Analisis Pemilihan Strategi Distribusi pada CV.Putra Putri di Jombang

Analisis Pemilihan Strategi Distribusi pada CV.Putra Putri di Jombang

Disusun oleh :Eka NurulSatria DaniKarina ArbelindaAhmad Dwi PrasetyoLatar BelakangCV.Putra Putri adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak yang berlokasi di Jombang. Keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat di Jombang adalah masyarakatnya kritis, dan cerdas dalam menyikapi perbedaanJarak Tempuh Antara CV.Putra Putri dengan Kota Tujuan Distribusi di luar Kota JombangKotaJarak TempuhJumlah KonsumenKeteranganSurabaya 80 km152 toko besar, 13 toko kecilMalang 100 km101 toko besar, 9 toko kecilSidoarjo 70 km82 toko besar, 6 toko kecilJember 225 km102 toko besar, 8 toko kecilMadiun 90 km122 toko besar, 10 toko kecilKediri 40 km83 toko besar, 5 toko kecilTUJUAN PENELITIANTujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :Mengidentifikasi strategi distribusi yang dapat diterapkan pada CV. Putra PutriMengidentifikasi biaya-biaya yang terdapat pada tiap alternatif strategi distribusiMemilih strategi distribusi terbaik yang dapat diterapkan oleh CV.Putra Putri

Hasil Dan PembahasanCross Docking Pada strategi ini, produk didistribusikan secara terus menerus dari supplier menuju warehouse kemudian ke konsumen. Tetapi produk berada di warehouse hanya berkisar antara 10 hingga 15 jam, dan warehouse bukan berfungsi sebagai penumpukan persediaan. Pada perusahaan ini tipe cross docking yang digunakan adalah pre-packed cross docking karena produk dapat langsung didistribusikan ke konsumen tanpa proses lagi.Biaya yang timbul dari strategi ini adalah biaya transportasi, handling cost dan unloading/loading cost.

Hasil Dan Pembahasan2. Direct ShipmentPada strategi ini produk langsung dikirimkan ke konsumen oleh perusahaan. Biaya yang timbul dari strategi ini adalah biaya transportasi, handling cost dan unloading/loading cost.

Hasil Dan Pembahasan3. WarehousingPada strategi ini hasil produksi disimpan pada gudang yang dimiliki oleh perusahaan lalu apabila terdapat permintaan barulah produk dikirimkan ke konsumen. Untuk itu selain gudang di Jombang yang sekaligus merupakan pusat produksi juga perlu dibangun atau mennyewa gudang di Surabaya dengan pertimbangan jarak transportasi ke konsumen. Biaya yang timbul dari strategi ini adalah biaya transportasi, biaya penyimpanan di gudang, handling cost dan unloading/loading cost.

PERBANDINGAN BIAYA ANTAR STRATEGI

Berikut adalah biaya variabel dari masing masing strategi

total biaya untuk masing masing strategi

Grafik Perbandingan

Grafik Perbandingan

Grafik Perbandingan

KesimpulanBerdasarkan data yang telah dilakukan dengan kita membandingkan perhitungan antara tiga metode yaitu cross docking, direct shipment, dan warehousing didapatkan biaya yang paling sedikit yaitu warehousing sebesar Rp. 28.133.300 Dari ketiga metode yaitu cross docking, direct shipment, dan warehousing. Jika menggunakan metode cross docking didapatkan jumlah biaya distribusi yang dikeluarkan sebesar Rp 43.163.925. jika menggunakan metode direct shipment didapatkan jumlah biaya distribusi yang dikeluarkan sebesar Rp 29.424.000. jika menggunakan metode warehousing didapatkan jumlah biaya distribusi yang dikeluarkan sebesar Rp 28.133.300.

Kesimpulan3. Berdasarkan data yang dilakukan dengan membandingkan ketiga metode diatas, didapat metode warehousing lah yang paling rendah. Sehingga perusahaan memilih metode warehousing.

TERIMA KASIH