lapsus bangli
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
1/26
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan ganda merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu
mendapat perhatian. Bayi-bayi pada kehamilan ganda memiliki kemungkinan lebih
kecil untuk bertahan hidup dan lebih sering mengalami permasalahan akibat kelahiran
preterm. Selama dua dekade terakhir khususnya di negara-negara barat, peningkatan
kehamilan ganda terjadi sejalan dengan peningkatan penggunaan assisted conception
techniques.1,2
Kehamilan ganda merupakan kondisi yang sangat penting bagi seorang ahlikebidanan karena merupakan kehamilan dengan risiko tinggi. Risiko untuk terjadinya
komplikasi terhadap ibu maupun janin pada kehamilan ganda lebih besar jika
dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Berdasarkan penelitian Conde-gudelo dkk
!2"""#, pada kehamilan ganda, ibu memiliki risiko dua kali lipat mengalami pre
eklampsia, perdarahan postpartum, dan kematian. $ortalitas perinatal pada
kehamilan ganda lima kali lebih besar daripada kehamilan tunggal. Kematian anak
pada kehamilan mono%igotik lebih besar daripada kehamilan di%igotik. Selain
morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh kelahiran preterm, janin pada
kehamilan ganda rentan terhadap berbagai penyulit seperti mal&ormasi struktural dan
twin-to-twin transfusion syndrome!'''S# sehingga angka lahir mati juga meningkat
secara bermakna.1,2
$engingat kehamilan ganda merupakan kehamilan dengan risiko tinggi,
penatalaksanaannya memerlukan perhatian khusus dengan cara membuat diagnosis
dini dan pemeriksaan antenatal yang lebih sering, serta persalinan yang dikerjakan
pada suatu unit dengan &asilitas neonatal intensive care.1
(al di atas menunjukkanbah)a kehamilan ganda merupakan kehamilan risiko tinggi yang dapat menimbulkan
komplikasi pada ibu dan bayi, sehingga diperlukan perhatian khusus pada kasus-
kasus seperti ini.
1
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
2/26
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Kehamilan ganda adalah kehamilan dengan lebih dari satu embrio atau anak
dalam satu gestasi. ngka perbandingan kehamilan ganda dan tunggal !(ukum
(ellin# adalah twin*kembar dua 1+, triplet 1+2, uadriplet 1+/, dan seterusnya.1
2.2 Epidemiologi
'ipe kehamilan ganda yang terbanyak adalah twin*kembar dua. 0nsiden
kehamilan ganda meningkat sejalan dengan peningkatan umur ibu. Selama duadekade terakhir khususnya di negara-negara barat, peningkatan kehamilan ganda
terjadi sejalan dengan peningkatan penggunaan assisted conception techniques.1,2
mur diperkirakan memiliki pengaruh terhadap &rekuensi kehamilan ganda,
semakin tinggi umur semakin tinggi &rekuensinya. Setelah umur " tahun &rekuensi
kehamilan ganda menurun lagi. 3rekuensi kehamilan ganda juga meningkat dengan
paritas ibu. 4ari angka , per 1""" persalinan untuk primipara &rekuensi kehamilan
ganda naik sampai 1, per 1""" untuk multipara. Keluarga tertentu memiliki
kecenderungan untuk melahirkan bayi kembar. 5alaupun pemindahan si&at herediter
kadang-kadang berlangsung secara paternal, tetapi biasanya hal itu di sini terjadi
secara maternal, dan pada umumnya terbatas pada kehamilan di%igotik./,
4i merika Serikat, jumlah dan &rekuensi kehamilan kembar dua dan tiga,
serta kehamilan ganda lainnya telah meningkat. ntara tahun 1" dan 16, jumlah
kelahiran ganda meningkat 728. Sebaliknya, kelahiran janin tunggal hanya
meningkat 98. Bangsa :egro di merika Serikat mempunyai &rekuensi kehamilan
ganda yang lebih tinggi daripada bangsa kulit putih. 3rekuensi kehamilan ganda
berbeda di tiap negara, angka tertinggi ditemukan di 3inlandia dan yang terendah di
;epang./
2.3 Etiologi
2
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
3/26
'erdapat dua jenis kehamilan ganda yaitu mono%igotik dan di%igotik.
