responsi bangli
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Responsi Bangli
1/8
STATUS RESPONSI
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Pembimbing : dr. IGN Putra Astawa, Sp. KJ
Nama Dokter Muda : Kevin !er"ie
NIM : ##$%$$&$''
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : NKM
Jenis Ke"amin : Perempuan
A"amat : (r. )ibekau! Me"inggi! Ke"od, Pa*angan, Gian*ar
+mur : # ta!un)empat, tangga" "a!ir : Gian*ar, %-$-/
)ingkat pendidikan : SMP
Peker0aan : )ukang Kebun
Status perkawinan : Menika!
Agama : 1indu
Suku2(angsa : (a"i2 Indonesia
No. 3ekam Medis : $%4$$#
)angga" wawan5ara : %2'2%$#&
II. ANAMNESIS
Ke"u!an +tama: Peri"aku ane! 6!eteroanamnesis7
Perasaan kesa" 6autoanamnesis7
Autoanamness
Pasien datang ke IGD 3SJ (ang"i diantar o"e! suami, diwawan5ara
da"am posisi duduk di atas kursi, ber!adapan dengan pemeriksa dan
didampingi o"e! suami pasien. Pemeriksa memperkena"kan diri ter"ebi!da!u"u kepada pasien. Penampi"an pasien ter"i!at tidak rapi dengan rambut
berantakan dan badan *ang bau tidak sedap. 3aut wa0a! ter"i!at datar.
Pasien mengenakan ba0u dan 5e"ana pan0ang 5ok"at serta tidak memakai a"as
kaki. Pasien me"akukan gerakan beru"ang *ang ane! pada kedua tangann*a,
seperti sedang semba!*ang, menari, dan kadang menepuk dada. Gerakan ini
di"akukan terus menerus se"ama wawan5ara. Se"ama wawan5ara, pasien
kadang duduk di depan pemeriksa, dan kadang berdiri dan ber0a"an kesana
1
-
7/24/2019 Responsi Bangli
2/8
kemari. Pasien ter"i!at tidak bisa diam dan ingin bergerak terus menerus.
Sambi" ber0a"an dan duduk pun gerakan tangan ane! pasien tetap
ber"angsung. Pandangan mata pasien se"a"u beruba! uba! kesana kemari
tidak menatap pemeriksa, ketika dipanggi" naman*a matan*a menatap
pemeriksa, kemudian me"i!at kesana kemari "agi. Pemeriksa memanggi"
nama pasien, pasien pun me"i!at kepada pemeriksa. Saat pasien diminta
duduk, pasien baru mau duduk kemba"i. Saat ditan*a kenapa pasien terus
bergerak seperti itu, pasien tidak men0awab.
Saat wawan5ara, pasien dapat men0awab dengan benar siapa nama,
usia, dan asa" pasien. Ia 0uga dapat mengeta!ui orang *ang mengantarn*a,
tempat dimana pasien berada, dan waktu pemeriksaan. Pasien tidak
men0awab pengurangan #$$ kurang / sama seka"i. Saat ditan*akan apaka!
pasien mengingat kapan pertama ka"i ia "u"us SMP, makanan *ang ia makan
saat sarapan, nama pemeriksa dan tiga benda *ang disebutkan o"e!
pemeriksa sebe"umn*a, pasien tidak men0awab dan ma"a! membe"akangi
pemeriksa. Pasien dipanggi" naman*a kemba"i, dan mau kemba"i
meng!adap pemeriksa. Pasien ditan*akan a"asan dibawa ke ruma! sakit, dan
men0awab 8sa*a kese", dibi"ang sa"a! dan gi"a terus sama dia9 6sambi"
menun0uk suamin*a7. Kemudian sete"a! itu pasien tibatiba men*an*ikan
satu "agu da"am ba!asa inggris. Saat ditan*a mengapa men*an*i pasien
tidak men0awab.
Sete"a! itu, pasien duduk membe"akangi pemeriksa. Pasien dipanggi"
"agi dan kemudian menguba! posisi duduk "agi dan duduk bersi"a. Pasien
ditan*a kenapa duduk bersi"a seperti itu, pasien mengatakan 8supa*a deket
dengan 1*ang id!i.9 Sete"a! itu pasien ber0a"an "agi kesana kemari sambi"me"akukan gerakan tangann*a. Pasien kemudian berbi5ara sendiri dengan
nada keras tidak 0e"as da"am ba!asa ba"i. Pasien kemudian menge"uarkan
"uda! dari mu"utn*a dan ditampung pada tangann*a. Pasien kemudian
dipanggi" "agi naman*a dan mau untuk duduk kemba"i. Pasien ditan*akan
apaka! sebe"umn*a perna! mendengar suarasuara ane! di te"ingan*a *ang
tidak didengar orang "ain, pasien mengge"engkan kepa"a. Namun peri"aku
2
-
7/24/2019 Responsi Bangli
3/8
pasien menun0ukkan pasien sering me"irik ke ara! ba!u kanan dan kiri
seperti sedang dibisikkan sesuatu.
