rehap kti
DESCRIPTION
ktiTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
.
1.1. Latar Belakang
Sebagian orang berpikir bahwa gethuk adalah makanan orang desa
yang di anggap kuno dan tidak gaul. Gethuk merupakan makanan asli
Indonesia yang perlu di lestarikan. Gethuk merupakan makanan yang
berbahan dasar singkong. Makanan ini sering di jajankan keliling dan
mempunyai harga jual rendah sehingga generasi muda dan kalangan atas
mengabaikan jajanan tersebut. Selain itu bahan dasar gethuk sangat mudah
dicari, murahnya harga singkong semakin membuat kalangan masyarakat
tidak menghargai gethuk sebagai makanan yang enak dan berkelas bagi
masyarakat. Padahal bahan dasar gethuk yaitu ketela mempunyai nilai
karbohidrat yang tinggi dan bisa digunakan sebagai camilan atau sebagai
alternatif makanan diwaktu senggang sebelum makan.
Sebagai generasi muda yang berjiwa inovatif dan wirausaha, kami
mengembangkan gethuk menjadi panganan yang bernilai tinggi dengan
menjadikan kurma sebagai sebagai bahan dasarnya. Kurma merupakan
sebuah panganan yang digemari masyarakat dan cukup menguras kantong
sehingga mempunyai nilai tinggi. Ini juga yang dapat mendongkrak harga
jual dari gethuk kurma. Kami akan membuat gethuk kurma sebagai panganan
yang bercita rasa serta bernilai tinggi sehingga cocok untuk semua kalangan.
Tidak hanya orang desa dan kalangan bawah tetapi generasi muda yang
modern dan kalangan atas juga akan tertarik.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apakah yang dimaksud dengan gethuk?
1.2.2. Apa pengertian tentang kurma dan manfaatnya?
1.2.3. Apakah gethuk berbahan dasar kurma dapat meningkatkan harga
jual gethuk?
1.2.4. bagaimana tanggapan masyarakat terhadap cita rasa gethuk kurma?
11
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengetahui yang dimaksud dengan gethuk.
1.3.2 Mendefinisikan tentang kurma dan manfaatnya.
1.3.3 Mengetahui bahan dasar kurma pada gethuk dapat meningkatkan harga
jual gethuk.
1.3.4 Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap cita rasa gethuk kurma.
1.4. Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi Masyarakat
Memberi wawasan kepada masyarakat tentang manfaat kurma
dan pengaplikasiannya pada gethuk sebagai bahan dasar yang dulu
bahan dasarnya terbuat dari singkong sehingga harga jual dari gethuk
sendiri dapat meningkat dengan adanya gethuk kurma sehingga dengan
ini masyarakat dapat lebih inovatif dan menciptakan produk-produk
yang lainnya.
1.4.2 Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan
mengurangi penganguran melalui kewirausahaan sehingga pendapatan
perkapita daerah dapat meningkat.
1.4.3 Bagi Penulis
Membuat penulis lebih berjiwa wirausaha sehingga dapat
mendorong penulis dalam menciptakan inovasi-inovasi dalam dunia
usaha.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gethuk
Gethuk merupakan makanan khas dari Indonesia khususnya wilayah
Jawa Timur. Gethuk adalah panganan daerah yang dasar pembuatannya
berasal dari singkong. Cara pembuatannya mudah, murah serta bahannya pun
mudah didapat.
2.2 Pengertian Kurma dan Manfaatnya
Kurma, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan
mempunyai banyak manfaat, Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma
dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan
panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah
cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji
tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah
kurma dikelompokan menjadi menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak
(contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering (contohnya
'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory'). Jenis buah
ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga
Arecaceae dari genus phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera
phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan
Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim
hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika
(California).
Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki
tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh
dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam
secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta
berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan
perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool'
33
karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan
besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih
awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami
oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern,
penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman
jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua
tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa
menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan
sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya
mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.
Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana
sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu
penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan
menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah
seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat
pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki
membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari
dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di
seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda),
khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan
dengan bantuan matahari).
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C
dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma
relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat
proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.
Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun dan
bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah
dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap
musim panennya. Buah kurma bila dilihat dari komposisi dagingnya sebagian
besar terdiri dari karbohidrat dalam bentuk gula glukosa atau fruktusa
4
sehingga rasanya manis. Dalam daging kurma mengandung karbohidrat yang
tinggi sebanyak 70% setelah dikeringkan. Sedangkan yang masih basah dan
matang dipohon mengandung karbohidrat sebanyak 60%.
Selain karbohidrat, buah kurma juga mengandung beragam vitamin
dan mineral penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, komposisi
tersebut meliputi vitamin A, Vitamin B kompleks, sedikit vitamin C,
Riboflavin, Niasin, Tiamin, mengandung mineral, Besi, Magnesium, Kalsium
dan yang paling banyak adalah Kalium. Selain itu juga mengandung banyak
serat yang dapat membantu proses pencernaan sehingga buang air besar
menjadi lancar.
Kurma mengandung 50% gula, daging buahnya terdiri atas fruklosa
dan glukosa yang berkalori tinggi 30% kandungan gulanya menenangkan
syaraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Kurma
dengan kandungan 2,2% protein berisi banyak jenis vitamin A,B1,dan B2.
Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi,
menunjang sel-sel tubuh memperbaruhi diri dan menyeimbangkan cairan-
cairan tubuh.
Disamping semua itu, kurma juga mengandung banyak mineral yang
esensial bagi tubuh (seperti potassium,sodium,kalsium,besi,mangan,dan
tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak
mengatur ritme detak jantung. Dengan mefasilitasi pengalihan oksigen ke
otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi,
potassium menyedikan kandungan alkali secukupnya pada cairan tubuh,
merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah sisa racun metabolis ,
Vitamin A dan Niasin bertugas memainkan peranan dalam membentuk dan
memelihara kulit yang sehat.
Khasiat dari buah kurma yaitu memudahkan dalam proses
persalinan,memudahkan keluarnya ASI, meningkatkan kesehatan janin dalam
perut ibu,dan mengurangi takanan darah tinggi.
Riboflavin dan Niasin untuk membantu pengolahan produksi energi
dari makanan, Tiamin untuk membantu melepaskan energi dari karbohidrat
dan juga penting bagi sel-sel saraf. Begitu juga Niasin yang mampu menjaga
5
fungsi saraf yang normal. Glukosa adalah jenis gula sederhana yang terdapat
dalam tubuh kita, sedangkan Fruktosa adalah gula yang terdapat dalam
sebagian besar buah-buahan. Zat gula ini tidak berbahaya bagi kesehatan
karena hasil olahan alami. Seperti gula pada umumnya, fruktosa mudah
dicerna dan diserap oleh tubuh.
Khusus mengenai Kalium merupakan zat gizi penting bagi fungsi
tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. Fungsi mineral ini membuat
denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta membantu
mengatur tekanan darah. Kandungan kalium yang sangat menonjol didalam
kurma ini bagus untuk penderita hipertensi. Hal ini diharapkan agar kontraksi
dan relaksasi pembuluh darah bagus, sehingga tidak mudah pecah Kurma
juga mengandung efek sepertiSalisilat.Dimana zat itu adalah komponen yang
terdapat dalam aspirin yang memiliki fungsi untuk mengurangi dan
menghilangkan rasa sakit dan demam. Selain itu aspirin juga dapat mencegah
pembekuan darah, anti radang dan anti nyeri Kurma juga mengandung suatu
hormone yang disebut dengan Potuchin dapat membuat kontraksi pada
pembuluh darah dalam rahim dan otot rahim.Sehingga bila diberikan kepada
wanita yang baru melahirkan dapat mencegah pendarahan pasca persalinan.
2.3 Bahan Dasar Kurma Pada Gethuk Dapat Meningkatkan Harga Jual
Gethuk
Bahan dasar kurma pada gethuk dapat meningkatkan harga jual gethuk
karena kurma mengandung banyak gizi dan manfaat selain itu rasanya yang
manis dan enak juga disukai banyak orang. Selain rasanya yang disukai
banyak orang harganya juga lebih mahal daripada singkong yang menjadi
bahan dasar gethuk pada umumnya. Oleh karena itu, perpaduan gethuk dan
kurma dapat meningkatkan harga jual gethuk di masyarakat.