Kejadian kehamilan kembar di%igotik terjadi pada sekitar dua pertiga kasus terjadinya
kehamilan ganda yaitu diakibatkan pembuahan pada dua o
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
4/26
=ambar 1. Skema )aktu pembentukan kembar mono%igotik.1
>ada kembar di%igotik, terjadi pematangan dan pada dua o
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
5/26
'erjadinya kehamilan ganda terutama pada kembar di%igotik umumnya
meningkat pada adanya &aktor genetik, terutama dari ri)ayat pihak ibu. Selain itu
terdapat studi yang menyebutkan bah)a &rekuensi kehamilan ganda pada ras kulit
hitam jauh lebih tinggi dibandingkan kulit putih. (ormon gonadotropin yangmerangsang oerang 4unia 00 dan setelahnya, dimana terjadi kekurangan gi%i yangluas di ?ropa, terdapat angka kejadian kehamilan ganda yang menurun drastis./,9
Sedangkan &aktor predisposisi pada kehamilan kembar mono%igotik antara
lain &aktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi sebelum blastula terbentuk.
Kehamilan mono%igot umumnya tidak tergantung pada ras, hereditas, usia, dan
paritas./
2. Di!gnosis
4iagnosis kehamilan ganda dapat dilihat dari tanda tidak pasti dan tanda pasti
kehamilan ganda1,7
'anda 'idak >asti
- Besarnya uterus melebihi besar yang sesuai dengan lamanya amenore.
- terus tumbuh lebih cepat daripada biasanya pada pemeriksaan berulang.
- >enambahan berat badan ibu secara mencolok, yang tidak disebabkan oleh
edema atau obesitas.
- Banyak bagian kecil teraba, teraba / bagian besar janin, teraba 2balotemen.
'anda >asti
- 'eraba 2 kepala, 2 bokong, dan satu*dua punggung.
5
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
6/26
- 'erdengar dua denyut jantung yang letaknya berjauhan dengan beda
kecepatan paling sedikit 1" denyut permenit.
- S=.
- 3oto polos abdomen.
Peme"i#s!!n $isi#
>emeriksaan klinis disertai pengukuran akurat tinggi &undus merupakan hal
penting. Selama trimester kedua, ukuran uterus lebih besar daripada yang
diperkirakan untuk usia gestasi yang dihitung dari data menstruasi.9,6
>alpasi uterus mengarah pada diagnosis kehamilan ganda paling sering karena
terdeteksi adanya dua kepala janin, seringkali di kuadran uterus yang berlainan.:amun secara umum, janin kembar sulit didiagnosis dengan palpasi bagian-bagian
tubuh janin sebelum trimester ketiga. Bahkan pada tahap lanjut kehamilan, mungkin
sangat sulit mengidenti&ikasi kehamilan ganda dengan palpasi transabdominal,
terutama apabila salah satu kembar terletak di atas kembar lainnya, ibu obesitas, atau
terjadi hidramnion.9,6
$enjelang akhir trimester pertama, denyut jantung janin dapat dideteksi
dengan alat ultrasonik 4oppler. Beberapa )aktu kemudian, dapat diidenti&ikasi dua
denyut jantung janin apabila &rekuensi keduanya jelas berbeda satu sama lain serta
dengan &rekuensi denyut jantung ibu mereka. 4engan menggunakan &etoskop @aenec,
bunyi denyut jantung janin dapat diidenti&ikasi melalui pemeriksaan cermat pada usia
kehamilan 1 sampai 2" minggu.9,6
Peme"i#s!!n Pen%n&!ng
Sebagian besar kehamilan ganda dapat dideteksi sejak dini melalui
pemeriksaan ultrasonogra&i. Kehamilan ganda yang dideteksi melalui pemeriksaanultrasonogra&i sering ditemukan saat ibu melakukan pemeriksaan tersebut pada
kontrol rutin. Kehamilan ganda biasanya terdiagnosis pada saat ultrasonogra&i rutin
pada umur kehamilan 12-1 minggu. 0denti&ikasi jumlah korion lebih baik dilakukan
pada trimester pertama atau a)al trimester kedua. Selain untuk menentukan jumlah
6
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
7/26
amnion dan korion, pemeriksaan ultrasonogra&i juga bertujuan untuk
mengidenti&ikasi anomali dan sindrom yang ada pada bayi !=ambar /#.9 Sehingga
diharapkan janin dapat berkembang optimal dan mengidenti&ikasi &aktor risiko yang
akan terjadi pada saat persalinan maupun respon terhadap terapi yang akan diberikan.
