataan bahwa pesawat bergerak lebihlamban pada ketinggian rendah.

Badan rudal QW-3 menggunakan desain dasar dari rudal QW-1, tapi dipasang roket padat tahap kedua sebagai pendorong pada

bagian belakang rudal. Ini membuat QW-3 bisa terbang lebih jauh (8km) pada kecepatan tinggi (750 m/d) dan membawa hulu ledak lebihberat. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak expanding-rod high-explosive fragmentation yang memiliki zona bunuh radius 3 m.

Setelah cukup lama tak mengoperasikan rudal, akhirnya saat iniKorps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU kembali dipercayamengoperasikan rudal anti serangan udara alias SAM (surface to airmissile). Tapi beda dari tahun 60-an, kala itu TNI AU punya arsenalmonster SAM SA-2, yakni rudal berjangkauan jarak sedang yangpunya kecepatan 3,5 Mach dan jadi momok menakutkan bagipesawat tempur NATO.

Nah, lima dekade telah berlalu, saat ini Paskhas TNI AUsayangnya tak lagi mengoperasikan rudal hanud (pertahanan udara)jarak sedang. Konon sesuai kebutuhan strategis, Paskhas TNI AUkini justru mengusung alutsista berupa rudal SAM jarak pendek, rudalyang dimaksud tak lain adalah QW (QianWei)-3 buatan CPMIEC(China National Machinery Import and Export), RRC. QW-3 terbilangalutsista anyar di lingkungan TNI, rudal ringan ini kabarnya barumasuk ke arsenal alutsista TNI AU pada kuartal kedua tahun 2010lalu. Salah satu kesatuan Paskhas yang pertama mengoperasikanQW-3 yakni Skadron Paskhas 463 di Madiun, Jawa Timur dan telahdilakukan uji coba di daerah Pacitan.

Ditilik dari spesifikasinya, QW-3 merupakan jenis rudal panggulhanud permukaan ke udara untuk menghadapi sasaran pesawattempur berkecepatan tinggi/rendah dengan ketinggian rendahmaupun sangat rendah. Sebagai rudal hanud berjangkauan jarak

16

Page 17: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

17

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

pendek, jarak tembakmaksimumnya hanya sampai 8Km dengan ketinggianmaksimum 5 Km. Dilihat dariprofilnya jelas QW-3 amat idealmenghantam pesawat tempuratau helikopter lawan yangterbang di ketinggian rendah.

Hulu ledaknya mengadopsi jenishigh-explosive fragmentationdengan radius mematikan 3meter.

Keunggulan lain dari rudalini dapat membuat analisa logisdari energi target dankarakteristik gerakan dari targetserta mengenali target secaraefektif tanpa hambatan.Adapaun sistem perlengkapanrudal QW 3 dan BCU (BatteryCoolant Unit) tersimpan dalamwadah tertutup rapat (kedapudara, anti kelembaban tahanlama), ukurannya kecil danportable, sehingga dapatdiaplikasikan pada kendaraantempur (tank, mobil tempur dankendaraan lainnya).

Sebagai rudal panggul,pengoperasian QW-3 terbilangsederhana dan punya mobilitassangat tinggi. QW-3 diawaki olehseorang juru tembak denganposisi menembak berdiri. Selainbisa dioperasikan lewat pangguloleh seorang prajurit, untukmenjaga ke stabilan rudalseberat 23 Kg ini jugadipasangkan pada dudukantripod pada kendaraan jip.

Saat digunakan olehPaskhas, QW-3 tercatat sudahbeberapa kali diujicoba, seperi diGarut, Jawa Barat pada 9 Juli2010, Rudal yang diujicobasebanyak empat buah. Sasarantembaknya adalah beberapapesawat yang menggunakanremote control, “tujuan kegiatan

ini untuk mengetahui ketepatanmaksimal sasaran tembak. Hasiluji coba cukup berhasil karenatepat mengenai sasaran.

Selain di Garut, sebelumnyaQW-3 juga diujicoba di pantaiselatan kabupaten Pacitan padatanggal 10 Juni 2010 yangdisaksikan oleh para pejabat TNIAU, Dephan, dan Mabes TNI.Kegiatan uji tembak tersebut

QW-3 di Tangan Paskhas TNI AU

Tak seperti rudal panggul(portable) yang ada saat ini,QW-3 yang pertama kalidiperkenalkan pada Zhuhai AirShow di Cina tahun 2002, takmenggunakan sistem pemandupassive infra red. Rudal ini justrumenggunakan pemandu semiaktif laser yang ditempatkanpada bagian moncongnya.Dengan pemandu laser, rudal inirelatif tahan terhadap flaresyang diluncurkan pesawatsasaran. Teknologi lain yangmelengkapi QW-3 adalah antijamming. Untuk mendukungmanuver tinggi saat menguberdan menghancurkan, rudal inidilengkapi teknologi mikrokomputer.

Sangat sulit pesawat untuklolos bila telah dikunci oleh rudalini, kecepatan luncur rudal initerbilang fantastis untuk kelasrudal panggul, yakni 750 meterper detik, atau sekitar 2,7 Mach.

Tampilan utuh QW-3

dapat berjalan dengan lancardan cukup berhasil ditandaidengan tembakan Rudalmengenai sasaran tembakberupa pesawat target drone.*(Paskhas)

Spesifikasi QW-3· Panjang : 2,1 meter· Berat : 23 Kg· Jangkauan : 0,8 – 8 Km· Ketinggian max : 5 Km· Kecepatan luncur : 750 meter

per detik/2700 Km per jam· Hulu ledak : high-explosive

fragmentation· Mesin : Roket berbahan bakar

padat· Pemandu : semi aktif laser

QW-3 milik Paskhas dipasang dalamplatform tripod di kendaraan jip

Page 18: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

18

Pada minggu kedua bulan November 2011, penulis bersamadua perwira Dispenau lainnya melaksanakan tugas studibanding ke museum Angkatan Udara Filipina, Philippine Air

Force (PAF) Aerospace Museum. Museum yang terletak di VillamorAir Base, Manila, di samping Bandara Internasional Ninoy Aquino Ter-minal 3 ini diresmikan pada tanggal 29 Juli 2007.

Selain diterima oleh Kepala Museum, Letnan Kolonel Epifanio PPanzo Jr. dan staf, kami juga mendapat kehormatan diterima oleh KepalaStaf Angkatan Udara Filipina Mayor General Della Cruz. Kepala StafAngkatan Udara Filipina adalah jabatan kedua setelah Kepala AngkatanUdara .

Museum ini awalnya bernama Museum Marcos yang diresmikanpada tanggal 2 Mei 1974 oleh Mayor Jenderal Jose L Rancudo, KomandanJenderal PAF (1972-1976). Nama Marcos diabadikan sebagai namamuseum untuk menghormati Presiden Ferdinand E. Marcos dan firstlady. Dua bulan setelah jatuhnya rezim Marcos dan posisinya digantikan

oleh Corazon Aquino, yakni pada tanggal 1 April1986 museum ini berganti nama menjadi PAFMuseum sesuai Perintah Umum Nomor 98.

Bersamaan dengan menempati gedung barudi lingkungan Villamor Air Base Manila, tahun 2007namanya dilengkapi menjadi Philippine Air ForceAerospace Musuem. Dengan penambahan kataaerospace menjadikan museum Angkatan UdaraFilipina itu sebagai tempat pengkajian ilmupengetahuan dan teknologi kedirgantaraan,sehingga menjadi persinggahan yang ideal bagipara pengunjung, peneliti, keluarga, mahasiswa,wisatawan maupun tamu VIP.

Oleh Mayor Sus Aidil, S.S, M.Si

18

Philippine Air ForceAerospace Museum,

tampak dari luarKenang-kenangan

PAF Aerospace Museum

Page 19: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

19

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Museum menempati arealseluas 1.800 m2; terdiri atas gedungutama bertingkat dua seluas 1200m2 dan 600 m2 dipergunakan untukarea parkir kendaraan dan beberapapesawat yang dipajang di luargedung. Gedung museum dibuatdalam dua lantai yang dihubungkanoleh 4 buah tangga, di mana duatangga untuk naik dan turun pe-ngunjung serta dua lagi digunakanoleh staf. Lantai satu terbagi atasaula sebagai ruang pameran, ruangkantor, simulator, mini teater, dantentu saja toilet untuk pengunjung.

Di aula lantai 1 ini dipamerkanpesawat Mustang, mobil kepresiden-an yang pernah digunakan olehPresiden Ferdinand Marcos,miniatur pesawat yang pernahdigunakan oleh Philippine Air Forceyang disajikan dalam etalase-etalase meja berjumlah 7 buahetalase. Juga dipamerkan bagianpesawat terbang seperti mesinpesawat, kokpit & nose pesawattempur serta beberapa bom tuayang pernah digunakan oleh PAF.Sementara sebagian besar dindingpada lantai satu dihiasi denganlukisan perkembangan PAF dansebagian kecil lagi untuk beberapafoto para pahlawan Angkatan UdaraFilipina. Di bagian belakang ruanglantai satu ada souvenir shop yangmenjual beberapa cinderamatadan pernak-pernik yang bertema-kan PAF seperti topi, baju, boneka,dan gantungan kunci.

Sementara simulator pe-sawat tempur Sabre berada di sisikiri gedung persisnya dekat tanggaturun dari lantai dua. Dalammengoperasikannya pengunjungdipandu oleh pemandu yangsangat menguasai simulator ter-sebut meskipun dia bukan seorangpenerbang. Dalam kunjungan itupenulis sempat mencoba meng-operasikannya. Walaupun terseok-seok penulis bisa take off namun

19

setelah terbang penulis bingungmencari landasan untuk landing.Setelah dipandu, penulis berusahamendarat tetapi pesawat meng-alami crass landing dan hancurberkeping-keping. Beruntung,penulis sebagai pilot, selamat,tidak luka ataupun lecet sedikitpun.

Masih di lantai 1, teater miniyang posisinya berdampingandengan ruang kantor staf, ber-kapasitas 60 tempat duduk untuksementara hanya disajikan bagitamu-tamu VIP. Penulis dan tim di-beri juga kehormatan untuk me-nyaksikan film sejarah perkembang-an Philippine Air Force yangberdurasi sekitar 15 menit. Filmdiawali dengan seorang anak yangsedang menerbangkan layangankertas dan berangan- anganmenjadi seorang penerbangsampai terbentuknya Philippine AirForce hingga saat ini yang telahberhasil melahirkan penerbang-penerbang militer wanita.

Sedangkan lantai 2 (atas)terdiri atas ruang pameran, audito-rium, ruang perpustakaan, sertatoilet. Ruang pameran menyajikankoleksi foto para mantan KepalaStaf PAF lengkap dengan riwayathidup singkatnya,miniatur pesawat,perkubuan denganp e r s e n j a t a a n n y a ,senjata perseoranganbaik laras pendekmaupun laras panjangpada masa lampau, uni-form penerbang, PDU,juga pakaian prajuritwanita lengkap denganatributnya. Di lantai inijuga terdapat koleksicindera mata dariMarsekal TNI Siboen(Kasau ke-10), klipingperjuangan rakyatFilipina dan AngkatanUdara-nya, juga

lambang-lambang satuan jajaranPAF.

Sementara itu di bagian tamanbelakang digunakan untuk out doordisplay yang menyajikan beberapapesawat yang pernah dioperasikanoleh Philippine Air Force. Pesawat-pesawat asli yang dipamerkanadalah pesawat tempur, angkut danhelikopter. Beberapa pesawattersebut diantaranya F-5A- Free-dom Fighter, UH-1H Bell Helicopter,Douglas C-47 Transportasi, Cess-na (172) T-41D Mascellero, UH-16Albatross, Sikorsky S-62b. Di tem-pat ini juga dipamerkan pesawatkepresiden yang pernah digunakanoleh Presiden Ferdinand Marcos.Kedua wing pesawat kepresiden itubahkan harus disangga dengantiang agar tidak patah.

Di tengah-tengah taman,dibangun patung Kolonel YesusVillamor yang namanya diabadikanmenjadi nama pangkalan udaradi mana museum ini berada.Kolonel Villamor adalah tokohpejuang PAF yang sangat besarjasanya dalam pembentukanPhilippinne Air Force. Villamor te-was dalam suatu kecelakaan pe-sawat yang dioperasikannya.*

Page 20: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

2020

Demi kemajuanMuspusdirla,TNI AU Berguruke NegeriKanguru

Museum, sebagai salah satu sumber sejarah yang cukuppenting, saat ini mulai dilirik banyak pihak. Keberadaanya sebagaitempat pelestarian warisan budaya, penelitian, sarana komunikasi,edukasi dan sekaligus rekreasi, menjadikan museum merupakantempat yang layak untuk dikembangkan. Berangkat dari pemahamantersebut, pimpinan TNI AU secara bertahap akan mengembangkanMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). Museumyang berlokasi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta ini, nantinya akandiberdayakan dan dikembangkan sehingga keberadaannya dapat lebihdioptimalkan.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakanstudi banding ke museum-museum angkatan udara negara tetanga.RAAF Museum dan Australian War Memorial di Asutralia serta PAFMuseum di Filipina menjadi tempat yang dipilih sebagai pembanding.Sesuai perintah kasau, maka pada Novemer 2011, dua tim dariDispenau telah diberangkatkan untuk mengadakan studi banding keRAAF museum, Australian War Memorial dan PAF museum. Tim yangke RAAF museum dan Australian war Memorial dipimpin oleh KolonelAdm Prabowo, S.A.P. sedangkan tim yang ke PAF museum dipimpinLetkol Sus Bintang Yudianto, dan berikut laporannya.

RAAF MuseumRAAF Museum merupakan museum Angkatan Udara Australia yang

terletak di RAAF Base Williams, Point Cook Road, Point Cook, Victoria,Australia, sekitar 25 km dari kota Melbourne, dan sebagai tempatkelahiran Korps Terbang Australia (Australian Flying Corps) pada tanggal31 Maret 1921, yang kemudian menjadi Angkatan Udara Australia(RAAF). RAAF Museum menyimpan berbagai macam koleksi, baikkoleksi berupa pesawat terbang maupun koleksi-koleksi lainnya, yangmenceritakan peristiwa-peristiwa penting tentang RAAF sebagaiangkatan udara tertua kedua di dunia dari sejak kelahirannya,keterlibatannya pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sampaidengan saat ini.

RAAF Museum memiliki sekitar 100.000 koleksi, yang terdiri dari ;67 pesawat dari 49 jenis pesawat, peralatan-peralatan RAAF, seragam-seragam RAAF, buku-buku yang berkaitan dengan RAAF, gambar-gambardan peta-peta operasional RAAF, yang sebagian tersimpan rapi di gudangpenyimpanan RAAF Museum.

Penataan pameran koleksi RAAF Museum terbagi dalam duakelompok besar, yaitu in door dan out door. Untuk in door disajikan

Nisan yang bertulisSoldier Killed on The War of1914-1918di Hall of Memory (Australian WarMemorial)

Oleh Mayor Sus Komarudin, S.Pd

RAAF Museum

Koleksi foto pesawat di RAAF Museum

Page 21: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

21

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

21

melalui 3 (tiga) gedung utama,yaitu Training Hangar, TechnologyHangar, dan Hangar 180 yangletaknya terpisah. Training Hangardidesain menjadi tiga ruangpameran, yang terbagi dalam duabagian, bagian pertama didesaindua lantai yang menyajikankoleksi-koleksi berupa dokumen-dokumen penting tentang RAAF,keterlibatan RAAF dalam PerangDunia I dan II, alutsista yangpernah dipergunakan RAAF, foto-foto, atribut RAAF, serta tanda-tanda kehormatan. Penyajiankoleksi didesain dengan baik,seperti sistem komputerisasi,penataan vitrin maupun dioramayang disertai dengan tata lampudan penggunaan media suarayang mendukung kejadian dariperistiwa-peristiwa sejarah, sertadisusun berdasarkan urutanwaktu dari masing-masing peristi-wa sejarah. Sedangkan bagiankedua dari Training Hangar, menyaji-kan koleksi-koleksi pesawat.

Sementara Technology Han-gar dan Hangar 180 didesain satulantai dengan jalur satu arah, yangmenyajikan pula koleksi-koleksipesawat.

Jumlah pengunjung yangdatang ke RAAF Museum sekitar117.000 per tahunnya, yangmeliputi masyarakat umum,pelajar, baik domestik maupunmancanegara. Dan untukmemberikan surprise kepada

pengunjung, RAAF Museummenyelenggarakan programinteractitive flying display yaitukegiatan penerbangan pesawat-pesawat bersejarah koleksi RAAFMusuem yang diterbangkan olehpilot-pilot pendukung RAAF Mu-seum, selain itu diterbangkan pulapesawat-pesawat dari pilot-pilotsipil yang berpartisipasi terhadapRAAF Museum. Kegiatan inidilaksanakan setiap Hari Minggu,Selasa dan Kamis pukul 13.00.Pada program ini, pengunjungdapat melihat pesawat secaradekat dan bertanya secaralangsung kepada penerbangnyasebelum pesawat diterbangkan,selain itu pengunjung dapatmenyaksikan pemeliharaan kolek-si-koleksi pesawat di RestorationHangar.

RAAF Museum diawaki olehpara relawan aktif sebanyak 31personel, yang meliputi satu kepalamuseum, 22 staf (6 orang memilikikualifikasi museum), dan 8 orangpendukung (6 orang pilot, 2 orangtehnisi pesawat). Selain haltersebut, RAAF Museum dibantupula oleh para peneliti, tehnisi-tehnisi umum dan petugas-pe-tugas umum lainnya.

Australian War MemorialAustralian War Memorial

merupakan museum angkatanperang Australia yang terletak diibukota Australia, Canberra.Australian War Memorialmerupakan wujud nyata darimuseum yang memiliki nilaiedukatif, instruktif, inspriratif danrekreatif, yang didesain menjaditiga bagian, yaitu TheCommemorative Area termasukThe Hall of Memory, GalleryMemorial (museum).

Setiap hari, di Australian WarMemorial selalu dilaksanakanprosesi pergantian bunga yang

disertai dengan upacara militer,yakni di kubah yang di dalamnyaterdapat liang marmer yangbertuliskan “Unknown AustralianSoldier Killed on The War of 1914-1918”.

Di depan gedung terdapatlapangan luas yang digunakanuntuk kegiatan peringatan haribesar nasional Australia, sepertiAnzac Day (singkatan Australiadan Selandia Baru KorpsAngkatan Darat) yangdiselenggarakan setiap tanggal 25April. Anzac Day adalah upacaranasional Australia untukmemperingati pendaratan tragispasukan Australia dan SelandiaBaru di Gallipoli pada 25 April1915. Upacara tersebutmerupakan salah satu bentukpenghormatan kepada paraprajurit yang telah membelanegaranya dalam peperangan,yang dihadiri oleh Perdana Menteridan Gubernur Jenderal, sertaseluruh lapisan masyarakatAustralia, termasuk wargaSelandia Baru.

Bagian lain dari AustralianWar Memorial adalah ANZACHall, yaitu ruang koleksi yangdilengkapi theatre mini. Di dalamANZAC Hall, pengunjung dapatmenyaksikan film-film tentangpertempuran Australia denganmenggunakan peralatan perangyang dipamerkan.

Australian War Memorialmerupakan salah satu objekwisata di Australia, sehinggasudah menjadi bagian dari objek-objek yang akan dikunjungiwisatawan. Untuk mendukungkegiatannya, Australian WarMemorial diawaki oleh staf-stafyang profesional, termasuksejarawan, konservator, pendidik,petugas keamanan, teknisi danstaf-staf administrasi.*

Diorama di AustralianWar Memorial

Page 22: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

22

Pengertian & Kelanggengan

PernikahanPada awal pernikahan, rasa senang yang memuncak membuat Andamerasa tak akan ada yang bisa membuat Anda dan dia terpisah.Padahal, ada lho, ranjau-ranjau yang bisa membuat pernikahan Andadan dia rapuh. Supaya itu tidak terjadi, jagalah pernikahan dengan resephubungan langgeng, yang diambil dari buku Simple Steps to Take YourMarriage from Good to Great karangan Terri L Orbuch, Ph.D. Terri.Menurut hasil penelitian 373 pasangan selama 22 tahun, ditemukanbahwa perubahan-perubahan kecil pada sikap dan tingkah laku sehari-hari bisa mengubah hubungan yang bisa saja menjadi luar biasa. Berikutini akan diuraikan 4 langkah menjaga pernikahan agar langgeng danbahagia.

