rencana kerja(renja) badan pengembangan...

fdfddgsfafsdefs

RENCANA KERJA(RENJA)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI RIAU TAHUN 2018

Renja OPD BPSDM Provinsi Riau Tahun 2018 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT karena penyusunan

Rancangan Akhir Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau telah dapat terselesaikan

sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

Rancangan Akhir Rencana Kerja ini merupakan gambaran arah dan

tujuan awal dari proses pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai

tujuan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Tahun 2018.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

memberi masukan terhadap penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2018.

Dalam rangka mencapai kesempurnaan dalam penyusunan Rancangan Akhir

Rencana Kerja ini, kami membuka pintu untuk menerima saran dan masukan

menuju arah yang lebih baik.

Terima kasih.

Pekanbaru, Mei 2017 KEPALA BADAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU

Drs. ASRIZAL, M.Pd Pembina Utama Muda

NIP. 19650325 198702 1 001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................ ii

DAFTAR TABEL................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................. l-1

I.1 Latar Belakang ................................................... l-1

I.2 Landasan Hukum ................................................ l-4

I.3 Maksud dan Tujuan ............................................ l-6

I.4 Sistematika Penulisan ......................................... l-7

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU ........ ll-1

II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu

dan Capaian Renstra OPD ................................... ll-1

II.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ........................... ll-18

II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi OPD ........................................................ ll-21

II.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ............... Il-24

II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat ......................................................... l-42

...................................................................... BAB III : TUJUAN DAN SASARAN .................................................. lll-1

III.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional ................ lll-1

III.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD 2018 .................. lll-8

III.3 Program dan Kegiatan ........................................ lll-11

BAB IV. PENUTUP .............................. ....................................... lV-1

iii

DAFTAR TABEL

......................................................................................................

Tabel II.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra OPD Tahun 2017 Provinsi Riau .......... ll-2

Tabel II.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau .......... ll-19

Tabel II.3. Arah Kebijakan dan Strategi yang akan dilakukan dalam Periode 2017-2018 .......................................................... ll-20

Tabel II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 Provinis Riau .................................................................. ll-25

Tabel III.3. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018 ....................................... lll-11

Renja OPD BPSDM Provinsi Riau Tahun 2018 I- 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 menjelaskan langkah-langkah

dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan yang mencakup

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/ Plafon Prioritas Anggaran Sementara

(KUA/PPAS) serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja

SKPD).

Secara hierarki penyusunan rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) merupakan produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja Pemerintah dan menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah

(RAPBD). Karenanya, sebagai dokumen perencanaan daerah, Renja OPD

mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan

strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.

Sejalan dengan dasar pikir di atas maka Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

baru dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, pada tahun 2017

menyusun Rencana Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau tahun 2018. Renja OPD merupakan dokumen rencana

pembangunan Perangkat Daerah yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna

mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan

meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh

Perangkat Daerah, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau tahun 2018, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada

dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2017-2019.

Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau disusun

dengan memperhatikan Visi Kepala Daerah, yaitu “Mewujudkan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Menjadi Pusat

Pengembangan Aparatur Sipil Negara yang Memiliki Kompetensi,

Integritas dan Berdaya Saing".

Adapun penjelasan makna dari pernyataan Visi tersebut, adalah :

Pengembangan, bermakna sebagai suatu proses perubahan secara bertahap

kearah tingkat yang berkecenderungan lebih tinggi, meluas dan mendalam yang

secara menyeluruh dapat tercipta suatu kesempurnaan atau kematangan

Pusat Pengembangan Aparatur, bermakna sebagai pusat pengembangan

aparatur pemerintah yang mampu menyusun rencana dan program kerja demi


pengembangan aparatur pemerintah.

Aparatur Sipil Negara, adalah berdasarkan Undang - Undang Nomor 5 Tahun

2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yaitu terdiri dari Aparatur Sipil Negara yang

selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi Pemerintah dan

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK

adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat

berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka

melaksanakan tugas pemerintahan, jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah

sumber daya manusia yang memenuhi syarat – syarat, kompetensi dibidang

pekerjaannya, loyal, mempunyai integritas, mampu bekerja keras, dan

mempunyai motivasi.

Kompetensi, adalah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh

Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugasnya secara profesional.

Integritas, adalah suatu konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam

tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip,

ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan, Aparatur Sipil Negara

yang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.

Berdaya Saing, adalah kemampuan Aparatur Sipil Negara untuk tumbuh dan

berkembang dengan baik dalam lingkungannya.

Rencana Kerja (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau tahun 2018 dimaksudkan untuk mengefektifkan proses pelaksanaan

program dan kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan kinerja tahunan atau


terarahnya pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan atau

tercapainya tujuan pelayanan publik di Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau pada tahun 2018.

I.2. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Riau Tahun 2018, payung hukum yang dijadikan sebagai acuan dalam

penyusunan antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah

Swatantra I Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Lembaran Negara Nomor

112;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);


6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;


13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah Provinsi Riau;

16. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 tahun 2011 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2000 – 2020;

17. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 tahun 2014 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2014 – 2019;

18. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau

19. Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau tahun 2017-2019.

20. Peraturan Gubernur Riau Nomor 31 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah:

1. Sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan anggaran tahun 2018 ;

2. Sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018;

3. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan pada tahun


sebelumnya;

4. Menjadi Acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat

Daerah ditahun selanjutnya.

Adapun tujuan dari Penyusunan Renja (RENJA) Perangkat Daerah Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah;

1. Tercapainya tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau;

2. Terlaksananya program dan kegiatan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau di tahun 2018;

3. Meningkatnya capaian target program dan kegiatan tahun 2018.

I.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Dokumen Rancangan Rencana Kerja (Renja)

Perangkat Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

Tahun Anggaran 2018 ini mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU


2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Organisasi Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Organisasi

Perangkat Daerah

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal Renja Organisasi Perangkat

Daerah

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III.TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Organisasi Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. PENUTUP

OPD BPSDM Provinsi Riau Tahun 2018 II- 1

BBAABB IIII

EEVVAALLUUAASSII PPEELLAAKKSSAANNAAAANN RREENNJJAA OORRGGAANNIISSAASSII PPEERRAANNGGKKAATT

DDAAEERRAAHH TTAAHHUUNN LLAALLUU

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

OPD

Bab ini pada dasarnya memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi

pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) OPD tahun sebelumnya dan perkiraan

capaian tahun berjalan yang mengacu pada APBD yang sudah disahkan melalui

peraturan Daerah. Namun oleh karena Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah

yang baru dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, maka

pada bab ini yang akan disajikan adalah perkiraan capaian tahun 2017

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 28

Desember 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 106

Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan rekapitulasi sebagai berikut :


Tabel 2.1. REKAPITULASI PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGET DAN PENCAPAIAN RENSTRA OPD TAHUN 2017 PROVINSI RIAU

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra OPD)

Tahun 2014-2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015

Target Program dan Kegiatan (RENJA OPD

Tahun 2017)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d

Tahun Berjalan 2017

Target Renja OPD Tahun

2016

Realisasi Renja OPD Tahun 2016

Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun Berjalan

2017

Tingkat Capaian Realisa

si Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Persentase layanan administrasi perkantoran yang baik

3.00.03.02.01.001

Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat yang dikirim

5200, 75

Lembar,

paket 54.191.200 - - - - - - - - - -

3.000, 36

Buah, paket

12.691.200

3.000, 36

12.691.200

23.42

3.00.03.02..01.002

Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jasa komunikasi dan listrik yang tersedia

528, 180

Kwh, Mbps

1.220.480.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 300.000.000 12 300.000.000 24.59

3.00.03.02.01.008

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Tenaga dan jenis bahan kebersihan kantor yang disediakan

14,32,36

Orang, jenis, bulan

916.628.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 199.923.000 12 199.923.000 21.82

3.00.03.02.01.017

Penyediaan Makan dan Minum

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan

5095 Orang

kali 165.000.000 - - - - - - - - - - 2480 Porsi 50.000.000 2480 50.000.000 30.30

3.00.03.02.01.019

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Jumlah jasa tenaga kemanan kantor yang tersedia

14,36 Orang,Bulan

982.900.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 199.140.000 12 199.140.000 20.26

3.00.03.02.01.011

Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

Jumlah jenis barang yang dicetak dan digandakan

72 Jenis 241.200.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 80.000.000 12 80.000.000 33.18

3.00.03.02..01.010

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah jenis ATK yang disediakan

120 Jenis 260.000.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 80.000.000 12 80.000.000 30.77

1.20.1.20.10.01.015.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

1488, 140

Exemplar, buku

134.323.750 - - - - - - - - - - - - - - - -


1.20.1.20.10.01.116.

Pameran pembangunan Provinsi Riau ( Riau expo)

Jumlah Pameran Pembangunan (Riau Expo) yang diikuti

1 Pamer

an 100.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

1.20.1.20.10.01.124.

Rapat Koordinasi BPSDM se-Provinsi Riau

Frekuensi rapat koordinasi BPSDM

1 Kali 200.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penyediaan Jasa sosialisasi, publikasi dan kehumasan BPSDM

Jumlah Jasa Sosialisasi dan publikasi kehumasan

4 jenis 120.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pembuatan Buku Agenda dan Kalender Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

Jumlah Buku Agenda dan kalender BPSDM yang tersedia

1000 Eksemplar

150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.02.01.012

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen listrik/Penerangan bangunan kantor yang disediakan

1215, 47

Buah, roll

433.610.000 - - - - - - - - - -

12 Bulan 154.821.000 12 154.821.000 35.71

3.00.03.02.01.018

Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

159 Kali 807.356.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 150.000.000 12 150.000.000 18.58

3.00.03.02..01.013

Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah perlengkapan kantor yang dipelihara

58, 44 Unit, buah

2.618.852.100 - - - - - - - - - - - - - - - -

8.404.541.050 1.226.575.200 1.226.575.200 14.60

3.00.03.02.02

PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standar kerja

3.00.03.02.02.024

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

7, 2 Unit

mobil, motor

571.582.200 - - - - - - - - - -

12 Bulan 100.000.000 12 100.000.000 17.50

3.00.03.02.02.026

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor


648 Unit 649.960.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 49.960.000 12 49.960.000 7.69

1.20.1.20.10.02.021.

