kti campak

Upload: liya-liia

Post on 19-Jul-2015

1.590 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

HUBUNGAN PERAN KADER POSYANDU DENGAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK DI PUSKESMAS JAMBU KULON KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011

OLEH: Nama:Liya Dwi Lestari No:2011.028 Tingkat:1 Smester:1

Akper Patria Husada Surakarta

Motto Berdoa dan berusaha dalam menghadapi kehidupan adalah kunci keberhasilan, niscaya Allah akan menolong (by: liya)

PERSEMBAHAN Karya ilmiah ini aku persembahkan untuk: Kedua orang tua ku dan seluruh keluargaku tercinta Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan saran.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul hubungan faktor lingkungan, dan pengetahuan ibu terhadap kejadian diare pada balita di puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten tahun 2011. Yang berguna untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dari segi penulisan maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna penyempurnaan dimasa yang akan datang. Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, saran dan data-data baik secara tertulis maupun secara lisan, maka pada kesampatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Kedua Orang tua dan Saudara-saudara ku yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaiaan Karya Tulis Ilmiah ini 2. Dosen bahasa indonesia Bapak Sunar Tri. 3. Teman-teman se-almamater yang telah banyak memberikan dukungan untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua Amin.

Surakarta, November 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Judul ............................................................................................... Motto ............................................................................................................... Persembahan .................................................................................................. Kata Pengantar .............................................................................................. Daftar Isi ........................................................................................................ BAB I . PENDAHULUAN .................................................................... 1.1 Latar Belakang .....................................................................

1.2 1.3 1.4 1.5 BAB

Identifikasi Masalah .......................................................... Rumusan Masalah .............................................................. Tujuan Penelitian ............................................................... Manfaat Penelitian ..............................................................

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 2.1 Kader .................................................................................... 2.1.1 Karakteristik Kader Posyandu ................................. 2.1.2 Peranan Kader ......................................................... 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Kader Kesehatan ................................................................ 2.1.4 Tugas-tugas kader pada hari buka Posyandu disebut juga degan pelayanan 5 meja khususnya pada bayi/balita 9 2.2 Imunisasi ............................................................................. 2.2.1 Pengertian Imunisasi ............................................... 2.2.2 Tujuan Pemberian Imunisasi ................................... 2.2.3 Macam-macam Imunisasi serta penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi ........................................... 2.3 Campak ................................................................................ 2.3.1 Definisi .................................................................... 2.3.2 Etiologi .................................................................... 2.3.3 Epidemiologi ........................................................... 2.3.4 Patologi Campak ..................................................... 2.3.5 Diagnosis Banding .................................................. 2.3.6 Komplikasi .............................................................. 2.3.7 Pengobatan .............................................................. 2.3.8 Prognosis ................................................................. 2.3.9 Pencegahan .............................................................. 2.4 Kerangka Teori .................................................................... III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 3.1 Kerangka Kerja Penelitian .................................................. 3.2 Hipotesa ............................................................................... 3.3 Variabel Penelitian .............................................................. 3.4 Definisi Operasional ............................................................ 3.5 Definisi Terkait ................................................................... 3.6 Desain/Rancangan Penelitian .............................................. 3.7 Populasi, Sampel dan Kriteria Sampel ................................. 3.7.1 Populasi ................................................................... 3.7.2 Sampel ..................................................................... 3.7.3 Kriteria Sampel ....................................................... 3.7.4 Teknik Sampling ..................................................... 3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................

BAB

3.9 Pengumpulan Data .............................................................. 3.10 Pengujian Instrumen .......................................................... 3.11 Pengolahan Data ................................................................ 3.12 Analisa Data ...................................................................... 3.13 Jadwal Penelitian ............................................................... BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................... 4.2 Hasil Penelitian .................................................................... 4.3 Pembahasan .......................................................................... V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 5.1 Kesimpulan ........................................................................... 5.2 Saran .....................................................................................