Ada “Saling”“Alasan terutama mengapa pernikahan tidak bisa tetap bersatu

bukanlah konflik, komunikasi, ataupun ketidakpuasan seks,” kataOrbunch. Menurut dia, rasa frustasi, yakni kekecewaan dari hari ke harikarena adanya perbedaan dari ekspektasi Anda terhadap pasangan danbagaimana si pasangan bersikap adalah yang paling berbahaya. Untukmenjembatani frustasi tersebut, Anda harus menyuarakan ekspektasimasing-masing. Entah itu keinginan Anda untuk bisa mendapatkan afeksilebih sering atau ia ingin lebih banyak waktu bersantai berdua. Harusada pula kesepakatan dan komitmen untuk bisa menyatukan kebutuhanmasing-masing. Keinginan untuk saling membuat pasangannya merasabahagia pun harus ditumbuhkan. Orbuch mengingatkan agar selalumenanyakan hal ini kepada pasangan setidaknya setahun sekali, karenatekanan kehidupan bisa berubah dan menciptakan ekspektasi baru.

Tunjukkan Rasa SayangPara suami yang memberikan “afirmasi”, yaitu tindakan dan ucapan

yang membuat si istri merasa diapresiasi, dihargai, dan dicintai, memilikikemungkinan dua kali lipat untuk mengklasifikasi dirinya sebagai priayang bahagia dalam pernikahan. Penelitian yang didapatkan Orbuchmengatakan, pria justru butuh afirmasi lebih banyak ketimbang wanita.“Wanita secara konstan mendapatkan pujian dari teman atau bahkanorang asing yang bisa saja memuji pakaiannya atau riasannya,” ujarOrbuch. Hal semacam ini akan sulit didapat oleh pria. Karena itu, priahaus dan mengandalkan pujian-pujian itu datang dari istrinya. Cobalahuntuk menunjukkan rasa sayang dan kagum kepada suami, Anda akanmendapatkan balasan yang menyenangkan darinya.

Aturan 10 MenitKencan mingguan memang direkomendasikan sebagai cara untuk

menjalin hubungan, tetapi kadang yang Anda butuhkan adalah hanyabeberapa menit saja bersamanya. Artinya sisihkan waktu sebanyak 10

22

Page 23: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

23

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

bertumbuh dengan hubungan yangsehat saat ada penghargaan atasmasing-masing individu. Setiapindividu akan kembali kepadahubungan berpasangan begitu diamendapatkan kesempatan relak-sasi dan refreshing atas dirinya.

Bersikap lembutSikap saling menyalahkan

dan menghakimi, atau menganalisapasangan, hanya akan menimbul-kan jarak dalam hubungan.Bersikaplah lebih riang dan tidakterlalu serius dengan pasanganAnda. Latihan ini bisa dimulaidengan mengatakan “maaf” saatpasangan mulai kesal dengansikap Anda. Bila Anda tahu Andabersalah, tak usah berusaha men-jelaskan alasan yang mendasariperbuatan Anda. Kadang-kadang,pria hanya ingin mendengar Andamengakui kesalahan tersebut. Halini bisa menjadi pertolonganpertama dalam hubungan.

Lakukan sesuatu dengan carapasangan selama satu bulanpercobaan

Lakukan percobaan ini dirumah bersama pasangan. Ikutiperaturan pasangan dalam meng-ambil keputusan. Bagi dua waktu-nya: dua minggu untuk aturan istri,dua minggu untuk aturan suami.Kebijakan ini berlaku untuk semuahal, mulai menu makan malam,waktu tidur, tontonan televisi,kegiatan akhir pekan, apapunbentuk aktivitasnya. Apa manfaat-nya? Cara ini menjawab persoalansiapa yang lebih berkuasa, karenatoh Anda dan pasangan punyakesempatan menjalankan hak danwewenang yang sama, menjadipembuat kebijakan dan menjadipengikut.Kedua, cara ini mem-bangun sikap saling percayaterhadap pasangan. Keuntunganpaling realistisnya adalah pasang-an belajar membuat keputusanbersama dan membuka negoisasi.*(Buletin Psyche)

menit per hari untuk membicarakansegalanya, kecuali hal-hal yangmembebani Anda, seperti anak-anak, tanggung jawab, dan tugas,saran Orbuch. Penelitian Orbuchmengatakan, 98 persen pasanganbahagia mengatakan, merekasecara intim mengenal pasangan-nya. Mengetahui pasangan secaraintim bukan berarti harus berbicarabahasa yang pelik dengan suami.Namun, lebih kepada pembicaraanyang membantu Anda dan pasang-an lebih dekat. Anda bisa mem-bangun ikatan dengan membicara-kan hal-hal ringan yang bisamenunjukkan siapa diri Anda dandirinya, kesukaan, kelebihan, dankelemahannya.

Fokus Pada Hal Baik“Cara terefektif untuk mem-

bangun rasa senang dan gairahdalam hubungan adalah denganmenambahkan elemen positifdalam pernikahan Anda,” kataOrbuch. Energi positif membuatkita merasa lebih baik danmemotivasi kita untuk tetap jalan diarah yang terbaik. Ini bukan berartiAnda tak boleh merasakan ataumembicarakan hal yang negatif.Namun, coba lakukan perbanding-annya. Jika Anda menginginkanhubungan yang lebih bahagia, sisipositif perlu melebihi sisi negatif.Semakin Anda menghargai rasacinta dan bahagia dalam hubunganAnda, semakin cepat Anda mem-bentuk pernikahan Anda menjadihal yang hebat. Pasangan butuhsaling membangun dan men-dukung untuk bertumbuh, agar ikat-an hubungan lebih kuat. Gestur,chemistry, dan afeksi berperandalam membangun hubunganberpasangan. Berikut ini disajikancara sederhana yang bisa dimulaioleh siapa saja, suami atau istri.

Lakukan Hal Kecil padaPasangan

Hubungan berpasangandapat dikuatkan dengan melaku-

kan hal kecil yang sederhana. Baiksuami maupun istri, janganmenunggu siapa yang memulai,segera lakukan ini :

Munculkan energi positif setiaphari. Caranya, tulis ungkapansayang di sebuah note, ciuman pipidi pagi hari, saling bantu dalampekerjaan rumah, atau berikanhadiah kecil yang spontan.

Berkencanlah. Sekadar berbagimakan malam, berjalan santai dilingkungan rumah denganberpegangan tangan, atau dudukbersama di sofa saat anak-anaksedang asyik bermain dengansebayanya di lingkungan rumah.

Berikan pujian setiap hari.Selalu ada waktu untuk mem-berikan pujian kepada istri atausuami, misalnya pujian kecil untuktata rambutnya yang baru.

Mengingat masa lalu. Kembalikaningatan saat pertama kali bertemupasangan atau masa pacaran.Karakter atau kenangan khas yangpernah Anda alami puluhan tahunlalu bisa membangkitkan kekuatanpasangan.

Lakukan hal spontanCoba pikirkan tiga hal yang

bisa membuat pasangan Andasenang saat ini. Lakukan sekarangjuga, dua dari tiga pilihan itu.Jangan pernah berpikir, kejutanyang menyenangkan harus selalusesuatu yang besar dan teren-cana. Hal ini bisa berupa aktivitasspontan yang membuat pasanganmerasa spesial.

Beri ruang untuk pasanganSangat tidak realistis jika

Anda meminta pasangan untukmemenuhi semua kebutuhan Anda.Berikan pasangan ruang untukdirinya, untuk hobinya, danhubungan dengan teman-teman-nya. Faktanya pasangan akan

23

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 24: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

24

Sebagai insan dirgantara, setiap prajurit TNI Angkatan Udaramenyadari betul, setiap operasi penerbangan, baik militerataupun sipil sekalipun merupakan kegiatan yang penuh risiko

yang dapat mengakibatkan accident maupun incident. Pada masadamai seperti saat ini, TNI Angkatan Udara melaksanakan kegiatan yangdifokuskan pada pembinaan, untuk mencapai tingkat kesiapan baikoperasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang untukmenegakkan kedaulatan wilayah udara yurisdiksi nasional. Menurunnyakesiapan Alutsista TNI Angkatan Udara yang disebabkan oleh accident/incident tidak hanya berakibat pada menurunnya kemampuan tempur(combat capability), melainkan juga akan berdampak pada turunnyamoril personel dan pada akhirnya bermuara pada tidak optimalnyapelaksanaan tugas dalam bidang pertahanan negara.Dari berbagai kecelakaan pesawat yang terjadi, ditemukan penyebabutama kecelakaan dari faktor manusia menduduki peringkat tertinggi,jauh di atas faktor materiil maupun media. Tetapi faktor materiil sebagaipenyebab juga tidak terlepas dari faktor manusia, baik dari unsurpemeliharaan maupun penentu kebijakan penggunaan materiil atausuku cadang. Beberapa contoh kecelakaan membuktikan kegagalanpenerbang untuk mengantisipasi pada saat pendaratan, saat masuk

ke dalam awan, dan penerbang tidak menguasai prosedur. Hal inimerupakan kegagalan yang bersifat aktif yang terjadi pada saat

awak pesawat mengoperasikan alutsistanya. Faktor manusia

Bahaya Narkoba TerhadapKeselamatan Terbang dan KerjaOleh Lettu Pnb Oktoberiandi

24

Page 25: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

25

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

tidak saja berperan padakegagalan aktif yang melibatkanawak pesawat dan personelpendukungnya, melainkan jugapada kegagalan laten berupapengambil keputusan dan penentukebijakan organisasi, perencanaserta kontrol terhadap operasipenerbangan. Kegagalan latenturut memberi konstribusiterhadap terjadinya pelanggarandan kegagalan yang dilakukan olehoperator (awak pesawat) sertakondisi yang tidak standar bagiterselenggaranya penerbangansecara aman, seperti dampakfisik, psikologis, ekonomi maupunsosial yang diakibatkan, salahsatunya oleh narkoba.

Narkoba sebagai potensi acci-dent/incident

Jika kita mengamatiperkembangan penyalahgunaannarkoba selama beberapa tahunterakhir ini, di lingkungan TNIAngkatan Udara ditemukanbeberapa anggota sebagai pelaku

penyalahgunaan narkoba.Keadaan ini bisa saja akanmeningkat bila tidak tertanganisejak dini, mengingat narkobasemakin marak dan leluasaberedar di sekitar kita. Bukan tidakmungkin ini bisa mempengaruhikinerja, pola pikir dan hasil yangingin dicapai oleh prajurit TNIAngkatan Udara dalammelaksanakan tugas sebagaipenegak kedaulatan negara diudara.

Kita bisa membayangkan jikaada seorang prajurit TNI AngkatanUdara yang bekerja di bawahpengaruh narkoba. Jika prajurittersebut crew pesawat, baik itupenerbang, navigator, engineeratau loadmaster bisa berakibatfatal, tidak hanya bagi dirinyasendiri, crew lain, penumpang,alutsista dan sebagainya. Banyaksekali kerugian yang akan kitatanggung, bahkan negara.

Coba saja jika seorangpenerbang menerbangkan pesa-wat dalam keadaan pengaruh

narkoba, pesawat tidak akanterkontrol dengan baik. Atau padapesawat angkut, jika navigatornyabekerja di bawah pengaruhnarkoba, bisa terjadi kesalahandalam membaca peta, membacaradar dan sebagainya yang akanmengakibatkan pesawat salaharah. Atau jika seorang engineeratau loadmaster bekerja di bawahpengaruh narkoba, bisa terjadisalah aksi dalam melaksanakanberbagai tugas dan tanggungjawabnya. Crew resource mana-gement tidak akan berjalan baikdan semua itu tentu akanmembahayakan keselamatanterbang atau kerja.

Dampak PenyalahgunaanNarkoba

Dari hasil penelitian BNNdengan Puslikes, dampak negatifpenyalahgunaan narkoba antaralain:

25

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 26: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

26

2. PemberantasanMenurut penulis pemberan-

tasan penyalahgunaan narkobajuga termasuk salah satu prosespencegahan penyalahgunaannarkoba yang sangat efektif, baikbagi yang sudah pernah menyen-tuh narkoba maupun bagi yangsudah. Bagi mereka yang belumpernah memakai, tidak beranimencoba-coba atau ikut-ikutandalam penyalahgunaan narkobatersebut. Bagi siapapun prajuritTNI Angkatan Udara atau PNS TNIAngkatan Udara yang nyata-nyataterbukti menyalahgunakan danmengedarkan narkoba agardiberikan sanksi yang seberat-beratnya, tanpa melihat pangkat,jabatan atau latar belakangnya.Pemberantasan penyalahgunaannarkoba tanpa tebang pilihtersebut akan membuat pelakuatau pun “calon” pelaku tidakberani mempermainkan aturanyang ada.

Narkoba sangat berpotensiterhadap terjadinya accidentmaupun incident, baik dalampelaksanaan penerbangan ataudalam melakukan pekerjaan yangmerupakan tugas dan tanggungsehari-hari. Jika kita lengah,sudah hampir pasti keselamatanterbang dan kerja di lingkunganTNI Angkatan Udara akan teran-cam dan zero accident yangselalu kita gembar-gemborkanhanya akan tinggal ucapan atausulit kita wujudkan. Oleh karenaitu, diperlukan kewaspadaansemua pihak termasuk setiapprajurit TNI Angkatan Udara akanterjadinya penyalahgunaan danperedaran narkoba di lingkungansatuan masing-masing. Hal inibisa dilaksanakan dengan ikutserta secara aktif melaksanakanlangkah-langkah baik pence-gahan maupun pemberantasan.*

tanggung jawab cenderung akanlari dari tanggung jawabnya, yangpunya kesempatan untuk korupsi,cenderung akan melakukan praktikkorupsi, bagi yang tidak punyakesempatan cenderung akanmelakukan tindak pidana lainnya.

4. Langkah-langkah yangperlu diambil.

Masalah dan bahaya yangdiakibatkan oleh narkoba merupa-kan tanggung jawab kita bersama,dan untuk memberantas penyalah-gunaan narkoba tidak bisa diatasioleh pemerintah dan aparat hukumsaja, tetapi memerlukan peran ser-ta semua pihak. Untuk terwujudnyakeselamatan terbang dan kerja dilingkungan TNI Angkatan Udara,setiap prajurit TNI Angkatan Udaraharus senantiasa mewaspadaibahaya narkoba tersebut. Untukitu, diperlukan langkah-langkahpraktis yang meliputi:

1. PencegahanMencegah jauh lebih baik dari

memberantas penyalahgunaannarkoba. Banyak hal yang bisakita lakukan untuk mencegahterjadinya penyalahgunaan nar-koba agar keselamatan terbangdan kerja di lingkungan TNIAngkatan Udara dapat kitawujudkan. Antara lain: menyosi-alisasikan bahaya narkoba danhimbauan agar tidak menyentuhnarkoba dan lain sebagainya.Bisa dengan mencantumkanhimbauan bahaya narkoba dimajalah-majalah, buletin, span-duk yang dikelola oleh satuan TNIAngkatan Udara; melaksanakanpenyuluhan secara terus me-nerus, sosialisasi pemberiansanksi terhadap prajurit atau PNSTNI Angkatan Udara yangmenyalahgunakan dan meng-edarkan narkoba sesuai denganketentuan yang berlaku.

1. Dampak fisik. Jikaseorang prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, akan berdampak padafisiknya, antara lain, mengalamikeracunan, over dosis, ketergan-tungan, ketagihan, penyakit hepa-titis, gagal ginjal serta HIV/AIDS.Jelas ini akan menghambatkinerja, yang pada akhirnya meng-hambat percepatan perkem-bangan TNI Angkatan Udara dimasa datang.

2. Dampak psikologis dansosial. Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba akan berdampak padapsikologis dan sosialnya antaralain emosi yang tidak terkendali,cenderung berbohong, tidak me-miliki tanggung jawab, cenderungmenghindari kontak dengan oranglain kecuali kelompoknya, merasadikucilkan dan menarik diri daripergaulan, tidak peduli dengannilai-nilai yang ada, terganggunyakehidupan dalam keluarga danlingkungannya, cenderung me-lakukan pelanggaran dan tindakpidana.

3. Dampak ekonomi dansosial. Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, yang sudah berketer-gantungan dan ketagihan terhadapnarkoba, atau juga sudah mendapatpenyakit seperti hepatitis, gagalginjal atau mengidap HIV/AIDS,tentu akan memerlukan banyakbiaya, baik di dalam pemuasankecanduan/ketergantungannyaterhadap narkoba, maupun dalampengobatan penyakitnya yangdiakibatkan oleh narkoba. Tidakmenutup kemungkinan timbulperilaku-perilaku menyimpanguntuk memenuhi kebutuhannyatersebut. Bagi yang punya jabatancenderung akan menyalahgunakanjabatannya, bagi yang diberi

Page 27: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

27

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Perwira Harus Berani Tegur BawahanDasar: Peraturan Kasau No Perkasau/74/IX/2011 tanggal 28 September

2011 tentang Bujuklak TNI AU Tentang Penggunaan Prajurit dan Peraturan KasauNo Perkasau/16/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang PenyempurnaanPemberian Tunjangan Kinerja Kepada Prajurit dan PNS di Lingkungan TNI AU.

Sesuai dasar tersebut agar Panglima/Komandan/Gubernur/Kasatkermenekankan pentingnya peningkatan kinerja setiap prajurit sejalan denganpemenuhan tuntutan tunjangan kinerja/remunerasi yang telah diberikan gunamemajukan organisasi, perlu dilaksanakan:

• Meningkatkan pengawasan melekat terhadap kegiatan personel secaraberjenjang terkait perilaku disiplin dan kinerja seluruh anggota berdasarkanTupoksi.

• Memaksimalkan jam komandan dan budayakan peduli untuk menegurbawahan yang kinerjanya rendah.

• Meningkatkan pelaksanaan bintal fungsi komando untuk memotivasi anggotadalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

• Meningkatkan penyuluhan tertib hukum dan tertib administrasi danmenciptakan situasi nyaman di sekitar lingkungan kerja dengan meningkatkansistem komunitas personel yang kuat. (Radiogram Aspers Kasau Nomor: T/28/2011)

Suara Angkasa Edisi Januari 2012 Lembar Penpas

27

Page 28: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

28

Sore itu hujan turun dengan derasnya. Hujan yang disertai petirmenyambar-nyambar membuat hati Bedul deg-degan. Pasalnya soreitu ia bersama Heru, Hatmiyati, Yunita dan Wiwin akan pergi ke

stasiun Gambir.Mereka berlima akan pergi ke Yogyakarta. Perjalanan dari rumah

Bedul yang ada di kampung Ujung Aspal Bekasi ke stasiun agak sedikitterhambat. Maklumlah, di Jakarta hari-hari biasa saja macet, apalagi sore ituturun hujan, hingga macetnya jalanan semakin bertambah.

Selama perjalanan, Bedul nggak bisa tersenyum. Ia merasa bersalahjika sampai terlambat sampai tujuan. Maklumlah, Bedul hari itu bertugasmembawa teman-temannya sampai ke stasiun, jika terlambat satu menitttsaja, bisa ketinggalan kereta dan so pasti ia yang disalahkan. Terutama nengYunita pastilah ngomel nggak berhenti-berhenti seperti tukang kredit nagihjanji.

Praktis selama perjalanan, Bedul hanya diam seribu bahasa, meskiteman-teman lainnya pada bisa ketawa. Namun tidak tahu apakah

Oleh Kapten Sus A. Muhsin

28

Page 29: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

29

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

ketawanya itu tulus atau tertawasekedar menghilangkan stress,karena sepintas, terlihat merekasebentar-sebentar melirik jamtangannya masing-masing.

Tepat lima menit sebelumjadual keberangkatan, Bedul dankawan-kawan bisa sampai distasiun. Begitu menginjakkankakinya di parkiran, Bedul menariknafas panjang dan berguman,alhamdulillah, kita sampai tepatwaktu.

Buru-buru mereka menuju keperon. Saking keburu-burunya, tasgendong si Bedul nyangkut barangbawaan penumpang lain di pintumasuk, hingga Bedul jatuhterjengkang dan jadi bahantertawaan orang sekelilingnya.

Pipi Bedul terlihat memerahdan menunduk menahan malu.Bedul seperti orang bingung dankeheranan. Maklumlah, ia orang darikampung yang belum pernah naikkereta eksekutif. Pernah sekali naikkereta, itupun kereta ekonomi jamanbahela yang kalau lampunya matiterpaksa pakai penerangan lilin.

Sesampainya di dalam, merekaberlima sudah tidak kebagian tempatduduk. Terpaksalah mereka berdiri.Tak apalah berdiri pikirnya, tohbeberapa menit lagi kereta Taksakayang akan ditumpanginya tiba.

Ternyata kereta yang ditunggu-tunggu nggak datang-datang jugameski mereka sudah berdiri hampirsetengah jam. Kegelisahan mulainampak di wajah para penumpang,terutama mereka yang nggakkebagian tempat duduk.

Karena capai berdiri, teman-teman Bedul terpaksa duduk dilantai. Untuk menghilangkankejenuhan menunggu datangnyakereta, Bedul memanfaatkanmomen itu untuk berjalan mondar-mandir melihat situasi di stasiun.Mumpung di stasiun yang megahdan bersih pikirnya.

Kelakuan Bedul tentu sajamenjadi perhatian orang disekelilingnya, karena benar-benarterlihat norak bak orang desa yangbaru pertama kali datang ke kota.“Tuh, lihat si Bedul norak bangetsih,” gerutu Yunita.

