resume_m0513035_nurma ayu wigati s.subroto

27
RESUME TUGAS SISTEM CERDAS (ARTIFICIAL INTELLIGENCE/AI) DOSEN PENGAMPU: Ristu Saptono S.Si, M.T DISUSUN OLEH : Nurma Ayu Wigati S.Subroto (M0513035) JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: nurma-ayu-wigati

Post on 29-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

RESUME TUGAS SISTEM CERDAS (ARTIFICIAL

INTELLIGENCE/AI)

DOSEN PENGAMPU:

Ristu Saptono S.Si, M.T

DISUSUN OLEH :

Nurma Ayu Wigati S.Subroto (M0513035)

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

Artikel 1 (“The Struggle to Define what Artificial Intelligence Actually Means”, sumber

: http://www.popsci.com/why-we-need-legal-definition-artificial-intelligence)

Pada artikel ini membahas mengenai perdebatan apa sebenarnya definisi AI atau

kecerdasan buatan. Permasalahan mengenai AI ini sangatlah penting dibahas karena dapat

berkaitan untuk regulasi dan tata kelola pemerintahan. Istilah kecerdasan buatan atau AI ini

dibagi menjadi 2 kata yaitu artificial (buatan) dan intelligence (kecerdasan). Dalam konsep

tujuan regulasi artificial (buatan) berarti tidak terjadi secara alamiah terutama dalam bentuk

tidak sama. Pengertian artificial (buatan) ini sangat kontras dengan pengertian dari

kecerdasan dari konsep filosofis yang mana adalah sesuatu yang sangat potensial untuk

dikembangkan dan merupakan satu atau lebih dari kesadaran, pikiran, atau kemauan.

Kemudian seorang milioner yang berkonsentrasi dalam bidang teknologi bernama

Dmitry Volkov mengadakan perkumpulan yang mempertemukan antara dirinya dengan

beberapa pakar dari filosofis seperti Daniel Dennett, Paul Churchland, dan David Chalmers

untuk membahas mengenai perdebatan atas AI, namun tidak terjadinya kesepakatan, bahkan

Chalmers berharap tidak akan terjadi perdebatan mengenai konvensi tersebut di abad

selanjutnya. Karena tidak adanya kesepakatan yang terjadi antara Volkov dan ketiga pakar

filosofis tersebut, maka berdasarkan konsep regulator, konsep filosofis dari pakar tersebut

dikesampingkan meskipun hanya sementara waktu.

Permasalahan muncul ketika ada pendapat bahwa ada maksud terselubung dari

adanya regulator tersebut karena merupakan produk kerja dari para ilmuwan dan insinyur AI

dimana terdapat resiko kesejahteraan atau keselamatan yang mugkin timbul dari produk

tersebut. Sehingga, mereka dapat memberikan konsentrasi lebih untuk mengembangkan

“kecerdasan”.

Pertengahan 2000-an komunitas AI mulai berkonsentrasi pada artificial intelligence

(kecerdasan buatan) dan human intelligence (kecerdasan manusia) yang berdampak pada

psikologis. Tokoh yang memelopori hal ini adalah John McCarthy di Stanford University

yang menyatakan bahwa belum ada definisi yang benar-benar tidak berhubungan dengan

kecerdasan manusia disebabkan karena belum bisa mencirikan secara umum apa prosedur

komputasi yang disebut dengan cerdas. Telah memahami beberapa mekanisme intelligence

(kecerdasan) dan bukan yang lainnya merupakan bagian tersulit karena banyaknya penelitian

yang dialihkan dari AGI (Artificial General Intelligence) ke ANI (Artificial Narrow

Intelligence).

Page 3: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

Definisi “kecerdasan” muncul bersamaan bentuk formalisasi badan algoritmik yang

universal “Aixi”. Marcus Hutter (sekarang di ANU) dan Shane Legg (sekarang di Google

DeepMind) seiring dengan tulisan McCarthy yaitu “A General, ‘Human-Independen’”.

Definisi sebelumnya (masih belum diformalisasi/informal) yang telah digantikan dengan

definisi yang telah diformalisasi yaitu kecerdasan mengukur kemampuan agen untuk

mencapai tujuan dalam berbagai lingkungan. Maksudnya adalah segala sesuatu yang

regulator bisa mengelola, membangun, dan menerapkan perhitungan kemampuan secara

tepat.

Pada definisi (informal) menghadapi rintangan antara lain adalah berikut ini.

1. Definisi informal yang mungkin tidak langsung dapat digunakan untuk tujuan

peraturan disebabkan oleh kendala yang mendasari Aixi itu sendiri, yang mana

sering ditekankan oleh Hutter bahwa Aixi hanya bisa "didekati" di komputer

karena waktu dan ruang keterbatasan. Selain itu, Aixi tidak memiliki "self-Model"

(tapi varian baru yang diusulkan disebut "Aixi reflektif" dapat mengubah itu).

2. Kedua, untuk tujuan testing dan sertifikasi, regulator harus mampu memberikan

intelligence (kecerdasan) sebagai sesuatu yang dapat dibagi ke dalam banyak sub-

kemampuan (seperti gerakan atau movement (perpindahan), komunikasi, dll).

Rintangan jenis kedua ini memungkinkan bertentangan dengan definisi

kecerdasan (intelligence) secara umum. Dari perspektif konsumen akhirnya dapat

menjawab semua pertanyaan yang menggambarkan garis antara sistem yang

didefine sebagai tampilan AI yang sebenarnya dengan hanya menjadi box

pemrograman yang lain.

Sehingga apabila kita bisa menghadapi semua rintangan, tidak akan ada waktu untuk

mendapatkan kepuasan. Bahkan tanpa Big Four, sistem AI mampu akan memiliki efek besar

pada masyarakat dimana-mana selama beberapa dekade mendatang, paling tidak untuk masa

depan kerja.

