resume sosiolgi

12
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU MASYARAKAT Sosoilogi banyak tokoh yang coba mengamatinya dan bahkan satrawan ternama dari inggris WILLIAM SHAKESPEARE (1564-1616) pun telah membuat refleksi tentang kehidupan manusia pada jamannya masing-masing. Namun, tokoh-tokoh tersebut masih lebih tertarik untuk membayangkan masyarakat yang ideali atau masyarat yang seharusnya, tanpa melihat masyarakat sebagai apa adanya. Dan pada tahun 1838 seorang pemikir dari perancis AUGUSTE COMTE (1798-1853) mematenkan istilah “sosiologi” adalah cara baru melihat dunia. Dan munculah berbagai definisi-definisi dan konsep-konsep dibawah ini. 1. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi a. Definisi Sosiologi Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan/teman dan logos berarti kata atau berbicara. Tokoh utama dalam ilmu sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia Internasional. Di indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosioligi yang disebut sengai bapak Sosologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan/Selo Sumarjan/selo Sumardjan. Dibawah ini beberqpa tokoh sosiologi memberikan definisi mengenai sosilogi diantaranya: 1) Sosiologi dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang masyarakat dan tentang aspek kehidupan manusia yang diambil dari kehidupan di dalam masyarakat (ensiklopedia ilmu-ilmu sosiologi). Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 1

Upload: erman-suhendri

Post on 01-Jul-2015

102 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Sosiolgi

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU MASYARAKAT

Sosoilogi banyak tokoh yang coba mengamatinya dan bahkan satrawan ternama

dari inggris WILLIAM SHAKESPEARE (1564-1616) pun telah membuat refleksi

tentang kehidupan manusia pada jamannya masing-masing. Namun, tokoh-tokoh

tersebut masih lebih tertarik untuk membayangkan masyarakat yang ideali atau

masyarat yang seharusnya, tanpa melihat masyarakat sebagai apa adanya.

Dan pada tahun 1838 seorang pemikir dari perancis AUGUSTE COMTE (1798-

1853) mematenkan istilah “sosiologi” adalah cara baru melihat dunia. Dan munculah

berbagai definisi-definisi dan konsep-konsep dibawah ini.

1. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi

a. Definisi Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata socius dan logos, di

mana socius memiliki arti kawan/teman dan logos berarti kata atau

berbicara.

Tokoh utama dalam ilmu sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857)

berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang

memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte

disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia Internasional. Di indonesia juga

memiliki tokoh utama dalam ilmu sosioligi yang disebut sengai bapak

Sosologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan/Selo Sumarjan/selo Sumardjan.

Dibawah ini beberqpa tokoh sosiologi memberikan definisi mengenai

sosilogi diantaranya:

1) Sosiologi dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang

masyarakat dan tentang aspek kehidupan manusia yang diambil

dari kehidupan di dalam masyarakat (ensiklopedia ilmu-ilmu

sosiologi).

2) Auguste Comte, berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu nyang

terutama pempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai

naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya

sosiologi mempelajari segala aspek kehiduapan bersama yang

terwujud dalam assosiasi-assosiasi, lembaga-lembaga, dan

peradaban.

3) J. A. A Van Doorn dan C. J. Lammars.

4) William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff

Mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang

stuktur-stuktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat

stabil.

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 1

Page 2: Resume Sosiolgi

5) Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu

yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok.

6) Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi.

7) Pitrim A. Sorokin mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari:

a) Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosiologi

dengan gejala non sosial, seperti pengaruh iklim terhapada

watak manusia dan pengaruh kesuburan tanah terhadap pola

migrasi penduduk.

b) Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial,

seperti antara gejala ekonomi dengan agam, keluarga dengan

moral. Hukum denan ekonomi, dan gerakan masyarakat denga

politik.

b. Sifat dan Hakikat Sosiologi

Menurut pengertiannya hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:

1) Sosiologi adalah ilmu sosial.

2) Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif, melainkan

disiplin ilmu yang kategoris, artinya membatasi diri pada kejadian

dewasa ini, bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

3) Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu

pengetahuan terapan (applied science).

4) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, bukan ilmu

pengetahuan yang konkret.

c. Ciri-ciri Sosiologi

Sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang

hasilnya tidak bersifat spekulatif.

2) Bersifat teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstaksi dari hasil-

hasil obsevasi, dan bastaksi itu merupakan kerangka dari unsur-unsur

yang tersusun secara logi dan bertujuan menjelaskan hubungan sebab-

akibat.

3) Bersifat kumulatif, yaitu teori-teori sosiologi dibentu berdasarkan teori

yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperhalus.

4) Bersifat nonetis, yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakata

tertentu, tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut.

d. Kegunaan sosiologi

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 2

Page 3: Resume Sosiolgi

1) Kegunaan sosiologi dalam pembangunan menurut Soejono Soekanto,

proses pembangunan perlu dikaitkan dengan pandangan yang optimis

untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik

2) Keguaan sosiolgoi dalam pemecahan masalah sosial

Masalah sosial adalah masalah yang ditimbulkan oleh masyarakat itu

sendiri.

3) Keguanaan sosiolgoi dalam perencaaan sosial

Perencanaan sosial adalah suatu kegiatan untuk mempersiapkan masa

depan secara ilmiah.

4) Keguanan sosiologi dalam penelitian yang dimiliki sosiologi dapat

diterapkan pada hampir semua aspek kehiduapan manusia, terutama

aspek yang berhubungan dengan interaksi antar individu dalam

kelompok masyarakat.

e. Metode-metode sosiolgi.

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan untuk mengungkapkan reaksi

sosial budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang

dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

1) Metode statistik

Metode ini banyak dipakai untuk emnunjukkan hubungan atau

pengaruh kausalitas seta memperkecil prasangka pribadi atau sepihak.

2) Metode eksperimen (percobaan)

Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok

3) Metode induktif dan deduktif

Metode induktif adalah metoden yang digunakan untuk memperoleh

kaidah ummum jdenga mempelajari gejala yang khusus.

Metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh

kaidah khusus dengan emmpelajari yang umum.

4) Metode studi kasus

Metode ini digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa

tertentu.

5) Metode survai lapangan

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada

kehiduapan masyarakat secara langsung

2. Teori-teori dalam sosiologi

Semua jenis perilaku, misalnya perilaku remaja dpat ditelaah secara ilmiah

jika kita menggunakan metode ilmiah.

a. Karl Mark

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 3

Page 4: Resume Sosiolgi

Dikenal dengan teori kelas dalam masyarakat yaitu bahwa sejarah

meru[akan perjuangan kelas.

b. Hebert Spencer

Dikenal dengan teori evolusi.

c. Emile Durkheim.

Menurutnya yang dipelajari dalam sosiologi adalah fakta-fakta sosial

yaitu setiap cara bertindak yang selalu baku ataupun tida dapat melakukan

pemaksaaan terhadaap individu.

d. Auguste Comte

Pandangan mengengai hukum kemajuan manusian atau hukum tiga

jenjang:

1) Jenjang teologi.

2) Jenjang metafisika.

3) Jenjang positivisme.

3. Objek Kajian Ilmu Sosiologi

Ilmu sosiologi memiliki dua konsep kajian yaitu realitas sosial dan fakta

sosial. Kedua konsep tersebut selalu menjadi bagian yang saling melengkapi.

Fakta sosial merupakan sesuatu yang terjadi di masyarakat tanpa ada sesuatu

yang dibuat-buat oleh kekuatan tertentu. Untuk itu perlu pahami beberapa

konsep kajian ilmu sosiologi dibawah ini:

a. Masyarakat

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah

tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek

kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama.

b. Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antar

individu dengan kelompok dan antar kelompok.

c. Status dan peran

Status dan adalah posisi seseorang dalam masyarakat.

d. Nilai

Dalam kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari nilai-nilai sosial yang

sudah disepakati oleh anggota bermasyarakat.

e. Norma

Norma merupakan wujud kongkrit dari nilai sosial.

f. Lembaga sosial (pranata Sosial)