“Lah, biarin to dik, mumpungada di sini,” jawab Hatmiyatimenenangkan Yunita yang marah-marah.

“Awas nanti, di dalam keretatak jewer kupingnya,” tambahYunita getem-getem.

Selagi Bedul celingak-celingukmemperhatikan keadaan di stasiun,terdengar pengumuman bahwakereta Taksaka sebentar lagi akantiba. Tentu saja teman-temannyajadi kebingungan mencari-cariBedul.

“Tuh, si Bedul ada di ujung,”kata Yunita sambil menunjuk kearahutara.

“Dul, Bedullll, cepetan kesini,”teriak Yunita sambil melamabai-lambaikan tangannya.

Mendengar Yunita teriak-teriakmemanggil namanya, Bedul buru-buru lari menghampirinya. Lagi-lagiBedul membuat ulah. Di tempatkeramaian ia lari kencang hinggamenabrak orang. Tentu saja iadimaki-maki. Dan saat itu juga iakembali jatuh tertelungkup karenakakinya tersandung.

“Ih, bener-bener ini anak, mintadi jewer kupingnya sampai putus,”guman Yunita geram.

Di dalam kereta Yunita benar-benar melakukan ancamannyamenjewer telinga Bedul, hinggamembuat ia meringis kesakitan.Bukan Bedul namanya kalau nggakbisa bikin jengkel sekaligus membuatsuasana rame.

“Aduh, aduh, ampun simbok,sakit nih. Nanti anakmu nggakpunya kuping gimana,” katanya.

Tentu saja ulah si Bedulmenjadi perhatian seisi penumpang

dan membuat Yunita malu sendirikarena dipanggil simbok. “Udah,udah terserah kamu lah mau jungkirbalik juga boleh,” kata Yunitamarah.

“Duh, mbok jangan marah-marah to, nanti cantiknya hilanglho,” jawab Bedul seolah takbersalah.

Yunita pilih diam. Sementarateman-teman lainnya hanyatersenyum saja dan sudah hafalakan kelakuan si Bedul. Dalamperjalanan, semuanya tidur nyenyak,kecuali si Bedul dan Yunita. Merekaberdua sulit untuk memejamkanmata. Sebentar miring ke kiri dansebentar miring ke kanan mencariposisi agar bisa tidur seperti teman-temannya.

Sudah hampir jam dua malam,mata Bedul tak mau kompromiuntuk diajak tidur. Ia merasa irimelihat teman-temannya tidur pulas,bahkan ia tersenyum melihatHatmiyati dan Wiwin kepalanyaterayun-ayun muter seperti boneka.

Ada keinginan Bedul untukmengganggunya, namun urungdilaksanakan karena kasihanmereka lagi tidur nyenyak, bahkanmungkin si Hatmiyati lagi mimpiminum Wedang Ronde yang sudahdiimpi-impikan dua hari menjelangkeberangkatannya ke Yogya. Hal ituterlihat dari mulutnya yangbergerak-gerak seperti sedangmenyeruput minuman.

Karena nggak bisa tidur,membuat perut Bedul terasa lapar.Terpaksalah dia mendekati Yunitapelan-pelan. Yunita tahu Bedulmendekatinya karena memangbelum tidur meski matanyaterpejam. “Hayo mau ngapain,”kata Yunita sambil mengepalkantangannya.

“Ampun mbok, eh, Yun, sayaminta kuenya dong, lapar nih,” kataBedul sambil memegangi perut.

29

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 30: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

30

Meski masih jengkel karenaulahnya, namun Yunita merasakasihan melihat Bedul kelaparan. Iamenyodorkan makanan yangmemang ada di bawah bangkunya.

Setelah menerima kue dariYunita, Bedul memakannya denganlahap. Sesekali ia melirik ke arahYunita, demikian pula sebaliknya.Setelah hampir pagi barulahkeduanya bisa tidur. Meski sekejabcukup lumayan bisa menyegarkantubuh.

Kira-kira pukul enam pagi,kereta sampai di stasiun TuguYogyakarta. Rombongan dijemputoleh Pak Darman dan mas Joni.Bedul dan kawan-kawan langsungdibawa ke rumah ibu Titin.

Sampai di rumah ibu Titin,mereka langsung mandi dan sarapanpagi. Pagi itu ibu Titin memasak nasiliwet dan gudeg. Bedul makannyalahap sekali, bahkan nasi liwetmaupun gudeg dimakan semua.

Selesai makan merekaberistirahat sejenak, karena sebentarlagi mereka akan berangkat kegunung merapi melihat lokasi bekasletusan dan bekas kediaman mbahMaridjan Roso yang terkenal itu.

Gunung yang biasa ditumbuhihijaunya pepohonan, kini yangterlihat hanyalah hamparan batu danpasir. Gersang dan panas. Itulahtanah yang ditempati oleh juru kuncigunung Merapi mbah Marijanhingga akhir hayatnya. Kinimasyarakat sekitar masih merasawas-was, karena jika turun hujanlebat, bisa dipastikan lahar dinginakan meluncur dan melanda apasaja yang ada di bawahnya.

Selama berada di lokasi bekasletusan itu, teman-teman Bedulasyik berfoto ria, sementara ia sibukmemegangi perutnya. KelakuanBedul tak luput dari pengamatanYunita. “Mbak-mbak, itu si Beduludah kelaparan kali, dari tadi sayaperhatikan kok megangi perut saja,”

bisik Yunita kepada Hatmiyati.“Padahal pagi tadi makannya sudahbanyak,” tambahnya.

“Mbok biar to dik, kaya nggaktahu si Bedul. Kan dia kerjanyamakan melulu,” jawab Hatmiyatisambil tersenyum.

Rupanya pak Darman tahukalau Bedul dan kawan-kawansudah kelaparan. Segera merekadiajak menuju arah pantaiParangtritis untuk makan siang.Mengetahui akan diajak makan,Bedul tersenyum.

Rupanya jarak dari Merapi keParangtritis lumayan jauh. Hal itumembuat Bedul gelisah menahanlapar. Lebih baik cari lokasi yangdekat saja untuk makan dari padajauh-jauh pikirnya, namun ia takberani mengutarakan niatnya takutdimarahi Yunita karena kebetulansatu rombongan dalam mobil.

Selesai makan, mereka buru-buru dibawa ke pasar Beringharjountuk berbelanja. Rombongansampai di pasar sudah sore. Banyakpedagang sudah mulai berkemas-kemas untuk menutup tokonya,hingga Bedul dan kawan-kawanbelanja buru-buru berpacu denganpintu yang sudah mulai ditutup satupersatu.

Praktis barang yang akan dibelitak satupun dilihat. Pakaian ataukaos yang dibeli hanya dilihatmotifnya cocok dan ukuran S, M, Latau XL saja. Meski nyatanya

setelah sampai di rumah taksatupun pakaian yang dibeli bisadipakai, pasalnya, ternyataukurannya tidak standar sepertibiasanya.

Yunita, Wiwin, lebih-lebihHatmiyati sudah keberatanberbelanja. Hal itu terlihat badannyasudah miring ke kanan keberatanbawa belanjaan, kecuali Heru yangberlenggang karena yang ia pikirkanhanya beli wajik Week saja.

Puas berbelanja mereka segera

pulang untuk mandi dan persiapankeluar lagi untuk melihat indahnyaMalioboro di malam hari. UtamanyaBedul akan beli Wedang Rondeyang katanya enaak sekali.

Sebelum berangkat, Bedul ikutmembantu menyapu lantai rumahibu Titin. Dasar Bedul, sambil nyapumulutnya nggak mau diammengunyah rempeyek. Tangankanannya menyapu lantai sementaratangan kirinya sibuk memegangrempeyek.

Di lantai terlihat ada tissue,segera diambilnya. Tangan kiriBedul megang rempeyek dan tissuebekas, sementara ia tetap menyapulantai. Tak berapa lama terdengarsuara Bedul “Beh, beh, beh.”

Seisi rumah berdatangan. “Adaapa, ada apa, “ tanya Hatmiyati.

Bedul tidak menjawab, hanyatangannya saja menunjuk ke arahmulutnya. Mengetahui kejadian ituseisi rumah tertawa terpingkal-pingkal, ternyata selagi nyapu Bedulingin mengunyah rempeyek, namunyang masuk mulut ternyata tissueyang baru saja diambilnya di lantai.“Dasar Bedul, ada-ada saja,” gumanYunita sambil berlari ke kamarmandi karena tertawa terpingkal-pingkal.

Malam harinya merekaberkeliling melihat Malioboro dimalam hari. Perjalanan dilanjutkanke alun-alaun. Ternyata alun-alun dimalam hari ramainya bukan main.Tua, muda, anak-anak tak malu-malu naik odong-odong atau sepedaontel yang telah disulap denganberbagai ornamen dan lampu-lampugemerlap.

Yang pertama menjadiperhatian Bedul adalah penjualWedang Ronde. Segera ia menujupenjualnya yang ada di pojok alun-alaun dan segera memesansemangkuk Wedang Ronde.

Wedang Ronde sudah ada ditangannya. Baru saja sesendok

30

Page 31: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

31

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Wedang Ronde akan menghampirimulutnya tiba-tiba terdengarnamanya dipanggil-panggilHatmiyati. “Dul, Bedul, kamukerjanya makan melulu. Cepetan,kita pergi.”

“Mau kemana to Yu, ini lagimenikmati Wedang Ronde. Mau, takpesenin ya.”

“Sudah, cepetan, keburu tutup,kita pergi ke Dagadu,” kataHatmiyati sambil menarik tanganBedul.

“La ini gimana WedangRondenya ?”

“Sudah nanti saja pulang dariDagadu.”

Bedul, Hatmiyati, Yunita danWiwin pergi ke Dagadu naikdelman. Sampai di Dagadu, kembalimereka berbelanja, hingga takterasa sudah jam sepuluh malam.Ketika akan kembali ke alun-alun,tak satupun delman yang mangkal disitu.

Sudah hampir tiga perempatjam menunggu, namun delman takmuncul juga. Melihat Bedul danteman-teman duduk keletihan didepan emperan toko, ada seseorangmenawarkan jasa untukmengantarnya ke alun-alun.

Tentu saja tawaran itu diterimadengan senang hati. Tapi begitumelihat kendaraan yang akandigunakan, mereka menolaknya.Pasalnya kendaraan yang akandigunakan untuk mengangkut adalahpengangkut barang atau sayuran.“Emangnya kita ini sayur apa,”gerutu Yunita.

Akhirnya mereka menelponHeru untuk dijemput. Tak lama pakDarman dan Heru muncul. Buru-buru mereka naik mobil Avansa.Rombongan langsung melanjutkanperjalanan.

Semula Bedul mengira kalaurombongan akan kembali ke alun-alun, ternyata langsung pulang.“Waduh, gimana ini urusannya Yu,”

tanya Bedul ke Hatmiyati.“Urusan apa,” tanya Hatmiyati

heran.“Itu, Wedang Ronde,” kata

Bedul sambil cemberut.“Nggak tahu lah, yang kamu

pikirkan nggak ada yang lain kecualimakan-makan.”

Melihat Hatmiyati nggakpedulikan dia lagi, Bedul pilih diam.Sampai di rumah ibu Titin semuanyamenuju kamar tidur. Namunsemalaman Bedul kembali nggakbisa memejamkan matanya, karenamasih terbayang Wedang Rondeyang sudah diangan-angankanbeberapa hari sebelumkeberangkatannya ke Yogya.

Barulah lewat tengahmalam Bedul bisamerasakan lezatnyaWedang Ronde, bahkania berusaha untukmenambah semangkoklagi. Tapi ketika akanmenyendok yang keduakalinya tiba-tibaterdengar suara pintudiketok-ketok dannamanya dipanggil-panggil.

Barulah iamenyadari kalau harisudah mulai pagidan waktunyabangun pagi.Setelahterbangun,

barulah Bedul menyadari kalauWedang Ronde yang barusandinikmatinya hanyalah berupa mimpibelaka. “Duh, Wedang Ronde,Wedang Ronde, kenapa engkauenggan bersahabat denganku,” batinBedul sambil tersenyum dan geleng-geleng kepala.

Hari itu juga Bedul dan teman-teman kembali ke Jakarta. Merekamembawa kesan indahnya masing-masing, kecuali Bedul yang masihterbayang akan lezatnya WedangRonde, meski belum bisadinikmatinya.*

31

Page 32: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

32

tukang kikir pesawat, dengan tekun iamelaksanakan tugas tersebut.

Akhirnya datang juga perubahanyang memang ia inginkan. Setelahbekerja sebagai tukang kikir pesawatselama 3 tahun, datanglah seorangteknisi pesawat dari pabrik pesawatterbang Fokker, Belanda yangmemintanya untuk membantumemperbaiki pesawat. Dari situlahAchmad bin Talim mulai mengenaljantung pesawat terbang. Ia dipilihkarena teknisi dari Fokker tersebutmelihat cara kerjanya yang trengginasdan tekun. Achmad dipekerjakan pada

Pesawat PK-KKH

Lapangan terbang Andir Bandung (sekarang Husein Sastranegara)tahun 1942, tidak lama setelah Pemerintah Hindia Belanda bertekuklutut tanpa syarat kepada Balatentara Jepang, disalah satu sudutnyaterdapat sekelompok orang tengah sibuk memperbaiki sebuahpesawat B-17 Flying Fortress bekas milik tentara Sekutu. Merekadiawasi oleh beberapa tentara Jepang bak tawanan perang.Kehadiran tentara Jepang tidak mereka hiraukan karenaperhatiannya tertuju pada pesawat yang diperbaiki. Dengan tekundan teliti silinder dibongkar, lobang-lobang pada badan pesawatditambal serta mengganti beberapa kaca kokpit yang pecah denganyang baru.

Ahli Pembuat Pesawat Terbang Terbaik AURIACHMAD BIN TALIM

Diantara para teknisi bangsa Indonesia tersebut terdapat salahsatu yang sangat terampil dan cekatan dalam bekerja. Sepertinya iayang paling terampil/ahli dibandingkan dengan para teknisi lainnya.Orang tersebut masih muda , kira-kira 30 tahun. Dia adalahAchmad bin Talim, seorang ahli teknik pesawat terbang sejak jamanpendudukan Belanda. Perbaikan pesawat pembom B-17 tersebutakhirnya dapat diselesaikan dan dapat diterbangkan ke Jepang.

Achmad bin Talim dilahirkan di kota Kembang, Bandung 1910,oleh orang tuanya ia disekolahkan pada Sekolah Rakyat (SR)Ciroyom kemudian melanjutkan ke Sekolah Teknik. Memang sejakkecil Achmad bin Talim sering melihat pesawat terbang di PangkalanUdara Andir sehingga ia menyukainya. Setelah lulus sekolah tekniktahun 1926 ia mendapat tawaran bekerja di Luchtvaart Afdelling,suatu bagian dari Militaire Luchtvaart Dients (penerbangan MiliterHindia Belanda) di Andir. Dengan senang hati Achmad bin Talimmenerima tawaran tersebut. Awalnya ia dipekerjakan sebagai

32

Page 33: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

33

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

bagianperbaikan mesindan pemasanganrangka. Dengnberjalannya waktukemampuan Achmad binTalim dalam memperbaikipesawat makin terasah.

Tahun BersejarahTahun berganti tahun

yang terus mengasahkeahlian Achmad bin Talim,tahun 1937 ia mendapattawaran dari seorangpengusaha besar leveransirdagang dan roti bernama Kho KheHien untuk membuat pesawat sendiri.Achmad bin Talim membicarakanpesanan tersebut dengan teman-temannya di Luchtvaart Afdelling. Adadua orang yang menyanggupi yaituKapten M.P. Pattist dan tenaga sipilL.W. Walraven. Mereka berdua yangmerancang desainnya sedangkanAchmad bin Talim menanganipengerjaanya. Karena pesanantersebut merupakan kerja sambilan, makaAchmad bin Talim mengerjkannya sore hariusai jam kerja di Andir. Bengkelnya terletak disebuah garasi rumah di jalan Pasirkaliki.Dalam waktu 6 bulan selesailah seluruh badanpesawat. Sedangkan kelengkapan pesawatseperti pipa besi, kabel baja, roda pendarat dan

33

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 34: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

34

lain-lainnya kapten Pattist danWalreven yang menyediakan.Akhirnya pesawat dapatdiselesaikan dan kemudiandilakukan uji terbang oleh pilotBelanda, Kapten C. Terluyn.

Achmad bin Talim tidakmenyadari bahwa dari tangan-tangan terampil bangsa Indone-sia yang masih terjajah bisamenghasilkan pesawat yangbenar-benar bisa terbang.Bukan itu saja, Kapten Terluynbahkan membawa pesawattersebut ke Eropa yangditempuh dalam waktu 20 hari.Pesawat diberi nomor ragistrasiinternasional PK-KKH ( PK kodeHindia Belanda dan KKHsingkatan Kho Khe Hienpemrakarsanya).

Sesudah menyelesaikanpesawat pesanan Kho Khe Hieb,Achmad bin Talim diminta olehKapten Pattist dan Walravenuntuk membantu membuatpesawat ringan dengan mesinsistim ”pusher” yang baling-balingnya menghadapkebelakang dan motor dipasangdi atas kabin penumpang.Pesawat tersebut selesai tahun1938 yang kemudian dilakukanuji terbang oleh Letnan J.A.Oninex seorang penerbangtempur Belanda.

Achmad bin Talim tidakpernah tahu nasib pesawat-pesawat buatannya. Diasendiri tidak suka terbang,pernah terbang karena disuruh

atasannya menjadi pemberat(ballast) saat dilakukan ujiterbang. Untuk jadi pemberat iamendapat upah 1,20 senperjam.

Dengan terjadinya peralihankekuasaan dari Belanda keJepang mengakibatkan parapekerja maupun penerbangBelanda dipulangkan kenegaranya. Tentara Jepangsebagai penguasa baru mulaimenginventaris tenaga-tenagaahli pesawatberkewarganegaraan Indonesia,termasuk Aachmad bin Talim.Mereka yang tercatat disuruhmemperbaiki pesawat B-17Flying Fortress peninggalanSekutu yang rusak.Masuk Angkatan Udara

34

Page 35: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

35

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

WEL RI-X

Dengan terbentuknyaAngkatan Udara Republik Indo-nesia (AURI) tanggal 9 April1946, Kasau Komodor Udara S.Suryadarma meminta Achmadbin Talim dan teman-temannyalulusan Luchtvaart Afdellinguntuk menghidupkan bengkelpesawat AURI di PangkalanUdara Maguwo. Karenakeinginan untukmendarmabaktikan diri pada IbuPertiwi, Achmad menerimatawaran Komodor Udara S.Suryadarma dengan senanghati. Kemudian dia berangkatke Yogyakarta, tetapi begitusampai di Yogya ia mendapatSurat Perintah pergi kePangkalan Udara Maospati untukmembantu Opsir Udara IIIWiweko Supono. Di Maospati

Achmad ditempatkan sebagaitenaga teknik dan sejak saatitulah ia terdaftar sebagaianggota AURI. Ketika OU IIIWiweko Supono merencanakanpembuatan pesawat pertamabuatan Indonesia Achmad binTalim diikutsertakan sebagaitenaga inti. Berkat tenagaterampil Achmad bin Talim,Wiweko Supono, dll makaterwujudlah sebuah pesawatyang diberi nama WEL-1 RI-X.

Pengalamannya selamamenjadi anggota Angkatan Udaraialah ikut membuat pesawat SiKumbang, Belalang, danKunang. Achmad bin Talim jugamerakit pesawat helikopter yangpertama di Indonesia, Hiller360A.

Achmad bin Talimmemasuki masa pensiun tahun1966 dengan pangkat terakhirMayor. Karyanya setelah pensiunadalah membuat replika pesawatWEL-1 RI-X di LanumaIswahjudi.* (Her)

35

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 36: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

36

Plantar Fasciitis

Pernahkan Anda merasakan nyeri pada telapak kaki saat kitabangun tidur, dan saat mulai berjalan? Apakah tumit Andaterasa sakit setelah melaksanakan lari atau bermain tenis atau

kegiatan olah raga lainnya? Di lembaga pendidikan militer keluhan inicukup banyak di temui dan dirasakan oleh siswa yang sedang menjalanipendidikan militer terutama yang sedang menjalani pendidikan pertamaataupun pendidikan pembentukan.

Apakah sebenarnya yang kita alami itu? Pada umumnya, nyeritumit disebabkan oleh peradangan dari Plantar Fascia – suatu jaringandisepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumitdengan ibu jari kaki. Keadaan ini disebut plantar fasciitis, atau seringjuga disebut dengan “policeman’s heel”. Berdasarkan kualifikasi penyakitrematik menurut American Rematism Association, plantar fasciitistermasuk golongan rematism non artikular, dimana akibat keluhan ini

dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas kehidupan sehari-haripenderitanya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention’sNational Center for Health Statistics, di Amerika setiap tahunnya tidakkurang dari dua juta pasien mengalami penyakit ini dan 10% wargaAmerika pernah mengalami penyakit ini selama hidupnya. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan oleh Owens BD seorang dokter bedah tulangyang berdinas di Keller Army Hospital in West Point, NY. menyatakan,di lingkungan militer Amerika didapatkan data bahwa angka kejadianPlantar Fasciitis sebagai berikut :di lingkungan Angkatan Darat 14,8

36

Page 37: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

37

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

per 1000 orang pertahunnya,Angkatan Laut ditemukan 7.8 per1000 orang pertahun, dan padaAngkatan Udara ditemukan 8.3 per 1000 orang pertahunnya.Bagaimanakah angkanya di Indo-nesia? Sampai saat ini belum adaangka yang pasti mengenai kasusini di lingkungan militer Indonesia.