Pengadaan mebeleur

Jumlah Mebeleur yang tersedia

1 Kantor 500.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pembangunan Gedung Kantor BSPDM Provinsi Riau (3 lantai)

Jumlah Gedung kantor yang dibangun di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -


Pembangunan Gedung Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah Gedung pendidikan dan pelatihan yang dibangung di BPSDM

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DED Gedung kantor BPSDM

Jumlah DED gedung BPSDM

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pembangunan Gedung Asrama Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Riau (3 lantai)

Jumlah Gedung Asrama Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Riau yang di bangun di BPSDM

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.02.02.028

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Luasan gedung kantor yang dipelihara

375 Unit 71.341.600 - - - - - - - - - - 12 Bulan 71.341.600 12 71.341.600 100

3.00.03.02..02.022

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


31, 12

Unit, bulan

275.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

2.670.883.800 221.301.600 221.301.600 8.29

3.00.03.02.03

PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Presentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai standar kerja

3.00.03.02.03.002

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

324 Stel 241.576.500 - - - - - - - - - - 108 orang 80.525.500 108 80.525.500 33.34

3.00.03.02.03.006

Pembinaan fisik dan mental aparatur

Jumlah ASN BPSDM Provinsi Riau yang mengikuti pembinaan fisik dan mental

108,36

Orang, bulan

217.500.000 - - - - - - - - - -

12 Bulan 75.000.000 12 75.000.000 34.49

459.076.500 155.525.500 155.525.500 33.88

3.00.03.02.05

PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Presentase peningkatan kualitas sumber daya aparatur sipil Negara

3.00.03.02.05.001

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal

27 orang 405.000.000 - - - - - - - - - -

9 orang 135.000.000 9 135.000.000 33.34

Capacity Building Aparatur Sipil Negara BPSDM

Jumlah ASN yang mengikuti Capacity Building di BPSDM Provinsi Riau

95 orang 600.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -


1.005.000.000 135.000.000 135.000.000 13.44

3.00.03.02.06

PROGRAM : PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Presentase ketepatan penyampaian laporan

3.00.03.02.06.001

Penyusunan laporan capaian kinerja & ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan penyelenggaraan rapat koordinasi

3 dokum

en

75.000.000 - - - - - - - - - - 1

dokumen

25.000.000 1 25.000.000 33.34

3.00.03.02.06.002

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesterean yang disusun

3 dokum

en 75.000.000 - - - - - - - - - - 1 dokumen

25.000.000 1 25.000.000 33.34

3.00.03.02.06.004

Penyusunan pelaporan keuangan Akhir Tahun

Jumlah pelaporan keuangan akhir tahun yang disusun

3 dokum

en 50.000.000 - - - - - - - - - - 1

dokumen

17.000.000 1 17.000.000 34.00

3.00.03.02.06.005

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD

Jumlah laporan Rencana Kerja (RENJA) SKPD yang disusun

5 dokum

en 500.000.000 - - - - - - - - - - 1 dokumen

100.000.000 1 100.000.000 20.00

Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah laporan prognosis realisasi anggaran yang disusun

1 dokum

en 56.730.800 - - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.02.06.006

Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Jumlah laporan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemernitah (LAKIP) yang disusun

3 dokum

en

100.000.000 - - - - - - - - - -

3 dokumen

30.203.400 3 30.203.400 30.20

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD

Jumlah Laporan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pelaporan barang milik daerah

Jumlah Laporan barang milik daerah yang disediakan

20 buku 73.100.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.01.01.1 Rapat koordinasi pada setiap SKPD

Terselenggarannya Rapat koordinasi pada BPSDM provinsi riau

3 Dokum

en 373.743.500 - - - - - - - - - - - - - - - -

1.303.574.300 197.203.400 197.203.400 15.13


3.00.03.02.15 PROGRAM : PENDIDIKAN KEDINASAN

Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti pendidikan kedinasan

3.00.03.02.15.011

Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah (PIM III)

Jumlah PNS Yang Telah Mengikuti Diklatpim Tk. III

90, 93

Orang, hari

2.150.000.000 - - - - - - - - - - 30 orang 729.209.500 30 729.209.500 33.92

3.00.03.02.15.012

Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah (PIM IV)

Jumlah PNS yang telah mengikuti Diklatpim Tk. IV

90, 93

Orang, hari

2.400.000.000 - - - - - - - - - -

30 orang 837.998.000 30 837.998.000 34.92

3.00.03.02.15.014

Diklat Prajabatan CPNS Daerah Gol.III

Jumlah CPNS Yang Telah Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III

300, 33

Orang, hari

3.000.000.000 - - - - - - - - - - 98 orang 990.000.000 98 990.000.000 33.00

Diklat Prajabatan CPNS Daerah Gol.II

Jumlah CPNS Yang Telah Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan II

30 orang 310.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan Tingkat III (PIM III) PNBP

Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat III (PIM III) PNBP

30 orang 825.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV) PNBP

Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV) PNBP

30 orang 950.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan Pelatihan Neuro Linguistik Program

Jumlah PNS yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Neuro Linguistik Program

40 orang 200.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

9.525.000.000 2.557.207.500 2.557.207.500 26.85

3.00.03.02.16

PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Presentase peningkatan kulaitas Sumber daya Aparatur Sipl Negara

3.00.03.02.16.040

Diklat Teknis Perumusan Standar Kompetensi

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat Perumusan Standar Kompetensi

70 orang 300.000.000 - - - - - - - - - - 30 orang 100.000.000 30 100.000.000 33.34


3.00.03.02.16.042

Diklat Bendahara Keuangan Daerah

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat Bendahara Keuangan

60 orang 450.000000

- - - - - - - - - - 30 orang 125.000.000 30 125.000.000 27.78

3.00.03.02.16.043

Diklat Pengelolaan Aset Daerah

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat Pengelolaan Aset Daerah

90, 5 Orang,

hari 300.000.000 - - - - - - - - - - 30 orang 101.620.100 30 101.620.100 33.88

3.00.03.02.16.046

Peningkatan Kemampuan Teknis Tenaga Fungsional Analisis Kepegawaian

Jumlah ASN Tenaga Fungsional, Analis kepegawaian

60 orang 360.000.000 - - - - - - - - - -

20 orang 180.000.000 20 180.000.000 50.00

3.00.03.02.16.047

Diklat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

80 orang

350.000.000

- - - - - - - - - - 40 orang 116.427.700 40 116.427.700 33.27

3.00.03.02.16.048

Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)

180 orang 171.000.000 - - - - - - - - - - 20 orang 171.000.000 20 171.000.000 100

3.00.03.02.16.049

Diklat Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Jumlah ASN yang mengikuti diklat Penyusunan Karya ilmiah

30, 5 Orang,

hari 100.000.000 - - - - - - - - - - 30 orang 100.000.000 30 100.000.000 100

3.00.03.02.05.025

Diklat kompetensi pengembangan widyaiswara

Jumlah Widyaiswara yang mengikuti Diklat Kompetensi Pengembangan Widyaiswara

15 Orang 700.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.02.29.44

Diklat Teknis ke widyaiswara Berjenjang

Jumlah Widyaiswara yang mengikuti Diklat Berjenjang

10 Orang 727.541.200 - - - - - - - - - - - - - - - -

Peningkatan

Kompetensi

Perencanaan

dan

Pengelolaan

Keuangan

Anggaran Dana

Desa Bagi

Perangkat Desa

se Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Peningkatan

Kompetensi

Perencanaan

dan

Pengelolaan

Keuangan

Anggaran Dana

Desa Bagi

Perangkat

Desa Se

Provinsi Riau

3, 300

Kelas, orang

1.500.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Peningkatan

Kompetensi

Pengelolaan

Administrasi

Desa Bagi

Perangkat Desa

se Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Peningkatan

Kompetensi

Pengelolaan

Administrasi

Desa Bagi

Perangkat

Desa se

Provinsi Riau

3, 300

Kelas, orang

1.500.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penigkatan

Pengembangan

Komptensi Bagi

Aparatur

Kecamatan se

Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pengembanga

n Kompetensi

Bagi Aparatur

Kecamatan se

Provinsi Riau

2, 80 Kelas, orang

900.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan Teknis

Analisis Beban

kerja

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Teknis Analisis

Beban kerja 30 orang 105.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

pelatihan

Pemandu

Wisata

Jumlah ASN

yang mengikuti

pendidikan dan

pelatihan

pemandu

wisata 30 orang 183.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Manajemen

Destinasi

Wisata

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Manajemen

Destinasi

Wisata

30 orang 115.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -


Pendidikan dan

Pelatihan

Promosi

Pariwisata

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Promosi

Pariwisata

30 orang 115.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Tingkat Dasar

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Tingkat Dasar

30 orang 178.250.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Lanjutan

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Lanjutan

30 orang 110.500.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan

Standar

Pelayanan

Publik

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Standar

Pelayanan

Publik

30 orang 132.750.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan

Standar

Kompetensi

Manajerial

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Standar

Kompetensi

Manajerial

30 orang 105.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan

Standar

Kompetensi

Umum

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Standar

Kompetensi

Umum

30 orang 95.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -


Pendidikan dan

Pelatihan

Analisis

Kebutuhan

Diklat

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Analisis

Kebutuhan

Diklat

30 orang 111.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Manajemen of

Trainning (MOT)

Jumlah ASN

yang mengikuti

Manajemen of

Trainning

(MOT)

30 orang 150.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Training Officer

Course (TOC)

Jumlah ASN

yang mengikuti

Training Officer

Course (TOC) 30 orang 90.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Training of

Trainers Calon

Kewidyaiswaraa

n

Jumlah ASN

yang

mengikkutiTrai

ning of Trainers

Calon

Kewidyaiswara

an

15 orang 250.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Training of

Trainers Non

Kewidyaiswaraa

n

Jumlah ASN

yang mengikuti

Training of

Trainers Non

Kewidyaiswara

an

35 orang 155.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Fungsional

Tenaga

Kesehatan

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Fungsional

Tenaga

Kesehatan

60 orang 115.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Fungsional Guru

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Fungsional

Guru

80 orang 300.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Jabatan

Fungsional

Perencana

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan

angka Kredit

Jabatan

Fungsional

Perencana

30 orang 150.845.250 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Perencanaan

Tingkat Dasar

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Perencanaan

Tingkat Dasar

30 orang 113.252.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Jabatan

Fungsional

Perencana

Tingkat Pertama

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Jabatan

Fungsional

Perencana

Tingkat

Pertama

20 orang 825.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pendidikan dan

Pelatihan

Jabatan

Fungsional

Satuan Polisi

Pamong Praja

se Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Jabatan

Fungsional

Satuan Polisi

Pamong Praja

se Provinsi

Riau

40 orang 650.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Pendidikan dan

Pelatihan

Singapore

Corporate

Program (SCP)

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pendidikan dan

Pelatihan

Singapore

Corporate

Program (SCP)