BAB

DAFTAR PUSTAKA

ABSTRAK

Campak merupakan penyakit menular dan menjadi salah satu penyebab kematian anak di negara berkembang, termasuk Indonesia. Biasanya penyakit ini timbul pada masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan seumur hidup. Kabupaten Klaten merupakan salah satu daerah dengan cakupan imunisasi di atas target nasional (>80%) dan angka drop out di bawah angka nasional (18 tahun 3. Pernah membantu pelaksanaan imunisasi pada bayi di Posyandu 4. Bisa membaca dan menulis 5. Berkomunikasi dengan baik 6. Tidak mengalami gangguan mental 3.6.4 Teknik Sampling Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Proportional Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan mempertimbangkan jumlah populasi sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana atau pengambilan sampel yang didasarkan atas kebetulan atau pada saat penelitian berlangsung (Notoatmodjo, 2005). Pemilihan sampel dengan cara diundi atau dikocok dari masingmasing Kampung/Desa. Unit Kampung berada pada satu daerah yang sama dan lingkungan yang sama. Penelitian dilakukan di 18 Kampung yang ada di Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Jumlah seluruh populasi 315 orang kader dan jumlah sampel keseluruhan yang telah ditentukan sebanyak 176 Responden. Tabel 3.2 Proporsi Sampel No 1. 2. 3. Nama Kampung Ceper Jambu Kulon Jambu Wetan Populasi 20 25 20 Sampel 11 14 11

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Jombor Klepu Kajen Kurung Meger Mlese Tegalrejo Pasungan Ngawonggo Kuncen Kujung Dlimas Cetan Nogosari Jombor kulon Jumlah

20 15 20 15 15 30 30 15 10 15 15 15 10 15 10 315

11 8 11 8 8 17 17 8 6 8 8 8 6 8 6 176

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten dan waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2009. 3.8 Pengumpulan Data 3.8.1 Alat Pengumpulan Data Teknik yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang meliputi pertanyaan-pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Cara pengumpulan data dilakukan dengan menyebar dan membagikan langsung kepada responden menggunakan metode atau pendekatan wawancara, serta dibimbing jika responden mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner

Variabel Peran Kader

Nomor Item (Soal) 1 20

Keterangan Kuesioner yang membahas tentang

Cakupan imunisasi campak

21 25

peran kader Kuesioner yang membahas tentang imunisasi campak

3.9 Pengujian Instrumen/Uji Coba Instrumen 3.9.1 Validitas Menurut Suharsimi Arikunto (2002), validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Setelah dilakukan uji validitas terhadap masing-masing pertanyaan di dalam instrumen, maka didapatkan bahwa secara keseluruhan nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel (=0,545).

3.9.2 Realiablitas Reliabilitas adalah keadaan yang menyatakan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat dinyatakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen yang telah digunakan dalam penelitian ini sudah dilakukan pengujian ulang sebanyak dua kali, yang kemudian didapatkan hasil dari penelitian. 3.10 Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini melalui 4 tahap yaitu (Hastono, 2007): 1. Editing Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. Artinya secara keseluruhan kuuesioner yang akan diajukan sudah tepat untuk digunakan dalam penelitian. 2. Coding Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data. 3. Scoring Pemberian skor didasarkan atas masing-masing variabel yang telah ditentukan sebelumnya, adapun scoring dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Skoring penilaian untuk variabel independen (peran kader). 1) Baik=1 2) Tidak baik=0

b. Skoring penilaian untuk variabel dependen (cakupan imunisasi campak). 1) Tercapai =1 2) Tidak tercapai=0 4. Entery Dilakukan dengan cara memasukan data yang telah dicoding ke dalam komputer. 5. Processing Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati perkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer. 6. Cleaning Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-entry ke komputer.