Penyakit ini memang terlihat“sepele”, namun jika kita sudahterkena penyakit ini dan tidakditangani dengan baik, makapengobatannya tidaklah mudahdan cepat. Butuh waktu yangcukup lama untuk mengobatipenyakit ini. Bisa memakan waktu3 bulan bahkan sampai 1 tahun.Mengabaikan Plantar Fasciitisdapat menyebabkan keadaanmenahun yang akan menggangguaktivitas rutin karena penata-laksanaan penyakit ini tidaklahmudah dan cepat. Penderita jugadapat mengalami masalah-mas-alah di kaki, lutut, paha ataupunggung oleh karena PlantarFasciitis akan mengubah carapenderitanya berjalan.

Bagaimana Tanda dan GejalaPenyakit ini

Keluhan utama kasus iniadalah nyeri pada tumit. PlantarFasciitis menyebabkan nyeriseperti ditusuk atau rasa terbakaryang terutama dirasakan waktuberdiri pada pagi hari, sewaktupenderita mulai menapakkan kakibeberapa langkah pertama. Hal inidisebabkan karena fascia me-ngencang (berkontraksi) se-panjang malam. Segera setelahkita berjalan-jalan beberapa saat,nyeri yang disebabkan oleh Plan-tar Fasciitis ini biasanya berkurang,tetapi mungkin akan terasa nyerikembali setelah berdiri beberapalama atau setelah bangun dariposisi duduk.

Apa penyebab dari Penyakit iniDalam keadaan normal, Plan-

tar Fasciitis kita bekerja sepertisebuah serabut-serabut penyerapkejutan (shock-absorbing bow-string), menyangga lengkungdalam kaki kita. Tetapi, jika tegang-an pada serabut-serabut tersebutterlalu besar, maka dapat terjadibeberapa robekan kecil di serabut-serabut tersebut. Bila ini terjadiberulang-ulang maka fascia akanmenjadi teriritasi atau meradang.

Faktor-faktor risiko lainnya yangdapat menyebabkan terjadinyaPlantar Fasciitis adalah:

1. Aktivitas fisik yang berlebihandan pada pekerjaan yang memer-lukan banyak berdiri atau berjalanberlebihan seperti pada pelari jarakjauh, atlet “jumping sport”, pe-rawat, guru, dan militer.

2. Sepatu yang tidak ergonomis.Sepatu yang solnya tipis, longgaratau tidak ada dukungan untuklengkung kaki atau tidak adakemampuan untuk menyeraphentakan akan menyebabkan risi-ko terkena Plantar Fasciitis se-makin tinggi. Jika Anda seringmemakai sepatu dengan tumittinggi (high heels) maka tendonachilles yakni tendon yang melekatpada tumit kita dapat berkontraksi/tegang dan memendek, menyebab-kan strain pada jaringan di sekitartumit yang juga akan menyebab-kan risiko terkena Plantar Fasciitissemakin tinggi.

3. Arthritis. Beberapa tipe arthri-tis dapat menyebabkan peradang-an pada tendon dari telapak kaki,yang dapat menyebabkan PlantarFasciitis.

4. Diabetes. Meskipun tidak di-ketahui mekanismenya, akan tetapi

Plantar Fasciitis terjadi lebih seringpada orang dengan diabetes.

5. Berat badan berlebihan.Berjalan-jalan dengan berat badanyang berlebihan dapat menyebab-kan kerusakan jaringan lemak dibawah tulang tumit dan me-nyebabkan nyeri tumit. Orang-orang yang naik berat badannyadengan cepat dapat menderitaPlantar Fasciitis, walaupun tidakselalu.

6. Kehamilan. Berat badan yangbertambah dan pembengkakanyang dialami pada saat hamildapat menyebabkan ligamen(jaringan pengikat) pada tubuhtermasuk di kaki untuk mengendur.Ini dapat menyebabkan permasa-lahan mekanikal dan peradangan.

7. Kelainan anatomis kaki sepertitelapak kaki leper/ceper (tanpalengkung), atau sebaliknya,lengkungan berlebihan. Orang-orang dengan kaki datar mem-punyai penyerapan kejutan yangkurang, yang mana hal inimeningkatkan peregangan dantegangan pada Plantar Fasciitis.Orang-orang dengan lengkungkaki yang tinggi mempunyaijaringan Plantar yang lebih ketat,yang juga menyebabkan pe-nyerapan kejutan yang kurang.

8. Pertambahan usia. Saatlengkungan mulai berkurangsecara alamiah. Nyeri tumit cen-derung lebih umum dijumpai olehkarena penuaan menyebabkanlengkung kaki mulai mendatar,menimbulkan stress pada PlantarFasciitis .

Pemeriksaan fisik dan penunjangyang dilakukan

Pemeriksaan fisik diawalidengan menanyakan mengenai

37

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 38: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

38

keluhan yang di derita danmencari titik-titik nyeri/kaku di kakipasien. Hal ini dapat membantumenyingkirkan penyebab-pe-nyebab lain nyeri tumit kaki, sepertitendinitis, arthritis, iritasi saraf atauadanya suatu kista ataupunkalkaneus spur (heel spur) yangpada beberapa dekade terakhirsering dianggap menjadi penyebabutama nyeri pada tumit kaki.Apakah sebenarnya heel spur itu?Heel spur merupakan penonjolantulang pada plantar kaki/telapakkaki pada tulang kalkaneus,bentuknya seperti jalu ayam.Walaupun banyak orang yangmengalami plantar fasciitis me-miliki heel spur, tetapi berdasarkandata epidemiologi disebutkanbahwa hanya satu dari dua puluhorang yang memiliki heel spuryang merasa sakit pada tumitnya(5%), karena tonjolan tulangtersebut (spur) bukan penyebab

utama nyeri tumit kaki. Nyeri tumitkaki dapat dihilangkan tanpamelakukan operasi pengangkatanspur tersebut. Pembedahan untukmembuang spur sangat jarangdilakukan. Selain melakukanpemeriksaan fisik, disarankan jugauntuk melakukan pemeriksaanpenunjang yaitu pemeriksa-an rontgen atau MRI untukmenyakinkan bahwa pasien tidakmengalami fraktur tekanan (stressfracture) ataupun arthritis.

Bagaimanakah carapencegahannya

Beberapa langkah sederhanauntuk mencegah nyeri lebih lanjut

1. Menjaga berat badan sehatideal. Keadaan akan meminimal-kan stress pada plantar fascia.

2. Memilih sepatu yang ergo-nomis. Hindari sepatu dengantumit yang terlalu rendah. Belilahsepatu dengan tumit rendahsampai sedang, mempunyaidukungan lengkung kaki yang baikdan dapat menyerap kejutan/hentakan dengan baik. Janganbertelanjang kaki, terutama padapermukaan yang keras. Janganmenggunakan sepatu atletik yangsudah rusak. Gantilah sepatu

atletik lama anda bila sudah tidakpas lagi dengan kaki. Jika andaseorang pelari, belilah sepatu barusetelah digunakan kurang lebih400 mil (643,7376 km).

3. Mulailah aktivitas olahragasecara perlahan. Pemanasansebelum memulai aktivitas atletikatau olahraga apapun, dan mulai-lah suatu program latihan barusecara bertahap, bertingkat danberlanjut.

4. Lakukan peregangan padasaat bangun tidur. Sebelum andaturun dari tempat tidur di pagi hari,regangkan otot-otot betis, leng-kung kaki dan tendon achillesdengan cara menyentuh ujungkaki dan secara perlahan-lahanmelipat kaki Anda. Hal ini dapatmenolong untuk membalikkankekencangan dari plantar fasciayang terjadi sepanjang malam.

Pencegahan Lanjutan

A. Non Operatif.

1. Kompres es batu yang dibung-kus dengan kain di daerah nyeriatau bekukan sebotol air danurutkan di atas daerah yang nyeriselama 20 sampai 30 menit, 3 atau

38

Page 39: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

39

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Calf stretch

4 kali sehari atau setelah melak-sanakan aktivitas.

2. Apabila nyeri tidak berkurangdapat diberikan obat-obatan jenisNSAID seperti ibuprofen, naproxen,Na diclofenac, dll. Obat ini berfungsiuntuk menghilangkan nyeri danpembengkakan. Obat ini digunakanselama satu bulan dan setelah ituharus dikonsultasikan ulang kedokter yang menanganinya. Selainmenggunakan obat-obatan oral,apabila diperlukan dapat dilakukanpenyuntikan dengan menggunakancortison injeksi pada tempat yangmengalami sakit.

3. Kurangi aktivitas olahraga.Alihkan aktivitas olahraga denganpembebanan pada kaki hingga

nyeri mereda. Untuk memper-tahankan kondisi atlet sebaiknyadianjurkan melakukan bentuklatihan alternatif, seperti aktivitasberenang ataupun bersepeda.

4. Latihan peregangan berkala.Lakukan peregangan pada saatbangun tidur. Sebelum anda turundari tempat tidur dipagi hari,regangkan otot-otot betis, leng-kung kaki dan tendon achillesdengan cara menyentuh ujungkaki dan secara perlahan-lahanmelipat kaki. Hal ini dapat me-nolong untuk membalikkan keken-cangan dari plantar fascia yangterjadi sepanjang malam. Jenisperegangan yang sering dilakukanuntuk plantar fasciitis adalahdengan melakukan calf stretch danplantar fascia stretch.

5. Ortosis. Koreksi sepatu atausandal membantu mengurangi rasanyeri pada tumit sewaktu menapakatau berjalan. Penyangga leng-kungan kaki (arch support), yangbiasa dipakai/diletakkan dalamsepatu, ataupun bidai yang diguna-kan pada malam hari yang disebutnight splint, karena digunakan saattidur malam hari.

6. Ultrasound Diathermy (US)Untuk mengurangi nyeri padaplantaris fasciitis terapi non invasifyang sering digunakan adalahdengan modalitas ultrasound di-athermy (US). US adalah diatermiberdasarkan konversi energisuara frekwensi tinggi, dengandaya tembus paling dalam (3-5cm) diantara diatermi lainnya,gelombang suara ini selainmemberikan efek panas/termal,juga ada efek nontermal/mekanikyaitu micromassage. Terapi ultra-sound digunakan untuk kasusplantar fasciitis karena efek panasdan efek mekanik pada gelombang

ultrasound menyebabkan pening-katan sirkulasi darah ke jaringansetempat. Radang pada plantarfascia ini terjadi karena adanyatrauma atau strain, sehinggaterjadi perubahan pembuluh darahdan perubahan sel leukosit.Pengaruh panas ultrasound jugadapat digunakan untuk mengu-rangi nyeri pada plantar fasciitiskarena gelombang pulsed yangrendah intensitasnya dapatmemberikan efek sedative dananalgesik pada ujung-ujung sarafsensorik. US efektif dalam mem-percepat proses pembuanganinfiltrat hasil inflamasi danmengurangi perlengketan yangterjadi. Maka US merupakan pilihandalam pengobatan reumatiknonartikuler. Intensitas yangdipakai 0,5 -2,5 watt/cm2. Lamapemberian 5-10 menit, diberikansetiap hari atau 2 hari sekali. SelainUS alat noninvasif lainnya yangsering dipakai untuk mengatasiplantar fasciitis adalah extracor-poreal shockwave therapy(ESWT).

7. Extracorporeal shock wavetherapy (ESWT)/terapi gelombangkejut. Penanganan yang palingmutakhir, aman, ekonomis,

Plantar fascia-specific stretching

39

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 40: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

40

noninvasif dan tanpa efeksamping adalah gelombang kejutyang dipancarkan dari luar tubuh(extracorporeal) atau disebut ex-tracorporeal shock wave therapy(ESWT) yang diciptakan diJerman dan dipakai di AS setelahdisetujui oleh FDA (BadanPengawas Makanan dan Obat-Obatan di AS) pada tahun 2001. Penelitian manfaat ESWT padanyeri tumit/telapak kaki sudahdilakukan sejak tahun 1990an.Penelitian terbaru yang terbit padaMaret 2010 membuktikan bahwaESWT bisa mengatasi rasa sakitpada tumit dan/atau telapak kaki(plantar fasciitis).

Di Amerika Serikat, ESWTdiijinkan dipakai sejak 2001.Awalnya mesin ini dipakai untukmemecahkan batu ginjal. Namunpenelitian lebih lanjut membuktikanternyata bisa untuk menanganigangguan persendian. Gelombangkejut yang dihasilkan mesin inimampu merangsang perbaikanaliran darah ke daerah persendianyang mengalami peradangan,sehingga membantu menghilang-

kan rasa sakit sendi. Selain itu,gelombang kejut juga berfungsimenipiskan perkapuran yangmenyebabkan rasa nyeri. DenganESWT, pasien tidak perlu rawatinap. Ia juga bisa beraktivitasseusai terapi tanpa gangguan.Kelebihan lain, hasil terapi dapatbertahan selama beberapa tahuntanpa pengulangan. Prosedurnyapun tak rumit. Pada aplikasinya,pasien akan menjalani pemeriksa-an terlebih dahulu pada titik-titiksendi yang nyeri oleh Dokter Spe-sialis Kedokteran Fisik Rehabilitasi(SpRM). Terapi ini dimulai denganintensitas paling rendah danmeningkat bertahap sampaitahapan yang ditargetkan.Waktuterapi hanya sekitar 15-30 menit.Jumlah energi tergantung padaberat ringannya penyakit pasienserta lokasi dari nyeri. rasa sakityang dialami pasien berkurangdalam 3 bulan setelah menjalani3 kali ESWT dan perbaikanselanjutnya terus berlangsung.Kekurangan alat ini hanyalahbelum banyak ditemui di rumahsakit maupun klinik rehabilitasi

40

medik lainnya, bila dibandingkandengan keberadaan US.

B. Tindakan operatifPembedahan untuk meng-

atasi masalah ini sangat jarangdilakukan. Tindakan operasi padakasus ini biasanya dilakukansetelah 12 bulan dilakukan peng-obatan non operatif dengan mak-simal tidak didapatkan hasil yangdiharapkan. Penanganan dengancara operasi mempunyaikeberhasilan 50%. Jenis operasiyang biasa dilakukan untukmengatasi plantar fasciitis adalahdengan melakukan gastrocne-mius recession atau plantar fas-cia release. Tindakan operatif padakasus ini bukan tanpa risiko,terkadang rasa sakit masih tetapdirasakan atau bahkan bertambahburuk. Komplikasi lainnya adalahterjadinya kerusakan pada syarafdan terjadinya infeksi. Memangsecara statistik hasil yangmemuaskan setelah dilaksana-kannya operasi juga cukup banyak,oleh sebab itu tindakan operatif inihanya disarankan apabila tindakannon operatif tidak memberikan hasilyang memuaskan.*(Berbagaisumber)

Night Splint

Soft heel pads can provide extra support

40

Page 41: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

41

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

41

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

HUT ke- 40 Korpri di Mabesau

Sikapi Kritik denganInovasi dan Pelayanan Terbaik

Peringatan ke-40 HUT KorpsPegawai Republik Indonesia (Kor-pri) di lingkungan TNI dilaksanakandengan menggelar upacara diLapangan Apel Mabesau, 29 No-vember 2011. Upacara diikuti olehperwakilan PNS dari TNI AD, TNIAL, TNI AU dan Mabes TNI sertaperwakilan anggota militer; ber-tindak sebagai inspektur upacaraPanglima TNI Laksamana TNIAgus Suhartono.

Presiden RI sebagai Pe-nasehat Korpri Nasional dalamsambutan yang dibacakanPanglima TNI Laksamana TNIAgus Suhartono menyampaikanpesan kepada segenap anggotaKorpri, pertama, menyukseskanseluruh agenda percepatanpembangunan menuju tercapai-nya Indonesia sebagai negaramaju. Meningkatkan profesionalis-me dan kompetensi sebagaiaparatur negara; memeliharadedikasi, integritas, dan loyalitasyang tinggi dalam melaksanakan

tugas. Kedua, menyikapi secararesponsif dan konstruktif berbagaikritik dari masyarakat denganmelakukan inovasi, meningkatkankualitas pelayanan publik, sertapelayanan birokrasi yang makinmurah, cepat, mudah, dan baik.Ketiga, mewujudkan tata pe-merintah yang baik, membang-un budaya birokrasi yang kredibeldan akuntabel, serta melanjutkanpemberantasan korupsi danperilaku koruptif di semua linibirokrasi. Keempat, melaksana-kan tugas pengabdian denganpenuh tanggung jawab, tidakmengecewakan rakyat. Bekerjagiat, disiplin, penuh tanggungjawab untuk berbuat yang terbaik.Menjadikan tugas pengabdiansebagai bagian dari ibadahkepada Tuhan Yang Maha Esa.Kelima, menyikapi Pemilukadatahun 2012 mendatang secaraprofesional dan proporsional.Memegang teguh komitmennetralitas, menghindarkan semua

bentuk politik praktis, dan loyalhanya kepada bangsa dan negara.Keenam, mengamalkan doktrinKorpri “Bhineka Karya AbdiNegara, meskipun melaksanakantugas di berbagai bidang dengankarya yang beragam, tetapi tetapsatu dalam mengabdi kepadamasyarakat, bangsa dan negara.Tema yang diangkat padaperingatan kali ini adalah, “DenganSemangat HUT ke-40 Korpri KitaTingkatkan Pembinaan Jiwa KorpsPegawai Republik IndonesiaDalam Kebhinekaan Guna Mem-perkokoh Persatuan dan KesatuanNKRI serta Mendukung keber-hasilan Pelaksanaan ReformasiBirokrasi.”

Pada kesempatan itu,Panglima TNI menyematkan tandakehormatan Satya Lancana KaryaSatya 30 tahun, 20 tahun dan 10tahun kepada tiga orang perwakilanPNS TNI yaitu Sih Rahayu,Sumaryanti, dan Ir. Catur Sulistyani.*

41

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartonomemeriksa pasukan pada upacara HUT ke-40Korpri di lapangan apel Mabesau, Cilangkap

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartonomenyerahkan tanda kehormatan Satya Lancana KaryaSatya kepada tiga orang perwakilan PNS

KORPRI

Page 42: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

42

Dalam pengantar AssetRecovery Handbook disebutkanbahwa negara-negara berkembangtelah kehilangan antara US $ 20sampai US $ 40 miliar setiap tahunakibat praktik korupsi. Praktikkorupsi ini juga sebagai kontributorkemiskinan, karena dana publikyang seharusnya untuk memenuhikebutuhan pendidikan, kesehatanatau pengobatan, dan untukpenyelenggaraan kesejahteraanmasyarakat telah hilang. Olehsebab itu PBB dalam sidangnyaDesember tahun 2000 me-ngeluarkan Resolusi Nomor 55/61yang isinya memandang perlumerumuskan instrurmen hukuminternasional anti korupsi secaraglobal, dimana instrumen hukuminternasional tersebut nyata-nyatasangat diperlukan untuk men-jembatani sistem hukum yangberbeda antarnegara dan sekaligusmemajukan upaya pemberantasantindak pidana korupsi secara efektif,terutama pengembalian aset hasilkorupsi sebagai aset publik ataukekayaan negara. Resolusitersebut selanjutnya sebagaiembrio lahirnya United NationConvention Against Corruption,2003 (Konvensi PBB Anti Korupsi,2003), dimana PemerintahIndonesia telah meratifikasinyamelalui UU Nomor 7 Tahun 2006.

Dalam disertasi Dr Pur-waning M. Yanuar, aset publik diIndonesia yang hilang akibatkorupsi berdasarkan laporan BPKsejak tahun 1995 hingga tahun2004 terus meningkat. Khusus

42

Oleh Kolonel Sus Sujono, S.H.,M.H.(Kasubdis Undang Diskumau)

PPPPPeneeneeneeneenegakan Instrgakan Instrgakan Instrgakan Instrgakan Instrumen Hukumumen Hukumumen Hukumumen Hukumumen HukumPPPPPengembalian engembalian engembalian engembalian engembalian Aset Hasil KAset Hasil KAset Hasil KAset Hasil KAset Hasil Korororororupsiupsiupsiupsiupsi

tahun 2004 ditemukan penyim-pangan sebesar Rp 37,4 triliun.Tidak terdapat data yang validberapa aset publik yang hilangkarena praktik korupsi tiap tahun,dan berapa yang dapat ditarikkembali, meskipun KPK dalamtahun 2011 ini mengklaim telahmenyelamatkan aset publik sebesarRp 15,2 triliun.