Hete!oanamness "Suam Pasen#
Suami pasien ditan*akan mengenai peri"aku pasien *ang ane!. Peri"aku
ane! pasien ini suda! ber"angsung se"amat % minggu. Peri"aku ane!n*a
*aitu sering mengamuk dan me"empar"empar barang, bi5ara sendiri,
menangis sendiri serta suka menarinari. Suami pasien mengaku saat pasien
dia0ak bi5ara 0awabann*a tidak n*ambung. Se0ak dua minggu ini, suami
pasien tidak "agi berkomunikasi norma" dengan istrin*a. Peri"aku ane! ini
ber"angsung sepan0ang !ari. Pasien sebe"umn*a suda! berobat ke 3SJ
(ang"i tiga !ari *ang "a"u dan diberikan obat "o;apine 6%&mg7 diminum
ma"am !ari. Saat suami pasien diminta menun0ukkan obatn*a, benar obat
suda! !i"ang ' butir, sesuai dengan 0um"a! !ari se0ak pasien kontro".
Namun, ge0a"a peri"aku ane! pasien tetap ber"angsung se!ingga dibawa "agi
ke ruma! sakit.
Suami pasien mengatakan sebe"um sakit, pasien memi"iki si
-
7/24/2019 Responsi Bangli
4/8
- -
- -
+ +
+ +
pa"ing tua menga"ami gangguan 0iwa, sedangkan *ang "ain untuk sekarang
masi! se!at. Gangguan 0iwan*a berupa riwa*at mengamuk dan sekarang
suda! dikontro" dengan obat. Suami pasien 0uga mengatakan, pasien
sebe"umn*a suda! menika! seban*ak dua ka"i sebe"um ak!irn*a menika!
dengann*a. A"asan berganti pasangan menurut pasien karena di0odo!kan
dan suda! tidak 5o5ok.
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNA
>ita" Sign
)ensi : #&$2##$ mm1g
Nadi : 4% ?2menit
3espirasi : %$ ?2menit
)emperatur a?i""a : '@,4 o
Status Genera"
Kepa"a : normo5ep!a"i
Mata :anemia 2, ikterus 2, re&M@
Kaku kuduk : tidak ada
4
-
7/24/2019 Responsi Bangli
5/8
3e
-
7/24/2019 Responsi Bangli
6/8
Dorongan Instingtua" : Insomnia 67, 1ipobu"ia 67, 3aptus 67
riwa*at
Psikomotor : Stereotipi
)i"ikan : # 6satu7
IV. RESUME
Pasien perempuan, # ta!un, suku (a"i, 1indu, suda! menika!, tidak
memi"iki anak, pendidikan terak!ir SMP, datang ke IGD 3SJ Provinsi (a"i
diantar o"e! suami pasien. Penampi"an pasien ter"i!at tidak rapi dengan
rambut berantakan dan badan *ang bau tidak sedap serta dengan raut wa0a!
datar. Pasien me"akukan gerakan beru"ang *ang ane! pada kedua tangann*a,
seperti sedang semba!*ang, menari, dan kadang menepuk dada. Gerakan ini
di"akukan terus menerus se"ama wawan5ara. Se"ama wawan5ara, pasien
kadang duduk di depan pemeriksa, dan kadang berdiri dan ber0a"an kesana
kemari. Pasien ter"i!at tidak bisa diam dan ingin bergerak terus menerus.
Pasien dapat men*ebutkan naman*a sendiri, nama orang *ang
membawan*a, dan dimana tempat pasien berada saat pemeriksaan.
Pasien datang ke 3SJ dengan ke"u!an dari suami dengan peri"aku ane!
se0ak dua minggu "a"u. Pasien dikatakan mengamuk, me"empar barang,
menangis, berbi5ara sendiri, dan kadang men*an*i sendiri ketika di ruma!.
Pasien mengatakan merasa kesa" kepada suamin*a karena te"a! mengatakan
ba!wa dirin*a gi"a dan se"a"u sa"a!. Se"ama wawan5ara, pasien me"akukan
!a" ane! seperti tibatiba men*an*i, tibatiba men*ebutkan pan5asi"a,
menge"uarkan "uda! di tangann*a, serta menge"uarkan gerakan stereotipik
pada kedua tangann*a.Dari pemeriksaan
-
7/24/2019 Responsi Bangli
7/8
memi"iki isi pikir wa!am. Pasien tidak memi"iki !a"usinasi namun memi"iki
peri"aku *ang menun0ukkan !a"usinasi. Pasien memi"iki insomnia, !ipobu"ia
dan riwa*at raptus. Psikomotor pasien stereotipi saat pemeriksaan dan
ti"ikan pasien satu.
Saat ini pasien suda! tidak dapat beker0a dan ter"i!at tidak mengurus
dirin*a. )idak ada
-
7/24/2019 Responsi Bangli
8/8
= Laki-laki, Meninggal
=Perempuan,Meninggal
= Laki-laki, Hidup
= Perempuan, Hidup
= Pasien
Keterangan
= dengan gangguan i!a
In0eksi Bodomer # amp IM
!"orproma;ine &$$#$$
I%. PRO$NOSIS
Eaktor *ang memperberat
Diagnosis : Ski;o