Artikel 2 (“Facebook’s digital assistant blends AI with customer service staff –

but will it cope without human help?”, sumber : https://theconversation.com/facebooks-

digital-assistant-blends-ai-with-customer-service-staff-but-will-it-cope-without-human-

help-46835)

Pada artikel ini membahas mengenai sistem AI yang dipadupadankan dengan staff

layanan pelangggan dengan keberadaan digital di facebook. Bersamaan dengan munculnya

Page 4: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

monosyllabic M, facebook telah memperkenalkan personal digital, yaitu Apple (Siri),

Microsoft (Cortana), Google (Now) dan Amazon (Echo). Secara teknis, M beroperasi

sebagian pada smartphone pengguna melalui aplikasi

Facebook Messenger, tetapi sebagian besar merupakan layanan berbasis cloud.

Monosyllabic M yang dikembangkan facebook membutuhkan rekomendasi atau penjawab

query dimana dapat melakukan pembelian, penawaran layanan, atau pemesanan pengiriman.

Facebook tampaknya tidak menggunakan cutting-edge AI karena ketika keberadaan digital

interfacenya disimpan dan dijalankan (run) dari telepon pengguna, proses tersebut hanya akan

terjadi di server facebook pada saat cloud dimana kemampuan daya komputasi dan data bisa

didistribusikan. Hal ini menggunakan teknologi dari wit.ai yang mana diketahui dapat

digunakan saat kondisi field random, yaitu teknik yang populer dari tahun 2000-an dan

klasifikasi maksimum entropi. Hal tersebut mengakibatkan struktur data dapat ditangkap dan

prediksi dapat dibuat. Tujuan pembuatan M ini yang tidak ber-cutting edge adalah supaya

bisa diestablished dan mudah diketahui, atau untuk meningkatkan dan mendapatkan

pengetahuan yang lebih baik melalui pelatihan. Ada sejumlah informasi kontekstual yang

besar tentang pengguna yang suka dan preferensi dalam dataset facebook yang besar. Tentu

ini bisa membantu algoritma M memberikan jawaban dan dapat digunakan untuk membantu

membatasi, kecuali jika kedua pembeli dan penerima adalah pengguna Facebook. Hal ini

akan mengkombinasikan teknik AI seperti teknologi sentic, yang berupaya mengambil

suasana hati, emosi, niat dan makna dari teks yang berupa full value dari teks dan dataset

gambar dapat dihasilkan oleh pengguna Facebook.

Permasalahan muncul ketika monosyllabic M tidak dapat langsung diproses untuk

digunakan karena harus terdapat persetujuan secara explist, seperti halnya data mining. Hal

ini tentunya sangat kontras dengan kondisi sekarang bahwa adanya keterbatasan layanan dan

pembelian perangkat lunak yang dapat melakukan secara otomatis, sedangkan tugas-tugas

rumit dilakukan dengan adanya manusia di balik layar (staff layanan customer yang

mengoperasikan facebook). Selain itu, diperlukan orang-orang yang dapat melindungi gaps

yang ada dalam kemampuan AI khususnya dalam memahami natural languange, apa yang

akan manusia lakukan setelahnya, dan dapat menyepakati pembelian tersebut yang masuk

akal dan legal. Tantangan lain yang dihadapi monosyllabic M ini adalah bagaimana

mempelajari behavior secara tepat dengan menghubungkan maksud pengguna dengan solusi

yang dibutuhkan oleh human staff yang skalanya berasal dari pengguna facebook messenger

sebanyak 700.000, sehingga konsep AI yang digunakan akan cukup baik untuk meringankan

Page 5: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

pekerjaan mereka. Tentu dalam hal ini kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lama.

Sehingga, seiring berjalannya waktu M diharapkan mampu menjadi private assistant dengan

kombinasi mesin learning yang rumit, otomatisasi, dan pemahaman manusia, juga didukung

oleh banyaknya data yang dikumpulkan serta manusia yang mau mengembangkannya.

Video Youtube (“Steven Spielberg's, A.I, Artificial Intelligence - The Flesh Fair, 2001”)

Pada video ini menceritakan tentang kisah David, sebuah robot anak yang merupakan

hasil dari AI (Artificial Intelligent). Robot ini didesain dengan pemrograman yang unik dan

dapat beradaptasi bersama kehidupan manusia. Pembuatan robot ini dilatarbelakangi oleh

efek rumah kaca yang menyebabkan es meleleh, permukaan laut naik, dan menenggelamkan

banyak kota seperti Amsterdam, Venice, New York. Selain itu, iklim pun menjadi tak

menentu sehingga orang-orang di negara berkembang mengalami kelaparan, sedangkan

negara-negara maju dapat bertahan melangsungkan kehidupan dengan membatasi kelahiran.

Tidak mengherankan manusia di jaman tersebut menciptakan robot untuk mempertahankan

populasi mereka dalam jaringan kehidupan di masa depan meskipun hanya tiruan.

Sebelum robot anak diciptakan, telah banyak robot-robot lain yang sudah ada

sebelumnya namun seringkali terjadi kegagalan. Akhirnya, perusahaan Cybertonics

(perusahaan yang merupakan pusat pengembangan manusia tiruan) di New Jersey

mempunyai rancangan untuk penciptaan Mecca. Mecca adalah robot yang bisa beradaptasi

dengan manusia dan menggunakan mainan sensor pada teknologi pengurutan syaraf.

Perusahaan Cybertonics igin mengembangkan robot yang dapat mempunyai perasaan cinta

kepada manusia, misalnya antara cinta seorang anak dengan orangtua. Namun, banyak

ilmuwan lain yang meragukan rancangan atas ide tersebut karena apakah bisa mencari

seorang manusia yang dapat membalas cinta seorang robot tersebut dan bagaimana tanggung

jawab mereka sebagai orangtua robot. Perwakilan dari perusahaan Cybertonics pun

kebingungan menjawabnya dan hanya melakukan analogi pemisalan seperti tuhan

menciptakan adam. Ilmuwan pun takjub dengan jawaban terakhir yang disampaikan oleh

perwakilan dari perusahaan Cybertonics.

