lakip - bangli kab

79

Upload: others

Post on 08-May-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAKIP - Bangli Kab
Page 2: LAKIP - Bangli Kab

i

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LAKIP | KATA PENGANTAR

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan rasa syukur ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi

Wasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun

2016 dapat diselesaikan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli

Tahun 2016 ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Kinerja ini merupakan sarana pelaporan

kinerja dalam rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang menginformasikan penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam

mewujudkan tujuan, misi dan visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten

Bangli.

Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli

Tahun2016 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–2021, hal ini sebagai perwujudan

penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta

menciptakan Good Governance dan Clean Government.

Page 3: LAKIP - Bangli Kab

ii

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LAKIP | KATA PENGANTAR

Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan Kabupaten Bangli tidak terlepas dari kerjasama dan kerja

keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah

daerah, baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun

pengawasannya.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten

Bangli Tahun 2016 ini, bermanfaat dan dapat dijadikan parameter

terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2016 dan

dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan

meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Bangli, Maret 2016

Bupati Bangli,

I MADE GIANYAR, SH., M. Hum.

Page 4: LAKIP - Bangli Kab

vii

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

LAKIP | DAFTAR ISI

Daftar isi

Kata Pengantar .......................................................................... i

Ikhtisar Eksekutif ....................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................. vii

Daftar Tabel .............................................................................. ix

BAB I Pendahuluan .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan .................................................. 2

1.3. Sejarah Singkat Kabupaten Bangli .............................. 2

1.4. Kondisi Geografis Daerah .......................................... 3

1.4.1. Batas Administrasi .......................................... 3

1.4.2. Luas Wilayah ................................................. 4

1.4.3. Topografi ....................................................... 5

1.5. Gambaran Umum Demografi ..................................... 6

Jumlah Penduduk ..................................................... 6

1.6. Kondisi Ekonomi Daerah ............................................ 7

1.7. Bidang Kewenangan ................................................. 9

1.8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil ...................................... 10

1.9. Sistematika Penyajian LKjIP....................................... 11

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja .................................. 12

2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021 ........................ 12

2.1.1. Penjelasan Visi ...................................................... 13

2.1.2. Penjelasan Misi ..................................................... 14

2.1.3. Tujuan, Sasaran dan indikator Kinerja ..................... 15

2.1.4. Strategi dan Arah Kebijakan ................................... 18

2.1.5. Indikator Kinerja Utama ......................................... 25

2.1.6. Rencana Kerja Tahunan ......................................... 32

2.1.7. Perjanjian Kinerja .................................................. 37

Page 5: LAKIP - Bangli Kab

viii

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

LAKIP | DAFTAR ISI

BAB III Akuntabilitas Kinerja ....................................................... 42

3.1. Capaian Kinerja ....................................................... 42

3.2. Analisis Capaian Kinerja ............................................ 48

3.3. Akuntabilitas Keuangan ........................................... 65

BAB IV Penutup ........................................................................ 69

Lampiran :

- Pernyataan telah direviu inspektorat Kabupaten Bangli. - Tanda Penghargaan yang diterima Kabupaten Bangli.

Page 6: LAKIP - Bangli Kab

ix

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

LAKIP | DAFTAR TABEL

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Per

Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2015 .......... 7

Tabel 1.2 PDRB Kabupaten Bangli Tahun 2015 .......................... 8

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil ....................................... 10

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Misi ............................................ 15

Tabel 2.2 Tujuan Prioritas, Strategi .......................................... 20

Tabel 2.3 Indikator Kerja Utama ............................................... 27

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan .......................................... 33

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja ..................................................... 37

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ...................................... 43

Tabel 3.2.1 Analisis Pencapaian Sasaran 1 .................................... 48

Tabel 3.2.2 Analisis Pencapaian Sasaran 2 .................................... 49

Tabel 3.2.3 Analisis Pencapaian Sasaran 3 .................................... 50

Tabel 3.2.4 Analisis Pencapaian Sasaran 4 .................................... 51

Tabel 3.2.5 Analisis Pencapaian Sasaran 5 .................................... 52

Tabel 3.2.6 Analisis Pencapaian Sasaran 6 .................................... 53

Tabel 3.2.7 Analisis Pencapaian Sasaran 7 .................................... 54

Tabel 3.2.8 Analisis Pencapaian Sasaran 8 .................................... 55

Tabel 3.2.9 Analisis Pencapaian Sasaran 9 ................................... 56

Tabel 3.2.10 AnalisisPencapaian Sasaran 10 ................................. 57

Tabel 3.2.11 Analisis Pencapaian Sasaran 11 ................................ 58

Tabel 3.2.12 Analisis Pencapaian Sasaran 12 ............................... 59

Tabel 3.2.13 Analisis Pencapaian Sasaran 13 ................................ 60

Tabel 3.2.14 Analisis Pencapaian Sasaran 14 ................................ 62

Tabel 3.2.15 Analisis Pencapaian Sasaran 15 ................................ 63

Tabel 3.2.16 Analisis Pencapaian Sasaran 16 ................................ 64

Tabel 3.3.1 Laporan Realisasi APBD Kabupaten Bangli ................... 66

Page 7: LAKIP - Bangli Kab

1

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKjIP dilakukan berdasarkan pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, dimana pelaporan capaian kinerja

organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli.

Proses penyusunan LKjIP dilakukan pada setiap akhir tahun

anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja

yang sudah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran

pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara

target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal

ini adalah Pemerintah Kabupaten Bangli. LKjIP menjadi dokumen laporan

kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu instansi

dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi. Mengacu kepada

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKjIP tingkat pemerintah provinsi

disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan

setelah tahun anggaran berakhir.

Page 8: LAKIP - Bangli Kab

2

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

1.2. Maksud dan Tujuan

LKjIP menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan

stakeholders demi perbaikan kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli.

Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam

LKjIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan

program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKjIP

sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja

pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik, selain itu LKjIP

merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 tahun dalam

mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKjIP juga

menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit

organisasi.

1.3. Sejarah Singkat Kabupaten Bangli

Menurut Prasasti Pura Kehen kini tersimpan di Pura Kehen,

diceritakan bahwa pada zaman silam di Desa Bangli berkembang wabah

penyakit yang disebut kegeringan yang menyebabkan banyak penduduk

meninggal. Penduduk lainnya yang masih hidup dan sehat menjadi

ketakutan setengah mati, sehingga mereka berbondong-bondong

meninggalkan desa guna menghindari wabah tersebut. Akibatnya Desa

Bangli menjadi kosong karena tidak ada seorangpun yang berani tinggal

disana. Raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana yang bertahta kala itu

dengan segala upaya berusaha mengatasi wabah tersebut. Setelah

keadaan pulih kembali sang raja yang kala itu bertahta pada tahun Caka

1126, tanggal 10 tahun Paro Terang, hari pasaran Maula, Kliwon, Chandra

(senin), Wuku Klurut tepatnya tanggal 10 Mei 1204, memerintahkan

kepada putra-putrinya yang bernama Dhana Dewi Ketu agar mengajak

penduduk ke Desa Bangli guna bersama-sama membangun memperbaiki

Page 9: LAKIP - Bangli Kab

3

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

rumahnya masing-masing sekaligus menyelenggarakan upacara/yadnya

pada bulan Kasa, Karo, katiga, Kapat, Kalima, Kalima, Kanem, Kapitu,

kaulu, Kasanga, Kadasa, Yjahstha dan Sadha. Disamping itu beliau

memerintahkan kepada seluruh penduduk agar menambah keturunan di

wilayah Pura Loka Serana di Desa Bangli dan mengijinkan membabat

hutan untuk membuat sawah dan saluran air. Untuk itu pada setiap

upacara besar penduduk yang ada di Desa Bangli harus sembahyang.

Pada saat itu juga, tanggal 10 Mei 1204, Raja Idha Bhatara Guru Sri

Adikunti Katana mengucapkan pemastu yaitu:

“Barang siapa yang tidak tunduk dan melanggar perintah,

semoga orang itu disambar petir tanpa hujan atau mendadak jatuh

dari titian tanpa sebab, mata buta tanpa catok, setelah mati

arwahnya disiksa oleh Yamabala, dilempar dari langit turun jatuh ke

dalam api neraka.”

Bertitik tolak dari titah-titah Sang Raja yang dikeluarkan pada

tanggal 10 Mei 1204, maka pada tanggal 10 Mei setiap tahun ditetapkan

sebagai hari lahirnya Kota Bangli.

1.4. Kondisi Geografis Daerah

1.4.1. Batas Administrasi

Kabupaten Bangli memiliki batas-batas administrasi sebagai

berikut : Kabupaten Buleleng (Utara), Kabupaten Karangasem

(Timur), Kabupaten Klungkung (Selatan), Kabupaten Gianyar dan

Kabupaten Badung (Barat).

Page 10: LAKIP - Bangli Kab

4

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

Gambar 1.1

Peta Administrasi Kabupaten Bangli

1.4.2. Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Bangli sebesar 520,81 km2 atau

9,25 % dari luas wilayah Provinsi Bali.

Page 11: LAKIP - Bangli Kab

5

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

1.4.3. Topografi

Topografi wilayah Kabupaten Bangli berada pada ketinggian

antara 100–2.152 mdpl, dengan puncak tertinggi adalah Puncak

Penulisan. Secara umum rentang ketinggian wilayah Kecamatan

Susut (225–950 mdpl), Kecamatan Bangli (200–1.175 mdpl),

Kecamatan Tembuku (300–891 mdpl) dan Kecamatan Kintamani

(100–2.152 mdpl). Kelerengan wilayah bervariasi antar wilayah

kecamatan dan secara umum berada pada kondisi dataran sampai

landai (0-15 persen) seluas 12,11 persen dari luas wilayah,

bergelombang (15-30 persen) seluas 21,70 persen dari luas

wilayah, curam (30-40 persen) seluas 18,18 persen dari luas

wilayah dan sangat curam (lebih dari 40 persen) seluas 48,01

persen luas wilayah.

Kondisi datar relatif hanya terdapat pada kawasan kaki Gunung

Batur, landai dan bergelombang pada wilayah Kecamatan Susut,

Bangli dan Tembuku sedangkan bergelombang dan curam serta

sangat curam pada wilayah Kecamatan Kintamani. Hidrologi

wilayah terdiri dari air permukaan dan air tanah. Air permukaan

terdiri dari Danau Batur dan beberapa sungai yang melintasi

wilayah Kabupaten Bangli. Jumlah potensi mata air di Kabupaten

Bangli tersebar di 88 buah titik di 42 desa dengan debit total

1.534,30 ltr/dt. Sungai-sungai yang mengalir di wilayah umumnya

pendek dan jenis alirannya bersifat ephemeral, yang sebagian

besar terletak di sebelah Utara, sedangkan yang mengalir ke

bagian Selatan lebih panjang, aliran sungainya kebanyakan

bersifat perenmial. Dilihat dari pembagian wilayah, Bangli hanya

memiliki 4 kecamatan dan 72 desa/kelurahan. Bangli bagian utara

adalah Kecamatan Kintamani dengan luas 70 persen wilayah

Bangli, sedangkan 30 persen luas wilayah lainnya berada pada

Page 12: LAKIP - Bangli Kab

6

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

Bangli bagian selatan yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu

Kecamatan Susut, Kecamatan Bangli dan Kecamatan Tembuku.

Perbedaan wilayah di Bangli cukup signifikan diikuti perbedaan

topografi wilayah, dan iklim yang cukup mencolok. Kecamatan

Kintamani memiliki topografi yang bergelombang hingga berbukit,

dengan tingkat kemiringan lahan berkisar antara 0 s.d. 60%.