=ambar /. S= / 4imensi kembar mono%igotik monokorionik diamniotik berusia 9
minggu.9
2.' K!"!#te"isti# I(% p!d! Ke)!mil!n *!nd!
2.7.1. sia
0nsidensi kehamilan ganda meningkat sesuai peningkatan usia ibu. (al inidisebabkan peningkatan stimulasi hormon dan akti
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
8/26
2.7./. Kadar (b
>eningkatan eningkatan dapat mencapai 7"hingga 9"8 pada akhir kehamilan, sementara pada kehamilan tunggal rata-rata
peningkatan sebanyak " hingga 7"8.6
>ada persalinan perenyulit lain dari kehamilan ganda adalah
adanya preeklampsia. >reeklampsia pada kehamilan ganda meningkat / sampai 7 kali
lipat dibandingkan kehamilan tunggal. >reeklampsia juga akan memicu terjadinya
kelahiran prematur. >reeklampsia biasanya dimulai setelah 2" minggu usia
kehamilan,dan dapat menjadi komplikasi bagi ibu maupun janin.,9,6
=ambaran klinik preeklampsia sangat luas dan indireeklampsia dibagi menjadi preeklampsia ringan dan berat. >reeklampsia
ringan ditandai dengan tekanan darah sistol yang mencapai 1" dan diastol " dan
proteinuria. >ada urin 2 jam ditemukan lebih dari / gram protein. >reeklampsiamenyebabkan reeklampsia bisa jadi diperberat karena
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
9/26
4iagnosis preeklampsia berat ditegakkan dengan adanya tekanan sistolik lebih
dari atau sama dengan 19" mm(g dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan
11" mm(g disertai proteinuria lebih dari 7 gram* 2 jam. danya gangguan pada preeklampsia dianggap sebagai mani&estasi preeklampsia berat.9,6
2.7.7. ;enis >ersalinan
0ndikasi bedah sesar meningkat pada persalinan kembar karena lebih banyak
komplikasi yang mungkin akan timbul. Sebuah studi menyebutkan dua dari pasien
bedah sesar dengan kehamilan ganda menjalani operasi karena presentasi bokong
pada janin pertama. Sementara lima pasien lain menjalani bedah sesar karenapresentasi bokong pada kedua janin. >reeklampsia, mal&ormasi janin, ancaman
kematian pada salah satu janin, dapat menjadi indikasi mutlak untuk melakukan jenis
persalinan bedah sesar. >ersalinan perecah 4ini
Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan mulai dan belum terjadi inpartu setelah ditunggu selama satu jam.Ketuban
pecah dini bisa disebabkan karena &aktor keturunan, in&eksi genitali, oada kehamilan,
terjadi o
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
10/26
risiko lain. >ada pasien yang lebih tua, dilaporkan terdapat kecenderungan untuk
mengalami persalinan prematur. :amun tidak secara ekstrim mengalami prematuritas
! // minggu#./,6>enelitian oleh (artley et al !2""1# menemukan bah)a keadaan
optimal untuk melahirkan bayi kembar adalah pada usia /6 hingga / minggu. >enyebab persalinan prematur pada kehamilan ganda diduga karena adanya
peregangan yang jauh lebih besar pada saat kehamilan sehingga tekanan ke arah
serengaruh psikologis pada kehamilan bisa jadi akibat dihasilkannya
katekolamin, yang menyebabkan hipoper&usi plasenta sehingga ada kekuranganoksigen dan nutrisi ke janin, sehingga ada gangguan pada janin yang memicu
kelahiran prematur. 3aktor psikologis dapat berkontribusi secara tidak langsung,
seperti rokok, alkohol, dan ka&ein. $ayoritas kehamilan ganda baik mono%igotik
maupun di%igotik mengalami persalinan pada minggu ke /6 usia kehamilan.
