responsi interna nurul
TRANSCRIPT
RESPONSI INTERNA
“Ileus pada CKD Stg V on CAPD”
Oleh
Nurul Fatimah
H1A 009 032
SUPERVISOR :
dr. IGN Ommy Agustriadi, Sp. PD
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM/RSUP NTB
2013
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : Tn. M.A
Usia : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Sumbawa
Suku : Samawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : PNS
No. RM : 520911
MRS : 30 Agustus 2013
Tanggal pemeriksaan : 6 September 2013
II. SUBJECTIVE (AUTOANAMNESIS)
Keluhan Utama : Sakit perut
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke RSUP NTB dengan keluhan
sakit perut yang sudah dirasakan sejak 9 hari yang lalu. Sakit perut dirasakan
seperti tertusuk-tusuk, pasien mengeluh sakit perut hilang timbul dan dirasakan
lebih berat jika pasien bergerak. Pasien juga mengeluh mual (+), Muntah (+),
frekuensi ± 2 kali, perut kembung (+), tidak bisa kentut (+) dan tidak bisa BAB
(+).Pasien memiliki riwayat diare yang dirasakan sejak 12 hari SMRS, BAB cair
berwarna kekuningan disertai sedikit ampas frekuensi ± 5 kali dan telah mendapat
pengobatan di RS Sumbawa. Pasien juga memiliki riwayat perawatan di RS
swasta dengan keluhan yang sama 4 hari SMRS, dan mengalami perbaikan.
Pasien juga mengeluhkan sebelum SMRS, caran CAPD berwarna lebih keruh dari
yang sebelumnya.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien memiliki riwayat operasi batu ginjal kanan sekitar tahun 1996, dan
beberapa tahun kemudian operasi batu ginjal kiri.
DM (-), HT (-), Asthma (-)
Riwayat penyakit ginjal kronik sejak ± 3 tahun yang lalu
Riwayat cuci darah rutin 2 kali seminggu selama 3 bulan awal
Riwayat pemasangan CAPD sejak 3 bulan setelah terdiagnosa CKD
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Stroke pada bapak
Riwayat pnyakit jantung, HT, DM dan Asthma disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pengobatan diare dari RS Sumbawa
Pengobatan ileus dari RS swasta
Konsumsi obat herbal saat di Sumbawa tetapi tidak ada perbaikan.
Riwayat Pribadi dan Sosial :
Merokok (+)
Konsumsi alkohol (-)
Konsumsi jamu-jamuan (-)
Riwayat Alergi : pasien menyangkal adanya alergi terhadap makanan dan obat
III. OBJECTIVE
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : baik
Kesadaran: Compos Mentis / GCS: E4V5M6
Status gizi:
BB: 60 kg TB: 170 cm (BMI = 20,76) Normal
Vital Signs:
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 120 x/menit, regular dan kuat angkat
Frekuensi nafas : 24 x/menit, regular dan simetris
Suhu : 36,4 ºC, suhu aksiler
Status Lokalis
Kepala
Ekspresi wajah : Normal
Bentuk dan ukuran : normal.
Rambut : Normal
Edema (-).
Malar rash (-).
Parese N VII (-).
Depigmentasi multipel (+).
Nyeri tekan kepala (-)
Massa (-).
Bercak hiperpigmentasi (+) pada wajah
Mata
Simetris.
Alis : normal.
Exopthalmus (-/-).
Ptosis (-/-).
Edema palpebra (-/-).
Konjungtiva: anemis (+/+), hiperemia (-/-).
Sclera: icterus (-/-).
Pupil : isokor, bulat, miosis (+/+), midriasis (-/-).
Kornea : normal.
Lensa : Katarak (-/-).
Pergerakan bola mata ke segala arah : normal
Nyeri (-) pada penekanan mata kanan
Telinga
Bentuk : normal simetris antara kiri dan kanan.
Lubang telinga : normal, secret (-/-).
Nyeri tekan (-/-).
Peradangan pada telinga (-)
Pendengaran : normal.
Hidung
Simetris, deviasi septum (-/-).
Napas cuping hidung (-/-).
Perdarahan (-/-), secret (-/-).
Penciuman normal.
Mulut
Simetris.
Bibir : sianosis (-), stomatitis angularis (-), pursed lips breathing (-).
Gusi : hiperemia (-), perdarahan (-).
Lidah: glositis (-), atropi papil lidah (-), lidah berselaput (-), kemerahan
di pinggir (-), tremor (-), lidah kotor (-).
Gigi : DBN
Mukosa : normal.
Leher
Simetris.
Kaku kuduk (-).
Scrofuloderma (-)
Pemb.KGB (-).
