responsi tumor suprasellar
TRANSCRIPT
![Page 1: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/1.jpg)
RESPONSI ILMU BEDAH
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
Pembimbing : dr. Agus Guntoro, Sp.BS
Penyusun : Deffy Lettyzia R (2007.04.0.0016)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Siti Rochanah
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Wonocolo Krajan, Sepanjang
Status Perkawinan : Menikah
Suku Bangsa : Jawa
MRS : 6 Maret 2013
Tanggal Pemeriksaan : 8 Maret 2013
II. ANAMNESA
a. Keluhan Utama : Pengelihatan kedua mata terganggu
b. Keluhan Tambahan : -
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSAL dr. Ramelan dengan keluhan merasakan pengelihatan
kabur, awalnya pada mata sebelah kiri. Pasien merasakan ada titik-titik hitam pada
![Page 2: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/2.jpg)
pandangan dan kelamaan pasien tidak jelas melihat pada pandangan sebelah luar.
Pada saat itu pasien berobat ke poli mata dan diberi obat tetes mata xytrol. Pasien
rutin kontrol ke poli mata tiap bulan. 6 bulan kemudian mata kanan mulai kabur dan
tidak bisa melihat pandangan sebelah luar juga. Oleh dokter mata dikonsulkan ke
dokter saraf dan pasien disuruh MRS pada tanggal 15 Februari 2013. Saat MRS
dilakukan pemeriksaan CT scan kepala dan didapatkan adanya tumor di sella tursica.
Oleh dokter saraf kemudian dikonsulkan ke dokter bedah saraf.
Pasien juga mengeluh nyeri kepala sejak ± 1 tahun yang lalu. Nyeri hilang
timbul, tumpul, berdenyut. Nyeri dirasakan di sekitar dahi dan mata juga pada
belakang kepala.Sejak kelahiran anak ketiga 6 tahun yang lalu, pasien mengaku
menstruasinya tidak lancar, sebelumnya rutin sebulan sekali, kemudian menjadi 3
bulan sekali. Pasien sempat berobat ke poli kandungan dan diberi obat (pasien lupa
nama obat) supaya menstruasinya lancar, tetapi hanya diminum selama 2 bulan saja.
Sejak 2 tahun terakhir pasien mengaku sudah tidak menstruasi sama sekali.
Keluhan penciuman, mual, muntah, gangguan pendengaran tidak dirasakan
oleh pasien. Pasien tidak pernah kejang sebelumnya.
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
- Hipertensi : Disangkal
- Diabetes Melitus : Disangkal
- Riwayat trauma dan kecelakaan : Disangkal
e. Riwayat Penyakit Keluarga :
- tidak ada keluarga yang pernah memiliki keluhan seperti penderita
- Hipertensi : Disangkal
- Diabetes Melitus : Disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIKTanggal 6 Maret 2013
Keadan Umum :Tampak Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign : TD : 120/ 80 mmHg
![Page 3: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/3.jpg)
Nadi : 84 x/ menit
RR : 20 x/ menit
Suhu : 36,2 oC
* Status Generalis :
- Kepala : Bentuk kepala normal
- Mata : - Conjungtiva Anemis (-)
- Sklera Ikterus (-)
- Bola mata normal, exopthalmus (-) , strabismus (-)
- Pupil : bulat isokhor diameter 4 mm / 4 mm
- Hidung : Bentuk normal, sekret (-), perdarahan (-)
- Telinga : Bentuk normal, sekret (-)
- Mulut : Bentuk Normal
- Leher :
- Pembesaran KGB (-)
- Pembesaran Tyroid (-)
- JVP (-)
- Deviasi Trachea (-)
- Thorax : A. Paru
- Ispeksi : Gerak nafas simetris
- Palpasi : Gerak nafas simetris, fremitus raba simetris
- Perkusi : Sonor pada kedua Hemithorax
- Aukultasi : Suara nafas vesikuler, Rh - /- Wz -/-
B. Jantung
- Ispeksi : Ictus cordis tak tampak
- Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V MCL sin
- Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
- Aukultasi : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen :
- Ispeksi : Datar simetris
- Palpasi : Soepel, H/L/R tidak teraba pembesaran
![Page 4: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/4.jpg)
- Perkusi : Tympani
- Aukultasi : Bising Usus (+), Normal
- Extremitas : Atas
- Akeal Hangat : + / +
- Oedema : - / -
Bawah
- Akral hangat : + / +
- Oedema : + / +
- * Status Neurologis :
- GCS : 4-5-6
Nervus Uraian Kanan kiri
N IN. Olfactorius
N IIN. Opticus
N III, IV, VIN. Oculomotorius
N. TrochlearisN. Abduscen
(pemeriksaan dengan menggunakan perintah)
Pembauan
- Visus (light perseption)- Melihat Warna-Yojana pengelihan- Funduskopi
Kedudukan bola mataPergerakan bola mata ke medialPergerakan bola mata ke lateralPergerakan bola mata ke superiorPergerakan bola mata ke inferiorPergerakan bola mata ke medial superiorPergerakan bola mata ke medial inferirorExopthalmusPtosisPupil : bentuk Tepi Diameter
dbn
dbndbn60
Tde
ditengahdbndbndbndbndbn
dbn
--
bulatrata
4 mm
dbn
dbndbn60tde
ditengahdbndbndbndbndbn
dbn
--
bulatrata
4 mm
![Page 5: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/5.jpg)
N VN. Trigeminus
N VIIN. Facialis
N IX, XN.Glosopharingeus
N. Vagus
N XIIN. Hypoglosus
Reflex cahaya langsung Reflex cahaya tidak langsung Reaksi Konvergensi
SensorikV - 1V - 2V – 3MotorikM. TemporlaisM. Maseter
Waktu Diam:- Kerutan dahi- Tinggi alis- Sudut mata- Lipatan nasolabial- Sudut mulut
Waktu gerak :- Mengertukan dahi- Menutup mata- Bersiul- Meringis- Tersenyum
Kedudukan UlvulaSaat berfonasi
Kedudukan lidah saat diamKedudukan lidah saat dijulurkan
++-
dbndbndbn
dbndbn
simetrissimetrissimetrissimetrissimetris
simetrissimetrissimetrissimetrissimetris
dbndbn
dbndbn
++-
dbndbndbn
dbndbn
simetrissimetrissimetrissimetrissimetris
simetrissimetrissimetrissimetrissimetris
dbndbn
dbndbn
Meningeal Sign :
- Kaku kuduk : -
- Brudzinky I, II : -
- Kernig sign : -
Reflex Fisiologis :
- BPR : +1 / +1
![Page 6: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/6.jpg)
- TPR : +2 / +1
- KPR : +1 / +1
- APR : +1 / +1
Reflex Patologis :
- Babinsky : - / -
- Chaddock : - / -
- Hoffman : - / -
- Tromer : - / -
Sistem Motorik :
- Extremitas atas : 5 / 5
- Extremitas bawah : 5 / 5
Sistem Sensorik :
- Rasa Nyeri : dbn
- Gerak Posisi : dbn
- Rasa Tekan : dbn
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan 6 Maret 2013
- Laboratorium
> Imuno Serologi - T3 : 2,2 (N: 0,6-2,1 ng/ml) - T4 : 6,2 (N: 5-13 ug/ml) -TSHS : 7,6 (N: 0,4-7 Iu/ml)
> Endokrin dan Hormon - Prolaktin : 136,02 ng/ mL
(N: menstrual cycle : 1,3-25, menopousal phase : 0,7-19 ) - Growth hormon: 2,97 ng/mL (N: < 10)
![Page 7: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/7.jpg)
Pemeriksaan CT-Scan ( 15 Februari 2013 )
![Page 8: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/13.jpg)
Hasil MSCT Scan Kepala Irisan sejajar OML tanpa dan dengan kontras :
- Tampak soft tissue mass inhomogen kesan terdapat area kistikdi dalamnya, yang
pada pemberian kontras tak tampak kontras enhancement, berukuran sekitar 3,3 x
3,86 x 2,8 cm menempati daerah suprasella yang menyebabkan balloning sella
meluas ke fossa media kanan, serta masuk ke sinus sphenoidalis kiri kanan dan kesan
mulai masuk ke sinus ethmoidalis kanan sisi posterior.