Beberapa tahun kemudian perusahaan Cybertonics tetap melanjutkan pembuatan

robot anak mecca tersebut yang diberi nama David. Sungguh sangat mirip sekali dengan

manusia yang sesungguhnya. Selain itu, mereka pun juga menemukan keluarga yang mau

mengadopsi robot tersebut. Keluarga tersebut adalah pasangan Henry dan Monica. Mereka

berniat mengadopsi robot anak mecca itu karena digunakan sebagai pengganti anak mereka,

Page 6: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

Martin, yang sedang sekarat dan divonis dokter terserang virus sintetis pembunuh manusia,

sehingga diprediksi umurnya tinggal beberapa hari saja. Mereka pun datang ke perusahaan

Cybertonics dan melihat ciptaan manusia tiruan tersebut. Mereka pun langsung kagum,

namun tiba-tiba Monica teringat anaknya, Martin, dan memutuskan untuk tidak jadi

mengadopsi robot tersebut. Akhirnya, mereka membatalkan niat tersebut. Tetapi, beberapa

hari kemudian, Martin dinyatakan oleh dokter tidak ada harapan untuk hidup maka si Henry

pun memutuskan kembali mengadopsi robot anak mecca tersebut. Henry membawanya ke

rumah dan Monica yang melihatnya langsung memarahi Henry karena tidak menerima

keberadaan sang robot anak tersebut, David, namun Henry mencoba untuk merayu dan

mengusulkan agar Monica tetap mau menerima atau mencoba bersama David itu selama 1

hari saja, apabila Monica tetap tidak menyukainya maka Henry akan mengembalikan robot

anak mecca tersebut ke Cybertonics. Monica pun menyetujui usul Henry, suaminya.

Ternyata, bagi Monica tidaklah mudah untuk hidup bersama David walaupun hanya sehari

karena David terus mengikutinya dan menatapnya. Pada saat Monica membereskan rumah,

seperti merapikan tempat tidur tiba-tiba saja ada David di depannya dan tentu saja Monica

kaget, ia pun langsung meninggalkan David. Ketika Monica membuat kopi, David kembali

melihatnya terus, Monica pun berusaha untuk bersikap biasa saja dan kemudian melanjutkan

membereskan rumah yaitu membereskan pakaian, ketika akan membawa pakaian ke ruangan

lain tiba-tiba David muncul kembali dan kekesalan Monica pun tidak terbendung, sehingga ia

memasukkan David ke dalam lemari. Setelah beberapa jam kemudian, Monica merasa

bersalah atas sikapnya kepada David, sehingga ia membuka almari tersebut dan David pun

masih kondisi baik-baik saja karena seorang mecca. David pun bertanya mengapa ia dikurung

di lemari tersebut dan Monica pun kebingungan menjawab pertanyaan David. Ia pun asal

menjawab dengan mengatakan bahwa sedang bermain petak umpet. Setelah itu, pada malam

hari Monica dan Henry makan bersama di meja makan dan David hanya melihat terus

aktivitas makan mereka karena David tidak makan (mecca). David pun mengikuti setiap

gerakan Monica dan semua isi ruangan tersebut menjadi hening, tetapi Monica dan Henry

berusaha bersikap biasa serta meneruskan makan mereka. Namun keheningan tersebut

tidaklah berlangsung lama karena David tertawa terbahak-bahak melihat makan Monica yang

belepotan, tentu saja Monica kaget dan langsung tertawa juga, diikuti oleh Henry. Malam itu,

Monica dan Henry akhirnya memutuskan untuk menerima mecca tersebut sebagai anak.

Mereka pun kemudian pergi ke Cybertonics untuk melakukan tahapan prosedur yang

baku yang telah ditetapkan para Cybertonics pada orangtua asuh sang robot tiruan yang

mereka ciptakan tersebut, antara lain password untuk mengendalikan robot dan pengkodean

Page 7: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

lain yang bertujuan untuk keamanan pemilik atau orang lain. Selain itu, juga ada ketentuan

apabila telah membeli robot anak tersebut maka tidak akan bisa dijual lagi dan apabila,

orangtua asuh dari sang robot maka harus dikembalikan ke Cybertonics untuk dihancurkan.

Pasangan ini pun menyetujui ketentuan tersebut. Henry dan Monica pun pulang. Monica pun

mencoba menerapkan apa saja yang harus dilakukan di buku panduan agar robot anak

tersebut berfungsi dengan baik. Ia mengenalkan kata-kata seperti tulip, Monica, lumba-

lumba, dan lain sebagainya dengan perlahan agar sang robot anak mecca tersebut dapat

menerima fungsi itu. Namun, ketika kata “MONICA” ia mencoba terus mengulangnya secara

terus-menerus. Awalnya, Monica ragu apakah langkah yang ia lakukan telah berhasil atau

belum dan akhirnya ia memutuskan untuk menekan sensor yang ada di belakang leher David.

Kemudian, tiba-tiba David memanggil Monica dengan sebutan “Mommy”. Monica pun

menangis bahagia karena usahanya telah berhasil dan dia seperti memiliki anak lagi. Monica

pun memeluk David dan sejak saat itu Monica mulai menyayangi David. David pun bahagia

dan juga menyayangi Monica, puncaknya adalah ketika ia akan ditinggal oleh Monica dan

Henry untuk pergi ke pesta di rumah sendirian, ia ketakutan apakah Monica akan meninggal

dan bertahan dengannya lama. Monica pun hanya menjawab pasti suatu saat dia akan

meninggal dan mungkin akan bertahan selama 50 tahun. David pun sedih, akhirnya sebelum

pergi Monica memberikan boneka bekas mainan anaknya, Teddy (boneka mecca yang

canggih di masa dahulu sebelum mecca-mecca yang canggih lainnya diciptakan). Ia

mengatakan bahwa boneka ini bisa menjadi teman David selama-lamanya. David pun

kembali senang, hari-hari selanjutnya dilalui David bersama Monica dengan bahagia sekali.

Namun kebahagiaannya tidaklah berlangsung lama karena ternyata keajaiban muncul,

yaitu anak Monica, Martin, dinyatakan hidup lagi oleh tim dokter. Monica pun langsung ke

rumah sakit untuk menjemput anak kandungnya, Martin. Sesampai di rumah, Martin kaget

dengan keberadaan David dan dia tidak menyukainya karena Martin berpikir bahwa kasih

sayang Monica dan Henry akan berkurang. Namun, melihat situasi yang tidak mengenakkan

tersebut akhirnya Monica mencoba mencairkan suasana dengan mengenalkan mereka satu

sama lain. Akhirnya mereka pun akrab dan mengajak bermain Teddy. Tetapi, masih ada

kekesalan Martin kepada David sehingga ia mencoba permainan yang mempermalukan

David yaitu ke arah siapa boneka Teddy akan berjalan menemui pemerintahnya, tentu apabila

sang Teddy berjalan ke arah pemerintahnya maka sang pemerintah adalah temannya dan

pemenang dari permainan tersebut. David awalnya masih kebingungan dengan permainan

Martin, akhirnya Martin pun menjelaskan kembali dan mencontohkan kepada David. David

pun mulai memahami dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh Martin. Namun, Teddy

Page 8: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

kebingungan memilih siapa karena baginya Martin dan David adalah teman baiknya.