Menurut Paul B. Horton dan chester L. Hunt lembaga adalah sistem

hubungan sosial yang terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai dan tata

cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 4

Page 5: Resume Sosiolgi

g. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi ditengah-

tengah masyarakat.

h. Perilaku manyimpang

Perilaku menyimpang merupakan bentuk-bentuk masyarakat yang

tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

i. Pengadilan sosial

Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu ketertiban agar tata

hubungan antar warga masyarakat dapat berjalan secara tertib dan lancar.

j. Proses sosial

Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antar

komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu

perubahan.

k. Perubahan sosial budaya

Perubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan budaya

akubat adanya ketidak sesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga

menimbulkan suatu coarak sosial budaya baru yang dianggap ideal.

l. Kebudayaan

Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam

hidup bermasyarakat.

4. Analisis dalam Ilmu Sosiologi

Sebagaimana dalam perkembangan ilmu alam, ilmu sosial juga berusaha

untuk mensinergikan antara apa yang diamati di lapangan penelitian dan

konstruksi teori sosial tentang hal yang hendak diteliti.

5. Hubungan Antara Berbagai Konsep Realitas Sosial Budaya

a. Masyarakat dan Kebudayaan

Masyarakat dan kebudayaan seperti dua sisi mata uang yang tak dapat

dipisahakan.

b. Masyarakat dan Interaksi Sosial

Dalam kehidupannya manusih senantiasa membutuhkan pertolongan

manusia yang lain (zoon paliticon).

c. Status dan peranan

Status sosial (kedudukan) merupakan posisi seseorang ditengah-

tengah masyarakat.

d. Nilai, Norma, dan Lembaga sosial

Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibutuhkan suatu

perngkat pengaturan tertib sosial yang dinamakan pranata sosial.

e. Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 5

Page 6: Resume Sosiolgi

Adanya perilaku menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam

masyarakat.

6. Berpikir Sosiologi

Hal tersulit dalam mempelajari sosiologi bukanlah menghafalkan,

memahami ataupun menerapkan teori-teori atau paradigma sosiologi yang

ada, melainkan bagaimana berfikir sosiologi ketikda bertemu pada suatu

masalah, apapun itu. Macionis (1997) menawarkan tiga kerangka berpikir

sosiologi, yaitu:

a. Melihat keseluruhan melalui sebagian.

b. Melihat keanehan-keanehan dalam kejadian sehari-hari

c. Melihat individu dalam konteks sosialnya.

NILAI DAN NORMA DALAM MASYARAKAT

Dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berinteraksi dipandu oleh nilai-

nilai dan dibatasi oleh norma-norma dalam kehidupan sosial. Norma sosial di

masyarakat sangat menjadi panutan bagi setiap individu dalam menjalankan

aktivitas sehari-harinya.

1. Nilai sosial

Setiap individu dalam masyarakat tidak dilepaskan dengan adanya nilai-

nilai yang terkandung dan bersifat posistif dalam masyarakat.

a. Jenis-jenis Nilai Sosial

Notonegoro membedakan nilai sosial menjadi tiga macam yaitu:

1) Nilai Material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani

manusia.

2) Nilai Vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam

melaksanakan berbagai aktivitas.

3) Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan

rohani manusia.

b. Ciri-ciri Nilai

c. Fungsi Nilai Sosial

d. Klasifikasi Nilai Sosial

e. Peran Nilai Sosial

f. Sumber Niali Sosial

2. Nilai Sosial Sebagai Landasan Etika dan Moral

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 6

Page 7: Resume Sosiolgi

Pada masyarakat bahwa niai sosial sangat penting artinya dalam upaya

menciptakan stabilitas jalinan hubungan sosial dan jaminan ketenteraman

kehidupan bermasyarakat.

3. Norma Sosial

Masyarakat yang memiliki peradaban yang bagus juga memiliki norma-

norma sosial yang terintegrasi kedalam individu-individunya. Norma tersebut

debentuk dengan jalan adanya kesepakatan bersama tersebut diharapkan

individu akan mematuhi norma-norma yang sudah disahkan di masyarakat.