UU Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi yang telah diubahdengan UU Nomor 20 Tahun 2001menyediakan dua instrumen hukumdalam rangka pengembalian asethasil korupsi, yaitu melalui hukumpidana berupa pidana tambahanpembayaran uang penggantikerugian keuangan negara, danmelalui hukum perdata berupagugatan pengembalian kerugiannegara oleh Jaksa PengacaraNegara. Pengamatan penuliskedua instrumen hukum tersebutbelum efektif, sehingga negarahanya bisa menangkap danmemenjarakan koruptor akan tetapibelum mampu menarik kembaliasetnya. Kelemahan instrumeninilah yang menurut hemat penulissebagai salah satu penyebabpenghambat pemberantasankorupsi itu sendiri, karena tindakanhukum pemiskinan koruptor tidakjalan sehingga tidak memilikideterrent power.

Normatif Pengembalian KerugianKeuangan Negara

Pengembalian aset hasilkorupsi kepada negara melalui

instrumen hukum pidana dilakukanmelalui penjatuhan pidana tam-bahan sebagaimana diatur padaPasal 18 UU 31 Tahun 1999 yangsecara ringkas sebagai berikut:a. Perampasan barang bergerakyang berwujud atau yang tidakberwujud atau barang tidakbergerak yang digunakan untukatau yang diperoleh dari tindakpidana korupsi.

b. Pembayaran uang penggantiyang jumlahnya sebanyak-ba-nyaknya sama dengan harta bendayang diperoleh dari tindak pidanakorupsi.

c. Penutupan seluruh atausebagian perusahaan untuk waktupaling lama 1 (satu) tahun.

d. Pencabutan seluruh atausebagian hak-hak tertentu ataupenghapusan seluruh atausebagian keuntungan tertentu,yang telah atau dapat diberikanoleh Pemerintah kepada terpidana.

e. Jika terpidana tidak membayaruang pengganti paling lama dalamwaktu 1 (satu) bulan sesudahputusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap,maka harta bendanya dapat disitaoleh jaksa dan dilelang untukmenutupi uang pengganti tersebut.

f. Dalam hal terpidana tidakmempunyai harta benda yangmencukupi untuk membayar uang

Page 43: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

43

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

43

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

pengganti maka dipidana denganpidana penjara .

Selanjutnya instrumen hukumperdata pengembalian aset hasilkorupsi kepada negara melaluigugatan perdata negara oleh JaksaPengacara Negara (JPN) sebagaiberikut:

a. Dalam hal penyidik mene-mukan dan berpendapat bahwasatu atau lebih unsur tindak pidanakorupsi tidak terdapat cukup bukti,sedangkan secara nyata telah adakerugian keuangan negara, makapenyidik segera menyerahkanberkas perkara hasil penyidikantersebut kepada JPN untuk dila-kukan gugatan perdata.

b. Putusan bebas dalam perkaratindak pidana korupsi tidak meng-hapuskan hak untuk menuntutkerugian terhadap keuangannegara.

c. Dalam hal tersangka mening-gal dunia pada saat dila-kukanpenyidikan, sedangkan secaranyata telah ada kerugian keuangannegara, maka penyidik segeramenyerahkan berkas perkara hasilpenyidikan tersebut kepada JPNatau diserahkan kepada instansiyang dirugikan untuk dilakukangugatan perdata terhadap ahliwarisnya.

d. Dalam hal terdakwa meninggaldunia pada saat dilakukanpemeriksaan di sidang pengadilan,sedangkan secara nyata telah adakerugian keuangan negara, makapenuntut umum segera menyerah-kan salinan berkas berita acarasidang tersebut kepada JPN untukdilakukan gugatan perdataterhadap ahli warisnya.

e. Apabila putusan pengadilantelah memperoleh kekuatan hukumtetap, diketahui masih terdapat

harta benda milik terpidana yangdiduga atau patut diduga jugaberasal dari tindak pidana korupsiyang belum dikenakan perampasanuntuk negara maka negara dapatmelakukan gugatan perdataterhadap terpidana dan atau ahliwarisnya.

Tidak Efektif dan SolusinyaMenurut Lawrence M.

Friedman suatu sistem hukumdalam operasi aktualnya merupakansebuah organisme kompleks dimana komponen struktur, substansi,dan kultur hukum berinteraksi.Berkaitan dengan pengembalianaset hasil korupsi, komponensubstansi hukum tertuju pada materiatau isi perundang-undangankorupsi; komponen struktur tertujupada aparat penegak hukum yaitupenyidik, penuntut dan hakim sertaadvokat. Komponen kultur hukumtertuju pada budaya dan perilakumasyarakat maupun aparatpenegak hukum berkaitan denganpengembalian aset hasil korupsi.

Rasio hukum mengapa asethasil korupsi dapat dirampas ataudisita untuk negara, padahal pelakukoruptor telah dipenjara. MenurutMichel Levi, negara mempunyaijustifikasi untuk melakukan pe-narikan aset hasil korupsi melaluipenyitaan karena;

a. Alasan kepemilikan, yaituharta benda yang dikorup meru-pakan milik negara yang telah di-kuasai atau diambil secara tidaksah.

b. Alasan pencegahan, yaitumencegah pelaku melakukankendali terhadap harta benda hasilkorupsi baik untuk kejahatan lainatau menyembunyikannya.

c. Alasan prioritas, yaitu karenatindak pidana memberikan prioritaskepada negara selaku korban untuk

menuntut aset yang diperolehsecara tidak sah oleh pelaku.

d. Alasan kepatutan, yaitupelaku tidak memiliki alasan hakyang pantas untuk menguasai hartabenda yang diperoleh secara tidaksah.

Selanjutnya menurut IndriantoSenoaji, bahwa uang penggantidijatuhkan oleh hakim untukmengganti kerugian negara danmerupakan piutang negara,sehingga terpidana mempunyaikewajiban untuk membayar uangpengganti karena hutang kepadanegara. Meskipun telah disediakaninstrumen hukum pengembalianaset hasil korupsi, faktanyapengembalian aset hasil korupsibelum efektif untuk menarik kembaliaset publik yang hilang akibatpraktik korupsi. Kondisi demikiandapat digambarkan sebagaiberikut:

a. Prof Romli Atmasasmitamengatakan, sudah 35 tahun lebihlamanya pengembalian kerugiannegara akan tetapi pengumumanresmi nilai total penerimaan daripemerintah belum pernah disam-paikan kepada publik atau DPR RI.

b. Menurut Efi Laila Kholis,pada September 2005 kontraversimuncul menyusul pernyataan KetuaBPK Anwar Nasution di DPR yangmengungkap ada 6,67 triliunpengganti kerurigan negara yangbelum bisa ditagih Kejagung.Penyelesaian uang pengganti barudilakukan secara nonlitigasi yangtidak mempunyai kekuatan me-maksa atau kekuatan eksekutorialdan keberhasilannya sangat rendahyakni 0,12 prosen.

c. Menurut ICW, tahun 2006,kerugian negara akibat korupsi Rp10,9 triliun dari 140 kasus yangberhasil diidentifikasi. Dari total

Page 44: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

4444

kerugian negara tersebut kecilsekali kerugian negara yang dapatdikembalikan melalui penyitaanharta benda milik terpidana, karenaharta bendanya sudah tidak adadalam penguasaan terpidana.

Berdasarkan penelitiankepustakaan, penulis berpendapatbahwa tidak efektifnya instrumenhukum pengembalian aset hasilkorupsi baik dari aspek komponensubstansi, struktur dan kultur hukumdisebabkan oleh:

a. Minim dan sulitnya aparatpenegak hukum memperolehinformasi aset hasil korupsi. Padaumumnya praktik korupsi ter-bongkar setelah lebih satu tahunsejak perbuatan korupsi, danproses perkaranya membutuhkanwaktu relatif lama. Ada keleluasaanwaktu untuk menyamarkan,menyembunyikan dan memindah-kan aset hasil korupsi, sehinggapenyidik dan penuntut kesulitanmembuktikan bahwa aset yangditemukan merupakan hasilkorupsi.

b. Perilaku buruk aparat penegakhukum. Pada tahap penyidikan danpenuntutan dalam perkara korupsipenyidik dan jaksa menemukan asethasil korupsi, akan tetapi menutupmata dan tidak melakukanpenyitaan. Contoh dalam pe-nanganan perkara Gayus,meskipun sudah di dalam seltahanan akan tetapi masih mampumemobilisasi asetnya untukmenggerakkan aparat penegakhukum mengikuti keinginannya.Aset demikian seharusnya bisadisita sejak awal.

c. Terpidana lebih memilihmelaksanakan pidana tambahansubsider berupa menjalani pidanapenjara daripada membayar uangpengganti kerugian negara, karena

praktik putusan pengadilanterhadap perkara korupsi relatifringan.

d. Motif dalam tindak pidanakorupsi adalah ekonomi. Pelakutelah memperhitungkan segalasesuatu berkaitan dengankeuntungan dan kerugian untukmelakukan korupsi sebagaimanateori Robert Cooter dan ThomasUllen dimana koruptor sebenarnyaadalah seorang “rasional” yangtelah menghitung keuntungan dankerugiannya terlebih dahulusebelum memutuskan melakukankorupsi, sehingga aset hasil korupsitelah disembunyikan secarasistematis.

e. Penggunaan kewenangannegara oleh Jaksa PengacaraNegara melakukan gugatan pe-ngembalian aset hasil korupsibersifat fakultatif (dapat), bukanimperatif atau perintah/keharusan,sehingga belum ada gugatan JPNkepada pelaku korupsi atau ahliwarisnya. Rumusan Pasal 38 hurufC UU 20 Tahun 2001 menyebutkan,apabila setelah putusan pengadilantelah memperoleh kekuatan hukumtetap, diketahui masih terdapatharta benda milik terpidana yangdiduga atau patut diduga jugaberasal dari tindak pidana korupsiyang belum dikenakan perampasanuntuk negara sebagaimanadimaksud dalam Pasal 38 B ayat (2),maka negara dapat melakukangugatan perdata terhadapterpidana dan atau ahli warisnya.

f. Kesulitan yuridis danadministrasi / politik penarikan asethasil korupsi yang berada di negaralain. Penarikan aset hasil korupsidi negara lain menghadapikesulitan berupa perbedaan sistemhukum, biaya pengurusan yangbesar dan perlunya kekuatan politik

atau hubungan kerjasama yang baikdengan negara penerima aset.

Sebenarnya Prof RomlyAtmasasmita memprediksi,pengembalian aset hasil korupsiakan menemui kesulitan. Dikatakan,isu pengembalian aset hasil korupsimerupaan isu strategis dandipandang merupakan terobosanbesar dalam pemberantasan , isupengembalian aset hasil korupsiakan menghadapi masalah hukumtersendiri baik secara konsepsionalmaupun operasional.

Penulis berpendapat bahwapenyebab sulitnya penegakandalam sistem masyarakatIndonesia, sehingga aset hasilkorupsi telah disamarkan menjadiaset milik kerabat yang secarayuridis sulit dilacak. Terkait dengankorupsi, James C Scott telahmendata beberapa sebab sosialmunculnya korupsi di negara-negara nonBarat. Salah satunyaadalah tradisi pemberian hadiahdan kuatnya loyalitas kekerabatan.

Penegakan instrumen hukumpengembalian aset hasil korupsidapat terwujud jika komponenstruktur hukum yakni penyidik,penuntut dan hakim berani keluardari teks-teks kelemahan undang-undang yang telah menyan-deranya; selanjutnya menerapkanhukum progresif, yaitu hukum yangmenyejahterakan rakyat atauhukum yang berorientasi kepadakeadilan substantif bukan keadilanformal. Hukum progresif harusdisertai dengan integritas,profesionalitas dan akuntabilitaspara aparat penegak hukum agarterhindar dari kesewenang-wenangan.*

Page 45: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

45

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

TNI bekerja sama dengan BKKBN (BadanKoordinasi Keluarga Berencana Nasional) propinsiKalimantan Selatan menyelenggarakan bakti sosialpenyuluhan dan pelayanan Keluaraga Berencana (KB)di kota Banjarbaru dan kabupaten Banjar Martapura.Bakti sosial pelayanan dan penyuluhan keluargaberencana ini bertujuan untuk menekan dan mengatur lajuangka kelahiran dan mengendalikan laju pertumbuhanpenduduk.

Kegiatan sudah dimulai sejak bulan April dan ditutupbulan Oktober pada acara penutupan Bakti Sosial TNI-KB manunggal antara BKKBN dan TNI bertempat diKodim 1006 Martapura. Dalam acara tersebut KomandanLanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Mokh. Mukhsonberkesempatan menyerahkan piala dan piagampenghargaan kepada bidan terbaik yaitu Ibu AriFatimawati dari Puskesmas Kecamatan Sungai Pinang,Kabupaten Banjar.

Hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 1006Martapura Letkol Inf. Tirton Neftianto, KarumkitSjamsudin Noor Mayor Kes dr. Aris Alpendri, Sp. BU

beserta para pejabat Kodim 1006 Martapura, paraBabinsa, wakil dari Komandan Lanal, pejabat WalikotaBanjarbaru dan Kabupaten Banjar serta para organisasiisteri TNI dari Persid, Jalasenastri, PIA Ardhya Garinidan Darma Pertiwi.*(Pentak Lanud Sam)

Bakti Sosial Kesehatan di Lanud Sjamsudin Noor

Sambut Tentera Malaysia. Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono, SE., S.IP., MM.,mendampingi Aspers Kasum TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, menyambut delegasi Angkatan Tentera Malaysia di VIP RoomSompil Basuki, Lanud Husein Sastranegara pertengahan November. Rombongan delegasi Malaysia yang dipimpin oleh MayorJendral Dato Khlir Bin Mohd Nor selanjutnya menuju ke Seskoau Lembang. Kedatangan delegasi Angkatan Tentera Malaysia keBandung untuk mengikuti kejuaraan Sepak Bola Piala Wira Malindo TNI Tahun 2011. Kejuaraan ini diadakan dua tahun sekali olehTNI dan ATM (Angkatan Tentera Malaysia) secara bergantian.* (Pentak Lanud Hsn)

45

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 46: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

46

Penutupan TMMD . DanlanudTanjungpinang Letkol Pnb Hanafi, Danrem033 Wira Pratama, Danlantamal IV,Danlanudal, Dandim 0315, KapolresTanjungpinang menghadiri upacarapenutupan Tentara Manunggal MembangunDesa (TMMD) ke-87 di Kota Tanjungpinang,akhir Oktober. TMMD ke-87 bersamamasyarakat berhasil membangun danmemperbaiki beberapa sarana maupunprasarana jalan yang sangat bermanfaatuntuk kepentingan warga di sekitar KotaTanjungpinang.* (Pentak Lanud Tpi)

TUDM Kunjungi Koopsau I dan Lanud Halim Perdanakusuma

46

Bantuan Pendidikan. Komandan Lanud PadangLetkol Pnb. Fairlyanto, S.T. menyerahkan bantuanpendidikan kepada salah seorang pelajar sekolahperikanan SUPM Pariaman, akhir Desember di PPIBungus Padang, Sumatera Barat. Pemberian bantuanini dalam rangka peringatan Hari Nusantara yang diselenggarakan oleh Pemda Sumatera Barat. Jumlahsiswa yang menerima bantuan pendidikan ada 55orang. Upacara peringatan Hari Nusantara diSumatera Barat dilakukan dengan inspektur upacaraGubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan PrayitnoM.Psi.* (Pentak Lanud Pdg)

Sebanyak 15 personel TenteraUdara Diraja Malaysia (TUDM) yangtergabung dalam Junior Officer Ex-change Program (JOEP) yangdipimpin Letkol Noor MohamadAkmar Bin Mohamad Dom ber-kunjung ke Makoopsau I, Jakarta,pertengahan November. Kedatangantamu dari TUDM diterima olehPangkoopsau I Marsda TNI Sunaryodi ruang Suryadarma. Kunjungan iniuntuk lebih saling mengenal secarapersonal maupun organisatoris. Disamping itu para perwira keduaangkatan udara saling bertukar pikiranmengenai beberapa hal berkaitandengan Angkatan Udara dan TUDM.Pangkoopsau I berharap kunjunganJOEP ini dapat terus mempererathubungan baik kedua negara khu-susnya dalam bidang militer. Disela-sela pertemuan, Pangkoopsau Iberkesempatan memperkenalkan para

pejabat Koopsau I serta mengadakantanya-jawab. Acara dilanjutkandengan tukar-menukar cinderamatadan foto bersama.

Rombongan TUDM juga me-ngunjungi Lanud Halim Perdana-kusuma. Mereka di terima KomandanWing I Lanud Halim Perdanakusuma

Kolonel Pnb Tri Bowo Budi S., danpejabat lainnya. Rombongan melihat daridekat fasilitas latihan simulator C-130Hercules yang berada tidak jauh darikantor Wing I Lanud Halim Perdana-kusuma.*(Pentak Lanud Hlm dan PenKoopsau I)

Page 47: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

47

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Terima BPK. Danwingdikum Kolonel Nav Toto Boedihardjo,S.E, pertengahan November menerima tim Wasrik dari BPK(Badan Pemeriksa Keuangan) RI yang dipimpin Abu Habifah, S.Edengan tiga anggota di ruang rapat Mawingdikum, Bogor.Danwingdikum mengatakan, dengan adanya pemeriksaan dari timBPK ini akan diperoleh masukan, saran dan tindakan, terutamauntuk program kerja yang telah dan akan dilaksanakan. Sementaraitu Abu Hanafiah, S.E., selaku ketua tim BPK RI pada kesempatantersebut mengucapkan terima kasih dan mengharapkan kerjasamaseluruh pejabat sehingga pemeriksaan berjalan lancar. Tujuan utamayang menjadi agenda meliputi laporan keuangan, anggaran belanjarutin, belanja pegawai dan pengadaan barang serta pemeriksaankinerja. Tim BPK melakukan pemeriksaan di Mawingdikum danseluruh jajaran.* (Pen Wdu)

Dalam rangka memperingatiulang tahunnya ke-65 Pomau, LanudAstra Ksetra bekerjasama denganPerbakin Lampung mengadakanlomba menembak eksekutif militerdan nonmiliter. Kegiatan dilaksa-nakan di lapangan tembak LanudAstra Ksetra, diikuti dari militer antaralain dari Lanud Astra Ksetra,Denpom II/3 Lampung, Pomal danGegana Polda lampung sedangkandari non militer antara lain dari SugarGroup Company, GGPC, danmasyarakat umum, akhir Oktober.

Lomba menembak eksekutiftersebut menggunakan peraturanstandar Internasional sebagai wasitBapak Bahtiar Ruslim Ketua umumMatama Shoting Club (MSC) dari

Lomba Menembak Lanud Astra Ksetra

Speed March. Anggota militer Lanud Astra Ksetra dari pangkatperwira, bintara dan tamtama melakukan speed march denganmenggunakan senjata organik SSI/G-3, beberapa waktu lalu. Latihanini untuk meningkatkan kemampuan perorangan anggota juga menjagakondisi fisik dan mental anggota. Speed march yang menempuh jarak± 11 km ini merupakan salah satu program rutin dari operasi dan latihanLanud Astra Ksetra. Kadisops Lanud Astra Ksetra Kapten PomMuhammad Rudi selaku pengawas kegiatan mengatakan, sebagaiprajurit kita dituntut selalu memelihara kemampuan dengan didukungkesemaptaan jasmani dan rohani yang sehat sehingga mampumelaksanakan tugas dengan profesional sesuai dengan tugas pokokdan fungsi kita masing-masing.* (Pentak Lanud Atk)

47

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Peserta lomba menembak foto bersama

Perbakin yang jugaAtlet senior tembakreaksi dan rangeofficer di Suma-tera, para petembakmenggunakan pistolGlok Kal 9 mm,Llama kal 3,2, CZZastava Kal 9 mm,dan Rubyy Kal 3,8.