20 orang 248.570.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

11.656.708.450 894.047.800 894.047.800 7.67

3.00.03.02.17

PROGRAM : PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR

Presentase jumlah penataan Pengembangan Manajemen ASN Yang Profesional

3.00.03.02.17.058

Monitoring dan evaluasi Kediklatan Aparatur Sipil Negara

Jumlah laporan Monitoring dan Evaluasi kediklatan ASN

3 Dokum

en 450.000.000 - - - - - - - - - - 12 Bulan 150.000.000 12 150.000.000 33.34

3.00.03.02.17.071

Rakor Widya Iswara

Jumlah dokumen Rakor Widya Iswara yang disusun

3 Dokum

en 436.250.000 - - - - - - - - - - 1

Dokumen

160.000.000 1 160.000.000 36.68

3.00.03.02.0701.02

Jurnal Karya Aparatur

Jumlah Jurnal Karya Aparatur

4 Edisi 175.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA)

Jumlah sistem informasi diklat aparatur (SIDA) yang disusun

- - 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan Manajemen sistem Informasi Diklat Provinsi Riau

Jumlah Manajemen Sistem Informasi Diklat Provinsi Riau

- - 200.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

3.00.03.02..0701.02

Pengelolaan Akreditasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jumlah jenis pelaksanaan Diklat yang diakreditasi

3 Diklat 555.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan Komite Penjamin Mutu Diklat pada BPSDM

Jumlah laporan - - 170.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Publikasi Informasi Kediklatan BPSDM Provinsi Riau

Jumlah Informasi Kediklatan BPSDM yang disampaikan

500 aflet 50.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Pemetaan Kebutuhan Formasi Widyaiswara (Penjenjangan dan Teknis/ Fungsional)

Jumlah jenis kebutuhan formasi Widyaiswara (Penjenjangan dan Teknis/Fungsional)

- - 120.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan Administrasi dan Penerbitan STTP Diklat Teknis/ Fungsional, Penjenjangan dan Calon Kader ASN bagi CPNS se Provinsi Riau

Jumlah jenis administrasi dan penerbitan STTP Diklat Teknis/ Fungsional, penjenjangan dan calon Kader ASN bagi CPNS se Provinsi Riau

3000 Eksem

plar 200.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Koordinasi Pengembangan Penjamin Mutu Se Provinsi Riau

Frekuensi koordinasi Pengembangan Penjamin Mutu Provinsi Riau

12 Kab/kot

a 150.000.000

- - - - - - - - - - - - - - - -

Koordinasi Pengembangan Kompetensi Manajerial se Provinsi Riau

Frekuensi koordinasi Pengembangan Kompetensi Manajerial se Provinsi Riau

12 Kab/ kota

150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Koordinasi Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional se Provinsi Riau

Frekuensi koordinasi Pengembangan kompetensi Teknis dan Fungsional

12 Kab/ kota

150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

2.956.250.000 310.000.000 310.000.000 10.49

Program

Pelayanan

Administrasi

Aparatur

Sipil Negara

Pengelolaan

Administrasi

Penetapan

Angka Kredit

Jabatan

Fungsional

Widyaiswara

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pengelolaan

Administrasi

Penetapan

Angka Kredit

Jabatan

Fungsional

Widyaiswara

- - 230.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Analisis

Kebutuhan

Pendidikan dan

Pelatihan

Jumlah ASN

yang mengikuti

Analisis

Kebutuhan

Pendidikan dan

Pelatihan

- - 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penyusunan

Kurikulum dan

Silabi

Pendidikan dan

Pelatihan

Jumlah

Kurikulum dan

Silabi

Pendidikan dan

Pelatihan yang

disusun

- - 275.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penyusunan

Modul

Pendidikan dan

Pelatihan

Jumlah Modul

Pendidikan dan

Pelatihan yang

disusun

- - 275.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penyusunan

dan Penetapan

Norma Standar

Prosedur dan

Kriteria (NSPK)

Penyelenggaraa

n Pendidikan

dan Pelatihan

Jumlah Norma

Standar

Prosedur dan

Kriteria (NSPK)

Penyelenggara

an Pendidikan

dan Pelatihan

yang disusun

- - 300.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Uji Kompetensi

Jabatan

Fungsional

Tertentu

Jumlah ASN

yang mengikuti

Uji Kompetensi

Jabatan

Fungsional

Tertentu

25 orang 350.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Uji Kompetensi

Jabatan

Fungsional

Umum

Jumlah ASN

yang mengikuti

Uji Kompetensi

Jabatan

Fungsional

Umum

25 orang 350.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

2.030.000.000

Program

Pencegahan

dan

Pemberantas

an Korupsi


Penerapan

Zona Integritas

(ZI) Provinsi

Riau

Jumlah

Laporan

Penerapan

Zona Integritas

(ZI) Provinsi

Riau

1 dokum

en 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penetapan

Wilayah Bebas

Korupsi (WBK)

Provinsi Riau

Jumlah

Laporan

Penetapan

Wilayah Bebas

Korupsi (WBK)

Provinsi Riau

1 SKPD 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Penetapan

Wilayah

Birokrasi Bersih

Melayani

(WBBM)

Provinsi Riau

Jumlah

Laporan

Penetapan

Wilayah

Birokrasi Bersih

Melayani

(WBBM)

Provinsi Riau

1 SKPD 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

TOT Tunas

Integritas dan

Workshop

Komite

Integritas

Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

TOT Tunas

Integritas dan

Workshop

Komite

Integritas

Provinsi Riau

50 orang 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Koordinasi

Pengembangan

Integritas

Provinsi Riau

Jumlah

Laporan Tugas

dan Fungsi

Pada

Pengembanga

n Integritas

1 Lapor

an 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Workshop

Pengawasan

dan

Pemantauan

WBK dan

WBBM Provinsi

Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

sosialisasi

Penerapan

Pengawasan

dan

Pemantauan

WBK dan

WBBM

terhadap

masyarakat

25 orang 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan

Pengembangan

Budaya Anti

Gratifikasi

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pengembanga

n Budaya Anti

Gratifikasi

Pada

Stakeholder

Dunia usaha,

Aparatur,

Tenaga

Pendidik dan

Msayarakat

100 Orang 300.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Partisipasi

Pelaksanaan

Hari Anti

Korupsi

Indonesia

(HAKI)

Jumlah

Laporan

Partisipasi

pada

Pelaksanaan

Hari Anti

Korupsi

Indonesia

(HAKI)

1 Lapor

an 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Pengelolaan

dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan

Penyelenggara

Negara

(LHKPN)

Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pengelolaan

dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan

Penyelenggara

Negara

(LHKPN)

Provinsi Riau

123 orang 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -


Pengelolaan

dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan

Aparatur Sipil

Negara

(LHKASN)

Provinsi Riau

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pengelolaan

dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan

Aparatur Sipil

Negara

(LHKASN)

Provinsi Riau

16000 orang 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Diseminasi

Integritas

Pejabat Eselon

III dan IV

Jumlah ASN

yang mengikuti

Proses

Diseminasi

Integritas

Pejabat Eselon

III dan IV

50 orang 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

Capacity

Building

Pengembangan

Integritas

Jumlah ASN

yang mengikuti

Pembentukan

dan

pengembangan

Budaya

Integritas Pada

ASN Lingkup

SKPD Provinsi

Riau

50 orang 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - -

2.450.000.000

JUMLAH

42.461.034.100,- 5.696.861.000

5.696.861.000


II.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Penjamin Mutu,

Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan

Integritas, dan Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional serta

menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada

Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dengan

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Penjamin

Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan

Integritas, dan Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional;

b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Penjamin

Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan


c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat,

Bidang Bidang Penjamin Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial, Bidang Pengembangan Integritas, dan Bidang Pengembangan

Kompetensi Fungsional;

d. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

berdasarkan peraturan perundang-undangan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau berupaya


untuk meningkatkan kualitas aparaturnya melalui pengembangan kompetensi

dengan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis, workshop,

sosialisasi dan seminar. Disamping itu juga diharapkan dengan keterampilan

yang telah dimiliki dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat

sehingga apa yang cita-citakan dan diharapkan sebagai penyelenggara

khususnya bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam Pengembangan Sumber

Daya manusia Aparatur dapat terwujud.

Sesuai Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau yang tertuang dalam RENSTRA BPSDM Provinsi Riau maka

hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan BPSDM Provinsi Riau

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mewujudkan

sumber daya

aparatur yang

berdaya saing

Meningkatnya

Kualitas

Sumber Daya

aparatur

Jumlah ASN

yang lulus

Mengikuti

Diklat

258

Orang

207

Orang

235

Orang

2. Terwujudnya

sistem

manajemen

kediklatan

yang berdaya

saing

Terwujudnya

Sistem

manajemen

Kediklatan

yang

Profesional

dan Modern

Sertifikasi

lembaga

Diklat

4 jenis 4 jenis 4

jenis


Tabel 2.3

Arah Kebijakan dan Strategi yang akan dilakukan dalam Periode 2017-2018

Misi 1 : Meningkatkan kompetensi aparatur yang berkualitas

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan

sumber daya

aparatur yang

memiliki

kompetensi.

Meningkatnya

kualitas

sumber daya

aparatur

Melaksanakan

diklat sesuai

kebutuhan dan

tantangan

penerapan UU

ASN

Meningkatkan

kemampuan

sumberdaya

manusia

kediklatan.

Memanfaatkan

kelembagaan

yang mandiri

untuk

melaksanakan

diklat bagi

aparatur Negara

di lingkungan

pemerintah

Provinsi Riau

dan Pemerintah

Kabupaten/ Kota

se Provinsi Riau

Misi 2 : Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Terwujudnya

sistem

manajemen

kediklatan yang

berdaya saing

Sertifikasi

lembaga diklat

Menyiapkan dan

menerapkan

standarisasi

kediklatan

Memenuhi sarana

prasarana

kediklatan sesuai

standar.

Meningkatkan

akreditasi

kediklatan baik

kategori maupun

jumlah jenis

program

kediklatan.


II.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses

perencanaan. Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada

gilirannya akan membuat perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif,

dapat diterima oleh pihak-pihak terkait, dan dapat dipertanggung-jawabkan.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah kondisi

atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas

(daerah/masyarakat) di masa datang. Hal-hal yang menjadi isu strategis adalah

keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang

untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kesejahteraan masyarakat dalam

jangka panjang.

Disamping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat

mendasar, jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang

akan datang. Merumuskan perencanaan yang kontekstual dan tepat sasaran

senantiasa melekat dan terkait dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Oleh

karena itu pada bagian ini dikemukakan analisis lingkungan strategis yang

didasarkan pada permasalahan-permasalahan Peningkatan Pengembanagan

Sumber Daya Manusia melalui penyelengaraan pendidikan dan pelatihan

pegawai negeri sipil baik internal maupun eksternal, telaahan visi, misi, dan

program Kepala Daerah dan telaahan rencana strategis dari kementerian atau


lembaga terkait dengan tugas pokok dan fungsi, sehingga dapat merumuskan

isu-isu strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.