Daerah ini terletak berada pada ketinggian 900 s.d. 1.550 mdpl.

Sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Kintamani

termasyur dengan hortikultura, dengan produk unggulan kopi

arabika, jeruk kintamani dan komoditas yang kini tengah

dikembangkan yaitu terong belanda.

1.5. Gambaran Umum Demografi

Jumlah Penduduk

Penduduk merupakan aset vital dalam suatu pembangunan.

Penduduk dapat menjadi objek dan subjek dalam pembangunan

sekaligus. Pembangunan dapat berjalan dengan optimal apabila penduduk

ikut serta berpartisipasi secara aktif di dalamnya merupakan peran

penduduk sebagai subjek. Sedangkan penduduk sebagai objek

pembangunan dimana bahwa karakteristik penduduk dari berbagai

dimensi merupakan ukuran keberhasilan pembangunan. Secara umum

laju pertumbuhan penduduk Bangli mengalami penurunan. Fenomena ini

dapat menjadi indikator keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).

Laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan hingga mencapai 1,17 persen

untuk Provinsi Bali dan 0,59 persen untuk Kabupaten Bangli di tahun

2016. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB telah

membantu pemerintah untuk mengendalikan ledakan jumlah penduduk

yang terbukti dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk. Hasil ini

menunjukkan bahwa penduduk Bangli sudah berpartisipasi aktif dalam

Page 13: LAKIP - Bangli Kab

7

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

pengendalian jumlah penduduk yang sesuai dengan tujuan dalam MDGs

(Millenium Development Goals).

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2015

Wilayah Luas (Km2) Penduduk

(Jiwa) Jiwa/km2

(1) (2) (3) (4)

Susut 49,31 44 080 894

Bangli 56,26 50 080 890

Tembuku 48,32 34 420 712

Kintamani 366,92 92720 253

Kab. Bangli 520,81 221 300 425

Sumber : Bangli Dalam Angka 2016

1.6. Kondisi Ekonomi Daerah

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada dasarnya merupakan

total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit

usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu. Produk

domestik adalah semua barang dan jasa sebagai hasil dari

kegiatan-kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah domestik

(Kabupaten Bangli) tanpa melihat apakah faktor produksinya

berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut.

Pertumbuhan ekonomi secara umum dapat ditunjukkan oleh angka

Produk Domestik Ragional Bruto (PDRB), Investasi, Inflasi, pajak

dan retribusi, pinjaman dan pelayanan bidang ekonomi. Khusus

untuk nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara nyata

mampu memberikan gambaran mengenai nilai tambah bruto yang

dihasilkan unit-unit produksi pada suatu daerah dalam periode

tertentu. Lebih jauh, perkembangan besaran nilai PDRB merupakan

salah satu indikator yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai

keberhasilan pembangunan suatu daerah, atau dengan kata lain

Page 14: LAKIP - Bangli Kab

8

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat tercermin melalui

pertumbuhan nilai PDRB.

Nilai tambah yang tercipta di Kabupaten Bangli sebesar 4,381

trilyun rupiah dalam hal ini adalah nilai PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) tahun 2014. Sedangkan nilai PDRB Atas Dasar

Harga Konstan menghasilkan nilai tambah sebesar 3,472 triliyun

rupiah.

Tabel 1.2

PDRB Kabupaten Bangli Tahun 2015

(Milyar Rupiah)

LAPANGAN USAHA ADHK

(2010=100) ADHB

(1) (2) (3)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 900,30 1178,13

Pertambangan dan Penggalian 87,89 113,68

Industri Pengolahan 341,20 418,38

Pengadaan Listrik dan Gas 1,13 1,02

Pengadaan Air, Pengelolaan sampah, Limbah dan

Daur Ulang

2,37 2,51

Konstruksi 261,04 332,77

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor

349,24 435,83

Transportasi dan Pergudangan 44,36 57,79

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 399,99 590,59

Informasi dan Komunikasi 169,07 178,92

Jasa Keuangan dan Asuransi 922,22 121,46

Real Estat 122,45 145,93

Jasa Perusahaan 19,29 23,26

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial wajib

453,32 498,22

Jasa Pendidikan 81,06 99,24

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 51,18 61,06

Jasa-jasa lainnya 96,11 122,86

PDRB 3.472,22 4.381,65

Sumber : BPS, PDRB 2014

Page 15: LAKIP - Bangli Kab

9

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

1.7. Bidang Kewenangan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang

Pembagian urusan Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintah Daerah

Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota. Pemerintah Kabupaten

Bangli berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 9, 10, 11

Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Dinas Daerah, Lembaga Teknis

Kabupaten Bangli, yang terbagi dalam urusan Wajib dan urusan pilihan

meliputi :

1 Sekretariat Daerah

2 Sekretariat Dewan 3 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

4 Dinas Kesehatan 5 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan informatika

7 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 8 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

9 Dinas Pekerjaan Umum 10 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah

11 Perindustrian dan Perdagangan 12 Dinas Peternakan dan Perikanan Darat

13 Dinas Pertanian Perkebunan dan perhutanan 14 Dinas Tata Kota

15 Dinas Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung 16 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penanaman

Modal 17 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan perlindungan Masyarakat

18 Badan Lingkungan Hidup 19 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

20 Badan Kepegawaian Daerah

21 Inspektorat 22 Kantor Ketahanan Pangan

23 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 24 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

25 Kantor Pelayanan Perijinan 26 Rumah Sakit Urusan Daerah

27 Camat 28 Lurah

Page 16: LAKIP - Bangli Kab

10

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

1.8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil.

Untuk mendukung penyelenggaraan urusan Tata Kelola

Pemerintahan yang baik sangat tergantung oleh Pegawai

Negeri Sipil yang berkualitas dengan melalui Penjenjangan

pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan. Adapun jumlah

PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil

Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli

Berdasarkan Data Simpeg Tahun 2016

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 SD 85

2 SMP 179

3 SLTA 1537

4 D1 40

5 D2 292

6 D3 482

7 S1/D4 2475

8 S2 181

9 S4 1

Jumlah PNS 5272

Laki- Laki 3073

Perempuan 2199

1 Eselon I -

2 Eselon II 31

3 Eselon III 136

4 Eselon IV 467

5 Eselon V 28

Jumlah Pejabat Struktural 662

Jabatan Funsional Tertentu 2433

Jabatan Funsional Umum 2238

Page 17: LAKIP - Bangli Kab

11

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PENDAHULUAN

1.9. Sistematika Penyajian LKjIP

Bab I : Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan

tujuan, sejarah Pemerintah Kabupaten Bangli, kondisi

geografis, data demografi, serta sistematika penyajian.

Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Memuat Pengelolaan Kinerja Daerah, Rencana Strategis

Daerah, Rencana Kerja Tahunan, Indikator Kinerja Utama

dan Penetapan Kinerja tahun 2016.

Bab III : Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kab Bangli

Berisi penjelasan singkat tentang Capaian Sasaran

Strategis tahun 2016, juga Evaluasi dan Analisis Capaian

Sasaran Stratesis yang diuraikan per Sasaran dan

Kinerja Keuangan Daerah.

Bab IV : Penutup

Berisi ringkasan dan kesimpulan terkait pencapaian

kinerja dan pemanfaatannya untuk umpan balik dalam

perencanaan pembangunan daerah.

Page 18: LAKIP - Bangli Kab

12

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021

Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan

suatu proses tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang

dilaksanakan melalui kebijakan dan program Kepala Daerah. Perencanaan

strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh

instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

strategis, baik lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,

instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan

potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan

akuntabilitas kinerjanya.

RPJMD Kabupaten Bangli Tahun 2016-2021 merupakan Dokumen

perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun

(perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi,

tujuan,sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu–

isulokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan

rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan

sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala

prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

Page 19: LAKIP - Bangli Kab

13

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1.1. Penjelasan Visi

Berdasarkan kondisi Kabupaten Bangli dewasa ini, serta

peluang, tantangan dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5

tahun mendatang, pasangan Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli I

MADE GIANYAR , M.Hum dan SANG NY0MAN SEDANA ARTHA, SE

membuat Visi Kabupaten Bangli tahun 2016-2021 sebagai berikut:

“MEMBUMIKAN AJARAN TRI SAKTI BUNG KARNO UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT BANGLI

YANG GITA SHANTI”

Penjelasan Visi.

Untuk lebih memahami akan makna dari Visi tersebut dapat di

jelaskan sebagai berikut:

1) MEMBUMIKAN bermakna mewujudkan dalam sikap atau

pendirian pada kehidupan sehari-hari.

2) AJARAN berarti segala sesuatu yang diajarkan, nasihat, petuah,

petunjuk, senantiasa memegang teguh. Pemerintah Kabupaten

Bangli.

3) TRI SAKTI BUNG KARNO” merupakan tiga kekuatan yang

harus diwujudkan yakni berdaulat dibidang politik, berdikari

dibidang ekonomi,berkepribadian dalam kebudayaan.

4) MASYARAKAT BANGLI” merupakan seluruh insan manusia

yang tinggal dalam wilayah Kabupaten Bangli.

Page 20: LAKIP - Bangli Kab

14

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

5) GITA SHANTI” terdiri dari dua suku kata“Gita”memiliki makna

nyanyian, lagu, puja, atau sesuatu yang dicita- citakan.

Sedangkan “Shanti” bermakna kedamaian atau kondisi idaman

semua insan dengan selalu mengikuti petunjuk atau ajaran suci

Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Gita Shanti adalah cita-cita untuk

mewujudkan kedamaian

2.1.2 Pejelasan Misi

Perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bangli ditempuh

melalui misi pembangunan daerah. Misi merupakan komitmen untuk

melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu

keberhasilan pencapaian visi pembangunan.

Guna mewujudkan visi “Membumikan ajaran Tri Sakti Bung

Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita

Shanti” di atas, maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten

Bangli 2016-2021, sebagai berikut:

1) Membangkitkan perekonomian lokal

2) Meningkatkan pendapatan asli daerah

3) Pembenahan tata kelola objek wisata

4) Menekan angka pengangguran dan kemiskinan

5) Perbaikan manajemen pendidikan, pariwisata dan lingkungan

6) Penguatan kelembagaan aparatur pemerintah dan masyarakat

7) Mewujudkan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efisien

8) Pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif

9) Mengembangkan nilai budaya dan kearifan lokal

Page 21: LAKIP - Bangli Kab

15

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1.3 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja.