JVP : 5 + 1 (tidak meningkat).
Pembesaran otot sternocleidomastoideus (-).
Otot bantu nafas SCM tidak aktif
Pembesaran kelenjar thyroid (-).
Bercak hiperpigmentasi (+)
Thorax
1. Inspeksi:
Bentuk & ukuran : normal, simetris. barrel chest (-).
Pergerakan dinding dada: simetris.
Permukaan dada: papula (-), petechiae (-), purpura (-), ekimosis (-), spider
naevi (-), vena kolateral (-), massa (-), ginekomasti (-), depigmentasi (+)
Penggunaan otot bantu nafas: SCM tidak aktif.
Iga dan sela iga: simetris, pelebaran ICS (-)
Fossa supraclavicularis, fossa infraclavicularis: cekung, simetris kiri dan
kanan. Fossa jugularis: tidak tampak deviasi
Tipe pernapasan: torakoabdominal
Ictus cordis : tampak pada ICS IV midclavicularline sinistra.
Bercak hiperpigmentasi (+)
2. Palpasi:
Trakea: deviasi (-)
Nyeri tekan (-), benjolan (-), edema (-), krepitasi (-),
Gerakan dinding dada: simetris
Fremitus vocal: +/+ simetris kiri dan kanan.
Ictus cordis teraba pada ICS IV midclavicularline sinistra.
3. Perkusi:
Sonor (+/+)
Batas paru-hepar
Inspirasi: ICS V, Ekspirasi: ICS IV, Ekskursi: 1 ICS
Batas paru-jantung:
o Kanan: ICS III linea parasternalis dekstra
o Kiri: ICS IV linea mid clavicula sinistra
4. Auskultasi:
Cor: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo:
Vesikuler (+/+)
Suara napas tambahan rhonki (-/+) pada apex paru kiri, Wheezing (-/-)
Tes bisik (-)
Tes percakapan (-)
Abdomen
1. Inspeksi:
Distensi (-), mengikuti gerak nafas, darm countuor (-), darm steifung (-).
Umbilicus: masuk merata
Permukaan kulit: umbilicus masuk merata, vena collateral (-), massa (-),
caput medusae (-), kulit depigmentasi (+).
Terpasang selang CAPD pada abdomen sebelah kiri
2. Auskultasi:
Bising usus (+) normal, frekuensi 10x/menit
Metallic sound (-)
Bising aorta (-)
3. Perkusi:
Orientasi
o Timpani diseluruh lapang abdomen
Hepar
o Ukuran hepar dalam batas normal
Nyeri ketok (+) pada kuadran kanan atas.
Shifting dullness (-)
4. Palpasi:
Nyeri tekan (-)
Massa (-)
Hepar teraba tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (-), konsistensi
lunak, bisisng (-)
Ren dan Lien tidak teraba.
Tes Undulasi (-)
Defans muskular (-)
Nyeri kontra lateral (-)
Nyeri lepas tekan (-)
Ekstremitas
- Akral hangat : + +
+ +
- Edema : - -
- -
- Deformitas : - -
- -
- Sianosis : - -
- -
- Clubbing finger : - -
- -
- Pergerakan sendi : dalam batas normal.
Genitourinaria: tidak dievaluasi
IV. RESUME
Laki-laki, 55 tahun datang ke IGD RSUP NTB dengan keluhan sakit perut
yang dirasakan sejak ± 9 hari yang lalu, Sakit perut dirasakan seperti tertusuk-
tusuk, pasien mengeluh sakit perut hilang timbul dan dirasakan lebih berat jika
pasien bergerak. Pasien juga mengeluh mual (+), Muntah (+) ± 2 kali, perut
kembung (+), tidak bisa kentut (+) dan tidak bisa BAB (+). Os memiliki riwayat
diare ± 3 hari dan diberikan obat anti diare, riwayat pernah dirawat selama 5 hari
dengan keluhan yang sama SMRS. Memiliki riwayat operasi batu ginjal. Riwayat
penyakit ginjal kronik sejak ± 3 tahun yang lalu, Riwayat cuci darah rutin 2 kali
seminggu selama 3 bulan awal terdiagnosa CKD. Riwayat pemasangan CAPD
sejak 3 bulan setelah terdiagnosa CKD.
Vital Signs:
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 120 x/menit
Frekuensi nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,4 ºC
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : konjungtiva anemis (+/+), rhonki (-/+)
pada apex paru kiri dan depigmentasi seluruh tubuh (+).