A. Tingkat Pelayanan BPSDM

Dalam menyelenggarakan tugas Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor

95 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Penjamin Mutu,

Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan


b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Penjamin

Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang

Pengembangan Integritas, dan Bidang Pengembangan Kompetensi

Fungsional;

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis pada Sekretariat, Bidang Penjamin Mutu, Bidang Pengembangan

Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan Integritas, dan Bidang

Pengembangan Kompetensi Fungsional;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah pada Sekretariat, Bidang Penjamin Mutu, Bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial, Bidang Pengembangan

Integritas, dan Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional; dan


e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Kemudian pada RENSTRA Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau ditetapkan 2 Sasaran Strategis yang pencapaiannya

diukur dengan 2 indikator utama yaitu:

1. Presentase Aparatur Sipil Negara yang mempunyai berdasarkan tugas

pokok dan fungsi

2. Akreditasi Balai Diklat

B. Permasalahan dan Hambatan berdasarkan Tugas dan Fungsi BPSDM

Permasalahan yang ada pada Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau saat ini adalah kualitas sumber daya manusia yang

belum mencukupi kebutuhan, terbatasnya tenaga fungsional tertentu,

pemahaman dan implementasi tugas pokok dan fungsi pegawai yang belum

sesuai, kedisipilinan pegawai yang masih rendah dan sarana dan prasarana

kerja yang belum memadai

C. Tantangan dan Peluang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau

Disamping permasalahan seperti yang pada poin b diatas, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau memiliki peluang

besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal pembangunan

daerah menuju Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara yang

Memiliki Kompetensi, Integritas dan Daya Saing. Dalam usaha

pencapaian Misi tersebut, BPSDM memiliki dinamika tantangan dan peluang


pembangunan sebagai berikut :

1. Terbatasnya regulasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria

pengembangangan SDM

2. Adanya lembaga kediklatan regional Kementerian/Lembaga di daerah

3. Belum adanya kebijakan manajemen aparatur sipil negara berdasarkan

UU No. 5 Tahun 2014

4. Belum menjadi kebutuhan bagi aparatur terhadap pendidikan dan

pelatihan.

II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana kerja harusnya bisa berjalan sesuai dengan apa yang

diharapkan apabila ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang baik,

dalam rangka mengawal program/ kegiatan pembangunan yang dilaksanakan

agar dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Dokumen

perencanaan daerah diantaranya terdiri dari Rencana Pembangunann Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah, Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Organisasi Perangkat

Daerah. Dan untuk itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Riau tetap berjalan sesuai dengan jalur yang ada sesuai peraturan dalam rangka

pencapaian Standar Pelayanan Minimum yang disyaratkan.

Adapun hasil review terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil analisa

kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2018, dapat dijelaskan pada tabel dibawah

ini:


TABEL II.4. RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 PROVINSI RIAU

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target

Capaian

Kebutuhan

Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

I Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

6,008,302,355 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

5,550,536,865

1 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

Pekanbaru Jumlah surat yang dikirm 2000

lembar

12,691,200

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Pekanbaru Jumlah surat yang dikirm 2000

lembar

15,000,000

2 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Pekanbaru Jumlah jasa komunikasi

dan listrik yang tersedia

176 Kwh, 60 Mpbs 750,000,000

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Pekanbaru Jumlah jasa komunikasi

dan listrik yang tersedia

176 Kwh, 60 Mpbs

510,000,000.00

3 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

Pekanbaru Jumlah kendaraan dinas/

operasional yang

dipelihara

7 unit mobil, 2

unit motor

297,764,700 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

Pekanbaru Jumlah kendaraan dinas/

operasional yang

dipelihara

7 unit mobil, 2

unit motor

297,764,700.00

4 Penyediaan jasa

kebersihan kantor Pekanbaru Jumlah Tenaga dan jenis

bahan kebersihan kantor

yang disediakan

12 orang, 32 jenis

520,000,000 Penyediaan jasa

kebersihan kantor Pekanbaru Jumlah Tenaga dan jenis

bahan kebersihan kantor

yang disediakan

12 orang, 32 jenis

316,705,000.00

5 Penyediaan alat tulis

kantor Pekanbaru Jumlah jenis ATK yang

disediakan

40 jenis 190,000,000 Penyediaan alat tulis

kantor Pekanbaru Jumlah jenis ATK yang

disediakan

40 jenis 80,000,000


6 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Pekanbaru Jumlah jenis barang yang

dicetak dan digandakan

24 jenis 196,000,000 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Pekanbaru Jumlah jenis barang yang

dicetak dan digandakan

24 jenis 80,000,000

7 Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Pekanbaru Jumlah komponen listrik/

penerangan bangunan

kantor yang disediakan

1105 buah, 43

roll

222,345,900 Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Pekanbaru Jumlah komponen listrik/

penerangan bangunan

kantor yang disediakan

1105 buah, 43 roll 179,999,800

8 Penyediaan

makanan dan

minuman

Pekanbaru Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan

2152 kali 250,000,000 Penyediaan makanan

dan minuman Pekanbaru Jumlah makanan dan

minuman yang disediakan

2152 kali 50,000,000

9 Penyediaan jasa

keamanan kantor Pekanbaru Jumlah jasa tenaga

kemanan kantor yang

tersedia

14 orang 600,000,000 Penyediaan jasa

keamanan kantor Pekanbaru Jumlah jasa tenaga

kemanan kantor yang

tersedia

14 orang 480,000,000

10 Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Pekanbaru Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

53 kali 750,000,000 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah


dan konsultasi keluar

daerah

53 kali 350,000,000

11 Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan kantor

Pekanbaru Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

tersedia

58 unit, 44 buah

1,500,000,000 Penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor



tersedia

58 unit, 44 buah 679,285,600

12 Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-

undangan

Pekanbaru Jumlah bahan bacaan dan

peraturan perundang-

undangan yang tersedia

1488 ex, 140 buku

134,323,750 Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Pekanbaru Jumlah bahan bacaan dan

peraturan perundang-

undangan yang tersedia

1488 ex, 140 buku

135,994,900

13 Pameran

pembangunan

Provinsi Riau ( Riau

expo)

Pekanbaru Jumlah stand expo yang

disediakan 1

pameran

100,000,000 Pameran

pembangunan

Provinsi Riau ( Riau

expo)

Pekanbaru Jumlah stand expo yang

disediakan 1 pameran -

14 Rapat Koordinasi

BPSDM se-Provinsi

Riau


BPSDM 1 Kali

200,000,000 Rapat Koordinasi

BPSDM se-Provinsi

Riau


BPSDM 1 Kali 185,494,900


15 Penyediaan jasa

sosialisasi, publikasi

dan kehumasan

BPSDM

Pekanbaru Jumlah jasa sosialisasi

dan publikasi kehumasan

BPSDM yang tersedia

4 jenis 120,000,000 Penyediaan jasa

sosialisasi, publikasi

dan kehumasan

BPSDM

Pekanbaru Jumlah jasa sosialisasi

dan publikasi kehumasan

BPSDM yang tersedia

4 jenis -

16 Pembuatan Buku

Agenda dan

Kalender Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia Provinsi

Riau

Pekanbaru Jumlah buku agenda dan

kalender BPSDM yang

tersedia

100 Eksemplar dan 100

Buah

150,000,000 Pembuatan Buku

Agenda dan Kalender

Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah buku agenda dan

kalender BPSDM yang

tersedia

100 Eksemplar

dan 100 Buah

-

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Pekanbaru luasan gedung kantor

yang dipelihara 13.880 M2 136,000,000 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Pekanbaru Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

dipelihara

13.880 M2 135,994,900

2 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan dan

perlengkapan kantor



dipelihara

648 unit 350,000,000 Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

dan perlengkapan

kantor



dipelihara

648 unit 331,734,000

3 Pengadaan Mebeluer Pekanbaru Jumlah mebeluer yang

disediakan

- 500,000,000 Pengadaan Mebeluer Pekanbaru Jumlah mebeluer yang

disediakan

-

4 Pembangunan

Gedung kantor

Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia Provinsi

Riau (3 lantai)

Pekanbaru Jumlah gedung kantor

yang dibangun di Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

- - Pembangunan Gedung

kantor Badan

Pengembangan

Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau (3 lantai)

Pekanbaru Jumlah gedung kantor


Pengembangan Sumber

Daya Manusia

-


5 Pembangunan

Gedung Pendidikan

dan Pelatihan

Pekanbaru Jumlah gedung

pendidikan dan pelatihan


Pengembangan Sumber

Daya Manusia


Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah gedung

pendidikan dan pelatihan


Pengembangan Sumber

Daya Manusia

-

6 DED Gedung Kantor

Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Pekanbaru Jumlah DED Gedung

Kantor Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

- - DED Gedung Kantor

Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

Pekanbaru Jumlah DED Gedung

Kantor Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

-

7 Pembangunan

Gedung Asrama

Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi

Riau (3 Lantai)

Pekanbaru Jumlah gedung asrama

Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Riau yang

dibangun di Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia


Asrama Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi

Riau (3 Lantai)

Pekanbaru Jumlah gedung asrama


Provinsi Riau yang

dibangun di Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

-

III Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

1 Pembinaan fisik dan

mental aparatur Pekanbaru

Jumlah ASN BPSDM

Provinsi Riau yang

mengikuti Pembinaan

Fisik dan Mental Aparatur

102 orang 80,000,000 Pembinaan fisik dan

mental aparatur Pekanbaru

Jumlah ASN BPSDM

Provinsi Riau yang

mengikuti Pembinaan

Fisik dan Mental Aparatur

102 orang 75,000,000

2 Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya

Pekanbaru Jumlah pakaian dinas

beserta perlengkapannya

yang diadakan

- 250,000,000 Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya

Pekanbaru Jumlah pakaian dinas

beserta perlengkapannya

yang diadakan

- -

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- - - -


1 Pendidikan dan

Pelatihan Formal Pekanbaru

Jumlah ASN yang

mengikuti Pendidikan dan

Pelatihan Formal

- 550,000,000 Pendidikan dan

Pelatihan Formal Pekanbaru

Jumlah ASN yang


Pelatihan Formal

- 150,000,000

2 Capacity Building

Aparatur Sipil

Negara Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Pekanbaru Jumlah ASN yang

mengikuti Capacity

Building di BPSDM

Provinsi Riau

95 orang 600,000,000 Capacity Building

Aparatur Sipil Negara

Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia


mengikuti Capacity

Building di BPSDM

Provinsi Riau

95 orang -

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Pekanbaru Jumlah dokumen laporan

penyelenggaraan rapat

koordinasi

- 100,000,000 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Pekanbaru Jumlah dokumen laporan

penyelenggaraan rapat

koordinasi

- -

2 Penyusunan

pelaporan keuangan

semesteran

Pekanbaru Jumlah laporan keuangan

semesteran yang disusun - 52,018,600 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran Pekanbaru