Untungnya, Monica masuk ke kamar dan menyelamatkan Teddy. Martin pun merasa kesal

karena usahanya gagal. Ia pun kembali membalasnya saat makan malam. Martin tahu kalau

David tidak makan, dan Martin memprovokasinya untuk makan bahwa makanan yang dia

makan itu lezat. Tentu saja David mulai terpancing emosinya dan dia mulai mengambil

makanan yang ada di meja makan. Monica dan Henry pun terkejut dengan sikap kedua

anaknya. Karena panik akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Monica pun menggertak

David untuk menghentikan aksinya, sedangkan Henry menyuruh Martin untuk tidak

memprovokasi David lagi. Tentu saja David yang langsung mendengar bentakan dari Monica

berhenti dan tiba-tiba mukanya menjadi meleleh karena kerusakan mesin dan David pun

dibawa ke Cybertonics untuk diperbaiki kerusakannya. Monica saat itu benar-benar takut

sesuatu akan terjadi kepada David dan dia terus memegang erat tangan David sambil

menahan tangis sebab melihat David dioperasi dengan alat-alat yang menakutkan. Tetapi,

David justru menyuruh Monica untuk tenang dan tidak perlu khawatir karena dia adalah

mecca maka David tidak akan merasakan sakit. Monica pun mendengar itu langsung

melepaskan pegangan dari David dan akan berniat meninggalkan David bersama tim

pengoperasinya. Namun, niat tersebut dibatalkan dan kembali memegang erat tangan David

karena sayang Monica terhadap David juga besar seperti dia menyayangi anak kandungnya,

Martin. Martin yang melihat hal itu bersama sang ayah, Henry, langsung bertambah kesal

karena ibunya tetap menemani sang mecca, David. David pun kembali sehat dan hidup

bersama Monica, Henry, dan Martin. Hari-hari berlalu begitu cepat hingga pada suatu saat

David mendengarkan dongeng Monica kepada Martin, tentang boneka pinokio yang disulap

oleh peri cantik menjadi sesosok manusia karena kebaikan hatinya. Disinilah awal mula

David berangan-angan menjadi seperti anak manusia selayaknya dan diperlakukan

selayaknya seperti manusia, David sangat mengimpikan menjadi seperti manusia. Betapa

hebatnya sensor syaraf ciptaan Cybertonics yang mampu membuat robot mempunyai angan-

angan dan cita-cita. Suatu malam Martin memiliki ide agar sang ibu membenci David. Ia

menantang David untuk menggunting rambut Monica saat tidur, dengan alasan jika David

ingin disayang Monica ia harus menggunting rambutnya. Awalnya menolak, tetapi setelah

mendapat paksaan dari Martin akhirnya David memenuhi tantangan Martin. Namun, langkah

ini tidak berjalan dengan berhasil karena keburu ketahuan Monica dan Henry, David pun juga

menjatuhkan rambut sang ibu. Monica kaget kenapa David bisa nekat seperti itu karena

tentunya perbuatan tersebut akan membahayakan. David pun menjelaskan bahwa dia

melakukan seperti itu atas tantangan yang diajukan kepadanya dari Martin. Monica pun

Page 9: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

kembali memaklumi, namun tiba-tiba Monica merasakan sakit di matanya karena tadi

gunting yang digunakan untuk memotong tersebut tidak sengaja menyentuh mata Monica

ketika ia membuka mata. Henry pun panik dan membawa Monica ke rumah sakit. Walaupun

seperti itu, Monica memaklumi perbuatan David karena masih ada jiwa anak-anak yang

sesungguhnya. Hingga suatu saat, tepatnya pada ulangtahun Martin, Henry mengingatkan

kepada Monica agar ia mau mengembalikan David ke Cybertonics untuk dihancurkan karena

akan membahayakan keselamatan keluarga mereka sendiri. Tetapi, Monica pun tidak

menggubris nasihat dari suaminya, Henry.

Tiba-tiba David melakukan kesalahan lagi yang tidak bisa ditolerir oleh Monica, yaitu

menenggelamkan Martin ke dasar kolam hingga tak sadarkan diri secara tak sengaja. Namun,

orangtua Martin, terutama Monica menganggap kehidupan robot tak selamanya sejalan

dengan kehidupan manusia karena robot hanya berdasarkan logika dan perintah-perintah.

Robot pun tidak memiliki hati. . Padahal, kejadian sebenarnya adalah David berusaha

melindungi diri ketika teman-teman Martin mulai mengejeknya. Bahkan, salah satu teman

Martin mencoba menusukkan sedikit dengan kulit David, tentu saja David merasakan sakit

karena ia adalah mecca yang diciptakan untuk mempunyai rasa sakit, cinta, dan lain

sebagainya. Martin yang berada di sana sebenarnya sudah mengatakan kepada teman-

temannya untuk tidak membully David. Melihat hal tersebut, David merasa Martin mulai

menyayanginya dan ia pun meminta Martin untuk menyelamatkan dirinya. Karena teman-

teman Martin tidak mau mendengarkan apa kata-kata dari Martin dan justru terus mendesak

David untuk mau mencoba dihunuskan pisau. Karena kondisi sudah terjepit, David pun

langsung mengajak Martin untuk menceburkan diri ke kolam renang walaupun Martin sudah

menolak dan ingin David melepaskannya. Kejadian yang tidak diinginkan pun terjadi, Martin

berteriak minta tolong kepada sang ibu. Monica pun langsung membawa bala bantuan untuk

menyelamatkan anaknya, Martin. Namun terlambat karena Martin sudah pingsan dan orang-

orang di sekitar pun mulai membawa Martin untuk disadarkan dan meninggalkan David

sendirian di kolam renang. Karena kejadian tersebut, Monica membuat keputusan yang berat

karena memilih keselamatan keluarganya atau mempertahankan David sang robot buatan