Hasil darikejuaraan lombamenembak kelaseksekutif militerjuara pertama Briptu Hendro(Gegana), juara kedua Akp Turis(Wakaden Gegana) dan Juara ketigaLettu Pom Baroto Seto (DansatpomLanud Astra Ksetra), sedangkan dari

kelas eksekutif non militer JuaraPertama Bapak Yono (Sugar Group),juara kedua bapak Bayu (GGPC) danbapak Triyono (GGPC) sebagai juaraketiga.* (Pentak Lanud Atk)

Page 48: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

48

Perkemahan Saka Dirgantara. DanlanudMerauke Letkol Pnb Yostariza bertindak sebagai inspekturupacara pada pembukaan penerimaan tamu SakaDirgantara XII dan musyawarah Saka Dirgantara IIIdalam rangka Perkemahan Bakti Saka Dirgantara tahun2011 di lapangan olahraga Legimin, Lanud Merauke,beberapa waktu lalu. Dalam amanatnya Danlanudmengatakan, pramuka Saka Dirgantara merupakanwadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan praktis tidak saja tentang kepramukaantetapi juga bidang kedirgantaraan. guna menumbuhkankesadaran untuk membaktikan dirinya dalampembangunan nasional.* (Pentak Lanud Mre)

Bantuan untuk Thailand. Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiandari Pemerintah Indonesia untuk korban banjir Thailand yang diterima oleh Wakil Dubes Thailand untuk Indonesia Vuutti Uuttisan,awal November di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma. Bantuan berupa makanan dan obat-obatan ini diangkut menggunakanpesawat Hercules C-130, nomor penerbangan A-1321 dengan Kapten Pilot Mayor Pnb Andreas Dhewo dari Skadron Udara 31 Wing1 Lanud Halim Perdanakusuma.* (Pentak Lanud Hlm)

Tes Samapta. Sesuai program kerja seksiPembinaan Jasmani Kemiliteran (Binjas Kemil),seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil(PNS) Lanud Husein Sastranegara melaksanakantes samapta, awal November bertempat di depanMako Lanud. Tujuan dari tes kesamaptaan jasmaniini untuk melihat dan menilai sejauh mana kesiapanfisik personel Lanud Husein Sastranegara. Denganfisik yang sehat diharapkan mampu mendukungkeberhasilan pelaksanaan tugas-tugas yang diembansecara baik. Pelaksanaan tes samapta meliputisamapta A dan B bagi personel TNI, sedangkanuntuk PNS melaksanakan tes samapta A saja.*(Pentak Lanud Hsn)

48

Page 49: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

49

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Ribuan Bikers SerbuLanud Suryadarma

Di tengah kesibukan KabupatenSubang mempersiapkan Sea Games2011 lomba Balap Sepeda nomor roadrace yang yang akan finish diTangkuban Perahu Pangkalan TNIAU Suryadarma diserbu ribuan parapenggemar sepeda, pertengahan No-vember. Sekitar 4000 pengayuhsepeda ikut meramaikan gelaran FunBike lintasan tiga kebun yang digelardalam rangka memperingati ke-66Hari TNI dan Hari Pahlawan 10 No-vember dengan start dari DepanMako Lanud Suryadarma yangditandai dengan pengangkatanbendera oleh Danlanud Suryadarma Kolonel Pnb H. Dumex Dharma, SAP, M Si (Han). Mereka yang datangdari berbagai komunitas dan berbagaikota di Jawa Barat itu berduyun-duyun dengan antrian sekitar dua ki-lometer melintasi rute yang disediakansekitar lanud menuju Tanggulun danmasuk lagi ke lapangan LanudSuryadarma dengan jarak tempuhsekitar 10 kilo meter.

Menurut Danlanud acara inidigelar selain memperingati ke-66Hari TNI dan Hari pahlawan, juga untuk memasyarakatkan olah ragakhususnya olah raga bersepeda danlebih jauh lagi adalah mendekatkan TNI dan Polri bersama masyarakat.Sementara beberapa pesertamenyatakan dengan ikut acara sepertiini selain sehat berolah raga juga bisa

bersilaturahmi dengan sesamapenggemar sepeda. Acara dimeriah-kan dengan panggung hiburan danbeberapa stan sponsor juga parapedagang ikut menyemarakan suasanalapangan Lanud Suryadarma, ditam-bah dengan pembagian ratusan hadiah hiburan, door prize bermacam-macam elektronik dan 5 buah sepedamotor.*(Pentak Lanud Sdm)

Ceramah Atud Malaysia .Atase Udara RI di Kuala Lumpur,Malaysia Kolonel Pnb. FadjarPrasetyo memberikan ceramahpengenalan profesi kepada siswa-siswi kelas XII Sekolah IndonesiaKuala Lumpur (SIK). Ceramahpengenalan profesi yang diberikanmerupakan profesi sebagai prajuritTNI khususnya TNI AU. KolonelPnb. Fadjar menjelaskan bagaimanacara menjadi prajurit TNI AU baikperwira maupun bintara, tamtama danjenjang kariernya. Usai memberikanceramah Kolonel Pnb.FadjarPrasetyo foto bersama siswa-siswiSIK.*

49

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 50: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

50

Pantukhirda. Danlanud Pekan-baru Kolonel Pnb Bowo Budiarto,S.E memimpin sidang Pantukhirda(Panitia Penentu Akhir Daerah)penerimaan perwira prajurit karierdari Lanud Pekanbaru, awal Novem-ber. Empat orang calon PerwiraPrajurit Karier TNI/PA PK TNI siapmengikuti seleksi tingkat pusat diLanud Sulaiman, Bandung. Ke-empat para calon PA PK TNItersebut berasal dari seluruh daerahyang berada dipropinsi Riau danmereka dinyatakan lulus setelahberhasil melewati berbagai seleksipenerimaan yang pada awalnyadiikuti oleh 59 orang.* (Pentak LanudPbr)

Pangkohanudnas Terima AtaseUdara Amerika. PangkohanudnasMarsda TNI J.F.P. Sitompul menerimakunjungan Atase Udara Amerika Serikat Colonel Kevin A Booth beserta rombongandi ruang Loby Atas Makohanudnas Jakarta,beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebutuntuk meningkatkan hubungan bilateralkedua negara khususnya TNI AngkatanUdara dengan Angkatan Udara Amerika.*(Pen Kohanudnas)

Danlanud Sultan HasanuddinMarsmaTNI Barhim menerimakunjungan kehormatan AtasePertahanan (Athan) Australia BrigjenGary Hogan didampingi Capt NickBricknell, akhir Oktober di GedungGalaktika Lanud Sultan Hasanuddin.Dalam kesempatan tersebut Danlanuddidampingi Komandan Wing 5 KolonelPnb Mujianto,ST, As Intel Kas KoopsauII, para Kadis dan Komandan SkadronJajaran Lanud Sultan Hasanuddin sertabeberapa pejabat staf lainnya. Kunjung-an Athan Australia selama kurang lebihsatu jam tersebut dimaksudkan untukmeningkatkan hubungan bilateral keduanegara, khususnya TNI AngkatanUdara dan Royal Australia Air Force(RAAF) yang berlangsung dalam

Athan Australia Kunjungi Lanud Sultan Hasanuddinsuasana penuh keakraban yangdiakhiri dengan saling memberikancenderamata. Selain mengadakankunjungan ke Lanud Sultan Hasanuddin

dalam waktu yang sama Athan Aus-tralia juga mengadakan kunjungankehormatan ke Koopsau II Makassar.*(Pentak Lanud Hnd)

50

Page 51: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

51

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Akhir Oktober, beberapa klub bersepeda diMakassar mengadakan acara “Fun Bike” dengan start dihalaman Kantor Bupati Maros menuju Kampung Sukhoidi Lanud Sultan Hasanuddin yang merupakan home basepesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2,tepatnya di Skadron Udara 11 Wing 5, juga sebagai homebase pesawat Boeing 737 Intai Strategis dan CN-235MPA. Acara fun bike dilepas oleh Bupati Maros HM.Hatta Rachman. Ikut sebagai peserta Danlanud SultanHasanuddin Marsma TNI Barhim, Bupati MarosHM.Hatta Rachman, Komandan Wing 5 Kolonel PnbMujianto, ST, serta para pejabat Muspida Maros. Uniknya,dalam kegiatan ini para peserta memakai aneka ragamkostum, ada yang memakai baju adat seperti pahlawanSultan Hasanuddin, baju pejuang serta kostum-kostumlainya yang cukup menarik. Kegiatan olahraga ini sekaligusuntuk membangkitkan minat dan semangat dirgantara bagimasyarakat khususnya penggemar olahraga bersepeda.

Keinginan dari beberapa klub bersepeda untuk bisamelihat pesawat dari dekat sebetulnya sudah lama. Bagi

Fun Bike ke Kampung Sukhoi

warga Makassar melihat pesawat terbang di atas langitadalah hal biasa, namun melihat dari dekat danmenyentuhnya tidak demikian. Melalui acara ini keinginanitu terwujud dengan tetap bersepeda gembira menuju LanudHasanuddin yang berjarak kurang lebih delapan kilometerdari kantor Bupati Maros. Dalam kesempatan tersebutDanlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhimmemberikan cinderamata kepada Bupati Maros HM. HattaRachman yang mengenakan kostum penerbang tempur,berupa miniatur pesawat tempur Sukhoi.*(Pentak Lanud Hnd)

Gebyar Dirgantara. Tiga buah pesawat helikopter EC 120B Colibri menyemarakkan langit ibukota Jakartapada acara Gebyar Dirgantara di Lanud HalimPerdanakusuma, beberapa waktu lalu. Di bawah flightleader Komandan Skadron Udara 7 Letkol Pnb Sapuan,S. Sos., dengan callsign Kuda Terbang, ketiga helikoptermelakukan manuver-manuver indah antara lain pulanggenicross over, spiral dive, landing head on, dan boomer-ang wind mild yang seluruhnya merupakan adaptasi darilatihan penyerangan daerah musuh dengan free forma-tion dan pengawalan terhadap daerah yang sudah dikuasai.Bersamaan kegiatan ini juga menerbangkan 2012papercraft dan berhasil mencatatkan diri pada MURI.Usai terbang Danskadron dan para penerbang fotobersama.* (Pentak Lanud Sdm)

Pengajian Bersama. Danlanud Padang Letkol Pnb.Fairlyanto, S.T mengikuti acara pengajian bersamaMuspida Tk. I dan Tk. II, pejabat TNI dan Polri se-Sumatera Barat, di Masjid Baitul Mustaqin Lanud Padang,dengan penceramah Ustad H.Arnelius, akhir Desemberlalu. Pengajian ini merupakan salah satu kegiatan dalammenyambut tahun baru 2012 sekaligus acara silaturahmi.*(Pentak Lanud Pdg)

51

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhim(bertopi) menyerahkan cinderamata kepadaBupati Maros HM.Hatta Rachman

Page 52: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

52

Mayor Pnb. Wastum peraihAdhimakayasa alumnus AAU tahun1996 menjadi lulusan terbaik SekolahStaf dan Komando Angkatan Udara(Seskoau) Angkatan ke-48 tahun 2011dan berhak mendapat piagampenghargaan “Wiratama” dan tropi.Tropi diserahkan Kasau MarsekalTNI Imam Sufaat, S.IP., di SeskoauLembang Bandung, awal November.Untuk karya tulis kertas kerjaperorangan (Taskap) terbaik diraiholeh Letkol Lek. Dr. Arwin D.W.Sumari, S.T., M.T., peraih Adhimaka-yasa alumnus AAU tahun 1991berhak mendapat piagam pengharga-an “Sastratama” dan tropi, sedang-kan Taskap terbaik siswa mancanega-ra diraih oleh Mayor Md. Rizam BinAhmad dari Tentara Udara DirajaMalaysia (TUDM). Kasau dalamsambutannya mengatakan, denganberakhirnya pendidikan SeskoauAngkatan ke-48, maka Angkatan

Mayor Pnb Wastum

Udara memperoleh tambahan perwirayang berkemampuan staf dan koman-do dalam lingkup strategi dan ber-wawasan kebangsaan. Diharapkanpara mantan siswa dapat mengapli-kasikan ditempat tugasnya, berbagaipengetahuan yang telah diperolehselama belajar. Kasau juga meng-harapkan untuk menyinergikan semuateori dan praktik dalam pendidikandengan pengalaman penugasan paraperwira untuk selanjutnyadikembangkan sesuai tuntutan tugasyang dihadapi.

Seskoau Angkatan ke-48 diikutioleh 128 perwira siswa terdiri dari 118Pamen TNI AU termasuk dua Wara,dua Pamen TNI AD, dua Pamen TNIAL serta enam Pamen mancanegaraterdiri dari satu dari Amerika Serikat(USAF), satu Malaysia (TUDM),satu Korea Selatan (ROKAF), satuPakistan (PAF), satu Thailand (RTAF)dan satu dari Singapura (RSAF).*

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP memberikan ucapan selamat kepada MayorPnb. Wastum sebagai lulusan terbaik Seskoau dan Letkol Lek Dr. Arwin D.W.Sumari, sebagai peraih Taskap terbaik.

Terbaik AAUdan Terbaik Seskoau

Tutup Sekkau. Dankodikau MarsdaTNI Bagus Puruhito menyematkanlencana alumni kepada salah satuperwakilan siswa Sekkau padapenutupan pendidikan Sekkau A-90 diJakarta, pertengahan Desember.Sebanyak 142 perwira lulus daripendidikan Sekkau A-90 ini terdiri 137orang perwira TNI AU, 10 orangdiantaranya Wara, 3 orang perwira TNIAD dan 2 orang perwira TNI AL.Terpilih sebagai perwira siswa terbaikadalah Kapten Pnb. I.G Widi Nugrahadari Wingdikterbang LanudAdisutjipto.* (Pentak Sekkau)

Penutupan KPTPH. DanlanudSuryadarma Kolonel Pnb HeraldyDumex Dharma, S.AP., MSi (Han)memberikan ucapan selamat kepadapeserta Kursus Pengenalan TerbangPesawat Helikopter (KPTPH) usaimenutup kursus tersebut di LanudSuryadarma, akhir Desember. KPTPHAngkatan ke-14 ini diikuti oleh delapanperwira siswa yang selanjutnya masing-masing dua orang bertugas di SkadronUdara 6, Skadron Udara 7, SkadronUdara 8 dan Skadron Udara 45.*(Pentak Lanud Sdm)

52

Page 53: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

53

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Korpaskas menyelenggarakan kejuaraan terjun payung“Dankorpakhas Cup II” yang berlangsung selama lima hari dari tanggal30 Oktober-4 November 2011 di Runway Lanud Sulaiman, Bandung.Kejuaraan ini didukung oleh pesawat CN-235 dan Fokker-27 dariSkadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta serta pesawatHelikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7, Lanud Suryadarma,Kalijati. Kejuaraan diikuti 15 kontingen dengan jumlah atlet 115 orangberasal dari Persatuan Terjun Payung (PTP) dan Potdirga antara lainPTP Korpaskhas, PTP Kostrad, PTP Kopassus, PTP Wanita AngkatanUdara (Wara), PTP Brimob, Pordirga Aceh, Pordirga Sumatra Selatan,Pordirga Jawa Barat, Pordirga Jawa Tengah, Pordirga Kalimatan Barat, Pordirga Sumatera Utara, Pordirga Sulawesi Selatan, PTP Aves danPTP Bea Cukai.

Juara I pada kategori Open Cabang Ketepatan Mendarat Putradiraih oleh Pratu Ismail Doda (Kostrad), juara II Ipda Anjil Faozi(Polri), juara III Kapten Cba M. Khalik (Kopassus). Pada kejuaraanKetepatan Mendarat Putri juara I diraih Kapten Sus Ratnasari (Wara),juara II Pinkan Mandagi (Sulut), juara III Tuti Lestari (Sulut). Untuknomor Ketepatan Mendarat Beregu Putra juara I diraih Pordirga Aceh,juara II Pordirga Sumatera Selatan dan juara III Pordirga Jawa Barat.Pada nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putri juara I diraih PordirgaSulawesi Utara, juara II Wara A dan juara III Wara B.

Pada cabang Ketepatan Mendarat Perorangan Putri juara I diraihKapten Sus Ratna (Wara A), juara II Briptu Yeni Dwi (Polri), juaraIII Lettu Sus Agusriyanti (Wara A), Ketepatan Mendarat BereguPutra juara I diraih Kopasus Aceh, juara II Kostrad dan juara IIIKorpaskhas. Pada Ketepatan Mendarat Beregu Putri juara I diraihWara A, juara II Polri 2 dan juara III Polri 1 sementara pada kejuaraan Kerja Sama di Udara juara I diraih Korpaskhas, juara II PordirgaKopassus Aceh dan juara III Kopasus 1. Seluruh rangkaian kegiatanditutup oleh Dankorpaskhas Marsma TNI Amarullah (sekarangMarsda TNI) bertempat di hanggar aeromodeling, Lanud Sulaiman.*(Pen Korpaskhas)

Korpaskhas GelarKejuaraan Terjun Payung

Tanam Pohon. Danlanud Merauke LetkolPnb Yostariza menanam pohon mangga sebagaisalah satu upaya menghijaukan lingkungansekitar Lanud. Kegiatan yang diikuti seluruhanggota Lanud ini merupakan salah saturangkaian kegiatan untuk memperingati HariUlang Tahun ke-65 Pomau. Bertepatan denganmusim hujan ini Lanud Merauke menggalakkanpenanaman pohon terutama di lingkungan sekitarlanud, dengan menanam pohon mangga, karenaselain buahnya, pohon-pohon itu juga berfungsiuntuk menyelamatkan bumi dari pemanasan glo-bal.* (Pentak Lanud Mre)

53

Dankorpaskhas Marsma TNI Amarullah(sekarang Marsda TNI) mengalungkan

medali kepada para juara

Page 54: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

54

Untuk lebih mempererat kerjasama dan jalinankomunikasi antaranggota Lanud Tanjungpandan, beberapawaktu lalu, Lanud Tanjungpandan menggelar kegiatanpelatihan out bound. Kegiatan pelatihan tersebut dikemasdalam bentuk permainan berkelompok. Dalam pelak-sanaannya anggota dibagi dalam empat kelompok, dimanasetiap kelompok saling beradu kecepatan dalam setiap per-mainan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini dibutuhkankekompakan antar anggota kelompok untuk mencapai tujuandari setiap permainan.

Usai kegiatan, Danlanud Tanjungpandan Letkol NavTriswan Larosa memberikan arahan agar setiap anggotadapat mengambil pelajaran dari dilaksanakannya kegiatan ituuntuk diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, dimana dalam setiap pelaksanaan tugas dibutuhkan kerjasama,kekompakan, dan komunikasi antarsesama anggota sertasaling menolong sehingga tugas-tugas Lanud Tanjungpandandapat terlaksana dengan baik.* (Pentak Lanud Tdn)

Latihan KetangkasanLanud Tanjungpandan

Naik Pesawat Dakota. Sebanyak 70 siswa SekolahDasar Negeri 1 Majatengah, Kecamatan Kemangkon,Kabupaten Purbalingga dan tiga orang guru berkunjung keLanud Wirasaba, pertengahan Desember. Mereka melihatpesawat Dakota dari dekat dan belajar tentang kedirgantaraankhususnya yang ada di Lanud Wirasaba. Para siswa dipanduoleh anggota untuk mendapatkan penjelasan tentang pesawatDakota dan melihat miniatur-miniatur pesawat TNI AU.*(Pentak Lanud Wsa)

Base Camp. Kadisops Lanud Abdulrahman SalehKolonel Pnb Noviyanto Widadi membuka latihan BaseCamp yang diikuti oleh siswa SMA Laboratorium UM diLapangan Titik Muat Lanud Abd Saleh, pertengahanDesember. Base camp merupakan kegiatan untuk memberipengetahuan tentang kedisiplinan yang nantinya parapeserta dapat lebih percaya diri dan dapat menghargaiwaktu, orang tua dan orang lain serta lebih mencintai tanahair. Kegiatan diikuti 210 siswa, 33 orang pendukung dan23 orang instruktur dengan materi pelajaran sepertipsikologi, olahraga, kompas, turun tebing, halang rintang,serta jurit malam.* (Pentak Lanud Abd Saleh)

Tanam Pohon. Pangkosekhanudnas II Marsma TNIAgoes Haryadi menanam pohon trembesi di sekitarlingkungan Makosekhanudnas II, Makassar beberapawaktu lalu. Penanaman pohon ini merupakan rangkaianprogram penanaman satu milyar pohon yang bertujuanmengatasi global warming. Kosekhanudnas II mendapat500 bibit pohon trembesi dan mahoni dari Asabri cabangMakassar.* (Pentak Kosekhanudnas II)

Page 55: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

55

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Lanud SulaimanTanam 3500 Pohon

Untuk membangkitkan kembali kepedulian dan rasacinta lingkungan Lanud Sulaiman yang asri dan indah sertamendukung langkah pemerintah dalam menghijaukan In-donesia untuk masa depan yang lebih baik, DanlanudKolonel Pnb Elianto Susetio, S.IP beserta para komandansatuan jajaran insub yang berada di Lanud Sulaimanmengadakan acara penanaman dan pemeliharaan pohon,bertempat di belakang kantor FASI, DR. Noto PandjiLanud Sulaiman, Bandung akhir November. Dalam ke-giatan tersebut ditanam sebanyak 3.500 pohon yang terdiridari 1500 pohon jenis gmelina, 1000 pohon mahoni dan1000 pohon trembesi. Tujuan kegiatan tersebut untukmengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir,kekeringan dan longsor serta meningkatkan upaya kon-servasi sumber daya genetik tanaman hutan dankesadaran budaya menanam.