Jumlah laporan keuangan

semesteran yang disusun - 50,018,450

3 Penyusunan

pelaporan keuangan

Akhir Tahun

Pekanbaru Jumlah laporan akhir

tahun yang disusun - 60,619,000 Penyusunan pelaporan

keuangan Akhir Tahun Pekanbaru

Jumlah laporan akhir

tahun yang disusun - 50,618,850

4 Penyusunan

Rencana Kerja

(Renja) SKPD

Pekanbaru Jumlah laporan Rencana

Kerja (RENJA) SKPD yang

disusun

- 100,000,000 Penyusunan Rencana

Kerja (Renja) SKPD Pekanbaru

Jumlah laporan Rencana

Kerja (RENJA) SKPD yang

disusun

- -

5 Penyusunan

pelaporan Prognosis

realisasi Anggaran

Pekanbaru Jumlah laporan prognosis

realisasi anggaran yang

disusun

1 dokumen

56,730,800 Penyusunan pelaporan

Prognosis realisasi

Anggaran

Pekanbaru Jumlah laporan prognosis

realisasi anggaran yang

disusun

1 dokumen 50,730,000


6 Penyusunan

Penetapan Kinerja

(PENJA), Rencana

Kerja Tahunan(RKT),

Laporan

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

(LAKIP)

Pekanbaru Jumlah laporan

Penyusunan Penetapan

Kinerja (PENJA), Rencana

Kerja Tahunan(RKT),

Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) yang

disusun

- 150,000,000 Penyusunan

Penetapan Kinerja

(PENJA), Rencana

Kerja Tahunan(RKT),


Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP)


Penyusunan Penetapan

Kinerja (PENJA), Rencana

Kerja Tahunan(RKT),


Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) yang

disusun

- -

7 Penyusunan

Rencana Strategis

(RENSTRA) SKPD


Strategis (RENSTRA)

SKPD

- - Penyusunan Rencana

StRategis (RENSTRA)

SKPD


Strategis (RENSTRA)

SKPD

1 dokumen -

8 Pelaporan barang

milik daerah

Pekanbaru Jumlah laporan barang

milik daerah yang

disediakan

20 buku 73,100,000 Pelaporan barang milik

daerah

Pekanbaru Jumlah laporan barang

milik daerah yang

disediakan

20 buku 60,000,000

VI Program

Pendidikan

Kedinasan

1 Pendidikan dan

pelatihan Struktural

Bagi PNS Daerah

(PIM III)

Pekanbaru Jumlah PNS yang telah

mengikuti diklat PIM III 30 orang

825,000,000 Pendidikan dan


Bagi PNS Daerah (PIM

III)


mengikuti diklat PIM III 30 orang 825,000,000

2 Pendidikan dan


Bagi PNS Daerah

(PIM IV)


mengikuti diklat PIM IV 30 orang

950,000,000 Pendidikan dan


Bagi PNS Daerah (PIM

IV)


mengikuti diklat PIM IV 30 orang 950,000,000

3 Diklat prajabatan

CPNS daerah Gol. III


mengikuti diklat

Prajabatan daerah Gol. III

97 orang 990,000,000

Diklat prajabatan

CPNS daerah Gol. III


mengikuti diklat

Prajabatan Gol. III

97 orang 972,180,000


4 Diklat prajabatan

CPNS daerah Gol. II


mengikuti diklat

Prajabatan Gol. II

30 orang 310,000,000

Diklat prajabatan

CPNS daerah Gol. II


mengikuti diklat

Prajabatan Gol. II

30 orang -

5 Pendidikan dan

pelatihan

kepemimpinan

Tingkat III (PIM III)

PNBP

Pekanbaru Jumlah PNS yang

mengikuti pendidikan dan

pelatihan kepemimpinan

Tingkat III (PIM III) PNBP

30 orang 825,000,000

Pendidikan dan

pelatihan

kepemimpinan Tingkat

III (PIM III) PNBP




Tingkat III (PIM III) PNBP

30 orang 825,000,000

6 Pendidikan dan

pelatihan

kepemimpinan

Tingkat IV (PIM IV)

PNBP




Tingkat IV (PIM IV) PNBP

30 orang 950,000,000

Pendidikan dan

pelatihan

kepemimpinan Tingkat

IV (PIM IV) PNBP




Tingkat IV (PIM IV) PNBP

30 orang 950,000,000

7 Pendidikan dan

Pelatihan Neuro

Linguistik Program



Pelatihan Neuro Linguistik

Program

40 orang 200,000,000

Pendidikan dan

Pelatihan Neuro

Linguistik Program



Pelatihan Neuro Linguistik

Program

40 orang -

VII Program Pembinaan

dan Pengembangan

Aparatur

1 Rakor Widya Iswara Pekanbaru Jumlah dokumen Rakor

Widyaiswara yang disusun

1 kali 200,000,000 Rakor Widya Iswara Pekanbaru Jumlah dokumen Rakor

Widyaiswara yang disusun

1 kali 120,000,000

2 Monitoring dan

Evaluasi Kediklatan

Aparatur Sipil

Negara


Monitoring dan evaluasi

Kediklatan Aparatur Sipil

Negara

- 200,000,000 Monitoring dan

Evaluasi Kediklatan



Monitoring dan evaluasi

Kediklatan Aparatur Sipil

Negara

- 158,680,000

3 Jurnal Karya

Aparatur

Pekanbaru Jumlah jurnal karya

aparatur

4 edisi 200,000,000 Jurnal Karya Aparatur Pekanbaru Jumlah jurnal karya

aparatur

4 edisi 75,000,000


4 Pengelolaan Sistem

Informasi Diklat

Aparatur (SIDA)

Pekanbaru Jumlah sistem informasi

diklat aparatur (SIDA)

yang disusun

% 150,000,000 Pengelolaan Sistem

Informasi Diklat

Aparatur (SIDA)

Pekanbaru Jumlah sistem informasi

diklat aparatur (SIDA)

yang disusun

50 exsemplar

65,000,000

5 Pengelolaan

Manajemen Sistim

Informasi Diklat

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah Manajemen Sistim

Informasi Diklat Prov Riau

% 200,000,000 Pengelolaan

Manajemen Sistim

Informasi Diklat

Provinsi Riau

Pekanbaru Tersedianya Manajemen

Sistim Informasi Diklat

Provinsi Riau

100 % -

6 Pengelolaan

Akreditasi Badan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

Pekanbaru Jumlah jenis Pelaksanaan

Diklat yang diakreditasi

3 diklat 200,000,000 Pengelolaan Akreditasi

Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia


Diklat yang diakreditasi

3 diklat 250,000,000

7 Pengelolaan Komite

Penjamin Mutu Diklat

pada BPSDM

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah laporan % 170,000,000 Pengelolaan Komite

Penjamin Mutu Diklat

pada BPSDM Provinsi

Riau


diklat yang bermutu

100 % 100,000,000

8 Publikasi Informasi

Kediklatan BPSDM

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah informasi

Kediklatan BPSDM yang

disampaikan

500 leaflet

50,000,000 Publikasi Informasi

Kediklatan BPSDM

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah informasi

Kediklatan BPSDM yang

disampaikan

500 leaflet 30,000,000

9 Pemetaan

Kebutuhan Formasi

Widyaiswara (

Penjenjangan dan

Teknis/ Fungsional)

Pekanbaru Jumlah jenis kebutuhan

Formasi Widyaiswara

(Penjenjangan dan Teknis/

Fungsional)

% 120,000,000 Pemetaan Kebutuhan

Formasi Widyaiswara (

Penjenjangan dan

Teknis/ Fungsional)

Pekanbaru Jumlah jenis kebutuhan

Formasi Widyaiswara

(Penjenjangan dan Teknis/

Fungsional)