Sementara pada kehamilan tunggal umumnya persalinan terjadi antara minggu ke /
hingga minggu ke 2.6
2.9.2. Berat @ahir
Risiko Berat Badan @ahir Rendah !BB@R# meningkat pada persalinan
kembar. (al ini bisa jadi diakibatkan pengakhiran kehamilan kurang dari /6 minggu
atau prematur. >ertumbuhan janin kembar cenderung normal hingga uterus cukup
sesak terdistensi atau kebutuhan nutrisi yang kurang mencukupi untuk janin kedua,
ketiga, dan seterusnya. >erbedaan banyaknya nutrisi yang diterima pada setiap bayi
menyebabkan ketidaksepadanan ukuran diantara kembar.7,9,6
'erdapat penelitian yang menunjukkan &rekuensi usia kehamilan pada
kehamilan tunggal yang umumnya mencapai " minggu, sementara pada kehamilanganda umumnya persalinan sudah terjadi pada usia kehamilan /6 minggu. Sementara
pada kehamilan tunggal, berat lahir umumnya mencapai /""" hingga /"" gram,
sementara pada kehamilan ganda hanya mencapai 27"" hingga 2"" gram.
2.9./. ;enis Kelamin
10
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
11/26
'erdapat kecenderungan jenis kelamin yang selalu sama pada kembar
mono%igotik. >ada kembar di%igotik, angka kejadian jenis kelamin yang sama juga
lebih banyak dibandingkan yang memiliki jenis kelamin berbeda dalam satu
persalinan.9,62.9.. @etak ;anin
>ada umumnya janin kembar tidak besar dan cairan amnion lebih banyak
daripada biasa, sehingga sering terjadi perubahan presentasi dan posisi janin.
4emikian pula letak janin kedua dapat berubah setelah kelahiran bayi pertama,
misalnya dari letak lintang menjadi letak sungsang. Berbagai kombinasi letak serta
presentasi dapat terjadi. Dang paling sering ditemukan adalah kedua janin dalam letak
memanjang dengan presentasi kepala, kemudian menyusul presentasi kepala danbokong, keduanya presentasi bokong, presentasi kepala dan bahu, presentasi bokong
dan bahu, dan yang paling jarang keduanya presentasi bahu.7,9
11
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
12/26
=ambar . Berbagai letak janin kembar.9
@etak janin dapat berubah-ubah,dan sering dipengaruhi oleh trauma atau gerakan &isik
ibu. @etak janin sangat penting untuk menentukan jenis persalinan yang harus
dilakukan. @etak lintang tidak memungkinkan kembar untuk dilahirkan perada kehamilan ganda, jika letak kembar pertama adalah kepala dan tidak
ditemukan adanya komplikasi lain, dapat direncanakan kelahiran per
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
13/26
persalinan dapat terjadi secara spontan atau dengan induksi. 0nduksi dapat dikerjakan
dengan indikasi yang sama seperti pada kehamilan tunggal !misalnya postdate# atau
atas indikasi khusus pada kehamilan ganda, seperti 0=R. 0bu memerlukan akses
intra
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
14/26
melakukan persalinan per
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
15/26
I. Identit!s Pende"it!
:ama + :K;
;enis Kelamin + >erempuanmur + 2 tahun
>endidikan + S$>
>ekerjaan + 0bu rumah tangga
Suku + Bali
gama + (indu
Status >erka)inan + $enikah
lamat + )an, Kintamani:o. C$ + 21.7."/
'gl $RS + 1 pril 2"17 !pukul "/.2" 50'#
II. An!mnesis
Kel%)!n Ut!m!+ :yeri perut hilang timbul
Pe"&!l!n!n Pen,!#it /
>asien datang sadar diantar oleh suami dengan keluhan nyeri perut hilang
timbul sejak pukul 22."" 50' !/1 $aret 2"17#. :yeri perut a)alnya
dirasakan dari pinggang, menjalar hingga ke perut dan tidak membaik
dengan istirahat. Ri)ayat keluar lendir darah !G#, keluar air per
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
16/26
i0!,!t Pe"s!lin!n+
1. 'ahun 2""7, H, //"" gram, aterm, spontan belakang kepala, :akes.