3.11 Analisa Data 3.11.1 Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel yang diteliti (Arikunto, 2002), yaitu hubungan peran kader dengan peningkatan cakupan imunisasi campak. Setelah nilai persentase dari masing-masing sub variabel (materi) selanjutnya digabungkan menjadi hasil jawaban responden secara keseluruhan. 3.11.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel independen yaitu menganalisis hubungan peran kader dengan peningkatan cakupan imunisasi campak. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Chi-Square. Untuk menguji kemaknaan, digunakan batas kemaknaan sebesar 5% ( = 0,05). Hasil uji dikatakan ada hubungan yang bermakna bila nilai p < (p (p > 0,05).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Jambu Kulon berdiri pada tahun 1982. Puskesmas Jambu Kulon terletak di komplek Pasar Jambu . Status Puskesmas Jambu Kulon adalah Puskesmas pembantu.

4.1.2 Keadaan Penduduk Pada tahun 2008 jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Jambu Kulon sebanyak 14.328 jiwa, dimana 5,232 diantaranya (36,51%) merupakan jumlah bayi . 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Karakteristik Responden 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011 Usia 39 tahun Jumlah Sumber: Data diolah 2011 Frekuensi 75 101 176 Persentase 42,6 57,4 100,0

Dari tabel di atas, diketahui bahwa lebih dari separuh usia responden adalah >39 yaitu sebanyak 101 responden (57,4%).

2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Kerja Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Kerja di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011 Lama Kerja 1 tahun 2 tahun Frekuensi 15 27 Persentase 8,5 15,3

3 tahun 4 tahun 5 tahun 6 tahun Jumlah Sumber: Data diolah 2011

54 71 8 1 176

30,7 40,3 4,5 0,6 100,0

Dari tabel di atas, diketahui bahwa hampir separuh responden dengan lama kerja 4 tahun yaitu sebanyak 71 responden (40,3%). 4.2.2 Analisis Univariat Proporsi jawaban responden tentang hubungan peran kader dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi campak di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Kader di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011 Peran Kader Tidak Baik Baik Jumlah Sumber: Data diolah 2011 Frekuensi 43 133 176 Persentase 24,4 75,6 100,0

Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar peran kader adalah baik yaitu sebanyak 133 responden (75,6%). Tabel 4.4 Cakupan Imunisasi Campak di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011 Cakupan Imunisasi Campak Tidak Tercapai Tercapai Jumlah Frekuensi 25 151 176 Persentase 14,2 85,8 100,0

Sumber: Data diolah 2011

Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar cakupan imunisasi adalah tercapai yaitu sebanyak 151 responden (85,8%). Analisis Bivariat Analisa Bivariat dilakukan guna melihat hubungan peran kader dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi campak yaitu variabel independen (peran kader) dengan variabel dependen (cakupan imunisasi campak). Adapun hasil analisis bivariat adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hubungan Peran Kader dengan Cakupan Imunisasi Campak di Puskesmas Jambu kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten Tahun 2011 Cakupan Imunisasi Campak Tidak Tercapai Tercapai n % n % 22 51,2 21 48,8 Total n 43 % 100 45,397 0,000 Baik 3 2,3 130 151 97,7 85,8 133 176 100 100,0 Jumlah 25 14,2 Sumber: Data diolah 2011 (12,480165,139) P value OR 95% CI

Peran Kader Tidak Baik

Hasil analisis antara peran kader dengan cakupan imunisasi campak di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten tahun 2011, diperoleh bahwa dari 43 responden yang peran kadernya tidak baik 22 diantaranya (51,2%) cakupan imunisasinya tidak tercapai sedangkan sisanya 21 responden (48,8%) tercapai. Sementara dari 133 responden yang peran kadernya baik 3 diantaranya (2,3%) cakupan imunisasinya tidak tercapai sedangkan sisanya 130 responden (97,7%) tercapai. Secara prosentase responden yang peran kadernya baik lebih banyak cakupan imunisasi campaknya tercapai dibandingkan dengan peran kader yang tidak baik.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 yang berarti p