100% -


10 Pengelolaan

Administrasi dan

Penerbitan STTP

Diklat Teknis/

Fungsional,

Penjenjangan dan

Calon Kader ASN

bagi CPNS se-

Provinsi Riau


Administrasi dan

Penerbitan STTP Diklat

Teknis/ Fungsional,

Penjenjangan dan Calon

Kader ASN bagi CPNS se-

Provinsi Riau

3.000 Eksempla

r

200,000,000 Pengelolaan

Administrasi dan


Teknis/ Fungsional,

Penjenjangan dan

Calon Kader ASN bagi

CPNS se-Provinsi Riau


Administrasi dan


Teknis/ Fungsional,

Penjenjangan dan Calon

Kader ASN bagi CPNS se-

Provinsi Riau

3.000 Eksemplar

75,000,000

11 Koordinasi

Pengembangan

Penjamin Mutu se

Provinsi Riau

Pekanbaru Frekuensi Koordinasi

Pengembangan Penjamin

Mutu se Provinsi Riau

12 Kabupate

n/ Kota

150,000,000 Koordinasi

Pengembangan

Penjamin Mutu se

Provinsi Riau


Pengembangan Penjamin

Mutu se Provinsi Riau

12 Kabupaten/

Kota

-

12 Koordinasi

Pengembangan

Kompetensi

Manajerial se

Provinsi Riau


Pengembangan

Kompetensi Manajerial se

Provinsi Riau

12 Kabupate

n/ Kota


Pengembangan

Kompetensi Manajerial

se Provinsi Riau


Pengembangan

Kompetensi Manajerial se

Provinsi Riau

12 Kabupaten/

Kota

-

13 Koordinasi

Pengembangan

Kompetensi Teknis

dan Fungsional se

Provinsi Riau


Pengembangan

Kompetensi Teknis dan

Fungsional se Provinsi

Riau

12 Kabupate

n/ Kota


Pengembangan

Kompetensi Teknis

dan Fungsional se

Provinsi Riau


Pengembangan

Kompetensi Teknis dan

Fungsional se Provinsi

Riau

12 Kabupaten/

Kota

-

VIII Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

1 Diklat Pengelolaan

Aset Daerah


mengikuti diklat

Pengelolaan Aset Daerah

30 orang 140,000,000 Diklat Pengelolaan

Aset Daerah


mengikuti diklat

Pengelolaan Aset Daerah

30 orang 137,571,800


2 Diklat Teknis

Perumusan Standar

Kompetensi


mengikuti Diklat Teknis

Perumusan Standar

Kompetensi

- 150,000,000 Diklat Teknis

Perumusan Standar

Kompetensi


mengikuti Diklat Teknis

Perumusan Standar

Kompetensi

- 120,000,000

3 Diklat Kompetensi

dan Pengembangan

Widyaiswara


mengikuti Diklat

Kompetensi dan

Pengembangan

Widyaiswara

15 orang 350,000,000 Diklat Kompetensi dan

Pengembangan

Widyaiswara


mengikuti Diklat

Kompetensi dan

Pengembangan

Widyaiswara

15 orang 120,000,000

4 Diklat Teknis ke

Widyaiswara

Berjenjang


nengikuti Diklat Teknis

Kewidyaiswaraan

Berjenjang

10 orang 275,000,000 Diklat Teknis ke

Widyaiswara

Berjenjang


nengikuti Diklat Teknis

Kewidyaiswaraan

Berjenjang

10 orang 130,000,000

5 Peningkatan

Kompetensi

Perencanaan dan

Pengelolaan

Keuangan Anggaran

Dana Desa Bagi

Perangkat Desa se

Provinsi Riau


mengikuti Peningkatan

Kompetensi Perencanaan

dan Pengelolaan

Keuangan Anggaran Dana

Desa Bagi Perangkat Desa

Se Provinsi Riau

3 kelas, 300 orang

1,500,000,000 Peningkatan

Kompetensi

Perencanaan dan

Pengelolaan Keuangan

Anggaran Dana Desa

Bagi Perangkat Desa

se Provinsi Riau



Kompetensi Perencanaan

dan Pengelolaan

Keuangan Anggaran Dana

Desa Bagi Perangkat Desa

Se Provinsi Riau

3 kelas, 300 orang -

6 Peningkatan

Kompetensi

Pengelolaan

Administrasi Desa

Bagi Perangkat Desa

se Provinsi Riau



Kompetensi Pengelolaan

Administrasi Desa Bagi

Perangkat Desa se

Provinsi Riau

3 kelas, 300 orang

1,500,000,000 Peningkatan

Kompetensi

Pengelolaan

Administrasi Desa

Bagi Perangkat Desa

se Provinsi Riau



Kompetensi Pengelolaan

Administrasi Desa Bagi

Perangkat Desa se

Provinsi Riau

3 kelas, 300 orang -

7 Penigkatan

Pengembangan

Komptensi Bagi

Aparatur Kecamatan

se Provinsi Riau


mengikuti Pengembangan

Kompetensi Bagi Aparatur

Kecamatan se Provinsi

Riau

2 kelas, 80 orang

900,000,000 Penigkatan

Pengembangan

Komptensi Bagi

Aparatur Kecamatan

se Provinsi Riau



Kompetensi Bagi Aparatur

Kecamatan se Provinsi

Riau

2 kelas, 80 orang -


8 Pendidikan dan

Pelatihan Teknis

Analisis Beban kerja



Pelatihan Teknis Analisis

Beban kerja

30 orang 105,000,000 Pendidikan dan

Pelatihan Teknis

Analisis Beban kerja



Pelatihan Teknis Analisis

Beban kerja

30 orang 137,571,800

9 Pendidikan dan

Pelatihan Pemandu

Wisata



Pelatihan Pemandu Wisata


Pelatihan Pemandu

Wisata




30 orang -

10 Pendidikan dan

Pelatihan

Manajemen

Destinasi Wisata



Pelatihan Manajemen

Destinasi Wisata


Pelatihan Pemandu

Wisata




30 orang 168,888,000

11 Pendidikan dan

Pelatihan Promosi

Pariwisata



Pelatihan Promosi

Pariwisata


Pelatihan Promosi

Pariwisata



Pelatihan Promosi

Pariwisata

30 orang -

12 Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Tingkat Dasar



Pelatihan Tata Naskah

Dinas Tingkat Dasar



Dinas Tingkat Dasar




Dinas Tingkat Dasar

30 orang -

13 Pendidikan dan

Pelatihan Tata

Naskah Dinas

Lanjutan




Dinas Lanjutan



Dinas Lanjutan




Dinas Lanjutan

30 orang -

14 Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan Standar

Pelayanan Publik



Pelatihan Standar

Pelayanan Publik


Pelatihan Penyusunan

Standar Pelayanan

Publik



Pelatihan Standar

Pelayanan Publik

30 orang -

15 Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan Standar

Kompetensi

Manajerial



Pelatihan Standar




Standar Kompetensi

Manajerial



Pelatihan Standar


30 orang -


16 Pendidikan dan

Pelatihan

Penyusunan Standar

Kompetensi Umum



Pelatihan Standar

Kompetensi Umum



Standar Kompetensi

Umum



Pelatihan Standar

Kompetensi Umum

30 orang -

17 Pendidikan dan

Pelatihan Analisis

Kebutuhan Diklat



Pelatihan Analisis

Kebutuhan Diklat


Pelatihan Analisis

Kebutuhan Diklat



Pelatihan Analisis

Kebutuhan Diklat

30 orang 137,871,800

18 Manajemen Of

Training (MOT)


mengikuti Manajemen Of

Training (MOT)

30 Orang 150.000.000 Manajemen Of Training (MOT)


mengikuti Manajemen Of

Training (MOT)

30 Orang 150.000.000

19 Training Officer

Course (TOC)


mengikuti Training Officer

Course (TOC)

25 Orang 90,000,000 Training Officer

Course (TOC)


mengikuti Training Officer

Course (TOC)

25 Orang -

20 Training of Trainers

Calon

Kewidyaiswaraan


mengikuti Training of

Trainers Kewidyaiswaraan

15 orang 250,000,000 Training of Trainers

Calon

Kewidyaiswaraan



Trainers Kewidyaiswaraan

15 orang -

21 Training of Trainers

non

Kewidyaiswaraan



Trainers non

Kewidyaiswaraan

35 orang 155,000,000 Training of Trainers

non Kewidyaiswaraan



Trainers non

Kewidyaiswaraan

35 orang -

22 Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Fungsional

Tenaga Kesehatan



Pelatihan Penghitungan

angka Kredit Fungsional

Tenaga Kesehatan


Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Fungsional

Tenaga Kesehatan





Tenaga Kesehatan

60 orang 121,150,000

23 Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Fungsional

Guru





Guru


Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Fungsional

Guru





Guru

80 orang -


24 Pendidikan dan

Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Jabatan

Fungsional

Perencana




angka Kredit Jabatan

Fungsional Perencana


Pelatihan

Penghitungan angka

Kredit Jabatan





angka Kredit Jabatan


30 orang -

25 Pendidikan dan

Pelatihan

Perencanaan Tingkat

Dasar



Pelatihan Perencanaan

Tingkat Dasar



Tingkat Dasar




Tingkat Dasar

30 orang -

26 Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan

Fungsional

Perencana Tingkat

Pertama



Pelatihan Jabatan


Tingkat Pertama


Pelatihan Jabatan


Tingkat Pertama



Pelatihan Jabatan


Tingkat Pertama

20 orang 862,592,000

27 Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan

Fungsional Satuan

Polisi Pamong Praja

se Provinsi Riau



Pelatihan Jabatan

Fungsional Satuan Polisi

Pamong Praja se Provinsi

Riau


Pelatihan Jabatan

Fungsional Satuan

Polisi Pamong Praja se

Provinsi Riau



Pelatihan Jabatan

Fungsional Satuan Polisi

Pamong Praja se Provinsi

Riau

40 orang -

28 Pendidikan dan

Pelatihan Singapore

Corporate Program

(SCP)



Pelatihan Singapore

Corporate Program (SCP)

20 Orang 248,570,000 Pendidikan dan

Pelatihan Singapore

Corporate Program

(SCP)



Pelatihan Singapore

Corporate Program (SCP)

20 Orang -

IX Program Pelayanan

Administrasi

Aparatur Sipil

Negara


1 Pengelolaan

Administrasi

Penetapan Angka

Kredit Jabatan

Fungsional

Widyaiswara


mengikuti Pengelolaan

Administrasi Penetapan

Angka Kredit Jabatan

Fungsional Widyaiswara

% 230,000,000 Pengelolaan

Administrasi

Penetapan Angka

Kredit Jabatan

Fungsional

Widyaiswara



Administrasi Penetapan

Angka Kredit Jabatan

Fungsional Widyaiswara

100% 150,000,000

2 Analisis Kebutuhan

Pendidikan dan

Pelatihan


mengikuti Analisis

Kebutuhan Pendidikan

dan Pelatihan

% 250,000,000 Analisis Kebutuhan

Pendidikan dan

Pelatihan


mengikuti Analisis

Kebutuhan Pendidikan

dan Pelatihan

100% 150,000,000

3 Penyusunan

Kurikulum dan Silabi

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Kurikulum dan

Silabi Pendidikan dan

Pelatihan yang disusun

% 275,000,000 Penyusunan

Kurikulum dan Silabi

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Kurikulum dan

Silabi Pendidikan dan

Pelatihan yang disusun

100% 200,000,000

4 Penyusunan Modul

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Modul Pendidikan

dan Pelatihan yang

disusun

% 275,000,000 Penyusunan Modul

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Modul Pendidikan

dan Pelatihan yang

disusun

100% -

5 Penyusunan dan

Penetapan Norma

Standar Prosedur

dan Kriteria (NSPK)

Penyelenggaraan

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Norma Standar

Prosedur dan Kriteria

(NSPK) Penyelenggaraan


yang disusun

% 300,000,000 Penyusunan dan

Penetapan Norma

Standar Prosedur dan

Kriteria (NSPK)

Penyelenggaraan

Pendidikan dan

Pelatihan

Pekanbaru Jumlah Norma Standar

Prosedur dan Kriteria

(NSPK) Penyelenggaraan


yang disusun

100% -

6 Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional

Tertentu


mengikuti Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional

Tertentu

25 orang 350,000,000 Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional

Tertentu



Jabatan Fungsional

Tertentu

25 orang 171,558,400

7 Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional

Umum



Jabatan Fungsional Umum

25 orang 350,000,000 Uji Kompetensi

Jabatan Fungsional

Umum



Jabatan Fungsional Umum

25 orang -


X Program

Pencegahan dan

Pemberantasan

Korupsi

1 Penerapan Zona

Integritas (ZI)

Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah laporan Penerapan

Zona Integritas Daerah

Provinsi Riau

1 Dokumen

250,000,000 Penerapan Zona

Integritas (ZI) Provinsi

Riau

Pekanbaru Jumlah laporan Penerapan

Zona Integritas Daerah

Provinsi Riau

1 dokumen 178,800,000

2 Penetapan Wilayah

Bebas Korupsi

(WBK) Provinsi Riau

Pekanbaru Jumlah laporan Penilaian

Terhadap Wilayah Bebas

Korupsi (WBK) Provinsi

Riau

1 SKPD 150,000,000 Penetapan Wilayah

Bebas Korupsi (WBK)

Provinsi Riau


Terhadap Wilayah Bebas

Korupsi (WBK) Provinsi

Riau

1 SKPD -

3 Penetapan Wilayah

Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM)

Provinsi Riau


Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM)

Terhadap Unit Kerja yang

Berorientasi Pada Bidang

Pelayanan

1 SKPD 150,000,000 Penetapan Wilayah

Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM)