2. (amil ini.
i0!,!t H!mil Ini /
(>(' + 27 ;uli 2"1
'a&siran partus + 2 $ei 2"17
:C + I/, di Sp.E= dan bidan
0bu mengetahui kehamilan kembar saat usia kehamilan
2" minggu
S= + /, saat umur kehamilan minggu, 2" minggu dan /minggu
Aaksinasi '' + ya,2
i0!,!t Pengg%n!!n Kont"!sepsi /
>asien mengatakan pernah menggunakan 04 selama 7 tahun dari tahun
2""7 J 2"1".
i0!,!t Ale"gi /
>asien menyangkal memiliki alergi terhadap makanan maupun obat-obatan
tertentu.
i0!,!t Pen,!#it D!)%l%/
Ri)ayat penyakit jantung, hipertensi, asma, kencing manis, keganasan dan
in&eksi pada genital disangkal.
i0!,!t Pen,!#it D!l!m Kel%!"g!/
Ri)ayat penyakit sistemik dalam kelaurga seperti penyakit jantung,
hipertensi, asma, kencing manis, keganasan dan in&eksi pada genital
disangkal.
16
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
17/26
i0!,!t -pe"!si /
>asien belum pernah menjalani operasi sebelumnya.
III. Peme"i#s!!n $isi#
St!t%s P"esent
Kesadaran + Compos mentis
'4 + 12"*" mm(g
:adi + "*menit
Respirasi + 2"*menit
Suhu ailla + /9,7
o
C
St!t%s *ene"!l
$ata + nemia !-*-#, ikterus!-*-#
'(' + Kesan 'enang
'hora + Cor + S1S2tunggal, regular murmur !-#
>o + Aesikular !G*G#, Rhonki !-*-#, 5hee%ing !-*-#
bdomen + sesuai status obstetri
?kstremitas + ?dema tidak ada
St!t%s -(stet"i
bdomen + 'inggi &undus uteri + /9 cm, setinggi proc. iphoideus
B!G# normal, distensi !-#.
(0S + /*1"L2"-27 detik
4;; + Bayi 0 + 1" * menit !kanan#
Bayi 00 + 191 * menit !kiri#A' + 3luus !G#, &luor !-#
pM + cm, e&& 7"8, ketuban !G#
teraba kepala, SS melintang, N(0,
tidak teraba bagian kecil janin * tali pusat
17
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
18/26
Peme"i#s!!n Pen%n&!ng
L!(o"!to"i%m 1 Ap"il 21'
4@ + 5BC + 1/,2 1"/*O@ (b + 12, g*d@
(C' +/6,6
>@' + 2/"
I4. Di!gnosis Ke"&! /
=2>1""1 K /7-/9 minggu, gemelli, (-(, letkep-letkep, >artus
>rematorum >K 0 &ase akti&
A. Pen!t!l!#s!n!!n /
Rencana 'erapi +
- $RS
- 0A34 R@ 2 tpm
- ?kspektati& per P lengkap, ketuban !-# jernih
'eraba kepala, K depan, N (000 !G#
'idak teraba bagian kecil janin*tali pusat
18
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
19/26
+ =2>1""1, K /7 - /9 minggu gemelli, (-(, letkep-letkep, partus
prematorum >K 00
>d + -
' + >impin persalinan$ + Keluhan, (is, 4;;
K0? + Cara meneran
15521' P%#%l +.1 6ITA
4ilakukan episiotomy mediolateral lahir spontan belakang kepala, segera
menangis, bayi 0 H BB Q 22"" gr, >B Q cm, S Q 6-. 4ilakukan amniotomi bayi
00
lahir spontan belakang kepala, segera menangis, bayi 00 H BB Q 27"" gr, >B Q cm, S Q 6-.