Berdasarkan visi dan misi pembagunan daerah Kabupaten Bangli

2016 - 2021 ditetapkan 9 (Sembilan) tujuan , 17 sasaran dan yaitu

sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Misi Kabupaten Bangli

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 Meningkatkan prokduktivitas pertanian dan perikanan melalui pemanfaatan tanah, pemberdayaan masyarakat desa guna ketahanan pangan dan prokduktivitas perekonomian local

Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

- Konsumsi beras dari produksi sendiri

Produktivitas Tanaman Pangan

- Padi

- Jagung

- Kedelai

- Kacang tanah

- Ubi Kayu

- Ubi Jalar

- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik

- Produksi Ikan

- Produksi Daging

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal

- Kelembagaan ekonomi pedesaan

- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani

2 Meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah

Meningkatnya pendapatan asli daerah

- Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per tahun

- Persentase pertumbuhan pajak daerah per tahun

- Persentase wajib pajak melaksanakan kewajiban tepat waktu

3 Meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase jalan dalam kondisi baik (%)

- Persentase RT Berakses Air Bersih

Meningkatnya ketersediaan

sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas

Page 22: LAKIP - Bangli Kab

16

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

4 Menurunkan angka kemiskinan melalui kesehatan dan layanan sosial lainnya

Menurunnya angka kemiskinan - Angka kemiskinan

- Angka Pengangguran terbuka

- Perluasan kesempatan kerja

Meningkatnya cakupan layanan kesehatan

- Cakupan pelayanan kesehatan KK Miskin

- Umur Harapan Hidup

- Angka kematian Ibu

- Angka Kematian Bayi

- Angka Kematian Balita

- Persentase gizi buruk

Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar

- Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil

- Laju Pertumbuhan Penduduk

- Rasio KDRT

- Persentase PMKS

- Persentase penyelesaian kasus perselisihan di perusahaan

- Jumlah Transmigran per tahun

5 Meningkatkan manajemen pendidikan, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan

Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata

- Angka rata-rata lama sekolah

- Angka Melek Huruf

- Jumlah pemustaka

- Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearispannya mengacu pada peraturan perundang-undangan

- Jumlah Kunjungan Wisata

Meningkatnya manajemen lingkungan

- Persentase Lingkungan Sehat

- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

- Persentase Pengelolaan sampah

6 Meningkatkan kelembagaan aparatur pemerintah dan adat

Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah

- Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan Kepentingan Umum

- Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP

Page 23: LAKIP - Bangli Kab

17

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dan tepat waktu

- Persentase pejabat yg telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Pekraman dan Banjar Adat

- Persentase SDM Desa dan Banjar yang di Bintek

- Jumlah LPD kategori sehat

- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan bangsa

- Persentase organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme

7 Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi kategori B

- Persentase inovasi pelayanan publik

- Persentase perangkat daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu

- Penyelesaian waktu perijinan

- Opini BPK

- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD

- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam dokumen RKPD

- Persentase pengelolaan barang/jaasa dan aset

- Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat

- Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti

- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala daerah

- Persentase Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik

Meningkatkan demokratisasi masyarakat Bangli

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli

- Persentase pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

- Penegakan PERDA dan

Perkada

- Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu

Page 24: LAKIP - Bangli Kab

18

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

8 Meningkatkan kualitas Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan

Meningkatnya kinerja

Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan

- Kontribusi sektor industi terhadap PDRB

- Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB

- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM

- Persentase Koperasi aktif

- Peningkatan jumlah Investor

- Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN skala nasiolal

9 Melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal

Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal

- persentase pelestarian seni dan budaya

- Persentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan

2.1.4 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai

tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

pendekatan komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai

sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan

kinerja birokrasi.

Perencanaan stratejik selain mengagendakan aktivitas

pembangunan, juga mengakomodasi segala program yang

mendukung dan menciptakan layanan masyarakat yang dapat

dilakukan dengan baik, termasuk didalamnya upaya memperbaiki

kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan

pemanfaatan teknologi informasi.

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi menjadi

salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah

(strategyfocussed-management). Sedangkan arah kebijakan adalah

Page 25: LAKIP - Bangli Kab

19

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar

lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu

kewaktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan

merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan

pengaturan pelaksanaannya.

Tema Pembangunan berdasarkan arah kebijakan adalah

sebagai berikut:

1. Tahun 2016: Memantapkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik

dengan Dukungan Masyarakat untuk Memperkuat Daya Saing

Daerah.

2. Tahun 2017: Melalui Gerakan Revolusi Mental Kita Tingkatkan

Pengelolaan Kemampuan Daerah, Keterpaduan dan Semangat

Bekerja Menuju Bangli yang Gita Shanti

3. Tahun 2018: Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah Dengan

Penguatan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar.

4. Tahun 2019: Pemantapan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

Dengan Memperhatikan Budaya dan Kearifan Lokal

5. Tahun 2020: Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi Daerah

Menuju Bangli yang Unggul di Segala Bidang.

6. Tahun 2021: Optimalisasi Hasil Pembangunan Untuk Masyarakat

Bangli yang Gita Shanti

Page 26: LAKIP - Bangli Kab

20

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten

Bangli Tahun 2016-2021, yang dilaksanakan melalui 9 (sembilan) misi,

agar lebih terarah dalam mencapai 9 tujuan dan 16 sasaran, maka

dirumuskan strategi dan arah kebijakan kurun waktu 2016-2021 per misi,

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Tujuan Prioritas, Strategi, Arah Kebijakan

Pembangunan Kabupaten Bangli.

Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 1: Membangkitkan perekonomian local

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan prokduktivitas pertanian dan perikanan melalui pemberdayaan masyarakat desa guna ketahanan pangan dan prokduktivitas perekonomian local

Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna produktivitas perekonomian lokal

Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

Penguatan perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Melakukan penelitian dan pengembangan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam rangka kedaulatan pangan

Memetakan potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan termasuk sayuran

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi kelapa sebagai perkebunan ungulan

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi sapi bali, babi bali , itik bali dan ayam bali

Memperkuat peningkatan ketahanan pangan melalui perlindungan sawah, perlindungan sumber daya air, kesuburan tanah, dan akses produksi

Meningkatkan produksi buah lokal, seperti sawo, wani dan lain sebagainya.

Mengaktifkan sekee manyi

Page 27: LAKIP - Bangli Kab

21

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Memperkuat kelembagaan Subak

Mempertegas peningkatan kedaulatan beras

Mengembangkan kelestarian pertanian Tanaman Bumi Banten

Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa.

Pengembangan kerajinan tenun di pedesaan dan perkotaan

Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 2 : Meningkatkan pendapatan asli daerah

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah

Meningkatnya pendapatan asli daerah

Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD

Pemetaan dan penggalian potensi PAD

Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi

Meningkatkan Pengendalian Perijinan

Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 3 : Pembenahan tata kelola objek wisata

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

pembangunan, peningkatan insfrastruktur penunjang objek wisata

Peningkatan kualitas pengelolaan tata ruang dan objek wisata

Peningkatan ketersediaan dan kualitas fasilitas perhubungan, pengelolaan komunikasi dan informatika

Meningkatkan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasarana penunjang Daya Tarik Wisata (DTW)

Meningkatkan pelestarian panorama alam dan daerah tujuan wisata

Melakukan rehabilitasi daerah kritis dalam berbagai aspeknya, tahura dan daerah terbuka hijau, reboisasi dan penghijauan

Meningkatkan kualitas tataruang dan kuantitas Daya Tarik Wisata (DTW)

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perhubungan , komunikasi dan informatika

Page 28: LAKIP - Bangli Kab

22

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 4 : Menekan angka pengangguran dan kemiskinan

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Menurunkan angka kemiskinan melalui kesehatan dan layanan sosial lainnya

Menurunnya angka kemiskinan

Meningkatnya cakupan layanan kesehatan

Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar

Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pemberdayaan masyarakat miskin

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan sosial

Memastikan jaminan sosial

Membangun kerjasama dan memperkuat hubungan dunia usaha dan potensi lokal

Peningkatkan Gerakan Pembangunan Desa Sistem Gotong Royong (Gerbangdesigot) dan Gerakan pembangunan Sistem Gotong Royong Kota (Gerbangsigota)

Membina dan memberdayakan organisasi perempuan

Melakukan peningkatan pembangunan Rumah Layak Huni (Bedah Rumah)

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan

Peningkatan akses kesehatan melalui Poskesdes, Polindes dan Pustu

Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada penduduk yang kurang mampu

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan PHBS

Meningkatkan perlingdungan perempuan dan anak

Meningkatkan pembinaan kepesertaan dan kemandirian berKB

Meningkatkan penangan terhadap fakir miskin dan PMKS

Meningkatkan minat dan kualitas para calon transmigran

Meningkatkan tertib administrasi umum

Page 29: LAKIP - Bangli Kab

23

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 5 : Perbaikan manajemen pendidikan, pariwisata dan lingkungan

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan manajemen pendidikan, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan

Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata

Meningkatnya manajemen lingkungan

Meningkatkan akses layanan pendidikan dan pariwisata

Peningkatan cakupan pengelolaan, penataan lingkungan hidup dan partisipsi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan

Memantapkan pemenuhan kebutuhan PAUD/TK

Memantapkan pemenuhan kebutuhan Dikdas da Wajar 9 Tahun

Mendukung Wajar 12 tahun

Meningkatkan tatakelola perpustakaan dan arsip

Meningkatkan pembinaan dan kualitas sarana prasarana olahraga

Mengembangkan destinasi wisata baru: Wisata Agro, Wisata Spiritual, Wisata Alam dll

Pengembangan SDM Pariwisata dengan melibatkan desa adat.

Meningkatkan kelestarian lingkungan termasuk pengendalian pemanfaatan danau

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengamankan pelestarian daerah tangkapan air, resapan air, daerah cadangan air, sempadan (jalan, sungai, jurang, danau), darah perlindungan jurang

Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 6 : Penguatan kelembagaan aparatur pemerintah dan masyarakat

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan kelembagaan aparatur pemerintah dan adat

Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah

Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Adat/Desa Pekraman dan Banjar Adat/Banjar

Peningkatan kesesuaian struktur organisasi perangkat daerah dengan kebutuhan daerah

Peningkatan SDM Aparatur Desa, Desa Adat/Desa

Penguatan keberadaan Desa Adat

Meningkatkan kesesuaian struktur organisasi perangkat daerah dengan kebutuhan daerah

Meningkatkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah

Meningkatkan sumber daya aparatur desa dan kelurahan

Page 30: LAKIP - Bangli Kab

24

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pekraman Pekraman dan Banjar Adat/Banjar Pekraman

Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara

Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara

Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 7 : Mewujudkan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efisien

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Meningkatkan demokratissasi masyarakat Bangli

Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli

Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel

Peningkatan kualitas dan kuantitas data/informasi pendukung pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan

Peningkatan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat

Penguatan sistem inovasi dan pengembangan IPTEK strategis daerah

Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten

Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai dengan Desa

Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

Melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga adat sejak awal, berkaitan dangan pembuatan ataupun sosialisasi produk-produk hukum

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ketenteraman, ketertiban umum

Meningkatkan kesadaran masyarakat Bangli untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Mengembangkan Inovasi dan teknologi tepat guna

Page 31: LAKIP - Bangli Kab

25

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 8 : Pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif

No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan kualitas Koperasi, UMKM, Penanaman Modal,Perindustrian dan perdagangan

Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan

Peningkatan produksivitas kualitas Koperasi dan UMKM.

Peningkatan produktivitas usaha berbasis ekonomi kreatrif

Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMKM

Mengembangkan industri ungulan daerah yang potensial.

Meningkatkan kemitraan pemasaran hasil industri kecil dan menengah

Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti

Misi 9: Mengembangkan nilai budaya dan kearifan local

1 Meningkatkan nilai budaya dan kearifan lokal

Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal

Pelestarian seni dan budaya daerah

Pengembangan seni dan budaya daerah

Mengembangkan dan merevitalisasi seni budaya Bali

Merestorasi peninggalan budaya

Merevitalisasi keberadaan Listibya

Membangun sarana dan prasarana kesenian

Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal

Menguatkan kelompok dan pelaku seni budaya lokal

Meningkatkan kerukunan antar umat beragama

2.1.5 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran dari visi dan

misi yang telah dijabarkan dalam program prioritas pembangunan

Kabupaten Bangli lima tahun mendatang, ditetapkan indikator kinerja

daerah. Indikator kinerja ini merupakan kunci dalam pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi kinerja daerah. Dalam hal ini, indikator

kinerja tersebut digunakan untuk mengetahui apakah kemajuan

Page 32: LAKIP - Bangli Kab

26

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan bila dibandingkan

terhadap hasil perencanaan yang hendak dicapai dapat terpenuhi.