Provinsi Riau


Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani (WBBM)

Terhadap Unit Kerja yang

Berorientasi Pada Bidang

Pelayanan

1 SKPD -

4 TOT Tunas Integritas

dan Workshop

Komite Integritas

Provinsi Riau


mengikuti TOT Tunas

Integritas dan Workshop

bagi Aparatur Sipil Negara

di Lingkup Pemerintahan

Provinsi Riau

50 Orang 250,000,000 TOT Tunas Integritas

dan Workshop Komite

Integritas Provinsi

Riau


mengikuti TOT Tunas

Integritas dan Workshop

bagi Aparatur Sipil Negara

di Lingkup Pemerintahan

Provinsi Riau

50 Orang 150,000,000

5 Koordinasi

Pengembangan

Integritas Provinsi

Riau

Pekanbaru Jumlah laporan Tugas

dan Fungsi Pada Bidang

Pengembangan Integritas

1 Laporan


Pengembangan

Integritas Provinsi

Riau

Pekanbaru Jumlah laporan Tugas dan

Fungsi Pada Bidang

Pengembangan Integritas

1 Laporan -

6 Workshop

Pengawasan dan

Pemantauan WBK

dan WBBM Provinsi

Riau


mengikuti sosialisasi

Penerapan Pengawasan

dan Pemantauan WBK dan

WBBM terhadap

Masyarakat

25 Orang 150,000,000 Workshop

Pengawasan dan

Pemantauan WBK dan

WBBM Provinsi Riau


mengikuti sosialisasi

Penerapan Pengawasan

dan Pemantauan WBK dan

WBBM terhadap

Masyarakat

25 Orang -


7 Pengelolaan

Pengembangan

Budaya Anti

Gratifikasi



Budaya Anti Gratifikasi

Pada Steakholder Dunia

Usaha, Aparatur, Tenaga

Pendidik dan Masyarakat

100 Orang

300,000,000 Pengelolaan

Pengembangan





Pada Steakholder Dunia

Usaha, Aparatur, Tenaga

Pendidik dan Masyarakat

1 Laporan 178,800,000

8 Partisipasi

Pelaksanaan Hari

Anti Korupsi

Indonesia (HAKI)

Pekanbaru Jumlah laporan Partisipasi

Pada Pelaksanaan

Peringatan HAKI

1 Laporan

250,000,000 Partisipasi

Pelaksanaan Hari Anti

Korupsi Indonesia

(HAKI)

Pekanbaru Jumlah laporan Partisipasi

Pada Pelaksanaan

Peringatan HAKI

1 Laporan 580,000,000

9 Pengelolaan dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan

Penyelenggara

Negara (LHKPN)

Provinsi Riau



dan Pemantauan Laporan

Harta Kekayaan

Peyelenggara Negara

(LHKPN) Pemerintah

Provinsi Riau

123 Orang

150,000,000 Pengelolaan dan

Pemantauan Laporan

Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara

(LHKPN) Provinsi Riau




Harta Kekayaan

Peyelenggara Negara

(LHKPN) Pemerintah

Provinsi Riau

123 Orang 150,000,000

10 Pengelolaan dan

Pemantauan

Laporan Harta

Kekayaan Aparatur

Sipil Negara

(LHKASN) Provinsi

Riau




Harta Kekayaan Aparatur

Sipil Negara (LHKASN)

Pemerintah Provinsi Riau

16.000 Orang

150,000,000 Pengelolaan dan

Pemantauan Laporan

Harta Kekayaan


(LHKASN) Provinsi

Riau




Harta Kekayaan Aparatur

Sipil Negara (LHKASN)

Pemerintah Provinsi Riau

16.000 Orang -

11 Diseminasi Integritas

Pejabat Eselon III

dan IV


mengikuti Proses

Diseminasi Intergitas bagi

Pejabat Eselon III dan IV

Pada Pemerintah Provinsi

Riau

50 Orang 250,000,000 Diseminasi Integritas

Pejabat Eselon III dan

IV


mengikuti Proses

Diseminasi Intergitas bagi

Pejabat Eselon III dan IV

Pada Pemerintah Provinsi

Riau

50 Orang 150,000,000


12 Capacity Building

Pengembangan

Integritas


mengikuti Pembentukan

dan Pengembangan

Budaya Integritas pada

ASN Lingkup SKPD

Provinsi Riau

50 Orang 250,000,000 Capacity Building

Pengembangan

Integritas


mengikuti Pembentukan

dan Pengembangan

Budaya Integritas pada

ASN Lingkup SKPD

Provinsi Riau

50 Orang -

JUMLAH 29,697,070,000 14,542,466,300


II.5. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Rencana Kerja Tahun Anggaran 2018 seharus juga penting untuk

memperhatikan usulan dari masyarakat. Hal ini disebabkan oleh karena semua

kegiatan yang dilakukan harus bertujuan untuk kepentingan dan kesejahteraan

masyrakat khususnya di Provinsi Riau, Adapun usulan-usulan program dan kegiatan

Masyarakat tersebut diperoleh dari hasil Musrembang dimana semua usulan-usulan

tersebut perlu ditelaah dan disaring berdasarkan skala prioritas mana yang lebih dulu

harus dikerjakan sehingga anggaran yang ada dapat digunakan secara efisien dan

efektif.

Namun pada pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) Organisasi Perangkat

Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun

Anggaran 2018 tidak terdapat usulan program maupun kegiatan dari masyarakat atau

pemangku kepentingan dikarena Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang baru dibentuk

berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2016 sehingga untuk Tahun 2018 yang akan

datang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau hanya

melaksanakan program dan kegiatan yang telah menjadi tugas pokok dan fungsi nya.

Rancangan Akhir Renja SKPD BPSDM Provinsi Riau Tahun 2018 III- 1

BBAABB IIIIII

TTuujjuuaann ddaann SSaassaarraann

III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Sebagai salah satu satuan kerja perangkat pemerintah daerah Rencana

Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau 2014 –

2019 mencerminkan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Riau 2014 - 2019 . Secara sfesifik program dan

kegiatan yang dimuat dalam rencana strategis merupakan upaya untuk

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah. Sinkronisasi antara program dan kegiatan yang dimuat

dalam rencana strategis akan memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran

dan tujuan.

Disisi lainya Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau 2014 - 2019, dalam implementasinya tidak dapat

dipisahkan dari norma, peraturan perundangan dan kebijakan yang ditetapkan

oleh lembaga pembinaan aparatur sipil negara yaitu Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian

Negara Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi Negara serta Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Kementerian Dalam Negeri.

Oleh sebab itu Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau secara nasional juga memiliki hubungan yang signifikan dengan


dokumen Rencana Strategis kementerian/kelembagaan.

Dalam hal ini program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana

Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau 2014 -

2019, disinkronisasikan dengan tujuan, sasaran, program dan kegiatan dari

Rencana Strategis Kementerian/Kelembagaan. Telaahan strategis berdasarkan

Rencana Strategis terhadap 4 (empat) kementerian/kelembagaan adalah

sebagai berikut:

1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.

Sebagai lembaga pembina aparatur sipil negara Kementerian PAN-RB

memiliki visi “Mewujudkan Aparatur Negara Yang Berkepribadian, Bersih,

dan Kompeten untuk Mencapai Kualitas Pelayanan Publik Yang Berkinerja

Tinggi” dan merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang diemban yaitu:

1. Mengembangkan transparasi dan akuntabilitas kinerja pemerintah

2. Membangun SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif.

3. Menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien

4. Meningkatkan kwalitas pengelolaan reformasi Birokrasi.

Hal ini dicapai dengan tujuan strategis, yaitu:

a. Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien;

b. Terwujudnya SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif;

c. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, Akuntabel, dan berkinerja tinggi;


d. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Baik dan Berkualitas;

e. Terwujudnya aparatur Kementerian PAN-RB yang profesional dan

berkinerja tinggi.

Tujuan strategi ini dicapai dengan strategi percepatan reformasi birokrasi, yaitu:

a. Penataan struktur birokrasi;

b. Penataan jumlah, dan distribusi pegawai negeri sipil;

c. Sistem seleksi calon pegawai negeri sipil dan promosi pegawai negeri sipil

secara terbuka

d. Profesionalisasi pegawai negeri sipil;

e. Pengembangan sistem elektronik pemerintah (e-government)

f. Peningkatan pelayanan publik;

g. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur;

h. Peningkatan kesejahteraan pegawai negeri;

i. Efisiensi penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana kerja pegawai negeri

sipil.

Paparan diatas memberikan kesimpulan bahwa terdapatnya hubungan

yang signifikan antara program Kementerian PAN-RB dengan program Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur, program pembinaan dan pengembangan aparatur,

program pelayanan administrasi aparatur sipil negara dan program peningkatan

kesejahteraan aparatur.


2. Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia;

Badan Kepegawaian Negara, disingkat BKN, adalah Lembaga

Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas

pemerintahan dibidang manajemen kepegawaian negara. Visi yang ingin

diwujudkankan oleh BKN adalah “Menjadi pembina dan Penyelenggara

Manajemen Kepegawaian Yang Profesional Dan Bermartabat Tahun 2025”

untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, netral dan sejahtera.

Visi tersebut dicapai melalui 5 (lima) misi, yaitu:

a. Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Pelayanan Kepegawaian;

b. Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Pengawasan dan

Pengendalian Kepegawaian;

c. Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Peraturan Perundang-

undangan, Kinerja, dan Kesejahteraan Pegawai;

d. Mengembangkan dan Mengoptimalkan sistem informasi manajemen

kepegawaian ;

e. Mengembangkan dan Mengoptimalkan sistem manajemen internal Badan

Kepegawaian Negara.

Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi berdasarkan

potensi dan permasalahan BKN tahun 2015-2019, sebagai berikut:

a. Mewujudkan kualitas manajemen ASN

b. Terwujudkan kualitas ASN

c. Mewujudkan pelayanan prima di bidang kepegawaian


d. Terwujudnya manajemen internal yang akuntabel

Sasaran strategis BKN dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan

misi dan mencapai tujuan berdasarkan potensi dan permasalahan BKN sesuai

dengan amanat RPJMD untuk BKN adalah ” Meningkatnya Tingkat

Profesionalisme Pegawai ASN”

Sasaran strategis BKN secara lengkap dalam mewujudkan visi dan misi

BKN adalah:

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan ASN

2. Keandalan sistem informasi ASN

3. Meningkatnya disiplin pegawai

4. Meningkatnya profesional ASN

5. Terwujudnya pelayanan kepegawaian dengan berbasis menejemen mutu

6. Meningkatnya pelayanan pembinaan PNS

7. Terwujudnya BKN yang akuntabel dan tata kelola pemerintahan yang

baik

Gambaran diatas memberikan arah dalam dalam penyusunan Rencana

Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau. Program

dan kegiatan yang dimuat dalam Rencana Strategis, merupakan penjabaran dan

tindaklanjut dari Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara, yaitu program

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pembinaan dan

pengembangan aparatur, program pelayanan administrasi aparatur sipil negara

dan program peningkatan kesejahteraan aparatur.


