resume jurnal osteosarkoma

2
NAMA : AGUS BUDI SETIAWAN NIM : 20100320101 RESUME JURNAL OSTEOSARCOMA Osteosarcoma adalah tumor tulang yang umumnya ganas. Istilah "sarkoma" diperkenalkan oleh ahli bedah Inggris, John Abernathy pada 1804 dan berasal dari bahasa Yunani yang berarti "berdaging bongkol". Manifestasi klinis yang paling umum terjadi pada penderita osteosarkoma adalah rasa sakit di daerah tulang yang dengan atau tanpa massa jaringan lunak. Osteosarcoma biasanya terjadi pada ekstremitas tulang panjang dekat metafisis pertumbuhan piring. Dan yang paling umum terjadi pada tulang femur (42%), tibia (19%), humerus (10%), tengkorak dan rahang (8%), pelvis (8%), tulang lainnya (13%). Osteosarcoma berpotensi merusak, Hal yang secara umum membahayakan adalah lesi pada tulang. Lesi pada tulang dapat menyebabkan kanker. Manifestai awal pada penyakit ini adalah terdapatnya massa keputihan atau kemerahan, dan lardaceous. Apabila sudah parah akan ditandai oleh dengan adanya jaringan lunak pada tulang, cerebriform, darah extravasating, dan cairan berwarna putih yang kental. Penyebab pasti osteosarkoma belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberaapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya osteosarkoma, yaitu sebagai berikut:

Upload: agus-bourne

Post on 24-Apr-2015

100 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

HBB

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Jurnal Osteosarkoma

NAMA : AGUS BUDI SETIAWAN

NIM : 20100320101

RESUME JURNAL OSTEOSARCOMA

Osteosarcoma adalah tumor tulang yang umumnya ganas. Istilah "sarkoma"

diperkenalkan oleh ahli bedah Inggris, John Abernathy pada 1804 dan berasal dari bahasa

Yunani yang berarti "berdaging bongkol".

Manifestasi klinis yang paling umum terjadi pada penderita osteosarkoma adalah rasa

sakit di daerah tulang yang dengan atau tanpa massa jaringan lunak.

Osteosarcoma biasanya terjadi pada ekstremitas tulang panjang dekat metafisis

pertumbuhan piring. Dan yang paling umum terjadi pada tulang femur (42%), tibia

(19%), humerus (10%), tengkorak dan rahang (8%), pelvis (8%), tulang lainnya (13%).

Osteosarcoma berpotensi merusak, Hal yang secara umum membahayakan adalah lesi

pada tulang. Lesi pada tulang dapat menyebabkan kanker. Manifestai awal pada penyakit

ini adalah terdapatnya massa keputihan atau kemerahan, dan lardaceous. Apabila sudah

parah akan ditandai oleh dengan adanya jaringan lunak pada tulang, cerebriform, darah

extravasating, dan cairan berwarna putih yang kental.

Penyebab pasti osteosarkoma belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberaapa

faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya osteosarkoma, yaitu sebagai berikut:

Pertumbuhan tulang yang cepat: percepatan pertumbuhan saat remaja

Faktor-faktor lingkungan seperti radiasi.

Faktor genetikseperti, displasia tulang, termasuk penyakit Paget

Nyeri di daerah tulang yang terkena adalah manifestasi klinis yang unik dari pengkajian

osteosarcoma. Hal ini berbeda dengan tumor tulang yang memiliki manifetasi klinis

adanya inflamasi dan lesi saja.

Pemeriksaan penunjang untuk melakukan diagnosis awal untuk osteosarcoma adalah

radiografi dan CT scan. Alat ini sangat baik untuk menunjukan derajat ekstensi

intermedulla.

Dalam hal pengobatan dan prognosis untuk penyakit ini tergantung derajat keparahan dan

dilakukan dengan operasi radikal.