Indikator Kinerja Utama ini disusun untuk memperoleh gambaran

mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/

program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi

Pemerintah Kabupaten Bangli yang tertuang dalam perumusan

perencanaan strategis.

Capaian kinerja RPJMD setiap tahun diukur dari dimensi

akuntabilitas dengan menggunakan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP). Sistem Renstra dengan LKjIP-nya dikelola dalam

bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem

AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: subsistem perencanaan, subsistem

pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul

Pengukuran dan Analisis Kinerja disebutkan bahwa pengukuran

kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP, yaitu setelah

subsistem perencanaan kinerja (Meneg PAN, 2008 : 2). Pengukuran

kinerja merupakan proses membandingan kinerja dengan ukuran

berupa indikator kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan

membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil

pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas

capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,

mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat maupun di

daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun

Page 33: LAKIP - Bangli Kab

27

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

keuangan setiap triwulan. Pada tahun 2014 Men Pan RB mengeluarkan

Peraturan Men Pan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran Indikator Kinerja

didasarkan pada Peraturan Men Pan RB Nomor 53 Tahun 2014.

Sebagai dasar perhitungan indikator kinerja menggunakan

Formulasi sebagai berikut :

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama.

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan

perikanan guna ketahanan pangan - Konsumsi beras dari

produksi sendiri

∑ produksi beras x 100%

∑ penduduk

%

Produktivitas Tanaman Pangan

(ton/Ha)

- Padi

- Jagung

- Kedelai Poduksi tanaman

Luas tanam

- Kacang tanah

- Ubi Kayu

- Ubi Jalar

- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik

∑ jaringan

irigasi kondisi baik x100%

∑ jaringan irigasi

%

- Produksi Ikan ∑ Produksi Ton

- Produksi Daging ∑ Produksi Ton

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas

perekonomian local - Kelembagaan ekonomi pedesaan

∑ peningkatan

lembaga ekonomi

pedesaan x 100%

∑ lembaga

Ekonomi pedesaan

%

Page 34: LAKIP - Bangli Kab

28

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani

∑ Kelompok

tani yang dilatih x100%

∑ Kelompok tani

%

Meningkatnya pendapatan asli daerah

- Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

per tahun

PAD n – PAD n-1 x 100%

PAD n

%

- Persentase pertumbuhan pajak

daerah per tahun

Pajak n – Pajak n-1 x 100%

Pajak n

%

- Persentase wajib pajak

melaksanakan kewajiban tepat waktu

WP tepat waktu x 100%

∑ WP %

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur

dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase jalan dalam kondisi

baik (%)

Panjang jalan

kondisi baik x 100%

Panjang Jalan

%

- Persentase RT Berakses Air

Bersih

∑ RT

Pengguna Air Bersih x 100%

∑ seluruh RT

%

Meningkatnya ketersediaan sarana dan

prasarana perhubungan, komunikasi dan

informatika guna mendukung tata kelola

Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas

∑ pelanggaran

& kecelakaan lalin x 100%

∑ Kendaraan

%

- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi

∑ PD yang sudah

terpasang jaringan

IT Kabupaten x 100%

∑ PD

%

Menurunnya angka kemiskinan

- Angka kemiskinan

Persentase penduduk miskin/∑

penduduk %

- Angka Pengangguran terbuka Jmlh Pengangguran x100%

Jmlh Angkatan Kerja %

- Perluasan kesempatan kerja Penduduk yang bekerja

Angkatan kerja

Meningkatnya cakupan layanan kesehatan

- Cakupan pelayanan kesehatan KK

Miskin

∑ KK miskin

yang dilayani x100%

∑ KK Miskin

%

- Umur Harapan Hidup

Angka perkiraan lama hidup rata-rata

penduduk dengan asumsi tidak ada

perubahan pola mortalitas menurut

umur

Tahun

- Angka kematian Ibu

D hamil x 1000

JLH

Page 35: LAKIP - Bangli Kab

29

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

- Angka Kematian Bayi D0-<1th x 1.000

∑ Lahir Hidup

- Angka Kematian Balita

D0-59 x 1.000

∑ Penduduk

usia 0-59Bulan

- Persentase gizi buruk

∑ balita

gizi buruk x 100%

∑ Balita

%

Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar

- Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil

∑ penduduk

berakta x 100%

∑ penduduk

%

- Laju Pertumbuhan Penduduk

R= (Pt) 1/t-1

P0

- Rasio KDRT

∑ KDRT yang dilaporkan dalam periode 1

(satu) tahun per 1.000 rumah tangga

- Persentase PMKS

∑ PMKS x100%

∑ Penduduk %

- Persentase penyelesaian kasus

perselisihan di perusahaan

∑ Kasus Perseli-

sihan Tertangani x100%

∑ kasus yang

dilaporkan

%

- Jumlah Transmigran per tahun

∑ KKyang menjadi Transmigran dalam

satu tahun KK

Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata

- Angka rata-rata lama sekolah

Kombinasi antara partisipasi

sekolah, jenjang pendidikan yang sedang

dijalani, kelas yg diduduki, dan

pendidikan yang ditamatkan.Banyaknya

murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th

- Angka Melek Huruf

∑Penduduk usia 15th

ke atas dapat baca

tulis X 100

∑Penduduk usia 15th

ke atas

- Jumlah pemustaka ∑ pengunjung yang memanfaatkan

fasilitas layanan perpustakaan di

Kabupaten Bangli

Orang

Page 36: LAKIP - Bangli Kab

30

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

- Persentase instansi pemerintah

yang pengelolaan kearispannya

mengacu pada peraturan perundang-undangan

∑ PD yang

telah menerapkan

arsip secara baku

------------------------x 100 %

∑ PD

%

- Jumlah Kunjungan Wisata

∑ wisatawan mancanegara dan

nusantara yang berkunjung ke Kab.

Bangli

Orang

Meningkatnya manajemen lingkungan

- Persentase Lingkungan Sehat

∑ lingkungan yang

memuhi syarat

lingkungan sehat x 100%

∑ Lingkungan

%

- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

IKLH=(IPAx30%) +

(IPUx30%) + (ITHx40%)

- Persentase Pengelolaan sampah

Volume sampah

yang dikelola (m3) x 100%

Volume produksi sampah (m3)

%

Meningkatnya kelembagaan aparatur

pemerintah

- Jumlah Produk Hukum Daerah

yang tidak bertentangan dengan

Peraturan Perundang-undangan

dan Kepentingan Umum

∑ Produk Hukum yang diterbitkan Produk

hukum

- Pelayanan administrasi

kepegawaian sesuai SOP dan tepat waktu

∑ ASN yang terlayani sesuai SOP dan

tepat waktu Orang

- Persentase pejabat yg telah

memenuhi persyaratan

pendidikan pelatihan kepemimpinan

(∑ pejabat yang memenuhi persyaratan

pendidikan pelatihan kepemimpinan / ∑

total pejabat PD yg ada ) x 100%

%

Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas,

Desa Pekraman dan Banjar Adat - Persentase SDM Desa dan Banjar

yang di Bintek

(∑ perangkat Desa yang dibintek / ∑

perangkat Desa yang ada) x100% %

- Jumlah LPD kategori sehat (∑ LPD yang aktif / ∑ LPD yang ada)

x100% LPD

- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan

kesatuan bangsa

(∑ Ormas yang terlibat /

∑ Ormas) x100% %

- Persentase organisasi generasi

muda yang memahami tentang nasionalisme

(∑ organisasi muda yang dibina/ ∑

organisasi muda) x 100% %

Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi

kategori B

(∑ nilai Laporan Kinerja PD yang bernilai

B/∑ PD yang membuat Laporan Kinerja) x

100%

%

- Persentase inovasi pelayanan publik

∑ PD berinovasi x100%

∑ PD %

Page 37: LAKIP - Bangli Kab

31

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

- Persentase perangkat daerah yang

melaporkan realisasi fisik kegiatan

pembangunan tepat waktu

∑ PD yang

melaporkan tepat

waktu x100%

∑ PD

%

- Penyelesaian waktu perijinan Penyelesaian proses perijinan tepat

waktu Hari

- Opini BPK Opini BPK

- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD

(∑ program sesuai / ∑ program RPJMD

yang dijabarkan dalam RKPD) x 100% %

- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam

dokumen RKPD

∑ usulan

yang terserap x100%

∑ Usulan

%

- Persentase pengelolaan

barang/jaasa dan aset

∑ aset yang

sudah terkelola x 100%

∑ aset

%

- Persentase perangkat daerah yang

mendapat nilai >B hasil penilaian

inspektorat

(∑ perangkat daerah yang mendapat nilai

>B / ∑ Perangkat Daerah) x 100% %

- Persentase rekomendasi hasil

pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti

(∑ rekomendasi hasil pemeriksaan yang

ditindaklanjuti di tahun yang

bersangkutan/∑ akumulasi rekomendasi

hasil pemeriksaan) x 100%

%

- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ

Kepala daerah

∑Laporan

tepat waktu x 100%

∑ Laporan

%

- Persentase Kegiatan Pemerintah

Kabupaten Bangli yang dapat diakses

publik

∑ kegiatan

yang dipublikasikan x 100%

∑ kegiatan

%

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli

- Persentase pelanggaran Peraturan

Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

∑ pelanggaran PERDA

dan PERKADA x 100%

∑ Penduduk

%

- Penegakan PERDA dan Perkada

Jmlh penyelesaian penegakan PERDA x

100%

Jmlh pelanggaran PERDA

%

- Persentase masyarakat yang

menggunakan hak pilihnya dalam

Pemilu

∑ masyarakat

Yang menggunakan

hak suara x 100%

∑ Pemilih

%

Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM,

Penanaman Modal, Perindustrian dan

perdagangan - Kontribusi sektor industi terhadap

PDRB

∑ Kontribusi

PDRB dari sektor

Industri x 100%

∑ total PDRB

%

Page 38: LAKIP - Bangli Kab

32

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan

- Kontribusi Sektor Perdagangan

Terhadap PDRB

∑ Kontribusi

PDRB dari sektor

Perdagangan x 100%

∑ total PDRB

%

- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK

UMKM

∑ UMKM non BPR/LK UMKM UMKM

- Persentase Koperasi aktif

∑ Koperasi aktif x 100 %

∑ Koperasi

%

- Peningkatan jumlah Investor ∑ Investor di Kabupaten Bangli Investor

- Jumlah peningkatan nilai investasi

PMA dan PMDN skala nasiolal

Nilai Investasi PMA dan PMDN skala

nasional M

Meningkatnya nilai budaya dan kearifan

lokal

- persentase pelestarian seni dan budaya ∑ Seni Budaya

yang dilestarikan x 100%

∑ Seni Budaya

%

- Persentase rangkaian upacara

keagamaan yang dilaksanakan

∑ rangkaian

upacara yang

dilaksanakan x 100%

∑ rangkaian

upacara

%

2.1.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi

pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana

Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan

anggaranserta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya

dalam tahun tertentu. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan Rencana

Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada

tingkat sasaran dan kegiatan melalui Penetapan Kinerja Pemerintah

Kabupaten Bangli Tahun 2016.

Page 39: LAKIP - Bangli Kab

33

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang

ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran,

dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan

kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi. Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli tahun 2016.

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan.