3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia;

Lembaga Administrasi Negara yang disingkat LAN, adalah Lembaga

Pemerintah Non Kementerian yang dibentuk untuk melaksanakan tugas

pemerintahan tertentu dari Presiden. LAN bertugas untuk melaksanakan

pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang administrasi negara serta

pendidikan dan pelatihan untuk Pegawai Negeri Sipil.

Visi yang ingin diwujudkan LAN adalah “Menjadi Rujukan Bangsa

dalam Pembaharuan Administrasi Negara”. Sedangkan misi adalah

memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas aparatur negara

dan sistem administrasi negara guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik,

melalui:

1. Pengembangan Inovasi Administrasi Negara;

2. Pengkajian Kebijakan;

3. Pembinaan dan Penyelenggaraan Pendidikan danpelatihan Aparatura

Negara;

4. Pengembangan dan Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

administrasi;

5. Peningkatan kapasitas organisasi LAN.

Dengan mengacu pada rencana strategis LAN diketahui bahwa program

dan kegiatan peningkatan program pendidikan kedinasan Aparatur Sipil Negara

dan program pembinaan dan pengembangan Aparatur dalam rencana strategis

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau, mempedomani


pembinaan pelaksanaan pendidikan aparatur negara yang ditetapkan oleh

Lembaga Administrasi Negara.

4. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia , yang berupakan salah

satu unit organisasi dari Kementerian Dalam Negeri, memiliki visi “Kedepan

dalam Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Aparatur Kementerian

Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah” yang dicapai melalui 7 (tujuh) misi

yaitu:

a. Mengembangkan Program Diklat;

b. Meningkatkan Kapasitas SDM Tenaga Kediklatan;

c. Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Kediklatan;

d. Meningkatkan Kwantitas dan Kwalitas Sarana dan Prasarana Diklat;

e. Melakukan Reformasi Diklat Untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Diklat;

f. Memanfaatkan Teknologi Komunikasi dan Informasi;

g. Melaksanakan Diklat.

Berdasarkan telaahan lingkungan strategis dari 4 (empat) Rencana

Strategis Kementerian dan Lembaga sebagaimana dipaparkan diatas, maka

dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan pengembangan sumber daya

manusia, serta mendukung arah kebijakan pembangunan pemerintah pusat di

bidang aparatur maka isu-isu strategis ditingkat Pemerintah Pusat atau nasional

yang terkait dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi


Riau adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan pegawai;

b. Melaksanakan koordinasi dan Sinkronisasi di tingkat pusat dan daerah

secara bertahap;

c. Meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah menyediakan

sarana dan prasarana yang sesuai dengan kemajuan teknologi;

d. Menyusun pedoman pembinaan dan pengembangan aparatur sesuai

otonomi daerah menyiapkan peraturan - peraturan maupun petunjuk teknis

tentang pembinaan dan pengembangan aparatur;

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 2018

Penetapan tujuan dan sasaran merupakan faktor-faktor kunci

keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan

akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus

yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau selaku

institusi yang dipercaya sebagai pemegang peran sentral dalam pengembangan

sumber daya manusia aparatur yang profesional, untuk itu disusun Visi dan Misi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau yang akan dicapai


melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan

pendukungnya.

Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau disusun

dengan memperhatikan Visi Kepala Daerah, yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) Provinsi Riau Tahun

2014 – 2018 yaitu “Mewujudkan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Riau Menjadi Pusat Pengembangan Aparatur Sipil

Negara yang Memiliki Kompetensi, Integritas dan Berdaya Saing".

Adapun misi yang ingin dijalankan baerdasarkan visi diatas adalah :

1. Menyusun Program Pengembangan Sumber Daya Manusia sesuai

Kebutuhan

2. Meningkatkan sumber daya aparatur berkualitas

3. Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

4. Meningkatkan sarana dan prasarana kediklatan

Secara konseptual, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya

yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi akan membantu

semua komponen untuk memahami substansi yang terkandung dalam visi.

Dengan demikian, rumusan misi yang baik akan memberikan panduan kejelasan

arah bertindak semua komponen untuk menentukan arah kebijakan, program

hingga kegiatan yang berorientasi pada visi organisasi.

Tujuan yang ingin dicapai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :


1. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi;

2. Terwujudnya Sistem Manajemen Kediklatan yang Berdaya Saing.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur;

2. Terwujudnya Sistem Manajemen Kediklatan yang profesional dan modern;

3. Meningkatnya kualitas pelayanan internal SKPD.


III.3. Program dan Kegiatan

Tabel 3.3. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 Dan Prakraan Maju Tahun 2019

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau

KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja

Program/ Kegiatan Lokasi

Rencana Tahun 2018

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 URUSAN WAJIB

3 00 03 02 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH

3 00 03 02

01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.994.872.200

4.461.500.000

3 00 03 02 01

001

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat yang di kirim

Pekanbaru 2.000 Lembar, 36 kali

15.000.000

APBD 2.000 Lembar, 36

kali

26,500,000

3 00 03

02 01

002 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber

Daya Air dan Listrik

Jumlah Jasa komunikasi dan listrik yang tersedia

Pekanbaru 176 Kwh, 60 Mbps

420.480.000 APBD 176 Kwh, 60 Mbps

969.000.000

3 00 03 02

02 024

Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah Kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

Pekanbaru 7 unit mobil, 2 motor

221.582.200 APBD 7 Unit mobil, 2 uit

Motor

350.000.000

3 00 03 02 01

008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah tenaga dan jenis bahan kebersihan kantor yang disediakan

Pekanbaru 12 orang, 32 bulan

316.705.000 APBD

12 orang, 32 bulan

580.000.000

3 00 03 02 01

017 Penyediaan Makan dan Minum

Jumlah Makanan dan minuman yang disediakan

Pekanbaru 2152 porsi 50.000.000 APBD 2152 porsi 250.000.000


3 00 03 02

01 019 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Jumlah jasa tenaga Kemanan Kantor yang disediakan

Pekanbaru 14 orang 383.760.000

APBD 14 orang

600.000.000

3 00 03 02 01

011 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

Jumlah Jenis barang yang dicetak dan digandakan

Pekanbaru

24 jenis 71.200.000

APBD 24 jenis 196.000.000

3 00 03 02 01 010

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis ATK yang disediakan

Pekanbaru 40 jenis 80.000.000

APBD 40 jenis 190.000.000

3 00 03

02 01 012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Komponen Listrik/ Penerangan bangunan kantor yang disediakan

Pekanbaru 1105 buah, 43

roll 128.789.000

APBD 1105 buah, 43 roll

300.000.000

3 00 03

02 01 018 Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Riau dan Luar Daerah

53 kali 307.760.000

APBD 53 kali 1.000.000.000

3 00 03 02 02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.098.241.100

2.150.000.000

3 00 03 02 02 024 Pengadaan perlengkapan kantor

Jumlah perlengkapan kantor yang di adakan

pekanbaru 58 unit, 44 buah

890.521.100 APBD 58 unit, 44 buah

1.500.000.000

3 00 03 02 02 022 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


Pekanbaru 13.880 M2 75.000.000 APBD 13.880 M2 200.000.000

3 00 03 02 02 01.1 Pemeliharaan rutin/berkala Perlenkapan kantor


Pekanbaru 648 unit 132.720.000 APBD 648 unit 450.000.000

3 00 03 02 03

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

54.500.000

88.000.000


3 00 03 02 03 006 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

Jumlah ASN BPSDM

Provinsi Riau yang

mengikuti

Pembinaan Fisik

dan Mental

Aparatur

Pekanbaru 102 orang

54.500.000 APBD

102 orang 88.000.000

3 00 03 02 15

Program Pendidikan Kedinasan

2.384.227.500

3.650.000.000

3 00 03 02 15

011 Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah (PIM III)

Jumlah ASN yang mengikuti diklat TK PIM III

Pekanbaru 30 Orang 704.239.700 APBD 30 orang 1.200.000.000

3 00 03 02 15

012 Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah (PIM IV

Jumlah ASN yang mengikuti diklat TK PIM IV


3 00 03 02 15 014 Diklat Prajabatan CPNS Daerah Gol.III

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat Prajabatan Gol. III


3 00 03

02 16

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

627.541.200

1.000.000.000

3 00 03

02 16 074 Diklat Kompetensi dan pengembangan widya iswara

Jumlah widyaiswara yang mengikuti diklat kompetensi dan pengembangan widyaiswara

Pekanbaru 15 orang 281.487.000 APBD 15 Orang 500.000.000

3 00 03

02 16 044

Diklat Teknis ke Widyaiswaraan Berjenjang

Jumlah Widyaiswara yang mengikuti diklat berjenjang

Pekanbaru 10 orang 181.749.000 APBD 10 Orang 500.000.000


3 00 03 02 16 075 Training Officer Course (TOC) Jumlah PNS yang

mengikuti diklat

TOC

Pekanbaru 25 orang 164.305.200 APBD - -

3 00 03

02 17

Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur

445.340.500

610.000.000

3 00 03

02 17

071 Rakor Widya Iswara Terlaksananya Rakor Widya Iswara

Pekanbaru 1 kali 116.250.000 APBD 1 kali 160.000.000

3 00 03

02 17 128 Jurnal karya aparatur Jumlah karya aparatur

Pekanbaru 4 edisi 75.000.000 APBD 4 edisi 150.000.000

3 00 03

02 17 126

Pengelolaan Akreditasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jumlah jenis Pelaksanaan diklat yang diakreditasi

Pekanbaru 3 diklat 254.090.500 APBD 3 diklat 300.000.000

JUMLAH 6.604.722.500

11.959.500

Renja OPD BPSDM Provinsi Riau Tahun 2018 IV- 1

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2018 menjadi

sangat penting artinya untuk menjadi acuan terkait dengan perencanaan

pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Sebagai dokumen perencanaan, dokumen ini mengikat secara

kelembagaan dalam pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2018 yang

tidak terlepas dari dokumen Renstra, RKPD, RPJMD dan RPJPD.

Secara kontinyu dokumen ini juga menjadi acuan dalam dalam

pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh

para pimpinan manajemen dan seluruh staf Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Riau sehingga akan diperoleh peningkatan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan peningkatan kinerja ke arah

yang lebih baik di masa datang.

rencana kerja(renja) badan pengembangan...

Documents