Cybertonics. Malam harinya Monica menemui David untuk mengutarakan maksudnya atas

keputusan yang telah dibuatnya dan sebelum ia mengatakan sebenarnya, ia melihat isi

curahan hati David dalam sebuah kertas. Ia pun menangis sedih karena ternyata ia tidak tega

untuk mengatakannya secara langsung kepada David. Monica pun berbohong mengatakan

akan membawa David jalan-jalan ke pedesaan tanpa siapapun. David pun senang bukan

kepalang karena ia hanya berdua bersama sang ibu dan bisa menghabiskan waktu

Page 10: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

bersamanya. Keesokan harinya Monica dan David pergi dimana Monica akan membawa

David ke Cybertonics, namun David tetap beranggapan bahwa ia akan diajak jalan-jalan ke

pedesaan. Mereka pergi berdua dengan mobil dan di dalam mobil David mengatakan bahwa

walaupun dia tidak makan, tetapi dia sangat bahagia karena bisa duduk di meja makan

bersama Henry dan Monica. Ia merasakan seperti memiliki keluarga sungguhan. Seketika itu,

Monica tersentuh hatinya dan kemudian memutar balik arah mobilnya supaya tidak jadi ke

Cybertonics. Monica memutuskan untuk membuang David di tengah hutan agar dia tetap

hidup dan tidak bisa ditemukan oleh siapapun. Ia kemudian langsung turun dari mobil ketika

mobil berhenti diikuti oleh Monica, ibunya. Monica pun langsung pergi meninggalkan David

bersama Teddy dan sebelum ia meninggalkan mereka, Monica, sempat meminta maaf karena

tidak pernah mengenalkan dunia luar kepada David dan memasangkan controller atau chip

yang ada di belakang leher David supaya tidak aktif dan tidak terdeteksi oleh orang-orang

biasa. Ia pun juga menasihati si David agar dia jangan pernah kembali ke Flesh Fair karena

akan membahayakan dirinya sendiri. Awalnya, David menolak untuk ditinggalkan Monica

dan ingin kembali ke rumah bersamanya, namun Monica terpaksa tetap meninggalkan dirinya

sendirian di hutan bersama Teddy. David pun menangis sejadi-jadinya dan dia berjanji

apabila telah menjadi manusia sungguhan, dia akan kembali ke rumah untuk menemui

Monica. Monica tetap meninggalkan David tanpa memedulikan tangisan dan janjinya David

kepada Monica, ibunya. Sejak saat itu, David teringat akan angan-angan dan cita-citanya

untuk menemui peri biru agar bisa menjadikan dirinya sebagai manusia sungguhan yang bisa

disayangi Monica. Pada pencariannya, David melihat banyak sekali robot-robot canggih

ciptaan lain seperti dirinya yang khusus diciptakan dalam tujuan khusus, misalnya Joe. Joe

merupakan mecca yang diciptakan khusus sebagai pemuas hasrat wanita dengan penampilan

yang super macho. David bertemu dengan Joe pertama kali saat mereka sama-sama

tertangkap oleh FLESH FAIR, salah satu organisasi anti robot yang bertugas sebagai

penghancur robot-robot yang telah usang atau melakukan kesalahan (robot error). Dengan

perlengkapan canggih Flesh Fair maka mereka mampu menangkap ribuan robot-robot

bermasalah, sehingga tanpa sengaja pula mereka menangkap David, Teddy, dan Joe. Ketiga

mecca ini hanya saling pandang ketika awal pertama kali pertemuan mereka. Teddy yang

hanya berpegangan tangan David dari luar dan mesinnya sudah tidak berfungsi dengan cukup

baik maka ia pun lepas dari genggaman tangan David dan ia pun langsung pergi menuju

Flesh Fair untuk menyusul David agar bisa menyelamatkannya. Terus menerus mencari,

akhirnya Teddy sampai di Flesh Fair. Ia mencari David dan ketika ingin memasuki pintu

utama Flesh Fair, ia justru hanya dianggap penjaga pintu masuk adalah boneka biasa saja

Page 11: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

yang dijatuhkan oleh pemiliknya. Akhirnya, penjaga menyuruh kawannya untuk meletakkan

di bagian tempat pengaduan kehilangan agar si pemilik nanti bisa menemuinya. Ketika

sampai di tempat pengaduan tersebut, Teddy melarikan diri dan mencari kembali David.

Beruntungnya, ia ditemukan seorang gadis kecil saat sedang mencari David, Ia menceritakan

kepada gadis tersebut bahwa ada seorang anak laki-laki bernama David terperangkap oleh

Flesh Fair dan gadis tersebut memberitahukan ayahnya agar membebaskan David karena ia

menganggap bahwa David bukanlah robot. Ayah dari gadis tersebut yang merupakan salah

satu teknisi dari Flesh Fair pun langsung masuk ke dalam ruang pertunjukan robot-robot yang

dihancurkan dan menemui anak kecil yang bernama David tersebut. Ketika ia menemui

David untuk membuktikan ucapan puti kecilnya, ia mengarahkan sensor pendeteksi untuk

mengetahui susunan mecca atau manusia sesungguhnya. Hasilnya pun menngejutkan, David

memiliki susunan tulang wajah yang sama persis dengan manusia. Tetapi, sang ayah belum

mempercayainya, kemudian dia menanyakan kepada David bahwa ia merupakan mecca

buatan darimana. Tetapi, justru David menjawab dengan jawaban yang sangat tidak terduga,

yaitu Monica adalah ibunya, Monica yang membuatnya, dan dia kembali meyakinkan sang

ayah dari gadis tersebut bahwa dirinya adalah seorang anak laki-laki. Sang ayah pun percaya

dan memberitahukan kepala Flesh Fair untuk tidak memproses David sebagai robot karena ia

yakin bahwa David adalah anak laki-laki sungguhan. Sayangnya, kepala Flesh Fair tidak

percaya hal itu dan justru memberikan uang tutup mulut terhadap sang ayah. Ia pun menemui

para penonton untuk menunjukkan keajaiban ciptaan robot yang luar biasa dan akan

dihancurkan dengan cara yang sangat tragis. Seketika, penonton yang sedang menikmati

beberapa robot yang telah usang dihabisi, beralih fokus kepada kepala Flesh Fair. Saat kepala

Flesh Fair akan membawa David di hadapan pengunjung, maka dengan sigap pula David

menarik tangan Joe dan meminta bantuan untuk menyelamatkannya. Joe yang saat itu

tangannya sudah digenggam oleh David, ia pun tidak mau melepaskannya dan tidak tega

melihat tangisan seorang anak kecil, serta David juga sendirian diperlakukan kasar seperti itu.

