angkasa pura i
TRANSCRIPT
Angkasa Pura I
ASUS-63
DODI HAMDANI SUKIMANNICOLAS SYLVESTER
RIAN GUMILANG AMRI
Bidang Usaha AP1
Angkasa Pura 1
Aeronautika ATS (PJP)
Aeronautika Non ATS:1. PJP4U2. PJP2U
3. Aviobridge
Non Aeronautika
Asset Angkasa Pura I
ATS akan diberikan pada suatu lembaga yang khusus menyelanggarakan pelayanan navigasi perusahaan.
Pemindahan akan menurunkan total pendapatan operasional sebesar:
34% dr PJP30% dr PJP4U
Adanya otonomi daerah yang menyebabkan bandara harus dapat memberikan kontribusi pada daerah melalui peningkatan PAD
Challenges
1. Mengalami idle cash sebesar 1.8 trilyun (21,11% dr total asset), meningkat 32.6% dari tahun 2008.
2. Arus kas berasal dari: Pendapatan jasa pelayanan, paling besar dari
PJP2U (39.4% dari total penerimaan 2009) Penerimaan penjualan kredit, dipantau dengan
system single account.
3. Kas keluar untuk melakukan pembayaran pada pihak ketiga, biaya operasional, dan pegawai serta biaya-biaya rutin.
Posisi kas
1. Prinsip pengelolaan: Kehati-hatian Transparan Dapat dipertanggungjawabkan
2. Investasi di pasar uang (deposito) dan pasar modal (obligasi, medium term notes & promisory notes, reksadana, kontrak investasi, dan saham).
3. Investasi yang dilakukan menerapkan kebijakan konservatif.
4. Net worth ratio sebesar 50%, artinya sebagian besar aktiva dibiayai oleh sumber dana internal.
5. Pemilihan investasi: Short term investment rendah resiko yang bersifat non project. Untuk long term invesment (project base) harus memenuhi tingkat
pengembalian paling tidak 10%-12%.
Pengelolaan idle fund
1. Strategi pertumbuhan dengan memfokuskan pada product development and concentric diversification.
2. Tahap pengembangan bandara ngurah rai: Pengembangan fasilitas bandara dan
keselamatan penerbangan tahap 1. Pengembangan fasilitas bandara dan
keselamatan tahap 2. Pengembangan fasilitas bandara dan
keselamatan penerbangan tahap 3.
Pengembangan Bandara
1. kas yang tersedia dialokasikan untuk menambah portfolio investasi di pasar uang dan pasar modal.
2. Mendanai proyek pengembangan bandara ngurah rai, baik melalui dana internal maupun dengan menggunakan dana dari pihak ketiga.
Rencana keuangan perusahaan
Identifikasi Masalah
Kas Over Liquid
Investasi?
Bandara Ngurah Rai
Sumber Dana?Investasi di
pasar uang dan pasar
modal
Manajemen Resiko
Pemisahan ATS & AP1
Resiko Translation
Identifikasi Masalah
ROI:Tahun 2010 =
10.32%
Efektivitas dan efisiensi kas
2004 9%
2005 8%
2006 6%
2007 5%
2008 7%
2009 7%
ROE:
Rekomendasi investasiInvestasi
Constraint
Rate Composition
Return
SBI 10% 6.45% 5% 0.003225SUN 50% 11% 50% 0.055
ORI 10% 8.04% 10% 0.00804
Deposito 35% 6.5% 30% 0.0195
total 0.089015
Investasi pada pasar uang dan pasar modal dialokasikan pada:• SBI dengan rate 6.4%•SUN seri FR0040 dengan rate 11%•ORI seri 005 dengan rate 8.04%•Deposito pada bank BNI dengan rate sebesar 6.5% untuk investasi antara 100jt sampai dengan 1M selama 1 tahun
Untuk menjaga agar tidak terjadi kehilangan akibat perubahan kurs, maka sebaiknya penerimaan dalam kurs mata uang asing digunakan untuk melakukan investasi dalam bentuk emas untuk dapat menjaga nilai dari penerimaan pendapatan tersebut.
Translation Risk
1. Jangka waktu peminjaman yang fleksibel2. Dapat menjalin kerja sama yang baik
untuk membantu sistem monitoring terhadap arus keluar masuk kas.
3. Adanya fasilitas layanan yang transparan dari bank yang dapat membantu angkasa pura untuk melakukan pembayaran pada pihak ketiga, biaya operasional dan pegawai, serta biaya-biaya rutin.
Kriteria Pemilihan Bank
Berdasar pada Pecking Order Theory maka sebaiknya, Angkasa Pura I menggunakan dana internal berasal dari kas dan dengan menggunakan pinjaman dari pihak ketiga dengan proporsi yang lebih kecil untuk memberi dorongan pada para pegawai untuk bekerja lebih produktif untuk dapat membayar kembali pinjaman tersebut.
Pembiayaan Bandara Ngurah Rai