- Ventrikel lateralis kiri kanan, III dan IV tampak baik, tak tampak area hypodens
periventrikuler
- Pons dan cerebellum kesan baik
- Sulci dan gyri normal
- Tak tampak deviasi midline struktur
- Mastoid kanan dan kiri tampak normal
- Orbita, nervus optikus kanan dan kiri normal
- Sinus frontalis kiri kanan, ethmoidalis kiri, maksilaris kanan normal
- Tampak penebalan mukosa tipis di sinus maksilaris kanan.
Kesimpulan :
- soft tissue mass inhomogen kesan terdapat area kistikdi dalamnya, yang pada
pemberian kontras tak tampak kontras enhancement, berukuran sekitar 3,3 x 3,86 x
2,8 cm menempati daerah suprasella yang menyebabkan balloning sella meluas ke
fossa media kanan, serta masuk ke sinus sphenoidalis kiri kanan dan kesan mulai
masuk ke sinus ethmoidalis kanan sisi posterior.
- penebalan mukosa tipis di sinus maksilaris kanan.
V. RESUMEAnamnesa :
Penderita seorang wanita berusia 41 tahun, datang dengan keluhan:
Pengelihatan kanan kiri tampak kabur pada pengelihatan luar sejak 1 tahun yang
lalu.
![Page 14: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/14.jpg)
keluhan nyeri kepala sejak ± 1 tahun yang lalu. Nyeri hilang timbul, tumpul,
berdenyut. Nyeri dirasakan di sekitar dahi dan mata juga pada belakang kepala.
Gangguan siklus menstruasi ± sejak 6 tahun yang lalu, sudah tidak menstruasi sama
sekali sejak 2 tahun yang lalu
Pemeriksaan Fisik
Tanggal 6 Maret 2013
N. II : tes yojana pengelihatan : kanan :60
Kiri : 60
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
> Imuno Serologi - T3 : 2,2 (N: 0,6-2,1 ng/ml) - T4 : 6,2 (N: 5-13 ug/ml) -TSHS : 7,6 (N: 0,4-7 Iu/ml)
> Endokrin dan Hormon - Prolaktin : 136,02 ng/ mL
(N: menstrual cycle : 1,3-25, menopousal phase : 0,7-19 ) - Growth hormon: 2,97 ng/mL (N: < 10)
CT Scan :
- soft tissue mass inhomogen kesan terdapat area kistikdi dalamnya, yang pada
pemberian kontras tak tampak kontras enhancement, berukuran sekitar 3,3 x 3,86 x
2,8 cm menempati daerah suprasella yang menyebabkan balloning sella meluas ke
fossa media kanan, serta masuk ke sinus sphenoidalis kiri kanan dan kesan mulai
masuk ke sinus ethmoidalis kanan sisi posterior.
- penebalan mukosa tipis di sinus maksilaris kanan.