Ia pun menego kepala Flesh Fair untuk tetap tidak menyakiti David, tetapi kepala Flesh Fair

tidak menggubrisnya.

Sebelum mengeksekusi Joe dan David, sang kepala memulai pembukaannya dan

mengatakan panjang lebar bahwa semakin maju ilmu pengetahuan sekarang bahkan manusia

seakan-akan dipermalukan oleh robot karena kedudukan manusia telah tergantikan. Namun,

keramaian mulai terjadi. Mereka menganggap sang kepala telah salah menangkap karena

melihat tangisan David yang terus-menerus mengatakan bahwa Monica adalah ibunya. Dia

mengatakan bahwa dirinya adalah seorang anak laki-laki, bukanlah sebuah mecca yang harus

Page 12: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

dihancurkan. Tangisan itu begitu nyata dan membuat hati penonton terenyuh. Mereka tidak

menyetujui eksekusi tersebut. Tetapi, sang kepala tetap memerintahkan algojo untuk

mengeksekusi kedua mecca itu karena akan membuktikan bahwa penonton telah dibutakan

dengan kemajuan teknologi yang sungguh luar biasa. Tiba-tiba saja ada seorang bapak tua

yang sedang menonton tersebut melemparkan sebuah pisang kepada sang kepala dan

mengatakan bahwa anak tersebut memanglah manusia biasa bukan sebuah mecca. Sontak

saja algojo membatalkan eksekusinya karena sang kepala dilempari lemparan kedua, ketiga,

dan selanjutnya oleh penonton lain yang mengganggap tindakan sang kepala tersebut adalah

kekonyolan yang tidak perlu terjadi. Melihat situasi tersebut, bapak tua tadi pergi dan diikuti

oleh David, Teddy, dan Joe untuk meloloskan diri. Mereka bertiga pun sampai di hutan

kembali dengan aman dan Joe serta David pun menjadi berteman. David mengungkapkan

keinginannya untuk menemukan ibu peri yang bisa menghidupkan dia sebagai manusia. Joe

yang mendengar tentang kata wanita pun langsung mengatakan dengan sok tahu bahwa ia

benar-benar mengetahui keberadaan sang wanita tersebut karena ia adalah gigolo yang

tentunya sudah banyak wanita yang pernah bersamanya. Ia pun menunjukkan David untuk

pergi ke kota Rounge yang merupakan lokalisasi, tetapi sesampai di sana ia tidak menemukan

peri biru yang dimaksud. Joe pun tidak patah arang, kemudian dia menunjukkan kepada

David untuk menanyakan kepada Dr.Know yang mana segala sesuatu pasti ia ketahui dengan

baik dan benar. Dia pun langsung melontarkan pertanyaan kepada Dr.Know mengenai

keberadaan Peri Biru, namun justru Dr.Know mengatakan bahwa kalau bertanya 2

pertanyaan maka ongkosnya 5 eubuck, namun pertanyaan ketiga gratis dan bonus 1

pertanyaan juga. Sedangkan, si David ingin mengetahui lebih mengenai Peri Biru sehingga ia

membayar 10 eubuck untuk 7 pertanyaan. Setiap pertanyaan dijawab oleh Dr.Know, namun

David tetap merasa tidak puas dan tanpa putus asa ia terus mencecar pertanyaan karena masih

punya sisa pertanyaan yang dia bayar tadi. Hingga tiba saatnya pertanyaan David yang

menanyakan tentang bagaiman sang peri dapat membuat robot menjadi anak sungguhan,

seketika itu search engine hilang dari hadapan Joe dan David, serta Dr.Know pun meghilang.

Namun, setelah Dr.Know menghilang terdapat catatan yang intinya diperintahkan untuk

mengikuti air dan hutan bersama peri. Selain itu, akan ada dunia penuh tangis yang tak akan

dimengerti oleh David, tentunya dalam perjalanan tersebut akan menemukan banyak

rintangan tetapi hasilnya tak ternilai. Di akhir kata dari layar tersebut dituliskan Prof.Allen

Hobby (buku”How Can a Robot Become Human of the Power which will transform Mecca

into Orga”). Awalnya David kebingungan mengenai jawaban yang didapatkan dari Dr.Know,

dan Joe pun ditanyai olehnya. Dia awalnya juga tidak mengerti atas jawaban tersebut, tetapi

Page 13: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

setelah Joe pikirkan kembali akhirnya sang robot mecca dewasa ini mengetahui jawabannya.

Jawabnya adalah di Manhattan dimana adalah sebuah tempat yang tidak akan pernah

mengembalikan mecca lagi ke dunia manusia karena merupakan daerah terlarang bagi robot-

robot seperti dirinya dan David. Setelah mendapatkan kepastian jawaban dari Joe, David pun

segera pergi meninggalkan ruangan Dr.Know dan kemudian akan pergi ke Manhattan.