2.4 Tanggapan Masyarakat Terhadap Cita Rasa Gethuk Kurma
Masyarakat beranggapan bahwa cita rasa gethuk kurma sangat unik
karena pada umumnya gethuk terbuat dari singkong sedangkan gethuk kurma
terbuat dari perpaduan antara singkong dan kurma yang di dalamnya terdapat
6
komposisi singkong lebih sedikit dan lebih dominan pada kurma. Cita rasa
yang unik inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk mencoba.
2.5 Ruang Lingkup
Banyak hasil Wirausaha yang menghasilkan banyak produk olahan
dari bahan singkong ataupun kurma, contohnya seperti es krim ketela, mie
ketela, keripik ketela, donat kurma dan sebagainya, tetapi disini Penulis
hanya menjelaskan dan mendefinisikan tentang hasil Wirausaha serta
Percobaan dari bahan singkong dan kurma yaitu gethuk kurma.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Untuk mengawali penelitian kami terhadap gethuk kurma sebagai
alternatif untuk meningkatkan harga jual gethuk. Kami memulai membuat
karya tulis ini pada awal Desember 2010, selanjutnya kami melanjutkan
penelitian karya tulis ini di SMA NEGERI 2 JOMBANG dan di rumah salah
satu anggota kelompok kami serta mengadakan penggujian di lingkungan
sekitar rumah anggota kelompok kami dan kami menyebarkan 10 sampel
yang kami sebarkan 8 orang menyatakan bahwa gethuk kurma rasanya sangat
enak dan unik.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh buah kurma. Sampel yang
digunakan adalah buah kurma yang kami jadikan sebagai bahan untuk
pembuatan gethuk kurma.
3.3 Instrumen dan Penelitian
Alat :
1. Pisau
2. Ember, untuk mencuci singkong
3. Telenan
4. Pengiling gethuk
5. Baskom, untuk menempatkan adonan
6. Panci, untuk mengukus
7. Parut, untuk memarut kelapa
8. Piring, untuk tempat gethuk kurma
Bahan :
1. ½ Kg singkong
2. Kurma sesuai dengan selera
3. Gula halus,secukupnya
4. Vanili bubuk
5. 50 ml Santan
88
6. Pewarna makanan
7. Kelapa tua
Untuk membuat gethuk yang kita perlukan adalah: gula halus, vanili,
garam, kelapa parut, santan kental, dan singkong,serta cara membuatnya
adalah :
- Kukus singkong sampai matang ,tumbuk hingga halus
- Beri gula halus secukupnya
- Masukkan vanili dan santan sampai adonan lemas
- Beri pewarna makanan
- Cetak,potong-potong
- Beri kelapa di atasnya
3.4 Pengumpulan dan Analisis Data
Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif eksperimen yaitu
menggunakan eksperimen atau percobaan dalam proses pembuatan gethuk
kurma sehingga penulis dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan cita rasa
gethuk kurma, komposisi gethuk kurma, tampilan gethuk kurma, supaya
penulis dapat menyajikan makanan yang berkualitas bagi masyarakat,
kemudian hasil dari penelitian pembuatan gethuk kurma ini di deskripsikan
sesuai proses pembuatannya dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh
penulis.
3.5 Data Penelitian
Penulis mengambil data data tersebut bermula dari jiwa wirausaha
yang dimiliki oleh penulis untuk meningkatkan harga jual gethuk dengan
merubah bahan dasar gethuk dengan inovasi yang baru dan belum dijumpai
dalam masyarakat dengan penelitian dan percobaan yang sudah dilakukan
sebelumnya.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Gethuk
Gethuk adalah makanan khas asli Indonesia khususnya daerah Jawa
Timur. Gethuk merupakan panganan daerah yang bahan dasarnya
menggunakan singkong. Gethuk yaitu makanan yang biasa di jajakan
keliling oleh masyarakat pedesaan yang pada saat penyajianya menggunakan
kelapa parut untuk taburan di bagian atasnya.
4.2. Kurma dan Manfaatnya
Kurma adalah tumbuhan yang tumbuh di padang gersang bersuhu
panas bentuknya seperti tomat lonjong yang berukuran sedang dan apabila
belum di keringkan kurma aslinya berwarna putih tulang dan bila sudah di
keringkan akan berwarna kecoklatan. Kurma segar memiliki daging berserat
lembut dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu.
Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang
mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik
tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Kurma mempunyai banyak manfaat serta khasiat di dalamnya Kurma
adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus
phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini
berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma
dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua,
termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).
Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki
tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh
dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam
secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta
berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan
perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool'
karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan
1010
besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih
awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara
alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan
modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada
tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara
kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan
bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang
merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan
sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman
betina. Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana
sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu
penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan
menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah
seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat
pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki
membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari
dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di
seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda),
khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan
dengan bantuan matahari).
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C
dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma
relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat
proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.
Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun
dan bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang
telah dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada
setiap musim panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa
dipasarkan.
11
Karbohidrat dalam bentuk gula glukosa atau fruktusa sehingga rasanya
Buah kurma bila dilihat dari komposisi dagingnya sebagian besar terdiri dari
manis. Dalam daging kurma mengandung karbohidrat yang tinggi sebanyak
70% setelah dikeringkan. Sedangkan yang masih basah dan matang dipohon
mengandung karbohidrat sebanyak 60%.
Selain karbohidrat, buah kurma juga mengandung beragam vitamin
dan mineral penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, komposisi
tersebut meliputi vitamin A, Vitamin B kompleks, sedikit vitamin C,
Riboflavin, Niasin, Tiamin, mengandung mineral, Besi, Magnesium, Kalsium
dan yang paling banyak adalah Kalium. Selain itu juga mengandung banyak
serat yang dapat membantu proses pencernaan sehingga buang air besar
menjadi lancar.
Kurma mengandung 50% gula, daging buahnya terdiri atas fruklosa
dan glukosa yang berkalori tinggi 30% kandungan gulanya menenangkan
syaraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Kurma
dengan kandungan 2,2% protein berisi banyak jenis vitamin A,B1,dan B2.
Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi,
menunjang sel-sel tubuh memperbaruhi diri dan menyeimbangkan cairan-
cairan tubuh.
Disamping semua itu, kurma juga mengandung banyak mineral yang
esensial bagi tubuh (seperti potassium,sodium,kalsium,besi,mangan,dan
tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak
mengatur ritme detak jantung. Dengan mefasilitasi pengalihan oksigen ke
otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh
lagi,potassium menyedikan kandungan alkali secukupnya pada cairan tubuh,
merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah sisa racun metabolis ,
Vitamin A dan Niasin bertugas memainkan peranan dalam membentuk dan
memelihara kulit yang sehat.
Khasiat dari buah kurma yaitu memudahkan dalam proses
persalinan,memudahkan keluarnya ASI, meningkatkan kesehatan janin dalam
perut ibu,dan mengurangi takanan darah tinggi.
12
Riboflavin dan Niasin untuk membantu pengolahan produksi energi
dari makanan, Tiamin untuk membantu melepaskan energi dari karbohidrat
dan juga penting bagi sel-sel saraf. Begitu juga Niasin yang mampu menjaga
fungsi saraf yang normal. Glukosa adalah jenis gula sederhana yang terdapat
dalam tubuh kita, sedangkan Fruktosa adalah gula yang terdapat dalam
sebagian besar buah-buahan. Zat gula ini tidak berbahaya bagi kesehatan
karena hasil olahan alami. Seperti gula pada umumnya, fruktosa mudah
dicerna dan diserap oleh tubuh.
Khusus mengenai Kalium merupakan zat gizi penting bagi fungsi
tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. Fungsi mineral ini membuat
denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta membantu
mengatur tekanan darah. Kandungan kalium yang sangat menonjol didalam
kurma ini bagus untuk penderita hipertensi. Hal ini diharapkan agar kontraksi
dan relaksasi pembuluh darah bagus, sehingga tidak mudah pecah Kurma
juga mengandung efek sepertiSalisilat.Dimana zat itu adalah komponen yang
terdapat dalam aspirin yang memiliki fungsi untuk mengurangi dan
menghilangkan rasa sakit dan demam. Selain itu aspirin juga dapat mencegah
pembekuan darah, anti radang dan anti nyeri Kurma juga mengandung suatu
hormone yang disebut dengan Potuchin dapat membuat kontraksi pada
pembuluh darah dalam rahim dan otot rahim.Sehingga bila diberikan kepada
wanita yang baru melahirkan dapat mencegah pendarahan pasca persalinan.