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Rencana Capaian

Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

- Konsumsi beras dari produksi sendiri

%

Produktivitas Tanaman Pangan

(ton/Ha)

- Padi 5,20

- Jagung 3,23

- Kedelai 1,13

- Kacang tanah 1,18

- Ubi Kayu 17,50

- Ubi Jalar 10,54

- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik

% 37,39

- Produksi Ikan ton 6.718

- Produksi Daging ton 3.581

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian local

- Kelembagaan ekonomi pedesaan

% 87

- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani

% 10

Meningkatnya pendapatan asli daerah - Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per tahun

% 16,07

- Persentase pertumbuhan pajak daerah per tahun

% 6,40

Page 40: LAKIP - Bangli Kab

34

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

- Persentase wajib pajak melaksanakan kewajiban tepat waktu

% 50

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase jalan dalam kondisi baik (%)

% 49,60

- Persentase RT Berakses Air Bersih

% 62

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)

- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas

% 46

- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

% 30

Menurunnya angka kemiskinan - Angka kemiskinan % 5,18

- Angka Pengangguran terbuka

% 0,66

- Perluasan kesempatan kerja

45

Meningkatnya cakupan layanan kesehatan - Cakupan pelayanan kesehatan KK Miskin

% 100

- Umur Harapan Hidup tahun 70,21

- Angka kematian Ibu 86,7

- Angka Kematian Bayi 6,5

- Angka Kematian Balita 7,8

- Persentase gizi buruk % <5

Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar - Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil

% 51,8

- Laju Pertumbuhan Penduduk

0,55

- Rasio KDRT 0,011

- Persentase PMKS % 5,18

- Persentase penyelesaian kasus perselisihan di perusahaan

% 90

- Jumlah Transmigran per tahun

KK -

Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata

- Angka rata-rata lama sekolah

6,96

- Angka Melek Huruf 85,20

- Jumlah pemustaka orang 996.000

Page 41: LAKIP - Bangli Kab

35

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

- Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearispannya mengacu pada peraturan perundang-undangan

% 16,61

- Jumlah Kunjungan Wisata orang 610.349

Meningkatnya manajemen lingkungan - Persentase Lingkungan Sehat

% 75

- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

60,5-62,5

- Persentase Pengelolaan sampah

% 33%

Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah

- Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan Kepentingan Umum

Produk

hukum 225

- Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP dan tepat waktu

orang 11.079

- Persentase pejabat yg telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

% 20%

Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Pekraman dan Banjar Adat

- Persentase SDM Desa dan Banjar yang di Bintek

% 85

- Jumlah LPD kategori sehat LPD 119

- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan bangsa

% 75

- Persentase organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme

% 50

Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi kategori B

% 0

- Persentase inovasi pelayanan publik

% 3

- Persentase perangkat daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu

% 60

- Penyelesaian waktu perijinan

hari 14

- Opini BPK WDP

Page 42: LAKIP - Bangli Kab

36

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD

% 70

- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam dokumen RKPD

% 60

- Persentase pengelolaan barang/jaasa dan aset

% 50

- Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat

% 6

- Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti

% 70

- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala daerah

% 100

- Persentase Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik

% 50

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli

- Persentase pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

% 30%

- Penegakan PERDA dan

Perkada % 70

- Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu

% 70

Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan

- Kontribusi sektor industi terhadap PDRB

% 10,53

- Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB

% 10,56

- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM

UMKM 33.188

- Persentase Koperasi aktif % 92,01

- Peningkatan jumlah Investor

Investor 268

- Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN skala nasiolal

M 103

Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal

- persentase pelestarian seni dan budaya

% 40

- Persentase rangkaian upacara keagamaan yang

% 80

Page 43: LAKIP - Bangli Kab

37

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dilaksanakan

2.1.7 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Tujuan penyusunan

Perjanjian Kinerja, yaitu :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasa revaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan

sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervise atas

perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.

Adapun yang diperjanjikan Kepala Daerah

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

Produktivitas Tanaman Pangan

1 Padi Ton 5,2

2 Jagung Ton 3,23

3 Kedelai Ton 1,13

4 Kacang Tanah Ton 1,18

5 Ubi Kayu Ton 17,5

6 Ubi Jalar Ton 10,54 7 Presentase Jaringan Irigasi dalam

kondisi Baik % 37,39

8 Produksi Ikan Ton 6.718

9 Produksi Daging Ton 3.581

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian

lokal

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Kelembagaan Ekonomi Pedesaan % 87

2 Presentase Pengetahuan dan Ketrampilan Petani %

10

Page 44: LAKIP - Bangli Kab

38

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Persentase Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahun %

16,07

2 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah per tahun %

6,40

3 Persentase wajib Pajak Melaksanakan Kewajiban Tepat Waktu %

50

Sasaran Strategis 4 Meningkatkan Ketersediaan infrastuktur dasar guna mendukung tata kelola ojek wisata

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Persentase Jalan dalam kondisi baik % 49,60

2 Persentase RT Berakses Air Bersih % 62

Sasaran Strategis 5

Meningkatnya Ketersediaan sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika guna mendukung tata kelola daya tarik wisata

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Persentase pelanggaran dan keecelakaan lalu lintasan %

46

2

Persentase Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komonikasi %

30

Sasaran Strategis 6 Menurunnya Angka Kemiskinan

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Angka Kemiskinan % 5,18

2 Angka PengangguranTerbuka % 0,66

3 Perluasan Kesempata Kerja % 45

Sasaran Strategis 7 Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Cakupan Pelayanan Kesehatan KK Miskin %

100

2 Umur Harapan Hidup Tahun 70,21

3 Angka Kematian Ibu % 86,7

4 Angka Kematian Bayi % 6,5

5 Angka Kematian Balita % 7,8

Page 45: LAKIP - Bangli Kab

39

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

6 Persentase Gizi Buruk % <5

Sasaran Strategis 8 Meningkatnya Cakupan Layanan Sosial Dasar

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Persentase Penduduk Memiliki akta catatan sipil %

51,8

2 Laju Pertumbuhan Penduduk % 0,55

3 Rasio KDRT % 0,01

4 Presentase PMKS % 5,18

5 Persentase Penyelesaian Kasus perselisihan di perusahaan %

90

6 Jumlah Transmigrasi per tahun KK 10

Sasaran Strategis 9 Meningkatnya manajemen Pendidikan dan Pariwisata

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Angka rata-rata lama sekolah %

6,96

2 Angka Melek Huruf %

85,20

3 Jumlah Pemustaka %

175

4 Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearsipannya mengacu pada peraturan perundang-undangan

% 20,61

5 Jumlah Kunjungan Wisata

0rang 1200000

Sasaran Strategis 10 Meningkatnya Manajemen Lingkungan

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Meningkatnya Manajemen Lingkungan 75

2 Indek Kualitas Lingkungan Hidup

60,5

3 Persentase Pengelolaan sampah

33

Sasaran Strategis 11 Meningkatnya Kelembagaan Aparatur Pemerintah

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum

Produk hukum 225

2 Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP dan Tepat Waktu

orang 11079

3 Persentase Pejabat Yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

% 20

Page 46: LAKIP - Bangli Kab

40

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran Strategis 12 Meningkatnya Kelembagaan Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Presentase SDM Desa dan Banjar yang di bintek

% 85

2 Jumlah LPD Kategori Sehat % 119

3 Persentase ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan Bangsa

% 75

4 Persentase Organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme

% 50

Sasaran Strategis 13 Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Persentase capaian kinerja perangkat daerah menjadi kategori B %

6

2 Persentase inovasi pelayanan publik %

3

3 Persentase Perangkat Daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu %

60

4 Penyelesaian waktu perijinan Hari

14

5 Opini BPK

WDP

6 Kesesuaian RPJMD dengan RKPD % 70

7 Presentase Usulan Musrenbang kecamatan yang diserap dalam dukumen RKPD %

60

8 Persentase pengelolaan barang/jasa dan aset %

50

9 Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat %

6

10 Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindak lanjuti. %

70

11 Persentase Ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala Derah %

100

12 Persentase Kegiatan pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik %

50

Sasaran Strategis 14

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli.

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Presentasi Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. %

30

2 Penegakan Perda dan Perkada. %

70

3 Presentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. %

70

Page 47: LAKIP - Bangli Kab

41

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKMaa, Penanaman Modal, Perindustrian dan Perdagangan.

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB

% 10,53

2 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB.

Umkm 10,56

3 Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM

% 33,188

4 Presentase Koperasi Aktif

Investor 9201

5 Peningkatan Jumlah Investor

M 268

6 Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN Skala Nasional

% 103

Sasaran Strategis 16 Meningkatnya nilai Budaya dan kearifan Lokal

Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016

1 Presentase Pelestarian Seni Budaya % 40

2 Presentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan. %

80

ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH (APBD) KAB. BANGLI TAHUN 2016

Rp. 1.144.080.782.558,91

Page 48: LAKIP - Bangli Kab

42

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

BAB III

Akuntabilitas Kinerja

3.1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016

Pemerintah Kabupaten Bangli sebagai pelayan Publik telah memiliki

moto “Sewanam Paramo Dharmah” yang artinya melayani adalah

kewajiban yang mulia, dimana kewajibannya sebagai pelayan masyarakat

selalu dituntut harus dapat mempertanggungjawabkannya. Penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli yang dibuat sesuai

ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran

yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli 2016-2021. Sesuai

ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan program yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan

visi Pemerintah Kabupaten Bangli.

Page 49: LAKIP - Bangli Kab

43

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Mengacu pada ketentuan yang berlaku, Kinerja Pemerintah

Kabupaten Bangli berdasarkan tingkat pencapaian sasaran, indikator

sasaran dan menggambarkan pula tingkat capaian pada

program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat

pencapaian sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui media

Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.

Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target

dengan Realisasi Indikator Sasaran melalui media formulir Pengukuran

Kinerja. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan

evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian

sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Bangli.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan

indikator kinerja sasaran digunakan skala pengukuran ordinal sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100% Baik Sekali

2 100% s/d 75% Baik

3 75% s/d 55% Cukup

4 Kurang dari 55% Kurang

Secara umum Pemerintah Kabupaten Bangli telah dapat

melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–2021.

Page 50: LAKIP - Bangli Kab

44

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Dalam RPJMD Kabupatten Bangli terdapat 9 Misi, 9 Tujuan, 16

sasaran, dengan 71 (Tujuh Puluh Satu) indikator sasaran terdiri dari Misi I

terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 11 indikator kinerja, Misi II terdapat 1

tujuan dan 1 sasaran dengan 3 indikator kinerja, Misi III terdapat 1

tujuan dan 2 sasaran dengan 4 indikator kinerja, Misi IV terdapat 1 tujuan

dan 3 sasaran dengan 15 indikator kinerja, Misi V terdapat 1 tujuan, 2

sasaran dengan 8 indikator Kinerja, Misi VI terdapat 1 Tujuan, 2 Sasaran,

dengan 7 indikator kinerja, Misi VII terdapat 1 Tujuan, 2 Sasaran dengan

15 Indikator, Misi VIII terdapat 1 Tujuan 1 Sasaran dengan 6 Indikator

dan Misi IX terdapat 1 Tujuan, 1 Sasaran dan 2 indikator indikator

kinerja. Dari 16 (Enam Belas) sasaran dengan 71 indikator kinerja.

Mengacu pada Peraturan Bupati Bangli Nomor 8 Tahun 2016

tentang RPJMD Kabupaten Bangli, maka sasaran dalam rangka mencapai

visi, misi dan tujuan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai

berikut :

Misi I terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 11 indikator kinerja;

Misi II terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 3 indikator kinerja;

Misi III terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 4 indikator kinerja;

Misi IV terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 15 indikator kinerja;

Misi V terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 8 indikator kinerja.