4. Peran Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat

Secara umum nilai dan norma sosial memiliki peran yang paling utama

dalam membentuk masyarakat yang beradap dan berbudaya. Nilai dan norma

dibentuk berdasarkan kebutuhan individu dalam masyarakat untuk

kepentingan umum.

5. Dampak Adanya Nilai dan Norma

a. Dampak positif adanya nilai dan norma dalam masyarakat adalah

timbulnya keteraturan sosial.

b. Dampak negatif adanya nilai dan norma dalam masyarakt adalah timbulnya

penyimpangan sosial.

INTERAKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling

membutuhkan satu sama lain.

1. Iteraksi Sosial

Berbicara tentang interaaksi sosial tidak bisa dilepaskan dengan bentuk

kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat. Interaksi sosial merupakan suatu

tindakan sosial yang dilakukan individu dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

a. Pengertian Interaksi Sosial

Sejak dilahirkan manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul

dengan sesamanya.

b. Ciri-ciri Interaksi sosial

1) Jumlah pelakunya lebih dari satu individu.

2) Terjadinya komunikasi di antara pelaku melului kontak sosial.

3) Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas.

4) Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.

2. Faktor-faktor Interaksi Sosial

a. Imitasi

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 7

Page 8: Resume Sosiolgi

Imitasi adalah suatu tindakan seseorang untuk meniru sesuatu yang

ada pada orang lain.

b. Identifikasi

Identifikasi erat kaitannya dengan imitasi.

c. Sugesti

Sugesti adalah rangsangan, pengaruh atau stimulasi yang diberikan

seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi

sygesti tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang disugestikan itu

tanpa berpikir lagi secara kritis dan rasional.

d. Motivasi

Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengruh, atau stimulasi yang

diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa.

e. Simpati

Simpati adalah merupakan sikap ketertarikan seseorang terhadap

orang lain.

f. Empati

Empati hampir mirip dengan sikap simpati. Perbedaan sikap empati

lebih menjiwai atau lebih terlihat secara emosional.

3. Proses terjadinya Interaksi Sosial

Interakasi sosial merupakan suatu bentuk aktivitas sosial berupa siklus

yang teratur.

a. Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial

1) Tindakan sosial

2) Kontak Sosial (Social Contact)

3) Komunikasi

b. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

1) Interaksi sosial assosiasif ialah merupakan bentuk interaksi sosial yang

menghasilkan kerjasama.

a) Kerja sama atau Cooperation adalah bergabungnya orang-

perongaan atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan

bersama.

b) Akomodasi berarti adanya keseimbangan interaksi sosial dalam

kaitannya dengan norma dan nilai yang ada di dalm masyarakat.

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 8

Page 9: Resume Sosiolgi

SOAL DAN JAWABANYA

1. Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius

memiliki arti?

Jawab: Kawan/teman

2. AUGUSTE COMTE adalah seorang?

Jawab: Tokoh utama dalam ilmu sosiologi dan sebagai Bapak Sosiologi di dunia

Internasional

3. Ilmu pengetahuan tentang stuktur-stuktur dan proses-proses kemasyarakatan

yang bersifat stabil. Pengemukaan pendapat sosiologi tersebut adalah

pendapat?

Jawab: William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff

4. Apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial?

Jawab: Interaksi sosial merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan individu

dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

5. Imitasi adalah!

Jawab: suatu tindakan seseorang untuk meniru sesuatu yang ada pada orang

lain.

6. Sebutkan syarat-syarat terjadinya Interaksi Sosial?

Jawab: 1) Tindakan sosial

2) Kontak Sosial (Social Contact)

3) Komunikasi

7. Kerja sama atau Cooperation ialah !

Jawab: bergabungnya orang-perongaan atau sekelompok manusia untuk

mencapai tujuan bersama.

8. Sikap ketertarikan seseorang terhadap orang lain. Ini adalah pengertian dari

Jawab: Simpati

9. Perubahan sosial budaya adalah

Jawab: ialah perubahan struktur sosial dan budaya akubat adanya ketidak

sesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga menimbulkan suatu coarak sosial

budaya baru yang dianggap ideal.

10.Sosiologi adalah ?

Jawab: Ilmu sosial

Disusun Oleh Begy Wahyu Anggara | 9