4ilakukan $K 000+
o 0njeksi oksitosin 1" 0 L i.m
o >enegangan tali pusat terkendali
15521' P%#%l +.2' 6ITA
@ahir plasenta komplit, kalsi&ikasi !-#, hematoma !-#
?erdarahan akti& per11"/ pspt B pp hari "
>d + -
' + 0A34 R@ G oksitosin 2" 0 L 2" tpm
moicillin / 7"" mg p.o
sam me&enamat / 7"" mg p.o
$ethylergometrin / ",127 mg p.o
S3 2 1 tab p.o
19
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
20/26
$ + Ebs. 2 jam pp
K0? + $obilisasi dini
S0 eksklusi&KB post partum
>ersonal hygiene
4II. $ollo0 Up Post P!"t%m
15521' P%#%l 7.2' 6ITA
S + S0 !G#, BB !-#, BK !G#, &latus !G#, ma*mi G*G, nyeri luka jahitan !G#E + St. >resent +
'4 + 12"*" mm(g
: + 6 * menitRR + 2" * menit' a + /9,7oC
St. =eneral L dbnSt. Ebstetri +
bdomen + '3 2 jari bpstKontraksi uterus !G# baikB !G# :, distensi !-#
Aagina + lokia !G#, perdarahan akti& !-#, luka episiotomy !G# + >11"/ pp hari "
> + Ebserindah ke ruang ni&as
0A34 R@ G oksitosin 2" 0 L 2 tpm
moicillin / 7"" mg p.o
sam me&enamat / 7"" mg p.o
$ethylergometrin / ",127 mg p.o
S3 2 1 tab p.o
25521' P%#%l +. 6ITAS + S0 !G#, BB !-#, BK !G#, &latus !G#, ma*mi G*G, nyeri luka jahitan !G#E + St. >resent +
'4 + 12"*6" mm(g: + 69 * menitRR + 1 * menit' a + /9,/oC
20
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
21/26
St. =eneral L dbnSt. Ebstetri +
bdomen + '3 2 jari bpstKontraksi uterus !G# baik
B !G# :, distensi !-#Aagina + lokia !G#, perdarahan akti& !-#, luka episiotomy !G# + >11"/ pp hari ke-1> + &&. in&us
moicillin / 7"" mg p.o
sam me&enamat / 7"" mg p.o
$ethylergometrin / ",127 mg p.o
S3 2 1 tab p.o
BAB I4
PE8BAHASAN
>asien perempuan 2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hilang timbul
tanpa disertai pengeluaran perasien mengetahui hamil
kembar sejak usia kehamilan 2" minggu dilihat dari hasil S= saat :C di Sp.E=.
(>(' diketahui pasti tanggal 27 ;uli 2"1 dengan ta&siran partus tanggal 2 $ei
2"17. Berdasarkan hasil pemeriksaan &isik pasien ditemukan uterus yang besar
melebihi umur kehamilan seharusnya dengan '3 /9 cm !setinggi processus
iphoideus# pada umur kehamilan /7-/9 minggu.
21
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
22/26
>ada palpasi dan auskultasi juga ditemukan banyak bagian kecil teraba, teraba
2 balotemen, teraba 2 kepala, 2 bokong, dan terdengar dua denyut jantung janin. (al
ini mendukung diagnosis kehamilan ganda !gemelli# dimana sesuai teori akan
didapatkan perut yang teraba lebih besar dari tuanya hamil, teraba / atau 2 bagianbesar yang berdampingan, teraba banyak bagian kecil janin, sering disertai
hidramnion, serta terdengar 2 punctum maksimum 4;;. 4engan ultrasonogra&i rutin,
kehamilan ganda biasanya terdiagnosis pada umur kehamilan 12-1 minggu. :amun
mengingat &asilitas yang kurang dan biaya tinggi, belum dapat dilakukan
ultrasonogra&i rutin pada semua kehamilan. ltrasonogra&i pada gemelli akan
menunjukkan adanya gambaran 2 kepala, 2 kerangka, serta 2 jantung yang berdenyut.