Misi VI terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 7 indikator kinerja

Misi VII terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 15 indikator kinerja

Misi VIII terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 6 indikator kinerja

Misi IX terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 2 indikator kinerja

(9 tujuan, 16 sasaran strategis dan 71 Indikator Kinerja Sasaran)

Page 51: LAKIP - Bangli Kab

45

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.1.1

Pencapaian Indikator Sasaran

NO

.

MISI JUMLAH

TUJUAN

JUMLAH

SASARAN

JUMLAH

INDIKATOR

KINERJA

SASASAN

PENCAPAIAN INDIKATOR

SASARAN

1 Misi 1 1 2 11 BS = 7 ,B=4 , C= - , K= ,Nilai

belum keluar = -

2 Misi 2 1 1 3 BS = 2 ,B=1 , C= - , K=

3 Misi 3 1 2 4 BS = 3 ,B=1 , C= , K= Belum

ada rilis = -

4 Misi 4 1 3 15 BS = 9 ,B= 4 , C=-, K=- belum

ada rilis = 2

5 Misi 5 1 2 8 BS =8 ,B= , C= - , K= - ,

Belum ada rilis = -

6 Misi 6 1 2 7 BS = 3 ,B=4 , C= - , K= - ,

Belum ada rilis =

7 Misi 7 1 2 15 BS =7 , B=7 , C= - , K= - ,

Belum ada rilis = 1

8 Misi 8 1 1 6 BS =3 ,B= 3 , C= - , K= - ,

Belum ada rilis =

9 Misi 9 1 1 2 BS =2 ,B= , C= - , K= -

JUMLAH

9

16

71

BS = ,B= , C= , K= ,Nilai

belum keluar danBelum ada rilis

= -

Tabel 3.1.2

Presentase Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No Kategori Jumlah

Indikator

Sasaran

Presentase

Misi I ( 11 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 7 64

2 Baik 4 36

3 Cukup

4 Kurang Nilai Belum Keluar

Jumlah 11 100

Page 52: LAKIP - Bangli Kab

46

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Misi II ( 3 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 2 67

2 Baik 1 33

3 Cukup

4 Kurang Nilai Belum Keluar

Jumlah 3 100

Misi III ( 4 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 3 75

2 Baik 1 25

3 Cukup 4 Kurang Nilai Belum Keluar

Jumlah 4 100

Misi IV (15 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 9 60

2 Baik 4 27

3 Cukup

4 Kurang

Nilai Belum Keluar 2 13

Jumlah 15 100

Misi V( 8 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 8 100

2 Baik

3 Cukup

4 Kurang

Nilai Belum Keluar

Jumlah 8 100

Misi VI (7 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 3 43

2 Baik 4 57

3 Cukup

4 Kurang

Nilai Belum Keluar

Jumlah 7 100

Misi VII (15 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 7 47

2 Baik 7 47

3 Cukup

4 Kurang

Page 53: LAKIP - Bangli Kab

47

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Nilai Belum Keluar 1 7

Jumlah 15 100

Misi VIII ( 6 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 3 50

2 Baik 3 50

3 Cukup

4 Kurang

Nilai Belum Keluar

Jumlah 6 100

Misi IX ( 2 Indikator Sasaran)

1 Baik Sekali 2 100

2 Baik 3 Cukup

4 Kurang

Nilai Belum Keluar

Jumlah 2 100

Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 16 sasaran

yang mencakup 71 indikator sasaran, di ketahui bahwa 44 indikator

sasaran atau 61,97% baik sekali. 24 indikator sasaran atau 33,80% Baik,

3 indikator sasaran atau 4,22% belum direlis. Rata-rata realisasi capaian

kinerja mencapai 123,67% atau bermakna Baik Sekali, Jadi capaian

kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli pada tahun 2016 Baik sekali.

Page 54: LAKIP - Bangli Kab

48

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

3.2. Analisis Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016

Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai di

atas adalah dengan membandingkan antara target dan realisasi pada

indikator sasaran. Adapun rincian dan analisis capaian kinerja masing-

masing sasaran dan indikator sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.2.1

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015

(%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016

(%)

Target Realisasi Target Realisasi

Produktivitas Tanaman Pangan

1 Padi Ton 5,55 5,79 104,32 5,2 6,43 123,65

2 Jagung Ton 4,6 3,52 76,52 3,23 5,76 178,33

3 Kedelai Ton 0,68 1,17 172,06 1,13 1,14 100,88

4 Kacang Tanah Ton 1,14 1,19 104,39 1,18 1,44 122,03

5 Ubi Kayu Ton 17,94 21,97 122,46 17,5 28,68 163,89

6 Ubi Jalar Ton 9,3 11,04 118,71 10,54 13,48 127,89

7 Presentase Jaringan Irigasi dalam kondisi Baik

% 37,00 37,00 100 37,39 37,00 98,95

8 Produksi Ikan Ton 6,795 7,267 106,95 6.718 6.679,50 99,43

9 Produksi Daging Ton

1.871,87 2.916,80 155,82 3.581 3644,71 101,78

Rata - rata Capaian

Kinerja

%

117,91

124,09

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 9 indikator sasaran

Meningkatnya Produktivitas Pertanian dan Perikanan Guna Ketahanan

Pangan, 7 indikator sasaran atau 77,7% melampui target diatas 100%

kategori sangat Baik. dan 2 indikator sasaran Atau 22,2% kategori Baik ,

dengan rata-rata capaian kinerja mencapai 124,09% dengan kategori

baik sekali, hal ini di sebabkan oleh pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pertanian, Perikanan, Perkebunan secara efektif dan efisien serta

Page 55: LAKIP - Bangli Kab

49

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

didukung perbaikan irigasi menjadi kondisi baik. Meningkatnya

produktivitas pertanian didukung adanya peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan petani, dan tenaga penyuluh, dan sarana prasarana

pertanian.

Tabel. 3.2.2

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal

Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Kelembagaan Ekonomi

Pedesaan

% 69 55 79,71 69 60 86,96

2 Presentase Pengetahuan dan Ketrampilan Petani

% 10 10 100,00 10 10 100,00

Rata - rata Capaian Kinerja

%

89,86

93,48

Dari Tabel diatas 2 Indikator sasaran meningkatnya Pemberdayaan

masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal, 1

indikator sasaran belum mencapai target namun capaian kinerja sebesar

86,96% dengan kategori Baik, 1 indikator sasaran Capaian Kinerjanya

sebesar 100% dengan kategori Baik , Rata-rata capaian kinerja tahun

2016 sebesar 93,48 % dengan kategori Baik, maka dibandingkan Capaian

Kinerja Tahun 2015 mengalami peningkatan.

Solusi akan memberikan pembinaan kepada Lembaga Ekonomi

Pedesaan seperti BUMDES, LPD agar lebih berdayaguna.

Page 56: LAKIP - Bangli Kab

50

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.3 Analisis Pencapaian Sasaran 3

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Capaian Kinerja tahun

2015 (%)

Tahun 2016 Capaian Kinerja tahun

2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahun

% 15 13,27 88,47 16,07 18,99 118,17

2 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah per tahun

% 6,02 6,40 106,31 6,40 6,45 129,26

3 Persentase wajib Pajak Melaksanakan Kewajiban Tepat Waktu

% 35,00 35,00 100,00 50,00 50,00 100,00

Rata - rata Capaian Kinerja

98,26

115,81

Dari Tabel diatas 3 indikator sasaran Meningkatnya Pendapatan

Asli Daerah, 2 indikator sasaran Realisasinya mencapai target dengan

Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 115,81% menunjukan kategori

Baik Sekali, maka dibandingkan rata-rata capaian kinerja tahun 2015

sebesar 98,26 Kategori baik yang mengalami kenaikan dengan signifikan

ditahun 2016.

Page 57: LAKIP - Bangli Kab

51

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.4

Analisis Pencapaian Sasaran 4

Meningkatkan Ketersediaan infrastuktur dasar guna mendukung tata kelola ojek

wisata

Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Jalan dalam kondisi baik

% 46,11 46,11 100 49,60 81,03 163,36

2 Persentase RT Berakses Air Bersih

% 60,00 60,00 100 62,00 63,35 102,17

Rata - rata Capaian Kinerja

%

100

132,77

Dari Tabel diatas 2 indikator sasaran Meningkatnya Ketersedian

infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola ojek wisata, indikator 1

mencapai target dengan capaian kinerjanya 163,36 kategori baik sekali

indikator 2 mencapai target dengan capaian kinerja 102,17% kategori

baik sekali.

Rata-rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 132,77% meningkat

dari tahun 2015. Indikator sasaran 2 Peningkatan Rumah Tangga

berakses Air Bersih merupakan salah satu dukungan kepada destinasi

pariwisata Daerah untuk terwujudnya lingkungan yang sehat dan bersih.

Page 58: LAKIP - Bangli Kab

52

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.5

Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya Ketersediaan sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika

guna mendukung tata kelola daya tarik wisata

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%) Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase pelanggaran dan keecelakaan lalu lintasan

% 47 28 167,86 46 25 184,00

2 Persentase Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komonikasi

% 30 30 100,00 30 30 100,00

Rata - rata Capaian Kinerja

133,93 142,00

Dari Tabel diatas 2 indikator sasaran Meningkatnya Ketersediaan

sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika guna

mendukung tata kelola daya tarik wisata, indikator 1 Presentase

Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas menunjukan penurunan sehinga

capaian kinerja tahun 2016 sebesar 184% dengan Kategori Baik Sekali,

dan indikator 2 capaian kinerja sebesar 100% dengan kategori Baik,

Rata-rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 142% menunjukan Baik

sekali.

Page 59: LAKIP - Bangli Kab

53

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.6 Analisis Pencapaian Sasaran 6

Menurunnya Angka Kemiskinan

Indikator Sasaran

Satuan

Tahun 2015 Capaian Kinerja tahun 2015

(%)

Tahun 2016 Capaian Kinerja tahun 2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1 Angka Kemiskinan

% 5,45 5,45 100 5,18 5,07 102,17

2 Angka

Penganguran Terbuka

% 0,67 0,67 100 0,66 0,63 104,76

3 Perluasan Kesempata Kerja

% 45 45 100 45 45 100

Rata - rata Capaian Kinerja

100

102,31

Dari Tabel Diatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran

Menurunya Anggka Kemiskinan 2 Indikator sasaran Angka Kemiskinan

dan Angka Penganguran Terbuka target realisasinya Meningkat dengan

menurunya anggka kemiskinan dan angka pengangguran terbuka

menurun, dengan Capaian kinerja diatas Seratus persen dengan Kategori

Baik sekali.

Indikator 3 Perluasan kesempatan kerja Capaian kinerja tahun 2016 Baik,

dan rata-rata Capaian kinerja tahun 2016 sebesar 102,31 kategori Baik

sekali.

Page 60: LAKIP - Bangli Kab

54

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.7

Analisis Pencapaian Sasaran 7 Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Cakupan Pelayanan Kesehatan KK Miskin %

100 100 100,00 100 100 100,00

2 Umur Harapan Hidup %

69,48 69,54 100,09 70,94 Belum direlis BPS

3 Angka Kematian Ibu

% 86 86 100 86,7 84 103,21

4 Angka Kematian Bayi

% 6,6 6,6 100 6,5 3 216,66

5 Angka Kematian Balita

% 7,9 7,9 100 7,8 2,5 312,00

6 Persentase Gizi Buruk

% >5 4 125,00 >5 4 125,00

Rata - rata Capaian Kinerja

%

104,18

142,81

Dari Tabel diatas dapat di ketahui bahwa 6 indikator sasaran

Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan 1 indikator belum bisa direlis

BPS pada indikator sasaran Umur harapan hidup dengan target 70,94 di

tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 69, 54 dengan

capaian kinerja baik sekali dan capain kinerja tahun 2016 menunggu

hasil relis Data dari Kantor BPS Kabupaten Bangli.