Awalnya ia dicegah oleh Joe karena Joe menganggap bahwa ibu peri yang dia maksudkan itu

hanyalah khayalan, tidak ada wujudnya, dan lain sebagainya. Berbagai cara telah dilakukan

oleh Joe untuk mencegah kepergian David ke Manhattan, tetapi justru keinginan David

semakin tak terbendung untuk segera tiba di Manhattan. Dan ia pun meninggalkan Joe

sendirian karena David merasa tidak ada gunanya berdebat dengan Joe. Akhirnya, Joe

menyusul David dan mengikuti untuk pergi ke Manhattan. Tetapi, ketika ia akan menyusul

David, Joe ditangkap kepolisian robot karena memproses tindakan yang dahulu Joe lakukan

ketika akan melayani seorang wanita di hotel dan wanita tersebut meninggal. David yang

melihat kejadian tersebut langsung memiliki akal untuk mengacaukan suasana dengan

pesawat super canggih yang ada di sana. Yang ada di sana pun berlarian, termasuk polisi-

polisi tersebut sehingga Joe pun memiliki kesempatan untuk kabur dan ia kemudian langsung

masuk ke dalam pesawat yang dikendarai David. Mereka pun mengendarai sampai di

Manhattan melalui jalur udara, laut, dan darat. Sesampai di kota Manhattan, terjadilah sesuatu

yang tak diharapkan dimana seisi kota tenggelam, gedung pencakar langit porak-poranda dan

akibatnya kota tersebut menjadi kota mati dan tak berpenghuni. Mereka pun terus berkeliling

ke kota tersebut untuk menemukan petunjuk. Ternyata pencarian mereka tidak sia-sia karena

ada gedung yang masih utuh karena merupakan gedung yang merupakan cikal bakal

pembuatan robot mecca yang masih tersisa. David dan Joe pun masuk ke dalam gedung

tersebut. Ketika pertama kali masuk ke dalam gedung itu, Joe dan David sudah disambut

dengan kata-kata yang diungkapkan oleh Dr.Know setelah menghilang mengenai Prof.Allen

Hobby. Melihat hal tersebut, akhirnya David yakin bahwa ia telah sampai untuk mencapai

tujuannya dan ia pun menyusuri ruangan untuk menemui Prof.Allen Hobby bersama Joe.

Tetapi, saat sampai di salah satu ruangan, David memasukinya dan melihat kursi seperti ada

orangnya, tetapi Joe hanya menunggu di luar sehingga apabila ada sesuatu yang terjadi dia

bisa memberitahukan David. Ketika David memutar kursi tersebut, dia terkejut karena ada

seorang yang sama persis dengan dirinya. Awalnya, dia kebingungan dan mencecar

pertanyaan untuk mendapatkan kepastian siapa yang berani memiripkan dirinya. Jawaban

yang diterima pun tidak kalah hebatnya karena kembarannya dapat menjawab dengan baik,

tetapi karena David merasa dirinya spesial dan istimewa, ia menganggap bahwa yang

Page 14: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

kembarannya itu adalah mecca, sedangkan dirinya sendiri adalah manusia sungguhan. Dia

pun marah dan menghancurkan kembarannya itu hingga menjadi berkeping-keping. Melihat

hal tersebut, Joe meninggalkan David sendirian di ruangan dan kemudian, David ditemui oleh

Prof.Allen Hobby. Sang professor menghibur David dan dia pun awalnya juga takjub sendiri

dengan ciptaan yang diberikan kepada pasangan Monica dan Henry. David yang tak mengerti

terus mengikuti sang professor dan menanyakan segala hal. Semua jawaban telah diketahui

David dari Professor Allen Hobby yang mana ternyata Monica telah menceritakan dari awal

sampai akhirnya dia membuang David ke hutan untuk menyelamatkan robot ciptaannya

tersebut dari Flesh Fair. Dia pun menceritakan tentang perjalanannya sebelum menciptakan

robot sebelum David, David yang mendengar tersebut masih tidak percaya dan akhirnya sang

professor memutuskan supaya David menunggu di ruangan tersebut karena akan

dipanggilkan tim pembuatnya untuk mengetahui petualangan David di luaran sana. David

pun ditinggalkan sendirian oleh Prof.Allen Hobby. Karena tidak kunjung tiba, dia memasuki

ruangan lain yang mana ada replika dirinya yang memang ternyata seorang robot. Robot yang

tidak unik, tidak spesial, dan tidak istimewa seperti apa yang dikatakan kepada orang-orang.

Ia pun merasa sedih dan kecewa karena merasa logikanya sudah tidak berjalan, ia

menenggelamkan diri ke dasar lautan, tetapi buru-buru Joe menyelamatkan David dengan

pesawat super canggihnya. Saat menyelamatkan, Joe sudah keburu ditangkap kembali oleh

polisi robot yang kemarin gagal menangkapnya di kota Rounge. David pun kembali

tenggelam ke dasar lautan bersama sang boneka, Teddy. Pertualangan di dasar laut pun

dimulai oleh David dan Teddy si robot boneka, mereka mulai menemukan jejak dimana

keberadaan peri biru di dasar laut. Selain itu, David menemukan taman pinokio dan ia

melihat patung tukang pahat pinokio, pencarian semakin dekat. Dan pada akhirnya ia

menemukan peri biru, sosok peri nan cantik dengan kain selendang putih, serta ditangan

kanannya terlihat sebuah tongkat. David berpikir bahwa mungkin inilah tongkat yang

digunakan peri biru tersebut menyulap patung pinokio menjadi anak manusia. David melihat

dengan jelas sang peri tersenyum kepadanya dan selendang putihnya melambai terombang-

ambing oleh air laut. Namun, ia hanya bisa melihat dari dalam pesawat karena pintu pesawat

tersebut telah terjepit dengan tiang besar yang mana dirinya dan Teddy tidak sadar bahwa

mereka telah tenggelam di dasar lautan. Karena sudah bertemu dengan peri biru tersebut

maka, berdoalah David dihadapan sang peri. David memohon agar ia dijadikan sebagai

manusia sungguhan. Tapi, peri biru hanya tersenyum dan memandang ke arahnya tanpa

bereaksi apapun. Dan terus menerus David berdoa kepadanya, akhirnya lampu pesawat

meredup dan mati namun David masih terus menerus berharap. Dia berdoa sampai akhirnya

Page 15: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

dia tidak bisa bergerak karena lautan dasar dimana tempat ia tenggelam mulai membeku dan

es pun menyelimuti pesawat yang membawa David dan Teddy ke Manhattan. Kemudian

2000 tahun selanjutnya peradaban jaman pun telah berubah, beruntungnya David dan Teddy

ditemukan membeku oleh sekelompok mahluk asing. David dan Teddy masih hidup, namun

kondisinya lemah dan David masih terus memandangi peri biru. Kemudian, sekelompok

makhluk asing tersebut membantu menyadarkan David. Ketika ia sadar, David menginginkan

menyentuh sang peri. Namun, tak disangka tragedi yang memilukan terjadi karena peri biru

menjadi hancur berkeping-keping ketika disentuh David. David baru menyadari bahwa peri

biru yang dicari-carinya selama ini hanya sebuah replika patung di jaman kota tersebut

sebelum tenggelam.