Hadir pada acara tersebut, Dankorpaskhasau MarsmaTNI Amarullah (sekarang Marsda TNI) beserta pejabatKorpaskhas, Kadisops Lanud Sulaiman Letkol Lek I WayanMahendra Data, Kadispers Lanud Sulaiman Letkol AdmDrs. Nana Sudjana M.Si, para Danskadik Lanud Sulaimanserta para komandan dari jajaran Insub yang berada di LanudSulaiman serta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang IVGabungan II Lanud Sulaiman dan para Ketua PIA ArdhyaGarini Insub Lanud Sulaiman.* (Pentak Lanud Slm)

Sebagai bentuk apresiasi pimpinan terhadap usahadan prestasi kerja personel di jajarannya, pada pelaksanaanapel awal Januari 2012, Danlanud Tanjungpandan LetkolNav Triswan Larosa menyerahkan piagam penghargaandan hadiah berupa sepeda gunung kepada prajurit dan PNSteladan di lingkungan Lanud Tanjungpandan. Terpilihsebagai bintara teladan, Serda Triyono, dan tamtama tela-dan, Kopda Gatot, sedangkan terpilih sebagai PNS teladan,PNS Ibrahim. Ketiganya memenuhi kriteria yang telahdisepakati dan dinilai layak untuk menjadi contoh bagipersonel lainnya.

Pemilihan prajurit dan PNS teladan ini dilaksanakanoleh para perwira dan anggota Lanud Tanjungpandan secarajujur dan transparan tidak berdasarkan kedekatan emosional,rasa senang dan tidak senang kepada seseorang melainkanberdasarkan standar kriteria yang telah ditetapkan meliputisikap dan kepribadian, disiplin, penampilan dan prestasi kerjasetiap personel. Dalam sambutannya Danlanud mengingat-kan, kegiatan ini agar dapat dijadikan momentum bagi setiapprajurit dan PNS TNI AU untuk bekerja lebih baik dansungguh-sungguh dalam mengemban amanat, tugas dantanggung jawab kedinasan, khususnya dalam pelaksanaantugas Lanud Tanjungpandan. Selain itu diharapkan agarsetiap prajurit dan PNS TNI AU bisa menjaga diri dankehormatan serta wibawa institusi dengan berperilaku sopandan ramah tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai seorangprajurit dan PNS TNI AU.* (Pentak Lanud Tdn)

Lanud TanjungpandanPilih Prajurit dan PNS Teladan

Danlanud Tanjundpandan Letkol Nav Triswan Larosamemberikan ucapan selamat kepada personel teladan

Lanud Tanjungpandan

Page 56: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

56

Safari Bintal. Kapusbintal TNI Brigjen Drs.Ma’Sum Amin, M.Pd. memberikan ceramahbimbingan mental kepada prajurit TNI di wilayahNTT yang berbatasan dengan negara TimorLeste. Beberapa aspek yang menjadi penekanandalam pembinaan prajurit, pertama memiliki men-tal rohani sehat yaitu dapat menjauhi segalalarangan-Nya dan menjalankan perintah-Nyadengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Kedua, ideologi yaitu memiliki jiwa nasionalisdengan mengamalkan Pancasila. Ketiga,kejuangan yaitu berjiwa militansi dengan disiplin,dedikasi tinggi serta dapat megamalkan ke dalamtugas pokoknya. Keempat aspek soliditas.*(Pentak Lanud Eli)

Sambut Panglima TNI. DanlanudTanjungpinang Letkol Pnb M.J Hanafiemenyambut kedatangan Panglima TNILaksamana TNI Agus Suhartono, SE diBandara Hang Nadim Batam, pertengahanNovember. Kunjungan Panglima TNI yangdidampingi seluruh Asisten Panglima danPangkoopsau I Marsda TNI Sunaryo iniuntuk meningkatkan hubungan kerjasamaantara TNI dan SAF (Singapore ArmedForces.) Kali ini kegiatan terangkum dalamInteraction Game dengan melaksanakantournament golf di Palm Spring, Batam.*(Pentak Lanud Tpi)

Latihan Menembak.Prajurit Lanud Ranai dan Satrad212 Ranai melakukan latihanmenembak dengan senjata laraspanjang jenis SS-1 di Lapangantembak Lanud Ranai, akhirDesember. Latihan ini diikutioleh Kadisops Mayor Pom AdiWijaya, para perwira, bintaradan tamtama Lanud Ranai sertaanggota Satrad 212 Ranai.Mereka menggunakan tiga sikapmenembak yaitu tiarap, dudukdan berdiri dengan jarak tembak100 meter , tiga butir peluru untukpercobaan dan 30 butir peluruuntuk menembak masing-masingsikap.* (Pentak Lanud Rni)

56

Page 57: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

57

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)dan Bulan Menanam Nasional (BMN) pada tanggal 28November 2011 di wilayah Sumatera Selatan dilaksanakandi daerah Tobasa, Prapat Sumatera Utara. Kegiatan inidihadiri oleh pejabat Muspida diantaranya Plt GubernurSumatera Utara, Walikota Medan, Pangdam I/BB,Danlamtamal I Belawan, Danlanud Medan dan para tamuforum komunikasi Sumatera Utara. Pada Kesempatantersebut Danlanud Medan Kolonel Pnb A Rasyid Jauharimendapat kesempatan untuk menanam bibit pohon di sekitarwilayah Tobasa, Prapat, Sumatera Utara.

Inspektur upacara Plt Gubernur Sumatera Utara didampingi oleh Pangdam I/BB Medan, membacakansambutan Menteri Kehutanan yang menyebutkan tujuandari penanaman ini adalah pertama untuk menambahtutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan longsor.Kedua untuk konservasi keanekaragaman hayati(biodiversity), ketiga untuk penyerapan karbon di atmosfiragar dapat mencegah dampak perubahan iklim. Keempatuntuk mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi,ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Selainitu kegiatan penanaman pohon juga merupakan wujudkebersamaan pemerintah dan masyarakat untukmenumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkunganhidup yang baik, dan dengan kesadaran sendiri berperanaktif dalam merehabilitasi hutan, lingkungan dan lahan yangada.* (Pen Lanud Mdn)

Danlanud Medan SukseskanToba Go Green

Danlanud Medan Kolonel Pnb A Rasyid Jauhari menanampohon di wilayah Prapat, Sumatera Utara.

Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, S.Sosmengadakan safari media dengan mengunjungi media-me-dia cetak yang ada di Kalimantan Barat khususnya di kotaPontianak yaitu Pontianak Post, Tribun Pontianak, BorneoTribun dan Equartor, pertengahan November. MenurutDanlanud, TNI AU harus dekat dengan media baik mediacetak maupun media elektronik karena antara pers danmiliter mempunyai tugas yang sama untuk membangunbangsa. Pers memberikan informasi kepada masyarakatguna menambah pengetahuan demikian juga TNImembangun bangsa ini melalui tugas pokoknya di bidangpertahanan. Media memiliki arti dan pengaruh yang sangatbesar dalam dinamika kehidupan dan penilaian terhadapseseorang, kelompok atau sebuah institusi melaluipemberitaannya. ”Oleh karena itu diharapkan hubunganyang sudah terjalin antara TNI AU, dalam hal ini LanudSupadio dengan media yang ada di Kalimantan Baratkhususnya Pontianak dapat lebih ditingkatkan kembali kedepannya”, lanjut Danlanud. Mengakhiri kunjungannyaDanlanud beserta pejabat Lanud Supadio foto bersamapimpinan umum Borneo Tribune, Bapak Nur Iskandar.*(Pentak Lanud Spo)

Danlanud SupadioSafari ke Media

Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono dan rombonganberfoto di depan salah satu kantor media cetak

57

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 58: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

58

Rumah Sakit Lanud AtangSendjaja (Rumkit Lanud Ats), Bogormeraih Platinum Award dengankriteria “The Best Hospital In Ser-vice Excellent of the Year 2011”.Penghargaan ini merupakanpenghargaan tahunan yang digagasoleh Pusat Rekor Indonesiabekerjasama dengan beberapaKementerian Kabinet IndonesiaBersatu dan Yayasan PenghargaanIndonesia. Penghargaan diserahkanoleh Wakil Menteri KoperasiPriambodo kepada Kepala RumkitLanud Ats Letkol Kes. dr. Agoes Tino,S.Sp. B. Finacs, beberapa waktu laludi Jakarta. Rumkit Lanud Atsmerupakan rumah sakit tingkat IIIyang berkedudukan langsung dibawah Komandan Lanud.

Rumkit Lanud Ats melayanitidak hanya warga Lanud Ats saja,tetapi juga masyarakat umum sekitarLanud bahkan masyarakat kota dankabupaten Bogor. Letaknya yangstrategis dan mudah dijangkau dengankendaraan umum membuat rumahsakit ini ramai dikunjungi pasien setiaphari. Pelayanan yang disediakanlengkap, baik untuk rawat jalanmaupun rawat inap dengan biayaterjangkau oleh masyarakat padaumumnya. Layanan kesehatan yangdiberikan antara lain spesialis, umum,gigi, kebidanan dan sebagainya.Fasilitas ruang rawat inap yangtersedia diantaranya paviliun, VIP,kelas I (+), kelas I, kelas II dan kelasIII.

Rumkit Lanud Atang SendjajaRaih Platinum Award

58

Karumkit Lanud Atang Sendjaja Letkol Kes. dr. Agoes Tino, S.Sp. B. Finacs menerimapenghargaan dari Wakil Menteri Koperasi, Priambodo.

Kepala Rumkit Lanud ATSLetkol Kes. dr. Agoes Tino, S.Sp. B.Finacs berharap, ke depan RumkitLanud Ats menjadi rumah sakit yangterakreditasi serta mendapatkanpenetapan lebih tinggi setingkat daripada sekarang sehingga lebih percayadiri untuk menjadi badan layananumum rumah sakit di lingkunganKemhan/TNI. Untuk itu, menurutnya,perlu pembenahan dan perbaikan yangberkelanjutan dari segi manajemen danadministrasi, pembinaan sumber dayamanusia baik kualitas maupunkuantitas serta pembinaan fasilitassarana dan prasarana sebagai unsurepenunjang. Keberadaan Rumkit Atssangat membantu Pemda Bogordalam meningkatkan kualitaskesehatan masyarakatnya.*

Page 59: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

59

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

59

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Kunjungi media. Tidak lama setelah mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, MarsmaTNI Azman Yunus mengunjungi beberapa media cetak dan elektronika diantaranya mengunjungi Gramedia Group danmajalah Angkasa. Kunjungan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara TNI AU dan media.Di kantor Gramedia Kadispenau beserta rombongan diterima oleh redaktur senior Dudi Sudibyo beserta staf dan dikantor majalah Angkasa diterima oleh koordinator editor Adrianus Darmawan.*

Dua Penerbang Berhasil Terbang SoloSetelah tertunda akibat cuaca buruk,

dapat dipastikan Letda Pnb Arthur Meyarmembuka tahun 2012 dengan keberhasilannyamelaksanakan terbang solo menggunakanpesawat tempur F-5/Tiger, dikawal langsungoleh instruktur Mayor Pnb Nurdin. Hal serupajuga dialami Letda Pnb Bayu Anugrah, yangjuga tertunda akibat cuaca buruk dalammelaksanakan tes terbang solo. Letda PnbBayu Anugrah melaksanakan terbang solomenggunakan pesawat tempur F-5/Tiger,akhir Desember 2011, dengan dikawal olehKomandan Skadron Udara 14 Letkol Pnb M.Arwani.

Letda Pnb Bayu Anugrah dan LetdaPnb Arthur merupakan alumni AkademiAngkatan Udara tahun 2009 dan SekolahPenerbang Angkatan ke-82. Keduapenerbang tersebut menjalani prosesi tradisilulus terbang solo ditandai dengan penyiramanair kembang dan pemecahan telur di ataskepala Letda Pnb Bayu Anugrah dan LetdaPnb Arthur oleh Komandan Lanud IswahjudiMarsma TNI M Syaugi, S.Sos., yangdisaksikan oleh Komandan Wing 3 KolonelPnb Haris Hariyanto, para Kadis serta paraKomandan Skadron Udara Lanud Iswahjudi.*(Pentak Lanud Iwj)

Page 60: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

60

Sertijab Dansathar 64. Dandepohar 60 KolonelTek Ir. Sugeng Arianto memimpin sertijab Dansathar 64dari Mayor Tek Waras Didik S kepada Mayor Tek SunuEko P di lapangan apel Depohar 60, pertengahanDesember. Mayor Tek Sunu Eko P. alumnus AAU 1996,sebelumnya menjabat Kasubsi Musus DisaeroauJakarta. Sementara pejabat lama Mayor Tek WarasDidik S. menduduki jabatan baru sebagai Kepala DinasPembinaan Depohar 60. Setelah acara sertijab,Dandepohar 60 mengadakan salam komando denganpejabat lama dan baru.* (Pentak Lanud Iwj)

Sertijab Kadispers Supadio. Danlanud SupadioKolonel Pnb Kustono, S.Sos memimpin sertijab KadispersLanud Supadio dari Letkol Adm Tonelson Siburian, S.Sikepada Mayor Adm Tri Ambar Nugroho, di Lanud Supadio,Pontianak, akhir November. Acara sertijab ditandaipenandatanganan berita acara serah terima jabatan.Pejabat baru adalah alumnus AAU 1996, sebelumnyamenjabat Kasi Perisjurit Subdissahjurit Disminpersau.Sedangkan pejabat lama Letkol Adm Tonelson Siburian,S.Si merupakan lulusan PA PK 1995 selanjutnyamenempati pos yang baru sebagai Pamen Mabes TNI(Untuk Waasmin Gartap I/JKT).* (Pentak Lanud Spo)

Sebanyak lima pejabat TNI Angkatan Udaramengalami alih tugas sesuai Keputusan Panglima TNINomor Kep /912 / XII / 2011 tentang Pemberhentian dariPengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan TNI. Kelimapejabat tersebut masing-masing Marsda TNI H.M.Subchan, S.E., M.A. (Tenaga Ahli Pengkajian BidangSismennas Lemhannas RI) menjadi Tenaga AhliPengkajian Bidang Diplomasi Lemhannas RI, MarsmaTNI Edi Sunarwondo (Kadisdikau) menjadi Deputi Bid.Pengembangan Setjen Wantannas, Marsma TNI HerryWibowo Eslah (Bandep Urusan Stranas SetjenWantannas) menjadi Kadisdikau. Selain itu juga KolonelPnb. Yadi Husyadi (Dirdik Seskoau) menjadi BandepUrusan Stranas Setjen Wantannas dan Kolonel Drs. H.Sugiarto, M.M., MBA., (Paban I/Rendik Ditdik AkademiTNI) menjadi Bandep Urusan Sosbud Setjen Wantannas.*

Alih TugasLima Pejabat TNI AU

Sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/871/XI/2011, tanggal 21 November 2011 tentang pemberhentiandari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.Sebanyak 10 pejabat TNI Angkatan Udara mengalamirotasi jabatan promosi maupun dalam persiapan pensiun.Pejabat yang mengalami rotasi masing-masing MarsmaTNI Mukhtar E.Lubis, M.Sc (Ses Baranahan KemhanRI), Marsma TNI Bambang Tedjojono, S.E (WaaslogKasau) dan Marsma TNI S.Djomulyo H. S.E. (Pati SahliKasau Bid. Sumber Daya Nasional) masing-masingmenjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka MPP danpensiun.

Selain itu, Marsma TNI Suroso (Wadan Koharmatau)menjadi Waaslog Kasau, Marsma TNI Muh Yunus(Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan RI) menjadi WadanKoharmatau, Marsma TNI Tanto Saryanto (Pa Sahli TkII Kawasan Aspas Sahli Bid. Hubint Panglima TNI)menjadi Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan RI, MarsmaTNI Rakhman Haryadi SA., M.B.A., M.Sc., NSS.(Wadan Kodikau) menjadi Pati Sahli Kasau Bid. SumberDaya Nasional dan Marsma TNI Moch Nurullah, S.IP(Danlanud Halim Perdanakusuma) menjadi WadanKodikau. Sedangkan dua orang Pamen yang mendapatjabatan promosi yaitu, Kolonel Sus Drs Mulyono(Sesdispenau) menjadi Pa Sahli Tk. II Kawasan AspasSahli Bid. Hubint Panglima TNI dan Kolonel Pnb AsepAdang Supriyadi (Pamen Koopsau I) menjadi KomandanLanud Halim Perdanakusuma.*

Promosi Jabatan TNI AU

60

Page 61: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

61

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 62: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

62

Sertijab Aslog Kas KoopsauII. Pangkoopsau II Marsda TNIIsmono Wijayanto, di ruangBallarialak Markas Koopsau II,Makassar, bertindak selakuIspektur upacara pada serahterima jabatan Aslog Kas KoopsauII dari Kolonel Tek Suhartokepada Kolonel Tek Tri Suryono,yang sebelumnya sebagai PamenLanud Halim Perdanakusuma.Kolonel Tek Suharto selanjutnyamenjadi Sesdisaeroau di MabesauJakarta.* (Pen Koopsau II)

Sertijab Wadan Kodikau.Dankodikau Marsda TNI Bagus Puruhitomemimpin serah terima jabatan WadanKodikau dari Marsma TNI RakhmanHariyadi, SA, MBA, M.Sc, NSS., kepadaMarsma TNI M. Nurullah,S.IP di Jakarta,beberapa waktu lalu. Pejabat lamaselanjutnya menjadi Pati Sahli Kasau BidangSumber Daya Nasional sedangkan WadanKodikau yang baru sebelumnya menjabatKomandan Lanud Halim Perdanakusuma. Pada hari yang sama juga dilaksanakanserah terima jabatan Direktur OperasiKodikau dari Kolonel Pnb. GandharaOlivenca kepada Kolonel Pnb. WahyudiSumarwoto, S.H.* (Pen Kodikau)

Sertijab Kadisdikau. Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP melantik Marsma TNI Herry WibowoEslah sebagai Kadisdikau yang baru menggantikanMarsma TNI Edy Sunarwondo di Mabesau, Cilangkap,pertengahan Desember. Kadisdikau Marsma TNIHerry Wibowo Eslah sebelumnya menjabat BandepUr. Stranas Setjen Wantannas, sedangkan MarsmaTNI Edy Sunarwondo selanjutnya menjabat DeputiBidang Pengembangan Setjen Wantannas. Sertijabditandai dengan penyematan tanda jabatan oleh KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP., kepada MarsmaTNI Herry Wibowo Eslah sebagai Kadisdikau yangbaru.*

62

Page 63: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

63

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Sertijab Danwingdikum. JabatanDanwingdikum diserahterimakan dariKolonel Nav Toto Boedihardjo,S.H.kepada Kolonel Pnb TatangHarlyansyah, S.E di Mawingdikum,Bogor, pertengahan Desember.Bertindak selaku inspektur upacaraDankodikau Marsda TNI BagusPuruhito. Kolonel Pnb TatangHarlyansyah, SE alumnus AAU 1987sebelumnya menjabat sebagai AsopsKas Kohanudnas, sedangkan pejabatlama Kolonel Nav Toto Boedihardjo,S.H. selanjutnya menjabat Sesdis-minpersau.* (Pen Wdu)

Sertijab Danstrad 211. Pangkosek-hanudnas I Marsma TNI MochamadBarkah memimpin serah terima jabatankomandan Satuan Radar 211 Tanjung Kaitdari Letkol Lek Hadi Siswoyo kepadapejabat baru Mayor Lek Enggal Laksono,di Tangerang, pertengahan Desember.Upacara sertijab ditandai denganpemasangan pangkat komandan kepadapejabat baru oleh inspektur upacara. Serahterima jabatan juga dihadiri oleh para pejabatdi lingkungan Kosekhanudnas I dan pejabatdari satuan samping serta perwakilan BupatiTangerang, Muspida Kabupaten Tangerangmaupun tokoh-tokoh masyarakat sebagaiundangan.* (Pen Kosehhanudnas I)

Sertijab Danlanud Halim Perdana-kusuma. Pangkoopsau I Marsda TNI Sunaryomemimpin upacara serah terima jabatan DanlanudHalim Perdanakusuma dari Marsma TNI M.Nurullah, S.IP kepada Kolonel Pnb Asep AdangSupriyadi di Lanud Halim Perdanakusuma,pertengahan Desember. Usai pelaksanaan sertijab,Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Sunaryomelakukan salam komando dengan pejabat yangbaru dan lama. Marsma TNI M. Nurullah, S.IP,selanjutnya menempati jabatan baru sebagai WakilKomandan Kodikau, sedangkan Kolonel Pnb AsepAdang Supriyadi alumnus AAU tahun 1985sebelumnya menjabat sebagai Perwira MenengahKoopsau I.* (Pentak Lanud Hlm)

63

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 64: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

64

Page 65: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

65

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Penyerahan Jabatan Sesdispenau danSertijab Kasubdisjarah. Jabatan Sesdispenaudiserahkan kepada Kadispenau Marsma TNIAzman Yunus di Mabesau, awal Desember lalu.Penyerahan jabatan ini terkait dengan mutasiSesdispenau Kolonel Sus. Drs. Mulyono sebagaiPerwira Tinggi Sahli Tk. II Kawasan Aspas SahliBid. Hubint Panglima TNI. Pada kesempatanyang sama Kadispenau juga memimpin serahterima jabatan Kasubdisjarah dari Kolonel Adm.Prabowo kepada Letkol Lek. Waluya. Pejabatlama menjadi Kadep Teknik Manajemen IndustriAAU sedangkan pejabat baru sebelumnyamenjabat Perwira Pemeriksa (Parik) Operasidan Latihan Itjenau.*

Sertijab Kasubdispenpas. KadispenauMarsma TNI Azman Yunus melantikKolonel Sus Sri Gustiningsih menjadiKepala Sub Dinas Penerangan Pasukan(Kasubdispenpas) menggantikan KolonelSus Titik Purbaningsih dalam acara serahterima jabatan di ruang rapat Dispenau,Mabesau, akhir Oktober. Kolonel Sus SriGustiningsih sebelumnya menjabatsebagai Kasubdisbinjahril, Diswatpersau,sedangkan Kolonel Sus TitikPurbaningsih selanjutnya memasuki purnatugas. Acara serah terima jabatan ditandaidengan penandatanganan berita acarasertijab.*

Sertijab Kadispers Lanud Ats. DanlanudAtang Sendjaja (Ats) Marsma TNI TabriSantoso, S.IP memimpin sertijab KadispersLanud Atang Sendjaja dari Kolonel AdmDarmawan Bakti kepada Kolonel Pnb Heddezul,S.Sos di Lanud Atang Sendjaja, Bogor awalDesember. Acara serah terima jabatan ditandaidengan penyematan tanda jabatan olehKomandan Lanud kepada pejabat baru,sedangkan pejabat lama berhalangan hadirkarena sedang melaksanakan tugas operasiperdamaian dunia di Lebanon. Kolonel PnbHeddezul alumnus AAU tahun 1990 sebelumnyamenjabat sebagai LO TNI AU Kodam IskandarMuda-NAD, sedangkan pejabat lama KolonelAdm Darmawan Bakti, alumnus AAU tahun1988.* (Pentak Lanud Ats)

65

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 66: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

66

Jabatan Sekretaris Lembaga (Seslem) Seskoaudiserahkan dari Danseskoau kepada Kolonel Tek AgusSuwarto di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang, BandungBarat, awal Desember. Penyerahan jabatan Seslemmerupakan tindak lanjut dari mutasi perwira TNI AUberdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/28/PKS/XI/2011 tertanggal 22 November 2011. Kolonel Tek AgusSuwarto alumni AAU 1983 sebelumnya menjabat Dosendan Perwira Penuntun (Dostun) Seskoau.