4.3 Kurma Sebagai Gethuk Peningkatkan Harga Jual Gethuk
Bahan dasar kurma pada pengolahan gethuk dapat meningkatkan harga
jual gethuk karena kurma mengandung banyak gizi dan manfaat selain itu
rasanya yang manis dan enak juga disukai banyak orang. Selain rasanya yang
disukai banyak orang harganya juga cukup mahal daripada singkong yang
menjadi bahan dasar gethuk pada umumnya. Disamping itu, kurma
mempunyai banyak penggemar baik dari kalangan konsumen dan produsen
serta kurma mudah diolah menjadi berbagai produk makanan. Maka dengan
punulis menciptakan inovasi dengan memadukan singkong dan kurma
menjadi panganan gethuk. Jadi, perpaduan antara singkong dan kurma dapat
meningkatkan harga jual gethuk yang dikenal kuno di masyarakat.
13
4.4 Tanggapan Masyarakat Mengenai Cita rasa Gethuk Kurma
Pertama kali masyarakat dikenalkan pada gethuk kurma mereka
berpikir makanan ini sama dengan cita rasa gethuk biasanya dan citranya juga
dianggap sama dengan gethuk biasa. Setelah sample di sebarkan pada
masyarakat barulah masyarakat memberikan respon positif karena dari 10
sampel yang kami sebarkan 8 orang menyatakan bahwa gethuk kurma
rasanya sangat enak dan unik. Masyarakat beranggapan bahwa cita rasa yang
ada pada gethuk kurma sangat unik karena pada umumnya gethuk terbuat
dari singkong dengan taburan kelapa parut di atasnya sedangkan gethuk
kurma terbuat dari perpaduan antara singkong dan kurma yang di dalamnya
terdapat komposisi singkong lebih sedikit dan lebih dominan pada kurma
serta untuk pemanis kita dapat menambahkan coklat, keju. stroberry. Cita
rasa yang unik dan penampilan yang menarik inilah yang membuat
masyarakat tertarik untuk mencoba.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil bahan percobaan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kurma dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gethuk.
2. Pembuatan gethuk dengan menggunakan kurma dapat meningkatkan
harga jual gethuk di masyarakat.
3. Pembuatan gethuk dengan menggunakan bahan dasar kurma dapat
mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap gethuk yang dinilai
kuno.
4. Bahan dasar kurma pada gethuk memberikan rasa unik sehingga
masyarakat tertarik untuk mencoba.
5.2 Saran
Kami menyarankan agar apabila kalian melakukan penelitian agar :
1. Saat mengomposisikan kurma yang akan digunakan untuk gethuk
sebaiknya sambil dicicipi agar mendapatkan rasa yang pas
2. Sebaiknya saat melakukan percobaan membuat gethuk kurma gula yang
digunakan jangan terlalu banyak
3. Saat mengukus kethuk sebaiknya jangan terlalu lama
4. Menggunakan penelitian dengan media lain selain kurma seperti coklat
dan kacang
1515
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan.....................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Gethuk....................................................................3
2.2. Pengertian Kurma dan Manfaatnya.........................................3
2.3. Bahan Dasar Kurma Pada Gethuk Dapat Meningkatkan
Harga Jual Gethuk....................................................................6
2.4. Tanggapan Masyarakat Terhadap Cita Rasa Gethuk Kurma...7
2.5. Ruang Lingkup.........................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian..................................................8
3.2. Populasi dan Sampel................................................................8
3.3. Instrumen dan Penelitian..........................................................8
3.4. Pengumpulan dan Analisis Data..............................................9
3.5. Data Penelitian.........................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Gethuk.......................................................................................10
4.2. Kurma dan Manfaatnya.............................................................10
4.3. Kurma Sebagai Gethuk Peningkat Harga Jual Gethuk.............13
4.4. Tanggapan Masyarakat Mengenai Cita Rasa Gethuk Kurma...4
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan..............................................................................15
5.2. Saran........................................................................................15
16