Indikator 1 Sasaran Cakupan Layanan Kesehatan KK miskin di

tahun 2016 Target sama dengan realisasinya sehingga capaian kinerjanya

sebesar 100% kategori Baik dan 4 indikator Angka Kematian Ibu, Angka

Kematian Bayi, Angka Balita dan presentse Gizi Buruk menunjukan

adanya penurunan dengan rata rata capain kinerja Baik Sekali, Jadi rata

rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 142,41% sangat baik.

- Solusinya bila anggka Harapan hidup dari BPS sudah terbit maka

Capaian Kinerja tahun 2016 akan di sesuaikan perhitungan hasilnya.

Page 61: LAKIP - Bangli Kab

55

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.8 Analisis Pencapaian Sasaran 8

Meningkatnya Cakupan Layanan Sosial Dasar

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Penduduk Memiliki akta catatan sipil

% 51,8

51,8 100 51,8 54,44 105,10

2 Laju Pertumbuhan Penduduk

% 0,71 0,59 83,10 0,55 0,54 98,18

3 Rasio KDRT % 0,012 0,011 109,09 0,011 0,008 137,50

4 Presentase PMKS % 5,45 5,36 98,35 5,18 5,2 99,62

5 Persentase Penyelesaian Kasus perselisihan di perusahaan

% 90 90 100,00 92 100 108,70

6 Jumlah Tranmigran per tahun

% 10 10 100,00 10 0 0,00

Rata - rata Capaian

Kinerja

%

98,42

109,82

Dari Tabel diatas 6 Indikator Sasaran Meningkatnya Cakupan

Layanan Sosial Dasar indikator 1 Presentase penduduk memiliki catatan

sipil masih kategori Baik sekali dengan nilai 105,10%, Indikator 2 Laju

Pertumbuhan Penduduk target 0,55% terealisasi 0,54 dengan capaian

kinerja 98,18% dengan kategori Baik. Indikator 3 Presentase Rasio KDRT

menurun dari target di tentukan sehingga capaian kinerja sebesar

137,50 dengan kategori Baik Sekali. indikaor 4 Presentase PMKS Capaian

Kinerja sebesar 99,62% kategori Baik. dan indikator 5 Presentase

Penyelesaian Kasus dapat diselesaikan dengan tuntas sesuai realisasi

kasus yang ada sehingga capaian kinerja 108,70 dengan kateori sangat

baik sekali, dan Indikator sasaran 6 jumlah transmigrasi pertahun,

untuk tahun 2016 kabupaten bangli tidak membrangkatan peserta

transmigrasi dengan pertimbangan lokasi.

Page 62: LAKIP - Bangli Kab

56

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Jadi rata-rata capain kinerja tahun 2016 sebesar 109,82%,

dibandingkan tahun sebelumnya dari kategori baik menjadi meningkat

Baik sekali.

Solusinya adalah memberikan kesempatan pada tahun berikutnya

dengan lokasi yang dituju lebih baik.

Tabel 3.2.9

Analisis Pencapaian Sasaran 9

Meningkatnya manajemen Pendidikan dan Pariwisata

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target

Realisasi

Target Realisasi

1 Angka rata-rata lama sekolah

% 6,96 6,99 100,43 6,96 7,38 106,03

2 Angka Melek Huruf

% 85,2 86,6 101,64 85,2 87,14 102,28

3 Jumlah Pemustaka

orang 12000 12540 104,50 175000 178864 102,21

4 Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearsipannya mengacu pada

peraturan perundang-undangan

% 27,19 29,99 110,00 16,61 30,13 181,39

5 Jumlah Kunjungan Wisata

Org 775000 610349 78,75 1200000 1213651 101,14

Rata - rata Capaian Kinerja

%

113,25

118,61

Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 5 indikator sasaran

Meningkatnya managemen Pendidikan dan Pariwisata 5 sasaran melebihi

target dengan Rata-rata Capaian kinerja sasaran pada tahun 2016

sebesar 118,61% mengalami kenaikan jika dibandingkan rata-rata

capaian kinerja tahun 2015 sebesar 113,25% masih dalam kategori Baik

sekali.

Page 63: LAKIP - Bangli Kab

57

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.10 Analisis Pencapaian Sasaran 10

Meningkatnya Manajemen Lingkungan

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja

tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja

tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Presentase Lingkungan sehat

% 54,68 54,68 100,00 75 82,5 110,00

2 Indek Kualitas Lingkungan Hidup

% 59 60,7 102,88 60,5 61,1 100,99

3 Persentase Pengelolaan sampah

%

33 96,15 291,36 33 65,54 198,61

Rata - rata Capaian

Kinerja

%

131,41

136,53

Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran

Meningkatnya managemen Lingkungan indikator 1 sasaran Presentase

lingkungan Sehat tahun 2016 melampui target realisasi sebesar 110,00%

dengan kategori Baik Sekali. 2 indikator juga melampui target diatas

seratus persen, kategori Baik sekali. Rata-rata capaian kinerja sasaran

pada tahun 2016 sebesar 136,53 kategori Baik sekali diatas capaian

kinerja tahun 2015 sebesar 131,41% kategori sangat Baik.

Page 64: LAKIP - Bangli Kab

58

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.11 Analisis Pencapaian Sasaran 11

Meningkatnya Kelembagaan Aparatur Pemerintah

Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum

% 225 653 34,46 225 896 398,22

2 Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP

dan Tepat Waktu

% 11285 13176 85,65 11079 11662 105,26

3 Persentase Pejabat Yang telah memenuhi

persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

% 18 36 200,00 20 37 185,00

Rata – rata Capaian Kinerja

107,04

229,49

Dari Tabel diiatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran

meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah 3 indikator rata rata

capaian kinerja sebesar 229,49 dengan kategori baik sekali hal ini

didukung adanya Regulasi terhadap pruduk hukum yang sesuai dengan

undang undang yang lebih tinggi dan Pelaksanaan Administrasi

kepegawaian berpedoman dengan SOP yang ada serta Melaksanakan

Diklat PIM kepada Pejabat yang belum memiliki diklat kepemimpinan.

Page 65: LAKIP - Bangli Kab

59

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3,2,12 Analisis Pencapaian Sasaran 12

Meningkatnya Kelembagaan Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat

Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Presentase SDM Desa dan Banjar yang di bintek

% 0 0 0 85 85,29 100,03

2 Jumlah LPD Kategori Sehat

% 116 110 94,83 119 112 94,12

3 Persentase ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan Bangsa

% 70 62,50 89,29 75 75 100,00

4 Persentase Organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme

% 50 33 66 50 50 100,00

Rata - rata Capaian Kinerja

83,37

98,54

Dari Tabel diatas 3 indikator sasaran Meningkatnya Kelembagaan

Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat, indikator 1 Presentase SDM

Desa Dan Banjar yang di bintek tahun 2015 belum dilaksanakan dan

tahun 2016 baru dilaksanakan dengan realisasi 85,29 dengan capaian

kinerja sebesar 100,03% atau dengan kategori Baik Sekali

Dan 3 indikator sasaran capaian kinerjanya Baik dan rata-rata

capaian kinerja tahun 2016 sebesar 98,54 kategori baik dan dibandingkan

rata rata tahun 2015 sebesar 83,37 kategori Baik.

Page 66: LAKIP - Bangli Kab

60

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.13 Analisis Pencapaian Sasaran 13

Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase capaian kinerja perangkat daerah menjadi kategori B

% 3 3 100,00 6 14 233,33

2 Persentase inovasi pelayanan publik

% 3 3 100,00 6 8,3 138,33

3 Persentase Perangkat Daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu

% 95 95,7 100,74 98 98,68 100,69

4 Penyelesaian waktu perijinan

hari 14 12 85,71 14 12 85,71

5 Opini BPK WDP WDP WDP WTP WTP

6 Kesesuaian RPJMD dengan RKPD

% 60 48 80,00 70 72 102,86

7 Presentase Usulan Musrenbang kecamatan yang diserap dalam dukumen RKPD

% 55 40 72,73 60 50 83,33

8 Persentase pengelolaan barang/jasa dan aset

% 50 43 86,00 50 40,99 81,98

9 Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat

% 3 3 100,00 6 6 100,00

10 Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindak lanjuti.

% 69 70 101,45 70 76 108,57

11 Persentase Ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala Derah

% 100 100 100,00 100 100 100,00

Page 67: LAKIP - Bangli Kab

61

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

12 Persentase Kegiatan pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik

% 45 45 100,00 50 50 100,00

Rata - rata Capaian Kinerja

%

85,55

102,90

Dari Tabel diatas 12 Indikator sasaran meningkatnya Akuntabilitas

Instansi Pemerintah di tahun 2016 yaitu 4 indikator atau 33,33 capaian

kinerja Baik sekali dan 7 capaian kinerja indikator atau 58,33% Baik,

serta 1 Capaian Kinerja atau 8,33 yaitu opini BPK pada tahun 2015 adalah

wajar dengan pengecualian (WDP) dan opini BPK tahun 2016 adalah

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan target tercapai.

Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 102,90 atau dengan

kategori Baik Sekali.

Page 68: LAKIP - Bangli Kab

62

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.14 Analisis Pencapaian Sasaran 14

Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli.

Indikator Sasaran

Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%) Target Realisasi Target Realisasi

1 Presentasi Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

% 30 0,19 157,89 25 0,19 131,58

2 Penegakan Perda dan Perkada.

% 65 65 100,00 70 70 100,00

3 Presentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

% 70 72 102,86 70 72 102,86

Rata - rata Capaian

Kinerja

%

120,25 111,48

Dari Tabel diatas diketahui bahwa 3 indikator sasaran Meningkatnya

Demokratisasi Masyarakat Bangli Indikator 1 presentase Pelanggaran

Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah target realisasinya

menurun dengan capaian kinerja sebesar 131,58 kategori baik sekali.

indikator 2 sasaran presentase masyarakat yang menggunakan hak

pilihnya dalam pemilu capaian kinerja tahun 2016 adalah sama dengan

tahun 2015 karena Data yang digunakan Pemilu Kepala Daerah

dilaksanakan tahun 2015 sebesar 102,86% atau kategori Baik sekali.

Indikaor 3 mencapai target dengan capaian kinerja sebesar 100%

kategori Baik, rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 111,48

kategori sangat baik.

Page 69: LAKIP - Bangli Kab

63

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.15 Analisis Pencapaian Sasaran 15

Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan Perdagangan.

Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2016 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB

% 10,23 9,49 92,77 10,53 10,33 98,10

2 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap

PDRB.

% 10,06 9,87 98,11 10,16 10,38 102,17

3 Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM

% 32,118 32,368 100,78 33,188 42,934 129,37

4 Presentase Koperasi Aktif

% 88,72 88,72 100,00 92,01 92,80 100,85

5 Peningkatan Jumlah Investor

% 218 218 100,00 268 335 125,00

6 Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN Skala Nasional

M 103 67,48 65,51 105 89,44 85,18

Rata - rata Capaian Kinerja

92,86

106,74

Dari Tabel diatas di ketahui 6 indikator sasaran Meningkatnya Kinerja

Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan.

Bahwa 4 indikator sasaran atau 66,66% melampui target dengan capaian

kinerja kategori baik sekali dan 2 indikator atau 33,33% capaian kinerja

baik. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 106,44 dengan

kategori baik sekali dan Capaian Kinerja Tahun 2015 sebesar 92,86

kategori Baik maka dibandingkan capaian kinerja tahun 2015 dengan

tahun 2016 mengalami peningkatan dari kategori baik menjadi baik

sekali.