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap Tgl 31 Agustus 2013 :
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL
HGB 9,7 () L : 13,0-18,0 g/dL
RBC 3,44 () L : 4,5 – 5,5 [10^6/µL]
HCT 28,5 () L : 40-50 [%]
MCV 82,8 82-92 fL
MCH 28,2 27-31 pg
MCHC 34,0 32-37 g/dL
WBC 15,23 () 4,0 – 11,0 [10^3/ µL]
PLT 185 150-400 [10^3/ µL]
Kimia darah tanggal 31 Agustus 2013:
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL
Glucosa Umum 59 <160
Creatinin 7,5 () 0,7-1,2 mg/dL
Ureum 114 () 21-43 mg/dL
SGOT 55 () < 40 mg/dL
SGPT 32 < 41 mg/dL
Asam Urat 9,1 () 3,5 – 7,2
Pemeriksaan Elektrolit tanggal 4 September 2013 :
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL
Na+ 130 135 – 146
K+ 2,3 3,4 - 5,4
Cl- 95 95 – 108
Kimia Klinik 4 September 2013
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL
Ureum 7,1 0,7-1,2 mg/dL
Kreatinin 88 () 21-43 mg/dL
USG Abdomen ( 24 Agustus 2013 )
Gambaran USG:
- Ukuran dan echoparencymal normal, permukaan rata, sudut lancip,
sisterna bilier dan vaskuler normal/tidak melear, nodule (-)
- Efusi pleura (-), asites (+) terutama di abdomen bawah, pada marker
sejauh 2,5 cm
- Vesica Fallea : dinding tidak menebal, batu/sludge/nodule (-)
- Pankreas dan lien, ukuran dan echoparechym normal, nodule (-)
- Ren kanan : ukuran mengecil ( diameter biolar 6,3 cm), echocortex
meningkat, kortex menipis, tebal kortex 0,7 cm, batas medula kortex
mengabur, pelviocaliceal dan ureter tidak melebar, batu (-), massa (-)
- Ren kiri : (-)
- Vesika urinaria : dinding menebal, double layer (-), batu/nodule (-)
Kesimpulan :
- Choronic Renal Disease kanan + asites jumlah sedang, pada marker
diabdomen kanan bawah sejauh 2,5 cm.
Foto Polos Abdomen tanggal 25 Agustus 2013
Gambaran Foto Polos Abdomen :
- Udara usus halus prominen, penebalan dinding usus (+)
- Udara kolon (+) minimal, udara rectum (-)
- Psoas line kanan kiri samar, floating sign/tanda acites (+)
- Tidak tampak batu opaque
- Sistema tulang intak
- Selang CAPD (+)
Kesan : Metorismus + asites, batu opaque (-)
Thorax Foto tanggal 25 Agustus 2013 :
Gambaran thorax foto :
- Posisi PA
- Kondisi foto cukup, inspirasi cukup, simetris kiri dan kanan
- Soft tissue tidak ada pembengkakan ataupun emfisema subkutis
- Tulang intak
- Sudut kostofrenikus lancip
Kesan : cor pulmonal normal
CT Scan Abdomen 26 Agustus 2013
CT scan abdomen, potongan axial tegak lurus sumbu tubuh, interval slice 5 mm,
klini abdominal pain + CAPD, tanpa kontras, hasil :
- Hepar : ukuran dan densitas normal, bilier intrahepatal normal tidak
melebar, nodul/massa (-)
- Vesica Fallea : ukuran dan densitas normal, nodul/massa (-)
- Gaster: mucosa tidak menebal, massa (-), limfadenopati paraaorta (-)
- Pankreas dan lien : ukuran dan densitas normal, nosul (-)
- Kedua ren : ukuran mengecil, densitas meningkat, pelviocaliceal tidak
menebal, batu (-), massa (-), batu ureter kiri setinggi L3 ukuran 1,5 cm x 1
cm
- VU: normal, batu (-), massa (-)
- Sisterna usus : distensi sirterna usus halus dan kolon, mukosa menebal dan
asites (+) jumlah sedang terutama diabdomen bawah, pneumoperitoneum
(-), caseasi dan nodul (-), septasi (-)
- Selang CAPD (+)
Kesimpulan :
- Batu ureter proximal setinggi L3ukuran 1,5 cm x 1 cm, crhonic renal
disease bilateral + asites jumlah sedang
- Parsial ileus obstruksi letak rendah., massa (-)
- Hydronefrosis (-)
VI. ASSESMENT Diagnosa Kerja :
Ileus paralitik e.c hipokalemia pada CKD stg V on CAPD + susp. Peritonitis
VII. PLANNING
Diagnostik
BNO 3 posisi
Pro konsul dr. Sp. Bedah
Konsul dr. Sp. Kulit
Terapi
Medikamentosa
o Bisakodil supp. 10 mg 1x1
o IVFD RL 12 tpm
o CaCO3 3x1
o As. Folat 1x1