Di saat kekecewaan masih menumpuk di hati David, mahluk asing tersebut kemudian

membawa David dan Teddy ke markasnya. Makhluk-makhluk asing tersebut mempunyai

teknologi untuk mentransfer apa yang ada di pikiran David, sehingga mereka dapat

mengetahui apa yang sedang dialami dan dipikirkan David. Setelah itu, mereka memutuskan

untuk melakukan apa yang diinginkan David karena bagi mereka David adalah robot untik

masa lalu yang harus mereka teliti. Karena diketahui David sedang menginginkan seseorang,

sang makhluk asing dengan mengutus sebuah robot lain yang digambarkan sebagai seperti

peri untuk memancing apa keinginan David sebenarnya. Kemudian, David menceritakan

bahwa ia ingin bertemu dengan ibunya, Monica. Makhluk asing ini pun mengabulkannya,

tetapi mereka membutuhkan contoh fisik seperti, kuku, rambut, tulang asli dari Monica.

Awalnya David kebingungan untuk mendapatkan sample dari apa yang dikehendaki oleh

utusan makhluk asing tersebut, tetapi Teddy, sebuah boneka yang senantiasa setia

menemaninya dan menjadi sahabat pun sekarang juga menjadi penolong karena ia

mengatakan masih menyimpan rambut yang David jatuhkan ketika ia memotong rambut

Monica. David pun menyerahkan rambut itu ke utusan tersebut dan keajaiban tiba, Monica

hidup kembali dengan modal sehelai rambut yang tersimpan disaku Teddy. Tetapi,

pengembalian Monica akan bertahan sebentar saja dan memori tentang semasa hidupnya

bersama David akan hilang karena teknologi tersebut hanya bisa menghidupkan orang yang

mati selama selama sehari, kemudian mati kembali selama-lamanya dan tak akan pernah bisa

dihidupkan kembali. David pun tetap senang dan ia memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat

bersama Monica, bahkan ia mencoba memulihkan kembali ingatan Monica walaupun tetap

sia-sia. Walaupun hanya sehari David merasakan kasing sayang Monica yang benar-benar

dapat ia rasakan, hatinya sudah cukup bahagia sekali dan akhirnya, Monica pun juga tertidur

selama-lamanya, diikuti David setelah menghabiskan waktu bersama.

Page 16: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

Analisa

Berdasarkan artikel 1, artikel 2, dan video yang ditonton dapat diberikan analisa

sebagai berikut ini.

AI atau yang dikenal dengan sistem cerdas atau kecerdasan buatan (Artificial

Intelligent) sebenarnya masih mengalami perdebatan yang hebat apa arti sesungguhnya

menurut hukum regulasi yang legal atau hukum yang dapat diterima oleh segenap masyarakat

dunia. Tetapi, tanpa mengenyampingkan definisi atau makna, nyatanya sekarang

implementasi AI ini justru lebih jelas dibandingkan dengan definisi atau makna itu sendiri.

Banyak yang berpendapat bahwa sistem kecerdasan buatan ini masih terpisah-pisah

fungsinya berdasarkan aturan yang satu dengan yang lainnya, belum ada kesinambungan

yang benar-benar jelas. Padahal implementasi sebenarnya sudah jelas bahwa sistem ini dibuat

tentunya agar dapat memudahkan pekerjaan manusia dan dapat membuat segala macamnya

terstruktural, serta dikendalikan di dalam komputer.

Namun, tentunya dalam implementasi ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang

masih perlu diperbaiki. Masalahnya, sedikit di antara mereka yang mau memperbaiki

bagaimana sistem AI tersebut berjalan dengan baik dan benar. Padahal, secara kepentingan,

untuk membuat kecerdasan buatan ini supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang

dipentingkan adalah konsep pembuatan AI itu sendiri. Apabila kita masih berdebat akan hal-

hal yang bersifat teoretis, tetapi juga tidak diimbangi dengan pengembangan AI itu sendiri

tentunya tidak akan menyelesaikan permasalahan tersebut. Kalaupun sudah menemukan titik

terang dari solusi permasalahan definisi atau makna secara teoretis dan dapat dipertanggung

jawabkan, apakah permasalahan akan berhenti disitu saja. Tentunya kita masih menghadapi

tantangan-tantangan yang lebih hebat lagi di dunia kompetisi dalam ilmu IT ini.

Tantangan yang dihadapi dalam perkembangan AI ini tentunya masih kurangnya

sumber daya manusia yang dapat memahami bagaimana kerja kecerdasan buatan ini. Selain

itu, juga masih banyak ide-ide atau rancangan yang masih dibuat, namun belum

diimplementasikan secara bentuk realnya. Bisa juga berupa ide yang akan digunakan itu akan

berhenti di tengah jalan karena konsep pada sistem kecerdasan buatan ini belum dipahami

dengan baik dan maksimal.

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dipaparkan bahwa dapat ditarik kesimpulan mengenai

definisi AI atau kecerdasan buatan menurut penulis ini adalah pemanfaatan mesin untuk

Page 17: RESUME_M0513035_Nurma Ayu Wigati S.subroto

memecahkan persoalan yang rumit dengan algoritma yang dikenal oleh komputer dan

dijalankan dengan mengikuti karakteristik atau analogi berpikir dari manusia itu sendiri yang

tentunya akan memudahkan membantu pekerjaan manusia.

Sedangkan, permasalahan yang ada dalam AI ini sebenarnya adalah bagaimana

komponen sistem AI tersebut dapat saling terintegrasi dengan komponen lainnya, sehingga

mendapatkan output yang sesuai dari apa yang diharapkan. Selain itu, untuk tantangan yang

belum dilakukan pada AI ini adalah mengembangkan sebuah sistem dari kecerdasan buatan

itu sendiri agar bekerja lebih baik dari sebelumnya.