VI. ASSASMENT
Diagnosa : Tumor Suprasellar
![Page 15: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/15.jpg)
VII.PENATALAKSANAAN
Planning Diagnosa
- PA setelah operasi reseksi tumor
Planning Terapi
- Total reseksi tumor dan jaringan sekitarnya
- Antibiotik
Planning Monitoring
- Kadar Hb post operasi
- Jumlah drain post operasi
Planning edukasi
- Rajin kontrol ke poli bedah saraf setelah operasi
VIII. LAPORAN OPERASI
IX. FOLLOW UP
Tanggal 11 Maret 2013
SOAP
S : Nyeri kepala di bagian belakang, pengelihatan mata kanan dan kiri masih agak kabur,
menstruasi (-)
O : K.U : tampak sakit sedang
Vital Sign : - Td : 120/ 80 mmHg
- Nadi : 74 x / menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36,7 0C
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : tes lapang pandang kanan 60, kiri 60
A : Tumor Suprasellar
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
![Page 16: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/16.jpg)
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Tanggal 13 Maret 2013
SOAP
S : Mata bengkak, pipi kanan bengkak, tidak dapat membuka mata, nyeri kepala sebelah
kanan post operasi, semalam menggigil saat transfusi
O : K.U : tampak sakit sedang
Vital Sign : - Td : 100/ 70 mmHg
- Nadi : 68 x / menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36,7 0C
Drain : 238 cc darah/ 48 jam
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : Tes lapang pandang sde (karena mata bengkak)
A : Post op Tumor Suprasellar H-2
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Tanggal 14 Maret 2013
SOAP
S : Mata bengkak, pipi kanan bengkak, nyeri kepala sebelah kanan post operasi, mual (-),
muntah (-), pengelihatan mata kiri sudah agak membaik, mata kanan masih agak
kabur
O : K.U : tampak sakit sedang
Vital Sign : - Td : 110/ 70 mmHg
- Nadi : 86 x / menit
![Page 17: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/17.jpg)
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36,7 0C
Drain : 10 cc darah/ 24 jam
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : tes lapang pandang kanan : 60, kiri 45
A : Post op Tumor Suprasellar H-3
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
- Tranfusi wholeblood sedang berlangsung
Tanggal 15 Maret 2013
SOAP
S : Mata masih bengkak tetapi sudah berkurang, pipi kanan bengkak, nyeri kepala
sebelah kanan post operasi, mual (-), muntah (-), pengelihatan mata kiri sudah agak
membaik, mata kanan masih agak kabur
O : K.U : tampak sakit sedang
Vital Sign : - Td : 120/ 80 mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36 0C
Drain : 10 cc darah/ 24 jam
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : tes lapang pandang kanan : 60, kiri 45
A : Post op Tumor Suprasellar H-4
![Page 18: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/18.jpg)
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
- Lepas drain
Tanggal 16 Maret 2013
SOAP
S : Mata masih bengkak tetapi sudah berkurang, nyeri kepala sebelah kanan post
operasi, mual (-), muntah (-), pengelihatan mata kiri sudah agak membaik, mata kanan
sudah mulai membaik
O : K.U : tampak sakit sedang
Vital Sign : - Td : 120/ 80 mmHg
- Nadi : 84 x / menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36 0C
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : : tes lapang pandang kanan : 45, kiri 45
A : Post op Tumor Suprasellar H-5
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Tanggal 17 Maret 2013
SOAP
S : Mata masih bengkak tetapi sudah berkurang, nyeri kepala sebelah kanan post operasi
sudah berkurang, mual (-), muntah (-), pengelihatan mata kiri sudah agak membaik,
mata kanan sudah mulai membaik
O : K.U : tampak sakit sedang
![Page 19: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/19.jpg)
Vital Sign : - Td : 110/ 70 mmHg
- Nadi : 84 x / menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36 0C
Status Neurologis :
GCS : 4-5-6
Pemeriksaan Nervus Cranialis :
N. II : tes lapang pandang kanan : 30, kiri 30
A : Post op Tumor Suprasellar H-6
P : - Infus RL 1500 cc/ 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
![Page 20: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/20.jpg)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Anatomi
I.1. Kelenjar Hipofise
I.2. Fisiologi Kelenjar hipofise
II. Tumor Suprasellar
II.1. Definisi
II.2. Etiologi
II.3. Klasifikasi
II.4. Patofisiologi
II.5. Gejala Klinis
II.6. Diagnosa
II.7. Differential Diagnosa
II.8. Pemetiksaan Penunjang
II.9. Management
II.9.1.Medikamentosa
II.9.2.Pembedahan
![Page 21: Responsi Tumor Suprasellar](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/5572142e497959fc0b93f46c/html5/thumbnails/21.jpg)