Jabatan Seslem Seskoau sejak 7 November 2011,belum ada pejabat penggantinya setelah ditinggal pejabatlama, sehingga dipegang oleh Danseskoau. Setelah adakeputusan Kasau maka dilaksanakan penyerahan jabatanSeslem kepada pejabat baru. Turut hadir dalam acarapenyerahan jabatan tersebut para pejabat, dosen dan perwirapenuntun, perwakilan perwira pertama, bintara dan tamtamaserta PNS Seskoau.* (Pen Seskoau)

Kolonel Tek Agus Suwarto Jabat Seslem Seskoau

Sertijab Danlanud Rembiga.Pangkoopsau II Marsda TNI IsmonoWijayanto melantik dan mengukuhkanLetkol Pnb Ridha Hermawan sebagaiDanlanud Rembiga menggantikan LetkolPnb Antariksa Anondo., pertengahanDesember. Letkol Pnb Ridha Hermawanalumnus AAU tahun 1994, sebelumnyabertugas sebagai Danyon III MencandraAkademi TNI, Magelang, sementaraLetkol Pnb Antariksa Anondo, AlumnusAAU tahun 1992, selanjutnya menempatipos baru sebagai Dostun gol V Sekkau,Jakarta.* (Pentak Lanud Rba)

Sertijab Danskadik 304. Mayor KalErijawan Rianto menjabat Danskadik 304Wingdiktekkal menggantikan Letkol Kal BudiWerdoyo dalam suatu upacara yang dipimpinoleh Danwingdiktekkal Kolonel Tek AgusYulianto di lapangan Apel Skadik 304,pertengahan November. Dalam upacaratersebut Danwindiktekkal menyerahkan tongkatkomando kepada Danskadik yang baru yangsebelumnya menjabat sebagai Pabandya KalmatSlog Kohanudnas, sedangkan pejabat lamaLetkol Kal Budi Werdoyo menjabat sebagaiKepala Pengendali Pengadaan, SetdisadaMabesau, Jakarta.* (Pentak Wingdiktekkal)

66

Page 67: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

67

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Sertijab Dirjian AAU dan KadislogLanud Adisutjipto. Jabatan Dirjian (DirekturPengkajian) AAU diserahterimakan dari KolonelSus Supomo, S.IP.,M.sc. kepada Kolonel Pnb FahruZaini, SH. di VIP Room II Mako AAU Yogyakarta,awal Januari 2012. Bertindak selaku inspekturupacara Gubernur AAU Marsda TNI BambangSamoedro, S.Sos. Kolonel Pnb Fahru Zaini, SH.lahir di Klaten 19 September 1963, alumnus AAU1986, sedangkan Kolonel Sus Supomo, S.IP.,M.Sc.yang merupakan alumnus AAU 1983 selanjutnyamenjabat sebagai Paban I Rendik DirektoratPendidikan Akademi TNI.

Pada awal Januari juga, Jabatan Kepala DinasLogistik Lanud Adisutjipto diserahterimakan dariKolonel Tek Susanto, S.T. kepada Kolonel TekIGM Radar P.J, ST. Acara serah terima dipimpinlangsung oleh Danlanud Adisutjipto Marsma TNIAbdul Muis di Gedung Jupiter Lanud Adisutjipto.Pejabat Lama selanjutnya mengemban tugas barusebagai Kasubdispeslatu Disearoau Mabesau,sementara pejabat baru sebelumnya bertugas diSeskoau sebagai Dosen Penuntun Golongan IV.*(Pentak Lanud Adi dan Pen AAU)

Page 68: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

6868

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IPbersama Leutenant General Oscar H.Rabena, Commanding General of thePhilippine Air Force (PAF) memeriksajajar kehormatan

Page 69: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

69

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Kasau Terima Kunjungan Panglima TUDM

Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP., menerima kunjungankehormatan Leutenant GeneralOscar H. Rabena (Kasau) Com-manding General of the PhilippineAir Force (PAF), di MabesauCilangkap akhir November. Let.Gen. Oscar H. Rabena yangpernah menjabat KomandanSkadron 15 Wing Tempur PAFdan alumni Philippine Military Acad-emy 1978, datang ke Indonesia

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP pertengahan November menerimakunjungan Panglima Tentera UdaraDiraja Malaysia (TUDM) Jenderal TanSri Dato’ Sri Rodzali bin Daud di BaseOps Lanud Adisutjipto, Yogyakartapertengahan November. Turut me-nyambut kedatangan tamu dari Malay-sia tersebut Aspam Kasau Marsda TNIGunpanadi, Aspers kasau Marsda TNIIB Putu Dunia, Gubernur AAU MarsdaTNI Bambang Samoedro, DankodikauMarsda TNI Bagus Puruhito, DanlanudAdisutjipto Marsma TNI Abdul Muis sertasejumlah pejabat baik dari Mabesaumaupun di jajaran Lanud Adisutjipto.*

Kasau Terima Kasau Philipinadalam rangka pamitan sehu-bungan dengan berakhirnya masatugas sebagai Commanding Gen-eral of the PAF. Let. Gen. OscarH. Rabena tiba di Mabesaudisambut dengan pasukan jajarkehormatan dari Kompi ProtokolPaskhas dan Kompi ProtokolWara sekaligus memeriksapasukan jajar kehormatan. Padapertemuan tersebut Kasau

didampingi Irjenau Marsda TNIIrawan Supomo, Aspam KasauMarsda TNI Gunpanadi, AsopsKasau Marsda TNI AgusMunandar, Aslog Kasau MarsdaTNI Mulyono, Waaspers KasauMarsma TNI Mawardi danKadispenau Marsma TNI AzmanYunus.*

69

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Page 70: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

7070

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat S. IP. foto bersama para juara usai menutup MTQ TNI AU di Mabesau

Kafilah Koharmatau (KomandoPemeliharaan Materiil TNI AU)kembali tampil sebagai juara umumdengan meraih juara satu sebanyakempat katagori pada MusabaqohTilawatil Quran (MTQ) ke-17,Musabaqoh Famil Quran/MFQ(lomba pemahaman Al-Quran) ke-12dan Musabaqoh Hifdzil Quran/MHQ(lomba hafalan Al-Quran) ke-7 yangdilaksanakan di Mabesau Cilangkapselama dua hari, pada akhir Novem-ber.

Empat katagori yang diraihKoharmatau yaitu juara satu MTQgolongan remaja putra atas nama AdiFirmansyah, juara satu MHQgolongan pria dewasa atas nama SerdaSupramono, juara satu MHQ golongan

Koharmatau Juara Umum MTQ TNI AUremaja atas nama RasmandikaRamadhan serta juara satu MHQgolongan anak-anak atas namaAnanda Putri Adelia. Sedang untukkatagori MTQ golongan dewasa,juara pertama diraih Sertu Suaedin(Kohahudnas), juara pertamakatagori wanita dewasa diraih Ny.Efiawati (Koopsau I), juara satukatagori remaja putri di raih Nailu NurIzzati (Denma Mabesau), juara satukatagori rohaniwan diraih AbdulSyakur (Koopsau II).

Untuk katagori MHQ, golonganwanita dewasa juara satu diraih Ny.Lailatus Saniati (Kohanudnas),sedangkan untuk kategori MFQ juarasatu diraih kafilah dari Kodikau.

Seluruh acara MTQ ditutup

oleh Kasau Marsekal TNI ImamSufaat S. IP. Dalam sambutannyaKasau mengatakan, dengan membacaAl-Quran, pemahaman dan peng-hayatan akan makin meningkatsehingga pola hidup yang antara laindisiplin dan kejujuran juga akantercipta, khususnya di kalangankeluarga besar Angkatan Udara, yangbermanfaat dalam peningkatan kinerjauntuk pelaksanaan tugas sebagaiprajurit Angkatan Udara. Hadir padakesempatan tersebut Irjenau MarsdaTNI Irawan Supomo, Koorsahli KasauMarsda TNI Budijono, Asrena KasauMarsda TNI Rodi Suprasodjo, AspamKasau Marsda TNI Gunpanadi,Aspers Kasau Marsda TNI I.B PutuDunia serta pejabat TNI AU lainnya.*

Page 71: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

71

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Enam Pati Terima BintangPresiden RI telah meng-

anugerahkan Bintang Swa Bhuwa-na Paksa Pratama kepada enampejabat tinggi TNI AU. Penyematandilaksanakan oleh Kasau MarsekalTNI Imam Sufaat, S.IP bertempat diruang Hening Mabesau, awalJanuari.

Bintang Swa Bhuwana PaksaPratama merupakan penghargaanatas dharma bhakti anggota TNI AUyang di bidang tugas kemiliteranmenunjukan kemampuan, kebijak-sanaan, dan jasa luar biasa melebi-hi panggilan kewajiban untuk

kemajuan dan pembangunan TNIAngkatan Udara tanpa merugikantugas pokok.

Berdasarkan keputusanPresiden Republik Indonesia Nomor87/TK/Tahun 2011 tanggal 30 Sep-tember 2011, maka enam pejabattinggi TNI Angkatan Udara yangmemperoleh Bintang Swa Bhuwa-na Paksa Pratama yaitu Marsda TNI(purn) Ignatius Basuki, Marsda TNIMochiroh Subhan, S.E, Marsda TNIGunpanadi Waluyo, Marsda TNIAgus Munandar, Marsda TNI MaroefSyamsudin, M.B.A, Marsda TNI dr.Mariono R, Sp.OG.

Hadir pada acara tersebutWakasau Marsdya TNI DedeRusamsi, Aspers Kasau MarsdaTNI I.B Putu Dunia, Asrena KasauMarsda TNI Rodi Suprasodjo, AslogKasau Marsda TNI Mulyono, parawakil asisten, serta pejabat tinggiTNI AU.

Berdasarkan Surat KeputusanPresiden Republik Indonesia Nomor71 / TNI / 2011, tanggal 23 Novem-ber 2011 tentang Kenaikan Pangkatsetingkat lebih tinggi para Pati danPamen di lingkungan TNI, sebanyaktujuh pejabat TNI AU mendapatkenaikan pangkat, terdiri atas satumarsekal muda (Marsda) dan enammarsekal pertama (Marsma).

Ketujuh pejabat tersebutmelapor kepada Kasau MarsekalTNI Imam Sufaat S.IP di MabesauCilangkap, beberapa waktu lalu.Pejabat TNI AU yang naik bintangdua yaitu Dankorpaskhas MarsdaTNI Amarullah dan bintang satumasing-masing KadisminpersauMarsma TNI Yaya Aspiadi, Pati SahliKasau Bidang Iptek Marsma TNIEddy Yuwono, Dirtap TranformasiNilai-Nilai Universal Debid Taplai

Dankorpaskhas Naik Bintang DuaBangsa Lemhannas RI Marsma Ir.Beng Tardjani M.Sc, WadanKorpaskhas Marsma TNI ManimbulManurung, Pati Sahli Kasau Bid

Kersalem Sahli Kasau Marsma TNIDidi Sumardi H. dan Kasgartap IIBandung Marsma TNI ImanSudrajat.*

71

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IPmenyematkan Bintang Swa Bhuana Paksa Pratama kepada enam pejabat tinggi TNI AU

Page 72: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

72

Kerjasama antara TNI AUdengan PT. Bank Mandiri dalammendukung kelancaran danketertiban bidang pengelolaankeuangan merupakan suatulangkah maju bagi penyeleng-garaan keuangan di lingkungan TNIAU.

Demikian pernyataan Kasau,Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IPdalam acara PenandatangananNaskah Kesepakatan Bersama(NKB) antara TNI AU dengan PT.Bank Mandiri, di Mabesau,Cilangkap, akhir Desember.Kasau menambahkan, tugas yangdiemban TNI AU dalam melaksa-nakan misi pertahanan negaraterasa berat jika tidak didukungkerjasama dari komponen bangsalainnya. Diharapkan, kerjasama

antara TNI AU dengan PT. BankMandiri dapat membantupelaksanaan tugas TNI AU dalammelakukan pengelolaan keuanganyang baik, dengan dukunganpelayanaan perbankan yanghandal dan profesional.

“Pengelolaan sistem keuang-an modern di tanah air menuntutsuatu transparansi dan akuntabili-tas. Tidak terkecuali bagi TNI AUyang mengelola alutsista yangcanggih, dimana dalam prosespengadaan, perawatan, dan peng-operasian alutsista tersebutmenggunakan uang rakyat yangcukup besar”, ungkap Kasau.

Sementara itu, Dirut PT. BankMandiri Zulkifli Zaini menyatakanbahwa penandatanganan nota

Kesepakatan

kesepakatan ini merupakan jalanpembuka bagi kerjasama yanglebih erat antara Bank Mandiridengan TNI AU. Bank Mandiri saatini memiliki variasi layanan danproduk perbankan yang dapatmenjawab setiap solusi keuanganyang dibutuhkan TNI AU. “BankMandiri telah menerapkan tatakelola perusahaan yang baik khu-susnya dalam penerapan prinsipKnow Your Customer sebagaisalah satu bentuk antisipasi tindakkejahatan perbankan” jelasnya.

Hadir dalam acara tersebutantara lain Wakasau, Marsdya TNIDede Rusamsi, Wakil Dirut PT.Bank Mandiri Riswinandi, sertapara pejabat di lingkungan TNI AUdan PT. Bank Mandiri.*

72

TNI AU - Bank Mandiri

Page 73: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

73

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

Lantik Perwira. Bertempat diLapangan Dirgantara Lanud AdiSoemarmo, akhir NovemberKasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP melantik 97 perwira TNI AUlulusan Setukpa A-14. SetukpaAngkatan ke-14 diikuti 81 prajuritpria dan 16 Wara terdiri dari ber-bagai korp. Mereka menempuhpendidikan selama delapan bulan.Sebelum pelantikan pendidikanSetukpa A-14 ditutup denganupacara militer oleh DankodikauMarsda TNI Bagus Puruhito.*(Pentak Lanud Smo)

Sekolah Tinggi TeknologiAdisutjipto (STTA) Yogyakartakembali meluluskan 180 sarjana, yang terdiri atas delapan orangjurusan teknik elektro, 14 orangteknik industri, 21 orang teknik

73

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

informatika, 27 teknik mesin dan110 orang teknik penerbangan.

Kasau Marsekal TNI ImamSufaat S.IP selaku Ketua PembinaYasau (Yayasan Adi Upaya),didampingi Marsma TNI (Purn) Ir

Sutjianto selaku pimpinan STTAmemimpin langsung prosesiupacara wisuda tersebut diGedung JEC (Jogja Expo Centre)Yogyakarta, awal November.Piniel Romulia Hasibuan, S.Komdari Fakultas Teknik Informatikameraih predikat WisudawanTerbaik dengan IPK 3,96.Sementara lulusan terbaik dariempat jurusan lainnya adalahMaulidha Oktayati, ST. jurusanTeknik Penerbangan, VicentiaFreski Utari dari jurusan TeknikIndustri, Daman Huri, S.T. darijurusan Teknik Mesin dan ArisPurwanto ST. dari jurusan TeknikElektro.*

Wisuda Sarjana STTA

Penutupan JFWC. KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.,didampingi Kasau Singapura MayorGeneral NG. Chee Meng menutupkursus Joint Fighter WeaponCourse (JFWC) TNI AngkatanUdara - Royal Singapore Air Force(RSAF) di Lanud Pekanbaru,pertengahan November. Kursusuntuk meningkatkan kemampuanpara penerbang tempur iniberlangsung selama tiga bulan dansudah dilaksanakan sejak sepuluhtahun lalu.* (Pentak Lanud Pbr)

Page 74: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

74

Wayang Kulit. Kasau, MarsekalTNI Imam Sufaat, S.I.P., menyerah-kan tokoh wayang Semar kepadaDalang Ki Anom Suroto padapagelaran wayang kulit semalamsuntuk di Lapangan AngkasaLanud Iswahjudi, awal Desember.Pagelaran wayang ini sebagaiwujud rasa syukur khususnyawarga Angkatan Udara karenadalam pelaksanaan tugas selamaini berjalan lancar dan aman.Dipilihnya pagelaran wayang kulitini, karena selain tontonan yangmerakyat, wayang kulit juga saratakan filosofi yang bisa dijadikantuntunan kehidupan.* (PentakLanud Iwj)

Serahkan Hewan Qurban.Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP., secara simbolis menyerahkanhewan qurban berupa seekor sapikepada Komandan DetasemenMarkas Mabesau Kolonel PnbImron Nasution di MabesauCilangkap, awal November.Pada Hari Raya Idul Adhatahun 1432 Hijriah ini,Mabesau membagikansekitar 3000 kupon dari13 ekor sapi dan 12 ekorkambing kepada mus-tahik, masyarakat sekitarMabesau Cilangkap,prajurit tamtama dan PNSgolongan I serta honorer.*

74

Page 75: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

75

Suara Angkasa Edisi Januari 2012

75

INDUK KINDUK KINDUK KINDUK KINDUK KOPERASI OPERASI OPERASI OPERASI OPERASI TNI TNI TNI TNI TNI ANGKAANGKAANGKAANGKAANGKATTTTTAN UDAN UDAN UDAN UDAN UDARAARAARAARAARA(INK(INK(INK(INK(INKOPOPOPOPOPAAAAAU-PUKADU-PUKADU-PUKADU-PUKADU-PUKADARA)ARA)ARA)ARA)ARA)

Didirikan sebagai badan hukum nomor: 8161.a/12-67 tanggal 31 Desember 1987 dan PengesahanMenteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil

Nomor:04/PAD/M.I/IV/1997 tanggal 30 Juni 1997

Alamat:Jl. Raya Pasar Minggu Komplek TNI AU Triloka Blok A No. 9B Pancoran Jakarta Selatan 12780

Telp.021-7990 486, 7990491Fax. 021-7943989

Website: www.inkopau.comE-mail: [email protected]

Bidang usaha yang dikerjakan:

* Konstruksi:Pembangunan Perumahan dan Perkantoran

* Aviasi:Pengadaan Suku Cadang Pesawat, Perbaikan Engine Pesawat berbagai tipe, Senjata Udara/Darat,

Peralatan Elektronika BMP dan Sarana Bantuan* Pabrik Sepatu:

Memproduksi Sepatu Militer maupun Sipil* Jasa Perkantoran dan Perkulakan:

Menyewakan Perkantoran dan Jasa Perhotelan* Perdagangan Umum:

Mengadakan Perlengkapan Militer, Awak Pesawat, satpam dan Sembako* Dan lain-lain

Konfirmasi Lebih Lanjut, hubungi:Telp. 7990486, 7990491

Fax. 7943989E-mail: [email protected]

Page 76: Suara Angkasa Jan 2012 Ok

76