Setelah didiagnosis dengan =2>1""1 =emelli, (-(, @etkep-@etkep partusprematorum, saat pasien memasuki >K 00, dilakukan penanganan akti&. Selama
memimpin persalinan dilakukan monitoring terhadap his dan 4;;, serta diberikan K0?
tentang cara meneran. >ada pukul "9.1" 50', lahir spontan belakang kepala, segera
menangis, bayi 0+ H, 22"" gr, > spt B, S+ 6-. Setelah lahir bayi 0, dilakukan
amniotomi, kemudian persalinan dipimpin dengan monitoring his dan 4;; hingga
lahir spontan belakang kepala, segera menangis, bayi 00+ H, 27"" gr, > spt B, S+ 6-.
Kemudian dilakukan penanganan akti& kala 000, dan pada pukul "9.27 50' lahir
plasenta komplit, kalsi&ikasi !-#, hematoma !-#, kontraksi uterus !G# baik, perdarahan
akti& !-#.
Secara umum, penatalaksanaan intrapartum sudah sesuai dengan protap yang
ada. >ada kasus ini, letak kembar pertama adalah kepala, dan telah direncanakan
kelahiran per
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
23/26
hereditas, usia, dan paritas. >embelahan oasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi hormonal baik suntik
maupun pil sehingga &aktor risiko pada pasien belum jelas.
(asil akhir proses pembentukan kembar bergantung pada kapan pembelahan
terjadi. >ada kasus ini, pembelahan terjadi antara hari ke- dan ke- setelah massa sel
dalam terbentuk dan sel-sel yang akan menjadi korion sudah mulai berdi&erensiasitetapi sel-sel amnion belum, sehingga akan terbentuk dua mudigah, masing-masing
dengan kantong amnion terpisah. 4ua kantong amnion akhirnya akan ditutupi oleh
sebuah kori
on bersama sehingga dihasilkan kembar mono%igotik, diamniotik, dan
monokorionik.
Kehamilan kembar memiliki komplikasi, baik bagi ibu maupun janin yang
dikandungnya. Komplikasi yang dapat timbul pada ibu antara lain+ anemia,
hipertensi, pre eklampsia, partus prematurus, inersia*atonia uteri, plasenta pre
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
24/26
Berdasarkan data di atas, komplikasi pada ibu yang dapat ditemukan antara lain+
partus prematurus. >ada janin yang dikandungnya tidak ditemukan komplikasi.
Setelah melahirkan, pasien diberikan K0? tentang penggunaan KB. KB yang
dianjurkan adalah KB yang bertujuan untuk menjarangkan kehamilan. $elihat pasienmasih ingin memiliki anak perempuan dan saat ini usia pasien 2 tahun, pasien
disarankan untuk hamil kembali 2 - tahun setelah persalinan. (al ini berdasarkan
pertimbangan bah)a pasien masih dalam masa produkti& hingga usia /7 tahun. KB
yang disarankan adalah 04, pil, suntik atau implant.
24
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
25/26
BAB 4
SI8PULAN
4ari pembahasan kasus di atas dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.
1. 4iagnosis kehamilan ganda dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan
&isik dan pemeriksaan penunjang !S=#. (asil pemeriksaan didapatkan perut
yang teraba lebih besar dari tuanya hamil, teraba / atau 2 bagian besar yang
berdampingan, teraba banyak bagian kecil janin, sering disertai hidramnion, serta
terdengar 2 punctum maksimum 4;;. ltrasonogra&i akan menunjukkan adanya
gambaran 2 kepala, 2 kerangka, serta 2 jantung yang berdenyut.2. 4ari hasil e
-
7/23/2019 Lapsus Bangli
26/26
DA$TA PUSTAKA
1. Cunningham, 3.=., =ant, :.3., @e. Scardo ; . (ayes ?. buhamad . Berghella A. ')ins +
pre