Page 70: LAKIP - Bangli Kab

64

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

Tabel 3.2.16 Analisis Pencapaian Sasaran 16

Meningkatnya nilai Budaya dan kearifan Lokal

Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Tahun 2016

Capaian Kinerja tahun 2015 (%)

Target Realisasi Target Realisasi

1 Presentase Pelestarian Seni Budaya

% 35 39,11 111,74 40 46,46 116,15

2 Presentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan.

% 79 80 101,27 80 85 106,25

Rata - rata Capaian Kinerja

%

106,50

111,20

Dari Tabel diatas 2 Indikator sasaran meningkatnya nilai Budaya

dan kearipan lokal kedua indikator mencapai target dengan capain

kenerja rata-rata sebesar 111,20% dengan kategori Baik sekali

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 106,50.

Page 71: LAKIP - Bangli Kab

65

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

3.3 Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun

2016.

Akuntabilitas KeuanganPemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016 Berpedoman

pada proyeksi indikator makro ekonomi dan dampaknya terhadap pertumbuhan

ekonomi, maka strategi-strategi kebijakan fiskal sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–

2021 diarahkan kepada :

1. Mengoptimalkan peningkatan penerimaan daerah yang bersumber dari sumber

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan;

2. Meningkatkan efisiensi pengelolaan APBD dari sisi belanja;

3. Meningkatkan sumber penerimaan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi

Pendapatan Asli Daerah dan Bagi Hasil Pajak yang lebih rasional dan

proporsional;

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dan sektor swasta, baik dalam

pembiayaan maupun pelaksanaan pembangunan.

Berdasarkan strategi kebijakan fiskal tersebut di atas, maka kebijakan umum

keuangan/anggaran RPJMD Kabupaten Bangli 2016-2021 diarahkan dalam tiga fungsi

utama, yaitu : fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi.

Page 72: LAKIP - Bangli Kab

66

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

a. Fungsi alokasi, yaitu penganggaran untuk kegiatan pembangunan yang tidak

mungkin dilaksanakan oleh masyarakat/swasta karena bersifat publik

services seperti penanganan prasarana dasar dan penyediaan infrastruktur;

b. Fungsi distribusi, yaitu penganggaran diarahkan untuk pemerataan, keadilan

sosial, dan mengurangi kesenjangan, yang antara lain meliputi penanganan

masalah kemiskinan pengembangan wilayah tertinggal dan lainnya;

c. Fungsi stabilitasi, yaitu penganggaran diarahkan untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, dan peningkatan

pendapatan masyarakat serta stabilitas keamanan dan ketertiban.

Selanjutnya Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Bangli Tahun Anggaran 2016, sebesar Rp, 1.144.080.782.558,91 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel.3.3.1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERINTAHAN KABUPATEN BANGLI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DECEMBER 2016 DAN 2015

ANGGARAN

2016 REALISASI

2016 REALISASI

2015 (%)

PENDAPATAN 1.144.080.782.558,91 1.037.461.163.908,71 90,68 873.539.434.768,04

PENDAPATAN ASLI DAERAH

103.000.000.000,00 104.684.597.192,40 101,64 82.872.250.891,21

Pendapatan Pajak Daerah

12.926.296.000,00 16.737.053.599,00 129,48 12.557.945.159,50

Pendapatan Retribusi Daerah

24.812.818.000,00 20.321.223.811,00 81,90 18.635.887.398,65

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

4.960.498.000,00 4.815.356.050,46 97,07 4.008.691.268,61

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

60.300.388.000,00 62.810.963.731,94 104,16 47.669.727.064,45

Page 73: LAKIP - Bangli Kab

67

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

PENDAPATAN TRANSFER

1.026.144.811.558,91 918.272.208.716,31 89,49 783.582.248.376,83

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

848.537.158.000,00 749.716.198.514,00 88,35 569.345.607.183,00

Dana Bagi Hasil Pajak

18.439.012.000,00 18.608.254.098,00 100,92 13.808.772.150,00

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

1.089.194.000,00 452.025.539,00 41,50 703.264.033,00

Dana Alokasi Umum

568.278.934.000,00 568.278.934.000,00 100,00 499.734.801.000,00

Dana Alokasi Khusus

260.730.018.000,00 162.376.984.877,00 62,28 55.098.770.000,00

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

43.090.305.000,00 43.090.305.000,00 100,00 96.577.827.000,00

Dana Penyesuaian

43.090.305.000,00 43.090.305.000,00 100,00 96.577.827.000,00

Transfer Pemerintah Provinsi

134.517.348.558,91 125.465.705.202,31 93,27 117.658.814.193,83

Pendapatan Bagi Hasil Pajak

134.517.348.558,91 125.465.705.202,31 93,27 117.658.814.193,83

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

14.935.971.000,00 14.504.358.000,00 97,11 7.084.935.500,00

Pendapatan Hibah 10.215.971.000,00 10.215.971.000,00 100,00 0,00

Pendapatan Lainnya

4.720.000.000,00 4.288.387.000,00 90,86 7.084.935.500,00

BELANJA 1.228.877.651.700,82 1.086.555.789.248,43 88,42 899.784.101.797,06

BELANJA OPERASI 909.377.609.854,03 861.760.609.873,43 94,76 785.735.636.317,78

Belanja Pegawai 623.851.453.574,93 580.857.789.076,00 93,11 522.051.091.369,00

Belanja Barang 169.172.749.232,09 167.307.914.843,93 98,90 97.029.104.048,50

Belanja Hibah 2.346.344.900,00 739.000.000,00 31,50 74.508.638.352,00

Belanja Bantuan Sosial

0,00 0,00 0,00 1.080.000.000,00

Belanja Bantuan Keuangan

114.007.062.147,01 112.855.905.953,50 98,99 91.066.802.548,28

BELANJA MODAL 314.725.570.446,79 221.018.898.300,00 70,23 110.712.793.268,28

Belanja Peralatan dan Mesin

95.186.759.135,51 54.800.458.668,00 57,57 20.431.629.776,28

Belanja Bangunan dan Gedung

33.073.535.113,00 26.976.682.692,00 81,57 22.852.359.387,00

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

180.615.386.162,28 134.159.319.000,00 74,28 67.021.401.155,00

Belanja Aset Tetap Lainnya

5.849.890.036,00 5.082.437.940,00 86,88 407.402.950,00

BELANJA TAK TERDUGA

1.000.000.000,00 66.440.000,00 6,64 0,00

Belanja Tak Terduga 1.000.000.000,00 66.440.000,00 6,64 0,00

TRANSFER 3.774.471.400,00 3.709.841.075,00 98,29 3.335.672.211,00

Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA

3.774.471.400,00 3.709.841.075,00 98,29 3.335.672.211,00

Bagi Hasil Pajak 1.292.629.600,00 1.276.534.000,00 98,75 1.086.155.016,00

Bagi Hasil Retribusi

2.481.841.800,00 2.433.307.075,00 98,04 2.249.517.195,00

Page 74: LAKIP - Bangli Kab

68

LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA

LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016

SURPLUS / (DEFISIT) (84.796.869.141,91) (49.094.625.339,72) 57,90 (26.244.667.029,02)

PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH 101.696.840.141,91 0,00 0,00 2.084.180.551,00

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

101.696.840.141,91 0,00 0,00 2.084.180.551,00

PENGELUARAN DAERAH

16.899.971.000,00 16.899.971.000,00 100,00 0,00

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

16.899.971.000,00 16.899.971.000,00 100,00 0,00

PEMBIAYAAN NETTO 84.796.869.141,91 (16.899.971.000,00) (19,93) 2.084.180.551,00

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)

0,00 (65.994.596.339,72) 0,00 (24.160.486.478,02)

Page 75: LAKIP - Bangli Kab

69 LAKIP |

PENUTUP

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

BAB IV

Penutup

Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli

Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah

Kabupaten Bangli telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang

signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya.

Dari Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 16 sasaran

yang mencakup 71 indikator sasaran, di ketahui bahwa 44 indikator

sasaran atau 61,97% baik sekali. 24 indikator sasaran atau 33,80% Baik,

3 indikator sasaran atau 4,22% belum direlis. Rata-rata realisasi capaian

kinerja mencapai 123,67% atau bermakna Baik Sekali, Jadi capaian

kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli pada tahun 2016 Baik sekali.

Namun demikian, ada indikator kinerja yang belum dapat dihitung

dan kendala yang dihadapi antara lain:

1. Nilai Pencapaian Kinerja Umur Harapan Hidup belum dapat

disajikan karena belum di relis oleh Balai Pusat Statistik Bangli.

2. Nilai Prosentase Capaian Kinerja Laju Pertumbuhan Penduduk

2016 menggunakan Nilai estimasi yang akan direlis oleh BPS

bulan Agustus 2017.

Page 76: LAKIP - Bangli Kab

70 LAKIP |

PENUTUP

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

3. Dukungan yang belum sepenuhnya dari para pimpinan instansi

pemerintah. Saat ini masih dijumpai berbagai keengganan dari

para pimpinan instansi pemerintah dalam hal ini Kepala Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan pengukuran

kinerja organisasi. Penyampaian berbagai dokumen terkait

dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah lebih

merupakan suatu formalitas semata, belum terilplementasi

secara nyata dalam berbagai bentuk manajemen pemerintahan

lainnya.

4. Kualitas SDM yang menangani sistem akuntabilitas kinerja Saat

ini belum semua instansi pemerintah baik di pusat maupun

daerah Terutama pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) memilki SDM yang mampu manangani masalah

akuntabilitas kinerja secara memadai. Beberapa SKPD yang

sebenarnya telah memiliki tenaga yang memadai namun

mengalami rotasi kerja sehingga penanganan terhadap masalah

akuntabilitas kinerja ini menjadi tidak memadai lagi.

Penanganan terhadap SDM akuntabilitas kinerja secara terus

menerus dan berkesinambungan tetap perlu dilakukan agar

kualitas penerapan akuntabilitas kinerja tidak menurun dari

kualitas yang telah dicapai saat ini ;

Solusi dan langkah penyelesaiannya :

Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Pemerintah

Kabupaten Bangli pada tahun mendatang, beberapa solusi dan

langkah strategis yang akan dilakukan antara lain adalah :

1. Melakukan review terhadap dokumen perencanaan, baik dari sisi

substansi sasaran dan indikator kinerjanya;

2. Merencanakan formulasi pengukuran yang baru;

Page 77: LAKIP - Bangli Kab

71 LAKIP |

PENUTUP

LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015

3. Menentukan indikator sasaran yang measurable / dapat diukur.

4. Lebih meningkatkan kualitas pemberian bimbingan teknis

kepada instansi pemerintah utamanya Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang telah memenuhi ketaatan terhadap pemenuhan

azas pengawasan dan akuntabilitas aparatur;

5. Memperluas cakupan sosialisasi untuk lebih mendorong

penguatan pengawasan dan akuntabilitas di berbagai instansi

pemerintah.

Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target

terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD Kabupaten

Bangli Tahun 2016-2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2016, dapat

dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang

belum memenuhi target yang ditetapkan, Kami akui semata-mata

merupakan kelemahandan ketidak sempurnaan sebagai manusia, karena

disadari kesempurnaan hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, namun

demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus

menjadi motivasi untuk lebih baik di tahun mendatang.

Sekian dan Terimakasih,

Page 78: LAKIP - Bangli Kab
Page 79: LAKIP - Bangli Kab